Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270


Telepon : 021-5711144(hunting)
Laman : www.kemdikbud.go.id

22 Desember 2017
Nomor :82954/A.44/Hk/2017
Hal :Penjelasan Mengenai Ketentuan Larangan Pungutan di SMA /SMK/ SLB

Yth. Para Kepala Dinas Pendidikan Provinsi


di Indonesia

Sehubungan dengan maraknya permasalahan terkait ketentuan larangan pungutan di


SMA/SMK/SLB. dengan hormat kami sampaikan penjelasan mengenai hal dimaksud
sebagai berikut :

1. Pasal 51 ayat (5) huruf c Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Pendanaan Pendidikan menyebutkan bahwa sumber pendanaan pendidikan pada satuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah berasal dari pungutan dari
peserta didik atau orang tua / walinya.
Pasal 1 angka 4 dan angka 5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 75
Tahun 2017 tentang Komite Sekolah, menentukan bahwa :

a. Pungutan Pendidikan , yang selanjutnya disebut dengan Pungutan adalah penarikan


uang oleh sekolah kepada peserta didik, orang tua / walinya yang bersifat wajib,
mengikat, serta jumlah dan jangka waktu p[ungutannya ditenatukan;
b. Sumbangan Pendidikan, yang selanjutnya disebut dengan Sumbangan adalah
pemberian berupa uang / barang / jasa oleh peserta didik, orang tua / walinya baik
perseorangan maupun bersama-sama, masyarakat atau lembaga secara suka rela,
dan tidak mengikat satuan pendidikan.

Berdasarkan ketentuan tersebut , maka SMA/SMK/SLB dapat melakukan pungutan


pendidikan baik menggunakan istilah pungutan pendidikan maupun istilah lain
Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP)

Komite Sekolah melakukan penggalangan dana pendidikan hanya dalam bentuk


bantuan dan / atau sumbangan, namun tidak dapat melakukan pungutan pendidikan
(vide Pasal 10 ayat (2) Peraturan Meneteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 75
Tahun 2016 tentang Komite Sekolah)
2. Terkait dengan larangan pungutan yang dilakukan oleh Komite Sekolah sebagaimana
diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 75 Tahun 2016
tentang Komite Sekolah merupakan penegasan dari Perarturean Pemerintah Nomor 17
tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sekaligus penegasan
mengenai pungutan yang hanya dapat dilakukan oleh sekolah sebagaimana diatur
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2018 tentang Pendanaan Pendidikan.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Skretaris Jendral,

Didik Suhardi
NIP 196312031983031004
Tembusan Yth.
1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
2. Para Gubernur Provinsi di Indonesia
3. Inspektur Jenderal Kemendikbud
4. Direktur Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud
5. Direktur Jenderal Guru dan Kenaga Kependidikan Kemendikbud

copy

Anda mungkin juga menyukai