Anda di halaman 1dari 5

Soal dan Pembahasan tentang Thermodinamika

1. Suatu gas memiliki volume awal 2,0 m³ dipanaskan dengan kondisi isobaris hingga volumeakhirnya
menjadi 4,5 m³. Jika tekanan gas adalah 2 atm, tentukan usaha luar gas tersebut!

(1 atm = 1,01 x 10⁵ Pa)

Pembahasan :

Data : V2= 4,5 m³

V1= 2,0 m³

P = 2 atm = 2,02 x 10⁵ Pa

Isobaris → Tekanan Tetap

W = P (ΔV)

W = P (V2− V1)

W = 2,02 x 10⁵ Pa (4,5 m³ − 2,0m³)

= 5,05 x 105 Joule

2. Terdapat gas yang menempati ruang 15 cm³. Gas tersebut kemudian dipanaskan pada tekanan tetap
sehingga volumenya menjadi 45 cm³. Jika tekanan gas menjadi 20⁵ N/m², maka usaha yang dilakukan gas
adalah...

Pembahasan :

Dik :

V1 = 1,5 × 10-⁵ m³

V2 = 4,5 × 10-⁵ m³

P = 20⁵ N/m²

Maka usaha yang dilakukan gas dapat dihitung sebagai berikut:

W = P(V2 - V1)

= 20⁵ N/m²(4,5 × 10-⁵ m³ - 1,5 × 10-⁵ m³)

= 20⁵ N/m²(3 × 10-⁵ m³)

= (32 × 10⁵ m³) × (3 × 10-⁵ m³)


= 96 J

Soal dan Pembahasan tentang gelombang berjalan

1. Berikut ini adalah persamaan simpangan gelombang berjalan y = 5 sin π(0,5 t – 10,5 x). Periode
gelombangnya adalah …

Pembahasan

Dik :

y = 5 sin π (0,5 t – 10,5 x)

Dit : Periode gelombangnya?

Penyelesaian

ω = 2π/T

0.5 π = 2 π /T

T = 2/0.5

T=4s

2. Persamaan simpangan gelombang berjalan y = 10 sin π (0,5t – 2x). Jika x dan y dalam meter serta t
dalam sekon maka cepat rambat gelombang adalah…

Pembahasan :

Dik :

A = 10 m

ω = 0,5π rad/s

k = 2π

Dit : Cepat rambat gelombang?

→ v = λ . f = 2π/k . ω/2π

→ v = 2π m/2π . 0,5π rad/s/2π

= 0,25 m/s

Soal dan Pembahasan tentang pipa organa tertutup


1. Pipa organa tertutup dengan panjang 30 cm menghasilkan nada atas ketiga dengan frekuensi 300 Hz.
Hitunglah panjang gelombang yang dihasilkan pipa organa tertutup.

Pembahasan :

λ=4.L

= 4 . 30

= 120 cm

= 1,2 m.

2. Diketahui pipa organa tertutup mempunyai panjang 40 cm. Jika cepat rambat bunyi diudara 340 m/s,
hitunglah frekuensi nada dasar dan frekuensi nada atas pertama pipa organa tersebut.

Pembahasan :

Dik : L = 40 cm = 0,4 m

v = 340 m/s

n = 0 (nada dasar) dan n = 1 (nada atas pertama)

sehingga nada dasar dan frekuensi nada atas pertama pipa organa tersebut sebagai berikut:

→ fn = (2n + 1) v/4L

Nada dasar

→ f0 = (2 . 0 + 1) 340 m/s / 4 . 0,4 m

→ f0 = 212,5 Hz

Nada atas pertama

→ f1 = (2 . 1 + 1) 340 m/s / 4 . 0,4 m

→ f1 = 637,5 Hz

Soal dan Pembahasan tentang Azas Doppler


1. Kereta api bergerak menuju stasiun dengan kelajuan 18 km/jam sambil membunyikan peluit dengan
frekuensi 670 Hz. Jika cepat rambat bunyi diudara 340 m/s, maka besar frekuensi yang didengar
seseorang penumpang yang duduk distasiun adalah …

Pembahasan :

Dik :

vs = 18 km/jam = 5 m/s,

vp = 0 (karena penumpang diam)

fs = 670 Hz

v = 340 m/s

Pada soal ini sumber bunyi mendekati pendengar yang diam sehingga rumus efek Doppler yang
digunakan adalah atas ditambah bawah dikurang.

→ fp = v + vp/v – vs . fs

→ fp = 340 m/s + 0 m/s / 340 m/s – 5 m/s . 670 Hz

→ fp = 340 m/s / 335 m/s . 670 Hz

= 680 Hz

2. Anton mengemudi mobil pada kelajuan 36 km/jam, tiba-tiba disalip bis yang bergerak dengan
kecepatan 72 km/jam. Setelah disalip, bis menjauh sambil membunyikan klakson berfrekuensi 720 Hz.
Frekuensi klakson yang didengar Anton adalah …(cepat rambat bunyi diudara 340 m/s).

Pembahasan:

Dik :

fs = 720 Hz

vs = 72 km/jam = 20 m/s

vp = 36 km/jam = 10 m/s

v = 340 m/s

Pada soal ini, sumber bunyi dan pendengar bergerak searah dimana sumber bunyi (bis) didepan
pendengar sehingga rumus yang digunakan atas bawah ditambah.
→ fp = v + vp / v + vs . fs

→ fp = 340 m/s + 10 m/s / 340 m/s + 20 m/s . 720 Hz

→ fp = 350 m/s / 360 m/s . 720 Hz

= 700 Hz

Anda mungkin juga menyukai