Dosen Pengampu :
Fadilah Fahrul Hardiansyah S.ST., M. Kom.
Disusun oleh :
Muhammad Gafriel Alfarizhi (3120500025)
Rafi Izah Ramadhani Arief (3121500004)
Nabilatulhawa (3121500010)
Radista Eka Berliana (3121500019)
Azhrul Azim Ripai (3121500023)
Yulinda Hasna Fadhila (3121500027)
Flutter SDK
Setelah persyaratan minimum terpenuhi, kita dapat mulai melakukan instalasi Flutter SDK.
Cara untuk mendapatkan Flutter SDK sebagai berikut :
1. Unduh paket instalasi untuk mendapatkan versi stabil terbaru dari Flutter SDK di
alamat web https://flutter.dev/docs/development/tools/sdk/releases. Ambil versi
terbaru pada stable channel sesuai sistem operasi yang digunakan.
2. Ekstrak berkas zip dan tempatkan folder flutter pada lokasi instalasi yang diinginkan
untuk Flutter SDK. Misalnya C:\Development atau yang lainnya, jangan pasang
Flutter di direktori seperti C:\Program Files atau yang membutuhkan hak istimewa
seperti administrator.
3. Jika tidak ingin menginstal versi tetap dari paket instalasi, kita dapat melewati
langkah 1 dan 2. Sebagai gantinya, dapatkan kode sumber dari repositori Flutter di
GitHub, dan ubah branch atau tag sesuai kebutuhan. Sebagai contoh :
Path Environment
Jika kita ingin menjalankan Flutter commands di console Windows biasa, lakukan
langkah-langkah berikut untuk menambahkan Flutter ke variabel path environment :
● Dari bilah pencarian Start, masukkan 'env' dan pilih Edit environment variables for
your account.
● Di bawah User variables, periksa apakah ada entri yang disebut Path :
○ Jika entri tersebut ada, tambahkan jalur lengkap ke flutter\bin
menggunakan ; sebagai pemisah dari value yang ada.
○ Jika entri tersebut tidak ada, buat variabel pengguna baru bernama Path
dengan jalur lengkap ke flutter\bin sebagai valuenya.
Setelah itu kita harus menutup dan membuka kembali windows console yang ada agar
perubahan ini dapat diterapkan.
Catatan :
Pada rilis dev versi 1.19.0, SDK Flutter berisi perintah dart di samping perintah flutter
sehingga Anda bisa lebih mudah menjalankan program baris perintah Dart. Mengunduh
Flutter SDK juga mengunduh versi Dart yang kompatibel, tetapi jika kita telah mengunduh
Dart SDK secara terpisah, pastikan bahwa versi Flutter dari dart adalah yang pertama kali
diunduh, karena kedua versi tersebut mungkin tidak kompatibel. Perintah berikut memberi
tahu apakah perintah flutter dan dart berasal dari direktori bin yang sama dan oleh karena itu
kompatibel.
C:\path-to-dart-sdk\bin\dart.exe
→ this should go after `C:\path-to-flutter-sdk\bin\` commands
C:\path-to-flutter-sdk\bin\dart
C:\path-to-flutter-sdk\bin\dart.bat
Seperti yang ditunjukkan di atas, perintah dart dari Flutter SDK tidak diutamakan. Perbarui
path Anda untuk menggunakan perintah dari C:\path-to-flutter-sdk\bin\ sebelum
perintah dari C:\path-to-dart-sdk\bin\ (dalam kasus ini). Setelah memulai ulang shell
agar perubahan tersebut berlaku, jalankan kembali perintah where yang akan menunjukkan
bahwa perintah flutter dan dart dari direktori yang sama sekarang menjadi yang pertama.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang perintah dart, jalankan dart -h dari baris perintah,
atau lihat halaman alat dart.
C:\Users\Asus>flutter doctor
Perintah ini akan memeriksa environment kita dan menampilkan laporan status instalasi
Flutter. Periksa output dengan hati-hati untuk perangkat lunak lain yang mungkin perlu Anda
instal atau tugas-tugas lebih lanjut yang harus dilakukan (ditampilkan dalam teks yang
dicetak tebal).
[-] Android toolchain - develop for Android devices
• Android SDK at D:\Android\sdk
✗ Android SDK is missing command line tools;
download from https://goo.gl/XxQghQ
• Try re-installing or updating your Android SDK,
visit https://docs.flutter.dev/setup/#android-setup for
detailed instructions.
Bagian berikut ini menjelaskan cara melakukan tugas-tugas ini dan menyelesaikan proses
penyiapan. Setelah Anda menginstal semua dependensi yang hilang, Anda dapat menjalankan
perintah flutter doctor lagi untuk memverifikasi bahwa Anda telah mengatur semuanya
dengan benar.
Catatan :
Jika flutter doctor mengembalikan bahwa plugin Flutter atau plugin Dart di Android
Studio tidak terinstal, lanjutkan ke mengatur editor untuk menyelesaikan masalah ini.
Pilih Android SDK Command-line Tools pada SDK Tools, kemudian Apply untuk
melanjutkan proses instalasi.
Karena status lisensi android tidak diketahui maka jalankan `flutter doctor
ANDROID STUDIO
A. Setup Android Studio
1. Download Android Studio sebelum melakukan instalasi, pada alamat web
berikut ini https://developer.android.com/studio
2. Install Android Studio setelah selesai melakukan download, klik next untuk
melanjutkan proses instalasi
3. Memilih komponen tambahan yaitu AVD (Android Virtual Device) yang
berfungsi untuk mengkonfigurasi perangkat yang dijalankan menggunakan
emulator Android. Klik next jika pilihan sudah sesuai
4. Menentukan lokasi untuk instalasi Android Studio. Pada praktikum kali ini
kami menginstall pada lokasi E:\android studio
5. Menentukan nama aplikasi Android Studio apabila ingin mengganti nama saat
aplikasi ditampilkan pada menu
1. didalam IDE android studio click Create New Project dari Welcome window atau File
> New > Project dari window android studio.
2. Lalu isi field yang dibutuhkan untuk membuat project flutter
3. Tunggu proses android studio untuk membuat project flutter hingga selesai
4. Berikut adalah hasil struktur folder project flutter baru, ini artinya project flutter telah
berhasil dibuat
5. Outputnya
4. Kemudian commit proyek ke Github dengan perintah $ git commit -m “first commit”
8. Terakhir reload halaman web Github, maka proyek yang ditambahkan akan muncul
pada halaman
Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan kami dalam menginstall dan membuat proyek sederhana Hello
World terdapat beberapa kali terjadi trial and error. Mulai dari proses penginstalan yang
memerlukan banyak persiapan environment, proses debugging, dan melakukan push proyek
ke Github. Flutter adalah sebuah framework aplikasi mobile open source yang diciptakan
oleh google. flutter digunakan dalam pengembangan aplikasi untuk sistem operasi android
dan IOS, serta menjadi metode utama untuk membuat aplikasi Google Fuchsia. versi pertama
flutter dikenal sebagai ‘SKY’ dan berjalan pada sistem operasi android. salah satu kelebihan
utama yaitu adanya fitur Hot Reload atau membuat perubahan pada kode yang dapat dilihat
langsung di aplikasi. dengan Hot Reload developer dapat merubah program dan bisa melihat
hasilnya dengan langsung di aplikasi. Namun flutter memiliki beberapa kekurangan,
diantaranya ukuran yang terlalu besar, library yang masih belum lengkap, dan komunitas
yang masih berkembang. Hal itu semua disebabkan karena flutter adalah software
development kit yang masih terbilang baru dengan seiringnya berjalannya waktu, bukan
tidak mungkin kelemahan diatas akan teratasi.