Anda di halaman 1dari 7

Tugas Personal ke-2

Week 7/ Sesi 11

Ginong P Rosandaru - 2502020503

Case 1
Data berikut merupakan transaksi-transaksi yang terjadi di dalam sebuah perusahaan yang
ternyata telah salah dibukukan. Ayat jurnal yang salal ini telah diposting pada perkiraan yang
bersangkutan dalam buku besar. Diminta: Buatlah ayat jurnal koreksi yang diperlukan untuk
memperbaiki kesalahan pencatatan tersebut.

1. Pembelian perlengkapan secara kredit seharga Rp. 630.000,- telah dicatat dalam perkiraan yang
bersangkutan sebesar Rp. 603.000,-
Jawab :

Perlengkapan Rp. 27.000,-


Utang Usaha Rp. 27.000,-

2. Pembelian peralatan secara kredit seharga Rp. 16.000.000,- telah dicatat sebagai pembelian tunai
perlengkapan.
Jawab :

Peralatan Rp. 16.000.000,-


Kas Rp. 16.000.000,-
Perlengkapan Rp. 16.000.000,-
Utang Usaha Rp. 16.000.000,-

3. Pembelian perlengkapan secara tunai seharga Rp. 560.000,- telah dicatat sebagai pembelian
peralatan secara kredit Rp. 650.000,-
Jawab :

Perlengkapan Rp. 560.000,-


Utang Usaha Rp. 650.000,-
Peralatan Rp. 650.000,-
Kas Rp. 560.000,-

4. Pembayaran gaji karyawan sebesar Rp. 8.000.000,- telah dicatat sebagai pembayaran beban sewa.
Jawab :
ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting
Beban Gaji Karyawan Rp. 8.000.000,-
Beban Sewa Rp. 8.000.000,-

5. Pembayaran utang perusahaan sebesar Rp. 6.000.000,- telah salah jurnal :


Piutang Usaha Rp. 6.000.000 (D)
Kas Rp. 6.000.000 (K)
Jawab :

Utang Usaha Rp. 6.000.000,-


Piutang Usaha Rp. 6.000.000,-

6. Pembelian peralatan seharga Rp. 45.000.000,- yang dibayar tunai Rp. 15.000.000,- dan sisanya akan
dilunasi satu bulan kemudian, telah salah jurnal :
Perlengkapan Rp. 45.000.000 (D)
Kas Rp. 30.000.000 (K)
Utang Bank Rp. 15.000.000 (K)
Jawab :

Peralatan Rp. 45.000.000,-


Utang Bank Rp. 15.000.000,-
Kas Rp. 15.000.000,-
Perlengkapan Rp. 45.000.000,-
Utang Usaha Rp. 30.000.000,-

7. Penerimaan tunai pendapatan komisi sebesar Rp. 4.275.000,- telah salah dijurnal :
Kas Rp. 4.257.000 (D)
Pendapatan Komisi Rp. 4.257.000 (K)
Jawab :

Kas Rp. 18.000,-


Pendapatan Komisi Rp. 18.000,-

8. Pengembalian atas perlengkapan yang telah dibeli secara kredit seharga Rp. 452.000,- telah salah
dijurnal :
Kas Rp. 542.000 (D)
Perlengkapan Rp. 542.000 (K)
Jawab :

Utang Usaha Rp. 452.000,-


Perlengkapan Rp. 542.000,-

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


Kas Rp. 542.000,-

9. Penambahan Investasi oleh pemilik ke dalam perusahaan berupa sebuah peralatan seharga Rp.
9.135.000,- telah salah dijurnal :
Kas Rp. 9.153.000 (D)
Peralatan Rp. 9.153.000 (K)
Jawab :

Peralatan Rp. 18.288.000,-


Kas Rp. 9.153.000,-
Modal Rp. 9.135.000,-

10. Penerimaan pembayaran dari salah seorang langganan sebesar Rp. 20.000.000,- atas jasa yang
telah diberikan kepadanya satu bulan yang lalu, telah salah dijurnal :
Piutang Usaha Rp. 20.000.000 (D)
Pendapatan Jasa Rp. 20.000.000 (K)
Jawab :

Kas Rp. 20.000.000,-


Pendapatan Jasa Rp. 20.000.000,-
Piutang Usaha Rp 40.000.000,-

11. Penerimaan uang tunai sebesar Rp. 15.000.000,- atas penyerahan jasa yang telah diselesaikan pada
hari ini, telah salah dijurnal :
Piutang Usaha Rp. 15.000.000 (D)
Pendapatan Jasa Rp. 15.000.000 (K)
Jawab :

Kas Rp. 15.0000.000,-


Piutang Usaha Rp. 15.000.000,-

12. Pelunasan utang usaha oleh perusahaan sebesar Rp. 3.124.000,- telah salah dijurnalkan :
Utang Bank Rp. 3.142.000 (D)
Kas Rp. 3.142.000 (K)
Jawab :

Utang Usaha Rp. 3.124.000,-


Kas Rp. 18.000,-
Utang Bank Rp. 3.142.000,-

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


Case 2
Berikut ini adalah sebagian petikan dari neraca saldo PT. Floris pada tanggal 31 Desember 2009:

Persediaan Barang Dagang Rp 20,825,000


Penjualan Rp 430,000,000
Retur Penjualan Rp 17,500,000
Potongan Penjualan Rp 12,500,000
Ongkos Angkut Keluar Rp 6,500,000
Pembelian Rp 285,325,000
Retur Pembelian Rp 6,375,000
Ongkos Angkut Masuk Rp 7,500,000

Data pembelian yang telah terjadi sepanjang tahun 2009 adalah sebagai berikut:

Tanggal 6 Januari 17.000 unit Rp 42,500,000


Tanggal 17 Maret 20.000 unit Rp 51,000,000
Tanggal 12 Juni 22.000 unit Rp 57,200,000
Tanggal 20 Agustus 30.000 unit Rp 79,500,000
Tanggal 11 Desember 21.000 unit Rp 55,125,000

Diketahui bahwa harga per unit atas persediaan awal sebesar Rp 2.450,- dan harga jual per unit
sebesar Rp 5.000,-. Sedangkan retur pembelian berasal dari pembelian yang dilakukan pada
tanggal 17 maret 2009.

Diminta:

a) Hitunglah nilai persediaan akhir apabila metode penilaian persediaan yang digunakan adalah
metode FIFO, sedangkan metode pencatatannya adalah metode periodik.

Jawab :
Penjualan = Rp. 430.000.000,- / Rp. 5.000,- = 86.000 Unit
Retur = Rp. 17.500.000,- / Rp. 5.000,- = 3.500 Unit
Unit Penjualan Bersih = 86.000 Unit- 3.500 Unit = 82.500 Unit

Persediaan awal (Rp. 20.825.000,- / Rp. 2.450,-) 8.500 Unit


ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting
Pembelian 6 Januari 17.000 Unit
Pembelian 17 Maret 20.000 Unit
Retur Pembelian (2.500) Unit
Pembelian 12 Juni 22.000 Unit
Pembelian 20 Agustus 17.500 Unit +
82.500 Unit

Nilai Persediaan Akhir = (((30.000 Unit – 17.500 Unit) / 30.000 Unit) x Rp. 79.500.000,-) + Rp.
55.125.000,- = Rp. 88.250.000,-
atau
Nilai Persediaan Akhir = 8.500 Unit + 110.000 Unit – 2.500 Unit – 82.500 Unit = 33.500 Unit
terdiri dari :
12.500 Unit x (Rp. 79.500.000,- / 30.000 Unit) = Rp. 33.125.000,-
21.000 Unit = Rp. 55.125.000,-
+
33.500 Unit Rp. 88.250.000,-

b) Susunlah laporan laba rugi (parsial) yang menyajikan secara jelas besarnya penjualan bersih,
pembelian bersih, harga pokok barang yang dibeli, harga pokok barang yang tersedia untuk
dijual, harga pokok penjualan, dan laba kotor.

Jawab :

Pendapatan Penjualan
Penjualan Rp. 430.000.000,-
Retur Penjualan (Rp. 17.500.000,-)
Potongan Penjualan (RP. 12.500.000,-)
Penjualan Bersih Rp. 400.000.000,-

Harga Pokok Penjualan :


Persediaan Barang Awal Rp. 20.825.000,-
Pembelian Rp. 285.325.000,-
Retur Pembelian (Rp. 6.375.000,-)
Pembelian Bersih Rp. 278.950.000,-
Ongkos Angkut Masuk Rp. 7.500.000,-
Harga Pokok Barang dibeli Rp. 286.450.000,-
Harga Pokok Barang tersedia dijual Rp. 307.275.000,-
Persediaan Barang Akhi (Rp. 88.250.000,-)
Harga Pokok Penjualan (Rp. 219.025.000,-)
Laba Kotor Rp. 180.975.000,-

Case 3

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


Perusahaan menggunakan metode penyisihan dalam mencatat besarnya piutang tak tertagih. Pada
tanggal 31 Maret 2009 neraca PT Prisma menunjukkan saldo bersih piutang usaha sebesar
Rp.88.000.000 dimana di dalamnya sudah memperhitungkan penyisihan piutang tak tertagih
sebesar Rp.27.000.000.

Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan April 2009 terkait dengan saldo piutang usaha adalah
sebagai berikut:

- Telah terjadi penjualan sebesar Rp.646.200.000 dimana 30% nya merupakan penjualan
tunai, sedangkan sisanya dilakukan secara kredit.

- Terdapat penagihan piutang usaha sebesar Rp.291.000.000

- Piutang usaha sebesar Rp.30.340.000 tidak dapat ditagih dan disetujui oleh pejabat
perusahaan yang berwenang untuk dihapuskan

Diminta:

1. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi yang telah terjadi selama bulan April
2009 di atas

Jawab :

Kas Rp. 193.860.000,-


Piutang Usaha Rp. 452.340.000,-
Penjualan Rp. 646.200.000,-

Kas Rp. 291.000.000,-


Piutang Usaha Rp. 291.000.000,-

Cadangan Piutang tak tertagih Rp. 30.340.000,-


Piutang Usaha Rp. 30.340.000.-

2. Buatlah ayat jurnal penyesuaian pada tanggal 30 April 2009 apabila besarnya estimasi atas
beban piutang tak tertagih ditetapkan sebesar 2% dari total penjualan kredit

Jawab :

Beban Piutang tak tertagih Rp. 9.046.800,-


Cadangan Piutang tak tertagih Rp. 9.046.800,-

3. Sajikan piutang usaha di neraca pada tanggal 30 April 2009

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


Jawab :

Piutang Usaha Rp. 246.000.000,-


Cadangan Piutang yang tdk dapat ditagih (Rp. 5.076.800,-)
Piutang Usaha Bersih Rp. 240.293.200,-

4. Dengan mengabaikan pertanyaan nomor 2 dan 3 di atas, dan jika seandainya penyisihan
piutang tak tertagih ditetapkan sebesar 2% dari saldo piutang tak tertagih, maka buatlah ayat
jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 30 April 2009 untuk mencatat besarnya
estimasi atas beban piutang tak tertagih

Jawab :

Beban Piutang tak tertagih Rp. 8.260.000,-


((Rp. 246.000.000 x 0.02) + Rp.3.340.000,-)
Cadangan Piutang tak tertagih Rp. 8.620.000,-

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting

Anda mungkin juga menyukai