MODUL 5
STRUKTUR KONTROL PERULANGAN
Dosen Pengampu : Erlan Darmawan, S.Kom., M.Si.
NIM : 20220910047
Kelas : SINFC-2022-02
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang
berjudul “Laporan Praktikum Modul 5” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Algoritma dan Pemrograman. Selain itu, laporan
ini juga bertujuan untuk mengimplementasikan program intruksi FOR
dalam bahasa C/C++ bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
kami butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.
Penulis
PRE TEST
1. Jelaskan bagaimana struktur kontrol pemilihan IF-THEN-ELSE dideklarasikan
dalam pemrograman C/C++.
2. Apa yang membedakan struktur pemilihan IF-THEN-ELSE dengan SWITCH-
CASE jelaskan.
3. Jelaskan bagaimana sebuah kondisi dimana perintah SWITCH-CASE
dijalankan untuk menghasilkan keputusan.
JAWABAN
1. Pernyataan struktur IF-THEN-ELSE (jika - maka - kalau tidak) digunakan untuk
menguji dua kondisi yaitu yang terpenuhi dan yang tidak terpenuhi. Bila
kondisi yang diuji terpenuhi, program akan menjalankan pernyataan -
pernyataan tertentu. Dan bila kondisi yang diuji salah, program akan
menjalankan pernyataan - pernyataan lain. Bentuk umum struktur IF-THEN-
ELSE adalah sebagai berikut :
if <kondisi> then
<pernyataan_1>
else
<pernyataan_2>
endif
Keterangan:
Pernyataan_1 akan dilaksanakan jika <kondisi> bernilai benar, tetapi jika kondisi
bernilai salah, maka else yang menyatakan ingkaran (negation) dari kondisi akan
melaksanakan pernyataan_2.
2. Perbedaannya yaitu:
o SWITCH-CASE, kondisi yang hanya dinyatakan dengan bilangan bulat atau
karakter/string sedangkan IF-THEN-ELSE yang dapat menggunakan
operasi seperti <, >, <= dan >=.
o Tidak ada konstanta yang sama dalam sebuah switch.
o Angka yang digunakan harus berkisar diantara 0 – 255.
o Harus menggunakan break, Gunanya untuk mengakhiri statement.
o Ada default, ini bisa dibilang sebagai ‘Else’nya Switch Case.
Praktikum Mandiri
1. Penggunaan FOR dalam membuat tabel perkalian
Jawab :
1.
2.
3.
TUGAS modul 5
1. Buatlah algoritma flowchart, pseudocode serta program untuk
menghitung rerata nilai yang dimasukkan dengan menggunakan intruksi
FOR, minimal ada 10 data yang di inputkan untuk di proses menghitung
reratanya!
2. Buatlah algoritma flowchart, pseudocode serta program untuk merotasi
kekanan digit-digit suatu bilangan bulat positif yang didalamnya tidak
terdapat digit nol. Data masukkan per tipe data LONG. Contoh: 17081945
diolah untuk menghasilkan keluaran 54918071, data masukkan -50 diolah
untuk menjadi 05- !
3. Buatlah algoritma flowchart, pseudocode serta program ynag
menginputkan sebanyak 12 data, dari 12 data yan diinputkan dapat
diketahui:
a. Berapa nilai rata-rata dari 12 data tersebut.
b. Berapa nilai Mean dari 12 data tersebut.
c. Berapa nilai Median dari 12 data tersebut.
d. Berapa nilai Modus dari 12 data tersebut.
e. Berapa nilai Standar deviasi dari 12 data tersebut.
Jawaban
1. a. Flowchart
Mulai
Input data
yang akan
dimasukan
Jumlah = data*n
Apakah
datanya Rata = jumlah/n
sudah
benar?
b. Pseudocode
Program menghitung rerata nilai
Mulai
Deklarasi
Integer I,n, data;
Float jumlah,rata;
Algoritma
For(i=0;i<n;i++)
Input data =n
Jumlah = data*n;
Rata = jumlah/n;
Cetak
Printf jjumlah;
Rata rata;
Selesai
C. Program
2. a. Pseudocode
Program merotasi bilangan bulat positif
Mulai
Deklarasi
Input hasil rotasi bilangan bulat positif
Proses
Input bilangan yang akan dirotasikan
Cetak
Hasil rotasi bilangan bulat
Selesai
b. Flowchart
Mulai
I,n jumlah=0
I=jumlah
i >= 0
Gets (bil)
I++
Jumlah =
Input data
strlen (bil)
yang akan
dirotasikan
Selesai
C. Program
3. a. Pseudocode
Program mencari rata rata, mean, median, modus, dan standar
deviasi
Mulai
Deklarasi
- input jumlah data
- cetak data yang diinputkan
- mengurutkan data
- mencetak data yang telah di ururtkan
- mencari & menampilkan rata rata
- mencari & menampilkan mean
- mencari & menampilkan median
- mencari & menampilkan modus
- mencari & menampilkan standart deviasi
Selesai
b. Flowchart
c. Program
ANALISIS HASIL PRAKTIKUM DAN KESIMPULAN
Pada struktur FOR, kita harus tahu terlebih dahulu seberapa banyak badan loop
akan di ulang. Struktur ini menggunakan sebuah variabel yang biasa disebut sebagai
loop’s counter, yang nilainya akan naik atau turun selama proses pengulangan.
Struktur WHILE akan mengulang pernyataan pada badan loop sepanjang kondisi
pada while yang bernilai benar. Dalam artian kita tidak perlu tahu pasti berapa kali di
ulang. Yang penting sepanjang kondisi pada while dipenuhi maka pernyatan pada badan
loop alan di ulang.
Perulangan DO WHILE untuk perulangan dengan jumlah yang pasti. DO akan
dikerjakan lebih dahulu, disusul pengecekan pada kondisi WHILE. Pengecekan dilakukan
di akhir blok.