Kelompok 8 - Logbook 1-3
Kelompok 8 - Logbook 1-3
PERANCANGAN ANTENNA
MIKROSTRIP SINGLE RECTANGULAR PATCH
PADA FREKUENSI 10.2 GHz
Anggota Kelompok :
1. Raden Juli Artawan (1101194107)
2. Dwipangga Putra Yudha (1101194326)
3. Muarif (1101194028)
Logbook 1-3
No Date Activity Status PIC
1. 27, Mei 2022 Menentukan anggota kelompok Done Juli
Muarif
Angga
2. 28, Mei 2022 Menentukan spesifikasi antenna Done Juli
Muarif
Angga
3. 1, Juni 2022 Pencarian referensi untuk dasar teori Done Muarif
5. 3, Juni 2022 Membuat Video persentasi tugas besar, Upload Done Angga
Video ke Youtube Juli
Link : https://youtu.be/AjnDrsqquMc
6. 4, Juni 2022 Mengisi Logbook 1 Done Muarif
10. 13, Juni 2022 Presentasi dan upload Video ke Youtube Done Angga
Link : https://youtu.be/5LsPrXn2-ss Juli
11. 14, Juni 2022 Mengisi Logbook 2 Done Muarif
16. 18, Juni 2022 Presentasi dan Upload video ke Youtube Done Juli
Link : https://youtu.be/aHk2bd5C3q4 Muarif
Angga
17. 18, Juni 2022 Mengisi Logbook 3 Done Muarif
Note:
1. Antenna yang dibuat yaitu Perancangan Antenna Microstrip Single Rectangular
Patch pada frekuensi 10.2 GHz
2. Spesifikasi antenna :
Parameter Antena Keterangan
Gain 5 dBi
a. Antena Miktrostrip Antena microstrip adalah salah satu jenis antenna yang mempunyai
bentuk sederhana dan dapat bekerja dengan baik pada frekuensi gelombang mikro,
rentang frekuensi gelombang mikro adalah 0.3 – 300 GHz. Antenna microstrip memiliki
kelebihan seperti ukurannya yang kecil, mudah difabrikasi, dan mudah dicatu. Namun
terdapat juga kelemahan pada antenna microstrip yaitu bandwidth yang sempit. Pada
dasarnya antenna microstrip mempunyai 3 elemen dasar yaitu, patch, substrate dielektrik
dan groundplane. Selain itu antenna microstrip dengan bentuk patch persegi Panjang
seperti pada Gambar II. 1 biasanya terdiri dari beberapa elemen seperti, L yang
menunjukkan ukuran Panjang patch, W menunjukkan ukuran lebar patch, t menunjukkan
ukuran ketebalan patch, dan h menunjukkan ukuran ketebalan anjang dielektrik[3].
Gambar II. 1 Struktur Antena Mikrostrip
b. Parameter Antena Antena memerlukan suatu nilai karakteristik atau acuan tertentu agar
performansi kerjanya baik. Acuan tersebut dapat dinamakan sebagai aspek karakteristik
antenna. Adapun parameter antenna sebagai berikut :
1. Return Loss Return Loss (RL) adalah rugi-rugi pada transfer daya yang disebabkan
karena adanya anjang daya yang dipantulkan anjang oleh beban. Ketika kesepadanan
impedansi anjang dengan sirkit tidak tercapai maka anjang gelombang akan dipantulkan
kembali ke sumbernya. Return loss dapat dihitung berdasarkan nilai koefisien pantul
seperti pada rumus (1). 𝑅𝐿 = 20 log Γ Dengan Γ adalah koefisien pantul[4]. Dimana nilai
dari Γ didapat dari persamaan : Γ = 𝑉 − 𝑉+ = 𝑉𝑆𝑊𝑅−1 𝑉𝑆𝑊𝑅+1 nilai VSWR yang
dianjurkan adalah ≤ 2. Karena nilai VSWR berpengaruh pada nilai return loss, jadi nilai
dari return loss yang baik adalah ≤-9.6 dB.
2. VSWR VSWR merupakan perbandingan antara tegangan maksimum dan minimum
pada suatu gelombang berdiri akibat adanya pantulan gelombang yang disebabkan
kondisi tidak matching antara impedansi input antena dengan saluran feeder. VSWR
diakibatkan karena adanya superposisi antara gelombang datang dan gelombang pantul.
VSWR didapatkan dari persamaan berikut : 𝑉𝑆𝑊𝑅 = |𝑉|𝑚𝑎𝑥 |𝑉|𝑚𝑖𝑛 = 1+|𝛤| 1−|𝛤| . c.
Gain Gain (penguatan) adalah menggambarkan banyak daya yang dittransmisikan kearah
radiasi puncak. Gain terbagi atas 2 jenis, yaitu absolute dan relative. Penguatan absolute
dapat dihitung dengan menggunakan rumus : 𝐺 = 4𝜋 𝑈 (0,∅) 𝑃𝑖𝑛 (𝑙𝑜𝑠𝑠𝑙𝑒𝑠𝑠) .
3. Hasil simulasi
Sebelum dioptimasi
Setelah dioptimasi
Parameter Nilai
Return Loss -11.990955
VSWR 1.6718335
Bandwidth 199.22
Frekuensi 10.2
Gain 5.440
Jenis Polarisasi Polarisasi Linear
Pola Radiasi Unipolar