khotax@gmail.com
0878 5014 2764
Hendrix Prasetyo
Jl. Kartini I/415 Sumenep
RIWAYAT PEKERJAAN
➢ Ketua DPD PORMIKI Jatim >> 2021 s.d Skrg
➢ Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi >> 2021 s.d Skrg
➢ KONSULTAN MANAJEMEN KESEHATAN® >> 2020 s.d Skrg
➢ AHLI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH ® >>2016 s.d Skrg
➢ PENDAMPING AKREDITASI FKTP ® >> 2018 s.d Skrg
➢ TIM VISITASI RS DAN KLINIK >> 2021 s.d Skrg
➢ PENGELOLA PELAYANAN KESEHATAN >> 2013 s.d 2021
➢ Wakil Ketua DPC. PORMIKI Madura >> 2018 s.d 2021
➢ TIM P2KB / VERIFIKATOR CPD >> 2018 s.d 2021
➢ PMIK KLINIK BAROKAH >> 2019 s.d Skrg
➢ PMIK PUSKESMAS MASALEMBU >> 2010 s.d 2013
➢ PMIK RSIS JEMURSARI >> 2006 s.d 2010
TUJUAN :
Peserta mampu memahami Peran
PMIK dalam implementasi RME di
FKTP
KOMPETENSI PMIK
KOMPETENSI PMIK
PMK 31/2019
Sistem Informasi
Puskesmas
SP2TP Revisi SP2TP
Kepmenkes menuju SIP
63/1981
SP2TP/SIMPUS (sesuai PMK
Kep Dirjen 75/2014)
Binkesmas
590/1996
Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
Sistem Informasi Puskesmas
Pengertian (Pasal 1 PMK 31/2019)
• Sistem Informasi Puskesmas adalah suatu tatanan yang
menyediakan informasi untuk membantu proses pengambilan
keputusan dalam melaksanakan manajemen Puskesmas dalam
mencapai sasaran kegiatannya.
• Pencatatan adalah serangkaian kegiatan untuk
mendokumentasikan hasil pengamatan, pengukuran, dan/atau
penghitungan pada setiap langkah upaya kesehatan yang
dilaksanakan Puskesmas.
•
Pelaporan adalah penyampaian data terpilah dari hasil pencatatan
kepada pihak terkait sesuai dengan tujuan dan kebutuhan yang
telah ditentukan.
Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
Sistem Informasi Puskesmas
Kewajiban Penyelenggaraan Sistem
Informasi Puskesmas (Pasal 3 PMK Lingkup Sistem Informasi Puskesmas
31/2019) (Pasal 3 PMK 31/2019)
(1) Setiap Puskesmas wajib (4) Sistem Informasi Puskesmas
menyelenggarakan Sistem Informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Puskesmas. paling sedikit mencakup:
(2) Sistem Informasi Puskesmas a. pencatatan dan pelaporan kegiatan
Puskesmas dan jaringannya;
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
b. pencatatan dan pelaporan
merupakan bagian dari sistem
keuangan Puskesmas dan
informasi kesehatan kabupaten/kota. jaringannya;
(3) Sistem Informasi Puskesmas c. survei lapangan;
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) d. laporan lintas sektor terkait; dan
dapat diselenggarakan secara e. laporan jejaring Puskesmas di
elektronik dan/atau secara non wilayah kerjanya.
elektronik.
Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health 15
Pencatatan
Lingkup data dalam pencatatan Instrumen pencatatan
• Kartu: status, Puskesmas
Data dasar
• Formulir dan/atau
• Identitas Puskesmas
• Register
• Wilayah kerja Puskesmas
• Sumber daya Puskesmas dan Kartu: status, formulir, register minimal memuat:
• Sasaran program. • Identitas Puskesmas;
• Identitas sasaran
Data program
• Kegiatan dan hasil kegiatan terhadap sasaran
• UKME • Identitas pelaksana kegiatan
• UKMP
• UKP Kartu Puskesmas minimal memuat:
• Program lainnya (manajemen Puskesmas, • Nama lengkap sesuai dengan KTP
kefarmasian, keperawatan kesehatan masyarakat, • Nomor Induk Kependudukan (NIK)
lanoratorium, dan kunjungan keluarga) • Nomor Kartu Keluarga (NKK)
• Instrumen pencatatan ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan → terpisah dari PMK 31/2019
• Apabila daerah memiliki kebutuhan program yang bersifat khusus dan/atau menjadi prioritas daerah, Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi atau Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat melakukan penambahan muatan
data dalam instrumen pencatatan
Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health 17
Ketentuan Peralihan dan Penutup
• Pengelolaan Sistem Informasi Puskesmas wajib menyesuaikan paling
lama 2 (dua) tahun.
• Semua ketentuan yang mengatur mengenai penyelenggaraan Sistem
Informasi Puskesmas dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak
bertentangan.
• Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 63/Menkes/SK/II/1981 tentang
Penetapan Berlakunya Penyelenggaraan Sistem Pencatatan dan
Pelaporan Terpadu Puskesmas dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
• Mulai berlaku pada tanggal diundangkan → 22 Agustus 2019.
Pusat Data dan Informasi – KementerianKesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
ARCHITECTURE ONE HEALTH DATA
DWH
DD
Health Data Interoperability Services (LIDK)
Health Information Exchange (HIE)
Aplikasi SI Sistem
SIKDA
Generik
Puskesmas SIHA /SITT SISDMK SIMRS eLogistik Lainnya
Lainnya
Sistem
SIHA SIHA SITT SITT lainnya
Klinik VCT, dll Klinik swasta, Lapas, dll Klinik swasta, dll
Gratis
Pendaf Poli Umum Poli KIA Poli Gigi Apotek Kasir Admin
taran
Puskesmas Kabupaten/Kota
PERAN PMIK
Revolusi Industri 4.0 → Society 5.0
Konsep revolusi yang dicetuskan di Jepang lebih mendorong terhadap peranan
manusia dalam mengatasi paradigma dari kemajuan revolusi industri 4.0.
Masa society 5.0 ini manusia dituntut untuk dapat lebih memiliki kemampuan
memecahkan masalah kompleks, berpikir kritis, dan kreativitas.
revolusi industri 4.0 menggunakan kecerdasan buatan (artificial intellegent)
sedangkan society 5.0 memfokuskan kepada komponen manusianya
SISTEM INFORMASI
a. Perencanaan sistem informasi pelayanan
kesehatan tidak melibatkan PMIK.
b. b. Dukungan sistem informasi pelayanan kesehatan
tidak optimal.
c. Sistem informasi kesehatan yang berubah ubah
PERMASALAHAN PMIK DALAM RME
SISTEM RMIK
a. Sistem rekam medis manual yang belum standar.
b. rekam medis elektronik belum mempunyai payung hukum
yang baku.
c. Perubahan sistem manual ke elektronik terkadang menjadi
kendala.
d. Kemampuan SDM dalam memberikan pelayanan RMIK belum
maksimal
PERMASALAHAN PMIK DALAM RME
SISTEM RMIK
a. Sistem rekam medis manual yang belum standar.
b. rekam medis elektronik belum mempunyai payung hukum
yang baku.
c. Perubahan sistem manual ke elektronik terkadang menjadi
kendala.
d. Kemampuan SDM dalam memberikan pelayanan RMIK belum
maksimal
Hendrix prasetyo
DPD. PORMIKI JATIM
prasetyohendrix
Ketua.pormikijatim@gmail.com
087850142764