DALAM AKREDITASI
RUMAH SAKIT
1
REKAM MEDIS
Standar MKI. 19
Rumah sakit membuat / memprakarsai
dan memelihara rekam medis untuk
setiap pasien yang menjalani
asesmen/pemeriksaan (assessed) atau
diobati.
2
Elemen Penilaian MKI. 19
1. Rekam medis dibuat untuk setiap
pasien yang menjalani asesmen atau
diobati oleh 1. rumah sakit.
2. Rekam medis pasien dipelihara
dengan menggunakan
pengidentifikasi pasien yang 2.
unik/khas menandai pasien atau
metode lain yang efektif.
Standar MKI.19.4
3
Maksud dan tujuan MKI.19.4
Setiap rumah sakit menetapkan isi dan format rekam medis pasien dan
mempunyai proses untuk melakukan asesmen terhadap isi dan
kelengkapan berkas rekam medis.
Proses tersebut, merupakan bagian dari kegiatan peningkatan kinerja
rumah sakit yang dilaksanakan secara berkala.
Review rekam medis berdasarkan sampel yang mewakili praktisi yang
memberikan pelayanan dan jenis pelayanan yang diberikan.
Proses review dilaksanakan oleh staf medis, keperawatan dan
profesional klinis lainnya yang relevan dan mempunyai otorisasi untuk
mengisi rekam medis pasien.
Review berfokus pada ketepatan waktu, kelengkapan, dapat terbaca,
dan seterusnya dari rekam medis dan informasi klinis.
Isi rekam medis yang dipersyaratkan oleh peraturan dan perundang-
undangan dimasukkan dalam proses review rekam medis.
Review rekam medis di rumah sakit tersebut termasuk rekam medis dari
pasien yang saat ini sedang dalam perawatan dan pasien yang sudah
pulang.
4
Analisis
Rekam Medis
Latar Belakang
REKAM MEDIS
Adalah dokumen permanen dan beraspek
hukum harus mengandung INFORMASI
YANG CUKUP tentang:
• Identitas pasien
• Alasan dalam penetapan diagnosis dan terapi
• Rekaman semua hasil pemeriksaan dan
tindakan pelayanan yg diberikan kepada
pasien
5
Pendokumentasian dilakukan oleh banyak
pemberi layanan kesehatan
Tujuan:
Dapat sebagai alat komunikasi informasi
asuhan pasien
Memenuhi persyaratan sebagai
barang bukti legal berkaitan dgn:
- Penanganan sakit dan pengobatan pasien
- Rincian penagihan biaya
- Evaluasi para ahli
- Melengkapi data klinis pasien
- Kebutuhan bidang administrasi
- Riset/penelitian
- Pendidikan
6
JENIS ANALISIS
Analisis Retrospektif
(retrospective)
Analisis RM sesudah pasien keluar dari perawatan
Keuntungan:
Dpt dianalisis secara keseluruhan
Kelemahannya:
Memperlambat proses melengkapi kekurangannya.
Analisis CONCURRENT
Analysis pd saat pasien masih dirawat.
Dilaksanakan di Nurse Station untuk
mengidentifikasi kekurangan/
ketidaksesuaian/salah interpretasi secara
cepat.
7
BENTUK ANALISIS:
A. Analisis Kuantitatif
B. Analisis Kualitatif
C. Analisis Statistik
A. ANALISIS KUANTITATIF:
Telaah/review bagian-bagian tertentu dari isian
RM dengan maksud menemukan kekurangan-
kekurangan khusus yang berkaitan dengan
pendokumentasian RM
8
“TAHU” = dapat mengenal, menemukan bagian-
bagian yg kurang atau belum lengkap atau belum
tepat pengisianya.
Contoh:
- Ada tidak tanda tangan ?
- Ada/tidak ada kekurangan lbr progress note
- Apa perlu ada lap. hsll Pem PA, sudah ada/blm
- Apakah resume sudah dibuat
- Apakah diagnosis sudah ditulis
- Apakah penulisannya sesuai ICD-10?
- Apa perlu informed concent? Apakah
penandatangan informed consent sudah benar
dan lengkap?
9
Menemukan kekurangan
10
1. Telaahan Identifikasi
2. Telaahan laporan-laporan
penting
Laporan terdiri dari:
laporan umum
laporan penunjang
laporan lain yg sesuai dg situasi kondisi
setempat
Pengecekan meliputi:
ada atau tidaknya laporan
jadwal ketentuan adanya laporan
situasi yg mengharuskan laporan yang
dimaksud ada.
11
Yang perlu diperhatikan:
apabila laporannya tidak ada karena
tidak dibuat, padahal laporan itu
harus ada, tidak mungkin
ditambahkan/disusulkan
Contoh: Laporan Operasi, harus
dibuat setelah dokter melakukan
operasi.
3. Telaahan autentikasi
Analisis kualitatif memastikasn
bahwa semua masukan adalah legal
(sah) yang ditandai dengan adanya
tandatangan yg berwenang
Nama disertai gelar keprofesiannya
Legalisasi tidak boleh diwakilkan,
kecuali keadaan mendesak.
12
4. Telaahan pendokumentasian
Untuk memastikan:
pemasukan data harus sesuai
dengan aturan yg ditentukan
Perbaikan, sesuai peraturan harus
disertai paraf dan penjelasan
terperinci
Tidak ada penghapusan dengan
cara apapun
13
Bagian-bagian yang dilakukan
analisis kuantitatif
14
Menemukan:
Apakah cara penulisan pada
rekam medis sudah benar
seperti yang telah ditentukan ?
Apakah pendokumentasiannya
sudah benar ?
15
Tenaga Perekam Medis yang memiliki
syarat:
Berpengetahuan tentang: proses
penyakit, terminologi medis, ilmu
anatomi dan fisiologi, isi rekam medis.
Berpengetahuan tentang: semua
kebijakan, standar operational procedur
(SOP) yg telah ditetapkan institusi/staf
medis, standar perijinan, akreditasi
TINJAUAN UNTUK:
- Kepastian Diagnosis yg lengkap dan konsisten
- Masukan dari segenap provider yang konsisten
- Penetapan, kepastian alasan perawatan pasien
dan jalannya pengobatan
- Pendokumentasian yg berkaitan dengan
informed concent
- Penerapan dan Pelaksanaan pendokumentasian
yg baik dan memadai
- Keadaan yg potensial terkena tuntutan
16
Analisis Kualitatif akan menghasilkan Rekam
Medis yang:
17
IMPLEMENTASI ANALISIS:
Implementasi Analisis pada saat pelayanan
sedang berjalan perlu dievaluasi karena
menyangkut “cost & benefits”, oleh karena
memerlukan personel dan material serta tempat
kerja.
1) Menghasilkan peningkatan persentase
kelengkapan RM Meningkatkan kualitas
informasi ke penanggung biaya
meningkatkan income ke institusi pelayanan
kesehatan
18
Review pendokumentasian
Tepat waktu
Keterbacaan
Penggunaan singkatan yang telah
disepakati
Komentar yang berlebihan
19
Type Ketidaklengkapan Rekam Medis
Contoh:
Jumlah pasien pulang pada suatu periode 75
pasien
Setelah kurun waktu tertentu untuk
melengkapi, terdapat 25 berkas yang tidak
lengkap.
Angka tidak lengkap:
25
X 100 % = 33,3 %
75
20
b. Rekam Medis tidak lengkap disebut :
“Delinquent Medical Record”
Contoh:
Setelah diberiwaktu untuk melengkapi,
namun masih tetap tidak lengkap terdapat
15 berkas
Jumlah pasien pulang = 75 pasien
Angka kebandelan catatan medis (delinquent
rate)=
15
X 100 % = 20 %
75
21
• Bila hasil perhitungan lebih dari 50
% berarti merupakan problem
serius
• Nilai 40% Delinquent MR masih
lebih baik d.p. Delinquent RM
permanen
Pemberitahuan Kekuranglengkapan
Rekam Medis
Proses pemberitahuan kekurangan meliputi kekurangan yang
perlu dilengkapi, di antaranya dengan cara:
a. Langsung
Dilaksanakan melalui formulir isian yg ditempel pada RM
b. Retrospective
- Provider dipersilahkan datang ke Unit RM secara rutin
- Provider diberitahu secara tertulis provider datang ke
UKRM atau RM terkait dikirim ke Provider
- Rekam medis terkait ditahan di nursing station atau di
bawa ke tempat kerja provider di dlm satu lokasi fas Pel.
Kes.
22
Penempatan Rekam Medis yang kurang
atau tidak lengkap
Rekam medis yang kurang/tidak lengkap
ditempatkan/ disimpan di dalam:
a. File Permanen menguntungkan bagi
pelayanan rawat jalan
b. Di tempat terpisah sesuai dengan nama provider
menguntungkan bagi provider
c. Di tempat terpisah, urut nomor rekam medis.
ANALISIS STATISTIK
Pelaksana Analisis Statistik adalah Perekam
Medis dg syarat berpengetahuan tentang:
a. Sistem Klasifikasi Penyakit dan Prosedur
(Tindakan) – ICD-10 & ICOPIM/ICD-9-CM
b. Sistem Indeks
c. Sistem Registrasi: Kanker, Kematian,
Kelahiran, Kecelakaan, Penyakit Menular
d. Metodologi Statistik Pelayanan Kesehatan
23
STATISTIK
Statistik adalah:
Ukuran yang mewakili kumpulan fakta
mengenai sesuatu hal.
16
Tugas Statistik:
17
24
TUJUAN ANALISIS STATISTIK:
a. Melibatkan sarian data yg dihasilkan dari
olahan rekam medis utk keperluan
pengambilan keputusan klinik dan
administratif
b. Sistem pengkodean & pengindekan
memungkinan pengambilan kembali RM
baik data primer maupun sekunder untuk
keperluan riset, atau menentukan dan
mengevaluasi asuhan kesehatan.
c. Menyusun satu paket data uniform dari
sarian RM untuk administrasi penagihan
biaya pel.kes.
.
A. IDENTIFIKASI
1. Nomor RM
2. Nama
3. Jenis Kelamin
4. Tgl.lahir
5. Umur
6. Alamat
7. Pendidikan
8. Agama
9.
B. LAPORAN YANG PENTING
1. Diagnosa sementara
2. Diagnosa Utama
3. Keadaan keluar
4. Tgl.masuk
5. Tgl.keluar
6. Jenis operasi
7. Laporan operasi
8. Laporan Anestesi
9. Informed Concent
10.
C. AUTENTIKASI ( Tanda tangan dan nama terang )
1. Ringkasan masuk dan keluar
2. Resume
3. Perintah dokter
4. Asuhan/catatan keperawatan
5. Informed Concent
6. Laporan Anestesi
7. Laporan operasi
8.
D. PENDOKUMENTASIAN YANG BENAR
No KOMPONEN ANALISA Ada Ada Ada Ada Ada Ada
B TB Tdk B TB Tdk B TB Tdk B TB Tdk B TB Tdk B TB Tdk
1. Identifikasi
2. Diagnosis
3. Pembetulan kesalahan
4.
25
REKAPI TULASI HASI L ANALI SA KUANTI TATI F
Kasus :………………………………
Jumlah Prosentase (%)
No KOMPONEN ANALISA Ada Ada
L TL Tdk L TL Tdk
A. IDENTIFIKASI
1. Nomor RM
2. Nama
3. Jenis Kelamin
4. Tgl.lahir
5. Umur
6. Alamat
7. Pendidikan
8. Agama
9. Pendidikan
Kesimpulan :
08122737810
ekristiyono@yahoo.co.id
eddykristiyono@gmail.com
26