KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
TENTANG
r
- 2 -
Secara Elektronik;
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Perbendaharaan.
Sentral.
Negara.
perdagangan internasional.
Indonesia.
7
- 6 -
Keuangan.
Penerimaan Negara.
Penerimaan Negara.
uang asmg.
berada.
r/
- 8 -
sebagaimana mestinya.
dan/atau
c. Collecting Agent,
dan/atau; dan/atau
c. Collecting Agent,
Agent.
7
- 10 -
54. Portal Biller adalah portal yang dikelola oleh Biller yang
elektronik.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
a. Penerimaan Perpajakan;
b. PNBP;
c. Penerimaan Pembiayaan;
Elektronik.
Pasal 3
Collecting Agent.
terdiri atas:
a. Bank Persepsi;
c. Pos Persepsi;
Pu sat.
BAB III
Bagian Kesatu
Pasal 4
dibutuhkan;
dibutuhkan; dan
BUN Pusat.
- 14 -
Bagian Kedua
Pasal 5
Pusat; dan
yang berwenang.
- 15 -
Pasal 6
sebagai berikut:
perundang-undangan;
Kementerian Keuangan;
/
- 16 -
Lembaga;
berwenang;
dikumpulkan;
berisi:
peraturan perundang-undangan;
- 17 -
Negara;
Keuangan;
update.
Bagian Ketiga
Pasal 7
Lembaga;
dikumpulkan.
dalam Pasal 4 .
Pasal8
atau Lembaga.
Pasal 9
Pasal 1 0
BUN Pusat.
Pasal 1 1
yang meliputi:
Pu sat.
- 20 -
Pasal 1 2
Pu sat.
SIT.
SIT.
tertulis.
Pasal 1 3
atau Lembaga.
- 21 -
Pasal 1 4
Pasal 1 5
UAT.
- 22 -
UAT.
tertulis.
Pasal 1 6
Pasal 1 7
f. gangguan jaringan;
elektronik.
Bagian Keempat
Pasal 1 8
Pusat; dan
berwenang.
I
- 24 -
Pasal 1 9
sebagai berikut:
Pu sat;
MPN;
perundang-undangan;
Kementerian Keuangan;
dilampiri:
Devisa;
berwenang;
dikumpulkan;
peraturan perundang-undangan;
Negara;
Keuangan;
update.
Bagian Kelima
Pasal 20
BAB IV
REKENING PENERIMAAN
Pasal 2 1
berkenaan; dan
terdiri atas:
b, terdiri atas:
huruf a.
BABV
Bagian Kesatu
Kode Billing
Pasal22
IPPN.
Billing melalui:
a. Portal Biller,
Biller.
Pasal 2 3
masing-masing Biller.
Bagian Kedua
Biller
Pasal 24
atas:
Risiko.
Bagian Ketiga
IPPN
Pasal25
terintegrasi dengan:
BAB VI
Bagian Kesatu
Pasal26
ayat ( 6 ) .
Agent.
Agent.
Settlement.
Bagian Kedua
Pasal27
Collecting Agent;
Pasal 28
Pasal 29
Pasal 30
investigasi.
sebagai berikut:
transaksi bersangkutan;
Penerimaan.
- 37 -
Pasal 3 1
( source offund);
-:
- 38 -
pihak lain.
Collecting Agent.
BAB VII
Pasal32
Pukul 1 6 . 3 0 WIB.
/
- 39 -
Pasal33
Pasal 34
sebagai berikut:
rekonsiliasi MPN;
kerja berkenaan;
dan
kerja berikutnya.
7
- 41 -
BUN Pusat.
Pasal 35
ayat ( 2 ) ,
Pasal36
Buku.
- 42 -
BAB VIII
Bagian Kesatu
Pasal37
melakukan:
b. rekonsiliasi kas.
ayat ( 2 ) .
Collecting Agent.
Pasal38
Settlement.
berikut:
a. CA Only;
c. failed.
Pasal 39
berikut:
Collecting Agent;
dilimpahkan; dan
berikut:
Collecting Agent;
dilimpahkan; dan
- 44 -
Agent.
Pasal 40
RKUN.
Collecting Agent;
penerimaan; dan
- 45 -
c. LHP Elektronik.
benar; dan
BUN Pusat.
- 46 -
Bagian Kedua
Pasal 4 1
pada ayat ( 1 ) .
pengem balian.
kerja berikutnya.
Bagian Ketiga
Pasal 42
pusat.
masing.
Pasal43
BAB IX
GANGGUAN JARINGAN
Pasal 44
Penerimaan; dan
Pasal45
Pasal 46
sama;
Setor.
ayat ( 1 ) .
- 49 -
BUN.
Pasal 47
Pasal 48
Pasal 49
BABX
PEMBATALAN, KOREKSI,
Bagian Kesatu
Pasal50
dan
Pasal 5 1
Negara pengganti.
dibatalkan.
Pasal 52
melampirkan:
pengganti.
pengganti;
Pasal 53
Pasal54
Penerimaan:
Khusus Penerimaan:
laporan keuangan.
Penerimaan.
- 55 -
Pasal 55
Bagian Kedua
Pasal56
Pasal 57
Pasal 58
masing-masing.
Bagian Ketiga
Pasal 59
BAB XI
Pasal60
Keuangan.
Pasal 6 1
Pasal62
BAB XII
Pasal63
Perbendaharaan disampaikan.
BAB XIII
Pasal 64
7
- 60 -
berkenaan;
negara/ lembaga;
dilaksanakan BCP.
kementerian negara/lembaga.
terse but.
BAB XIV
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 65
dan/atau
ayat ( 1 ) .
ayat ( 1 ) .
Pasal 66
Pasal 67
mengenai:
- 63 -
11;
14;
Pasal 66,
Perbendaharaaan.
- 64 -
BAB XV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 68
kerja sama.
7
- 65 -
Menteri ini.
BAB XVI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal69
Negara;
Negara;
dan
1845),
Pasal 70
1 Januari 2 0 2 1 .
- 67-
Ditetapkan di Jakarta
ttd.
Diundangkan di Jakarta
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
W I D O D O EKATJAHJANA
LAMPI RAN
TENTANG
Sifat . . . . . . . . . (3) . . . .
Elektronik
. . . . . . . . . . . . (6) .
secara elektronik.
Test setelah melalui pengujian secara internal oleh calon Collecting Agent;
4 . lulus System Integration Test antara server aplikasi yang dibangun dengan
dan pelaporan;
elektronik; dan
- 69 -
Direktur Jenderal,
...........(11) .
Tembusan:
PETUNJUK PENGISIAN
N'
O ,!', ,"'
• ,' )
. ; "1.JRAIA:NJSLA.N .
\,'
Agent
Collecting Agent
(3) Diisi dengan sifat surat pemberian izm prinsip sebagai Collecting
Agent
(4) Diisi dengan Bank Umum, Bank Devisa, Kantor Pos, Lembaga atau
Agent
(5) Diisi dengan Bank Umum, Bank Devisa, Kantor Pos, Lembaga atau
Agent
(6) Diisi dengan alamat Bank Umum, Bank Devisa, Kantor Pos, Lembaga
Collecting Agent
(7) Diisi dengan nomor surat pengajuan dari Bank Umum, Bank Devisa,
(8) Diisi dengan perihal surat Bank Umum, Bank Devisa, Kantor Pos,
Perbendaharaan
- 71 -
I I
5
yang selanjutnya diteruskan kepada Tim Teknis MPN 63.
8.
sistemnya maka tiket diteruskan kepada Tim Incident
60
I
gangguan telah diselesaikan kepada Service Desk Pusintek dan 5
I I
12. Selesai
D
- 72 -
I I 5
yang diteruskan kepada Tim Teknis MPN G3 &
I
.,
3. Direktorat SITP melaksanakan identifikasi. Jika terdapat
I
Kementerian Keuangan.
<- 60
I I I I
DJ Pb.
IH I
11. Selesai
CJ
- 73 -
5
Penerimaan Negara ke Direktorat SITP melalui HAI DJPb.
1--
DJPb.
I I
5
jaringan/hosting ke Service Desk Pusintek untuk diselesaikan.
-0
mencatat gangguan yang dilaporkan, dan tiket diteruskan kepada
6
5
60
I
Service desk Pusintek menyampaikan hasil pcnanganan gangguan 5
I I
HAI DJPb.
I I I I
5
Bank/Pos/Lembaga Persepsi Lainnya dan Biller rnelalui HAI DJPb.
15 Sclesai
C)
- 74 -
PENERIMAAN NEGARA
SURAT PERNYATAAN
Nomor: (1) .
Pada hari ini . . (2) . . . ,tanggal..(3) bulan . . (4) . . . tahun . . (5) . . . saya yang
Nama : (6) .
setor pada saat melakukan pembuatan Kode Billing (8) dalam rangka
. . . . . . . . . . . . . . .
2. SEHARUSNYA/TRANSAKSIPENGGANTI
. . . . . . ... . . . . . .
penerimaan negara yang telah dibatalkan terse but, saya bertanggung jawab
kas negara.
. . . . . . . . (22) , 20xx
Yang Menyatakan,
Meterai
. . . . . . . . . . . (23) .
- 75 -
PETUNJUK PENGISIAN
,,• '
< . ;.'
NO;, , > { , .., . ,
NRAlAN ISIAN
' ; ,,/ H ' , ' ,,
/:; ;i,i)t./;}t / ' -,
.. /'.r;j'::· .
. / ''• -, •'.•,
.,.,:,,:l, '; •'./. ; ' . "'
(2) Diisi dengan nama hari pada saat surat pernyataan dibuat.
(3) Diisi dengan tanggal (dengan huruf) pada saat surat pernyataan
dibuat.
(4) Diisi dengan nama bulan pada saat surat pernyataan dibuat.
(5) Diisi dengan tahun (dengan huruf) pada saat surat pernyataan dibuat.
(8) Diisi dengan nomor Kode Billing transaksi Penerimaan Negara yang
akan dibatalkan.
(10) Diisi nomor urut daftar transaksi Penerimaan Negara yang dibatalkan.
sesuai BPN.
(13) Diisi kode akun atau kode satker transaksi Penerimaan Negara yang
(14) Diisi Nilai Setoran transaksi Penerimaan Negara yang dibatalkan sesuai
BPN.
BPN.
sesuai BPN.
(18) Diisi kode akun atau kode satker transaksi Penerimaan Negara
(19) Diisi nilai setoran transaksi Penerimaan Negara pengganti sesuai BPN.
(20) Diisi nilai setoran transaksi Penerimaan Negara yang dibatalkan sesuai
SURAT PERNYATAAN
Nomor: (1) .
Pada hari ini . . . (2) . . . ,tanggal...(3) . . . bulan . . (4) . . . tahun .. (5)... saya yang
Nama : (6) .
Jabatan : (7) .
. . . . . . . . . . . . . . .
SEHARUSNYA/TRANSAKSIPENGGANTI
. . . ... ... . . . . . .
Atas kelalaian tersebut, saya, untuk dan atas nama (20) , bertanggung
yang berlaku.
. .. . . . .. (21) , 20xx
Pimpinan Cabang/Unit
Layanan Lainnya
Meterai
. . . . . . (23) . . . . . . . . . . . . (22) .
- 77 -
PETUNJUK PENGISIAN
PENERIMAAN NEGARA
' < ,
NO:, .
. .
;: .:..
'';i,.
>
. ... ..
'C\:
.\
.�,?(";'
.,:;.
: ;,;;·;,:t
..
10"W:&t'f n:�fA l\T '.\
... '.t., .•• ;>:.•-;,;;-. -�;:/! .: ':
i·tf';'{1,
.,/..
\;(
• ...:·:
·· ··
>
·.·
.'
I ' \ ' " . : ' '
(2) Diisi dengan nama hari pada saat surat pernyataan dibuat.
(3) Diisi dengan tanggal (dengan huruf) saat surat pernyataan dibuat.
(4) Diisi dengan nama bulan pada saat surat pernyataan dibuat.
(5) Diisi dengan tahun (dengan huruf) pada saat surat pernyataan dibuat.
(7) Diisi jabatan petugas pada Collecting Agent yang melakukan kelalaian.
(8) Diisi dengan nomor Kode Billing transaksi penerimaan Negara yang
akan dibatalkan.
(9) Diisi nama WP /WB /WS sesuai yang tercantum dalam BPN.
(10) Diisi nomor urut daftar transaksi Penerimaan Negara yang dibatalkan.
BPN.
(13) Diisi kode akun atau kode satker transaksi Penerimaan Negara yang
(14) Diisi nilai setoran transaksi Penerimaan Negara yang dibatalkan sesuai
BPN.
BPN.
(17) Diisi NTPN dan NTB / NTP transaksi Penerimaan Negara penggan ti
sesuai BPN.
(18) Diisi kode akun atau kode satker transaksi Penerimaan Negara
(19) Diisi nilai setoran transaksi Penerimaan Negara pengganti sesuai BPN.
(22) Diisi nama dan tandatangan petugas pad a Collecting Agent yang
melakukan kelalaian.
Collecting Agent.
- 78 -
Nomor: (1) .
Di tempat
Dengan hormat,
.. . ...
"' ' "
terse but, saya bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia menyetorkan dana
. . . . . . . . (7) , 20xx
Collecting Agent,
. . . . . . . . . . . (8) .
Tembusan:
1 . . (9) .
2. . (10) .
- 79 -
PETUNJUK PENGISIAN
(2) Diisi nomor urut daftar transaksi Penerimaan Negara yang dibatalkan.
sesuai BPN.
(5) Diisi kode akun atau kode satker transaksi Penerimaan Negara yang
(6) Diisi nilai setoran transaksi Penerimaan Negara yang dibatalkan sesuai
BPN.
(8) Diisi nama dan tandatangan Pimpinan Kantor Pusat pada Collecting
(9) Diisi Direktur Jenderal Pajak atau Direktur Jenderal Bea dan Cukai
( 10) Diisi nama KPP atau KPPBC atau Instansi Pemerintah Pemilik Tagihan
PENERIMAAN NEGARA
. . . . . . . . . . . . '.20){)(_
Sifat : (3) .
Lampiran : (4) .
Di tempat
Sehubungan dengan surat Saudara Nomor .... (6) . . . . . tanggal ..... (7) . . . . . perihal
tersebut pada pokok surat, dengan ini saya sampaikan bahwa permohonan
. . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . (13) .
Tembusan:
1 (14) .
'.2 ( 1 5 ) .
- 81 -
PETUNJUK PENGISIAN
penerimaan negara
penerimaan negara
(8) Diisi nomor urut daftar transaksi Penerimaan Negara yang dibatalkan
sesuai BPN
(10) Diisi NTPN dan NTB/NTP transaksi Penerimaan Negara yang dibatalkan
sesuai BPN
(11) Diisi kode akun atau kode satker transaksi Penerimaan Negara yang
(12) Diisi nilai setoran transaksi Penerimaan Negara yang dibatalkan sesuai
BPN
(14) Diisi Direktur Jenderal Pajak atau Direktur Jenderal Bea dan Cukai
(15) Diisi nama KPP atau KPPBC atau Instansi Pemerintah Pemilik Tagihan
Sifat : (3) .
Lampiran : (4) .
. . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . (16) .
Tembusan:
2 (17) .
PETUNJUK PENGISIAN
tNq,/-, ;;:\ ;,,, '.:,:) ..'_, }k.}}ilt;{/{;:>:}f\i�f'.'.i'd{f:,'.�J::Jl�J�-�;l1,${��}i:?i!.\;}�:(�/>:\:,/t::)·, . . ;:;:. : :, . ···., ·-., . . ;:/: '::
penerimaan negara
penenmaan negara
(6) Diisi nama Unit Eselon I pemilik tagihan atas transaksi penenmaan
(7) Diisi nama satuan kerja/ instansi pemilik tagihan untuk setoran
P N B P / N o n Anggaran
sesuai BPN
(14) Diisi kode akun atau kode satker transaksi Penerimaan Negara yang
(15) Diisi nilai setoran transaksi Penerimaan Negara yang dibatalkan sesuai
BPN
Tagihan
.. -
ttd.