Anda di halaman 1dari 30

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

DINAS PENDIDIKAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS SATUAN PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 26 MANDAU
KECAMATAN MANDAU KABUPATEN BENGKALIS
Alamat : Jl. Bathin Betuah – Kel. Pematang Pudu Kec. Mandau Kab. Bengkalis 28783
NPSN. 10495217 e-mail sdn26mandau@gmail.com NSS. 101090203031

BERITA ACARA
RAPAT KERJA SEKOLAH

TENTANG
EVALUASI VISI, MISI, DAN TUJUAN DAN RENCANA KERJA SD NEGERI 26 MANDAU
TAHUN 2022

Pada hari Sabtu tanggal Dua Puluh Lima bulan Juni tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, Bertempat di
Ruang Majelis Guru SD Negeri 26 Mandau telah diadakan musyawarah Evaluasi visi, misi, dan tujuan SD
Negeri 26 Mandau Tahun 2021 yang dihadiri :
1. Kepala sekolah
2. Majelis Guru
3. Tenaga Kependidikan
4. Komite Sekolah
5. Orang Tua siswa
Dari rapat tersebut diperoleh beberapa hasil keputusan sebagai berikut :
Berdasarkan pada hasil-hasil yang diperoleh dari pelaksanaan evaluasimaka tindak lanjut yang
akan dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Mempertahankan dan meningkatkan program-program yang dipandang sudah baik dan
diperlukan, misalnya dalam pengembangan kurikulum, program kesiswaan, program
ketenagaan dengan lebih mengefektifkan kegiatan KKG, KKS, serta mengikuti diklat-diklat yang
ada, dan melanjutkan pula program manajemen.
2. Dari hasil analisa program kerja sekolah tahun 2021/2022 yang perlu dimunculkan pada
program mendatang adalah upaya percepatan penyediaan sarana dan prasarana, karena walau
bagaimana pun hal ini merupakan tuntutan Standar Nasional Pendidikan yang harus diikuti, dan
masalah ini sangat berkaitan dengan peningkatan keberhasilan program-program lainnya.
Masalah penyediaan sarana dan prasarana ini berkaitan erat dengan masalah keuangan oleh
karena itu hal ini akan dibahas dengan pihak-pihak terkait yaitu yayasan, komite sekolah, dan
para orang tua siswa.
3. Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan eavaluasi ini juga akan segera disusun Program Kerja
Sekolah tahun 2022/2023, yang berdasar pada hasil evaluasi program kerja sekolah 2021/2022
berorientasi ke masa yang akan datang, serta memperhatikan tuntutan Standar Nasional
Pendidikan.

Demikian berita acara ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.


Duri, 25 Juni 2022
Kepala UPT Satuan Pendidikan
SD Negeri 26 Mandau

MUHAMMAD ZUKIR, M.Si


NIP. 19680728 198903 1 003
Lampiran 1
DAFTAR HADIR PESERTA RAPAT

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1 MUHAMMAD ZUKIR, M.Si Kepala Sekolah 1

2 DESMITA, S.Pd Guru 2

3 Dra. GUSNIDAR Guru 3

4 SURTI, S.Pd.SD Guru 4

5 DELFI MARLINA, S.Pd Guru 5

6 HELMINI, S.Pd.SD Guru 6

7 MARDIANA, S.Pd Guru 7

8 ASMAWATI, S.Pd Guru 8

9 KUSMIATI, S.Pd.SD Guru 9

10 ENDANG KUSRINI, S.Pd.SD Guru 10

11 SRI YESI SUSANTI, S.Pd Guru 11

12
12 MARYANUM, S.Pd Guru

13 ROHANI, S.Pd.SD Guru 13

14 FEBRIDASARI, S.Pd Guru 14

15 NONON FEBRINA, S.Pd.SD Guru 15

16 SYAFRIZAL ANASTI, S.Pd Guru 16

17 HASMAN JAIS, S.Pd Guru 17

18
18 RINO ANDESNI PUTRA, S.Pd.I Guru

19 AGRI NOVALUS, A.Ma Guru 19

20 MENA MULIANA, S.I.Kom TU / OPS 20

21
21 SURTINI PANE, S.Pd.Aud Petugas Kebersihan

22 NASRUL Junitor 22

23 ERIZAL Komite 23

24 JUNIZAR Komite 24

25 NELWATI Komite 25

Duri, 25 Juni 2022


Kepala UPT Satuan Pendidikan
SD Negeri 26 Mandau

MUHAMMAD ZUKIR, M.Si


NIP. 19680728 198903 1 003
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS
DINAS PENDIDIKAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS SATUAN PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 26 MANDAU
KECAMATAN MANDAU KABUPATEN BENGKALIS
Alamat : Jl. Bathin Betuah – Kel. Pematang Pudu Kec. Mandau Kab. Bengkalis 28783
NPSN. 10495217 e-mail sdn26mandau@gmail.com NSS. 101090203031

Duri, 23 Juni 2022


No : 422/SDN44/II/2022/045 Kepada :
Lamp : - Yth. Bapak/ Ibu Komite
Hal : Undangan Rapat Evaluasi Visi, SD Negeri 26 Mandau
Misi dan Tujuan Di –
Tempat

Dengan hormat,
Sehubungan dengan banyaknya hal-hal penting dalam Evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan visi, misi,
dan tujuan sekolah dengan ini Kepala SDN 26 Mandau mengundang kehadiran Bapak/Ibu, pada:
Hari/Tanggal : Sabtu, 25 Juni 2022
Waktu : 07.30 s/d selesai
Tempat : SDN 26 Mandau
Acara : Perencanaan dan perumusan visi, misi dan tujuan sekolah

Demikian undangan ini disampaikan, atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Kepala UPT Satuan Pendidikan


SD Negeri 26 Mandau

MUHAMMAD ZUKIR, M.Si


NIP. 19680728 198903 1 003
SUSUNAN KEGIATAN RAPAT KERJA SEKOLAH
TENTANG
EVALUASI VISI, MISI, DAN TUJUAN SD NEGERI 26 MANDAU
TAHUN 2022

Jam 07.30 – 07.45 : Pembukaan

Jam 07.45 – 08.00 : Sambutan dari Kepala Sekolah, yang menyampaikan ucapan terimakasih kepada

dewan guru yang telah hadir dan mau mengikuti kegiatan ini dengan penuh

tanggung jawab

Jam 08.00 – 08.15 : Arahan ketua Komite Sekolah ( ERIZAL ), yang menyampaikan ucapan Terima

kasih Bapak/ibu dapat mengikuti kegiatan ini dengan 3S ( Senyum, santai, serius)

Jam 08.15– 08.45 : Penjelasan dan pengarahan dari Kepala Sekolah yang merangkap sebagai nara

sumber Tentang perumusan Visi, Misi dan Tujuan sekolah sangat penting sebagai

arahan dan acuan untuk meningkatkan mutu sekolah

Jam 08.45– 10.00 : Pembahasan tentang Visi, Misi, dan tujuan Sekolah.

Jam 10.00 – 10.30 : Tanya Jawab

Jam 10.30– 11.30 : Penyusunan berita acara rapat Evaluasi Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

Jam 10.30– 11.30 : Tutup Do’a

Kepala UPT Satuan Pendidikan


SD Negeri 26 Mandau

MUHAMMAD ZUKIR, M.Si


NIP. 19680728 198903 1 003
BUKTI FISIK
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Illahi Robbi penyusunan Laporan
Evaluasi Program Kerja SD Negeri 26 Mandau Kabupaten Bengkalis Tahun 2021/2022 telah
selesai.

Adapun tujuan dari penyusunan laporan evaluasi program kerja sekolah ini adalah untuk
melihat program-program yang telah terlaksana dan yang belum terlaksana sebagai bahan
pertimbangan dan masukan dalam pembuatan program kerja tahun berikutnya. Hal ini
dimaksudkan agar program kerja yang akan datang dapat tersusun dan terlaksana lebih sempurna.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada
semua pihak yang turut mendukung atas tersusunnya laporan evaluasi program ini. Lebih khusus
ucapan terima kasih penulis disampaikan kepada Yth. :
1. Ibu Pengawas SD wilayah pembinaan gugus 5 Kecamatan Mandau, atas bimbingan dan
sarannya.
2. Komite Sekolah SD Negeri 26 Mandau atas dukungannya dan masukannya.
3. Warga belajar, guru-guru SD Negeri 26 Mandau, serta orang tua siswa yang tidak dapat
kami sebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan laporan evaluasi ini tentunya masih banyak kekurangan, dan
kelemahan. Oleh karena itu, saran dan masukan-masukannya dari semua pihaksangat diharapkan
demi perbaikan pada masa mendatang.
Akhirnya, mudah-mudahan laporan evaluasi program kerja ini dapat bermanfaat.
Aamiin!

Duri, 25 Juni 2022


Penyusun

i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ……………………………………………………… 1
B. TUJUAN ……………………………………………………… 1
C. SASARAN ……………………………………………………… 2
BAB II. PROFIL SEKOLAH
A. VISI …………………………………………………….... 3
B. MISI ……………………………………………………… 3
C. TUJUAN ……………………………………………………… 3
D. PELAKSANAAN PROGRAM …………………………………………….. 4
E. RINCIAN PROGRAM ……………………………………………………... 5
F. RINCIAN ALOKASI WAKTU ……………………………………………. 8
BAB IV. EVALUASI
A. DESKRIPSI HASIL ……………………………………………………… 12
B. PEMBAHASAN ……………………………………………………… 14
BAB IV. PENUTUP
A. SIMPULAN ……………………………………………………… 20
B. RENCANA TINDAK LANJUT …………………………………………… 21
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………... 22

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program sekolah merupakan suatu pedoman, petunjuk arah, dan penggerak yang
menentukan semua aktivitas yang ada di sekolah. Bermutu atau tidaknya suatukegiatan sekolah
sangat tergantung pada program yang dibuat. Apabila program sekolahnya baik maka kegiatan-
kegiatan sekolahnya pun akan baik, dan begitu pulasebaliknya apabila program sekolahnya tidak
bermutu maka sudah barang tentu kegiatan-kegiatan sekolahnya tidak akan bermutu pula.
Berkaitan dengan program sekolah ini sangat berkaitan dengan ketercapaian tujuan pendidikan.
Perlu diketahuibahwa semua kegiatan yang dilakukan di sekolah yang merupakan realisasi dari
program sekolah yang telah dibuat, semua itu harus bermuara pada satu titik yakni tercapainya
tujuan pendidikan sebagaimana yang diharapkan.
Berdasarkan pada uraian di atas tampak jelas bahwa program sekolah sangat penting
dalam dunia persekolahan. Oleh karena itulah, mengingat pentingnya program sekolah, maka
untuk menjaga mutu dan pengembangannya ke arah yang lebih baik, program sekolah ini harus
selalu dievaluasi secara berkelanjutan. Sehingga dengan dilakukannya evaluasi yang kontinyu,
dari waktu ke waktu program sekolah akan semakin bermutu. Dari hasil evaluasi inilah, dapat
dilakukanperbaikan-perbaikan, pengembangan, dan peningkatan program sekolah sehingga akan
semakin sempurna sesuai dengan tuntutan dan harapan dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan. Dikemukakan oleh Akhmad Sudrajat (3 Februari 2010, Tersedia :
akhmadsudrajat.wordpress.com) bahwa evaluasi program di sekolah dapat berfungsi untuk
dijadikan sebagai feed back dalam rangka memperbaiki dan mengembangkan program, serta
dapat memberikan informasi tentang perkembangan dan ketercapaian program untuk selanjutnya
digunakan untuk meningkatkan mutu program berikutnya.
Sesuai dengan uraian-uraian di atas itulah pada kesempatan ini dilakukan evaluasi
terhadap program kerja sekolah yang telah dibuat di SD Negeri 26 Mandau pada tahun pelajaran
2021/2022.

B. Tujuan
Tujuan dilakukannya evaluasi program sekolah ini adalah :

1. Sebagai diagnosa untuk mengetahui program-program yang tidak tepat atau masih kurang
bermutu yang selanjutnya dijadikan dasar untuk melakukan perbaikan-perbaikan, dan
sekaligus untuk mengetahui program-program sekolahyang telah dipandang baik sehingga
perlu terus dikembangkan.

2. Untuk mengetahui hambatan, kelemahan, dan masalah yang menyebabkan Peserta didikan

1
tidak tercapainya program kerja sekolah sehingga akan memudahkan langkah kerja tahun
berikutnya.

3. Untuk menjaga mutu program sekolah agar semakin baik dan tetap up to date sesuai dengan
keberadaan siswa dan juga relevan dengan tuntutan masyarakat yang selalu berkembang
dengan cepat.
C. Sasaran
Sasaran dalam pelaksanaan evaluasi ini adalah tertuju pada semua program kerja
tahunan SD Negeri 26 Mandau Kab. Bengkalis yang mencakup 7 bidang program yaitu :
bidang kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas, keuangan, dan
program manajemen.

2
BAB II
PROFIL SEKOLAH

A. VISI

Visi SD Negeri 26 Mandau adalah : “Menyelenggarakan Pendidikan yang dapat


mewujudkan peserta didik yang berkualitas, beriman, bertaqwa, berbudaya serta mempunyai
keunggulan dalam kompetensi Dasar (Kecakapan, Keterampilan dan Pengetahuan)”.

B. MISI
1. Menumbuhkan kondisi belajar yang kondusif.
2. Menanamkan dasar-dasar perilaku, budi pekerti dan berakhlak mulia.
3. Meningkatkan mutu pelayanan pembelajaran bagi guru.
4. Menumbuhkan dasar-dasar kemahiran membaca, menulis dan berhitung.
5. Mengoptimalkan penggunaan dana yang konstruktif.
6. Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dan kemampuan logis, kritis serta
kreatif.
7. Meningkatkan peran serta warga pendidik dalam segala usaha Pendidikan.

Menerapkan menajemen sekolah yang transparanUntuk mewujudkan visi, misi


tersebut di atas ditempuh dengan beberapa strategi sebagai berikut :
1. Mendidik dan membiasakan anak dalam kehidupan yang agamis, serta
menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kehidupan agamis .
2. Melakukan sosialisasi dan penjaringan anak berkebutuhan khusus.
3. Memberikan terapi kepada anak berkebutuhan khusus sesuai dengankelainannya.
4. Menyediakan fasilitas yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan keterampilan.

C. Tujuan
Tujuan sekolah yang ingin dicapai adalah :
1. Membentuk sikap siswa yang mencerminkan perilaku beriman.
2. Membentuk sikap siswa yang mencerminkan perilaku bertaqwa.
3. Membentuk sikap siswa yang mencerminkan perilaku yang berbudaya.
4. Membentuk sikap siswa yang gemar membaca.
5. Mengantar siswa untuk dapat menguasai 90% kompetensi dasar menurut kelompoknya

3
D. Pelaksanaan Program Kerja Sekolah Tahun 2021/2022
Dalam poin ini akan membahas tentang pelaksanaan program kerja sekolah tahun
2021/2022 yang secara umum meliputi :
1. Bidang Kurikulum
Bidang Kurikulum, menyangkut masalah teknis edukatif dan kegiatan belajar mengajar.
2. Bidang Kesiswaan
Bidang Kesiswaan, didalamnya termasuk administrasi siswa, kegiatan-kegiatan
ekstrakurikuler seperti pramuka, keterampilan, kesenian dan olah raga.
3. Bidang Ketenagaan
Bidang Ketenagaan meliputi tenaga guru, tenaga Tata Usaha, Penjaga Sekolah, Petugas
Labotarium, Petugas Perpustakaan, BP, UKS, dan sebagainya. Namun ketenagaan yang
sudah terpenuhi baru tenaga guru dengan sitim guru kelas.
4. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana, sarana mencakup alat-alat yang digunakan untuk administrasi,
Kegiatan Belajar Memgajar, Penelitian dan sebagainya. Dalam Standar Sarana dan
Prasarana bahkan diwajibkan bahwa setiap sekolah harus memiliki sarana yang mencakup
perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan
habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Sedangkan tentang prasarana dikemukakan
bahwa setiap satuan pendidikan diwajibkan memiliki prasarana yang meliputi lahan,
ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang TU, ruang perpustakaan, ruang
laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, tempat berolah raga,
tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang lain yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. (PP No. 19 Tahun2005
pasal 42 ayat 1 dan 2).

5. Humas
Hubungan kerja sama dengan masyarakat, meliputi komunikasi dengan masyarakat,
intansi-intansi lain, dalam rangka sosialisasi sekolah, maupun dalam usaha peningkatan
partisipasi masyarakat untuk menunjang kelancaran kegiatan sekolah.
6. Keuangan
Pembiayaan menyangkut keperluan-keperluan dana, sumber-sumber dana, pengelolaan
dana, dan pelaporannya.
7. Manajemen
Manajemen dimaksud di sini adalah pengelolaan terhadap ke enam poin bidang program
kerja sebagaimana tercantum di atas. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam

4
pengelolaan itu mencakup perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan,
dan evaluasi (planning, organizing, actuating, controlling, evaluating). Melalui
pengelolaan ini semua sumber daya yang ada akan berdayaguna secara efektif dan efisien
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan sebagaimana yang diharapkan.

E. Rincian Program Kerja Sekolah

Lebih jelasnya rincian Program Kerja SD Negeri 26 Mandau Kab. Bengkalis pada
tahun 2021/2022 yang sudah dilaksanakan dituangkan dalam tabel sebagai berikut :
RINCIAN PROGRAM KERJA SD NEGERI 26 MANDAU KAB. BENGKALIS

TAHUN 2021/2022

BIDANG SUB BIDANG INDIKATOR ACUAN


PROGRAM PROGRAM KEBERHASILAN ROGRAM PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
1. Kurikulum 1.1. Penyusunan Memiliki dokumen kurikulum  Standar Isi
Kurikulum sekolah sekolah yang lengkap (dokumen (Permendiknas
1, 2, dan 3). No. 21 tahun
2016)
 SKL
(Permendiknas
No.20 Tahun
2016)
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Terciptanya pembelajaran aktif, Standar Proses
Belajar Mengajar inovatif, kreatif, efektif, dan (Permendiknas No.
menyenangkan. 22 Tahun 2016)
1.3 Pelaksanaan Penilaian 1.3.1 Terlaksannya test formatif, Standar Penilaian
sumatif, dan UN/US. Pendidikan
1.3.2 Tersedianya bank soal yang (Permendiknas No.
bermutu. 23 Tahun 2016
1.3.3 Memiliki dokumen
penilaian yang rapi
2. Kesiswaan 2.1 Penerimaan Peserta 2.1.1 Adanya pedoman PPDB SKL (Permendiknas
Didik Baru yang jelas. No.
2.1.2 Terlaksananya sistem 20 Tahun 2016)
PPDB yang teratur. Standar Proses
2.1.3 Terlaksananya masa
orientasi peserta didik baru (Permendiknas No.
secara efektif dan efisien. 22 Tahun 2016)
2.2 Pelaksanaan assessment Diketahuinya jenis, tingkat
kelainan dan karakteristik peserta
didik.
2.3 Pelaksanaan Bimbingan Teratasinya masalah-masalah
dan Penyuluhan yang dihadapi peserta didik.
2.4 Pelaksanaan ekstra 2.4.1 Tumbuhnya semangat dan
kurikuler (Pramuka, kreativitas siswa sesuai dengan
Olah Raga, Kesenian, bakat dan minatnya
danKeterammpilan)
2.4.2 Peserta didik memiliki

5
keterampilan sesuai dengan bakat
dan minatnya.
BIDANG SUB BIDANG INDIKATOR ACUAN
PROGRAM PROGRAM KEBERHASILAN ROGRAM PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
2.5 Pengusulan beasiswa Siswa menerima beasiswa atau
dan Bagus Bagus.
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksananya rekreasi yang
dapat menjalin
kebersamaan dan kekeluargaan.
2.7 Penyusunan Tersusunnya administerasi
Administerasi kesiswaan yang lengkap dan rapi.
kesiswaan
3. Ketenagaan 3.1 Pendidik : Standar Pendidik dan
3.1.1 Pembagian tugas
Adanya tugas guru yang jelas dan Tenaga
guru.
tepat.
Kependidikan
3.1.2 Pembinaan guru Guru memahami dan menyadari
melalui supervisi. akan tugas dan (Permendikbud
tanggung jawabnya. No 12
3.1.3 Peningkatan 3.1.3.1 Guru mengikuti diklat,
profesionalisme guru. penataran, dll. Tahun 2007
3.1.3.2 Guru memahami
Permendikbud No 13
kompetensi guru dan
melaksanakannya dalam Tahun 2007
keseharian.
3.1.4 Pengusulan kenaikan 3.1.3.3 Naiknya pangkat dan Permendikbud No 16
pangkat guru kesejahteraan guru. Tahun 2007
Permendikbud No 24
3.1.5 Pengusulan tunjangan Diterimanya TPP bagi guru PNS
kesejahrteraan guru. dan insentif Tahun 2008
3.1.3.4 bagi guru sukwan.
Permendikbud No 25
Tahun 2008
3.2 Tenaga Kependidikan :
3.2.1 Peningkatan
profesionalisme 3.1.3.1 Terlaksananya diklat,
penataran, dll. Permendikbud No 27
tenaga kependidikan. Tahun 2008
3.1.3.2 Dipahaminya kompetensi
kepala sekolahdan Permendikbud No 40
melaksanakannya dalam Tahun 2009
keseharian.
3.2.2 Pengusulan kenaikan Naiknya pangkat dan Permendikbud No 41
pangkat tenaga kesejahteraan tenaga Tahun 2009
kependidikan. kependidikan (dalam hal ini Permendikbud No 42
kepala sekolah). Tahun 2009
Permendikbud No 43
Tahun 2009
Permendikbud No 44
Tahun 2009)
4 Sarana dan 4.1 Pemeliharaan sarana Adanya sarana dan prasarana
Prasarana dan prasarana. yang terawat dengan baik.

6
INDIKATOR
BIDANG SUB BIDANG ACUAN
KEBERHASILAN
PROGRAM PROGRAM PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
4.2 Usul penambahan sarana Tersedianya sarana meubelair
meubelair. yang layak.
4.3 Usul pengadaan sarana Tersedianya sarana
keterampilan handcraft. keterampilan handcraft yang
lengkap.
4.4 Penambahan buku-buku Tersedianya sarana buku-buku
pembelajaran. sumber dan buku pedoman
yang diperlukan dalam
melaksanakanpembelajaran.
4.5 Pengembangan program 6 K Terwujudnya keamanan dann
(keamanan, kebersihan, kenyamanan sekolah untuk
ketertiban, keindahan, berlangsungnya proses
kekeluargaan, dan pembelajaran.
kerindangan).
4.6 Pembuatan administerasi Terinventarisasinya sarana dan
sarana dan prasarana. prasarana yang dimiliki
sekolah dengan baik.
5. Humas 5.1 Koordinasi rutin dengan Terwujudnya hubungan yang Standar Pengelolaan
yayasan. harmonis dengan yayasan. (Permendiknas No.
5.2 Meningkatkan hubungan Adanya kerjasama dan 19 tahun 2007)
dengan instasi-instansi dukungan dari instansi-instansi
terkait. terkait.
5.3 Melaksanakan sosialisasi Meningkatnya pemahaman
sekolah ke masyarakat. dan kesadaran masyarakat
akan pengtingnya pelayanan
pendidikan bagi peserta didik.

5.4 Berpartisipasi dalam Adanya kerjasama dan


kegiatan-kegiatan dukungan dari masyarakat
lingkungan sekolah dan sekitar, pemerintahan
pemerintahansetempat, setempat, daninstansi terkait di
dan instansi terkait di tingkat daerah.
daerah.
6 Keuangan 6.1 Penyusunan RAPBS Adanya rencana pembelanjaan Standar Pembiayaan
yang jelas dan (Permendikbud No
tepat. 69 Tahun 2009)
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya penyediaan
dana dari BOS.
6.3 Menentukan biaya Pembelanjaan dana sesuai
pembelanjaan dengan
sesuai dengan RAPBS yang telah peruntukannya sesuai dengan
dibuat. . RAPBS yangtelah ditetapkan.
6.4 Penyusunan LPJ Terwujudnya pengelolaan
dana yang transparan,
efektif, efisien, dan akuntabel.

7
INDIKATOR
BIDANG KEBERHASILAN
SUB BIDANG PROGRAM ACUAN PROGRAM
PROGRAM PROGRAM
(1) (2) (3) (4)

7. Manajemen 7.1 Pengelolaan kurikulum. Terlaksananya Standar Pengelolaan


Sekolah pengembangan kurikulum (Permendiknas No.
sekolah yang sesuai dengan 19 tahun 2007)
prinsip-prinsipkurikulum
mengacu pada tuntutan
Standar Nasional Pendidikan.
7.2 Pengelolaan kesiswaan. Terealisasinya pengelolaan
kesiswaan yang
teratur dan sistimatis.
7.3 Pengelolaan ketenagaan. Terpenuhinya tenaga pendidik
dan tenaga
kependidikan yang
profesional.
7.4 Pengelolaan sarana dan Meningkatnya ketersediaan
prasarana. dan pemanfaatan
sarana dan prasarana secara
optimal.
7.5 Pengelolaan humas. Terwujudnya hubungan
sekolah dan masyarakat
yang harmonis dan bersinergi
dalam mendukung
pengembangan pendidikan di
sekolah.
7.6 Pengelolaan keuangan. Terpenuhinya kebutuhan
keuangan dengan
pendayagunaan yang
terencana, tepat sasaran, dan
transparan, serta akuntabel.

F. Rincian Alokasi Waktu Pelaksanaan Program Kerja Sekolah


Penjelasan Alokasi waktu pelaksanaan Program Kerja SD Negeri 26 Mandau Kab.
Bengkalis pada tahun 2021/2022 yang sudah dilaksanakan dituangkan dalam tabel sebagai
berikut:

8
PROGRAM KERJA SEKOLAH DAN ALOKASI WAKTU PELAKSANAAN
SD NEGERI 26 MANDAU KAB. BENGKALIS
TAHUN 2021/2022

SEMESTER I SEMESTER II

September

Nopember
Desember

Februari
Oktober
Agustus

Januari
KET

Maret
April

Juni
Mei
Juli
NO. KOMPONEN PROGRAM

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan
Terlaksana dengan
Kurikulum sekolah
baik dan perlu lebih
(Dokumen I, Dokumen √
di sempurnakan lagi
II, danDokumen III)
1.2 Pelaksanaan Kegiatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan
Belajar Mengajar baik
1.3 Pelaksanaan Penilaian Terlaksana dengan
(formatif, sumatif, dan baik dan perlu lebih
UN /US) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ ditingkatkan
II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta √ Terlaksana dengan
Didik Baru baik
2.2 Pelaksanaan assessment √ Perlu ditingkatkan
lagi
2.3 Pelaksanaan Bimbingan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu ditingkatkan
dan Penyuluhan lagi
2.4 Pelaksanaan ekstra Terlaksana dan
kurikuler (Pramuka, perlu terus
Olah Raga, Kesenian, √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dikembangkan
danKeterammpilan)
2.5 Pengusulan beasiswa dan Terealisasi dengan
√ √
Bagus baik
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksana dengan
√ √
baik
2.7 Penyusunan Administrasi Terlaksana dengan
√ √ √ √
Kesiswaan baik
III BIDANG KETENAGAAN
3.1 Pendidik : Pembagian Terlaksana dengan

tugas guru baik
3.1.2 Pembinaan guru melalui Terlaksana dengan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
supervisi. baik

9
SEMESTER I SEMESTER II

September

Nopember

Desember

Februari
Oktober
Agustus

Januari
KOMPONEN KET

Maret

April

Juni
Mei
Juli
NO.
PROGRAM

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
3.1.2 Peningkatan Terlaksana
profesionalisme dengan baik
kinerja guru. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ dan perlu
ditingkatkan
terus
3.1.4 Pengusulan Terlaksana
kenaikan pangkat √ dengan baik
guru
3.1.5 Pengusulan
tunjangan Terlaksana
√ √
kesejahrteraan dengan baik
guru.
3.2 Tenaga Terlaksana
Kependidikan : dengan baik dan
Peningkatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
perlu
profesionalisme ditingkatkan
tenaga terus
kependidikan.
3.2.2 Pengusulan Terlaksana dan
kenaikan pangkat pelayanan perlu
tenaga √ √ ditingkatkan
kependidikan. lagi
IV BIDANG SARANA
DAN PRASARANA
4.1 Pemeliharaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana
sarana dan dengan baik
prasarana.
4.2 Usul penambahan √ Terealisasi
sarana meubelair. dengan baik
4.3 Usul pengadaan √ Terealisasi
sarana dengan baik
keterampilan
handcraft.
4.4 Penambahan buku- √ √ Terlaksana
buku pembelajaran. dengan baik
4.5 Pengembangan Perlu
program 6 K dipertahankan
(keamanan, √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ dan
kebersihan, dikembangkan
ketertiban, lebih baik
keindahan,
kekeluargaan, dan
kerindangan).
4.6 Pembuatan √ √ Perlu
administerasi dipertahankan
sarana dan dan
prasarana. ditingkatkan
V BIDANG HUMAS

10
SEMESTER I SEMESTER II

September

Nopember

Desember
KOMPONEN

Februari
Oktober
Agustus

Januari

Maret
NO. KET

April

Juni
Mei
Juli
PROGRAM

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
5.1 Koordinasi rutin Berjalan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dengan yayasan. dengan baik
5.2 Meningkatkan Perlu dipertahan
hubungan dengan kan dan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ ditingkatkan
instasi-instansi
terkait.
5.3 Melaksanakan Perlu
sosialisasi sekolah dikembang
ke masyarakat. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ kan terus
menerus dan
lebih baik
5.4 Berpartisipasi dalam
kegiatan-kegiatan
Terlaksana
lingkungan sekolah
dengan baik
dan pemerintahan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan perlu
setempat, dan
dipertahankan
Instansi terkait di
daerah.
VI BIDANG
KEUANGAN
Terlaksana
6.1 Penyusunan RAPBS √
dengan baik
6.2 Pengusulan dana Terealisasi
√ √ √ √
BOS dengan baik
6.3 Menentukan biaya
pembelanjaan
sesuai dengan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana
dengan baik
RAPBS yang telah
dibuat.
Terlaksana
6.4 Penyusunan LPJ √ √ √ √
dengan baik
VII BIDANG
MANAJEMEN
SEKOLAH
7.1 Pengelolaan Perlu terus
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kurikulum. ditingkatkan
7.2 Pengelolaan Perlu terus
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kesiswaan. ditingkatkan
7.3 Pengelolaan Perlu terus
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
ketenagaan. ditingkatkan
7.4 Pengelolaan sarana Perlu terus
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan prasarana. ditingkatkan
Perlu terus
7.5 Pengelolaan humas. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
ditingkatkan
7.6 Pengelolaan Perlu terus
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
keuangan. ditingkatkan

11
BAB III
EVALUASI

A. Deskripsi Hasil

NO KOMPONEN PROGRAM DESKRIPSI KEBERHASILAN PROGRAM


I BIDANG KURIKULUM
Tersusunnya kurikulum sekolah mencakup Kurikulum
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah
Dokumen I, DokumeN II, dan Dokumen III. Perlu
( Dokumen I, Dokumen II, dan
ada penyempurnaan lebih baik lagi, agar lebih
Dokumen III)
relevan dengankeadaan individu siswa peserta didik dan
harapan masyarakat.

1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi
Mengajar pada Kurikulum 2013.
1.3 Pelaksanaan Penilaian (formatif, Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik
sumatif, dan UN/US) ulangan harian, UTS, UAS, dan UN/US. Dan diikuti
dengan analisis hasil evaluasi untuk ditindaklanjuti
dengan programperbaikan atau pengayaan.
II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru Terlaksananya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru
yang terencana dengan baik.
2.2 Pelaksanaan assessment Terlaksananya assessment sebagai dasar untuk
memberikan layanan pada siswa, walaupun instrumen
dan pelaksanaannya perlu disempurnakan lagi agar lebih
valid dan comprehensive.

2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan
Penyuluhan baik sesuai dengan program BP yang telah dipersiapkan
dan permasalahan yang dialami para siswa.

2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin,
(Pramuka, Olah Raga, Kesenian, dan walupun dalam bidang kesenian perlu dikembangkan
Keterampilan) lagi dengan melengkapi sarana kesenian yang
diperlukan.
2.5 Pengusulan beasiswa dan Bagus Beasiswa dan Bagus terealisasi dengan baik serta
memberikan dampak positif kepada para siswa yakni
mendorong untuk lebih rajin ke sekolah.
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksana sesuai dengan yang diharapkan, yaitu untuk
menambah kebersamaan, dan kekeluargaan semua
warga sekolah.
2.7 Penyusunan Administerasi Telah tersusun dengan baik walaupun perlu lebih
Kesiswaan dilengkapi lagi untuk dapat memenuhi semua hal yang
diperlukan oleh para siswa.

12
NO KOMPONEN PROGRAM DESKRIPSI KEBERHASILAN PROGRAM
III BIDANG KETENAGAAN
3.2 Pendidik :
3.1.1 Pembagian tugas guru . Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan
mengupayakan agar sesuai dengankemampuannya (the
right man on the right place).
3.1.2 Pembinaan guru melalui supervisi. Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan
supervisi yang diikuti dengan evaluasi dan tindak
lanjut.
3.2.2 Peningkatan profesionalisme Terealisasi dengan terwujudnya kegiatan-kegiatan
kinerja guru. mengikuti progra KKG, mengikuti diklat-diklat
kependidikan dari Dinas Pendidikan Provinsi, dan
seminar-seminar pendidikan, untuk lebih memahami dan
mengimplementasikan 4 kompetensi guru (kompetensi
pedagogik, kepribadian, profesional, dan kompetensi
sosial).
3.1.4 Pengusulan kenaikan pangkat guru Terealisasi dengan turunnya SK kenaikan pangkat bagi
3 orang guru per-Oktober 2021.
3.1.5 Pengusulan tunjangan Diterimanya TPP secara rutin bagi guru PNS tahun
kesejahrteraan guru. anggaran 2021.

3.3 Tenaga Kependidikan : Terlaksananya mengikiuti kegiatan KKG, KKKS,


3.2.1 Peningkatan profesionalisme diklat, lokakarya, dan workshop tentang kependidikan,
tenagakependidikan. untuk lebih memahami dan mengimplementasikan 5
kompetensi kepala sekolah (kompetensi kepribadian,
manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan kompetensi
sosial).
IV BIDANG SARANA DAN
PRASARANA
4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. Terpeliharanya sarana dan prasarana yang dimiliki
sekolah.
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. Terpenuhinya meubelair sekolah sesuai dengan yang
diperlukan.
4.4 Penambahan buku-buku Semakin lengkapnya buku-buku paket pembelajaran dan
pembelajaran buku pedoman guru.

4.5 Pengembangan program 6 K Terlaksananya kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan


(keamanan, kebersihan, ketertiban, program 6 K yaitu dengan adanya pembagian piket
keindahan, kekeluargaan, dan sekolah, dan menanam kan sikap wawasan wiyata
kerindangan). mandala.
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan Tersusunnya adinisterasi sarana dan prasarana.
prasarana.
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan yayasan. Terjalinnya hubungan yang baik dengan yayasan.

13
NO KOMPONEN PROGRAM DESKRIPSI KEBERHASILAN PROGRAM
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah Dibuatnya spanduk pada awal tahun ajaran, serta
ke masyarakat. mengikuti kegiatan-kegiatan ditingkat kecamatan yang
diselenggarakan oleh UPTD Pendidikan Kecamatan.
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan- Sekolah telah berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan yang
kegiatan lingkungan sekolah dan dilakukan oleh masyarakat atau pemerintahan setempat,
pemerintahan setempat, dan instansi seperti MTQ, acara hari-hari besar nasional dan
terkait di daerah. keagamaan, sunatan masal.
VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS Tersusunnya RAPBS dengan baik
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya dana BOS baik dari pusat
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan Adanya pembelanjaan yang sesuai dengan alokasi yang
sesuai dengan RAPBS yang telah telah ditentukan dalam RAPBS.
dibuat.
6.4 Penyusunan SPJ Tersusunnya SPJ BOS maupun keuangan dari sumber
lain sebagai bukti pemanfaatan dana yang transparan,
dan akuntabel.
VII BIDANG MANAJEMEN SEKOLAH
7.1 Manajemen kurikulum. Adanya pelaksanaan kurikulum yang terprogram dan
sistematis.
7.2 Manajemen kesiswaan. Lancarnya kegiatan-kegiatan kesiswaan baik kurikuler
maupun ekstra kurikuler.
7.3 Manajemen ketenagaan. Adanya ketenagaan yang bekerja sesuai dengan
kompetensi dan tupoksinya.
7.4 Manajemen sarana dan prasarana. Adanya pendayagunaan sarana dan prasarana secara baik.
7.5 Manajemen humas. Terjalinnya hubungan yang harmonis, kerjasama dan
adanya kemitraan antara sekolah dan masyarakat.
7.6 Manajemen keuangan. Terencana dan terprogramnya penggunaan dana yang
dimiliki sekolah.

B. Pembahasan
Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah diperlukan upaya yang
terus menerus melalui penyempurnaan program kerja sekolah. Dalam upaya penyempurnaan
program sekolah tersebut maka diperlukan evaluasi program. Evaluasi program ini sebagai
bentuk akuntabilitas kepada pihak-pihak yang berkepentingan yang semestinya dilakukan setiap
akhir semester (PP 19 tahun 2005 pasal 78 butir a). Dari hasil evaluasi program kerja ini akan
diketahui hal-hal mana yang sudah baik dan perlu dipertahankan, dan hal-hal mana yang harus
dilakukan revisi atau penyempurnaan-penyempurnaan sebagai tindak lanjut dari pelaksanaa
evaluasi untuk perbaikan program kerja tahun berikutnya, sehingga program kerja yang dibuat
betul-betul mengacu pada Standar Nasional Pendidikan sebagaimana tertuang dalam PP 19 tahun
2005.

Adapun hasil dari evaluasi program kerja SD Negeri 26 Mandau Kab. Bengkalis Tahun
Pelajaran 2020/2021 akan dibahas pada uraian-uraian berikut.

14
1. Bidang Kurikulum
Bidang kurikulum sudah dilaksanakan dengan baik yakni mengikuti ketentuan yang
berlaku. Di sini terbukti dengan telah tersusunnya kurikulum sekolah mencakup Kurikulum
Dokumen I, Dokume II, dan Dokumen III. Namun demikian tetap perlu ada penyempurnaan yang
lebih baik lagi, agar lebih relevan dengan keadaan individu siswa dan harapan masyarakat.

Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada PAIKEM (pembelajaran
yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan) hal ini sangat perlu guna menarik minat
dan motivasi siswa. Dengan pembelajaran yang menyenangkan tentunya akan mendorong
terhadap keberhasilan KBM sebagaimana yang diharapkan. Dalam pelaksanaan pembelajaran
yang memperhatikan PAIKEM ini tentunya dengan menempuh berbagai cara mulai dari
pengelolaan kelas yang baik, metode, media pembelajaran, penampilan guru dan sebagainya.

Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik ulangan harian, UTS, UAS, dan
UN/US. Dan diikuti dengan analisis hasil evaluasi untuk ditindaklanjuti dengan program
perbaikan atau pengayaan.

Hal-hal tersebut di atas perlu terus ditingkatkan sehingga betul-betul sesuai dengan
harapan, dan tuntutan. Bidang kurikulum ini merupakan unsur yang sangatpenting karena semua
sumber daya dan fasilitas di sekolah ditujukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
kurikulum yang bermuara dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam hal masih kurangnya
penggunaan alat peraga pendidikan dalam melaksanakan KBM dengan berbagai alasannya, ini
tetap perlu diupayakan dan dicarikan solusi agar tetap dalam pelaksanaan KBM ini didukung
dengan media pembelajaran. Begitu pula tentang pelaksanaan analisis hasil evaluasi, dan
pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan merupakan program wajib yang harus dilakukan
oleh guru dengan sebaik-baiknya.
Program-program tersebut di atas pada dasarnya sudah dilaksanakan di SD Negeri 26
Mandau, namun perlu adanya revisi pada tahun yang akan datang agar ada penyempurnaan.

2. Bidang Kesiswaan
Bidang kesiswaan di SD Negeri 26 Mandau pada dasarnya telah dilaksanakan hal ini
dibuktikan dengan terlaksananya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru yang terencana dengan
baik. Selain itu juga dilaksanakannya assessment yang berguna sebagai dasar dalam memberikan
layanan kepada siswa untuk dapat mengikuti pembelajaran yang tepat, walaupun instrumen dan
pelaksanaannya perlu disempurnakan lagi agar lebih valid dan comprehensive.

Terlaksananya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam bidang kesenian
perlu dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana kesenian yang diperlukan.

15
Untuk mendorong motivasi siswa maupun orang tua siswa diusulkannya program
Beasiswa dan Bagus yang hasilnya terealisasi dengan baik, sehingga memberikan dampak positif
kepada para siswa yakni mendorong untuk lebih rajin bersekolah.

Melalui kegiatan rekreasi bersama guru, siswa, dan orang tua siswa, terjalinlah
kebersamaan, dan meningkatnya rasa kekeluargaan di antara semua warga sekolah. Nampaknya
program ini perlu dipertahankan untuk terus dilakukan guna menjaga hubungan agar tetap
harmonis. Karena hubungan yang baik ini sangat diperlukan dalam meningkatkan mutu
pendidikan.

Administrasi kesiswaan telah disusun dengan sebaik-baik walaupun perlu lebih


dilengkapi lagi agar betul-betul dapat mengkaper semua hal yang diperlukan oleh para siswa.
3. Bidang Ketenagaan
Bidang ketenagaan di SD Negeri 26 Mandau pada saat ini masih bertumpu pada guru saja
karena belum ada tenaga-tenaga lainnya. Kalau ditinjau dari pandangan yang ideal memang
keberadaan tenaga seperti ini sangat kurang mendukung terhadap peningkatan mutu sekolah.
Namun bila ditinjau dari tenaga guru yang ada kualifikasinya sudah baik yakni ditinjau dari segi
akademik maupundari sudut potensi dan kinerjanya.

Tenaga pendidik yang ada di SD Negeri 26 Mandau sebanyak 19 orang, dari jumlah 19
orang itu 18 orang berkualifikasi akademik S1, dan 1 Orang DII namun sedang menjalani
perkuliahan untuk Stata I di Universitas Terbuka.

Adapun tenaga kependidikan (kepala sekolah) berkualifikasi akademik S2 Menajemen


Sosial dan mempunyai pengalaman kerja di atas 20 tahun.

Dengan demikian bila dilihat dari kualifiksi akademik pendidik dan dan tenaga
kependidikan di SD Negeri 26 Mandau secara umum sudah memenuhi kualifikasi yang
diharapkan.

Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan mengupayakan agar sesuai dengan
kemampuannya (the right man on the right place).

Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang diikuti dengan
evaluasi dan tindak lanjut.

Upaya meningkatkan tenaga yang profesional telah dilakukan melalui kegiatan-kegiatan


progra KKG, mengikuti diklat-diklat kependidikan dari Dinas Pendidikan Provinsi, dan seminar-
seminar pendidikan, untuk lebih memahami dan mengimplementasikan 4 kompetensi guru yaitu
kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial. Penguasaan 4 unsur
kompetensi guru ini merupakan syarat yang harus dimiliki oleh guru yang profesional, itulah

16
sebabnya empat unsur kompetensi ini selalu ditanamkan kepada para guru agar dipahami dan
diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari.
Untuk peningkatan profesionalisme bagi kepala sekolah maka kegiatan KKG, KKKS,
diklat, lokakarya, dan workshop tentang kependidikan terus diaktifkan. Kegiatan-kegiatan
tersebut diantaranya agar kepala sekolah lebih memahami dan dapat mengimplementasikan 5
unsur kompetensi kepala sekolah yaitu kompetensi kepribadian, manajerial, supervisi,
kewirausahaan, dan kompetensi sosial. Kompetensi ini sangat penting untuk dipahami oleh
seorang kepala sekolah karena sebagai kepala sekolah memfunyai fungsi sebagai edukator,
manajer, administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator (EMASLIM). (E. Mulyasa,
2006 : 98). Dengan pemahaman yang baik akan kompetensi kepala sekolah tersebut maka
seorang kepala sekolah akan dapat menjalankan fungsinya dengan baik, karena hal itu sangat
relevan dengan yang dibutuhkan oleh seorang kepala sekolah dalam menjalankan tupoksinya.

4. Bidang Sarana dan Prasarana


Program sarana dan prasarana merupakan unsur pendukung yang sangat penting untuk
kelancaran pelaksanaan pendidikan di sekolah, namun penyediaan sarana dan prasarana ini
sangat bertalian dengan masalah pembiayaan. Oleh karena itu sesuai dengan ketersediaan dana di
SD Negeri 26 Mandau maka bila dibandingkan dengan ketentuan atau standar yang ada
keadaannya masih jauh dari sempurna. Hal ini dapat dilihat pada data sarana prasarana yang ada
di SD Negeri 26 Mandau yang belum memiliki WC yang memadai jumlahnya. Demikian pula
sarana pembelajarannya pun masih minim, dan kebutuhan-kebutuhan yang sebenarnya
diperlukan untuk pengembangan sekolah belum dapat terpenuhi dengan baik. Sehingga program
ini perlu lebih ditingkatkan lagi sehingga satu saat segala fasilitas yang diperlukan dapat
dipenuhi.

Namun demikian bila melihat program yang dicanangkan pada tahun 2021/2022
sebenarnya sudah terlaksna dengan baik sebagaimana yang telah diprogramkan seperti
pemeliharaan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah sudah dilaksanakan. Penyediaan
meubelair sekolah sudah sesuai dengan yang diperlukan. demikian pula penyediaan penambahan
buku-buku paket pembelajaran dan buku pedoman guru sudah dilaksanakan.

Kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan program 6K di SD Negeri 26 Mandau yaitu dengan


adanya pembagian piket sekolah, dan menanamkan sikap wawasan wiyata mandala. Dalam upaya
penciptaan sekolah sebagai lingkungan pendidikan (wiyata mandala) sangat penting bagi
peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Dijelaskan dalam buku Pedoman Pembinaan
Kesiswaan PK PLK (Depdiknas : 2006) bahwa sekolah sebagai tempat diselenggarakannya KBM

17
hal ini akan berfungsi dengan baik apabila di lingkungan sekolah tersebut suasananya aman,
nyaman, tertib dan bebas dari segala ancaman. Keadaan seperti itu tentunya dapat tercipta dengan
sepenuhnya apabila segala fasilitas yang diperlukan tersedia, tertata, dan terpelihara dengan baik.
Dalam rangka pengembangan wiyata mandala ini dilakukan program 6K yang realisasinya
sebagai berikut :
➢ Keamanan sekolah sudah terpelihara dengan dukungan dari masyarakat sekitar.
➢ Kebersihan, sekolah dipelihara melalui pembiasaan budaya bersih dengan pembagian
piket, dan gotong royong untuk kebersihan sekolah.
➢ Ketertiban, pada umumnya kondisi sekolah dalam keadaan tertib, siswa dapat mengikuti
PBM dalam keadaan tertib dan lancar.
➢ Keindahan, dalam hal ini sekolah telah berusaha menata lingkungan yang adaagar menarik
dan menimbulkan rasa senang dan nyaman berada di sekolah.
➢ Kekeluargaan, sekolah telah berusaha menciptakan kekeluargaan antara lain melalui
kegiatan-kegiatan bersama seperti rekreasi, gotong-royong
memelihara kebersihan sekolah, saling berkunjung ke rumah, serta membudayakan
senyum, sapa, dan salam.
➢ Kerindangan, sekolah berusaha menciptakan kerindangan dengan gerakan penanaman
pohon pelindung di halaman sekolah.

5. Bidang Humas
Sesuai dengan yang diprioritaskan yaitu sosialisasi guna menjaring peserta didik yang
ada di masyarakat maka hubungan dengan masyarakat sudah terjalin dengan baik, walaupun
masih perlu peningkatan kerjasama yang lebih baik sehingga dukungan masyarakat akan sangat
membantu untuk kelancaran pendidikan di sekolah. Kerja sama yang diperlukan ke depan adalah
yang mengarahpada pengembangan keterampilan siswa terutama dengan dunia kerja, karena hal
ini akan sangat mendukung terhadap program-program keterampilan.

6. Bidang Keuangan
Program bidang keuangan semestinya berujung pada pemenuhan biaya- biaya yang
diperlukan, artinya uang yang ada harus sesuai dengan kebutuhan sekolah, bukan malah
sebaliknya seperti saat ini kebutuhan-kebutuhan itulah yang harus menyesuaikan dengan uang
yang ada, sehingga fasilitas-fasilitas yang diperlukan belum terpenuhi sebagaimana mestinya.
Kenyataan ini terjadi karena saat ini masalah keuangan hanya mengandalkan dari uang BOS yang
jumlahnya tidak seberapa. Dalam hal pemenuhan sarana dan prasarana yang dapat dibiayai dari
bantuan pemerintah baik APBD ataupun APBN ini pun sangat terbatas. Dengan kata lain keadaan

18
keuangan di SD Negeri 26 Mandau masih belum memenuhi terget untuk pengembangan sekolah
yang bermutu.
Adapun program keuangan yang dilakukan sesuai dengan keadaan situasi dan kondisi
sekolah adalah penyusunan RAPBS, penyediaan dana yang bersumber dari dana BOS baik dari
pusat, dilakukannya pembelanjaan yang sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan dalam
RAPBS, dan sebagai pertanggungjawaban atas penerimaan dan pengunaan dana BOS maka
disusunlah SPJ BOS maupun keuangan dari sumber lainnya. Sehingga apa yang dituangkan
dalam program kerja sekolah sebenarnya sudah terlaksana dengan baik.

7. Bidang Manajemen
Untuk dapat berdayagunanya semua unsur yang ada dalam program kerja sekolah seperti
kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas, dan keuangan mutlak harus
dimanej dengan baik, tanpa manajemen yang baik semua itu tidak akan berarti untuk kemajuan
pendidikan di sekolah. Pada intinya dalam memanaje atau pengelolaan semua unsur-unsur
tersebut di atas adalah mulaidari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, controling,
reporting, evaluating, dan bajeting pada unsur-unsur yang termasuk pada program kerja sekolah
sebagaimana diuraikan di atas.

Mengingat pernyataan tersebut di atas maka di SD Negeri 26 Mandau dilakukan


manajemen kurikulum, manajemen kesiswaan, manajemen ketenagaan, manajemen sarana dan
prasarana, manajemen humas, dan manajemen keuangan. Dengan manajemen yang baik maka
semua program kerja tersebut dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat terlihat bahwa
ditinjau dari segi keterlaksanaan semua program sudah dilaksanakan. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa program yang dicanangkan 100 % dapat dilaksanakan.

Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian program yang dilaksanakan masih ada
yang harus disempurnakan karena terhambat faktor sarana dan prasarana yang masih kurang,
sehingga dapat dikatakan bahwa ketercapaian dari segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85
%. Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan program
adalah faktor keuangan yang masih minim dan sarana.

19
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Pada bagian akhir laporan evaluasi program kerja sekolah ini dapat diambil beberapa
simpulan sebagai berikut :
1. Program Kerja Sekolah merupakan implementasi dari visi, misi dan tujuansekolah yang telah
ditetapkan. Oleh karena itu, penyusunan Program Sekolah ini harus relevan dengan visi, misi,
serta tujuan sekolah. Program sekolah ini merupakan program oprasional, yang merupakan
kumpulan rencana kegiatan nyata, sistematis, dan terpadu untuk dilaksanakan di sekolah
dalam rangka mencapai tujuan. Program Sekolah yang dimaksud di atas adalah Program
Tahunan, yakni rencana kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan selama satu tahun pelajaran.
Program Tahunan ini dapat dijadikan sebagai petunjuk dan pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan sekolah selama satu tahun pelajaran agar semua kegiatan di sekolah berlangsung
secara efektif dan efisien.
2. Evaluasi Program Kerja Sekolah disusun sebagai upaya yang dilakukan oleh sekolah dalam
tahap evaluasi keberhasilan program kerja sekolah ke depan yang tealah dilaksanakan selama
satu tahun ajaran. Evaluasi program kerja sekolah ini disusun berdasarkan hasil analisa yang
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan dengan memperhatikan 8 komponen standar,
kondisi ideal, kondisi real, dan rencana tindak lanjut sebagai solusi dari kelemahan,
kekurangan, dan masalah yang ditemukan.
3. Manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan evaluasi program kerja sekolah adalah :
a. Sebagai sarana untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada program sekolah tahun-tahun
berikutnya.
b. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu aktivitas sekolah melalui perbaikian-perbaikan
yang berdasar pada temuan hasil evaluasi program sekolah.
c. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di sekolah.
4. SD Negeri 26 Mandau telah mempunyai Visi, misi, dan tujuan sekolah yang baik hal ini
dipandang dari segi relevansinya dengan apa yang diperlukan oleh peserta didik maupun
masyarakat. Namun dalam pelaksanaan program-program kegiatan untuk menuju visi, misi dan
tujuan sekolah itu masih terkendala oleh sarana dan prasarana yang masih kurang.
5. Program kerja sekolah di SD Negeri 26 Mandau mencakup 7 bidang program yaitu : a. Program
Kurikulum, b. Program Kesiswaan, c. Program Ketenagaan, d. Program Sarana dan Prasarana, e.
Program Humas, f. Program Keuangan, dan g. Program Manajemen.
6. Dari hasil evaluasi diperoleh data bahwa pada dasarnya semua bidang program yang

20
dicanangkan dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dipahami karena program-program
yang dibuat memperhatikan kondisi real yang ada di sekolah. Namun demikian bila
dibandingkan dengan harapan yang ideal dan Standar Nasional Pendidikan maka program-
program yang dibuat masih perlu ditingkatkan, seperti halnya masalah ketersediaan sarana
dan prasarana masih kurang memenuhi standar. Itu semua sebagai akibat ketersediaan
keuangan yang masih minim, sehingga bukannya dana yang mengikuti kebutuhan tetapi
sebaliknya kebutuhan yang harus ditekan agar menyesuaikan dengan dana yang ada.
7. Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat terlihat bahwa ditinjau
dari segi keterlaksanaan semua program sudah dilaksanakan. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa program yang dicanangkan 100% dapat dilaksanakan. Selanjutnya dilihat
dari segi kualitas ketercapaian program yang dilaksanakan masih ada yang harus
disempurnakan karena terhambat faktorsarana dan prasarana yang masih kurang, sehingga
dapat dikatakan bahwa ketercapaian dari segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85%.
8. Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan program adalah
faktor keuangan yang masih minim dan sarana prasarana yang masih kurang.

B. Rencana Tindak Lanjut


Berdasarkan pada hasil-hasil yang diperoleh dari pelaksanaan evaluasimaka tindak lanjut
yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Mempertahankan dan meningkatkan program-program yang dipandang sudah baik dan
diperlukan, misalnya dalam pengembangan kurikulum, program kesiswaan, program
ketenagaan dengan lebih mengefektifkan kegiatan KKG, KKS, serta mengikuti diklat-diklat
yang ada, dan melanjutkan pula program manajemen.
2. Dari hasil analisa program kerja sekolah tahun 2021/2022 yang perlu dimunculkan pada
program mendatang adalah upaya percepatan penyediaan sarana dan prasarana, karena walau
bagaimana pun hal ini merupakan tuntutan Standar Nasional Pendidikan yang harus diikuti,
dan masalah ini sangat berkaitan dengan peningkatan keberhasilan program-program lainnya.
Masalahpenyediaan sarana dan prasarana ini berkaitan erat dengan masalah keuangan oleh
karena itu hal ini akan dibahas dengan pihak-pihak terkait yaitu yayasan, komite sekolah, dan
para orang tua siswa.
3. Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan eavaluasi ini juga akan segera disusun Program Kerja
Sekolah tahun 2022/2023, yang berdasar pada hasil evaluasi program kerja sekolah 2021/2022
berorientasi ke masa yang akan datang, serta memperhatikan tuntutan Standar Nasional
Pendidikan.

21
DAFTAR PUSTAKA

BNSP, 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Jenjang Pendidikan
Dasar dan Menengah, Jakarta : BNSP.
Daryanto, H.M. 2006. Administerasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Heruizzudin. 2010.
Merumuskan Visi, Misi, Tujuan dan Program Sekolah. Tersedia :
Heruizzudin.blogspot.com. [13 April 2010].

Mulyasa, E. 2006. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung : RemajaRosdakarya.


Pidarta, Made. 2004. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta. Purwanto, M.
Ngalim. 2000. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : Remaja
Rosdakarya.

Sudrajat, Akhmad. 2010. Konsep Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling. Tersedia :
akhmadsudrajat.wordpress.com. [3 Februari 2010]

Wakhinuddin. 2009. Evaluasi Program dan Lembaga, Evaluasi Hasil Belajar. Tersedia :
wakhinuddin.wordpress.com. [14 Juli 2009].

. 2006. Undang-undang RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, UU RI No.
20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, Permendiknas No. 11 tahun 2005 tentang Buku
Pelajaran, PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Bandung :
Citra Umbar

22

Anda mungkin juga menyukai