Anda di halaman 1dari 29

ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -1-

TRANSMISI

LEVEL KATEGORI DAFTAR ISI

Basic 2 Transmisi Struktur transmisi


ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -2-

DAFTAR ISI
Penjelasan
Kebutuhan transmisi --------------------------------------------------------------- 3
Tipe transmisi (MT,AMT,AT) ----------------------------------------------------- 4
Manual transmission
Constriction parts (Transmission case, Input shat, Counter shaft) ------ 5
Constriction parts (Main shaft) --------------------------------------------------- 6
Gear
Kombinasi gear ---------------------------------------------------------------------- 7
Multistage transmission ------------------------------------------------------------------- 9
Synchromesh
Tipe synchromesh ------------------------------------------------------------------ 11
Constriction parts (Synchronizer hub, Sleeve, Synchronizer key)------- 14
Constriction parts (Synchronizer ring) ----------------------------------------- 15
Cara kerja ----------------------------------------------------------------------------- 16
Perangkat pencegah gigi tidak berkaitan -------------------------------------- 18

Shift control
Mekanisme operasi ----------------------------------------------------------------- 19
Shift control terkait dengan perangkat (Inter lock) -------------------------- 21
Power flow
Gear ratio ------------------------------------------------------------------------------ 22
Power flow ----------------------------------------------------------------------------- 23
Power assist
Mekanisme & Operasi -------------------------------------------------------------- 26
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -3-

PENJELASAN (1/2) Kebutuhan transmisi


Transmisi yang biasanya diposisikan di antara
clutch dan propeller shaft menghasilkan torsi
Kopling Differential mesin, melalui reduksi atau langsung, ke roda
Propeller gear penggerak melalui propeller shaft.
shaft
Ini memberikan cara di mana gear ratio antara
mesin dan roda penggerak dapat bervariasi
sesuai dengan kondisi mengemudi. Selain itu,
transmisi memiliki gigi mundur yang
Transmisi
Secara efektif mengalihkan gaya putar memungkinkan memundurkan kendaraan.
sesuai dengan kondisi berjalan Transmisi menaikkan atau menurunkan tenaga
penggerak melalui kombinasi dengan gigi kecil
dan besar. Kekuatan penggerak dinaikkan
dengan meneruskan rotasi dari gigi kecil ke gigi
besar. Putaran dinaikkan dengan meneruskan
rotasi dari gigi besar ke gigi kecil.
Persyaratan transmisi
(1) Mudah mengontrol dan memungkinkan pemilihan gear ratio yang
diinginkan dengan cepat
(2) Beroperasi dengan senyap dan meneruskan output mesin dengan
lembut.
(3) Efisiensi mekanis dan ekonomis tinggi
(4) Mudah diservis
(5) Dibuat kompak dan ringan.
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -4-

PENJELASAN (2/2) Saat memilih mobil, salah satu pilihan


terpenting adalah memilih tipe transmisi yang
dimiliki kendaraan. Ada 3 jenis transmisi
Manual transmission
sebagai berikut.

Manual transmission (MT)


Dengan transmisi manual, pengemudi memilih
semua gigi secara manual menggunakan tuas
transmisi dan kopling yang dioperasikan oleh
pengemudi. Jenis transmisi ini juga dikenal
sebagai "stick shift" atau "standard" transmisi.

Automated manual transmission Automated Manual Transmission (AMT)


Seperti transmisi manual, automated manual
juga menggunakan kopling mekanis; Namun,
aksi kopling tidak dikontrol oleh pengemudi
melalui pedal kopling tetapi lebih automated
menggunakan kontrol elektronik, pneumatik
atau hidrolik.

Automatic Transmission (AT)


Ini adalah transmisi yang menggunakan torque
Automatic transmission converter, planetary gearset dan clutch atau
band untuk berpindah melalui gigi maju
kendaraan secara otomatis. Beberapa
otomatisasi memungkinkan pengemudi
mengendalikan manual dengan jumlah
terbatas.
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -5-

MANUAL TRANSMISSION (1/2) Manual transmission terdiri dari part berikut.


MYY 5 speed manual transmission Transmission case
Transmission case dibuat dari aluminum alloy.
Setiap gear, shaft, dan shift fork yang
digunakan untuk operasi pemindahan sudah
terpasang.
Input shaft
Input shaft terdiri dari spline shaft yang
meuluncur ke female spline dari clutch disk hub,
main drive gear dan dog gear. Putaran mesin
diteruskan ke counter shaft melalui input shaft.
Counter shaft
Countershaft selalu berputar ketika clutch
berhubungan. Ini adalah fungsi untuk
meneruskan power ke setiap idler gear pada
Input shaft main shaft.
Counter shaft

1
2
1
2 4
3 3 6
7
5
1. Snap ring
2. Tapered roller bearing
4 3. Snap ring
5 8
4. Anti-lash plate
5. Coil spring
1. Snap ring 6. Straight pin
2. Roller bearing 7. Counter shaft assy
3. Top gear shaft 8. Tapered roller bearing
4. Needle bearing
5. Block ring
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -6-

MANUAL TRANSMISSION (2/2) Main shaft


1
2 Dipasang ke main shaft gigi 1st , 2nd, 3rd , 5th
dan mundur. Mekanisme synchromesh
disediakan untuk masing-masing roda gigi
3 kecuali roda gigi mundur, untuk meneruskan
4
putaran roda gigi dengan lembut ke main shaft.
10
5 Mekanisme synchromesh adalah sistem
6
11 perubahan gigi di mana dua roda gigi, berputar
7
12
8 pada dua kecepatan yang berbeda dibuat untuk
9
13
berputar pada kecepatan yang sama melalui
gaya gesekan, sehingga memudahkan
14
perkaitan roda gigi.
15
19 16

17 1. Snap ring 21. Gigi 1


2. 4th-5th gear hub & sleeve 22. 1st gear inner ring
3. 5th gear block ring 23. 1st gear outer ring
20 18 4. Gigi 5 24. 1st gear block ring
21
25 5. 5th gear needle bearing 25. 1st-Reverse gear hub & sleeve
6. Snap ring 26. Reverse gear block ring
22 7. Collar 27. Reverse gear
8. 3rd gear needle bearing 28. Reverse gar needle bearing
26 23 9. Gigi 3 29. Collar
24 10. 3rd gear inner ring 30. Spacer
27
11. 3rd gear outer ring 31. Bearing
12. 3rd gear block ring
28 13. 2nd-3rd gear hub & sleeve
29 14. 2nd gear block ring
30 15. 2nd gear outer ring
16. 2nd gear inner ring
31
17. Gigi 2
18. 2nd gear needle bearing
19. Main shaft
20. 1st gear needle bearing
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -7-

GEAR (1/2)
Kombinasi gear
Transmisi terdiri dari kombinasi beberapa roda
gigi kecil dan besar. Berhubungan dengan roda
gigi di sisi mesin memutar roda gigi ini. Tetapi
mengganti ukuran roda gigi di sisi mesin dan
roda gigi berkaitan untuk mengubah rasio
ukuran kedua roda gigi. Menurut ini, torsi yang
ditransfer dari mesin ditingkatkan, dan jumlah
putaran bertambah. Power yang sesuai untuk
<5 step gear ratio> kondisi berjalan dihasilkan.

Sisi mesin Sisi propeller shaft

1st~3rd speed:Reduction gear


Karena gigi di sisi propeller shaft lebih besar dari gigi di sisi
mesin, jumlah putaran lebih sedikit daripada di sisi mesin dan
torsi lebih besar. Cocok untuk mulai jalan, akselerasi, dan
berjalan di jalan miring.

4th speed:Top gear


Jumlah putaran dan torsi tidak dikonversi dan diteruskan secara
langsung. Dibandingkan dengan gigi reduksi, torsi lebih kecil,
tetapi jumlah putaran bertambah dan kecepatannya cepat.

5th speed:Overdrive gear


Gigi pada propeller shaft lebih kecil dari gigi pada sisi mesin.
Jumlah putaran bertambah lebih jauh dari Top gear. Namun, torsi
lebih kecil.
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -8-

GEAR (2/2)
<Perubahan berjalan dengan perbedaan Gear ratio>
Radius roda gigi yang akan diputar adalah dua kali roda Radius roda gigi yang akan diputar adalah sama seperti
gigi yang berputar. (Gear ratio = 2.0) radius roda gigi yang berputar. (Gear ratio = 1.0)
Sisi propeller shaft
Sisi mesin Sisi mesin Sisi propeller shaft

Jumlah putaran: roda gigi hanya


Jumlah putaran: roda gigi
berputar setengah pada satu
diputar satu kali, ketika
kali putaran.
roda gigi berputar.
Sisi propeller Torsi: torsi dobel dan diteruskan. Sisi propeller
Sisi mesin Sisi mesin shaft Torsi: tidak berubah.
shaft

Acceleration Karena torsi besar, akselerasi mudah. Karena torsi kecil, akselerasi sulit.

Cepat
Lambat

Karena torsi besar, truk dengan mudah menaiki lereng


Climbing ability yang berat. Karena torsi kecil, pendakian sulit.

Tinggi Kecil

Sekalipun mesin berputar banyak, kecepatannya tinggi Dibandingkan dengan jumlah putaran mesin, jumlah putaran
Kecepatan tertinggi
karena jumlah putarannya kecil. roda bertambah dan truk berjalan cepat.

Rendah Tinggi
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -9-

MULTISTAGE TRANSMISSION Baru-baru ini, untuk akselerasi dengan lembut dan


meningkatkan efisiensi bahan bakar, setiap
Multistage transmission perusahaan kendaraan sedang melakukan multistage
transmission.
Keunggulan multistage adalah sebagai berikut.
・ Multistage mengubah transmisi ke dekar ratio
Putaran mesin

secara alami, dan range yang dibutuhkan setiap gigi


lebih kecil. Putaran mesin tidak berpindah ke atas dan
ke bawah, kendaraan berjalan dengan lancar dan
senyap. Multistage memberikan efek berjalan yang
V1 V1
halus dan mewah.

Vehicle speed
・Efisiensi bahan bakar adalah yang paling penting.
Selalu menjaga besar putaran mesin yang sama
Pada saat shift-up pada kecepatan yang sama, perubahan besarnya putaran membuat efisiensi bahan bakar stabil. Mengontrol
mesin kecil.
besarnya putaran mesin membuat pembakaran yang
lebih efektif dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
・Pada kecepatan tinggi, menggunakan gigi tinggi
untuk mengontrol besar putaran menghasilkan
efisiensi bahan bakar yang baik.
Putaran mesin

V2 V2
Vehicle speed

Ketika kecepatan tinggi, gear ratio kecil dan jumlah putaran mesin kecil.
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -10-

REDUKSI INPUT/OUTPUT Ada 2 tipe reduksi transmisi manual.


Tipe reduksi input, titik reduksi berada di depan
Tipe reduksi input transmisi manual.
transmisi. Sebagian besar dari bagian konstruksi
4 3 2 1 R 5 (=bagian merah) menginput sekitar 1,6 kali torsi
mesin (pada transmisi tipe MYY).
Tipe reduksi output, titik reduksi berada di belakang
transmisi. Sebagian besar dari bagian konstruksi
(=bagian hijau) menginput torsi mesin.
Tipe reduksi output mendapatkan bobot rendah,
Sekitar. 1.6
kali desain yang kompak, dan output torsi tinggi.

Reduksi input

Tipe reduksi outputtransmisi manual.

R 1 2 4 3 6 5

Reduksi output
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -11-

SYNCHROMESH (1/8) Gear shift yang lembut, gear ratio pelan dan
Manual transmission yang diinginkan diperlukan untuk transmisi. Ada
dua jenis transmisi manual seperti dikiri.
- Sliding mesh Tipe dog clutch
- Constant mesh Tipe beban konstan
Tipe synchromesh

Tipe inertia lock

Sliding mesh
Sliding mesh
Shift arm
Drive shaft Transmisi jenis ini memindahkan gigi dengan
Main shaft
shift arm di sepanjang alur main shaft untuk
menghubungkan dan membebaskan gigi pada
main shaft dengan gigi pada counter shaft yang
paralel dengan main shaft. Saat ini, tipe ini tidak
begitu populer.

Counter shaft
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -12-

SYNCHROMESH (2/8) Constant mesh


(1) Tipe dog clutch
Dalam transmisi jenis ini, main shaft gear yang
secara konstan menghubungkan countershaft
gear sehingga diatur idle. Gigi ini disediakan
dengan dog gear untuk berhubungan dengan
Drive shaft sleeve. Pada bagian splined dari main shaft,
Dog clutch sleeve dipasang. Main shaft gear digabungkan
Shift fork dengan main shaft dengan menggeser sleeve
ini dengan shift arm. Kemudian, power
Main shaft
diteruskan ke sisi propeller shaft. Saat ini, tipe
ini digunakan untuk gigi rendah dari transmisi
ukuran besar dan untuk gigi mundur dari
berbagai tipe transmisi.

Main shaft
(2) Tipe synchromesh
gear Pada tipe ini, sistem synchromesh dipasang
bagian dog clutch. Kelemahan dari tipe dog
Counter clutch yang disebutkan di atas adalah perkaitan
yang sulit dilakukan ketika ada perbedaan
gear kecepatan antara main shaft counter shaft.
Sistem synchromesh menghilangkan kekerasan
ini. Dalam sistem ini, roda gigi saling berkaitan
ketika kecepatan belok pada bagian gigi
seimbang. Karena itu, kontrol perpindahan gigi
Counter shaft
dapat dilakukan dengan lancar, mudah dan
cepat. Saat ini, sistem ini digunakan untuk
semua gigi maju kendaraan light duty.
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -13-

SYNCHROMESH (3/8) Transmisi tipe synchromesh dirancang


sehingga fungsi sinkronisasi dan pemblokiran
Tipe beban konstan secara otomatis dilakukan. Diklasifikasikan
dalam sub-tipe seperti yang ditunjukkan di kiri.
Synchromesh Tipe key (Tipe warner) Saat ini, tipe inertia lock adalah urutan pertama
Tipe inertia lock Tipe block pin dari transmisi tipe synchromesh.
Tipe inertia lock memudahkan operasi
Tipe servo
penggantian gigi dan mencegah kebisingan
dengan tidak membiarkan gigi saling berkaitan
sampai putaran gigi disinkronkan.

Di halaman berikutnya, struktur dan fungsi dari


tipe Warner dijelaskan.
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -14-

SYNCHROMESH (4/8) Synchronizer tipe inertia lock terdiri dari bagian


berikut. (Lihat gambar kiri.)
Synchronizer key

Synchronizer ring Synchronizer hub Sleeve Synchronizer hub


Key spring Synchronizer hub dipasang ke main shaft untuk
meneruskan tenaga penggerak ke propeller
shaft.

Sleeve
Sleeve dipasang ke bagian luar dari
synchronizer hub. Memiliki alur dibagian luar
untuk menahan shift fork. Bergerak ke belakang
dan ke depan untuk merespon operasi gear
stick melalui shift fork.

Synchronizer key
Synchronizer key Sleeve
Key spring Synchronizer key masing-masing bergerak ke
Synchronizer ring belakang dan ke depan di tiga alur di bagian
Synchronizer hub luar dari synchronizer hub. Permukaan
Gear
Main shaft ujungnya mendorong synchronizer ring.
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -15-

SYNCHROMESH (5/8) Synchronizer ring


Synchronizer ring bersentuhan dengan dan
menggunakan gaya pengereman pada permukaan
kerucut roda gigi yang bebas berputar pada
Gear mainshaft. Memiliki alur di pinggiran dalamnya
Outer ring Sleeve untuk mengalirkan oli dan menaikkan tekanan
permukaan. Berputar bersama dengan sleeve.

Baru-baru ini, tipe multi-cone, yang memiliki ring


gesekan di sekitar cone ring (cone tunggal), menjadi
populer. Tipe ini memiliki struktur yang membentuk
area permukaan kontak yang meruncing lebih
besar. Dibandingkan dengan tipe single cone di
Inner ring mana bagian dalam dari hanya satu cone berfungsi
Block ring untuk menghasilkan gaya gesekan, tipe multi-cone
Synchronizer hub
ini menghasilkan efek pengereman dan kopling
yang jauh lebih kuat

Tipe triple cone menggunakan tiga permukaan


meruncing; bagian dalam dan luar dari friction ring
(outer ring) di antara dan bagian dalam friction ring
pada sisi driven gear (inner ring), sebagai
permukaan gesekan. Semakin kompleks struktur
synchronizer cone ring, memberikan efek
sinkronisasi semakin tinggi dan kuat.
Kuningan dan perunggu sebagian besar digunakan
untuk synchronizer ring.
Baru-baru ini, carbon synchronizer yang memiliki
lingkungan yang keras telah menjadi umum karena
carbon synchronizer memiliki kekuatan superior dan
tahan panas.
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -16-

SYNCHROMESH (6/8) Cara kerja


Step 1
Gbr. 1
Membebaskan kopling untuk menghalangi
tenaga penggerak dari mesin.
Step 2
Sleeve
Ketika sleeve digerakkan oleh shift fork,
Synchronizer ring synchronizer key, yang mana tonjolan
dihubungkan dengan sleeve, bergerak bersama
Gear spline dengan sleeve dan permukaan ujung key
Tonjolan dari
Synchronizer mendorong synchronizer ring ke permukaan
cone dari roda gigi. Dan gaya gesekan yang
dihasilkan dengan cara ini, secara bertahap
membuat kecepatan putaran gear lebih dekat
Synchronizer key
dengan kecepatan putaran sleeve.
Gear cone
Step 3
Pada saat itu, permukaan alur sleeve dan
Synchronizer permukaan alur dari synchronizer ring
Sleeve spline spline menunjukkan ring tersebut terlepas oleh
dimensi dari perbedaan antara lebar alur dan
lebar synchronizer key. Ini karena kecepatan
putaran ring berbeda dari kecepatan putaran
roda gigi pada awal pergantian gigi. Key
berputar dalam kontak dengan hanya satu sisi
dari alur ring, dan area alur dari sleeve dan ring,
berhadapan satu sama lain, tidak selaras
seperti yang ditunjukkan pada Gbr. 1.
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -17-

SYNCHROMESH (7/8) Step44


Step
Gbr. 2 Sleeve スリーブが、更に移動すると、Chart2のよう
Ketika sleeve lebih jauh bergerak, sleeve dan
Synchronizer ring にSleeveとSynchronizer
tonjolan keyの突起のかみ合い
synchronizer key dibebaskan seperti
が外れる。しかし、このとき、スリーブとシン
ditunjukkan pada Gbr. 2. Namun, bagian spline
Gear spline クロナイザーリングのスプリング部は食い違っ
dari sleeve dan synchronizer ring dibiarkan
たままなので、スリーブのスプライン先端部が
tidak selaras, untuk alasan ini, ujung setiap
、リングのスプライン先端部に当たり、進行が
spline sleeve bertemu dengan ujung setiap
邪魔される。つまり、スリーブが直接リングを
spline dari ring, di mana sleeve tidak dapat
Synchronizer key 押す事になり、リングは強くギヤのコーン部に
bergerak maju lebih jauh. Dan sleeve langsung
Gear cone 圧着して、大きな摩擦力により、ギヤがスリー
mendorong ring sehingga ring ditekan kuat
ブとリングの回転と同じになる。これが同期作
terhadap gear cone, yang menciptakan gaya
Sleeve spline 用である。
gesekan besar untuk membuat gear, sleeve
Synchronizer
spline dan ring berputar pada kecepatan yang sama.
Ini adalah
Step 5 efek synchronizing.
Gbr. 3 ギヤがスリーブとシンクロナイザーリングの回
Sleeve 転と同じになると、リングは回転方向に自由に
Step 5
なるため、スリーブの進行を邪魔しなくなり、
Ketika roda gigi mulai berputar pada kecepatan
Gear spline Chart3のようにスリーブは円滑に移動してリ
yang sama dengan sleeve dan synchronizer
ングを通過し、ギヤのスプライン部とかみ合っ
ring, ring dapat bergerak bebas ke arah yang
Synchronizer ring てシフトを完了する。
berputar. Itu tidak menghalangi pergerakan
sleeve lagi, dan sleeve melewati ring dan
menjadi berhubungan dengan spline dari roda
Synchronizer key
gigi untuk menyelesaikan perggantian gigi
Sleeve spline seperti yang ditunjukkan pada Gbr. 3.

Synchronizer
spline
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -18-

SYNCHROMESH (8/8) Perangkat pencegah gigi tidak berkaitan


Gambar kiri menunjukkan bagaimana spline
gigi dikerjakan. Beberapa gear spline lebih tipis
Drive force Drive force dari yang lain. Saat berputar, semua spline
saat biasanya mengemudi saat deselerasi bersentuhan dengan spline dari sleeve untuk
meneruskan torsi. Namun, saat melambat,
Sleeve spline Gear spline yang lebih tipis tidak bersentuhan
Gaya dorong yang diteruskan sama. spline dengan spline sleeve, yaitu, spline tidak
digunakan untuk meneruskan torsi. Untuk
mencegah masalah selip gigi, tekanan
permukaan gigi lain yang berkaitan dengan
Sleeve spline spline sleeve, dibuat lebih besar.
Tebal gerigi Tidak meneruskan
dibuat tipis Gear spline gaya mendorong

Meneruskan gaya mendorong


ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -19-

SHIFT CONTROL (1/2) 実際にギヤの噛み合わせを変える為の部品とし


Cara kerja mekanisme
MYY 5 speed manual transmission て、
SistemChange
untuk lever, Control
melakukan cable, Select
perubahan gigi, lever,
terdiri
1. Select lever
2. Shift lever Shift
dari shift lever pada lantai kendaraan (gearrodで
lever, Shift arm, Shift block and Shift
4 3. Interlock plate (bergerak ke arah 構成されている。
stick), control cable, select lever, shift lever
10 pemilihan)
4. 4th-5th main shift block (fixed ke rod) Control
pada sisicableの片側は車両フロアー部に取付け
transmisi, shift arm, shift block dan
5. 4th-5th sub shift block (fixed ke rod)
6. 4th-5th relay lever られているChange
shift rod. leverに接続されており、
7. 4th-5th shift rod もう片方はSelect
- Salah lever、及びShift
satu ujung control leverに接
cable dihubungkan
8. 4th-5th shift arm (bergek pada rod)
ke続されている。
15
9. 1st-Reverse shift block (fixed ke rod) shift lever dipasang pada lantai kendaraan
10. 2nd-3rd shift arm (bergerak pada rod)
16 11. 2nd-3rd detent groove
Change leverを操作すると、Control cableを介
(gear stick).
12. 1st-Reverse shift arm (fixed pada rod) して、Shift
Ujung rod, Sleeveに組込まれている
lain dihubungkan ke select lever
13. 1st-Reverse detent groove
14. 1st-Reverse & 2nd-3rd shift rod Shift armが動く。この様な操作機構で歯車の
atau shift lever pada sisi transmisi.
1 15. 4th-5th main shift block turn protection pin 噛み合わせを変えている。
Jika gear stick dioperasikan, shift arm,
16. 4th-5th main shift block turn protection pin
slot
dipasang ke shift rod dan sleeve, bergerak.
2 Mekanisme ini mengubah gigi berhubungan. .
7
14
3

13 Shift lever (Gear stick)


4

11 Control cable
6
12
9

10

Transmisi Manual
MYY &MZZ8 -19- Select / Shift cable
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -20-

Sisi Mesin
Main Shaft
Perangkat relay lever
yang mengubah arah shift
4th Gear
R 2 4
Synchronizer untuk 4 &5th Gear

5th Gear

3nd Gear 1 3 5

Synchronizer untuk 2 &3nd Gear

2nd Gear
Shift arm digerakan berlawanan
1st Gear arah terhadap arah dari gear stick.

Synchronizer untuk R &1st Gear

R Gear
Diff Side
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -21-

SHIFT CONTROL (2/2)


Perangkat interlock
Gambar kiri menunjukkan perangkat interlock
yang disediakan untuk transmisi dengan tujuan
mencegah dua roda gigi yang berbeda
berhubungan secara bersamaan dalam
pergantian gigi.
Mekanisme ini terdiri dari tiga shift arm shaft
Fixed Fixed Fixed Fixed
dengan alur masing-masing. Dalam alur, pin
Shift rod

interlock dimasukkan. Jika salah satu shift arm


shaft bergerak, pin interlock didorong keluar,
dan dua shaft lainnya fixed oleh pin.

Kondisi netral Interlock pin


ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -22-

TRANSMISSION POWER FLOW (1/4)


Gear ratio
Transmisi menyatu dengan gigi di dalamnya.
Dengan mengubah kombinasi roda gigi yang
saling berkaitan, gear ratio dapat diubah.
Ketika roda gigi A yang dipasang pada driving
Driven shaft shaft, memiliki jumlah gigi yang lebih kecil
daripada roda gigi B yang terpasang pada
Torsi driven shaft, kecepatan putar roda gigi B
menurun sementara torsi menjadi lebih besar,
ketika berhubungan dengan roda gigi A.
Torsi bertambah Proporsi driven gear B vs driving gear A dalam
jumlah gigi, disebut “gear ratio”. Ketika gear
Driven member ratio lebih besar dari 1, kecepatan putar
menurun, dan ketika lebih kecil dari 1,
kecepatan putar bertambah.

Model MYY5S
Primary (47/26)
Cara menghitung gear ratio
Ke 1 5,979 (43/13)
Ke 2 3,434 (38/20)
Jumlah gigi B * Jumlah gigi D Ke 3 1,752 (32/33)
Gear ratio = Ke 4 1.000 (Direct)
Jumlah gigi A * Jumlah gigi C Ke 5 0,795 (22/50)
Mundur 5.701(41/25/13)
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -23-

TRANSMISSION POWER FLOW (2/4)


MYY5S 1st MYY5S 2nd

A D A D

B C B C

Jumlah gigi B * Jumlah gigi D Jumlah gigi B * Jumlah gigi D


Gear ratio = Gear ratio =
Jumlah gigi A * Jumlah gigi C Jumlah gigi A * Jumlah gigi C

47 * 43 47 * 38
= =
26 * 13 26 * 20

= 5,979 = 3,434
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -24-

TRANSMISSION POWER FLOW (3/4)


MYY5S 3rd MYY5S 4th

A D

B C

Jumlah gigi B * Jumlah gigi D


Gear ratio = Gear ratio = 1.000 ( Direct)
Jumlah gigi A * Jumlah gigi C

47 * 32
=
26 * 33

= 1,752
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -25-

TRANSMISSION POWER FLOW (4/4)


MYY5S 5st MYY5S Reverse

A D A D

B C B C

Jumlah gigi B * Jumlah gigi D B*E*D


Gear ratio = Gear ratio =
Jumlah gigi A * Jumlah gigi C A*C*E

47 * 22 47 * 25 * 41
= =
26 * 50 26 * 13 * 25

= 0,795 = 5,701
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -26-

POWER ASSIST (1/2)


Power Assist adalah perangkat yang
dikembangkan untuk meningkatkan
Gear stick (Shift lever ) pengoperasian transmisi. Ini mewujudkan
Tangki udara
perasaan perpindahan lebih cepat dan lebih
Power assist mudah dan mengurangi gear stick stroke, yang
menghasilkan berkurangnya kelelahan
pengemudi selama berkendara dalam waktu
yang lama.

Transmisi

Fitur power assist unit


(1) Ini tidak berfungsi ketika gear stick dipindahkan secara
melintang. Ini bekerja hanya ketika shift lever dipindahkan secara
longitudinal.
(2) Efek peningkatan kekuatan diberikan sesuai dengan gaya yang
diberikan pada gear stick oleh pengemudi.
(3) Performa tindak lanjutnya sangat baik sehingga hampir tidak ada
delay dalam memulai dan menghentikan fungsi force boosting.
(4) Jika sistem air compressor rusak, fungsi boosting akan hilang.
Namun, tidak ada efek berbahaya yang diberikan pada fungsi
perpindahan gigi kendaraan.
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -27-

POWER ASSIST (2/2)


Power assist unit dipasang pada upper
quadrant box setiap transmisi. Menerima gear
shifting force via link rod untuk
meningkatkannya. Boosted force diteruskan ke
shift lever pada sisi transmisi. Untuk tujuan ini,
power assist unit terdiri dari tiga area utama.

(1) Area meneruskan dan menerima input force


Gaya operasi gear stick diterima via link rod
dan diteruskan ke area yang menghasilkan
output force.

(2) Area menghasilkan output force


Area ini memainkan peran paling penting
power assist unit. Mengoperasikan valve
memanfaatkan tenaga yang diterima via
(1) (2) (3) aktuasi rod dan kompresi udara untuk
menghasilkan tenaga untuk output. Area ini
terdiri dari power piston dan valve.

(3) Area meneruskan output force


Tenaga dihasilkan oleh power piston, yang
diteruskan ke striker via shifter rod
untuk memindahkan shift lever pada
sisi transmisi.
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -28-

Dikeluarkan oleh
ISUZU MOTORS LIMITED
LIFE-CYCLE BISINESS PROMOTION DEPARTMENT
Tokyo, Japan

COPYRIGHT-ISUZU MOTORS LIMITED

ISUZU SERVICE TRANING PROGRAM BASIC 2 [TRANMISSION]


ONZ – TRANSMISSION STRUCTURE (Version 1)
APRIL, 2015

HAK INI DILINDUNGI UNTUK MEMBUAT PERUBAHAN SETIAP SAAT TANPA


PEMBERITAHUAN
ISUZU SERVICE TRAINING PROGRAM BASIC 2 [TRANSMISSION] -29-

Referensi: Gear layout


Gigi 1
Gigi 3 Gigi 2 Reverse gear
Gigi 5

Top gear shaft Main shaft

Transmisi 5
Kecepatan

Counter shaft

Gigi 1
Gigi 3 Gigi 2 Reverse gear
Gigi 4

Top gear shaft Main shaft

Transmisi 6
Kecepatan

Counter shaft

6th gear

Anda mungkin juga menyukai