KUP B
Outline
Permohonan WP Jabatan
Dapat membetulkan :
• surat ketetapan pajak Kriteria yg dapat dibetulkan :
• STP a) Kesalahan Tulis
• SK Pembetulan
• SK Pengurangan Sanksi Adm
b) Kesalahan Hitung
• SK Keberatan c) Kekeliruan penerapan
•SK Pengurangan Ketetapan Pajak ketentuan tertentu dalam
• SK Pembatalan Ketetapan pajak peraturan perundang-
• SKPPKP undangan
Sifat :
- Kesalahan manusiawi, tdk ada sengketa antara WP dan Fiskus
- Dapat menambah, mengurangi, menghapuskan
- Jika masih salah – dapat dibetulkan lagi
kesalahan tulis, antara lain kesalahan yang
dapat berupa:
a. nama;
b. alamat;
c. Nomor Pokok Wajib Pajak;
d. nomor surat ketetapan pajak;
e. jenis pajak;
f. Masa Pajak atau Tahun Pajak; dan
g. tanggal jatuh tempo.
kesalahan hitung, antara lain kesalahan yang berasal
dari:
a. Penjumlahan; dan/atau
b. Pengurangan; dan/atau
c. Perkalian; dan/atau
a. penerapan tarif,
b. penerapan persentase Norma Penghitungan
Penghasilan Neto,
c. penerapan sanksi administrasi,
d. Penghasilan Tidak Kena Pajak,
e. kekeliruan penghitungan Pajak Penghasilan dalam
tahun berjalan, dan
f. kekeliruan dalam pengkreditan pajak.***
PERMOHONAN
PEMBETULAN
Pasal 16 AYAT (2), (3) UU KUP
c. diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia disertai dengan alasan yang
mendukung permohonannya; dan
a. menambahkan,
b. mengurangkan, atau
WAJIB PAJAK
SECARA
POS CARA LAIN
LANGSUNG
jasa ekspedisi atau Bukti Pengiriman
Bukti Pengiriman Bukti Penerimaan jasa kurir Surat
Surat Surat
Bukti Penerimaan
e-Filing
Elektronik
DIRJEN PAJAK
(KPP TERDAFTAR/PKP DIKUKUHKAN)
13
KEPUTUSAN ATAS KEBERATAN DAN CARA PENYAMPAIAN
Pasal 17
12 bulan
Tanggal tanggal
terima Surat berdasarkan diterbitkan
Keberatan Laporan Penelitian Keberatan SK
Keberatan
mengabulkan seluruhnya
mengabulkan sebagian
menolak
menambah besarnya jumlah
pajak yang masih harus dibayar
jasa ekspedisi atau
POS secara langsung
jasa kurir
keberatan yang diajukan oleh WP
Bukti Pengiriman Bukti Pengiriman dianggap dikabulkan apabila
Bukti Tanda Terima
Surat Surat Dirjen Pajak tidak memberi
keputusan dlm 12 bln
WAJIB
PAJAK
14
SANKSI ADMINISTRASI
Pasal 18
WAJIB PAJAK
Contoh 1:
SKPKB hasil pemeriksaan TGL TERBIT……& TGL JT = Rp100.000.000,0
Setuju Hasil Pemeriksaan = Rp100.000.000,0
Yang Harus Dilunasi Jika Tidak Keberatan = Rp100.000.000,0
Contoh 2:
SKPKB hasil pemeriksaan = Rp100.000.000,0
Setuju Hasil Pemeriksaan = Rp 30.000.000,0
syarat
Catatan :
Jangka waktu pelunasan tertangguh s.d. 1 bulan sejak Putusan Banding
Pajak yang belum dibayar pada SKPKB, SK Keb pada saat banding belum
merupakan utang pajak
SANKSI BANDING
Pasal 27 KUP
Dalam Hal Permohonan Banding
DIKABULKAN
DITOLAK
SEBAGIAN
DENDA 100%
Gugatan Banding
Gugatan merupakan upaya hukum yang Banding dapat diajukan oleh Wajib Pajak
dapat dilakukan oleh Wajib Pajak atau dalam hal Wajib Pajak tidak dapat menerima
Penanggung Pajak terhadap pelaksanaan keputusan keberatan atas suatu surat
penagihan pajak atau terhadap keputusan ketetapan pajak.
yang dapat diajukan gugatan berdasarkan
peraturan perundang-undangan perpajakan
yang berlaku.
V. GUGATAN
Pasal 23 (2) UU KUP
terhadap
PELAKSANAAN LELANG
Apabila setelah lewat waktu 14 (empat belas) hari sejak
Pengumuman Lelang, Penanggung Pajak tidak melunasi utang pajak
dan biaya Penagihan Pajak, Pejabat melakukan penjualan barang sitaan
Penanggung Pajak melalui kantor lelang negara. (Pasal 28 PMK-
24/PMK.03/2008 stdd PMK 85/PMK.03/2010)
VI. UPAYA PENYELESAIAN
DI MAHKAMAH AGUNG
DJP
Keputusan yg
dapat diajukan BANDING
Banding
PK MA
Keputusan yg
dapat diajukan GUGATAN PENGADILAN
Gugatan PAJAK
34
Dasar Penagihan
Pajak
Dasar Penagihan Pajak ( Pasal 18 UU KUP)
1. STP
2. SKPKB, serta
3. SKPKBT, dan
4. Surat Keputusan Pembetulan,
5. Surat Keputusan Keberatan,
6. Putusan Banding, serta
7. Putusan Peninjauan Kembali
2% perbulan
dihitung dari tanggal jatuh tempo sampai dengan
tanggal pelunasan atau tanggal diterbitkannya Surat
Tagihan Pajak (STP)
Apa yang menjadi dasar Bunga Penagihan?
1. SKPKB
2. SKPKBT
3. Surat Keputusan Pembetulan
4. Surat Keputusan Keberatan
5. Putusan Banding
6. Putusan Peninjauan Kembali
Wajib Pajak menerima SKPKB sebesar Rp 1.120.000.00 yang diterbitkan pada tanggal
2 Januari 2018 dengan batas akhir pelunasan tanggal 1 Februari 2018.
Sanksi administrasi berupa bunga untuk setiap angsuran dihitung sebagai berikut:
angsuran ke-1 : 2% x Rp1.120.000.00 = Rp 22.400,00.
angsuran ke-2 : 2% x Rp 896.000.00 = Rp 17.920,00.
angsuran ke-3 : 2% x Rp 672.000,00 = Rp 13.440,00.
angsuran ke-4 : 2% x Rp 448.000.00 = Rp 8.960.00.
angsuran ke-5 : 2% x Rp 224.000,00 = Rp 4.480,00.
Perhitungan Penundaan Ketetapan