Anda di halaman 1dari 20

A.

MATRIK PROGRAMA PENYULUHAN


1. KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN
SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
/metode Biaya Jawab
WT TT TD L P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20
a. pangan segar banyak agar masyarakat tahu masyarakat kurang - - - - - - - keamanan sosialisasi 1 kali kec tirto Apr-23 DKPP DKPP DKPP dan
diminati masyarakat tentang keamanan memahami tentang pangan segar uji cemaran PPL
pangan keamanan pangan pestisida
dan
formalin

b. Hasil olahan pangan Meningkatkan Pemahaman - - - - - - - Pentingya sosialisasi 2 kali kec tirto May-23 DKPP DKPP DKPP dan
pertanian yang sertifikasi olahan pentingnya sertifikasi sertifikasi PPL
tersertifikasi baru 5 % pangan pertanian produk pangan masih produk olahan
menjadi 10% rendah pangan

c. usulan programa tersusunnya programa belum tersusunnya 2 2 2 2 2 2 7 penyusunan diskusi 1 kali kec tirto Jun-23 DKPP DKPP DKPP dan
masih di tingkat desa penyuluhan di tingkat programa penyuluhan Programa PPL
kecamatan di tingkat kecamatan Penyuluhan

d pengetahuan meningkatkan anggota TPD, LKD 2 - 2 2 2 - 2 pelatihan dan diskusi dan 3 kali 11 desa Jan - Apr DKPP DKPP DKPP dan
TPD,LKD dan pengetahuan dan dan kelompok afinitas monitoring praktek (Karanganyar,S 2023 PPL
kelompok afinitas kemampuan seluruh belum tahu cara DMP ilirejo,Curug,
masih kurang anggota TPD, LKD pengembangan Samborejo,Tanj
dan kelompok afinitas dinamika kelompok ung, Dadirejo,
Pucung,
Sidorejo,
Pandanarum,
Ngalian,
Wuled)
2. PERTANIAN TANAMAN PANGAN
SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
/metode Biaya Jawab
WT TT TD L P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20

a. Padi
a.1. Sistim PTT masih 47 Meningkatkan sistim Petani belum terbiasa 20 30 150 12 6 6 6 Sistim Anjangsana 36 kali 11 desa Asep dan APBD, DKPP, BPTP Penyuluh
% PTT hingga 50% dengan berbagai cara pengelolaan (Karanganyar,S Okmar BOP, Petani
dalam sistim PTT tanaman ilirejo,Curug, APBN Kontak Tani
terpadu padi Samborejo,Tanj
dan Agribisnis ung, Dadirejo,
Pucung,
Sidorejo,
Pandanarum,
Ngalian,
Wuled)

b. Jagung
b.1 Sistim PTT masih 40 Meningkatkan sistim Petani belum terbiasa 15 20 80 4 - 4 4 Sistim Anjangsana 32 kali 4 desa April s/d APBD, DKPP , BPTP Penyuluh
% PTT hingga 50% dengan berbagai cara Pengelolaan (Dadirejo, Des BOP, petani
dalam sistim PTT Tanaman Silirejo, APBN
Terpadu Jagung Karanganyar,
Wuled)

c. Kedelai
c.1 Penerapan budidaya 45% petani mau masih ada petani yang - 20 40 - - - - Sistim budidaya Kunjungan 40 kali 4 ds (Dadirejo, Maret- BOP DKPP Penyuluh
tanaman kedelai melaksanakan sistim belum mau kedelai sesuai Silirejo, Juni petani
sesuai anjuran masih budidaya kedelai melaksanakan sistim anjuran Karanganyar, POPT
35% sesuai anjuran budidaya kedelai Wuled)
sesuai anjuran Karanganyar,
Silirejo)

d. Mangga
d.1 Pengelolaan tanaman Petani yang mau Masih ada petani - 20 60 - - 2 3 Pemeliharaan Kunjungan 32 kali 9 desa Maret- APBN DKPP Penyuluh
untuk berbuah di luar memelihara tanaman yang belum mau tanaman secara ( Karanganyar, Juni BOP petani
musim masih 30% secara intensif memelihara tanaman intensif Silirejo, POPT
mencapai 50% secara intensif Pucung,
Sidorejo,
Curug,
Dadirejo).
d.2 Pengelolaan tanaman Petani yang mau Petani kurang intensif - 20 60 - - 2 3 Pemeliharaan Kunjungan 32 kali 9 desa April - APBN DKPP Penyuluh
sayuran yang intensif memelihara tanaman dalam memelihara tanaman secara ( Karanganyar, Septembe BOP petani
lebih kurang 45 % secara intensif tanaman sayuran intensif Silirejo, r 2023 POPT
mencapai 50% Pucung,
Sidorejo,
Curug,
Dadirejo).

3. PETERNAKAN
SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
/metode Biaya Jawab
WT TT TD L P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20

a. Sapi/Kerbau
a.1 Sistem pemeliharaan Sistem pemeliharaan peternak banyak yang - 10 10 10 - 1 1 Pemeliharaan anjangsana 8 kali 8 desa ( Wuled, Jan - Des Swadaya penyuluh,
sapi / kerbau sesuai sapi / kerbau sesuai belum melaksanakan sapi / kerbau Silirejo,Sidorejo APBN DKPP petani
SPO baru 35% SPO mencapai 50% pemeliharaan sapi sesuai SPO , Samborejo, APBD BPSDMP
sesuai SPO Dadirejo,) BOP
latihan 1 kali

balai
b. Kambing/domba
b.1 Sistem pemeliharaan Pemeliharaan Peternak kurang tahu - 16 64 16 - 1 1 Pemeliharaan anjangsana 8 kali 16 desa Jan - Des Swadaya penyuluh,
kambing /domba kambing /domba cara melihara kambing/ Balai latihan APBN DKPP petani
belum sesuai SPO sesuai SPO kambing/ domba domba sesuai APBD BPSDMP
sesuai SPO SPO BOP

latihan 1 kali

c. Ayam Buras
Sistim pemeliharaan Sistim pemeliharaan Peternak belum - 16 64 16 - 1 1 Pemeliharaan anjangsana 8 kali 12 Desa Jan - Des Swadaya DKPP penyuluh,
ayam kampung ayam kampung mengenal ayam kampung studi 1 kali BOP , petani
c.1 unggulan belum unggulan sesuai SPO pemeliharaan ayam unggulan banding DKPP
banyak dikenal kampung unggulan 20 orang
4. PENGENDALIAN HAMA TERPADU
SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
/metode Biaya Jawab
WT TT TD L P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20
a. Terjadi serangan OPT Agar petani mau dan Petani belum mau dan 10 10 20 Penerapan PHT Kunjungan 36 kali 12 desa Jan - Des APBN, DKPP Penyuluh,
setiap musim tanam mampu menerapkan mampu menerapkan padi, jagungdan , gerdal (Ngalian, 2023 APBD petani
PHT dan penggunaan sistem pengendalian horti Wuled, Swadaya POPT
pestisida sesuai OPT sistem PHT Pandanarum,
anjuran Karanganyar,
Silirejo,
Pucung,
Sidorejo,
Curug,
Tanjung,
Samborejo,
Pacar, Dadirejo)

b. Penggunaan agensia Agar petani yang Pengetahuan dan 10 10 10 2 2 1 1 Pembuatan dan Kunjungan 32 kali 12 desa Jan - Des APBN, DKPP PPL, kontak
hayati sebagai menggunakan agensia ketrampilan tentang pemanfaatan Demcara (Ngalian, 2023 APBD BPSDM tani
pengendali OPT hayati mencapai 25 % agensia hayati masih agensia hayati Wuled, Swadaya
masih rendah (10 kurang Pandanarum,
%) Karanganyar,
Silirejo,
Pucung,
Sidorejo,
Curug,
Tanjung,
Samborejo,
Pacar, Dadirejo,
)

5. PENGAIRAN
SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
/metode Biaya Jawab
WT TT TD L P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20
a. Jaringan irigasi Perbaikan jaringan Petani dan desa - - PM - - - - Perbaikan 3 unit 3 desa (Pucung, jan - Des APBN Pengairan P3A,
banyak yang rusak irigasi di wilayah kurang mampu jaringan irigasi Sidorejo, penyuluh,
kecamatan Tirto memperbaiki jaringan Dadirejo, petani
irigasi dengan Tanjung)
swadaya
b. Jalan Usaha tani pengapalan JUT petani dan desa - - PM - - - - pengaspalan DsTanjung- ds jan - Des APBN, DKPP Desa
belum diaspal / belum kurang mampu JUT Sidorejo -dan ds APBD
penegrasan memperbaiki jalan Curug , ds
usahatani Ngalian dan ds
Pandanarum, ds
Karanganyar

c. Pembangunan pemanfaatan air pengairan belum - - - - - - - Pembangunan 1 unit Ngalian Juli- APBD Pengairan P3A,
Senderan sungai/ sesuai dengan dimanfaatkan senderan Oktober penyuluh,
saluran kebutuhannya sebagaimana petani
mestinya

6. ASPEK SOSIAL
SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
/metode Biaya Jawab
WT TT TD L P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20
a. Poktan dan gapoktan Poktan dan gapoktan Poktan dan gapoktan - 32 64 - - 2 4 Dinamika Anjangsana 64 kali 16 desa Jan - Des BOP DKPP Penyuluh,
yang dinamis 15 % yang dinamis menjadi belum kelompok Swadaya Petani
20 % memberdayakan
pengurusnya
b. KTNA dan anggota KTNA & anggota KTNA dan anggota - 37 37 - - - - Metode Kunjungan 64 kali 16 desa Jan - Des BOP DKPP Penyuluh,
yang aktif berperan aktif dalam kurang aktif berperan pemberdayaan Swadaya Petani
dalam kelembagaan kelembagaan petani dalam kelembagaan
petani 15 % mencapai 20 % petani

c. Peranan generasi Peranan generasi Generasi muda belum 16 64 16 - - - - Peluang, Diklat, 1 kali Balai diklat Jan - Des APBN DKPP Penyuluh,
muda dalam bidang muda dalam bidang berminat dalam agribisnis, APBD Petani
pertanian 20% pertanian 25% berusahatani usaha off farm Magang 1 kali pelaku usaha BOP
Studi Swadaya
banding 1 kali

d. Kelembagaan P4S Peningkatan kapasitas P4S belum mampu 5 5 10 4 4 1 1 Metode Kunjungan 64 kali 16 desa Jan - Des APBN DKPP Penyuluh,
yang aktif masih 10 ADM P4S 15% mengadakan pemberdayaan APBD Petani
% pelatihan mandiri BOP
Swadaya
e. Kemitraan dengan Adanya kemitraan Poktan belum tahu 5 5 10 4 4 1 1 Kemitraan dan Temu usaha 2 kali 16 desa Jan - Des APBN DKPP Penyuluh,
pihak lain dalam baik usahatani cara menjalin manfaatnya APBD Petani
bidang pertanian maupun pemasaran kemitraan BOP
masih sedikit (25%) hasil mencapai 30% Swadaya
7. ASPEK EKONOMI
SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
/metode Biaya Jawab
WT TT TD L P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20
a. Jumlah dan mutu Peningkatan produksi Petani kurang mampu 5 5 10 4 4 1 1 GAP, SOP on Anjangsana 16 kali 16 desa Jan - Des APBN DKPP Penyuluh,
produk menggunakan baik jumlah maupun menerapkan GAP farm dan off Temu 1 kali Tingkat 2023 APBD Petani
pola tradisional mutu menuju GAP pada produk farm usaha Kabupaten BOP
Studi 1 kali Swadaya
banding Petani Maju

b. Tidak ada jalinan Terwujudnya pola Pelaku utama dan 5 5 10 4 4 1 1 Kemitraan Kerjasama 1 kali 16 desa Jan - Des APBN DKPP Penyuluh,
kerjasama dengan kemitraan permodalan pelaku usaha belum Temu usaha dengan 2023 APBD Petani
pihak lain dengan perbankan mau menciptakan bank/ BOP
atau swasta kemitraan swasta Swadaya
BAB V
RENCANA KERJA TAHUNAN PENYULUH (RKTP)
TAHUN 2023
A. MATRIK RENCANA KERJA TAHUNAN PENYULUH (RKTP)
1. KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN
SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
/metode Biaya Jawab
WT TT TD L P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20
a. pangan segar banyak agar masyarakat tahu masyarakat kurang - - - - - - - keamanan sosialisasi 1 kali kec tirto Apr-23 DKPP DKPP DKPP dan
diminati masyarakat tentang keamanan memahami tentang pangan segar uji cemaran PPL
pangan keamanan pangan pestisida
dan
formalin

b. usulan programa tersusunnya programa belum tersusunnya 2 2 2 2 2 2 7 penyusunan diskusi 1 kali kec tirto Jun-23 DKPP DKPP DKPP dan
masih di tingkat desa penyuluhan di tingkat programa penyuluhan Programa PPL
kecamatan di tingkat kecamatan Penyuluhan

2. PERTANIAN TANAMAN PANGAN


SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
/metode Biaya Jawab
WT TT TD L P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20

a. Padi
a.1. Sistim PTT masih 45 Meningkatkan sistim Petani belum terbiasa 20 30 150 12 6 6 6 Sistim Anjangsana 36 kali Dadirejo Asep APBD, DKPP, BPTP Penyuluh
% PTT hingga 50% dengan berbagai cara pengelolaan dan BOP, Petani
dalam sistim PTT tanaman Okmar APBN Kontak Tani
terpadu padi
dan Agribisnis

b. Jagung
b.1 Sistim PTT masih 35 Meningkatkan sistim Petani belum terbiasa 15 20 80 4 - 4 4 Sistim Anjangsana 32 kali Dadirejo April s/d APBD, DKPP , BPTP Penyuluh
% PTT hingga 50% dengan berbagai cara Pengelolaan Des BOP, petani
dalam sistim PTT Tanaman APBN
Terpadu Jagung

c. Kedelai
c.1 Penerapan budidaya 40% petani mau masih ada petani yang - 20 40 - - - - Sistim budidaya Kunjungan 40 kali Dadirejo Maret- BOP DKPP Penyuluh
tanaman kedelai melaksanakan sistim belum mau kedelai sesuai Juni petani
sesuai anjuran masih budidaya kedelai melaksanakan sistim anjuran POPT
35% sesuai anjuran budidaya kedelai
sesuai anjuran

d. Mangga
d.1 Pengelolaan tanaman Petani yang mau Masih ada petani - 20 60 - - 2 3 Pemeliharaan Kunjungan 32 kali Dadirejo Maret- APBN DKPP Penyuluh
untuk berbuah di luar memelihara tanaman yang belum mau tanaman secara Juni BOP petani
musim masih 20% secara intensif memelihara tanaman intensif POPT
mencapai 50% secara intensif

d.2 Pengelolaan tanaman Petani yang mau Petani kurang intensif - 20 60 - - 2 3 Pemeliharaan Kunjungan 32 kali Dadirejo April - APBN DKPP Penyuluh
sayuran yang intensif memelihara tanaman dalam memelihara tanaman secara Septemb BOP petani
lebih kurang 40 % secara intensif tanaman sayuran intensif er 2023 POPT
mencapai 50%

3. PETERNAKAN DAN PERIKANAN


SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
/metode Biaya Jawab
WT TT TD L P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20

a. Sapi/Kerbau
a.1 Sistem pemeliharaan Sistem pemeliharaan peternak banyak yang - 10 10 10 - 1 1 Pemeliharaan anjangsana 8 kali Dadirejo, Pacar, Jan - Swadaya penyuluh,
sapi / kerbau sesuai sapi / kerbau sesuai belum melaksanakan sapi / kerbau Tegaldowo Des APBN DKPP petani
SPO baru 30% SPO mencapai 50% pemeliharaan sapi sesuai SPO APBD BPSDMP
sesuai SPO BOP
latihan 1 kali

b. Kambing/domba
b.1 Sistem pemeliharaan Pemeliharaan Peternak kurang tahu - 16 64 16 - 1 1 Pemeliharaan anjangsana 8 kali Dadirejo, Pacar, Jan - Swadaya penyuluh,
kambing /domba kambing /domba cara melihara kambing/ Tegaldowo Des APBN DKPP petani
belum sesuai SPO sesuai SPO kambing/ domba domba sesuai APBD BPSDMP
sesuai SPO SPO BOP

latihan 1 kali

c. Ayam Buras
Sistim pemeliharaan Sistim pemeliharaan Peternak belum - 16 64 16 - 1 1 Pemeliharaan anjangsana 8 kali Dadirejo, Pacar, Jan - Swadaya DKPP penyuluh,
ayam kampung ayam kampung mengenal ayam kampung studi 1 kali Tegaldowo Des BOP , petani
c.1 unggulan belum unggulan sesuai SPO pemeliharaan ayam unggulan banding DKPP
banyak dikenal kampung unggulan
20 orang
4. PERKEBUNAN
SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
/metode Biaya Jawab
WT TT TD L P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20
a.

4. PENGENDALIAN HAMA TERPADU


SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
/metode Biaya Jawab
WT TT TD L P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20
a. Terjadi serangan OPT Agar petani mau dan Petani belum mau dan 10 10 20 Penerapan PHT Kunjungan 36 kali Pacar, Dadirejo Jan - APBN, DKPP Penyuluh,
setiap musim tanam mampu menerapkan mampu menerapkan padi, jagungdan , gerdal Des APBD petani
PHT dan penggunaan sistem pengendalian horti 2023 Swadaya POPT
pestisida sesuai OPT sistem PHT
anjuran

b. Penggunaan agensia Agar petani yang Pengetahuan dan 10 10 10 2 2 1 1 Pembuatan dan Kunjungan 32 kali Pacar, Dadirejo Jan - APBN, DKPP PPL, kontak
hayati sebagai menggunakan agensia ketrampilan tentang pemanfaatan Demcara Des APBD BPSDM tani
pengendali OPT hayati mencapai 20 % agensia hayati masih agensia hayati 2023 Swadaya
masih rendah (5 kurang
%)

5. PENGAIRAN
SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
/metode Biaya Jawab
WT TT TD L P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20
a. Jaringan irigasi Perbaikan jaringan Petani dan desa - - PM - - - - Perbaikan 3 unit Dadirejo jan - Des APBN Pengairan P3A,
banyak yang rusak irigasi di wilayah kurang mampu jaringan irigasi penyuluh,
kecamatan Tirto memperbaiki jaringan petani
irigasi dengan
swadaya

b. Pembangunan pemanfaatan air pengairan belum - - - - - - - Pembangunan 1 unit Dadirejo Juli- APBD Pengairan P3A,
Senderan sungai/ sesuai dengan dimanfaatkan senderan Oktober penyuluh,
saluran kebutuhannya sebagaimana petani
mestinya

6. ASPEK SOSIAL
SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
/metode Biaya Jawab
WT TT TD L P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20
a. Poktan dan gapoktan Poktan dan gapoktan Poktan dan gapoktan - 32 64 - - 2 4 Dinamika Anjangsana 64 kali Dadirejo, Pacar, Jan - BOP DKPP Penyuluh,
yang dinamis 12 % yang dinamis menjadi belum kelompok Tegaldowo Des Swadaya Petani
20 % memberdayakan
pengurusnya
b. KTNA dan anggota KTNA & anggota KTNA dan anggota - 37 37 - - - - Metode Kunjungan 64 kali Dadirejo, Pacar, Jan - BOP DKPP Penyuluh,
yang aktif berperan aktif dalam kurang aktif berperan pemberdayaan Tegaldowo Des Swadaya Petani
dalam kelembagaan kelembagaan petani dalam kelembagaan
petani 12 % mencapai 15 % petani

c. Peranan generasi Peranan generasi Generasi muda belum 16 64 16 - - - - Peluang, Diklat, 1 kali Balai diklat Jan - APBN DKPP Penyuluh,
muda dalam bidang muda dalam bidang berminat dalam agribisnis, Des APBD Petani
pertanian 18% pertanian 25% berusahatani usaha off farm Magang 1 kali pelaku usaha BOP
Studi Swadaya
banding 1 kali

d. Kemitraan dengan Adanya kemitraan Poktan belum tahu 5 5 10 4 4 1 1 Kemitraan dan Temu usaha 2 kali Dadirejo, Pacar, Jan - APBN DKPP Penyuluh,
pihak lain dalam baik usahatani cara menjalin manfaatnya Tegaldowo Des APBD Petani
bidang pertanian maupun pemasaran kemitraan BOP
masih sedikit (17%) hasil mencapai 30% Swadaya

7. ASPEK EKONOMI
SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
/metode Biaya Jawab
WT TT TD L P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20
a. Jumlah dan mutu Peningkatan produksi Petani kurang mampu 5 5 10 4 4 1 1 GAP, SOP on Anjangsana 16 kali Dadirejo, Pacar, Jan - APBN DKPP Penyuluh,
produk menggunakan baik jumlah maupun menerapkan GAP farm dan off Temu 1 kali Tegaldowo Des APBD Petani
pola tradisional mutu menuju GAP pada produk farm usaha Tingkat 2023 BOP
Studi 1 kali Kabupaten Swadaya
banding
Petani Maju

b. Tidak ada jalinan Terwujudnya pola Pelaku utama dan 5 5 10 4 4 1 1 Kemitraan Kerjasama 1 kali Dadirejo, Pacar, Jan - APBN DKPP Penyuluh,
kerjasama dengan kemitraan permodalan pelaku usaha belum Temu usaha dengan Tegaldowo Des APBD Petani
pihak lain dengan perbankan mau menciptakan bank/ 2023 BOP
atau swasta kemitraan swasta Swadaya
BAB V
MATRIK RENCANA KERJA TAHUNAN PENYULUH PERTANIAN
TAHUN 2023
A. MATRIK KEGIATAN PENYULUHAN
1. KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN
SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
WT TT TD L P L P /metode Biaya Jawab

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20
a. agar masyarakat tahu masyarakat kurang - - - - - - - keamanan sosialisasi uji 1 kali kec tirto Apr-23 DKPP DKPP DKPP dan
tentang keamanan memahami tentang pangan segar cemaran PPL
pangan keamanan pangan pestisida dan
formalin
b. Meningkatkan Pemahaman - - - - - - - Pentingya sosialisasi 2 kali kec tirto May-23 DKPP DKPP DKPP dan
sertifikasi olahan pentingnya sertifikasi sertifikasi produk PPL
pangan pertanian produk pangan masih olahan pangan
menjadi 10% rendah

c. tersusunnya programa belum tersusunnya 2 2 2 2 2 2 7 penyusunan diskusi 1 kali kec tirto Jun-23 DKPP DKPP DKPP dan
penyuluhan di tingkat programa penyuluhan Programa PPL
kecamatan di tingkat kecamatan Penyuluhan

2. PERTANIAN TANAMAN PANGAN


SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
/metode Biaya Jawab
WT TT TD L P L P

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20

a. Padi
a.1. Meningkatkan sistim Petani belum terbiasa 20 30 150 12 6 6 6 Sistim Anjangsana 24 kali 4 desa Asep dan APBD, DKPP, BPTP Penyuluh
PTT hingga 50% dengan berbagai cara pengelolaan Okmar BOP, Petani
dalam sistim PTT tanaman terpadu APBN Kontak Tani
padi dan
Agribisnis

b. Jagung
b.1 Meningkatkan sistim Petani belum terbiasa 15 20 80 4 - 4 4 Sistim Anjangsana 24 kali 4 desa April s/d APBD, DKPP , BPTP Penyuluh
PTT hingga 50% dengan berbagai cara Pengelolaan Des BOP, petani
dalam sistim PTT Tanaman APBN
Terpadu Jagung

c. Kedelai
c.1 45% petani mau masih ada petani yang - 20 40 - - - - Sistim budidaya Kunjungan 6 kali Silirejo Maret- BOP DKPP Penyuluh
melaksanakan sistim belum mau kedelai sesuai Juni petani
budidaya kedelai melaksanakan sistim anjuran POPT
sesuai anjuran budidaya kedelai
sesuai anjuran
d. Mangga
d.1 Petani yang mau Masih ada petani - 20 60 - - 2 3 Pemeliharaan Kunjungan 24 kali 4 desa Maret- APBN DKPP Penyuluh
memelihara tanaman yang belum mau tanaman secara Juni BOP petani
secara intensif memelihara tanaman intensif POPT
mencapai 50% secara intensif

d.2 Petani yang mau Petani kurang intensif - 20 60 - - 2 3 Pemeliharaan Kunjungan 24 kali 4 desa April - APBN DKPP Penyuluh
memelihara tanaman dalam memelihara tanaman secara Septembe BOP petani
secara intensif tanaman sayuran intensif r 2023 POPT
mencapai 50%

3. PETERNAKAN
SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
/metode Biaya Jawab
WT TT TD L P L P

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20

a. Sapi/Kerbau
a.1 Sistem pemeliharaan peternak banyak yang - 10 10 10 - 1 1 Pemeliharaan anjangsana 8 kali 4 desa Jan - Des Swadaya penyuluh,
sapi / kerbau sesuai belum melaksanakan sapi / kerbau APBN DKPP petani
SPO mencapai 50% pemeliharaan sapi sesuai SPO APBD BPSDMP
sesuai SPO BOP
latihan 1 kali

b. Kambing/domba

b.1 Pemeliharaan Peternak kurang tahu - 16 64 16 - 1 1 Pemeliharaan anjangsana 8 kali 4 desa Jan - Des Swadaya penyuluh,
kambing /domba cara melihara kambing/ domba APBN DKPP petani
sesuai SPO kambing/ domba sesuai SPO APBD BPSDMP
sesuai SPO latihan 1 kali BOP

c. Ayam Buras

Sistim pemeliharaan Peternak belum - 16 64 16 - 1 1 Pemeliharaan anjangsana 8 kali 4 Desa Jan - Des Swadaya DKPP penyuluh,
ayam kampung mengenal ayam kampung studi banding 1 kali BOP , petani
c.1 unggulan sesuai SPO pemeliharaan ayam unggulan 8 DKPP
kampung unggulan orang

4. PENGENDALIAN HAMA TERPADU


SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
/metode Biaya Jawab
WT TT TD L P L P

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20
a. Agar petani mau dan Petani belum mau dan 10 10 20 Penerapan PHT Kunjungan , 8 kali 4 desa Jan - Des APBN, DKPP Penyuluh,
mampu menerapkan mampu menerapkan padi, jagungdan gerdal 2023 APBD petani POPT
PHT dan penggunaan sistem pengendalian horti Swadaya
pestisida sesuai OPT sistem PHT
anjuran
b. Agar petani yang Pengetahuan dan 10 10 10 2 2 1 1 Pembuatan dan Kunjungan 8 kali 4 desa Jan - Des APBN, DKPP PPL, kontak
menggunakan agensia ketrampilan tentang pemanfaatan Demcara 2023 APBD BPSDM tani
hayati mencapai 25 % agensia hayati masih agensia hayati Swadaya
kurang
5. ASPEK SOSIAL
SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
/metode Biaya Jawab
WT TT TD L P L P

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20
a. Poktan dan gapoktan Poktan dan gapoktan - 32 64 - - 2 4 Dinamika Anjangsana 8 kali 4 desa Jan - Des BOP DKPP Penyuluh,
yang dinamis menjadi belum kelompok Swadaya Petani
20 % memberdayakan
pengurusnya
b. KTNA & anggota KTNA dan anggota - 37 37 - - - - Metode Kunjungan 8 kali 4 desa Jan - Des BOP DKPP Penyuluh,
aktif dalam kurang aktif berperan pemberdayaan Swadaya Petani
kelembagaan petani dalam kelembagaan
mencapai 20 % petani

c. Peranan generasi Generasi muda belum 16 64 16 - - - - Peluang, Diklat, 1 kali Balai diklat Jan - Des APBN DKPP Penyuluh,
muda dalam bidang berminat dalam agribisnis, usaha APBD Petani
pertanian 25% berusahatani off farm Magang 1 kali pelaku usaha BOP
Studi banding Swadaya
1 kali

d. Peningkatan kapasitas P4S belum mampu 5 5 10 4 4 1 1 Metode Kunjungan 8 kali 4 desa Jan - Des APBN DKPP Penyuluh,
ADM P4S 15% mengadakan pemberdayaan APBD Petani
pelatihan mandiri BOP
Swadaya

e. Adanya kemitraan Poktan belum tahu 5 5 10 4 4 1 1 Kemitraan dan Temu usaha 2 kali 4 desa Jan - Des APBN DKPP Penyuluh,
baik usahatani cara menjalin manfaatnya APBD Petani
maupun pemasaran kemitraan BOP
hasil mencapai 30% Swadaya

6. ASPEK EKONOMI
SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
WT TT TD L P L P /metode Biaya Jawab

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20
a. Peningkatan produksi Petani kurang mampu 5 5 10 4 4 1 1 GAP, SOP on Anjangsana 16 kali 4 desa Jan - Des APBN DKPP Penyuluh,
baik jumlah maupun menerapkan GAP farm dan off farm Temu usaha 1 kali 2023 APBD Petani
mutu menuju GAP pada produk Studi banding BOP
1 kali Petani Maju Swadaya
b. Terwujudnya pola Pelaku utama dan 5 5 10 4 4 1 1 Kemitraan Kerjasama 1 kali 4 desa Jan - Des APBN DKPP Penyuluh,
kemitraan permodalan pelaku usaha belum Temu usaha dengan bank/ 2023 APBD Petani
dengan perbankan mau menciptakan swasta BOP
atau swasta kemitraan Swadaya
BAB V
MATRIK RENCANA KERJA TAHUNAN PENYULUH PERTANIAN
TAHUN 2023
A. MATRIK KEGIATAN PENYULUHAN
1. KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN
SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
WT TT TD L P L P /metode Biaya Jawab

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20
a. agar masyarakat tahu masyarakat kurang - - - - - - - keamanan sosialisasi uji 1 kali kec tirto Apr-23 DKPP DKPP DKPP dan
tentang keamanan memahami tentang pangan segar cemaran PPL
pangan keamanan pangan pestisida dan
formalin
b. Meningkatkan Pemahaman - - - - - - - Pentingya sosialisasi 2 kali kec tirto May-23 DKPP DKPP DKPP dan
sertifikasi olahan pentingnya sertifikasi sertifikasi produk PPL
pangan pertanian produk pangan masih olahan pangan
menjadi 10% rendah

c. tersusunnya programa belum tersusunnya 2 2 2 2 2 2 7 penyusunan diskusi 1 kali kec tirto Jun-23 DKPP DKPP DKPP dan
penyuluhan di tingkat programa penyuluhan Programa PPL
kecamatan di tingkat kecamatan Penyuluhan

2. PERTANIAN TANAMAN PANGAN


SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
/metode Biaya Jawab
WT TT TD L P L P

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20

a. Padi
a.1. Meningkatkan sistim Petani belum terbiasa 20 30 150 12 6 6 6 Sistim Anjangsana 24 kali 4 desa Asep dan APBD, DKPP, BPTP Penyuluh
PTT hingga 50% dengan berbagai cara pengelolaan Okmar BOP, Petani
dalam sistim PTT tanaman terpadu APBN Kontak Tani
padi dan
Agribisnis

b. Jagung
b.1 Meningkatkan sistim Petani belum terbiasa 15 20 80 4 - 4 4 Sistim Anjangsana 24 kali 4 desa April s/d APBD, DKPP , BPTP Penyuluh
PTT hingga 50% dengan berbagai cara Pengelolaan Des BOP, petani
dalam sistim PTT Tanaman APBN
Terpadu Jagung

c. Kedelai
c.1 45% petani mau masih ada petani yang - 20 40 - - - - Sistim budidaya Kunjungan 6 kali Silirejo Maret- BOP DKPP Penyuluh
melaksanakan sistim belum mau kedelai sesuai Juni petani
budidaya kedelai melaksanakan sistim anjuran POPT
sesuai anjuran budidaya kedelai
sesuai anjuran
d. Mangga
d.1 Petani yang mau Masih ada petani - 20 60 - - 2 3 Pemeliharaan Kunjungan 24 kali 4 desa Maret- APBN DKPP Penyuluh
memelihara tanaman yang belum mau tanaman secara Juni BOP petani
secara intensif memelihara tanaman intensif POPT
mencapai 50% secara intensif

d.2 Petani yang mau Petani kurang intensif - 20 60 - - 2 3 Pemeliharaan Kunjungan 24 kali 4 desa April - APBN DKPP Penyuluh
memelihara tanaman dalam memelihara tanaman secara Septembe BOP petani
secara intensif tanaman sayuran intensif r 2023 POPT
mencapai 50%

3. PETERNAKAN
SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
/metode Biaya Jawab
WT TT TD L P L P

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20

a. Sapi/Kerbau
a.1 Sistem pemeliharaan peternak banyak yang - 10 10 10 - 1 1 Pemeliharaan anjangsana 8 kali 4 desa Jan - Des Swadaya penyuluh,
sapi / kerbau sesuai belum melaksanakan sapi / kerbau APBN DKPP petani
SPO mencapai 50% pemeliharaan sapi sesuai SPO APBD BPSDMP
sesuai SPO BOP
latihan 1 kali

b. Kambing/domba

b.1 Pemeliharaan Peternak kurang tahu - 16 64 16 - 1 1 Pemeliharaan anjangsana 8 kali 4 desa Jan - Des Swadaya penyuluh,
kambing /domba cara melihara kambing/ domba APBN DKPP petani
sesuai SPO kambing/ domba sesuai SPO APBD BPSDMP
sesuai SPO latihan 1 kali BOP

c. Ayam Buras

Sistim pemeliharaan Peternak belum - 16 64 16 - 1 1 Pemeliharaan anjangsana 8 kali 4 Desa Jan - Des Swadaya DKPP penyuluh,
ayam kampung mengenal ayam kampung studi banding 1 kali BOP , petani
c.1 unggulan sesuai SPO pemeliharaan ayam unggulan 8 DKPP
kampung unggulan orang

4. PENGENDALIAN HAMA TERPADU


SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
/metode Biaya Jawab
WT TT TD L P L P

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20
a. Agar petani mau dan Petani belum mau dan 10 10 20 Penerapan PHT Kunjungan , 8 kali 4 desa Jan - Des APBN, DKPP Penyuluh,
mampu menerapkan mampu menerapkan padi, jagungdan gerdal 2023 APBD petani POPT
PHT dan penggunaan sistem pengendalian horti Swadaya
pestisida sesuai OPT sistem PHT
anjuran
b. Agar petani yang Pengetahuan dan 10 10 10 2 2 1 1 Pembuatan dan Kunjungan 8 kali 4 desa Jan - Des APBN, DKPP PPL, kontak
menggunakan agensia ketrampilan tentang pemanfaatan Demcara 2023 APBD BPSDM tani
hayati mencapai 25 % agensia hayati masih agensia hayati Swadaya
kurang
5. ASPEK SOSIAL
SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
/metode Biaya Jawab
WT TT TD L P L P

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20
a. Poktan dan gapoktan Poktan dan gapoktan - 32 64 - - 2 4 Dinamika Anjangsana 8 kali 4 desa Jan - Des BOP DKPP Penyuluh,
yang dinamis menjadi belum kelompok Swadaya Petani
20 % memberdayakan
pengurusnya
b. KTNA & anggota KTNA dan anggota - 37 37 - - - - Metode Kunjungan 8 kali 4 desa Jan - Des BOP DKPP Penyuluh,
aktif dalam kurang aktif berperan pemberdayaan Swadaya Petani
kelembagaan petani dalam kelembagaan
mencapai 20 % petani

c. Peranan generasi Generasi muda belum 16 64 16 - - - - Peluang, Diklat, 1 kali Balai diklat Jan - Des APBN DKPP Penyuluh,
muda dalam bidang berminat dalam agribisnis, usaha APBD Petani
pertanian 25% berusahatani off farm Magang 1 kali pelaku usaha BOP
Studi banding Swadaya
1 kali

d. Peningkatan kapasitas P4S belum mampu 5 5 10 4 4 1 1 Metode Kunjungan 8 kali 4 desa Jan - Des APBN DKPP Penyuluh,
ADM P4S 15% mengadakan pemberdayaan APBD Petani
pelatihan mandiri BOP
Swadaya

e. Adanya kemitraan Poktan belum tahu 5 5 10 4 4 1 1 Kemitraan dan Temu usaha 2 kali 4 desa Jan - Des APBN DKPP Penyuluh,
baik usahatani cara menjalin manfaatnya APBD Petani
maupun pemasaran kemitraan BOP
hasil mencapai 30% Swadaya

6. ASPEK EKONOMI
SASARAN Kegiatan Penyuluhan
Pelaku
No Tujuan Masalah Pelaku Utama Petugas Ket
usaha kegiatan Sumber Penanggung
Materi Volume Lokasi Waktu Pelaksana
WT TT TD L P L P /metode Biaya Jawab

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20
a. Peningkatan produksi Petani kurang mampu 5 5 10 4 4 1 1 GAP, SOP on Anjangsana 16 kali 4 desa Jan - Des APBN DKPP Penyuluh,
baik jumlah maupun menerapkan GAP farm dan off farm Temu usaha 1 kali 2023 APBD Petani
mutu menuju GAP pada produk Studi banding BOP
1 kali Petani Maju Swadaya
b. Terwujudnya pola Pelaku utama dan 5 5 10 4 4 1 1 Kemitraan Kerjasama 1 kali 4 desa Jan - Des APBN DKPP Penyuluh,
kemitraan permodalan pelaku usaha belum Temu usaha dengan bank/ 2023 APBD Petani
dengan perbankan mau menciptakan swasta BOP
atau swasta kemitraan Swadaya

Anda mungkin juga menyukai