1. Sebelum mengerjakan seri ujian Try Out UTBK, pelajari dengan cermat E-
book Model Soal yang tersedia. Soal-soal E-Book dirancang mirip dengan
soal-soal setiap seri ujian, sehingga memudahkanmu untuk berlatih
mengerjakan soal lengkap dengan kunci jawaban, penyelesaian, dan dasar
teori. Jika kamu menguasai soal-soal e-book, kamu pasti bisa meraih nilai
sampai 100% di setiap seri ujian Try Out UTBK.
2. Kerjakan seri ujian Try Out UTBK dengan reguler. Pada akhir setiap seri,
kamu akan mendapat nilai dan penyelesaian setiap soal. Kamu bahkan bisa
melihat hasil dari setiap mata pelajaran.
Ada 5 paket Try Out UTBK. Setiap paket terdiri dari 1 E-Book Model Soal dan
5 Seri Ujian Try Out, yang bisa kamu miliki untuk persiapan keberhasilan
masuk ke PTN di tahun 2019. Setiap soal latihan telah dirangkai oleh
pembimbing profesional dengan pengalaman 10 sampai 40 tahun
dibidangnya.
Untuk soal nomor 01 sampai dengan nomor 04 pilihlah satu di antara lima kemungkinan jawaban
yang mempunyai arti sama atau paling dekat dengan arti kata yang dicetak dengan huruf besar.
01. (Sinonim)
KERATABASA
(A) huruf yang disusun menjadi kata
(B) Bunyi yang menghasilkan satu kata
(C) Kalimat yang disingkat ditegah paragraf
(D) Arti kata yang berarti singkat
(E) Deret kata yang membentuk kalimat
Dasar Teori :
Sinonim adalah kata-kata yang memiliki makna yang sama atau berdekatan.
Penyelesaian :
Kata KERATABASA mempunyai Arti yang sama dengan kata yang berarti singkat
Kunci : D
02. (Sinonim)
HABITUS
(A) bentuk badan
(B) kesamaan jenis
(C) terapi kesehatan
(D) tubuh yang ideal
(E) kelompok senam
Dasar Teori :
Sinonim adalah kata-kata yang memiliki makna yang sama atau berdekatan.
Penyelesaian :
Kata HABITUS mempunyai arti yang sama dengan bentuk badan
Kunci : A
03. (Sinonim)
SANGGRALOKA
(A) tempat bersemedi
(B) tempat berwisata
(C) tempat upacara adat
(D) tempat pesta pengantin
(E) tempat pengasingan diri
Dasar Teori :
Sinonim adalah kata-kata yang memiliki makna yang sama atau berdekatan.
Penyelesaian :
Kata SANGGRALOKA mempunyai arti yang sama dengan tempat berwisata
Kunci : B
Dasar Teori :
Sinonim adalah kata-kata yang memiliki makna yang sama atau berdekatan.
Penyelesaian :
Kata TANDON mempunyai arti yang sama dengan barang tanggung jawab
Kunci : E
Untuk soal nomor 05 sampai dengan nomor 10 pilihlah satu di antara lima kemungkinan jawaban
yang mempunyai arti berlawanan dengan arti kata yang dicetak dengan huruf besar.
05. (Antonim)
KEDAIFAN
(A) Kearifan
(B) kemuliaan
(C) kejayaan
(D) kenistaan
(E) kebijaksanaan
Dasar Teori :
Antonim adalah kata-kata yang memiliki makna yang berlawanan atau tidak sama.
Penyelesaian :
Kata KEDAIFAN mempunyai arti kata yang berlawanan dengan Kemuliaan.
Kunci : B
06. (Antonim)
JENENG
(A) rata
(B) lurus
(C) tegak
(D) datar
(E) kokoh
Dasar Teori :
Antonim adalah kata-kata yang memiliki makna yang berlawanan atau tidak sama.
Penyelesaian:
Kata JENENG mempunyai arti kata yang berlawanan dengan kata tegak.
Kunci : C
07. (Antonim)
PRUDENSIAL
(A) picik
(B) jahat
(C) culas
(D) bodoh
(E) curang
Untuk soal nomor 08 sampai dengan nomor 10 pilihlah satu di antara lima kemungkinan jawaban
yang mempunyai hubungan yang sama atau serupa dengan pasangan kata yang terdapat di depan
tanda ::
08. (Analogi)
KARST : BENTUK PERMUKAAN BUMI =….
(A) Pasang surut: bentuk permukaan laut
(B) Mendung : bentuk permukaan udara
(C) Hijau : bentuk permukaan daun
(D) Sisik : bentuk permukaan kulit
(E) Aspal : bentuk permukaan jalan
Dasar Teori :
Analogi adalah persamaan atau persesuaian antara dua tanda atau
Penyelesaian :
Pasangan Kata KARST : BENTUK PERMUKAAN BUMI memiliki kemiripan dengan Sisik : bentuk permukaan
kulit
Kunci : D
09. (Analogi)
TELUR : BUTIR =
(A) Kilogram : daging
(B) Pisang : tandan
(C) Bawang : siung
(D) Lembar : kertas
(E) Kain : meter
Dasar Teori :
Analogi adalah persamaan atau penyesuaian antara dua benda atau hal yang berlainan.
Penyelesaian :
Pasangan Kata TELUR : BUTIR mempunyai hubungan yang sama atau serupa dengan Bawang : siung
Kunci : C
10. (Analogi)
BAB : SKRIPSI =
(A) Bait : Puisi
(B) Bunga : buah
(C) Beton : penutup
(D) Kertas : buku
(E) Tembikar : keramik
Dasar Teori :
Analogi adalah persamaan atau penyesuaian antara dua benda atau hal yang berlainan.
Penyelesaian :
Pasangan Kata BAB : SKRIPSI, sebagaimana yang sama dengan Bait : Puisi
Kunci : A
Dasar Teori :
Silogisme adalah penarikan kesimpulan dari hal umum ke hal lebih khusus.
Pola dasar :
PU : Semua A = B
PK : C bagian A
Kesimpulan : C = B
Penyelesaian :
Simpulan yang paling tepat adalah Sudah jelas beberapa dosen bergabung dalam tim karawitan maka
beberapa dosen bukan pemain tenis.
Kunci: B
12. (Silogisme)
Pengurus koperasi seharusnya berjiwa sosial. Sebagian ketua RT pernah menjadi pengurus koperasi.
Berdasarkan dua pernyataan di atas, simpulan yang paling tepat adalah
(A) Ketua RT itu selalu berjiwa sosial.
(B) Semua orang yang pernah menjadi ketua RT adalah pengurus koperasi.
(C) Sebagian pengurus koperasi ingin menjadi ketua RT.
(D) Semua pengurus koperasi berjiwa sosial.
(E) Sebagian ketua RT seharusnya berjiwa sosial.
Dasar Teori :
Silogisme adalah penarikan kesimpulan dari hal umum ke hal lebih khusus.
Pola dasar :
PU : Semua A = B
PK : C bagian A
Kesimpulan : C = B
Penyelesaian :
Simpulan yang paling tepat adalah sebagian ketua RT pernah menjadi pengurus koperasi maka sebagian
ketua RT seharusnya berjiwa sosial.
Kunci: E
13. (Silogisme)
Hesty, Belly, Penky, dan Melly adalah mahasiswa satu angkatan dari universitas yang sama. Hesty lulus
sebelum Belly tetapi sesudah Penky, dan Melly lulus sebelum Hesty.
Berdasarkan pernyataan di atas, simpulan yang paling tepat adalah…
(A) Hesty lulus sebelum Penky.
(B) Belly lulus paling akhir.
(C) Melly lulus paling awal.
(D) Penky lulus paling awal.
(E) Penky dan Melly lulus pada waktu yang sama
Dasar Teori :
Silogisme adalah penarikan kesimpulan dari hal umum ke hal lebih khusus.
14. (Induksi)
(1) Pada hari Senin, kegiatan belajar dimulai satu jam lebih lambat daripada hari lainnya.
(2) Sekolah diwajibkan melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin.
Manakah dibawah ini yang menggambarkan hubungan pernyataan (1) dan (2)?
(A) Pernyataan (1) adalah penyebab dan pernyataan (2) adalah akibat.
(B) Pernyataan (2) adalah penyebab dan pernyataan (1) adalah akibat
(C) Pernyataan (1) dan (2) adalah penyebab, namun tidak saling berhubungan.
(D) Pernyataan (1) dan (2) adalah akibat dari dua penyebab yang tidak saling berhubungan.
(E) Pernyataan (1) dan (2) adalah akibat dari suatu penyebab yang sama.
Dasar Teori :
Paragraf berdasarkan penalaran terbagi menjadi 4 macam yaitu :
(a) Generalisasi
Paragraf ini dimulai dengan memaparkan suatu hal yang khusus dan disimpulkan pada bagian akhir
paragraf
(b) Analogi
Paragraf analogi adalah paragraf yang memaparkan suatu objek dengan menyamakannya dengan objek
lain yang memiliki kesamaan dalam hal tersebut
(c) Paragraf sebab – akibat
Paragraf ini diawali dengan memaparkan hal – hal khusus yang berupa sebab – sebab kemudian
disimpulkan pada bagian akhir yang merupakan akibat dari sebab tersebut.
(d) Paragraf akibat – sebab
Paragraf ini di awali dengan memaparkan akibat – akibat yang timbul dan kemudian dijelaskan pada
bagian akhir apa penyebab akibat – akibat tersebut.
Penyelesaian :
Yang menggambarkan hubungan pernyataan (1) dan (2) adalah Pernyataan (2) adalah penyebab dan
pernyataan (1) adalah akibat
Kunci: B
15. (Induksi)
(1) Angka putus sekolah masih cukup tinggi
(2) Pemerataan pendidikan di Indonesia masih menjadi prioritas.
Manakah dibawah ini yang menggambarkan hubungan pernyataan (1) dan (2)?
(A) Pernyataan (1) adalah penyebab dan pernyataan (2) adalah akibat.
(B) Pernyataan (2) adalah penyebab dan pernyataan (1) adalah akibat
(C) Pernyataan (1) dan (2) adalah penyebab, namun tidak saling berhubungan.
(D) Pernyataan (1) dan (2) adalah akibat dari dua penyebab yang tidak saling berhubungan.
(E) Pernyataan (1) dan (2) adalah akibat dari suatu penyebab yang sama.
16. Perbandingan
8 P
=
P 12,5
Nilai p pada persamaan di atas adalah :
(A) 100
(B) 64
(C) 16
(D) 10
(E) 8
Dasar Teori :
Jika a = c maka ac = bc
b d
a
a% =
100
Penyelesaian :
8(12,5) = p2
100 = p2
p = 10
Kunci : D
17. Pecahan
é1 1ù
Seperampat dari ê + ú adalah :
ë3 5û
1
(A)
8
1
(B)
32
1
(C)
30
2
(D)
15
1
(E)
2
Dasar Teori :
a c ad + bc
+ =
b d bd
Penyelesaian :
1æ1 1ö
çç + ÷÷
4 è3 5ø
1æ 8 ö 2
= çç ÷=
4 è 15 ÷ø 15
Kunci : D
Dasar Teori :
Jika a = c maka ac = bc
b d
a
a% =
100
Penyelesaian :
P = 0,573 x 6,54
100
6,54
Q= x 0,573
100
P=Q
Kunci : A
19. Persen
Jika P bilangan yang menyatakan 0,563% dari 7,24 dan Q bilangan yang menyatakan 7,24 % dari 0,56 pada.
(A) P > Q
(B) P < Q
(C) P = Q
(D) P ≠ Q
(E) P = Q + 0,8
Dasar Teori :
Jika a = c maka ac = bc
b d
a
a% =
100
Penyelesaian :
P = 0,563 x 7,24
100
7,24
Q= x 0,56
100
P>Q
Kunci : A
20. Waktu
Data :
4 jam 29 menit 18 detik
6 jam 45 menit 42 detik
Jumlah waktu di atas adalah :
(A) 12 jam 15 menit 12 detik
(B) 11 jam 15 menit 0 detik
(C) 11 jam 15 menit 10 detik
(D) 11 jam 16 menit 0 detik
(E) 12 jam 15 menit 0 detik
21. Persen
Panitia mengedarkan undangan kepada 40 wanita dan 50 pria. Jika ternyata 70% dari undangan wanita hadir
dan 60% dari undangan pria hadir, maka kira – kira berapa persenkah yang hadir ?
(A) 56,16 %
(B) 65,56 %
(C) 67,64 %
(D) 64,67 %
(E) 74,31 %
Dasar Teori :
a
a% dari x = .X
100
Penyelesaian :
70
Wanita hadir = x 40 = 28 orang
100
60
Pria hadir = x 50 = 30 orang
100
Yang hadir = 58 orang
58
Persen yang hadir = x 100% = 64,67%
90
Kunci : D
22. Persen
Ali menjual barang seharga Rp 60.000,00 dan memperoleh laba 25% dari harga beli. Berapakah harga beli
barang tersebut?
(A) Rp 45.000,00
(B) Rp 48.000,00
(C) Rp 52.000,00
(D) Rp 52.500,00
(E) Rp 55.000,00
Dasar Teori :
H . Jual - H .Beli
%U= x 100%
H .Beli
Penyelesaian :
25 60.000 - HB
= x 100%
100 HB
5 HB = Rp.240.000,-
HB = Rp.48.000,-
Kunci : B
Dasar teori :
• Carilah hubungan 2 bilangan yang berdekatan, kemudian dari keseluruhan seimpulkan pola yang paling
logis
• Apabila bilangan yang berdasarkan pola tidak logis, maka hubungan dengan bilangan selanjutnya.
Penyelesaian :
3, 6, 4, 2, 4, 2, 1, 2
-2 -2
Kunci : B
Dasar teori :
Konsep :
§ Anggap barisan bilangan itu adalah terdiri dari 1 barisan bilangan yang memiliki pola tertentu.
§ Apabila No.1 tidak bisa maka anggap menjadi 2 barisan bilangan yang berselang seling dengan pola
masing – masing.
§ Dan seterusnya
Penyelesaian :
x2 x2 x2 x2
Dasar teori :
• Carilah hubungan 2 bilangan yang berdekatan, kemudian dari keseluruhan seimpulkan pola yang paling
logis
• Apabila bilangan yang berdasarkan pola tidak logis, maka hubungan dengan bilangan selanjutnya.
Penyelesaian :
1, 2, 6, 12, 16, 32, 36, …
x2 x2 x2 x2
Kunci : C
Dasar teori :
• Carilah hubungan 2 buah bilangan yang bedekatan, kemudian dari keseluruhan simpulkan pola yang
paling logis.
• Apabila no.1 tidak bisa, anggap barisan bilangan tersebut terdiri dari 2 barisan bilangan yang berselang –
selang dengan pola masing – masing.
• Dan seterusnya (untuk 3,4,5, … barisan bilangan berselang – selang).
Penyelesaian :
X6 x6
3 12 18 20 80 120
X4 x4
Kunci : C
Dasar Teori :
• Carilah hubungan 2 bilangan yang berdekatan, kemudian dari keseluruhan seimpulkan pola yang paling
logis
• Apabila bilangan yang berdasarkan pola tidak logis, maka hubungan dengan bilangan selanjutnya.
Penyelesaian :
2, 6, 7, 4, 12, 7, 10, …
x3 x3 x3
+5 +3
Kunci : E
x2 x2
x2 x2
-2, -5, -7, -4, -10, -14, -8, -20, -28
x2 x2
Kunci : C
Dasar teori :
Pola barisan bilangan dapat diukur dengan cara :
(+) / (-) / (x) / (:)
Penyelesaian :
a, i, j, k, l, m, n, d, o
Kunci : D
Dasar Teori :
• Carilah hubungan 2 bilangan yang berdekatan, kemudian dari keseluruhan seimpulkan pola yang paling
logis
• Apabila bilangan yang berdasarkan pola tidak logis, maka hubungan dengan bilangan selanjutnya.
Penyelesaian :
3, 3, 9, 10, 30, 32, 96, …
+0 x3 +1 x3 +2 x3 +3
Kunci : B
Dasar teori :
Pola barisan bilangan dapat diukur dengan cara :
(+) / (-) / (x) / (:)
Penyelesaian :
D, c, f, e, j, I, r, q
Kunci : C
33. Relasi
Tumbuhan, Palawija, Hijau
Dasar Teori:
Bacalah soal ini perlahan-lahan karena soal ini menyangkut hubungan tiga unsur.
Penyelesaian:
KUNCI : B
34. Relasi
Itik, Sapi, Hewan
Dasar Teori:
Bacalah soal ini perlahan-lahan karena soal ini menyangkut hubungan tiga unsur.
KUNCI : A
35. Relasi
Buah, Tomat, Apel
Dasar Teori:
Bacalah soal ini perlahan-lahan karena soal ini menyangkut hubungan tiga unsur.
Penyelesaian:
KUNCI : A
36. Figural
Dasar Teori:
Lihat gambar yang paling sesuai.
Penyelesaian:
Kunci : D
37. Figural
Kunci : D
38. Figural
Dasar Teori:
Sebuah benda dicerminkan akan menghaslkan bayangan yang sama besar dengan benda tersebut.
Penyelesaian:
Kunci : B
39. Figural
Dasar Teori:
Lihat gambar yang paling sesuai.
Penyelesaian:
Kunci : A
Dasar Teori:
Lihat gambar yang paling sesuai.
Penyelesaian:
Kunci : D
41. Figural
Dasar Teori:
Lihat gambar yang paling sesuai.
Penyelesaian :
Kunci : C
Dasar Teori:
Lihat perputaran daripada figural.
Penyelesaian :
Banyak unsur sama.
Kunci : C
Dasar Teori:
§ Carilah hubungan 2 buah bilangan yang bedekatan, kemudian dari keseluruhan simpulkan pola yang paling
logis.
§ Apabila no.1 tidak bisa, anggap barisan bilangan tersebut terdiri dari 2 barisan bilangan yang berselang –
selang dengan pola masing – masing.
§ Dan seterusnya (untuk 3,4,5, … barisan bilangan berselang – selang).
Penyelesaian:
-1 -1 -1
7, 6, 5, 5, 3, 4, 1, 3, -1
-2 -2 -2 -2
Kunci : E
Dasar Teori:
• Carilah hubungan 2 buah bilangan yang bedekatan, kemudian dari keseluruhan simpulkan pola yang
paling logis.
• Apabila no.1 tidak bisa, anggap barisan bilangan tersebut terdiri dari 2 barisan bilangan yang berselang –
selang dengan pola masing – masing.
• Dan seterusnya (untuk 3,4,5, … barisan bilangan berselang – selang).
Penyelesaian:
+1 +1
+1 +1
1, 0, 4, 2, 1, 5, 3, 2, 6
+1 +1
Kunci : D
DASAR TEORI :
~(P Ù Q) = ~P v ~ Q
~ (P v Q) = ~P Ù ~Q
~(P ® Q) = P Ù ~Q
~("x) = $ ~x
~$x = " ~x
PENYELESAIAN :
~ (("x) [a(x) ® b(x)])
= $x [a(x) Ù ~ b(x)]
KUNCI : E
47. (COMBINATORIK)
Dari angka 2, 3, 4, 5, 6,7, 8, 9 akan dibuat bilangan terdiri atas 3 angka yang berbeda. Banyak bilangan
yang berbeda lebih besar dari 640 tetapi lebih kecil 860 adalah :
(A) 78
(B) 84
(C) 90
(D) 96
(E) 102
DASAR TEORI :
n!
Prn =
(n - r ) !
n!
C nr =
(n - r ) ! r !
n (A )
P(A) =
n (s)
PENYELESAIAN :
Ratusan 6 : 1 5 6 = 30
Ratusan 7 : 1 7 6 = 42
1 4 6
Ratusan 8 : = 24
+
Total = 96
KUNCI : D
DASAR TEORI :
n!
Prn =
(n - r ) !
n n!
C r =
(n - r ) ! r !
n (A )
P(A) =
n (s)
PENYELESAIAN :
Pinggir bangku = P 32 = 6
di tengah = P 44 = 4 x 3 x 2 x 1 = 24
Banyak susunan posisi duduk = 16 x 24
= 144
KUNCI : D
49. (PELUANG)
Enam anak, 3 laki-laki dan 3 perempuan, duduk berjajar. Peluang 3 perempuan duduk berdampingan
adalah…
1 1
(A) (D)
60 10
1
(B)
30
1 1
(C) (E)
15 5
DASAR TEORI :
n!
Prn =
(n - r ) !
n n!
C r =
(n - r ) ! r !
n (A )
P(A) =
n (s)
PENYELESAIAN :
P1 P2 P3 __ __ __
KUNCI : E
(B) 20
33
3 1
(C) (E)
25 75
DASAR TEORI :
n!
Prn =
(n - r ) !
n!
C nr =
(n - r ) ! r !
n (A )
P(A) =
n (s)
PENYELESAIAN :
n(5) = C 253
n(A) = C 23
3
C23
P(A) = 3 = 23 x 22 x 21 = 22 x 21 = 77
C 25 3 x 2 x1 25 x 24 100
3 25 x 24 x 23
3 x 2 x1
KUNCI : A
51. (STATISTIKA)
Median, rata-rata, dan modus dari data yang terdiri atas empat bilangan asli adalah 7. Jika selisih antara
data terbesar dan data terkecil adalah 6, maka hasil kali empat data tersebut adalah…
(A) 1864 (D) 1976
(B) 1932
(C) 1960 (E) 1983
DASAR TEORI :
x1,x2,x3,…xn
x1 + x 2 + x 3 + ....x n
`x =
n
Modus = data yang paling sering muncul
PENYELESAIAN :
Data a, b, c, d
d–a=6
b + c = 14
a + d = 14
d–a=6 +
d = 10; a = 4
Data : 4, 7, 7, 10
4 x 7 x 7 x10 =1960
KUNCI : C
53. (STATISTIKA)
Data berat badan dalam sekelompok orang diberikan sebagai berikut :
Berat badan frekuensi
50 – 54 4
55 – 59 6
60 – 64 8
65 - 69 X
70 – 74 14
75 – 79 12
80 – 84 6
Jika quartil ketiga dari data ini adalah 75,75. Maka nilai x adalah :
(A) 9
(B) 10
(C) 11
(D) 12
(E) 13
DASAR TEORI :
æ in ö
ç -
Qi = tbQi + P ç 4
å f sebelum Qi ÷÷
ç fQi ÷
ç ÷
è ø
P = (dtatas – dtbawah) + 1
n = Sf
PENYELESAIAN :
æ 3(50 + x ) ö
ç - (32 + x ) ÷
75,75 = 74,5 + 5 ç 4 ÷
ç 12 ÷
ç ÷
è ø
150 + 3x - 128 - 4x
0,25 =
48
12 = 22 – x
X = 10
KUNCI : B
x1 + x 2 + x 3 + ....x n
`x =
n
Modus = data yang paling sering muncul
PENYELESAIAN :
18 + 3a
C= Þ 7c = 18 + 3a
7
14 + 2c
3a =
6
6(7c – 18) = 14 + 2c
42c – 108 = 14 + 2c
40c = 122
61
C= ® 20c = 61
20
KUNCI : B
55. (PERTIDAKSAMAAN)
x x- 2
Semua bilangan real x yang memenuhi > adalah…
x +2 x
(A) x < -2 atau x > 0
(B) x < -2 atau 0 < x < 2
(C) x < -2 atau x > 2
(D) -2 < x < 0 atau x > 2
(E) -2 < x < 0 atau x > 4
DASAR TEORI :
f (x )
• ≷0
g( x )
• g(x) ¹ 0
• f(x).g(x) ≷ 0
PENYELESAIAN :
x x -2
- >0
x +2 x
4
>0
x ( x + 2)
DASAR TEORI :
D
x1 – x2 =
a
PENYELESAIAN :
4a2 + 12a + 9 – 4a – 20 = 9
4a2 + 8a – 20 = 0
a2 + 2a – 5 = 0
a2 + 2a = 5
a2 + 2a – 12 = 5 – 12
= -7
KUNCI : C
x
0
x
0
x
0
y
(B)
0
x
y y
(C) (E)
x x
0 0
DASAR TEORI :
D>0
D=0
D<0
PENYELESAIAN :
x2 – (a – 1)x + 6 = x – 10
x2 – ax + 16 = 0
D>0
a2 – 64 > 0
(a – 8) (a + 8) > 0
a > 8 atau a < -8
KUNCI : C
DASAR TEORI :
x1
PK : ax2 + bx + c = 0
x2
x1 + x2 = -b/a
x1 x2 = c/a
x12 + x22 = (x1 + x2)2 – 2x1 x2
PENYELESAIAN :
x1 = 1 / 2
4x2 + p + 1 = 0
x2
p=2
4x2 – 1 = 0
p(x12 + x22) = -2((x1 + x2)2 – 2x1x2)
æ æ 1 öö
= -2 çç 02 - 2çç - ÷÷ ÷÷
è è 4 øø
æ 1ö
= -2 çç 0 + ÷÷
è 2 ø
= -1
KUNCI : C
Keempat kalimat di atas dapat disusun menjadi paragraf yang baik dengan urutan......
(A) 2 - 3 - 4 – 1
(B) 3 - 2 - 4 - 1
(C) 4 - 2 - 3 - 1
(D) 1 - 4 - 3 - 2
(E) 2 - 4 - 3 - 1
Dasar Teori :
• Paragraf adalah rangkaian kalimat yang mengandung satu pikiran utama
• Pikiran utama adalah pikiran yang menjiwai isi pragraf dan ditemukan dalam kalimat utama
• Pikiran penyelas yaitu pikiran yang menjelaskan pikiran utama dan ditemukan dalam kalimat penjelas
Syarat paragraf yang baik :
1. Mengandung satu pikiran pokok
2. Mempunyai pengembangan yaitu kalimat-kalimat penjelas
3. Mengandung satu kesatuan ide
4. Ada koherensi atau kalimat
5. Sesuai ketentuan EYD
Penyelesaian :
Keempat kalimat diatas dapat disusun menjadi paragraf yang baik adalah
Kunci : B
62. (Paragraf)
Bacalah paragraf dengan seksama !
Faktor utama untuk bersaing adalah SDM yang sekaligus sebagai subjek dalam berproduksi SDM perusahaan
atau industri harus memiliki kemampuan teknis prosfesional dan adaptif. Kemampuan teknis profesional
adalah keahlikan menghasilkan barang dan jasa dengan sarana teknologi yang memadai. Kemampuan
adaktif kesanggupan SDM untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan alam, sosial, dan lingkungan kerja,
disiplin dan lain-lain dalam perusahaan itu sendiri.
Dengan kata lain mereka harus memiliki kemampuan normatif.
Penalaran yang terkandung dalam parangraf di atas adalah..
(A) Deduktif
(B) Induktif
(C) Deduktif – Induktif
(D) Sebab – akibat
(E) Generalisasi
Dasar Teori :
• Paragraf adalah rangkaian kalimat yang mengandung satu pikiran utama
• Pikiran utama adalah pikiran yang menjiwai isi pragraf dan ditemukan dalam kalimat utama
• Pikiran penyelas yaitu pikiran yang menjelaskan pikiran utama dan ditemukan dalam kalimat penjelas
Dasar Teori :
• Paragraf adalah rangkaian kalimat yang mengandung satu pikiran utama
• Pikiran utama adalah pikiran yang menjiwai isi pragraf dan ditemukan dalam kalimat utama
• Pikiran penyelas yaitu pikiran yang menjelaskan pikiran utama dan ditemukan dalam kalimat penjelas
Syarat paragraf yang baik :
- Paragraf yang baik harus memiliki ide.
- Ada koherensi antar kalimat
Penyelesaian :
Ide pokok paragraf diatas adalah Truk gagal mendaki tanjakan licin.
Kunci : A
64. (Paragraf)
Bacalah paragraf berikut dengan seksama setelah diadakan peninjauan ke desa Blingkal, diketahui
kepemilikan MCK (mandi cuci kakus) di RT 04 Tinggal satu orang yang belum memiliki MCK. Itu berarti
kepemilikan MCK di RT 04 sudah mendekati 100 %. Di RT 04 sudah 92 % rumah penduduk memiliki MCK.
Sedangkan di RT 03 rumah penduduk 91 % telah memiliki MCK.
Kalimat kesimpulan yang tepat untuk paragraf generalisasi tersebut adalah...
(A) Boleh dikatakan penduduk di Desa Bungkal sudah modern.
(B) Jadi, penduduk Desa Bungkal tidak perlu mendapat bantuan pembangunan MCK.
(C) Dengan demikian, penduduk di desa tersebut perlu mendapat penghargaan .
(D) Memang rumah-rumah penduduk Desa Bungkal sudah memenuhi sanitasi.
(E) Jadi persentese kepemilikan MCK penduduk Desa Bungkal sudah di atas 90 %.
Dasar Teori :
Paragraf adalah rangkaian kalimat-kalimat yang memiliki satu ide pokok/ pokok pikiran yang dituangkan
dalam kalimat utama. Paragraf yang baik memiliki pokok pikiran, terdapat pengembangan paragraf yang
koheren dan sesuai dengan EYD
Syarat-syarat yang baik:
Penyelesaian :
Kesimpulan yang tepat untuk paragraf diatas adalah Jadi persentese kepemilikan MCK penduduk Desa Bungkal
sudah di atas 90 %.
Kunci : E
Dasar Teori :
Syarat-syarat yang baik:
Syarat paragraf yang baik :
- Paragraf yang baik harus memiliki ide.
- Ada koherensi antar kalimat
Penyelesaian :
Gagasan utama paragraf ke -2 adalah saat ini suku Minangkabau mengenal tiga bentuk perkawinan.
Kunci : A
66. (Paragraf)
Apa kelemahan yang ada pada paragraf pertama?
(A) Pengunaan kata dewasa ini pada kalimat (1).
(B) Pengunaan kata dikarenakan oleh pada kalimat (2).
(C) Pengunaan kata akan tetapi pada kalimat (3).
(D) Pengunaan kata dalam kalimat (4).
(E) Pengunaan kata kepada pada kalimat(6).
Dasar Teori :
Kerangka karangan (Outline) adalah garis-garis besar yang menuliskan isi karangan .
Tujuan penulisan kerangka karangan adalah :
1. Menulis karangan agar lebih terarah
2. Menghindari penulisan yang berulang-ulang
3. Menghasilkan karangan yang lebih baik.
Penyelesaian :
Kelemahan yang ada dalam paragraf pertama adalah dikarenakan oleh penggunaan kata pada kalimat (-2)
Kunci : B
67. (Imbuhan)
Sekarang banyak pengusaha muda yang mempromosikan produknya melalui blok Internet atau jaringan
sosial facebook.
68. (Imbuhan)
Cermati paragraf berikut !
Kopi menjadi salah satu bagian rencana..... ekonomi. “Negeri Mutiara Hitam” Papua. Kopi juga bukan untuk
.... besar-besar oleh investor asing, melainkan untuk..... perekonomian masyarakat lokal. Pembudidayaan
bukan hanya industri kecil koperasi, melainkan juga sekolah dari asrama.
Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah...
(A) Mengembangkan, mengeksploitasi, tumbuhkan.
(B) Kembangkan, eksploitasikan, tumbuhkan.
(C) Dikembangkan, dieksploitasikan, ditumbuhkan.
(D) Pengembangan, dieksploitasi, menumbuhkan.
(E) Pengembangan, dieksploitasi, ditumbuhkan.
Dasar Teori :
Jenis imbuhan/ afiks :
1. Presfiks = awalan (me, di, ter, ber, per, pe, ke, se)
2. Infiks = sisipan (el, em, er)
3. Sufiks = akhiran (i, kan, an)
4. Konfiks adalah awalan / akhiran yang sekaligus melekat pada kata dasar : (ke-an, pe-an, ber-an, se-nya)
5. Afiks gabung adalah awalan /akhiran tidak sekaligus melekat (me-i, di-I, me-kan, di-kan, diper-kan,
memper-kan )
Penyelesaian:
Kata-kata yang tepat untuk melengkapi kalimat rumpang dalam kalimat di atas adalah Pengembangan,
dieksploitasi, menumbuhkan.
Kunci: D
69. (Imbuhan)
Bentuk kata yang dicetak miring dalam kalimat-kalimat dibawah ini baku kecuali...
(A) Dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk menyukseskan .
(B) Acara ini sangat menarik dikarenakan dipersiapkan dengan baik.
(C) Banyak permukiman penduduk yang masuk akibat gempa.
(D) Pemukiman para korbban bencana alam langsung sangat cepat.
(E) Indonesia sudah dapat memproduksi barang-barang yang bermutu tinggi.
70. (Imbuhan)
Penulisan kata kerja berimbuhan yang tidak tepat terdapat dalam kalimat.
(A) Anda boleh mengkritik kenerja saya jika ada hal yang tidak berkenan.
(B) Ternyata tidak muda mentransifsikan rekaman percakapan dalam bentuk kaset.
(C) Tidak mudah memengaruhi pola pikir masyarakat yang sudah tertanam sejak dulu.
(D) Penduduk sekitar TPA Bantar Gerbang memprotes dibukanya kembali lahan pembuangan sampah
tersebut.
(E) Masyarakat mempercayakan aspirasinya pada wakil rakyat yang terpilih.
Dasar Teori :
Alomorf adalah variasi morfem
Alomorf awalan me – adalah
Me ® mem Pe ® pem
® men ® pen
® meng ® peng
® menge ® penge
® meny ® penye
Contoh : membaca ® pembaca
Menyumbang ® penyumbang
Penyelesaian :
Penulisan kata kerja berimbuhan yang tidak tepat terdapat dalam kalimat Masyarakat mempercayakan
aspirasinya pada wakil rakyat yang terpilih
Kunci : E
71. (Paragraf)
Indonesia dikenal sebagai negara megadiversit, terbesar nomor dua di dunia setelah Brazil. Wilayah Nusantara
memang memang memiliki begitu banyak flora dan fauna. Kekayaan hayati yang sudah dimanfaatkan nenek moyang kita
sejak ratusan tahun lalu, sampai sekarang masih berpotensial dikembangkan. Sakah satunya adalah tanaman johar, yang
telah digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit malaria.
Inti paragraf tersebut adalah...
(A) Tanaman johar sebagai obat tradisonal.
(B) Kekayaan hayati di wilayah Indonesia .
(C) Banyaknya Flora dan Fauna di Indoensia.
(D) Indoensia sebagai negara megadiversity.
(E) Obat tradisional untuk penyakit malaria.
Dasar Teori :
Paragraf adalah rangkaian kalimat-kalimat yang memiliki satu ide pokok/ pokok pikiran yang dituangkan
dalam kalimat utama. Paragraf yang baik memiliki pokok pikiran, terdapat pengembangan paragraf yang
koheren dan sesuai dengan EYD
Syarat-syarat yang baik:
Penyelesaian :
Inti paragraf tersebut adalah Kekayaan hayati diwilayah Indonesia .
Kunci : B
Dasar Teori :
Kutipan adalah pengambilalihan satu kalimmat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau
memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri
Penyelesaian :
Pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf diatas adalah semakin banyak kalori yang dibakar berarti
semakin banyak lemak dalam tubuh yang terbuang.
Kunci : C
73. (Imbuhan)
Imbuhan ber-an pada kata berhadapan di dalam kalimat kedua petinju itu sedang berhadapan di atas ring
mempunyai makna yang sama dengan imbuhan ber- an di dalam kalimat berikut kecuali....
(A) Rumah Adit berdekatan dengan rumah Sari.
(B) Kami berkenalan sepuluh tahun yang lalu
(C) Kedua pasangan itu bertatapan muka dengan penuh rasa cinta.
(D) Ayah saya berpandangan sebaliknya.
(E) Orang-orang berjalan berpegangan.
Dasar Teori :
Nosi awal ber
- Mempuyai : beranak, beruang
- Mempergunakan: bersepeda
- Resiprok : berjaga
- Refleksik : bercermin
Penyelesaian :
Makna imbuhan ber-an pada kata berhadapan sama dengan imbuhan ber – an pada kata berkenalan
Kunci : B
74. (Imbuhan)
Proses pembentukan kata berkedudukan dalam kalimat kantor pusat kami berkedudukan di Palembang dan cabangnya
di Medan adalah duduk ® kedudukan ® kedudukan ® berkedudukan.
Proses yang sama terdapat pada pula pada bentukan kata pada dalam kalimat berikut, kecuali…
(A) Mereka berkesempatan menginap selama dua malam.
(B) Bencana berkepanjangan menimpa daerah mereka.
(C) Polisi berkesimpulan bahwa mereka memang bersalah.
(D) Program melatih berkesinambungan dengan program sebelumnya.
(E) Setiap warga berkewajiban membersihkan lingkungan masing-masing.
75. (Imbuhan)
(1) Dimana masyarakat bermukim, ditempat itu pasti akan terjadi dinamika sosial. (2) Dalam hal ini, sekecil
apa pun perubahan pola hidup masyarakat juga dapat terjadi ditempat pemukiman itu dan dampak pada
perubahaan bidang lainnya. (3) sebagai contoh perubahan gaya pakai akan menghasilkan perubahan pada
ekonomi masyarakat.
Dalam bacaan diatas, terdapat bentuk kata yang tidak sesuai dengan konteks kalimatnya yakni...
(A) Kata bermukim (kalimat 1)
(B) Kata pemukiman (kalimat 2)
(C) Kata berdampak (Kalimat 2)
(D) Kata perubahan (kalimat 3)
(E) Kata pakaian (Kalimat 3)
Dasar Teori :
Jenis imbuhan/ afiks :
- Presfiks = awalan (me, di, ter, ber, per, pe, ke, se)
- Infiks = sisipan (el, em, er)
- Sufiks = akhiran (i, kan, an)
- Konfiks adalah awalan / akhiran yang sekaligus melekat : (ke-an, pe-an, ber-an, se-nya)
- Afiks gabung adalah awalan /akhiran tidak sekaligus melekat (me-i, di-I, me-kan, di-kan, diper-kan,
memper-kan )
Penyelesaian :
Dalam bacaan di atas, bentuk kata yang tidak sesuai dengan konteks kalimatnya adalah kata pakaian
(kalimat 3)
Kunci : E
Penyelesaian :
Pada paragraf satu jelas bahwa penulis menyatakan bahwa perkembangan komputer sangat cepat dan sangat
berguna bagi manusia dan di paragaraf kedua juga dinyatakan bahwa di masa depan komputer sangat pesat
tapi di paragraf terakhir penulis menyatakan bahwa manusia harus hati hati dengan perkembangan komputer
dan jangan tergantung terhadapnya sehingga kesimpulan yang tepat adalah option A.
Kunci: A
Penyelesaian :
Perhatikan kalimat terakhir paragraf kedua “Providing all the computers are working correctly, nothing can go
wrong; but if one program fails there will be a disaster.” dan jawaban yang tepat adalah option B.
Kunci: B
Penyelesaian :
Perhatikan kalimat pertama di paragraf ketiga yakni “There is no doubt that technology will progress and
become increasingly complex. We should, however, ensure that we are still in a position where we are able to
control technology”, maka jawaban yang tepat adalah E.
Kunci: E
A new hearing device is now available for some hearing impaired people. This device uses a magnet to hold the
detachable sound-processing portion in place. Like other aids, it converts sound into vibrations, but is unique in
the sense that it can transmit the vibrations directly to the magnet, and then to the inner ear. This produces a
cleaner sound. The new device will not help all hearing-impaired people, only those with a hearing loss caused by
infection or other problem in the middle ear. This produces a clearer sound. The new Device will not help all
hearing-impaired people. Only those with a hearing loss caused by infection or other problem in the middle ear. It
will probably help no more than 20 percent of all people with hearing problems. Those people, who often have
persistent ear infections, should however find relief and restored hearing with the new device.
Penyelesaian :
Teks tersebut berisikan informasi tentang alat bantu dengar yang baru sehingga jawaban yang tepat adalah
D.
Kunci: D
Penyelesaian :
Paragraf terakhir di baris terakhir membicarakan tentang proses gempa dan kemungkinan paragraph
selanjutnya membicarakan tentang dampak dari gempa.
Kunci: A
Penyelesaian :
Secara keseluruhan teks ini menjelaskan dan memberikan informasi tentang gempa sehingga tone teks
tersebut adalah informative.
Kunci: A
Penyelesaian :
Teks ini disusun secara spatial karena informasi di dalam teks ini disusun secara urutan ruang dan waktu.
Kunci: A
The 44.5 carat Hope Diamond is the world’s largest blue diamond. It is also one of the most popular
attractions in the Smithsonian National Museum of Natural History in Washington D.C. The Hope Diamond is
flawless and priceless. However ownership of this gem has not always been a stroke of great fortune.
The Hope Diamond is a remnant of a 112-carat Indian diamond stolen from a statue of the Hindu goddess.
Sita. The angry goddess cast a spell of misfortune on anyone who acquired the gem. The spell began to work
when the stone arrived in France. It was sold to the French King. Louis XIV. Louis had the gem cut into a 67-carat
jewel. After wearing it once. He became sick and died of smallpox. Next the stone was passed down to Louis XVI
and his wife. Marie Antoinette. Their bad misfortune was to lose their heads in the French Revolution.
Penyelesaian :
Main topic biasanya terdapat di awal paragraf atau teks sehingga jawaban yang tepat adalah the history of the
world’s Largest blue diamond.
Kunci: D
Even with an ordinary microscope, you must look closely to see bacteria. Using a magnification of 100
times, one finds that bacteria are barely visible as tiny rods or dots One cannot make out anything of their
structure. Using special stains, one can see that some bacteria have attached to them wavy - looking "hairs" called
flagella. Others have only one flagellum. The flagella rotate, pushing the bacteria though the water. Many bacteria
lack flagella and cannot move about by their own power while others can glide along over surfaces by some little
understood mechanism.
From the bacterial point of view, the world is a very different place from what it is to humans To a
bacterium water is as thick as molasses is to us. Bacteria are so small that they are influenced by the movements
of the chemical molecules around them. Bacteria under the microscope, even those with no flagella, often bounce
about in the water. This is because they collide with the water molecules and are pushed this way and that.
Molecules move so rapidly that within a tenth of a second the molecules around a bacterium have all been
replaced by new ones even bacteria without flagella are thus constantly exposed to a changing environment.
Penyelesaian :
Bacteria are extremely small living things. While we measure our own sizes in inches or centimeters, bacterial
size is measured in microns.
Kunci: C
Penyelesaian :
Berdasarkan isi paragraf pertama, maka jawaban yang tepat adalah option B.
Kunci: B
Penyelesaian :
Baris ke 16 ada di paragraf ketiga, maka jawaban yang tepat adalah how difficult it is for bacteria to move
through water.
Kunci: D
DASAR TEORI :
• |A| > B
• Untuk A > 0
A>B
• Untuk A < 0
-A > B
PENYELESAIAN :
• Untuk x – 2 ³ 0 maka x ³ 2
3x - 6
³0
4- x
HP {2 £ x < 4}
• Untuk x -2 £ 0 maka x £ 2
2-x
³0
x
HP {0 < x £ 2}
Maka himpunan penyelesaian adalah
2 £ x < 4 atau 0 < x £ 2 dapat ditulis dengan HP {0 < x < 4}
KUNCI : C
3
(C)
2+ 2
3
(D)
2+ 3
3
(E)
3+ 2
DASAR TEORI : C
AC AC AB a
= =
sin a sin b sin a
a b
A B
DASAR TEORI :
C AC AC AB
= =
a sin a sin b sin a
a b
A B
PENYELESAIAN : C
( 3 - 1)
D
q
45
1
A
1 B
tan (q + 450) = 3
tan (q + 450) = tan 600
q = 150
KUNCI : D
yminimum = - a2 + b2 + C
PENYELESAIAN :
m
=2
225 + 64 + 25
m
= 2
8
m = 16
KUNCI : B
95. (Integral)
∫4Sin2 xcos2xdx = …
(A) sin 2x - 1 sin 4x + x + C
8
(B) 1
sin 2 x + sin 4 x - x + C
2
(C) 1
sin 2 x - sin 4x - x + C
4
(D) 1
- sin 2x + sin 4x + x + C
8
(E) 1
sin 2x - sin 4x - x + C
2
DASAR TEORI :
Integral trogonometri
-1
ò sin ax dx =
a
cos ax + c
1
ò cos ax dx = sin ax + c
a
PENYELESAIAN :
ò 4 sin x cos 2x dx
2
æ1ö
= 4 çç ÷÷ (1 - cos 2 x ) cos 2 x dx
ò è2ø
= 2 cos 2 x (1 - cos 2 x ) dx
ò
ò
= 2 cos 2x - 2 cos 2x dx 2
= 2 cos 2 x - (1 + cos 4 x ) dx
ò
1
= sin 2x – x - sin 4x + c
4
KUNCI : C
96. (Integral)
DASAR TEORI :
ò sin x dx = - cos x + c
ò cos x dx = sin x + c
PENYELESAIAN :
ò
2 sin ( 1 - 3x ) + sin ( 5x - 1) dx
2 2
= cos (1 - 3x ) - cos (5x - 1) + c
3 5
KUNCI : B
(A) 18
(B) 20
(C) 22
(D) 24
(E) 26
DASAR TEORI :
Integral trogonometri
-1
òsin ax dx =
a
cos ax + c
1
òcos ax dx = sin ax + c
a
PENYELESAIAN :
3 32
ò2 x x - 2 dx = {(x) (2 / 3) (x - 2)3 / 2 -
ò2 3 (x - 2)
3/2
15 dx } (15)
2x æ 4 3 3 ö
= 15 ç ( x - 2)3 / 2
ç 3
è 2 15 ò
- ( x - 2)5 / 2 ÷
2 ÷ø ò
æ 4 ö æ 26 ö
= 15 çç 2 - ÷ = 15 çç ÷÷ = 26
è 15 ÷ø è 15 ø
KUNCI : E
DASAR TEORI :
Integral trogonometri
-1
ò sin ax dx =
a
cos ax + c
1
ò cos ax dx = sin ax + c
a
PENYELESAIAN :
f'(x) =
ò 6x - 2 dx
f’(x) = 3x2 – 2x + C
4=3–2+C®C=3
f(x) = 3x2 – 2x + 3
f(x) = x3 – x2 + 3x + C
6=1–1+3+C®C=3
f(x) = x3 – x2 + 3x + 3
KUNCI : C
99. (Integral)
4 4
Jika
ò1 f ( x ) dx = 6 , maka
ò1 f (5 - x ) dx = ...
(A) 6
(B) 3
(C) 0
(D) -1
(E) -6
DASAR TEORI :
ò F (x) dx
F(x) = '
1
ò x dx = n + 1 x + C ; n ¹ - 1
n n +1
4 4
-
ò1 f (5 - x ) d (5 - x ) = -{f (5 - x )}
ò1
= -(f(1) – f(4)) = 6
KUNCI : A
4 9
(C)
ò0 ò4
x dx + ( x - 6) dx
4 6
(D)
ò0 ò4
x dx - ( x - 6) dx
4 6
(E)
ò0 ò4
x dx + ( x - 6) dx
DASAR TEORI :
Integral trogonometri
-1
ò
sin ax dx =
a
cos ax + c
1
ò
cos ax dx = sin ax + c
a
PENYELESAIAN :
Y Y2 + Y – 6 = 0
Y = -3 ; Y = 2
Y=
4 6
x
X
L=
ò0 x dx +
ò 4 6 - x dx
0 2 6
KUNCI : D
DASAR TEORI :
af(x) ≷ ag(x)
• f(x) ≷ g(x) ; jika a > 1
• f(x) ≶ g(x) ; jika 0 < a < 1
PENYELESAIAN :
1
3x+1 - < 3x + 1
2x
3
misal 3x = A
1
3A - < A+ 1
A2
Def (+)
A<1
3x < 30
x<0
KUNCI : C
DASAR TEORI :
a
log x1 > a log x2
e. a > 1 : x1 > x2
f. 0 < a < 1 : x1 < x2
PENYELESAIAN :
x
log 2x ³ xlog (x2 – 2x + 4)
I. x>1
2x ³ x2 – 2x + 4
x2 – 4x + 4 £ 0 ; x = 2
II. 0<x<1
2x £ x2 – 2x + 4
x2 – 4x + 4 ³ 0 ® x = 2
I Ç II : 0 < x < 1 atau x = 2
KUNCI : E
DASAR TEORI :
sin x
Lim =1
x ®c x
DASAR TEORI :
Sin x x
Lim = =1
x ®0 x Sin x
Tg x x
Lim = =1
x ®0 x Tg x
PENYELESAIAN :
-2 Sin 2 x Sin x
Lim = -4
x ®0 Sin x Sin x
KUNCI : D
DASAR TEORI :
Sin x x
Lim = =1
x ®0 x Sin x
Dasar Teori :
Berdasarkan ada tidaknya membran inti sel, sel dibagi 2 :
§ Eukariotik : memiliki membran inti sel.
§ Prokariotik : tidak memiliki membran inti sel.
Kesamaan organel sel prokariot dan organel sel eukariot adanya ribosom dan asam nukleat.
KUNCI : B
Berdasarkan informasi tersebut, organel sel yang bernormor 1, 2, 3, 4 dan 5 secara berturut-turut memiliki
fungsi …
(A) sintesis protein-pengendali genetik sel-respirasi seluler-modifikasi makromolekul-sekresi glikoprotein
(B) respirasi seluler-sekresi glikoprotein-sintesis protein-pengendali genetik sel-modifikasi makromolekul
(C) sekresi glikoprotein-sintesis proten-pengendali genetik sel-respirasi seluler-modifikasi makromolekul
(D) respirasi seluler-modifikasi makromolekul-sekresi glikoprotein-sintesis protein-pengendali genetik sel
(E) pengendali genetik sel-respirasi seluler-modifikasi makromolekul-sekresi glikoprotein-sintesis protein
Dasar Teori :
Organel-organel sel beserta fungsinya :
§ Mitokondria : tempat respirasi seluler
§ Badan golgi : eksresi dan sekresi sel, modifikasi makro molekul.
§ Reticulum endoplasma : berkaitan erat dalam sekresi glikoprotein.
§ Ribosom : tempat sintesa protein
§ Nukleus : pengendali genetik sel
Urutan yang benar/sesuai dari fungsi organella sel tersebut adalah pilihan /d/.
KUNCI : D
Dasar Teori :
Tahapan pembelahan sel :
ü Interfase (Reflikasi DNA)
ü Profase (Cosing Over)
ü Metafase (kromosom dibidang ekuator)
ü Anafase (Non disjungtion)
ü Telofase (Citokinesis)
Penyelesaian :
Tahapan pembelahan sel secara berurutan pada fase interfase-profase, metafase, anafase dan telofase adalah
2 – 3 -1 – 5 - 4
Kunci : B
Dasar Teori :
Organel sel yang hanya dijumpai pada sel hewan : lisosom, sentriol dan membran sel sedangkan pada sel
mikroorganisme dijumpai adanya flagela yang berperan dalam alat gerak.
Sel hewan dan sel mikroorganisme memiliki sentriol dan flagela.
KUNCI : D
Dasar Teori :
Respirasi : memecah senyawa organik menjadi anorganik.
§ Aerob : (+) O2
C6H12O6 + O2 ® CO2 + H2O + Energi
§ Anaerob : (-)O2
C2H12O6 ® C2H5OH + CO2 + energi
Respirasi sel anaerob dapat terjadi pada sel bakteri, sel otot lurik dan sel ragi (dalam pembuatan alkohol).
KUNCI : A
Dasar Teori :
Spermatogenesis Oogenesis
Spermatogonium 2n Oogonium
Mitosis
Spermatosit-1 2n Oosit-1
Meiosis-1
Spermatosit-2 n Oosit-2
Meiosis-2
Spermatid n Ootid
Sperma n Ovum
Penyelesaian :
Perkembangan spermatogonium menjadi spermatosit primer melalui pembelahan mitosis
Kunci : B
Penyelesaian :
Kariotipe berasal dari kata karyon yang berarti inti dan typos yang berarti bentuk. Jadi, kariotipe dapat
diartikan sebagai susunan kromosom yang berurutan menurut panjang dan bentuknya. Sewaktu metafase
kromosom dapat dipotret. Jika sayatan jaringan mengandung proses pembelahan yang terletak tepat pada
bidang ekuator dapat dibuat sediaan yang mengandung semua kromosom dalam sel. Sediaan tersebut dapat
dipotret dan diperbesar. Karakter yang dinyatakan oleh sel kromosom dari suatu spesies disebut kariotipe.
Kariotipe seseorang bisa diamati pada sel saraf, punca, otot dan meristem.
KUNCI : E
113. (Ekosistem)
Cacing tanah merupakan hewan detritivor yang mempunyai peranan penting dalam siklus karbon, sebab
cacing tanah dapat …
(A) Memakan kotoran makhluk hidup
(B) Mengubah senyawa anorganik menjadi organik
(C) Memisahkan senyawa organik dari materi yang telah mati
(D) Meningkatkan luas permukaan materi yang sudah mati untuk dekomposer
(E) Melakukan pencernaan ekstra-selular untuk memisahkan senyawa organik dari materi yang telah mati
Dasar Teori :
Ekosistem :
Adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Adapun yang menyebabkan semua makhluk hidup harus berhubungan dengan lingkungannya adalah karena
tidak adanya makhluk hidup yang dapat hidup sendiri/ adanya saling ketergantungan antara yang satu dengan
yang lain.
Misalnya :
Komsumen II
(Carnivora)
Anorganik Mati
Dekomposer Organik
Penyelesaian :
Cacing tanah merupakan hewan detriyitor yang mempunyai peranan penting dalam siklus karbon sebab cacing
tanah dapat melakukan pencernaan ekstra seluler untuk memisahkan senyawa organik dari materi yang telah
mati.
Kunci : E
114. (Evolusi)
Perbedaan konsep dalam teori evolusi Lamarck dan teori evolusi Darwin adalah …
(A) Adanya struktur homolog
(B) Seleksi alam yang mendorong evolusi
(C) Lingkungan tidak berpengaruh pada pewarisan sifat
(D) Pembentukan spesies dari nenek moyang yang sama
(E) Adanya sifat yang diwariskan kepada keturunannya
Dasar Teori :
Evolusi : perubahan secara perlahan
Teori evolusi :
1. J.B Lamarck
Evolusi disebabkan oleh faktor lingkungan
Bukti : Jerapah leher pendek ® leher panjang
Kesimpulan : use dan disuse
2. C. Darwin
Evolusi disebabkan seleksi alam
Pendek = punah
Bukti : Jerapah Panjang = lestari
Kesimpulan :
1. Spesies sekarang berasal dari spesies masa lampau
2. Variasi = lingkungan tetap lestari
Penyelesaian :
Beda konsep dalam teori evolusi Lamarck dan teori Darwin adalah pembentuk spesies dari nenek moyang
yang sama.
Kunci : D
Dasar Teori :
Ekologi : ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan. Adapun yang
menyebabkan semua makhluk hidup harus berhubungan dengan lingkungannya adalah karena tidak adanya
makhluk hidup yang dapat hidup sendiri (adanya ketergantungan antara yang satu dengan yang lain)
Penyelesaian :
Apabila dua spesies dengan relung ekologi sama dan habitat terisolasi, berkompetisi untuk mendapat bahan
makanan, maka keduanya akan membuat relung ekologi baru
Kunci : E
116. (Ekosistem)
Di dalam ekosistem, cendawan berperan penting sebagai …
(A) Konsumen kedua
(B) Konsumen puncak
(C) Konsumen pertama
(D) Pengurai
(E) Produsen
Dasar Teori :
Ekosistem :
Adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Adapun yang menyebabkan semua makhluk hidup harus berhubungan dengan lingkungannya adalah karena
tidak adanya makhluk hidup yang dapat hidup sendiri/ adanya saling ketergantungan antara yang satu dengan
yang lain.
Misalnya :
Rantai Makanan :
Adalah proses makan dan dimakan dalam satu urutan (artinya tidak dapat balik)
Tujuan : mentransfer energi. Kumpulan dari rantai makanan disebut dengan jaring-jaring makanan.
Komsumen II
(Carnivora)
Anorganik Mati
Dekomposer Organik
Penyelesaian :
Di dalam ekosistem, cendawan berperan sebagai pengurai (Decomposer)
Kunci : D
Dasar Teori :
Dasar Genetika Populasi adalah Hukum Hardy-Weinberg
Isi :
Frekuensi gen dari satu generasi ke generasi akan tetap jika kondisi stabil.
Dalam hal ini kondisi stabil yang dimaksud adalah :
® Mutasi tidak terjadi
® Migrasi tidak ada
® Seleksi alam tidak ada
® Populasi besar
® Terjadi perkawinan acak
Penyelesaian :
ü Syarat berlakunya hukum Hardy-Weinberg adalah Mutasi tidak terjadi
ü Migrasi tidak ada
ü Seleksi alam tidak ada
ü Populasi besar
ü Terjadi perkawinan acak
Kunci : E
118. (Evolusi)
Pernyataan berikut merupakan fakta yang terjadi di alam.
1. Semua spesies mempunyai potensi reproduksi yang tinggi
2. Terdapat variasi yang diturunkan di antara individu satu spesies
3. Terdapat banyak homologi organ
4. Ditemukannya hewan yang sama ditempat yang berbeda
Fakta yang menjadi dasar teori evolusi adalah …
(A) 1 dan 2
(B) 1 dan 4
(C) 2 dan 3
(D) 2 dan 4
(E) 3 dan 4
Dasar Teori :
Evolusi : perubahan secara perlahan
Teori evolusi :
1. J.B Lamarck
Evolusi disebabkan oleh faktor lingkungan
Bukti : Jerapah leher pendek ® leher panjang
Kesimpulan : use dan disuse
2. C. Darwin
Evolusi disebabkan seleksi alam
Pendek = punah
Bukti : Jerapah
Panjang = lestari
Penyelesaian :
Fakta yang menjadi dasar teori evolusi adalah :
Ø Terdapat variasi yang diturunkan diantaran individu satu spesies
Ø Terdapat banyak homologi organ
Kunci : C
119. (Ekosistem)
Lingkungan memiliki kemampuan untuk kembali kepada kondisi semula setelah mengalami gangguan
pencemaran, berapa pun beban pencemarannya
SEBAB
Setiap lingkungan memiliki kemampuan homeostasis yang berbeda.
Dasar Teori :
Daya dukung lingkungan; kemampuan lingkungan untuk menyediakan segala kebutuhan makhluk hidup
Penyelesaian :
Lingkungan memiliki kemampuan untuk kembali kepada kondisi semula setelah mengalami gangguan
pencemaran, berapa pun beban pencemarannya dan setiap lingkungan memiliki kemampuan homoestasis
yang berbeda
Kunci : B
120. (Ekosistem)
Mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur, memiliki peran yang penting bagi kelangsungan hutan.
SEBAB
Mikroorganisme sebagai detritivor berfungsi dalam penyediaan nutrisi pada tumbuhan melalui mekanisme
siklus nutrisi dalam ekosistem.
Dasar Teori :
Ekosistem :
Adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Adapun yang menyebabkan semua makhluk hidup harus berhubungan dengan lingkungannya adalah karena
tidak adanya makhluk hidup yang dapat hidup sendiri/ adanya saling ketergantungan antara yang satu dengan
yang lain.
Misalnya :
Rantai Makanan :
Adalah proses makan dan dimakan dalam satu urutan (artinya tidak dapat balik)
Komsumen II
(Carnivora)
Anorganik Mati
Dekomposer Organik
Penyelesaian :
Mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur, memiliki peran yang penting bagi kelangsungan hutan.
Mikroorganisme sebagai decomposer berfungsi menguraikan sampah organik menjadi anorganik
yang dibutuhkan tanaman
Kunci : C
DASAR TEORI :
Postulat Eivistein
a. Elektron berputar disekitar ini menurut lintasan tertentu tanpa membebaskan / menyerap energi.
Momentum angulernya
nh
L =mvr =
2π
b. Elektron dapat berpindah dari lintasan yang lebih rendah ke lebih tinggi sambil menyerap energi dari
lintasan yang lebih tinggi ke lintasan yang lebih rendah sambil memancarkan energi.
Energi Ionisasi adalah energi yang dibutuhkan untuk mengaktivitaskan elektron lintasannya sampai kelintasan
tak terhingga.
-13, eV
En =
n2
PENYELESAIAN :
Pernyataan yang benar adalah
Pernyataan (4)
KUNCI : D
DASAR TEORI :
Teori efek foto listrik :
Ek
W0
DASAR TEORI :
Ek = E – E0
mo C2
Ek = - m0 C2
2
V
1-
C2
PENYELESAIAN :
Dik : Ek = E0
Dit : P = …?
Jawab : Ek = E – E0
2E0 = E
mo C2
2m0C2 =
V2
1-
C2
1
=2
V2
1-
C2
2 1
1- V =
C2 4
V2 3
=
C 2 4
1
V= 3C
2
DASAR TEORI :
Panjang gelombang de Broglie :
h h
l= h= =
p mV 2emV
PENYELESAIAN :
mP
mP = 256 mQ ® = 256
mQ
EkP = EkQ
½ m PV P2 = ½ m QV Q2
2
mP æç VQ ö
÷
VQ
= ® = 256 = 16
mQ çè VP ÷
ø VP
lP m VQ 1 l 1
= P . = .16 ® P = ® l Q = 16 l Q
l Q mQ VP 256 l Q 16
= 16. 0,3
= 4,8 nm
KUNCI : C
DASAR TEORI :
Kontraksi panjang
æ ö
ç V2 ÷
§ L = L0 ç 1 - ÷
ç C2 ÷
è ø
V2
§ A = A0 1 -
C2
(C) 50 3
(D) 75
(E) 75
75 m
DASAR TEORI : x
I II 25 m
Gerak parabola
Sumbu-x
x = V0 Cos a.t
Sumbu-y
Vty = V0 Sin a - gt
1
h = V0 Sin a.t – gt2
2
(Vty)2 = V02 Sin2 a - 2gh
Saat maximum
V02 Sin 2 a
hmax =
2g
V02 Sin 2 a
xmax =
g
tmax = 2 tmax
PENYELESAIAN :
Pertama cari waktu ya diks
1
h = V0 Sin a.t – gt2
2
1
= 30 Sin 30.t – .10.t2
2
1
-50 = 30. .t – 5t2
2
-50 = 15t – 5t2
5t2 – 15t – 50 = 0
(t + 2) (t – 5)
t1 = -2 t2 = 5 (memenuhi)
Maka : x = V0 Cos a.t
= 30 Cos 300.5
DASAR TEORI :
Untuk menganalisa grafik tambahkan tC seperti terlihat pada gambar.
V
tA t(s)
tC tB
Nah, dari tA – tC dapat kita lihat bahwa nilai kecepatan semakin kecil sedangkan waktu semakin besar,
sehingga mengalami perlambatan selanjutnya dari tC ke tB bisa adik-adik perhatikan bahwa nilai kecepatan
semakin besar sehingga mengalami percepatan, maka kesimpulannya dari tA – tB benda mengalami
perlambatan kemudian percepatan.
Jelaskan diks.
KUNCI : A
DASAR TEORI :
Hukum Newton :
1. åF = 0
2. åF = ma
3. åF aksi = åF – reaksi
PENYELESAIAN :
mx = m F
my = 2m x y
m = mx + my N
m = m + 2m
m = 3m
Tinjau benda x :
åF = ma
131. (Tumbukan)
A dan B berturut – turut bermassa 3 kg dan 4 kg, di atas lantai kasar dengan koefisien gesek sama µ = 2/7,
bergerak saling mendekati sehingga terjadi tumbukan yang ketidak-lentingannya sempurna. Pada saat awal
tumbukan, A berkelajuan 12 m/s dan B 2 m/s. Setelah akhir tumbukan hingga berhenti, A dan B menempuh
jarak :
(A) 2,4 m
(B) 2,8 m
(C) 3,2 m
(D) 4,6 m
(E) 5,8 m
Dasar Teori :
Jenis Tumbukan
- TLS : e = 1 Hukum Kekekalan Momentum
Hukum Kekekalan Energi Kinetik
fg = µ.N
V Berubah
§ GLBB
a Tetap
Vt = Vo + at
1
X = Vo.t + at2
2
Vt2 = Vo2 + 2ax
Penyelesaian :
Kecepatan benda setelah tumbukan
§ HKM :
M1V1 + M2V2 = (M1 + M2)V'
3(12) + 4(-2) = (3 + 4)V'
28
V' = = 4 m/s
7
§ Perlambatan benda
åF = ma
-fg = ma
2 20
a = -µ.g = - (10) = - m/s2
7 7
§ Jarak tempuh hingga diam
Vt2 = Vo2 + 2ax
æ 20 ö
0 = (4)2 + 2 çç - ÷ (x)
è 7 ÷ø
16(7)
x= = 2,8 m
40
Kunci : B
Dasar Teori :
Hubungan Momentum dengan Impuls :
I = Dp = m(VT – Vo)
F.Dt = m(VT – Vo)
Penyelesaian :
F.Dt = m(VT – Vo)
100.0,2 = m(200 – 0)
20
m= = 0,1 kg
200
Kunci : A
Dasar Teori :
Momentum
P = mv
arah : ® (+)
¬ (-)
Hukum Kekekalan Momentum
m 1v 1 + m 2v 2 = m 1v 1' + m 2v 2'
(A) 3 : 8
2R
(B) 4 : 1
(C) 8 : 1 A
(D) 8 : 3
(E) 9 : 1 R
Dasar Teori :
Medan gravitasi
g = GM
R2
Penyelesaian :
RA = R
RC = 3R
2
gA æR ö
= çç C ÷
÷
gC è RA ø
9
=
1
Kunci : E
Dasar Teori :
Pada reaksi setara, perbandingan koef menyatakan perbandingan mol, perbandingan volume gas dan
perbandingan tekanan gas.
Penyelesaian :
Reaksi pembakaran hidrokarbon
CxHy + O2 à CO2 + H2O
Maka : CnH2n + O2 à nCO2 + nH2O
40 ml 120 ml
Perbandingan volume
1 3
CnH2n + 3O2 à nCO2 + nH2O
Kiri = 6
Jumlah O = 6
Kanan = 3n
Maka n = 2
Senyawa C2H4
Kunci : B
Dasar Teori :
Reaksi Kimia Stokiometris = habis bereaksi
PKPR = Perb. Mol
Non stokiometris =ada yang sisa PKPR ¹ perb. mol Pereaksi Pembatas = mol ¯¯
koef
Penyelesaian :
2C + SiO2 ® SiC + CO2
4,5 gr 3 gr
:
12 60
0,375 mol : 0,05 mol
Dasar Teori :
Rumus umum gas :
• Gas ideal : PV = nRT
• 2 gas :
n1 V1
1. P,T tetap : =
n2 V2
n P
2. T,V = tetap : 1 = 1
n2 P2
Penyelesaian :
CO(g) + 3H2(g) à CH4(g) + H2O(g)
Pada P dan T sama, volume CH4 = 1 dari volume CO
4
Mol CO = 0,7 = 0,1
28 4
Mol CH4 =
0 ,1
4
Vol CH 4 Vol CO
=
n CH 4 n CO
1 4
=
n CH 4 28 / Mr
2,8 0,1
=4 x
Mr 4
Mr = 28
Kunci : C
Dasar Teori :
Kadar unsur dalam senyawa
n . Ar x
• %x= x 100 %
Mr senyawa
n . Ar x
• Massa x = x massa senyawa
Mr senyawa
Penyelesaian :
Hemoglobin :
Mr = 68.000
% Fe = 0,33 %
Ar Fe = 56
n . 56
Maka = 0,33 % = x 100 %
6800
n=4
Kunci : B
Dasar Teori :
CaCN2 + 3H2O à CaCO3 + 2NH3
20 1
Mol CaCN2 = = mol
80 4
Penyelesaian :
2 1 1
(1) Mol NH3 = x mol = mol
1 4 2
1
Massa NH3 = x 17 = 8,5 gr
2
3 1 3
(2) Mol H2O = x mol = mol
1 4 4
3 54
Massa H2O = x 18 = = 13,5 gram
4 4
1 1
(3) Mol CaCO3 = x mol
1 4
Dasar Teori :
• Molaritas (M)
mol Zt gr 100
M = = x
V ( L) Mr V (mL)
% . r . 10
M =
Mr
• Molalitas (m)
Mol Zt gr 1000
m= = x
P(kg ) Mr P( gr )
Penyelesaian :
CH3COOH 5,2 M, r = 1,04 gr/mL, Mr = 60
% . 1,04 . 10
v 5,2 =
60
% = 30 %
gr 1000
v m= x
Mr P
Zt = 30 gr
30 %
P = 70 gr
30 1000
M= x = 7,14 molal
60 70
Kunci : C
Dasar Teori :
Buffer atau larutan dapar adalah campuran asam lemah atau basa lemah dengan garamnya.
Jenis larutan buffer :
1. Buffer asam : memerahkan lakmus (pH < 7)
Contoh : CH3COOH + CH3 COONa
CH3COOH + (CH3COO)2Ca
mol Al
[H + ] = Ka
mol garam x n
[ Al]
[H + ] = Ka
[G] x n
144. (Ksp)
Pada temperatur tertentu KspPbSO4 dan PbI2 berturut – turut adalah 1,6 x 10-8 dan 7,1 x 10-9 pada temperatur
tersebut …
(A) PbSO4 lebih mudah larut dibandingkan PbI2
(B) Diperlukan lebih banyak SO42- daripada I- untuk mengendapkan Pb2+ dari dalam larutan
(C) Kelarutan PbSO4 sama dengan kelarutan PbI2
(D) Kelarutan PbSO4 lebih besar daripada kelarutan PbI2
(E) Kelarutan PbI2 lebih besar daripada kelarutan PbSO4
Dasar Teori :
Ksp garam AxBy
AxBy ⇌ XA+y + yB-x
s xs ys
Ksp = (xs)x . (ys)y
Penyelesaian :
ü Garam PbSO4
PbSO4(s) ⇌ Pb2+(aq) + SO42-(aq)
S S S
Ksp = S2, S = Ksp
8
S= 1,6 10
= 16 . 10-9
= 4 x 104,5 molar
ü Garam Pbl2
Pbl2(s) ⇌ Pb2+(aq) + 2I-(aq)
S S 2S
Ksp
Ksp = 4S3, S = 3
4
7,1
S= 3 . 10 -9 = 3 1,78 . 10 -9
4
= 1,2 . 10-3 molar
Sehingga kelarutan Pbl2 lebih besar dari PbSO4
Kunci : E
Dasar Teori :
Asam + Basa à Garam + H2O
Buffer asam
Diperoleh jika dalam campuran asam lemah bersisa.
mmol Al
H + = Ka .
mmol Grm . n
Penyelesaian :
Reaksi :
CH3COOH + KOH à CH3COOH + H2O
m : 450 50 - -
R : 50 50 50 50
S : 400 50 50
400
H+ = 2 . 10-5 .
500
= 2 . 10-5 . 8 = 16 x 10-5
pH = 5 – log 16
= 5 – 4 log 2
Kunci : E
Dasar Teori :
P = P0 - ∆P
∆P = P0 . xt
Penyelesaian :
10
Mol C20H42 = = 0,055
182
Kunci : D
Dasar Teori :
Sifat koligatif larutan
1. Penurunan Tekanan Uap ((DP)
0 1
DP = P - P
0 molt
DP = P . Xt. i ; Xt =
molt + molp
2. Penurunan Titik Beku ( D Tf)
D Tf = Tf 0 - Tf 1
D Tf = Kf . m. i ; m= gr x 1000
Mr v
3. Kenaikan Titik Didih ( D Tb)
D Tb = Tb 1 - Tb 0
D Tb = Kb. m. i
4. Tekanan Osmotik ( p )
p = M . R. T. i ; M =
gr 1000
x
Mr v
* i = Faktor Van’f Hoff
= 1 + (n-1) a
a = derajat ionisasi
= jumlah koefisien ionisasi
Dasar Teori :
Tekanan osmotik (p)
p = MRT i
Penyelesaian :
Ionisasi XY3 à X3+ + 3Y -
n = 4, i = 4
æ gr 1000 ö
p= ç x ÷ (0,082) x (300) (4)
è Mr V ø
2 1000
8,2 = x . 0,82 x 300 x 4
Mr 300
Mr = 80
Kunci : D
Dasar Teori :
Teori asam – basa Brownsted Lowry
Asam = Donor proton (H+) ® H+
Basa = Akseptor proton (H+) ® H+ ¯¯
Pasangan Asam – Basa
Brownsted – Lowry
Beda atom H = 1
Contoh :
HA + B ® A- + HB-
Bs As
As Bs
Maka PABT : HA/A-
B/HB+
Penyelesaian :
NH4NO3 ® NH4+ + NO3-
NH4+ bukan basa tapi kation dan NH4+ dapat diperoleh dari reaksi antara NH3 dan H2O.
Kunci : D
Kontak Kami:
Bimbel Medica
Bimbel.Medica
admin@btbsmedica.ac.id
+62 811634393
+62 811634462
+65 92262502 (Admin Try Out UTBK)