RMK CV Fadlan

RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI
(RMPK)
Pelebaran Jalan UPT PJJ Probolinggo pada Ruas Jalan Grobogan - Bts Kab. Jember
(Link 199)
LOKASI PEKERJAAN
Jalan Grobogan - Bts. Kab. Jember (Link. 199)
Kabupaten Lumajang
Disusun oleh:
No Dok. : RMK.00/IJ/V/2020 Tgl Diterbitkan : 23 Mei 2022
Paraf :
No. Rev : 001 Tgl Revisi :
LEMBAR PENGESAHAN
DISUSUN
URAIAN DIPERIKSA OLEH DISAHKAN OLEH
OLEH
Bayu Eko
Yonandika Pandu Putranto, S.T. Budi Harisantoso, ST.,MT.
NAMA Prastiady, S.Pd.
Pejabat Pembuat Komitmen

Kuasa Pengguna Aggaran UPT
JABATAN Direktur Pemeliharaan Jalan dan
PJJ Probolinggo
Jembatan UPT PJJ Probolinggo
TANDA TANGAN
TANGGAL Mei 2020 Mei 2020 Mei 2020
RENCANA MUTU KONTRAK

Pelebaran Jalan UPT PJJ Probolinggo pada Ruas Jalan Grobogan - Bts Kab. Jember (Link
199)
UNIT PENERIMA
1. Kepala UPT. Pengelolaan Jalan dan 3. Direksi Teknik

Jembatan Probolinggo 4. Arsip
2. PPK Rehabilitasi Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan UPT PJJ Probolinggo
STATUS DOKUMEN
STATUS ASLI
Tanggal :
CV. INDO JAYA Halaman 1

Paraf :
SEJARAH DOKUMEN
TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN
23 Mei 2020 Penerbitan Rencana Mutu Kontrak

Paraf :
DAFTAR ISI
1. Umum ..............................................................................................................5-6
2. Informasi Kegiatan ........................................................................................... 6-17
3. Sasaran Mutu Kegiatan ................................................................................... 18-19
4. Persyaratan Teknis dan Administrasi ...............................................................20-24
5. Struktur Organisasi .......................................................................................... 25-26
6. Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang ....................................................... 27-32
7. Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan .................................................................... 33-34
8. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan .........................................................................35-42
9. Jadwal Peralatan .............................................................................................43
10. Jadwal Material ................................................................................................ 44
11. Jadwal Personil ................................................................................................ 45
12. Jadwal Arus Kas .............................................................................................. 46
13. Rencana & Metoda Verifikasi, Validasi, Monitoring, Evaluasi, Inspeksi dan
Pengujian & Kriteria Penerimaannya ............................................................... 47
14. Jadwal Kriteria Penerimaan ............................................................................. 48-49
15. Daftar Induk Dokumen .....................................................................................50-51
16. Daftar Induk Rekaman/Bukti Kerja ................................................................... 52-53
17. Lampiran ..........................................................................................................54-57

Paraf :
1. U M U M
Penyusunan Rencana Mutu Kontrak (Project Quality Plan) dimaksudkan sebagai

panduan dalam pengendalian mutu pekerjaan Paket Pelebaran Jalan UPT PJJ
Probolinggo pada Ruas Jalan Grobogan - Bts Kab. Jember (Link 199) memiliki sertifikat
penjamin mutu dari lembaga sertifikasi global yakni WQA. Dengan sertifikasi ini maka
CV. Indo Jaya telah menyerapkan prinsip-prinsip pencapaian mutu dalam setiap kegiatan
baik diinternal maupun pihak eksternal.
Rencana Mutu Kontrak ini berlaku untuk Pekerjaan dengan jangka waktu
pelaksanaan 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender dari SPMK dengan Nomor
Kontrak: 602.1/1555/DAK.PRB/103.6.8/2022 tanggal 18 Mei 2022 yang dinyatakan
sebagai awal perhitungan waktu pelaksanaan kontrak sampai batas akhir tanggal 15
November 2022
RMK ini adalah sebagai salah satu pemenuhan kewajiban penyedia jasa kepada
pengguna jasa. RMK ini disusun oleh penyedia jasa sebagai acuan dalam pelaksanaan
setiap tahapan kegiatan dalam menyelesaikan pekerjaan PAKET PELEBARAN JALAN
UPT PJJ PROBOLINGGO PADA RUAS JALAN GROBOGAN - BTS KAB. JEMBER (LINK
199). Agar pelaksanaan pengendalian mutu terhadap pekerjaan tersebut di atas dapat
dicapai, diperlukan efektifitas dan efisiensi, dengan tahapan kegiatan yang sistimatis,
yang tertuang dan tertulis dalam RMK ini.
Dalam Pelaksanaannya semua pihak wajib mengikuti dan menerapkan petunjuk-

petunjuk pelaksanan yang tertuang di dalam Rencana Mutu Kontrak ini, dengan tujuan
agar adanya keseragaman dalam tata cara pelaksanaan pekerjaan. Dengan demikian
semua kegiatan yang sedang dilakukan di lapangan akan mudah diikuti, dipantau,
dievaluasi, dikendalikan maupun dikoreksi dan diarahkan. Untuk mencapai hasil
pekerjaan yang tepat waktu, tepat biaya dan tepat mutu. Dalam rangka pencapain mutu
pekerjaan ini maka penyedia jasa akan menggerakkan sumber daya yang dimiliki.

Paraf :
Sumber daya yang dimiliki adalah :
1. Sumber daya manusia

2. Sumber daya keuangan
3. Sumber daya peralatan
4. Metode pelaksanaan yang realistis dan terukur
Dalam Rencana Mutu Kontrak ini juga memberikan gambaran atau mekanisme
hubungan antara elemen sistem jaminan mutu terhadap spesifikasi teknik dan gambar
kontrak, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai alat untuk menjamin agar spesifikasi
teknik dan gambar kontrak dilaksanakan secara benar sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan. Selain itu Rencana Mutu Kontrak ini dimaksudkan untuk menjelaskan
dan menguraikan secara rinci tentang tata cara pelaksanakan kegiatan pekerjaan, yang
dimulai dari tahapan persiapan pekerjaan, pelaksanaan pekerjaan sampai dengan
tahapan penyelesaian pekerjaan. Dengan tersusunnya RMK ini diharapkan akan
memudahkan para pihak yang terkait dalam pelaksanaan pekerjaan ini.

Paraf :
2. INFORMASI KEGIATAN
1.1. DATA KEGIATAN

1.1.1. Data Kontrak
 Nama Kegiatan : PAKET PELEBARAN JALAN UPT PJJ
PROBOLINGGO PADA RUAS JALAN
GROBOGAN - BTS KAB. JEMBER (LINK
199)
 Lokasi Kegiatan : Lumajang
 Jangka Waktu Pelaksanaan : 180 (Dua Ratus Sepuluh) hari kalender
Kegiatan
 Jangka Waktu Pemeliharaan : 90 (Sembilan Puluh) hari kalender
Kegiatan untuk pekrjaan Pemeliharaan Rutin,
BMW (Khusus pekerjaan fc’20 Mpa
masa pemeliharaannya 365 hari
kalender); dan 365 hari kalender untuk
pekerjaan pemeliharaan Berkala dan
Rehabilitasi/Peningkatan, terhitung sejak
Tanggal Penyerahan Pertama Pekerjaan
(PHO)
 Nilai Kontrak : Rp. 9.211.254.151,74-
 Nama Pengguna Jasa & Alamat : Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
UPT. Pengelolaan Jalan dan Jembatan
Probolinggo Jl. Raya Bromo Ketapang
Probolinggo
 Nama Penyedia Jasa & Alamat : CV.INDO JAYA
Jl. Diponegoro, Desa Gambiran,
Kecamatan Gambiran Kabupaten
Banyuwangi

Paraf :
 Nomor Kontrak : 602.1/1555/DAK.PRB/103.6.8/2022

Tanggal 18 Mei 2022
 Lingkup Kegiatan : JALAN UPT PJJ PROBOLINGGO

PADA RUAS JALAN GROBOGAN -
BTS KAB. JEMBER (LINK 199)
Adapun pekerjaan pada paket ini meliputi :
1. Divisi-1 Umum
2. Divisi-2 Drainase
3. Divisi-3 Pekerjaan Tanah
4. Divisi-4 Pelebaran Perkerasan Dan Bahu Jalan
5. Divisi-5 Perkerasan Berbutir
6. Divisi-6 Perkerasan Aspal
7. Divisi-7 Struktur
8. Divisi-8 Pengembalian Kondisi Dan Pekerjaan Minor
9. Divisi-9 Pekerjaan Harian
10. Divisi-10 Pekerjaan Pemeliharaan Rutin

Paraf :
LOKASI PEKERJAAN RUAS JALAN GROBOGAN - BTS KAB. JEMBER (LINK 199)
Gambar 1. Peta Lokasi

Paraf :
3. STRIP MAP JALAN GROBOGAN - BTS KAB.

Paraf :
3.1 Gambar Rencana Jalan

A. Type -1

Paraf :
B. Type -2

Paraf :
C. Type – 3

Paraf :
D. Type – 4

Paraf :
E. Type – 5

Paraf :
4. SASARAN MUTU
Sasaran Mutu Pada Manajemen Mutu
No Sasaran Mutu Strategi Pencapaian Periode Tolok Ukur Form

Pemantauan Dokumen
Pemantauan
1 Penerapan SMM  Koordinasi dengan  Setiap Awal proyek Prosedur-
sesuai standar Management hasil prosedur
ISO 9001 : 2008 Representative proses dan instruksi
Kantor Pusat dan kerja
secara intensif produk
dengan
penjadwalan per
bulan
 Mengadakan Sewaktu-waktu
TrainingInternal
ISO 9001 : 2008
 Pengawasan
implementasi Sewaktu-waktu
lapangan
2 Memastikan  Koordinasi Melakukan - Hasil

Audit Mutu dengan evaluasi setiap Temuan
Internal berhasil Management periode 3 (tiga) Audit Mutu
dan memuaskan Representative dan 6 (enam) Internal
: Kantor Pusat bulanan (Pusat) dan
 Major secara intensif Hasil

Paraf :
maks : 0 dengan Temuan

buah penjadwalan Audit Mutu
 Minor per bulan External
maks : 5  Pengawasan
buah implementasi
 Improv lapangan
maks : 5
buah
3 Audit Mutu  Koordinasi  Setiap Maks 3 bulanan Hasil

External untuk dengan hasil temuan
temuan Management proses Audit Mutu
 Major Representative dan Internal
maks : 0 Kantor Pusat produk (Kantor
buah secara intensif Pusat)
 Minor dengan
maks : 5 penjadwalan Maks 6 bulanan
buah per bulan Hasil
 Improv  Pengawasan temuan
maks : 5 implementasi Audit Mutu
buah lapangan External

Paraf :
Sasaran Mutu Pada Pelaksanaan

Form
Strategi
No Sasaran Mutu Periode Pemantauan Tolok Ukur Dokumen
Pencapaian
Pemantauan
Monitoring dan Membandingkan
Tingkat kordinasi
pengendalian rencana dan Laporan
Deviasi progress internal
progress realisasi dalam Mingguan &
1 Mingguan < 10 dimaksimalkan
pekerjaan progres Laporan
% dilakukan setiap
mingguan dan mingguan dan Bulanan
minggu.
bulanan bulanan
Deviasi progress Pengadaan material

Mingguan < 5 % tepat waktu dan mutu
Biaya Tidak Pengendalian biaya -

Melebihi Monitoring biaya yang tidak Memonitor
Laporan
2 Anggaran yang melalui TREND efektif, pada periode Project Final
TREND
ditetapkan Bulanan mingguan dan Cost
(RAP). bulanan
Mempertahankan
Profil
Perusahaan
Memastikan
kualitas
pekerjaan yang
Pengendalian Selama Proses
memuaskan Data Quality
3 material, tenaga Berlangsungnya Pekerjaan Awal
pelanggan Control
dan alat Kegiatan Pekerjaan
sesuai dengan
spesifikasi yang
ditetapkan
Keluhan Pelatihan pada

Pelanggan Maks pelaksanaan
3 kali untuk pekerjaan
dengan metode
kerja khususnya
pekerjaan yang
rumit

Paraf :
Form
Strategi
No Sasaran Mutu Periode Pemantauan Tolok Ukur Dokumen
Pencapaian
Pemantauan
Non Conformity
Product (NCP)
Maks. 4 kali
Zero Accident
dan seminimal
mungkin
menimbulkan
kemacetan

Paraf :
5. PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI
Persyaratan teknis dan administrasi untuk pelaksanaan kegiatan Pelebaran Jalan UPT PJJ
Probolinggo pada Ruas Jalan Grobogan - Bts Kab. Jember (Link 199) adalah persyaratan
yang tercantum dalam dokumen-dokumen sebagai berikut :
A. Dokumen Kontrak yang meliputi :
1. Surat Penunjukan Penyedia Barang Jasa (SPPBJ).
2. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
3. Surat Perjanjian (Kontrak).
4. Surat Penyerahan Lapangan.
5. Syarat – syarat Umum Kontrak (SSUK).
6. Syarat – Syarat Khusus Kontrak (SSKK).
7. Adendum Kontrak.
8. Jaminan Uang Muka.
9. Jaminan Pelaksanaan.
10. Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018.
B. Peraturan Perundang-Undangan
1. Undang-undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
3. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59
Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012
beserta petunjuk teknisnya;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2013 tentang Perubahan
Pertama Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 tentang
Standart dan Pedoman Pengadaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi;
Paraf :
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2014 tentang Perubahan

Kedua Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 tentang
Standart dan Pedoman Pengadaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi;
7. Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Ke-Empat atas
Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
8. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga No. 18/SE/Db/2012 tanggal 13
Desember 2012 perihal Prosedur Standar Pelaksanaan Perubahan (Addendum)
Kontrak;
9. Surat Perjanjian Pekerjaan Konstruksi antara Pejabat Pembuat Komitmen 1.1
Provinsi Jawa Timur dengan Kuasa Direktur PT. MODERN MAKMUR MANDIRI
Nomor Kontrak 602.1/260/PHJD/103.6.8/2020 Tanggal 13 Maret 2020
6. STRUKTUR ORGANISASI

Paraf :
7. TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
1. GENERAL SUPERINTENDENT
Melaksanakan tugas, memimpin dan bertanggung jawab penuh atas seluruh aktivitas
dan kegiatan proyek yang meliputi mutu, waktu dan biaya sesuai dengan yang telah
ditentukan dalam Rencana Anggaran Pelaksanaan Proyek dan kontrak perjanjian
dengan Owner.
 Mengelola proyek dengan tujuan utama mempertahankan mutu, waktu dan biaya
sesuai dengan kontrak perjanjian dan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP).
 Bertanggung jawab kepada Owner / Konsultan Pengawas dan Direksi.
 Memberi motivasi terhadap bawahan agar berdedikasi, berkreasi dan berinisiatif.
 Melakukan koordinasi dengan lingkungan, masyarakat setempat, Konsultan
Pengawas dan Kontraktor lain.
 Bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan dari seluruh aktivitas kerja
sesuai dengan kontrak dan peraturan daerah setempat.
 Membuat dan mengelola Rencana Mutu Kontrak (RMK) sesuai dengan panduan.
 Memimpin rapat koordinasi mingguan yang dilaksanakan oleh Konsultan
Pengawas.
 Bertanggung jawab atas terkendalinya Dokumen Proyek.
 Membawahi Site Manager, Bridge Engineer, Quality dan Quantity Engineering,
Pelaksana, Teknisi laboratorium dan Petugas K3.
 Mengelola Rencana Anggaran Pelaksana (RAP).
 Mengevaluasi ketidaksesuaian produk dan menindaklanjuti keluhan pelanggan
baik dari Owner ke Kontraktor maupun dari Kontraktor atau Supplier / SubKon.
 Mengadakan preventive action pada tiap-tiap kegiatan yang dianggap
memerlukan dan mengadakan corrective action agar kejadian tersebut tidak
terulang lagi.
 Bertindak dan atas nama Direktur dalam pengambilan keputusan yang terkait
dengan pelaksanaan kontrak paket.

Paraf :
2. QUALITY ENGINEER
 Melaksanakan pengujian-pengujian laboratorium yang diperlukan untuk
meyakinkan bahwa pekerjaan sudah dilaksanakan sesuai dengan standar mutu
yang dikehendaki.
 Menghentikan pelaksanaan pekerjaan yang tidak memenuhi standar mutu yang
ditetapkan.
 Melakukan pengawasan saat pelaksanaan pekerjaan.
 Memberi usulan teknik terhadap pelaksanaan pekerjaan
 Melakukan pengawasan terhadap produk-produk bahan yang akan didatangkan ke
lokasi proyek. Membuat kegiatan perencanaan lainnya (Review Document , Mutu
Kontrak , Spec, dan Metode Pelaksanaan).
 Mengadakan komunikasi dengan klien, Konsultan, dan Pengawas dalam bidang
teknis operasional dan spesifikasinya.
 Mengadakan pengawasan terhadap : mutu produk, safety patrol & safety meeting,
penggunaan alat.
 Memberi petunjuk dan mengarahkan pelaksanaan pekerjaan dilapangan
 Mengendalikan pencapaian target, baik secara kualitas maupun kuantitas
 Melakukan pengawasan saat pelaksanaan pekerjaan.
 Berkoordinasi dengan suplier yang telah ditunjuk untuk material fabricated tentang
mutu barang yang akan didatangkan kelokasi proyek.
 Melakukan pengawasan terhadap mutu produk-produk bahan yang akan
didatangkan ke lokasi proyek.
 Mempersiapkan dokumen-dokumen, sertifikasi produk dari bahan-bahan yang
akan didatangkan.
 Bertanggung jawab kepada General Superintendent.

Paraf :
3. QUANTITY ENGINEER
 Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan Administrasi Teknik seperti

perhitungan volume pekerjaan.
 Membuat laporan kemajuan fisik pekerjaan (proggres) mingguan dan bulanan serta
kontinue sampai proyek tersebut selesai (PHO & FHO).
 Menyusun pembuatan Sertifikat Bulanan (MC) dengan data pendukung kuantitas.
 Mengadakan pengawasan terhadap : mutu produk, biaya, cash in & cash
 out, safety patrol & safety meeting, progres fisik, pendatangan material, dan
maintenance alat.
 Melakukan pengawasan saat pelaksanaan pekerjaan.
 Berkoordinasi dengan suplier yang telah ditunjuk untuk material fabricated tentang
jadwal dan jumlah barang yang akan didatangkan kelokasi proyek.
 Melakukan pengawasan terhadap produk-produk bahan yang akan didatangkan ke
lokasi proyek.
 Mempersiapkan dokumen-dokumen, sertifikasi produk dari bahan-bahan yang akan
didatangkan.
 Berkoordinasi dengan team proyek mengenai jumlah alat, jenis maupun kapasitas
yang akan digunakan selama pelaksanaan pekerjaan.
 Mengadakan pengecekan transaksi-transaksi pelaksanaan proyek,
mengkompilasikan dan membandingkannya dengan rencana semula.
 Bertanggungjawab kepada General Superintendent
4. PELAKSANA
 Mengadakan komunikasi dengan klien, Konsultan, dan Pengawas dalam bidang
teknis operasional.
 Melaksanakan pengukuran guna pembuatan 0% pekerjaan, saat pelaksanaan
pekerjaan & 100% pekerjaan
 Mengawasi / mengarahkan tukang dan pekerja dalam melaksanakan jalannya
pelaksanaan proyek berdasarkan kontrak, petunjuk direksi dan pelaksana
sehingga sesuai yang dimaksud dalam kontrak pekerjaan

Paraf :
 Memonitor pelaksanaan pekerjaan sehingga sesuai dengan yang dimaksud dalam

kontrak
 Memahami gambar dan spek teknis untuk pedoman pelaksanaan dan
pengecekan pekerjaan di lapangan.
 Menyiapkan kebutuhan bahan dan peralatan yang dibutuhkan di lapangan
Membuat efisiensi metode pelaksanaan untuk setiap tahapan pekerjaan.
 Bertanggung jawab terhadap hasil kerja, keselamatan dan kelancaran tugas.
 Membuat perencanaan yang berkaitan dengan sistem mutu pada setiap tahap
pekerjaan / kegiatan.
 Membuat dan menyusun Laporan harian yang dimasukkan dalam Buku Harian
Standart.
 Mengawasi Pekerjaan Subkon ( mandor ) sehingga kualitas dan kuantitasnya
sesuai dengan Spesifikasi dan ukuran.
 Bertanggungjawab kepada General Superintendent.
5. SURVEYOR
 Menentukan titik2 batas area proyek, ini diperlukan guna penentuan koordinat
gedung.
 Membaca gambar dengan melihat bentuk dan ukuran bangunan agar dapat
diaplikasikan dilapangan.
 Menentukan elevasi kedalaman galian perkerasan jalan, kesalahan dalam
penentuan elevasi ini bisa menyebabkan pemborosan pekerjaan urugan dan
galian tanah.
 Membuat serta mengukur penurunan bangunan secara berkala untuk mengetahui
apakah posisi bangunan yang sudah dikerjakan berada pada kondisi yang aman.
6. TEKNISI LABORATORIUM
 Melaksanakan dan mempelajari, berkoordinasi dengan pelaksana, Memahami
gambar dan spek teknis untuk pedoman pelaksanaan dan pengecekan pekerjaan
di lapangan
 Mengadakan komunikasi dengan klien, Konsultan, dan Pengawas dalam bidang
teknis dan spesifikasi pekerjaan.

Paraf :
 Mempersiapkan segala keperluan laboratorium dan pengujian mutu pekerjaan dan

peralatan proyek yang akan digunakan.
 Melakukan pengawasan terhadap produk-produk bahan yang akan didatangkan ke
lokasi proyek.
 Memonitor mutu pelaksanaan pekerjaan sehingga sesuai dengan yang dimaksud
dalam kontrak
 Bertanggungjawab kepada General Superintendent
7. PETUGAS K3
1. Membuat, menerapkan dan memelihara prosedur untuk identifikasi bahaya,
penilaian resiko dan pengendaliannya secara berkesinambungan.
2. Membuat dokumentasi dan menjaga rekaman hasil identifikasi bahaya, penilaian
resiko dan pengendaliannya secara lebih baik.
3. Melaksanakan atau menyelenggarakan Rapat Mingguan dan atau Rapat Bulanan
internal dan eksternal guna mengevaluasi dan membuat tindak lanjut atas aspek
K3 di lapangan dan semangat kerja tim proyek.
4. Secara berkala mengkaji ulang dan revisi prosedur tanggap darurat, khususnya
setelah pengujian berkala dan sesudah terjadinya situasi darurat.
5. Mengidentifikasi, melaksanakan pelatihan K3 dan SKMK3 sesuai kebutuhan serta
menjamin setiap karyawan yang terlibat dalam pekerjaan yang mengandung
resiko K3 memiliki kopetensi atas dasar pendidikan dan pelatihan atau
pengaaman yang sesuai.
6. Berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja dilokasi Paket tersebut perlu
diperhatikan beberapa hal yang berhubungan dengan masalah kesehatan dan
keselamatan kerja.
A. Kesehatan Kerja
i. Kondisi di sekitar proyek perlu diperhatikan beberapa hal :
ii. Kebersihan Kantor dan mess pekerja
iii. Kebersihan fasilitas makanan dan minuman
iv. Fasilitas MCK yang sesuai.
v. Penyediaan air bersih yang cukup
vi. Penyediaan obat – obatan P3K
Paraf :
vii. Pemeriksaan awal kesehatan pekerja.

B. Keselamatan Kerja
Beberapa hal yang penting menyangkut dengan keselamatan kerja adalah :
i. Tergelincir/tersandung
ii. Tertimpa Alat Kerja
iii. Jatuh pada saat bekerja
iv. Terpental
v. Terkena benda tajam
vi. Terkena benda tumpul
vii. Terkena aliran listrik
viii. Tertabrak alat berat
ix. Kebakaran
x. Kondisi alam yang buruk dan berbahaya
xi. Tertabrak oleh kendaraan yang melintas
C. Perlengkapan untuk keselamatan Kerja yang perlu disediakan :
i. Helm pengaman standar SNI;
ii. Rompi dengan reflector;
iii. Sepatu safety standar SNI;
iv. Sarung tangan;
v. Rambu-rambu kerja;
vi. Bertanggungjawab kepada General Superintendent
8. Site Engineer
1. Bertanggung jawab terhadap :
a) Segala sesuatu yang berhubungan dengan biaya
b) Usulan perubahan Gamnbar Kerja
c) Penandatanganan yang berkaitan dengan system mutu atau setiap langkah
pekerjaan
2. Meminta daftar untuk rekanan Subkontraktor atau Supplier dan meminta
persetujuan General Superintendent

Paraf :
3. Memonitor biaya actual yang meliputi biaya umum, biaya langsung, biaya tidak
langsung dan memasukkannya pada pos – pos yang ada di RAP, danmelaporkan
kepada General Superintendent untuk ditindaklanjutipekerjaan
4. Bersama team menyetujui pengadaan material dan sumber daya lain
5. Mendistribusikan gambar kerja di lapangan
6. Memonitor gambar kerja yang ada di lapangan telah disahkan, berstatus
controlled copy dan merupakan gambar terbaru
7. Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan Administrasi Teknik seperti
perhitungan volume pekerjaan, surat-menyurat secara efektif
8. Membuat laporan kemajuan fisik pekerjaan (progress) mingguan dan bulanan
serta kontinyu sampai proyek tersebut selesai (PHO & FHO)
9. Memonitor biaya pengeluaran proyek supaya tidak melebihi rab
10. Menyusun pembuatan Sertifikat Bulanan (MC) dengan data pendukung kuantitas
11. Menyiapkan semua dokumen untuk keperluan PHO dan FHO
12. Membuat efisiensi metode pelaksanaan untuk setiap tahapan pekerjaan
13. Bertanggung jawab terhadap hasil kerja, keselamatan dan kelancaran tugas
14. Membuat penandaan yang berkaitan dengan system mutu padasetiap tahap
pekerjaan/kegiatan
15.
8. BAGAN ALIR PELAKSANAAN KEGIATAN
Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan berisikan flowchart dari urutan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam penyelesaian pekerjaan, untuk itu jelasnya dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :

Paraf :

Paraf :

Paraf :
9. METODE PELAKSANAAN DAN REKAYASA LALU
 Metode Open Close Traffic

Metode ini kurang efektif dan dapat mengakibatkan kemacetan karena hanya menggunakan
satu jalur untuk kendaraan yang dating dari
dua arah berlawanan . info dari satlantas metode ini disarankan digunakan pada waktu
tertentu seperti jam 6.00 s/d 09.00 dan jam 15.00
s/d 19.00 (disarankan kerja malam untuk menghindari padatnya lalu lintas).
Cara metode ini dengan menempatkan dua personil pada kedua sisi ujung jalan yang
sedang dibangun, kedua petugas tersebut
membawa alat komunikasi HT atau HP sebagai pemberitahuan perintah buka tutup pada
salah satu ujung jalan jadi ketika salah satu lalu
lintas dari arah berlawanan sedang berjalan, maka lalu lintas dari arah lainnya diberhentikan
sementara sampai jalan steril, sesudah
kosong maka bias bergantian jalan.
Paraf :
Alat pendukung buka tutup jalan

1. Rubber Cone
2. Barrier Rubber
3. Safety Line
4. Rotary Lamp
5. Safety Stick Light
6. Safety Man (APD)
7. Rambu-rambu lalu lintas
Jenis Rambu-Rambu yang digunakan :
a. Rambu Pekerjaan Jalan c. Rambu akhir pekerjaan jalan

Paraf :
b. Rambu Hati-Hati ada Pekerjaan d. Rambu-Rambu Arrow

Paraf :
 Lokasi dilapangan yang menggunakan Metode Open Close Traffic

Paraf :
 Metode Open Traffic

Metode ini sangat efektif dan dapat meminimalisir kemacetan karena menggunakan lajur
tambahan untuk akses kendaraan sebagai pengalihan lajur yang di rekonstruksi.
Cara Metode ini dengan memperlebar bahu jalan yang diperkeras menggunakan Agregat-A atau
memperlebar badan jalan sesuai kebutuhan /ketentuan dari Pemberi kerja dan Konsultan untuk
meminimalisir angka kemacetan dan kecelakaan
Alat pendukung metode Merubah Setengah Jalan

1. Rubber Cone
2. Barrier Rubber
3. Safety Line
4. Rotary Lamp
6. Safety Man
7. Rambu-Rambu Lalu Lintas

Paraf :

c. Rambu Hati-Hati ada Pekerjaan d. Rambu-Rambu Arrow
 Metode di Zona Traffic Light

Buka Tutup Jalan Persimpangan, caranya dengan menempatkan personil setiap sisi
persimpangan jalan yang sedang dibangun, setiap
personil di bantu dengan personil dari satlantas setempat untuk merekayasa jalan dan lampu
lalu lintas untuk menghindari terjadinya
penumpukan kendaraan
Adapun rekayasa jalan dipersimpangan disesuaikan dengan kondisi serta traffic light dengan
persetujuan dan koordinasi dengan

Paraf :
satlantas setempat. Tidak lupa sangat diperhatikan pemasangan rambu-rambu serta alat
pendukung safety.
Membawa alat komunikasi HT atau HP sebagai pemberitahuan perintah buka tutup pada
salah satu ujung jalan jadi ketika salah satu lalu
lintas dari arah berlawanan sedang berjalan, maka lalulintas dari arah lainnya diberhentikan
sementara sampai jalan steril, sesudah
kosong maka bias bergantian jalan
Alat pendukung metode Merubah Setengah Jalan

1. Rubber Cone
2. Barrier Rubber
3. Safety Line
4. Rotary Lamp
6. Safety Man
7. Rambu-Rambu Lalu Lintas

Paraf :
d. Rambu Hati-Hati ada Pekerjaan d. Rambu-Rambu Arrow

Paraf :
9. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan Pelebaran Jalan UPT PJJ Probolinggo pada Ruas Jalan
Grobogan - Bts Kab. Jember (Link 199)

Paraf :
10. JADWAL PERALATAN


Mobilisasi Peralatan
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan perlu ada jadwal penggunaan
peralatan yang sesuai dengan kebutuhan dan program kerja yang akan dilaksanakan,
sebagai berikut :
No. Jeni s Merk dan Tipe Lokasi Kapasitas Jumlah Kepemilikan/Status
Kec Mayang
1 Asphalt Mixing Plant Yueshou /Batch 60-80 Ton/jam 1 Buah Sewa
Kab Jember
Kec Mayang
2 Asphalt Finisher Sumitomo Kab Jember 80 Ton/jam 1 Buah Sewa
Kec Mayang
Kab Jember
3 Compr essor Ai rman 4000-6500 L/M 2 Buah Sewa
Kec Mayang
4 Asphalt Distributo r Bukaka Kab Jember 4000 Liter 2 Buah Sewa
Ds Gununggangsir Kec Beji

Waterpass Digital
5 Monot aro Kab Pasuruan 48in 120cm 1 Buah Sewa
Level - I nclinometer
Jl. Raya Sedarum – Nguling

km. 20 Nguling - Kab.
6 Concrete Mixer Faw 0.3-0.6 M3 5 Buah Sewa
Pasuruan
Concrete Mixer Ds . Pojok - Kec Garum Kab

7 Her cules 0.3-0.6 M3 2 Buah Sewa
Blitar
Kec Mayang
8 Dump Truck Hino Kab Jember 3.5 Ton 5 Buah Sewa
Kec Mayang
Dump Truck I suzu 10 Ton Sewa
9 Kab Jember 3 Buah
Excavator Komatsu 80-140 Hp Buah Sewa

10 Kec Mayang 3
Kab Jember
11 Tandem Roller AZ P >100 Hp 1 Buah Sewa
Kec Mayang
Kab Jember
12 1.0-1.6 M3
Tire Roller 8-10 T. Sakai 1 Buah Sewa
Kec Mayang
Kab Jember
13 6-8 T.
Kec Mayang 2 Buah Sewa
Vibratory Roller Caterpillar Kab Jember
14 8-10 T 1 Buah Sewa
Kec Mayang
Water Tanker Mit subishi Kab Jember 5-8 T Buah Sewa
1
15
Kec Mayang
Survey Equipment - Topcon TL-20 Kab Jember 1 Buah Sewa
3000-4500 L.
16 Ds Gununggangsir Kec Beji
Survey Equipment F Kab Pasuruan
1 Buah sewa
-
17 Ds . Pojok - Kec Garum Kab
Stone Crusher Blitar
RRC 1 Buah Sewa
-
Kec Mayang
Kab Jember

Paraf :
11. JADWAL MATERIAL
Jenis Tahun 2022 Bulan

No. Rc/Re Keterangan
Material 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Lapis Rcn
Pondasi
1
Agregat Real
Kelas A
Lapis Rcn
Pondasi
2
Agregat Real
Kelas S
Lapis
Pondasi
3 Rcn
Agregat
Kelas B
Real
Aspal Rcn
4 Mixing
Real
Plant
Keterangan :
-Rcn = Rencana
-Real = Realisasi

Paraf :
12. JADWAL PERSONIL

Tahun 2022 Bulan
No Jabatan Nama Rc/Re 1 kET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12
1
General Rcn
1
superintendent Real
Rcn
2 Site Manager
Real
Rcn
3
Site Engineer Real
Admin Rcn
4
Keuangan Real
Engineer Rcn
5
(External) Real
Engineer Rcn
6
(Internal) Real
Quality & Lab Rcn

7
Engineer Real
9 Pelaksana Rcn
Real
10 Quantity
Rcn
Surveyor
Real
11 Drafter Rcn
Real
12 Quality Control Rcn
Real
13 Logistik Rcn
Real

Paraf :
14 Driver Rcn
Real
Keterangan : Rcn = Rencana,

Real = Realisasi
13. JADWAL ARUS KAS

Paraf :
14. RENCANA DAN METODE VERIFIKASI, VALIDASI, MONITORING, EVALUASI,

INSPEKSI DAN PENGUJIAN & KRITERIA PENERIMAANNYA
KRITERIA
NO. PEMERIKSAAN METODE W A K T U
PENERIMAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. Galian Visual  Pastikan bahwa
kontraktor mendapat
data dan gambar
yang diperlukan
 Survei ketinggian
para kualifikasi X
 Gambar detail
struktur
sementara
Catat semua
perkuatan
2 Visual  Lokasi utilitas bawah
tanah
X
 Lindungi utilitas
existing

Paraf :
 Perhatian untuk
membatasi galian
terbuka
 Lindungi pipa existing
pada setengah lebar
jalan
3 Visual  Periksa kedalaman

dan kebersihan galian
 Permukaan yang
terbuka harus rata
dan bebas aliran air
X X X X
 Tidak ada pekerjaan
yang dilanjutkan
sampai persetujuan
diberikan
4 Visual &  Galian yang tidak

Pengukuran sesuai toleransi
harus diperbaiki
 Material yang tidak
X X X X
terpakai harus
dibuang
 Kelebihan Galian
harus ditimbun

Paraf :
dengan material
5 Visual &  Siapkan secara
Pengukuran tertulis format
penyelesaian tiap
X X X X
bagian pekerjaan
 Hasil Pengukuran
permukaan
6 Visual  Lokasi pekerjaan
harus dijaga tetap
kering segera
sebelum dan selama
pekerjaan, dan harus
X X X X
memiliki lereng
melintang yang cukup
untuk membantu
drainase badan jalan
dari curahan air hujan
7 Lapis Pondasi Agregat Visual &  Kontraktor
Kelas S Tes Lab. menyiapkan contoh
material untuk
mendapatkan
X X X X
persetujuan
 Prosedur Persetujuan
mengikuti masing-
masing tipe material

Paraf :
 Jika tidak disetujui,

Kontraktor harus
mengganti contoh
material untuk
persetujuan
8 Visual dan  Penempatan,
Tes Lab pemadatan, dan
pengujian harus
sesuai dengan
spesifikasi untuk
material yang
ditempatkan
 Dimana bahu jalan
terdiri lebih dari satu
lapis, tiap lapis harus
X X
diperiksa dan
disetujui sebelum
lapis berikutnya
ditempatkan
 Bahu jalan harus
diperiksa terhadap
toleransi dimensi
 Kekurangan atau
kerusakan harus
menjadi perhatian

Paraf :
kontraktor untuk
memperbaiki
9 Lapis Pondasi Agregat Visual dan  Pastikan kontraktor
Klas A Tes Lab mendapat seluruh
data dan gambar
yang dibutuhkan
 Siapkan 2 contoh
material masing –
masing
 Detail Sumber bahan
dan hasil pengujian
lab
 Siapkan
pemeliharaan arus X X X
lalu lintas sesuai
kebutuhan
selama hujan atau
pemadatan segera
setelah hujan
 Persetujuan
pekerjaan tidak
kurang dari Panjang
100 m
 Permukaan

Paraf :
perkerasan existing
padat dan rata sesuai
gambar
10 Visual &  Kadar air campuran
Tes Mutu harus benar
 Tebal lapisan harus
sama dengan tebal
rencana
 Penghamparan
material tidak boleh
segregasi
 Tebal lapisan berada
pada toleransi
minimum dan
X X X X
maksimum
 Kepadatan lapangan
tiap lapisan tidak
kurang dari 95%
MDD
 Engineer dapat
menentukan jenis
peralatan untuk
pemadatan akhir
permukaan
 Pemadatan hanya

Paraf :
diperbolehkan pada
kadar air sesuai
ketentuan
 Alat pemadat keci
hanya digunakan
pada tempat yang
tidak dapat dilalui
pemadat standart
11 Pengukuran  Hasil pengujian
& Tes Lab Analisa butiran dan
index plastisitas
 Hasil pengujian
pengukuran
X X X X
permukaan
 Toleransi ketebalan
permukaan tidak
keluar dari Batasan
yang ditentukan
12 Lapis Pondasi Agregat Visual dan  Pastikan kontraktor
Klas B Tes Lab mendapat seluruh
data dan gambar
yang dibutuhkan X X X
 Siapkan 2 contoh
material masing –
masing

Paraf :
 Detail Sumber bahan

dan hasil pengujian
lab
 Siapkan
pemeliharaan arus
lalu lintas sesuai
kebutuhan
selama hujan atau
pemadatan segera
setelah hujan
 Persetujuan
pekerjaan tidak
kurang dari Panjang
100 m
 Permukaan
perkerasan existing
padat dan rata sesuai
gambar
13 Visual &  Kadar air campuran
Tes Mutu harus benar
 Tebal lapisan harus
X X X X
sama dengan tebal
rencana
 Penghamparan

Paraf :
material tidak boleh

segregasi
 Tebal lapisan berada
pada toleransi
minimum dan
maksimum
 Kepadatan lapangan
tiap lapisan tidak
kurang dari 95%
MDD
 Engineer dapat
menentukan jenis
peralatan untuk
pemadatan akhir
permukaan
 Pemadatan hanya
diperbolehkan pada
kadar air sesuai
ketentuan
 Alat pemadat keci
hanya digunakan
pada tempat yang
tidak dapat dilalui
pemadat standart
14 Pengukuran  Hasil pengujian X X X X

Paraf :
& Tes Lab Analisa butiran dan

index plastisitas
 Hasil pengujian
pengukuran
permukaan
permukaan tidak
keluar dari Batasan
yang ditentukan
15 Perkerasan Aspal Tes Lab  Pemeriksaan contoh
material yang
akandigunakan
 Periksa laporan hasil
pengujian material
yang digunakan
 Periksa JMF berikut X X
data dari grafik
percobaan campuran
 Periksa aspal yang
diajukan berikut
sertifikat dan data
pengujian
16 Visual &  Periksa bahwa aspal
Tes Lab maxing plant X X
mempunyai kapasitas

Paraf :
sesuai kemampuan
finisher dijalan
dengan kecepatan
dan tebal tertentu
 Peralatan,
pengiriman,
penghamparan dan
pemadatan sesuai
spesifikasi
17 Visual  Periksa toleransi
ukuran.Kontraktor
harus memperbaiki
pekerjaan yang tidak
sesuai
18 Struktur/Beton Visual &  Periksa contoh
Tes Lab material yang
diajukan, pastikan
sesuai dengan
spesifikasi
 Periksa proporsi X X
rencana campuran
untuk tiap jenis
 Pastikan proporsi
campuran dalam
percobaan campuran

Paraf :
 Periksa hasil
pengujian kekuatan
beton untuk 3 hari, 7
hari, 14 hari dan 28
hari
19 Visual &  Secepatnya setelah
Tes Lab beton ditempatkan ,
beton diperam X X X
dengan air dan uap
20 Baja Tulangan Uji Tarik  Periksa kesesuaian

baja tulangan yang
dating ke lokasi
pekerjaan terhadap
Gambar Kerja :
 Bentuk baja tulangan
 Jumlah baja tulangan
 Tumpuan untuk X X X X X
tulangan harus dari
batang besi ringan
atau bantalan beton
pracetak
 Kawat pengikat
tulangan harus dari
kawat baja lunak

Paraf :
21 Tes Lab  Awasi pemasangan

dan pengikatan :
 Penempatan
tulangan sesuai
gambar kerja
 Tebal selimut beton
memenuhi tebal
minimum yang
disyaratkan
 Tulangan bersih dari
kotoran, lumpur, oli,
cat. Karat, dan kerak,
percikan adukan atau X X X X X X
lapisan lain
 Tidak ada
pengelasan tulangan
pembagi atau
pengikat terhadap
tulangan baja Tarik
utama
 Batang tulangan
diikat dengan
kencang ; simpul
kawat pengikat
membelakangi

Paraf :
permukaan
22 Beton pracetak Visual &  Turap beton harus
Tes Lab dirancang, dicor dan
dirawat sehingga
tahan terhadap
pengangkutan,
penanganan dan
tekanan akibat
pemancangan
 Baja Tulangan harus
bias menahan
tegangan yang terjadi
akibat pemancangan
X
dan beban beban
yang didukung
 Selimut beton tidak
boleh kurang
 Turap dibuat dan
dirawat
 Turap dipancang
setelah mencapai
umur 28 hari atau
telah mencapai
kekuatan minimum
yang disyaratkan

Paraf :
16. DAFTAR KRITERIA PENERIMAAN
KRITERIA REFERENSI /
NO. URAIAN PEKERJAAN PEMERIKSAAN KEGIATAN KET
PENERIMAAN RUJUKAN
1. Pekerjaan Galian  Pastikan bahwa kontraktor  Sesuai gambar
mendapat data dan gambar rencana
yang diperlukan
 Survei ketinggian para
kualifikasi  Gambar kerja
 Gambar detail struktur
sementara Catat semua
perkuatan
2.  Lokasi utilitas bawah tanah  Sesuai gambar

 Lindungi utilitas existing rencana
 Perhatian untuk membatasi
 Gambar Kerja
galian
 Lindungi pipa existing pada
setengah lebar jalan
3.  Periksa kedalaman dan  Sesuai Gambar
kebersihan galian Kerja
 Gambar Kerja
 Permukaan yang terbuka
harus rata dan bebas aliran

Paraf :
PENERIMAAN RUJUKAN
air
 Tidak ada pekerjaan yang
dilanjutkan sampai
persetujuan diberikan
4.  Galian yang tidak sesuai  Sesuai gambar

toleransi harus diperbaiki rencana
 Gambar kerja
 Material yang tidak terpakai
harus dibuang
5.  Siapkan secara tertulis  Sesuai gambar
format penyelesaian tiap rencana
bagian pekerjaan  Gambar Kerja
 Hasil Pengukuran
permukaan
6.  Lokasi pekerjaan harus  Sesuai Gambar
dijaga tetap kering segera Kerja
sebelum dan selama
pekerjaan, dan harus
 Gambar Kerja
memiliki lereng melintang
yang cukup untuk
membantu drainase badan
jalan dari curahan air hujan
9. Lapis Pondasi Agregat  Kontraktor menyiapkan  Pengajuan contoh  JMF

Paraf :
PENERIMAAN RUJUKAN
contoh material untuk material
mendapatkan persetujuan
 Prosedur Persetujuan
mengikuti masing-masing
tipe material
 Jika tidak disetujui,
Kontraktor harus mengganti
contoh material untuk
persetujuan
10.  Penempatan, pemadatan,  Sesuai Gambar
dan pengujian harus sesuai rencana
dengan spesifikasi untuk
material yang ditempatkan
 Dimana bahu jalan terdiri
lebih dari satu lapis, tiap
lapis harus diperiksa dan
 Metode kerja
disetujui sebelum lapis
berikutnya ditempatkan
 Bahu jalan harus diperiksa
terhadap toleransi dimensi
 Kekurangan atau kerusakan
harus menjadi perhatian
kontraktor untuk

Paraf :
PENERIMAAN RUJUKAN
memperbaiki
 Pastikan kontraktor  Pengujian contoh
mendapat seluruh data dan material masing-
gambar yang dibutuhkan masing pekerjaan
 Siapkan 2 contoh material
masing – masing
 Detail Sumber bahan dan
hasil pengujian lab
 Siapkan pemeliharaan arus
 Gambar Kerja
lalu lintas sesuai kebutuhan
 JMF
 Metode kerja
selama hujan atau
pemadatan segera setelah
hujan
 Persetujuan pekerjaan tidak
kurang dari Panjang 100 m
 Permukaan perkerasan
existing padat dan rata
sesuai gambar
12.  Kadar air campuran harus  Sesuai spesifikasi  Gaambar Kerja
benar  JMF
 Tebal lapisan harus sama  Metode Kerja
dengan tebal rencana  Pengujian

Paraf :
PENERIMAAN RUJUKAN
 Penghamparan material kepadatan
tidak boleh segregasi
 Tebal lapisan berada pada
toleransi minimum dan
maksimum
 Kepadatan lapangan tiap
lapisan tidak kurang dari
95% MDD
 Engineer dapat
menentukan jenis peralatan
untuk pemadatan akhir
permukaan
 Pemadatan hanya
diperbolehkan pada kadar
air sesuai ketentuan
 Alat pemadat keci hanya
digunakan pada tempat
yang tidak dapat dilalui
pemadat standart
13.  Hasil pengujian Analisa  Exstraksi sesuai
butiran dan index plastisitas JMF / ketebalan di
 Gambar Kerja
 Hasil pengujian pengukuran core
permukaan

Paraf :
PENERIMAAN RUJUKAN
permukaan tidak keluar dari
Batasan yang ditentukan
14. Perkerasan Aspal  Pemeriksaan contoh  Hasil uji
material yang laboratorium
akandigunakan sesuai spesifikasi
 Periksa laporan hasil
pengujian material yang
digunakan
 Gambar Kerja
 Periksa JMF berikut data
dari grafik percobaan
campuran
 Periksa aspal yang diajukan
berikut sertifikat dan data
pengujian
15.  Periksa bahwa aspal  Cek peralatan di
maxing plant mempunyai base camp dan di
kapasitas sesuai lapangan
kemampuan finisher dijalan
 Gambar Kerja
dengan kecepatan dan
tebal tertentu
 Peralatan, pengiriman,
penghamparan dan

Paraf :
PENERIMAAN RUJUKAN
pemadatan sesuai
spesifikasi
16.  Periksa toleransi  Cek Pelaksanaan
ukuran.Kontraktor harus
 Gambar Kerja
memperbaiki pekerjaan
yang tidak sesuai
17. Struktur/Beton  Periksa contoh material  Pengujian sesuai
yang diajukan, pastikan spesifikasi
sesuai dengan spesifikasi
 Periksa proporsi rencana
campuran untuk tiap jenis
 Pastikan proporsi campuran
 Gambar Kerja
dalam percobaan campuran
 Periksa hasil pengujian
kekuatan beton untuk 3
hari, 7 hari, 14 hari dan 28
hari
 Periksa Gambar
18.  Secepatnya setelah beton  Cek pelaksanaan
ditempatkan, beton diperam di lapangan  Gambar Kerja
dengan air atau uap

Paraf :
17. DAFTAR INDUK DOKUMEN
NO JUDUL DOKUMEN PENERBIT/PENYUSUN/PEMBUAT TAHUN

A INTERNAL
1. Usulan Teknis (USTEK) Kontraktor 2022
2. Rencana Mutu Kontrak (RMK) 2022 Kontraktor 2022
B EKSTERNAL
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
1. Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Pemerintah 2009
Hidup;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
2. 04/PRT/M/2009, tentang Sistem Manajemen Kementerian PU 2009
Mutu (SMM) Departement Pekerjaan Umum;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor:
3. 05/PRT/M/2014, tentang Sistem Manajemen Kementerian PU 2014
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kementerian
Pekerjaan Umum;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan
Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor :
4. 31/PRT/M/2011 Tentang Standar Dan Pedoman Kementerian PUPR 2011
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Dan Jasa
Konsultansi;

Paraf :
Permen PU No. 14/PRT/M/2021 tanggal 14

November 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan
5. Kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum yang Kementerian PU 2011
merupakan Kewenangan Pemerintah dan
Dilaksanakan Sendiri;
Permen PUPR Nomor : 20/PRT/M/2016 tanggal
6. 1 Juni 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian PUPR 2016
Unit Pelaksana Teknik
Manual Sistem Terintegrasi (Mutu, Keselamatan
7. dan Kesehatan Kerja, dan Lingkungan) Nomor DJBM 2016
MMKL/DJBM/2016 tanggal 01 Juli 2016
8. Prosedur Hasil Pekerjaan/Produk Tidak sesuai DJBM 2016
(SOP/UPM/DJBM-04, 01 Juli 2016)
9. Prosedur Tindakan Perbaikan (SOP/UPM/DJBM- DJBM 2016
06, 01 Juli 2016)
10. Prosedur Tindakan Pencegahan DJBM 2016
(SOP/UPM/DJBM-06, 01 Juli 2016)
11. Prosedur Tinjauan Manajemen DJBM 2013
(DJBM/SMM/PP/01, 21 Maret 2013)
12. Kerangka Acuan Kerja Pendampingan 2022
Pelaksanaan SMMK3L;
13. Surat Perjanjian Kerja (SPK) 2022
14. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) 2022

Paraf :
19. DAFTAR INDUK REKAMAN/BUKTI KERJA
Dalam pelaksanaan kegiatan pekerjaan Paket Pelebaran Jalan UPT PJJ Probolinggo pada Ruas Jalan Grobogan - Bts Kab. Jember
(Link 199), rekaman yang menunjukkan bahwa kegiatan telah dilaksanakan serta sesuai dengan aturan dan persyaratan yang telah
ditetapkan, dapat dilihat pada tabel berikut :
NO. NAMA REKAMAN / BUKTI KERJA LOKASI PENYIMPANAN MASA SIMPAN REKAMAN
1. Pengukuran Lapangan
- Data elevasi patok BM / patok bantu.
- Surat ijin pelaksanaan pengukuran. Kantor Direksi Selama masa kontrak
- Data hasil pengukuran dan perhitungan.
2. Galian Tanah dan Perkerasan
- Surat ijin pelaksanaan pekerjaan

Paraf :
- Check list pelaksanaan pekerjaan Kantor Direksi Selama masa kontrak

- Foto pendukung pelaksanaan pekerjaan
3. Pekerjaan Agregat
4. Pekerjaan Pengaspalan
5. Pasangan Batu
- Foto pendukung pelaksanaan

Paraf :
LAMPIRAN :
- Lampiran 1 : METODE PELAKSANAAN OVERLAY
- Lampiran 2 : TIPIKAL MELINTANG/POTONGAN I
- Lampiran 3 : TIPIKAL MELINTANG/POTONGAN II
- Lampiran 4 : DOKUMENTASI

Paraf :
LAMPIRAN 1 : METODE PELAKSANAAN OVERLAY
Area Kerja
24
Kerucut Lalu Lintas
24
1 4 5 23
7
24 24
MAAF
ADA PEKERJAAN
PERBAIKAN JALAN
BERGANTIAN
RAMBU NO. 1 RAMBU NO. 3 RAMBU NO. 4 RAMBU NO. 5 RAMBU NO. 23 RAMBU NO. 24
KERUCUT LALU LINTAS

RAMBU NO. 7 PAGAR SENG
Paraf :
LAMPIRAN – 2 :
TIPIKAL MELINTANG
POTONGAN I
METODE KERJA :
1. Sebelum melakukan pekerjaan Rekondisi arus lalu lintas diatur sedemikian rupa dan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk melakukan sistem Buka-
Tutup
2. Setelah dalam pengamatan arus lalu lintas dirasa aman dan lancar kemudian dilakukan penggalian dengan menggunakan Excavator.
3. Penggalian dimulai dari ujung pekerjaan s/d elevasi yang ditentukan dengan lebar sesuai rencana desaign, kemudian dipadatkan dengan menggunakan Vibro
Roller supaya DT yang mengangkut hasil galian bisa lewat lokasi galian sehingga tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.
4. Begitu seterusnya sampai pekerjaan Agregat Kelas A, Agregat Kelas B dan Agregat Kelas S

Paraf :
LAMPIRAN – 2 :
TIPIKAL MELINTANG
POTONGAN I
METODE KERJA :
5. Sebelum melakukan pekerjaan Rekondisi arus lalu lintas diatur sedemikian rupa dan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk melakukan sistem Buka-
Tutup
6. Setelah dalam pengamatan arus lalu lintas dirasa aman dan lancar kemudian dilakukan penggalian dengan menggunakan Excavator.
7. Penggalian dimulai dari ujung pekerjaan s/d elevasi yang ditentukan dengan lebar sesuai rencana desaign, kemudian dipadatkan dengan menggunakan Vibro
Roller supaya DT yang mengangkut hasil galian bisa lewat lokasi galian sehingga tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.
8. Begitu seterusnya sampai pekerjaan Agregat Kelas A, Agregat Kelas B dan Agregat Kelas S

Paraf :
LAMPIRAN – 3 :
TIPIKAL MELINTANG
POTONGAN II
METODE KERJA :
1. Sebelum melakukan pekerjaan overlay arus lalu lintas diatur sedemikian rupa dan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk melakukan penutupan satu
lajur pada area kerja dengan radius 200 m pada jalan satu jalur dua lajur.
2. Setelah dalam pengamatan arus lalu lintas dirasa aman dan lancar kemudian dilakukan penyemprotan dengan Air Compressor untuk membersihkan lokasi
pekerjaan dari material lepas.
3. Penghamparan Hotmix dilakukan dengan Asphalt Finisher
4. Pemadan Hotmix dilakukan dengan menggunakan Tandem Roller kemudian dilanjutkan dengan Tire

Paraf :
LAMPIRAN – 4:
DOKUMENTASI

RMK CV Fadlan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RMK CV Fadlan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI

Pejabat Pembuat Komitmen

TANGGAL Mei 2020 Mei 2020 Mei 2020

RENCANA MUTU KONTRAK

1. Kepala UPT. Pengelolaan Jalan dan 3. Direksi Teknik

CV. INDO JAYA Halaman 1

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN

23 Mei 2020 Penerbitan Rencana Mutu Kontrak

CV. INDO JAYA Halaman 2

CV. INDO JAYA Halaman 3

Penyusunan Rencana Mutu Kontrak (Project Quality Plan) dimaksudkan sebagai

Dalam Pelaksanaannya semua pihak wajib mengikuti dan menerapkan petunjuk-

CV. INDO JAYA Halaman 4

Sumber daya yang dimiliki adalah :

1. Sumber daya manusia

CV. INDO JAYA Halaman 5

1.1. DATA KEGIATAN

CV. INDO JAYA Halaman 6

 Nomor Kontrak : 602.1/1555/DAK.PRB/103.6.8/2022

 Lingkup Kegiatan : JALAN UPT PJJ PROBOLINGGO

Adapun pekerjaan pada paket ini meliputi :

CV. INDO JAYA Halaman 7

CV. INDO JAYA Halaman 8

3. STRIP MAP JALAN GROBOGAN - BTS KAB.

CV. INDO JAYA Halaman 9

3.1 Gambar Rencana Jalan

CV. INDO JAYA Halaman 10

CV. INDO JAYA Halaman 11

CV. INDO JAYA Halaman 12

CV. INDO JAYA Halaman 13

CV. INDO JAYA Halaman 14

Sasaran Mutu Pada Manajemen Mutu

No Sasaran Mutu Strategi Pencapaian Periode Tolok Ukur Form

2 Memastikan  Koordinasi Melakukan - Hasil

CV. INDO JAYA Halaman 15

maks : 0 dengan Temuan

3 Audit Mutu  Koordinasi  Setiap Maks 3 bulanan Hasil

CV. INDO JAYA Halaman 16

Sasaran Mutu Pada Pelaksanaan

Deviasi progress Pengadaan material

Biaya Tidak Pengendalian biaya -

Keluhan Pelatihan pada

CV. INDO JAYA Halaman 17

CV. INDO JAYA Halaman 18

5. PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI

6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2014 tentang Perubahan

CV. INDO JAYA Halaman 20

7. TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG

CV. INDO JAYA Halaman 21

CV. INDO JAYA Halaman 22

 Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan Administrasi Teknik seperti

CV. INDO JAYA Halaman 23

 Memonitor pelaksanaan pekerjaan sehingga sesuai dengan yang dimaksud dalam

CV. INDO JAYA Halaman 24

 Mempersiapkan segala keperluan laboratorium dan pengujian mutu pekerjaan dan

vii. Pemeriksaan awal kesehatan pekerja.

CV. INDO JAYA Halaman 26

8. BAGAN ALIR PELAKSANAAN KEGIATAN

CV. INDO JAYA Halaman 27

CV. INDO JAYA Halaman 28

CV. INDO JAYA Halaman 29

9. METODE PELAKSANAAN DAN REKAYASA LALU

 Metode Open Close Traffic