1. Nama : ....................................................................................
No. KTP : ....................................................................................
Tempat Tanggal Lahir : ....................................................................................
Alamat : ....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
Bertindak selalu atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut dalam peranjian ini disebut PIHAK PERTAMA.
2. Nama : ....................................................................................
No. KTP : ....................................................................................
Tempat Tanggal Lahir : ....................................................................................
Alamat : ....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
Bertindak selaku atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian ini di
sebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Modal Usaha
1. Besar uang modal usaha, seperti yang sudah dicantumkan pada Pasal 1 ayat 1
adalah sebesar :
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
2. Modal selanjutnya dapat berubah, tergantung permintaan pihak kedua dan
meninjau perkembangan hasil pengelolaan usaha oleh pihak kedua.
3. Modal pihak pertama tersebut diserahkan kepada pihak kedua setelah surat
perjanjian ini ditandatangani oleh kedua pihak.
Pasal 3
Keuntungan
Pasal 4
Kerugian
1. Jika terjadi kerugian yang di sebabkan kelalaian pihak kedua, maka pihak
pertama berhak mendapat pengembalian modal 100%.
Pasal 5
Masa Berlaku
1. Masa berlaku tersebut pada pasal 1 adalah selama kerja sama kedua pihak dan
usaha modal pihak kedua masih berjalan.
Pasal 6
Jaminan
Pasal 7
Sanksi Bagi Pihak Kedua
Pasal 8
Pinalty
1. Selama masa kontrak, pihak kedua tidak dapat merubah atau membatalkan
atau memutuskan kontrak ini secara sepihak, kecuali ada kesepakatan bersama
yang diatur dalam addemdum kontrak.
2. Penarikan uang pokok investasi baik sebagian atau seluruhan yang dilakukan
sebelum habis masa berlaku kontrak ini, maka pihak pertama mengenakan
biaya penalty yang besarnya sudah disepakati kedua belah pihak.
Pasal 9
Lain-lain
1. Bahwa hal-hal lain yang tidak dan atau belum diatur dalam kontrak ini akan
diputuskan bersama kedua belah pihak secara musyawarah serta dengan
berpedoman pada ketentuan-ketentuan yang dituangkan secara tertulis dalam
addendum kontrak yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
kontrak ini dan menjadi satu kesatuan dari kontrak ini
Pasal 10
Status Hukum
1. Apabila pihak kedua melakukan penipuan dan penggelapan uang, maka pihak
kedua akan ditindak secara hukum sesuai undang-undang pasal 372 KUHP
dan pasal 378 KUHP.
2. Bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan kontrak ini dan segala akibatnya,
para pihak sepakat memilih tempat kediaman hukum (domisili) yang umum
dan tetap dikantor kepaniteraan pengadilan negeri.
Demikan kontrak ini dibuat dan diselesaikan pada hari dan tanggal seperti
tersebut pada bagian awal kontrak ini. Segera, setelah kontrak dibuat, para saksi dari
kedua belah pihak menandatangani dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa
adanya unsur paksaan dari pihak manapun serta dapat di pertanggungjawabkan secara
hukum.
Dibuat di : ………………....
Tanggal ……………………......
(……………………………) (……………………………)
Mengetahui
(……………………………) (……………………………)