Anda di halaman 1dari 7

Materi: Dinamika Translasi (Lanjutan)

*Catatan: Karena ini hanya materi singkat, silakan perdalam pemahaman dengan
membaca buku dan memperbanyak latihan soal. Referensi yang dapat digunakan adalah
sebagai berikut.
• Handout Dynamics oleh Kalda (cukup banyak konsep dinamika yang bagus untuk
level olimpiade walau cukup susah untuk level pemula, solusi bisa didapatkan
dengan mudah di internet)
• Introduction to Classical Mechanics oleh D. Morin (untuk soal dengan bintang satu
hingga tiga masih cukup bagus untuk memperkuat dasar mekanika)
• Problems in General Physics oleh Irodov (buku latihan soal dasar untuk olimpiade
fisika, cukup bagus untuk memperkuat konsep dasar)
• SPE Aptitude Test Problems in Physics oleh Krotov (mirip dengan buku sebelumnya
tapi dengan level soal yang sedikit lebih tinggi)

A. Gaya Fiktif (Kerangka Non-Inersial)


Jika kita pindah ke sebuah kerangka acuan yang memiliki percepatan, maka setiap
benda di kerangka itu akan mendapatkan gaya fiktif 𝐹⃗𝑓𝑖𝑘𝑡𝑖𝑓 = −𝑚𝑎⃗ dimana 𝑚 adalah
massa yang sedang ditinjau dan 𝑎⃗ adalah percepatan kerangka terhadap sebuah
kerangka diam. Jadi, arah gaya ini berlawanan dengan percepatan kerangka. Contoh
kasus dalam kehidupan sehari-hari adalah saat kita berada di atas/dalam kendaraan.
• Jika kendaran mula-mula diam kemudian diinjak gas mendadak, maka
kendaraan akan memiliki percepatan ke depan. Karena kita ada di kerangka
kendaraan, maka kita akan mendapatkan gaya fiktif yang arahnya berlawanan
dengan percepatan kendaran. Jadi, kita akan merasakan dorongan ke belakang
yang merupakan gaya fiktif untuk mempertahankan inersia.
• Jika kendaran mula-mula bergerak kemudian diinjak rem mendadak, maka
kendaraan akan memiliki percepatan ke belakang. Karena kita ada di kerangka
kendaraan, maka kita akan mendapatkan gaya fiktif yang arahnya berlawanan
dengan percepatan kendaran. Jadi, kita akan merasakan dorongan ke depan yang
merupakan gaya fiktif untuk mempertahankan inersia.
Teknik ini bisa digunakan untuk menyederhanakan banyak persamaan gerak jika
kita mengetahui gerakan benda tersebut relatif terhadap benda lain.

B. Gerak Rotasi Beraturan (Percepatan Sentripetal)


Jika sebuah benda bergerak rotasi dengan kecepatan konstan 𝑣 dan radius 𝑅, maka
benda tersebut membutuhkan gaya untuk mempertahankan percepatan
sentripetalnya. Percepatan sentripetal adalah percepatan untuk mengubah arah
gerak pada lintasan lingkaran dan arah percepatan ini ke pusat rotasi. Besar
percepatan sentripetal adalah 𝑎𝑠 = 𝑣 2 /𝑅. Jadi, resultan gaya ke pusat rotasi akan
sebanding dengan percepatan sentripetal atau bisa ditulis sebagai:
Σ𝐹(𝑘𝑒 𝑝𝑢𝑠𝑎𝑡 𝑟𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖) = 𝑚𝑎𝑠
*Catatan: Kalian tetap menggambar diagram gaya seperti biasa tapi yang ditinjau
resultan gaya yang mengarah ke pusat rotasi
Soal:
1. Sebuah mobil dengan total massa 2 𝑡𝑜𝑛 berada di sebuah belokan dengan radius 𝑅 =
1000 𝑚. Jalan memiliki sudut kemiringan 𝜃 yang memenuhi sin 𝜃 = 3/5 dan
koefisien gesek antara jalan dan mobil adalah 𝜇𝑠 dan 𝜇𝑘 . Perhatikan pernyataan-
pernyataan berikut.

i. Jika 𝜇𝑠 = 0,5, kecepatan maksimum mobil agar tidak slip adalah 44,72 𝑚/𝑠.
ii. Jika 𝜇𝑠 = 0,5, kecepatan minimum mobil agar tidak slip adalah 13,48 𝑚/𝑠.
iii. Jika 𝜇𝑠 = 0,8 kecepatan maksimum mobil agar tidak slip adalah 62,25 𝑚/𝑠.
iv. Jika 𝜇𝑠 = 0,8, kecepatan minimum mobil agar tidak slip adalah 27,39 𝑚/𝑠.
Pernyataan yang tepat adalah .... (gunakan 𝑔 = 10 𝑚/𝑠 2 )
A. (i) dan (iii)
B. (ii) dan (iv)
C. (i), (ii), dan (iii)
D. (i), (ii), (iii), dan (iv)
E. (iv) saja

2. Tinjau sebuah sistem yang terdiri dari dua massa 𝑚 = 1 𝑘𝑔 yang dihubungkan oleh
tali dengan panjang 𝑙 = 20 𝑐𝑚 dan sebuah massa 𝑀 = 5 𝑘𝑔 seperti pada gambar.
Sistem ini berputar pada sebuah sumbu dimana massa 𝑀 dapat bergerak bebas
secara vertikal tanpa gesekan. Abaikan massa tali dan asumsikan diameter massa 𝑀
cukup kecil. Sumbu diputar dengan laju sudut konstan 𝜔0 = 200 𝑟𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡.
Terdapat dua kasus yang akan diamati: kasus (a) dimana massa 𝑚 tidak ditahan oleh
gaya 𝐹 atau 𝐹 = 0 dan kasus (b) dimana massa 𝑚 ditahan oleh gaya 𝐹 = 50 𝑁.
Pernyataan yang salah adalah .... (gunakan 𝑔 = 10 𝑚/𝑠 2)
A. Untuk kasus (a), posisi setimbang 𝑀 berada sejauh 27,36 𝑐𝑚 di bawah ujung atas
sumbu.
B. Untuk kasus (a), tegangan tali atas adalah 51,18 𝑁.
C. Untuk kasus (a), tegangan tali bawah adalah 36,55 𝑁.
D. Untuk kasus (b), posisi setimbang 𝑀 berada sejauh 12,78 𝑐𝑚 di bawah ujung atas
sumbu.
E. Untuk kasus (b), tegangan tali atas adalah 78,22 𝑁.

3. Terdapat sistem yang terdiri dari tiga balok: balok 𝑚1 = 1 𝑘𝑔, balok 𝑚2 = 2 𝑘𝑔, dan
balok 𝑚3 = 3 𝑘𝑔. Ketiga balok ini dihubungkan oleh sistem katrol ideal seperti pada
gambar.

Terdapat dua kasus yang akan ditinjau.


i. Permukaan antara balok 𝑚2 dan lantai licin, sedangkan permukaan antara balok
𝑚1 dan 𝑚2 kasar dengan 𝜇𝑠 = 𝜇1 tertentu sehingga tidak ada slip antara balok 𝑚1
dan 𝑚2 .
ii. Seluruh permukaan kasar dengan 𝜇𝑠 = 𝜇𝑘 = 𝜇2 tertentu sehingga balok 𝑚2 selalu
diam tetapi 𝑚1 dan 𝑚3 bergerak.
Untuk kedua kasus tersebut, sistem dilepas dari kondisi diam. Nilai 𝜇1 dan 𝜇2
berturut-turut yang memenuhi kedua kasus tersebut adalah ...
A. 0,2 dan 0,2.
B. 0,2 dan 0,5.
C. 0,5 dan 0,2.
D. 0,5 dan 0,5.
E. 0,5 dan 1,0.
4. Sebuah kereta bermassa 𝑀 = 1000 𝑡𝑜𝑛 bergerak dengan kecepatan konstan pada rel
di permukaan horizontal. Gaya hambat pada setiap gerbong sebanding dengan massa
dan gaya dorong akibat mesin bernilai konstan. Pada suatu waktu gerbong terakhir
bermassa 𝑚 = 200 𝑡𝑜𝑛 lepas dari rangkaian kereta. Masinis baru menyadarinya
setelah bergerak sejauh 𝐿 = 100 𝑚 sejak gerbong terakhir lepas. Masinis tidak
menginjak rem, tetapi memilih untuk mematikan mesin. Ketika kedua bagian kereta
tersebut diam, jaraknya adalah ....
A. 20 𝑚
B. 25 𝑚
C. 100 𝑚
D. 125 𝑚
E. 150 𝑚

5. Saat mendekati stasiun, sebuah kereta diperlambat dengan besar perlambatan


2 𝑚/𝑠 2 hingga berhenti. Ketika laju kereta tersebut 36 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚, seorang penumpang
di dalam kereta meletakkan kopernya di lantai. Akan tetapi, koper tersebut ternyata
slip dan berhenti setelah bergerak sejauh 12 𝑚 relatif terhadap kereta. Perhatikan
pernyataan-pernyataan berikut.
i. Koefisien gesek antara koper dan lantai kereta adalah 0,135.
ii. Kereta berhenti sebelum koper berhenti slip.
iii. Laju kereta relatif terhadap kereta mula-mula meningkat kemudian berkurang
hingga berhenti.
iv. Laju kereta relatif terhadap kereta selalu berkurang hingga berhenti.
Pernyataan yang tepat adalah .... (gunakan 𝑔 = 10 𝑚/𝑠 2 )
A. (i) dan (iii)
B. (ii) dan (iv)
C. (i), (ii), dan (iii)
D. (i), (ii), (iii), dan (iv)
E. (iv) saja

6. Sebuah vas kecil bermassa 𝑚 = diletakkan di atas papan tipis bermassa 𝑀 =. Papan
ini berada di atas sebuah meja dengan panjang 𝐿 = 1 𝑚 dan vas berada pada jarak
𝑙 = dari ujung kiri papan. Koefisien gesek pada setiap permukaan adalah 𝜇𝑠 = 𝜇𝑘 =.
Mula-mula sistem diam (𝑡 = 0), kemudian papan ditarik dengan gaya 𝐹 agar vas
tepat tidak jatuh dari meja. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.
i. Vas jatuh dari papan saat 𝑡 = 0,59 𝑠
ii. Kecepatan vas saat jatuh dari papan adalah 𝑣 = 2,36 𝑚/𝑠.
iii. Vas berhenti saat 𝑡 = 1,18 𝑠.
iv. Besar gaya 𝐹 yang diberikan adalah 𝐹 = 6,86 𝑁.
Pernyataan yang tepat adalah .... (gunakan 𝑔 = 10 𝑚/𝑠 2 )
A. (i) dan (iii)
B. (ii) dan (iv)
C. (i), (ii), dan (iii)
D. (i), (ii), (iii), dan (iv)
E. (iv) saja

7. Dua bola bermassa 𝑚1 = 1 𝑘𝑔 dan 𝑚2 = 2 𝑘𝑔 dihubungkan oleh batang ringan


dengan panjang 𝐿 = 1 𝑚. Sistem bola dan batang ini diletakkan di antara dua bidang
sehingga jarak setiap bola terhadap titik 𝑂 sama, yaitu 𝐿 seperti pada gambar.
Pernyataan yang tepat adalah .... (gunakan 𝑔 = 10 𝑚/𝑠 2 )

A. Besar percepatan bola 𝑚1 adalah 5 𝑚/𝑠 2 .


B. Besar percepatan bola 𝑚2 adalah 10 𝑚/𝑠 2 .
C. Besar gaya tekan batang adalah 17,32 𝑁.
D. Besar gaya normal pada bola 𝑚1 adalah 20 𝑁.
E. Besar gaya normal pada bola 𝑚2 adalah 25,98 𝑁.

8. Sebuah sistem katrol ideal dan tali ringan digunakan untuk mengangkat balok
bermassa 𝑚1 = 3 𝑘𝑔 dan 𝑚2 = 2 𝑘𝑔 dengan memberi gaya konstan sebesar 𝐹 pada
katrol 𝐴. Besar percepatan dari katrol 𝐴 adalah .... 𝑚/𝑠 2 (gunakan 𝑔 = 10 𝑚/𝑠 2 )

A. 2
B. 6
C. 7
D. 8
E. 13
9. Tinjau sebuah sistem katrol ideal yang terdiri dari tiga massa bermassa 𝑚1 , 𝑚2 , dan
𝑚3 . Pernyataan yang salah adalah .... (gunakan 𝑔 = 10 𝑚/𝑠 2 )

A. Percepatan 𝑚1 adalah 6,67 𝑚/𝑠 2 .


B. Percepatan 𝑚3 adalah 6,67 𝑚/𝑠 2 .
C. Tegangan tali untuk tali di atas 𝑚2 adalah 16,67 𝑁.
D. Tegangan tali untuk tali di bawah 𝑚2 adalah 30 𝑁.
E. Syarat agar 𝑚1 turun adalah 𝑚1 > 3,5 𝑘𝑔.

10. Dua permukaan miring yang licin memiliki sudut kemiringan 𝛼 = 𝜋/6 saling
berhadapan dengan celah seperti pada gambar. Di atas permukaan tersebut terdapat
silinder bermassa 𝑚 = 1 𝑘𝑔 dan baji bermassa 𝑀 = 2 𝑘𝑔. Asumsikan tidak ada
gesekan antara silinder dan baji. Di dalam baji digantungkan sebuah bandul dengan
bola yang sangat ringan sehingga massanya dapat diabaikan terhadap 𝑚 dan 𝑀.
Sudut yang dibentuk oleh tali bandul terhadap vertikal adalah .... 𝑟𝑎𝑑

A. 0,132
B. 0,156
C. 0,367
D. 0,524
E. 0,891

Anda mungkin juga menyukai