K.M
Rd'W
OLEFI:
TTTIEK STJYATI{I
ffi
rc ffi
OI-EH:
TITIEK ST.IVATMI
ialhx saslra yang lain baik secara sinl'ronis maupun diakronil' Kajinn ini Perlam4 Aliran Perancis. Aliran ini juga disebut Aliran lama. Dinamakan
lain lentang saslra
diqiBrkan unruk melengkapi pengkajian demikian karena saslra perbandingan ifu kelahirannya di Negara Perancis dan
perbandingnn' mahasiswa d
Selelah mongikuri perkuliahan 5ss1ra
tentang berbagai clipelopori oleh para pemikir Perancis. Aliran kedua dinarnalcan tlliran Amerika.
(l) memperoleh pengerahuar d4n pemahaman yang memqdai
(2) memahami
yarg berkairar dengan karya sastra salq dengan yang lqin' Aliran inj dinamakan juga Aliran Baru. Dinamakan Aliran Baru karena aliran ini
(3) dapat memahami
unsure pengaruh yang terdapal dalam karya saslra" dan
rnengembangkan Aliran Perancis.
sastra Perbandingan.
lJnruk nremenuhi kebutuhan akan bahan perkuliahan Sastra Di Perancis saslra bandinan dipelopori oleh' misalnya Fernand
penulisan ba}an ajar ini. Untuk ifu penulis secara terbuka dan dengan senang ini berisi uraian mcngenai sejaralr, leori, masalah dan hmil kesusastraan
menerima segala bentuk masukan dan kdtik yang bersifat
konstruktif unruk
umum dan perbandingan. Bahan'hahan yang dipalai terbatas pada
buku ajar ini di wakru metrdatang.
Akhir kat.\ penulis mcngharapkan semoga bahan ajar ini dapat penerbi ran bahase Perancis.
manfa:;t kcpirJa .,pcutbac:rir';r, terutania dalam upaya memahami konsep-i.r '2. La Litterature Compare (cera.ka pertam4 Paris, 195 l;eisi kelima 1969) oleh
Sastra P,:rbalJin3rl.
sastra
N'tarius - Francois Cuyard. Buku ini membawa kita pada perkenalan
kesusastra;rn' alau 's:ritra umurn'. Dalan. karangarL ini juga lerdapat studi
JUDUL ,
ini Aliran Perancis lebih cenderung kepada hal-hal yang dapat dibuktikan dengan
E lntertekstualitas dan Sastra Perbandingan
hal-hal yang nyata, rnisalnya, dokumen pribadi pengarang, dan menolak kritik
l. Orisinalitas Teks ........
sastra sebagai unsur utarna dari karya sastra perbandingan, serta meragukan
2. Pokok Kajian Interteks
kebiasaan membandrngJ<an dua karya sa-stra y3ng hzrnya memperlrhatkan analogi
F. Sastra Perbandingan, Sastra Nzrsional dan Sastra Dunla .............-
dan perbedaan saja,
C. Ruang Lingkup Sastra Perbandingan
Sebagai sebuah aliran, para pendukrur& aliren ini rnempunyai kesamaan
H. Konsep Pengaruh dalam Sastra Perbandingan ....
pendapat, tetapi, sebagai individu di antar-a mcreka lerdapal pula perbedaan,
I. Metode Sastra Perbandingan ...-..........
khususnya dalam hal-hal tertenlu. Misalya, Cuyard dan Ciure berpendapal bahwa
DAFTAR PUSTAKA
kajian pengaruh iru kurang menyakinkan. Menurut mereka" kajian iru lebih baik
sebuah Negara pada suatu saat lerlenfq perjalan;rr pengararg, dan lain-lain,
Dalam praktelq Aliran Perancis iru tidak seketat seperli apa yang
dikatakan dalam leorinya. Hal ini larnpak, misalnyq dalam judul karangan
sep,erti: 8ou$eau and the Origin 'bf Lilerary Cosmopolitanism karya Josepb
lll
I
Emigr
Texle; Goethe in Fronce dan The Circulalion of ldeas in French Dari sken;a irJ dapat rliketairui bahwa konsep sastra perbandingan Ariran
karya Paul Hazzrd. dengan hal-hal di luar sastra dianggap oreh Aliran perancis sebagai .senr
hubungan teori, barang-kali perlu disebut di sini, usalra dua orang sarjura
l. Sasra Perbandingan dalam Filologi
Universitas lndonesia,yakni lwan Fndolin dan Suryana Ridoean- Artikel lw
Para sarjana' baik asi'g maupu) Indonesia, rerah banyalc melakukan
(
Fridolin, "sastra Perbandingan Nasional, Sebuah Perlembungan"
studi filologi alas naskah-naskah
rama Nusanlara (rndonesia). Naskah-naskarr
Bahasa tndonesia' No. 2, 11. vlll, 2 Juni 1986, halaman 100 - lll) dzr
ini, yang umunnya berupa karya sastrA
( satu sama lain dibandrngk:rr, dicari
Suryana fudoean'iSastra Perbandirrgan, Sastra Umjm, dan Sastra Nasional"
Perlaulanoyq akhimya menemukan babon atau induk
nmkah. Selelalr induk ,r,r,j
8
L
l4
VolkenkundevunNetlerlond.sch_lndie(deel7l,l916'halamarr445 di lndonesia dan di luar lndonesia. Dalam hal ini Coster - Wijsman
dongen
Dalarrr tulisan ini Kleiweg dezwaan membandingkan berbagai berpenciapat balwa cerita Si Kabayan mirip dengar cerita-cerita dari Turki
lndonesia' Kesimpulan
t:*hayul sekitar binatang dari berbagai daerah di rlan sedikit dengan cerira-cerira dari lndia. Kesimpularurya, cerita-cerila Si
perperbandingannYa adalal Kabayan datang dari Turki tidak secara langsung tetapi melalui perantara_
mengenai sebab
a" Oruutg lndonesia cendenrng memberi keterangan Dalam karangannya yang berjudul Dongeng-I)ongeng Nippon dan
nrusabab cin-ciri yang dimiliki binatang'
misalnya' mengapa bulu
l)ongeng-Dongeng lndonesia yang dimuat dalam majalah Pandji Poestaka
gagak berwama hitam; (No. 24, Ih. )C(ll, l5 Desember 2604) R M. Soetjipto Wirjosoeparto
terlentu dari b!
Orang lndonesia cenderung menerangkan sifat-sifat rnengu"aikar hubungan yang ada antam dongeng-dongeng di lndonesia dan di
misalny4 asal usul nama ihan mas (Sunda); scgi kebudayaan bangsa lndonesia dan bangsa Jepang mempunyai kaitan erat.
Jepang terjernahan B.G" Coudsmit' ,;(::;corang. Di lraw;fi ini akan dikedepanlan kasus-kasus yang pema]r terjadi
pannrn' orang banyak
l)alasn genre puisi lisan, khususnya
rl.,l:rnr kehirlupan sastra lndonesia modem. Kasus-kasus ini, dari segi sastra
berjudul' nrisaln
menelirinya. Hal ini tampak dalam karangan-karangan
;
x' r banti i n galr, nrenrpal<an rentangan sejarah yan g menarik.
di Bandung'
--'---*-- ------_
Sela-rtjutnya. sewakru sural kabar
Kaoem Moeda ,.-/ --'-.
yang berupa roman sejarah l' -"
Wiggers AMoel Moeis
tahun 1914, memuat cerih bersambung
a Eeger' Pengarang
AMoel Moeis di
karya Abdoel Moeis, pernbac
inikitatahubabwaia'sepertihalnyaF'Wiggers's:rma-salna ;rrrisi lndonesia modem, khususnya Angkatan 4J. Setelah penyair ini
Dengan begih maka
karya Melati van Java sebagai acuan' rrrcrringgrl dunia pada tahun 1948 ketokohannya disangsikan orang,
20
C. Hakikrl Sastra Perbandingan rliilillrp,lirrkan rnembandingkan anlara sastra-dengan hidarrg lain yang relevan-
cultural S
sebuah studi teks across
Sastra perbandingan adalah ,,crlrhit bidang lain, seperti sejaral, a€lafia,- fils.afar,+-Fjteklur' dan sebagai
lrrl
yakni lebih banyak memperhatikart
mempakar upaya interdisipliner' ylrry lx'tstrtllgungan dengan sastra. KeJua [-lah pifrtl kadang-kadang s'rJing
sastra'
keotentikan muatan bidang lain ke dalam lal lu*y'rrrrrkrrrr 1'111tr' ada tetapi safu sama rain juga saring membu^r-
E. tnlertekstualitas dan Saslra Perbandingan leIr rl,l,.rrr ]rlrrlug teks yang lain namun hadir juga pada leks tenentu
l- [rrisinalitas Teks rflenrlrrknrr pro:;cs waktu yang menentukan, (4) bentuk kehadiran strukhjr
teks
dan sastra
Penelitian inlerteks sebenamya bagian trerrrlr'kiur rcruurgan dai, yang eksprisit sampai impricir. Teks boreh vja
dapat melebar ke arah Lr*rr rc.,ra ahstri&, hubungan inrerreks juga sering terjadi penghirangan-
lebih luas lagi. Sastra perbandingan
ajltafasastradenganbidanglainyangmungkin(diluarsastra). lerrglrlrrrrgiur bagian tertenru, (6) pengaruh rnecria.si daram intertaks sering
lebih banyak dipe juga pada penghilangan gaya maupun norma-norma
Munculnya shjdi interteks' sebenamya ttlerrrlxrrrg.rrrlri sastra.
dalamtrarlisisastraterdapatpinjam.nieminjam(gaduh)antara
trl lllrr:, lr:rrl:r konsep pcngarul.
Sedangkar munculn lrka rlicurmati dari asurnsi di atas, penelitian inlcrteks semula nrenrarg
dengan yang lain, ak:rn lerlihat penganrlulya'
tresar d
;rrrgr,rrrlr;rrg:ur dari resepsi sastr-a" terutarna rescpsi teks. $sumsi paham
perbandingan dengan bidang lain' kemungkinan
penting dan salmg te lelr y;urg lairr l)engarang ketika mengekspresikan kuryanya telai
fenomena senada akan memiliki sumbangan meresepsi
apabita tela.h dibandingkan lruyrr lit'bclurrr'ya. Hanya saj4 terjadinya interteks tersebur a& yang sangar
Pengaruh lersebut akan menjadi lengkap
cerman sahr sama lait. vulp,u tlarr arla pula yang sangal halus. semua kasus interreks terganfung
1.2
gagasan, sebuah karya memiliki arli karena dal:rm hal-hal tcrlenlu lel, bert.!ak Jn,'i rcri*i ai,i.r kalimar da-r kata, rnerainkan anlar ucapan
dan
dituliskan lebih dalrulu oleh pengarang lain. Kedua, inrerlekstual al, ungkapan Dalain karya sastr* mungkin btrupa speciar kind ofspeech
act dan
membimbing peneliti unhrk memperrimbangkan teks terdahulu spbap juga special x'ordr" Misarkar :ia.ia "buka pinru",
bisa hadir presupposirion
/
penyurnbalg kode yang nremungkinkan lafiimya berbagai efek sign/fillsl, permohonan dan pcrintah.
t/
Dari dua focus ini, lampa-k bahwa karya sa-stra sebelumnya banyal bcrper
dalam sebua.h penciptaan. Bah.kan, Bart}es berpendapat, karya saslrr yet F. Saslra Perbandingan, Saslra Nasional, rlan Saslra Dunia
anonym sekalipun kadang-kadang akan mewarnai penciplaan kelt Kajian sastra perbandingan tidak dapat mengabaikan peranan sastra
selanj utnya. . nasional yang lanra-kelama.en akan menjadi sastra dunia. sastra
na-sional acJalai
Hubungan inteneks tersebul, temyata tida-k hanya pada karya yatr saslra yang secam urnum nrenjadi rnilik bangsa. pengertian nasional ini adalah
satu bahasa. lnterleks dapat melebar atau meluas ke sastra lain. yang penlltr} batas wilayah polirik suaru Negara. Jadi, karya sasrra Amerika serikat
d;rn
asalkan pengarang mengursai ba.hasa karya sastra lain, akan terjadi intcrlelr lnggris, meskipun sama-sanla menggunakan bahasa lnggris, adalah dua
hal yang
Kini tugas peneliri intertekstual adalah menemukan presupposition Mungltr berbeda.
1
saja pengarang sangal halus nrenyembunyikarr presupposition Istilah yang sering rerkair dengan
sehingg, $astra perhanding2l adalah sasrra dunia
I
membunrJrkan trf sir yang menyalinkan presupposition sebenarny, (world literature). Ada jrga yang menyebut sastra universal'sustra
dunia adalah
merupakan perkira.iur "ta,da" req'adinya transformasi teks. "Tanda" ini dap,rt sa-slra yang memual p;urdangan-panclangan universal atau mendunia. Sastra
dibedakan nrenjadi dua- yaitu presupposition logis dan presupposllltui lersebut diakui oleh seluruh orang di dunia. Biasanya, karya-karya semacarn
ini
pragmatis tergolong mosterpiece (karva sasla agung). Karya demiki.n banyak dite{ema}rkan
PresupStosition /ogr.i bia-sa.n"r fampal< patja pernikiran p€ngannp ke dalam berbagai b,hrua i.c s:rui-uh drirria.'l*ntu saja unrrrk menjadi sastra crunia
dalarn kalimat alau l),'' kare-kata tedentu. Kalimat al,u kata terscbul jill tidal hanya memakan waktu pcndek- Meskipun ulau-an waktu ini sangar renn,,,,
dihadirkan secara ck:;plisir, tentu tidak rnasala.h. Namur, jika pnciptn namun sekurang-kurangnya bira karya tersebul sangar digemari oreh
siapa pun di
berikunrya sar gat safi ar -sanrar, prneli i hanrs mampu menafsirkan.misal kln, dunia, boleh dikatalan sebagai
t sasb-a dunia.
"berapa lama kau menghuni teralis besi?',, ini berarti presupposition.gy; sastra dunia memang rebih ruas dibanding sastra perbandingan. Sastra
merujuk pada narapidana. Adapun presupposirion pragmarir adalah tidak dunia mencakup sastra perbandingan ke selunrh Negara. Sedangkan sasFa:r,
ll|l
*,9 tlr.-t=rhfXr e*_,
'v'un,
Sudul I
I Sastra I'crpcrbandinsan I
I
dunia
sebagainya; (b) nrernbandingkan karya sastra dengan
bidang lain, seperti
arsitektur. pengr.rbalan rradisional, taltrayul,
I
i
dan seterusnya; (.) Uoiian//
-l
Dari wilayah .sastra perhandingan demikian, kadang-kadang, pcn€lili perbandingan yang bersilat teoritik,
untuk melihat sejarah, teori, dan k itik I I'
I
,^t-
ditunfut menguasai berlt::;a sesrra lain- ::ciir.rang-kurangnya dua bahasa. UnlU[ Memang J,Lri rurng lingk,rp: (a) yairu
kajian sastra perbandingan in.r-
memaham.i interteks di anrara dua karya dari dua Negara, tentu memerlul(ur sampai sekalang masih menimbulkan
masalah lersendiri. Sekurang_kurangnya,
penguasaan ba.hasa Negara masing-masing- ltulah sebabnya modal interteks ymg jika peneliti membandingkan
karya_kuyasastra yang dalam lingkup yang
wajar-
utarna adalah penguasaan bahasa masing-masing pemilik sasb,a_ peneliti wajar saj4 menurul Kasim (1996
Julr l7-rg) diasurnsikan bukan studi sastra
dapat mempersempit wilayah Eanp,agupenguasaan babasa tidak rerlalu mclttu, perperbandingan' Misalkan saja
perbandingan sastra rnt.onesia dengan
il' Maraysi4
I
yaitu ke arah sastra nasional saja- Bahkan sas$a regional pun, bolch anta'ra sastra
Jdl lng$is dao Amerika serikar dan Auslralia
serta l-ebanoo dengan
a
Mesir. I'lal ini dianggap bahwa para pengarang memiliki persam&n. Atutt!
karya saslra Jawx 5uluk" Jika har ini
dirakuran mala akan saling memperkaya
safu
demikian lenlu lida-k tepat, karena justru dengan persamaan itu kemungldnir
sama lain.
besar a-kan ditemukan berbagai varian yang menarik. Bah-ka,r saja, berpendcpr
Ruang lingkup kalia' (c) lxnrpa perbancringan
nrcngenai perkembangan
baiwa ditemu-kan berbagai varian yang menarik. Bahkan, saya berpenda;x
sejarah. teori, dar kritik sastra jkuga tidak begitu jelas aspek perbandingannya-
balrwa sludi saslra perbandingan dapat dilalukan dalam lingkup alau wil0ya
Perbandingan ini tidak s€cara la'gsung menukik pada
karya sa-sfanya, merainkan
tertenlu saja. Misalkan, perbardingan anlara saslra Jawa dengan sastra lndoncfh
pada aspck perkernbangarr teori.
Kenrjati dasar penprsunan teori sastrajuga
karya
khususnya tentarg refleksi sastra wayang. sasrra_ namun perbandingan semacall ini kadang-kadang dianggap
mengada-ada.
Itulah sebabnya- patokan sastra perbandingan seyogjanya menitiberatkpr Karena itu' a,<an lebih bermanfaat apabira perbandingan
sastra <remikian
pada dua hal. Pertumu, tralrasa dan konteks budaya yang dipergunakan. (cda,r diarahlar pacra sarah satu teori, nrisalkan
tentafig remarir(nya. Tema-tema sastra
asal-usu kcwargaar Negara pengarang yang dominan tinggal di mana" Dua bal ll klasik dibandingkan dengan modem secara
teoritik- Dari sini akan tersusun
untuk mengzrnlisipasi kesulitafl melihat karya sastra yang ditulis dengan baharr sejarah keberadaan karya sastra
lain. f,
N4isalkan saj4 Nl.l. Dini yang menulis karya Namaku Hiroko, ini krryr D*
l\r' nrang linguo
t$:ll, s:rsfa-perbandingern rlapat digolongkan
_ ke
sastra lndonesia atau Jepzrng. Pramudya Ananta Tur ketika di pulau Buru jUgr dalanr empaf bidang utarnE yainr
---_: " :._::_::tl*":: . U$aLar,"t1q \as bary., ,4..0.6, p
barryak rrrenulis saslr4 misalkan Bumi Manusia dan Arus Bolit, ini saftrrt l.
,. .\qt.qt,
Kajian yang
)/u,tN ber:;ifat
u(r.rUet Komparat,U,
komparart/,'y,situ
yattu menelah te ks A,
tcks B C,
A. E, C dan
6an setenrsnya.
.
lndonesia atau sastra daerah di pulau Buru sana- Begih-r pula ketika Linus Surynrlt
t^"gbtal Kajian ini dapat menrrasarkan pada narna pengarang,
tahun penerbiran,
, { .loogo tcrtta
AC menulis Pengokuan Pariyem, inj sastra lndonesia atau sastra Jawa, delr lokasi penerbiran. rlan selerusnya. Kajian
pfi:f,t uri untuk melihat influence study
seleTusnva.
dan atau affin ir.y .ttudy,
penciptaan pengarang, (c) tradisi atau budaya pengarang. Dari tiga hal ini, l. Melode .Sastra perbanrtiagan
manakala pengarang berikutnya bersikap ceroboh, tentu a-kan lerdapal pengaruh
Metode sa.stra perbancJingan tidak jauh
berheda dengan metocle kntik
yang langsung atau semakin jelas. Berbeda dengan pengarang yang kreatif, tenht sastr4 yaihr objcknya lebih
dari satu karya. pc,ck:rna'sastra
perbandingan
pengamh tersebul sematin halus dan hampir tersembunyi. pengaraag yang adalalr pada asrx:k kcscjanrhiur
tek:;. Itulah schabnya, nlenr)nrt yaapar
(Srurrosa,
banyal membaca karya lain dan sering bermigrasi ke mana-mana. seringkali aka,
2003: 99) sastnr perbanrlingll
bx,ni!-ar positivistic. Kaji;rrnya
bercora.k binari
terpengamh olehnya. (duaan) dan berrurnpu pada
ruppnrt.s Je1airs artinyaperh'bungan
factLral antara
Pengararg yang secara langsung dan tampak sekali terpengaruh sumber
dua buah leks yang diteliti sec;ir:r
piuti. Kegiarrn yang dilal<ukan, juuga
asli' biasanya disebut rran'n irter. Ia terpengarurr secara rargsung oreh karyr mengana,isis' menafsirkaq'
dan menirai- Karena objeknya
sebeluruya. Pengamh semacarn ini, kemungkinan memtulg disengaja
rebih dari vtu, setiap
BerMa objek banrs diteraai' barurah
hasil reraah 1.o.r, diperbandinglan. Bisa saja,
dengan pengaruh tak langsung dan lak disengaj4 sering
disebut intermediary. la peneliti merakukan anarisis stnrkrurar
kerrua karya, baru criperbandingkan-
Dengan
hanya mengambil karya onng lain melalqi mediasi alau perantara-
Baik
cnra ini akan mempermudah
peneliti melakukan perbandingan.
Selidakny4 ali, epigonisris dan peminjam;rn'
mudah ditemu&an unsur persanaan
Kecenderungan juga
dan perbedaan setiap karya saslra_
ter,adi karena p3ng3r.vh
karya
masa raiu Berbagai
istirarr itu, sebenarnya
Pada dasamy4 melode perbandingan rnenu'jukkan karya berikurnya seralu
dapat dikelompokJ<an menjadi dr
terlebl pada istilafi ,,hutnng
budi,, pada karya .sebclumnya.
golongan, yaitu:
Dengan berbagai ringtup
perbandingar semacarn
l. Metode perbandingan diaboniL yaitu untul membandingkan ifir, secara garis besar
dua karya atlr sastra perbantingan
sebcnamya berlanda-skan
pa,a tiga hal:
lebih yang berbecla periode penciptaan.
(2) rradisi' dan (l)
(l ) afiniras,
konsep pengaruh. Kara
, sinkroniA, yairu perbandingan karya
afiniras, berasar dari bahasa Latinad
sasrra yanl, yang arrinya dekat
:::-rbandingan
dan finis yang berarri balas.
Jika daram ilmu anrropologi
afinitas sering dirnaknai
sebagai hubungan kekerabalan,
Melode semacam itu, sebenarnya
lebih fte arah hal ihwal yang harus daianr sastra
perbandingan pun
lidak jauh berbeda- Jadi
dibandingkan. Atau, lebih menitikberatkan afinitas i,aram sastra perbarrlingan
tenrang objek sepeni apa yants patut merupakan studi terhadap
huhungan kekerahaun
dibandingkan. Sedangkan bagaimana teks sa_stra. Setiap reks memiliki
perbandingan itu harus dilakukan. pertautan emt dengan
le ks sebelurnnya. Ndrenatya'
Karr
sebenamya sangai ronggar'
Artiny4 tugas penelirr sasfra
sastra perbandingan berum menriliki tra,isi perbandingan hanrs
mamnrr -"r",^";_':",
mpu menjelaskan hubungan
khusus. Metode mengumpulkan tersebut.
dah, menganalisis, menafsirkan, dan
menilai Unsure tradisi, berhubungan
adalah cara yang tepat unnrk unsure kesejaraharr pensfplaan
ini. kary;r sasrra.
Dalam kairan ini, karya
yang lahir lebih
Dalanr kajian sastra perbandingan, awal r_liangglap menjacli
ada beberapa istilah yang patul surnber uknra.
Dari karya sunrber ini
atan funlbuh tradisi penciptaan
direnungkan. lstilah-istilah
I
itu merupakan bentuj< tradisi sastra yang peneq'ernafta11
barL! mungkin berupa
ide, pencomotan ide,
.1 menyeb'abkan karya merebar. peminjaman, d;ur sebagainya.
rstirai tersebut aatara rain: (l) Misalk& saja
transfbrmasi, yaitu puisi Asmaratarc
k'wya coenawan Mohamad
perubalran ahu pemindahal irenruk_bennrJi secara rar rangsung jelas
sastra dari wakru ke brra-sar
waltrr: dari fradisi karya sebelurnn
ya_ yaifu ccrila Anglin5idarmu
(2) rer:iemahan, yaitu tJanSerot Damuru,u:utt,t.
suaru proses tradisi memindah,<an
aLau mengarihkan bahasa
Konsep pengarui, yairu
yarg kemungkinan te4'adi terdapat keterpengan_rharr
perbedaan; (3) peniruan, yaitu rutsur_ursur sasra
proses kreatifpengarang baik
sebagi.rn maupun secara
berikutnya dengan cara keseluru.han. Melalui
meniru baik sebagian maupun
keserumhan terhadap karya
pengarutr ini alan terladi
u-ansformasi' adaptasi'
sebelumaya; (4) sadurafl' dan teq'emahan.
kecenderungan, yaifu hadisi yang Konsep id juga lampaknya yang
memuat kemiripan secara mendorong la1il..,ru
kaj ian inlcrtcks
halus dari karya sebelumnla-
Kemiripan ini dapat terjadi karena proscs
li
ini rnemiliki tujuan yang kurang rebih sama. Keduarya memiliki prinsip, anrarn
Baribin, Ramina,. l99J..Sa.stra perbandingyan,. prinsip_prinsip
tlan penerapannya
lain: (a) sebuah teks mengandung berbagai teks lain, (b) menganalisis unsure Semarring: lKl[' Sernarang press.
instrinsik dan ekstrinsik, (c) karya pengarang sebenamya lahir tida-k dalanr Culler, Jonalhan . l99l. Tha fyr tutt ol Sign.r. l_ondon:
RK p
kekosongan, sehingga pengaruh kuya lainsagat dimungkinkan. Frow, John. 1990- "rnrertecruarity and onrology"
dalanr Michaer worron dan Judith
Still (ed.) Intertectualiry Theoritiesind practices_ Ne * york,-Manchesrer
Dari prinsip ini, peneliti sastra perbandingan yang penring harus mampu Universily press.
menemukan hipograrn. Hipogram adalai unsur cerila baik berupa ide, kalimal, Qiifqrd, H.3nry- llO,S Compararive LilersturT / (-riticttl I4troducrirn tJSA.
BlEekwpll Qrlirr+l l,K & i-'anbridce.
ungkapan, peristiw4 dan lain-lain, yang terdapat pada eks pendahulu yang
Hutomo, Suripan Sadi. 1991. lv,lerambah Matahari. Sasrra
dalpm perbandingon.
kemudiaa dijadikan model atau acuan karya berikurnya. Menurur Riffaterre, Surabaya: Gaya Masa_
hipogram dapat berupa ekspansi, yairu perluasan atau pengembangan hipogram; ' Ikram, Achadiali. 1990. "saslra llandingar Nusanrara,,. Jakaia:
Sastra Bandingan, Flj Ul.
Makaiah Seminar
Dasar saslra perbandingan dapat berkiblat pada Kasim, Razali- r996. Sasrrn rlancringan. Ruang t,ingkup
pe rrjelasan Clemenl cran Metare. Jakana:
Depdikbud
(lkram 1990:6) yairu genre dan bentuk, periode. aliraur, tema- miros, dan
Remak, Henry, H. 1990. -!a-srra perbandingan,. Koidah dan perspetaf. Kr,.la
pengaruh. Dari dasar ini peneliri dapal mengembangkan sendiri, unfuk Lumpur: Dewan Ba-hasa dan pustal<a Kementriar eenaiaitan
naaiaysia.
menganalisis dan membandingkan teks sastra yang lebih derail. Ridoen, suryana. 1986. sastra Barulingan, sastra IJmum,
Teks-reks yang dan sastra Nasional.
Ja&arta: Pusat pembinaan dan pengembangan
Bafrasa.
atJa lersebut ha..us dicari an:rlogiianalogi, kemiripar, dan ngarui ieiii:ntu.
pe
i :ffaterrc, Michael. l9iB. Semiotics af poetry. London: rndiana oi'Llnivcrsiry press.