Anda di halaman 1dari 21
LAPORAN PENDATULUAN N PASIEN PROLAPS TALI PUSAT AKT UMUM DAERAH PASAR MINGGU Laporan Disusun Guna Memenuhi Tugas Praktik Keperawatan Maternitas Dosen Pembimbing : Ns. Dora Samaria, S.Kep., M.Kep Disusun oleh: Frida Anindita Vutianti (2210721067) AS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA, FEAKULTAS ILMU KESEHATAN, RAM STUD KEPERAWATAN PROGRAM PRO ESENERS, 2022 Dipindai dengan CamScanner Pengerti nm Prolaps ali pusat ada lah suatu keadaan dimana tali pusat teraba lebih rendah dibagian terdepan/terendah jianin sedangkan ketuban sudah peeab, Apabila Ketuban betum pecah disebut ta pusat terdepan, Prolaps tali pusat atau bisa juga disebut tali_pusat Menumbung akan menimbulkan bahaya besar pada janin. agian janin turun kedalam panggul dapat ‘enyebabkan asfiksia pada janin, Ada ig enis prolaps tali pusat: a. Prolaps terbuka Merupakan protaps yang paling sering tejadi. Adanya tonjolan tali pusat Sebelum bagian presenta’ bagian terendah jar serviks baik masih didalam maupun sudah 1, biasanya melalui os keluar vagina, Pada prolaps ‘erbuka, Ketuban peeah dan tal pusatterlhat atu teraba pada pemeriksaan b. Prolaps okultisme Disebut prolaps okultisme apabila tali pusat turun bersamaan dengan bagian presenta janin, Hal ini dapat terjadi pada kondisi membran utuh Taupun pecah. Prolaps ini tidak dapat didiagnosis seeara pasti tapi disarankan pada janin yang mengalami bradikardi ¢. Prolaps Funic i pusat yang prolaps dapat dirasakan/diraba sebelum membran pecah.(Asral ens tpi tli usa i jan lair. A) Tal psa tersembuny, B) Tal jpusat erkemuka, C) Tali pusot menumbung (Hughey, 2009), Dipindai dengan CamScanner ‘panda dan Gejala Gejala_yang timbul pada keadaan prolaps tali pusat yaitu pola abnormal deny jantung janin(bradikard dimana dtak jantng kurang dari 120 x/mnt) dengan adanya pecah Ketuban, terutama hal tersebut terjadi segera setelah ketuban pecah, Tanda past eradinya protaps tl pusatyity apabila tampak tali pusat keluar dari lubang vagina atau bila dilakukan ppemeriksaan dalam akan teraba tali pusat didepan atau disamping bagian terendah janin, Umbiticat cord Etiologi Keeadaan prolaps tai pusat (prolaps fanikuli) muah terjadi pada waktu Ketubam pecah dan bagian terdepan janin masih berada diatas PAP dan tidak seluruhnya menutup jalan lahir seperti pada persainan, keadaan hidroamnion, bayi besar di na tidak adanya keseimbangan antara besar kepala dan panggul, prematur,kelainan letok. Prolaps tali pusat terjadi apabila ada sesuatu yang ‘mencegah bagian presentasi melekat pada segmen bawal uterus, tidak tertutupnya PAP oleh bagian terendah janin misalnya pada pang, gul sempit, Prolaps tali pusat dapat tejadi pada keadaan polihidroamnion, malpresentai dan malpossj disproporsi sefalopelvik dan kelai in, preterm, amniotomi. Ada beberapa faktor pencetus terjadinya prolaps tali pusat seperti tai pusat yang panjang, insert tali pusat ditepi_plasenta bagian yang terendahJetak lintangletak sungsang_ dan ketuban pecab dini, panjang tli pusat, multiparitas, bayi kembar, Patofisiologi Dipindai dengan CamScanner ‘Tol pusat lebih mungkin meng bagian presentest tereekat teat gj kedalam panggul ‘ami protapsjika ada sesuatu yang mencegah b Segmen bawah uterus atau penurunannya ibu. Karey oe . ‘i "2 itt, malpresentasi dan malposisi janin, disproporsi sefalopelvik dan kelahiran Preterm | , lebih mungkin disertai prolaps tali pusat, Tali Pusat juga dapat mengalan prota , oe PS pada amniotomi, sewaktu versi janin dan ada manipulastobstetie lainnya, yang panjang atau insers lintang, Ada kelainan pada tali pusat seperti tali pusat ‘ali pusat di tepi Juga tery {ali pu . plasenta bagian yang terendah, letak dan letak sungsang ' a ne dan masta pada factor pencetus prolaps tali pusat Kelainan ini menyebabkan ‘ sal tidak berfungsi sempurna sihingga mudah Keluar atau berpindah tempa Komplikasi Komplikasi yang terjadi apabik tertangani yaitu: 1 la terjadi protaps tali pusat dan tidak segera Gawat janin atau bayi mati akibat tekanan pada talipusat menyebabkan Sangguan tranportasi oksigen ke janin Infeksi intra partum 3. Partus prematurus Penatalaksanaan Dalam penanganan protaps tali pu | hal yang pertama dilakukan adalah mengkaji apakah tali pusat masih berdenyut atau tidak. Dengan melihat kondisi tali pusat maka dapat memperkrakan bagaimana kondis janin, Apabila tli pusat tidak berdenyut maka tunggu partus spontan. Apabila masih berdenyet maka segera dilakukan tindakan. 1.Tali pusat berdenyut Tali pusat yang berdenyut merupakon tanda bahwa jain masih hidup dan rmasih bisa diselamatkan walaupun pada janin yang abnormal sangat keel harapan hhidup. Penanganan yang diberikan meliput: 1. Pemberian oksigen 4-6 V/mnt melalui masker atau kanul nasal 2, Posisi ibu iredelenburg 3, Ibu dilarang untuk mengedan Dipindai dengan CamScanner 4. Apabila. tal Pabila tall pusat menonjol dari vagina, bungkus longgar menggunakan h il yang di 5 nn Steril yang dibasahi normal salin steril ’ Pemerikstan dalam dilakukan seyera untuk mengetahui tahapan persalinan. ‘Apabila pada persalinan kala {, ada dua plihan yaitu sepossi tall pusat dan seksio sesaria a. Dua j Idi Dua jari tangan yang telah menggunakan sarung tangan steril dimasukkan kedalam vagina, bagian terendah janin (tli pusat) didorong keatas schingga ‘ahanan pada tli pust dapat berkurang . Tangan yang lain menahan bagian terendah disuprapubis kemudian dievaluasi untuk melihat kebethasilan reposist berhasil dan hagian bawsah janin telah tertahan dengan kuat diatas rongga panggul, tangan dikeluarkan dari vagina. Tekan fundus agar ©. Apabila repos agian terdepan/ terbawah janin turun. Tangan yang lain tetap diatas suprapubis. sampai bayi lahir spontan atau sampai dilakukan seksio sesarea. Pemberian oksitosin drip dapat mempercepat kelahiran spontan 4. Jika reposisi gagal, dorong bagian terdepan keatas agar talipusat tidak tertekan.letakkan ibu dalam posisi tredelenburg atau ‘exaggerated sims position (posisi miring dengan arah berlawanan posisi tali pusat) dengan menaruh bantal dibawah peruv/pinggul dan tangan tetap tertahan didalam vagina sampai bayi lahir e. Dilakukan tindakan kolaboratif misalnya pemberian tokolitik seperti terbutalin atau salbutamol 0.5 mg per iv secara perlahan untuk mengurangi kontraksi aim f, Segera dilakukan seksio sesaria Pada persalinan kala If ‘a, Pada presentasi kepala, pimpin ibu mengedan dan dilakukan ekstraksi vakum atau ekstrasi cunam/forceps dengan episiotomi b, Pada presentasi bokong. reposisi tali pusat dan diusahakan persalinan pervaginam segera, Apabila reposisi gagal dilakukan ekstrasi bokong atau kaki dan gunakan forceps piper atau panjang untuk melahirkan kepala yang menyusul atau SC Dipindai dengan CamScanner 0 ————— © Pulls leak ye cay ler folie it tna TNE etchant jh ea Keates ke Kenta ge 0 Ha 4. Sogo in evant ‘ois 21, Vali pisne dale herdenyut Val pu Pa yan a tent fv jn ele reso, Ke Aida ine) Nerupukin kena clarity Hay la eitaiekaws sett alann Hang Metiewde io ynnbwsthan tifeasnish Ab, a Hl yung porta diakukan pie ill pula ke per Tore cai tet kh yy sl de Ht Mk, ic nia ander EH joka Hilion sie ws enfield yang kn kon nee sls hu. Hl iin hel dle lebih, ‘Menpetuhul kondish stk: Aden nije presents Persalinnn yan) €tihrapkan persaioan sponta can perv Asuhan Keperawatan Hal tana yang lik oleh yew cal hah ka tall st nl berlenyut am idk, Selina, kat ei tut Tot jbo ate alam Keaclann sla tap jan ose untuk muse. {.Penghajian Ketika kondlisi memunjukan adnya pro tll psa, pemierikann vain yang sering daw perhaian ym Kea texhudappevubaln eenyert jantung, jamin dapat merupukan pengkajian aval, Pemeriessin satin yee penting dian Fah ruplur pad membran ada menlengar dan miclaperkin enya jontang, janin sendiri mungkin setelah ruplur wteré dan diutang dalam 10615 menit untuk iva jantany ket terjad prokaps tal mendetcksi metenvay ali tik tenaturnya i pasa fa, Aklivilos ata strat Metaporkan keletihan kuany energiSetarg dan pennurunan pensampilan hula anan arab ibu meningkat, dapat terjadi hipoksi pada janin karen kurangnya silos dar ibu ketal post iminasi Dipindai dengan CamScanner =~ Dis Stensi sus dan kandung kemih mungkin ada 4. Integritas ego Kontaksi metemah, dengan intenstas lemah ssampai sedang, © Keamanan 1) Pemeriksaan vagina dilakukan untuk menentukan posisi dari tali pusat 2) Koji adanya kelainan pada jalan Iohir atau janin seperti panggul yang Sempit, letak lintang, letak:sunsang, polihidramnion,janin kembar, janin yang teilalu kecil f Scksualitas 1) Dapat_primigravida atau multipara 2) Uterus dapat distensi berlebihan karena hidramnion, gestasi multiple, Janin yang besar atau grand mulipara 2 Diagnosa Keperawatan Dari hasil yang diperoleh tadi mka beberapa diagnosa yang sering muncul | pada prolabs tali puat adalah @. Gangguan pertukaran gas bethubungan dengan perubahan aliran darah ke plasenta atau melalui tali pusat (prolaps); b. Resiko infeksi berhubungan dengan rupture ketuban, adanya jalur invasive: ©. Ansietas berhubungan kemajuan persalinan yang lambat; 4. Resiko tinggi cedera janin berhubungan dengan gangguan pada jani ¢, Harga diri rendah situasional bethubungan dengan ketidakmampuan untuk bersalin dan melahirkan sesuai yang dibutuhkan, 3.Intervensi Keperawatan Intervensi keperawatan yang dapat délakukan antara Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan stiran darah ke pusat (prolaps). plasenta atau melalui ‘kan matucitas janin berasarkan riwayat Klien, dan pengukuran 2) Lakukan meniver Leapold dan pemeriksaan vagina, sterl, perhatikan presentasi dan posisi jan Dipindai dengan CamScanner 3) Posisikan kai i fn Klien telentang dengan bagian kepala ibu lebih rendah dar Panggul ibu yang ditopang dengan bantal: 4 ike . ) Perhatikan adanya pada pada ibu faktorfaktor yang seeara negatif _ Mempengaruhi sirkulasiplasenta dan oksigenasijanin: >) Gunakan EFM (electron fatal monitoring) 15-20 mnt sebelum prosedur induksi: ©) Lanjutkan pemantavan DJJ. pethatikan perubahan denyut per denyut deselrasi selama dan setelah kontal 7) Pethatikan adanya variabel deselarasi. perubahan posisi Klien sisi; 8) Pethatikan wama dan jumish cairan amnion bila pecah ketuban pecah 9) Kaji reaksi DJJ terhadap kontruksi, perhatikan bradikardi atau deselerasi lambat; 10) Pantau respon jantung janin untuk obat pra operasi atau anastesi regional. b. Resiko infeksi berhubungan dengan rupture ketuban, adanya jalur invasif. 1) Tinjau ulang kondisi 2) Kaji tanda dan gejala terjadinya infeksi pada daerah vagina dan tali pusat en dan keadaan tali pusat; yang prolaps: 3) Pantau terhadap peningkatan subu atau takikardi sebagai tanda infeks 4) Perhatikan teknik aseptik selama melakukan perawatan tali pusat dan pada saat tindakan reposisi tai pusat dilakukan: 5) Berikan perawatan pada (ali pusat yang prolaps seperti membungkus tal pusat dengan handuk steril yang telah dibasahi normal salin steril c. Ansietas berhubungan kemajuan persalinan yang lambat 1) Gunakan pendekatan yang menenang! 2) Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selam it prosedur; 3) Beri informasi tentang keadaan Klien dan tindakan yang akan ditakukan ; 4) [dentifikasi tingkat kecemasan Klien: 5) Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaannya; 6) Pahami perasaan Klien terhadap situnsi stress: 7) Mina suami atau keluargs untuk mendompingi selama proses persalinan ‘untuk memberikan keamanan dan. mengurangi rasa taku; Dipindai dengan CamScanner ASUINAN 17 nen 8) Ajarkan Klien ten relaksasi. 4k Resko tinggi eaera janin berhubungan dengan Bonzen pada. proses persanan 1) Kaji kondisi ketuban; 2) Kaji kondisi janin sebelum dilakukan persalinan: 3) Kaji ‘kondisi ibu, mampu atau tidak untuk melakukan persalinan; miring dan segera Jakukan reposisi 4) Posisikan bu tredelenburg atau post tal pusat untuk mengurang ekanan pu ali pus mengedan; gawat, segera dilakukan tindakan Kolaboratif kelahiran atau 5). Anjurkan ibu untuk 6) Apabila keadaan_janin 1 oksitosin untuk mempercepat pat kelahiran: an kolaboratiflain risalnya_pemberia \ dilakukan forceps! ekstraksi cunam untuk memperce \ 21) Apabiatndskan esebut gagal seer ilakukan eindal \ stitu seksio sesaria, carga dri rendah situasional berhubungan dengan ketidakmampuan untuk bersulin dan melahirkan sesuai yang dibuwhkan 1) Bevikan informasiakurat,kuatkaninformasi yang diberikan sebelumnya: 2) Bantu individu dalam mengidentifikasi dan rmengekspresikan perasaan; 3) Dorong individ untuk membayangkan masa depan dan hasil positif 4) Libatkan keluarga dalam peningkatan barga dri Klien; 5) Berikanlingkungan yang nyaman untuk Klien, DAFTAR PUSTAKA, agian Obgyn FK Unpad. 1991, Obstetri Ptologi, Bandung: Elstar Offset Bobak, dkk, 2004, Buku Ajar Keperanvatan Maternitas Ed 4. Jakarta, Penerbit: Buku Kedokteran EGC Carpenito, Linda Suall.2006, Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Jakarta: Penerbit ‘Buku Kedokteran EGC Cunningham, 2004, Obstet Wiliam, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EG Dipindai dengan CamScanner -EERAWATAN. PENGKAJIAN PADA POST PART ERNITAS “Tanggal masuk +13 November 2022 ompfielan——:Ruang Bersalin Pengkajian tanggal : 14 November 2022 Jan masuik 217.00 Kamar no, :lantai 8 no 811 Jum pengkajian — +09.00 TIDENTITAS Tak Nama pasien Ny. A dan By, Nama suami —: Th, Umur 5th dan 1 hari Umur :25 Th. Sukufbangsa + Jawa Sukwlangsa: Jawa ae Agama ag Pendidikan Pekerjaan Ibu rumah tangga Pekerjan Karyawan Swasta ‘Alamat +41. Pangkalan jati bara ‘Alamat 1 Jl, Pangkalan Jati Baru Status perkawinan : kawin 1, RIWAYAT KEPERAWATAN 1, Riwayat Obstetri A. Riwayat Menstruast Menarche —: umur 12°Th Siklus + teratur Banyaknya : Lamanya —:7 hari : sakit pada saat hari HPHT Keluhan pertama B, Riwayat Kehamitan, Persalinan, Nifas Vang Lalu ‘Anakke [Kehamilan Persalinan Komplikasinifes ‘Anak No, Tahun _[Umur kehamilan_[ Penyult | fenis | Penolong | Penyult | Laserast [infeksi | Perdarahan’[Jenis [BB-[PY c Genogram Dipindai dengan CamScanner o jy strane Jats » sinan sekarang : Prolaps Tali Pusit hs sie i Spontan/bantuan Seetio eaesaret tira peal jan + Kola: als! lw IV + xalet jum + Kala la ' a Perawatan Bayi: (Y) sendigi #1eanegupan dan pengetthuan dam raat bay Re preastcare | :Ya «Perineal care: o Natrst fe Senam nfs + KB + Menyusui 2, Riwayat Keluarga Berencana Melaksanakan KB SO)ya (V) tidak Bila ya jenis kontrasepsi apa yang digunakan += Sejak kapan menggunakan kontrasepsi Masalah yang terjadi 3, Riwayat Kesehatan + Pengobatan yang pemah dialami ibu : Tidak Ada . Pengobatan yang didapat + Riwayat penyakit keluanga (_) Diabetes mellitus (_) Penyakit jantung. () Hipertensi (_ )Penyekitlannya: sebutkan 4, Riwayat Lingkungan © Kebersihan Bersih © Bahaya Lain, un 5, Aspek Psikososial a. Persepsi ibu setelah bersalin + anak sehat dan bse membrikan b. Apakah keadaan ini menimbulkanperubsan ethadap kehidupan schar-hor? Tide Bila ya bagaimana cc. Hlarapan yang ibu inginkan setelah bersalin 4. Toutinggal dengan siapa , Siapa orang yang terpenting bagi iba £ 8 Sikap anggota keluarg terhadap keadaan sat ini : bei, dan member pehatian pada ibu Kesiapan mental untuk menjadi seorangibu—:(V)ya_( ) tidak sbutuhan Dasar Khusus Pola nutrisi . 1) Frekwensi makan — 3xsthad Dipindai dengan CamScanner Baik kan af oan rumah : padat (nasi, sayur dan luk) 3 ne 8 apg a tt bening ; " i x hha 7 sooklat . ‘tidak + Konsistensi :padat © Keluhan tidak aja C. Pola personal hygiene 1) Mandi © Fekves:2 shat © Sabun —()ya (tidak 2) Oral hygiene =O © Frkveni:2 x fart 2) © Waktu ‘(pagi ( ¥) sore ( ) setelah makan 3) Cuci rambut © Febvensi * Shampoo :(¥) ya ( ) tidak D, Pola istirahat tidur 1) Lama tidur 6-7 jam, 2) Kebiasaan sebelum tidur : main hp 3) Keluhan Fa E. Pola aktifitas dan latihan 1) Kegiatan dalam pekerjaan : masak, bebenah rumah v 2) Waktu bekerja:( pagi (¥ ) sore ( )malam 4) Kegiatan waktu Iuang: - 5) Keluhan dalam aktifit F. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan 1) Merokok 2) Minuman keras 3) Ketergantungan ob Kesadaran sc Nadi 2 75x! menit, Subu 136,5°C kg Tinggi badan 153 em Dipindai dengan CamScanner kuping, hidung dan ¢ Hsin: Bentok kepla normal, kenge ra ak ontok dan tka tombe Keluhan Kelopak mata © Gerakan mata + Konjungtiva © Sklera © Pupil © Akomodasi ¢ Lainnya, sebutkan ; © Reaksialergi st © Sinus Hie ¢ Lainnya, sebutkan : Mulut dan tenggorokan : © Gigigeligi Kesulitan menelan: - Lainnya, sebutkan: - dan axilla ; © Mammae + keras © Arcola mammae : baik | Papilla mammae : baik Colostrum + sudah keluar : bersih, : baik © Kecepatan denyut apical : 75 Imenit © lama ¢ Kelainan bunyi jantung © Sakit dada © Timbul © Lainnya, sebutkan Abdomen © Mengecil © Linea & striae * © Luka bekas operasi ‘bersih e° TFU :2JBP © Kontraksi : Dipindai dengan CamScanner Lokhea © Vesika urinaria as (inte urgor kulit Warna kulit + kuning langsat Kontraktur pada persendian ekstremitas := Kesulitan dalam pergerakan :- Lainnya, sebutkan :- Ti. DATA FENUNJANG : 80 1. Laboratorium 6 gill, Ht:35%, L:7,7, Tb:299, E:466, Gds: 2. USG bayi terilit tali pusat I lingkar di leher dan 1 di kaki 3. Rontgen 7 4, Terapi yang didapat : ceftriaxone, asam efenamat, keterolak, protofen sub keletal) baik IV. DATA TAMBAHAN Dipindai dengan CamScanner |, ANALISA DATA D, J ATA SUBIERTIF DATA OBIERTIF ~ Pasien meng : tall psa Ne bai te Tw i 2110/70 - Pasien mer ‘Tekanan darah inh me di: 70 - Pasien men; : Nadi: cham 36 eee minggu Rr: 20 = Pasien men; 369 pai \gatakan DJJ bay ‘suhu: 36; 7 Bayi tell tali pusat leher dan + Pasion men ; : sudah tida ne bavi a = Djj 100 = Gerakan bayi melemah -bayi lahir dengan BB: 2,5 kg = Spo2 bayi 100 = Subu bayi 35,7 = Riwayatsianosis 1. DATA FOKUS NO | DATA MASALAH ETIOLOG! T [os peat perubahan aliran _Pasien mengatakan DIS anges | darah melalutal bayi rendah Pusat = Pasien mengatakan bayi terllit tai pusat = Pasien mengatakan usia kchamilan 36 minggu 00: Bayi trlilttali pusatleher dan kaki = Dj 100 = Gerakan bayi melemah Dipindai dengan CamScanner DO: Spo2 bayi 100 Suhu bayi 35,7 Riwayat sianosis Pasien mengatakan bayi terlilt tali pusat Pasien mengatakan DJJ bayi rendah Pasien mengatakan gerakan bayi sudah tida terlalu aktif Bayi terllit tali pusat leher ddan kaki Gerakan bayi melemah ansietas iKrisis stuasional tali pusat DO: ‘Tekanan darah :110/70 Nadi : 70 Rr: 20 Suhu: 36,9 ke = Spo2 bayi 100 Suhu bayi 35,7 Pasien mengatakan bayi ‘erllittali pusat Pasien mengatakan post SC Tw bayi lahir dengan BB: 2,5 Risiko Infekst Efek prosedur invasive (terpaparnya tal pusat dengan udara lar) Dipindai dengan CamScanner 3. DIAGNOSA KEPERAWATAN sAL__ | PARAF NO] DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL Tat aa DITEMUKAN NAMA rember 1 | Gangguan pertukaran gas bd Ta November pees perubahan alirandarah melalui | 2022 a Frida AY je November 2 | ansietas B.D hipoksia janin 14 November oom 2022 Frida AY Te November | Risko infeksiB.0 Efek prosedur | 14November | 7 invasive (terpaparnya ali pusat | 2022 dengan udare luar) Say Dipindai dengan CamScanner 4, INTERVENS! KEPERAWATAN No] Ho _ eT) OX] TUIUAN DAN KRITERIAHASIL | int mal Nama | | an respiresi 1 [Oxi | Setelahdlakutantndaran | = pemantavs keperawatan selarma 2x24 jam | Monitor frekuens! | dengan criteria hasit irama, kedalemen, | | aye nates 1. Pertukaran gas wpa monitor pol nates = Sanosis membatk 7 = Pola nafasmembalk 7 | 2 | | _ Monitor integritas : igosaridung axbat | Frida AY pemasangan oKsige? | [xa | Setela cakukantindekan eperawatan selama 2x 24 om : dengan criteria ha 1. Reduksi ansietas 1. Tingkat ansetas _ Jelaskan prosedur yang cf ‘mungkin 2kan dialami = Frekuens nas membaik = Anjurkan keluarge tetap terus bersama = Frekuensi nadi membaik pasien Frida AY 37 [ora | Setelah dikukan tindakan T. Pencegahan infeksi keperawatan selama 2x 24jam dengan criteria hast = Monitor tanda dan eejelainfeksi Tingkat infest oe + Batasijumiah = ebersinan tangan 7 smembalk Pengunjung + Cucitangan sebel <__Kebersinan badan lum dan sesudah kontak EEE pane Dipindai dengan CamScanner membaik + Demam membaik Jengan pasien pertahankan teknik aseptic pada pasien ; Frida AY L beresiko tings! 5. Implementast keperawatan HARI, TANGGAL NO DX TMPLEMENTAST ‘Senin, 14 november 2022 — Monitor TV Bayi Ny: & H/ RR: 36,, 5:36 4 SPO?! 97%6lkaki) 9% (tangan) = Monitor tv Ny. A H/ Td: 120/95, N87, S* Monitor adanya produksi spl Ny.A H/ sesekali gumoh 37, um pada BY. airan bening Monitor tanda dan gejalainfekst local Hy tidakeada kemerahan ia Monitor saturasi oksigen Hi 5p02: 99% (tangan) 98% (kaki) _observasl apakah pasien mengalami cemas H/pasien mengatakan masth cemas Karena baby masih dalam pemantauan PARAF DAN NAMA jar: 20 S02: 99% ea luka post OP Frida AY Frida AY Frida AY Frida AY Frida AY Frida AY Selasa, 15 Novernber 2022 [Monitor TV Bayi Ny. A H/ RR: 39 , S: 36,7, Spo2: 100% (tar 9796(kak) ea = Monitor ttv Ny. A H/ Td: 110/80, N:5, S: 36,3, BR: 20 Sp02: 99% = Monitor adanya te produksi sputum pada By, Frida AY Frida AY Dipindai dengan CamScanner W7 tidak ada dan tide eumoh Frida AY 7 = Edvst cc tangan dengan balk dan Benet H/pasien menglkut! perintah dan Frida AY 1 mempraktlkannya sudae ben? + Monitor saturas! kst6®” 2 H/ spo2: 99% (tanger) 98% (kaki) Frida AY = Monitor integritas mukos@ hidung aklbat pemasangan oksige” Frida AY 7 sy ak taut are eos GUN = Anjurkan keluarga tetep terus bersama pasien Frida AY y/suami terus mendameing! Pasion 6. Evaluasi HARI,TANGGAL | NO EVALUASI PARAF DAN Dx NAMA ‘Senin, 14 1 Ss november 2022 0:+Gumoh airan bening , $pO2: 99% (tangan) 98% | (kaki) ‘A: masalah belum teratasi P: intervensi di lanjutkan Monitor tanda2 vital bayi Frida AY Senin, 14 2 ‘S: pasien mengatakan emas karena november 2022 bayinyamasih dalam pantauan os psientampak glsch, Ta: 120/95, N:67, 5: 37, RR: 20 SpO2: 99% ‘A: masalah belum teratas! Pr intervens! dilanjutkan Frida AY = Anjurkan keluerga terdekat untuk ‘menemenl pasien Dipindai dengan CamScanner Senin, 14 3 Si tidak ada keluhan november 2022 rea luke post O: tidak ada kemerahan 4? op dan rembes Frida AY ‘A: masalah belum terat@s! P:intervensi dilanjutka” Selasa, 15 1 {5 november 2022 O: RR: 39, S: 36,7, 97%(kaki) A: masalah teratasi sspo2: 100% (tangen) peintervens a hentizn (by. SUB a Frida AY berikan ke Ny.) igatakan sudan tidak 5:36,3, RR: 20 SPO?! emas Selasa, 15 2 S: pasien ment november 2022 0: Td: 110/80, N:85, 99% A: masalah teratasl P: intervensi dihentikan Frida AY fasa 15 “S:tidak ada keluhan mber 2022 0; Iuka bagus tidak ada kemerahan diarea luka post op dan rembes ‘A; masalah teratasi P: intervensi dihentikan Frida AY Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai