PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan komponen yang memiliki peranan yang strategis bagi bangsa
Indonesia dalam mewujudkan tujuan yang telah dirumuskan. Salah satu tujuan Indonesia
kehidupan bangsa. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan usaha yang terencana dan
terprogram dengan jelas dalam agenda pemerintah yang berupa penyelenggaraan
pendidikan. Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan yang diberikan tugas untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional harus menjalankan perannya dengan baik. “Dalam
menjalankan perannya sebagai lembaga pendidikan, sekolah harus dikelola dengan baik agar
dapat mewujudkan tujuan pendidikan nasional yang telah dirumuskan dengan optimal”.
Pengelolaan sekolah yang tidak profesional dapat menghambat langkah sekolah dalam
menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan formal, dibutuhkan rencana strategis
sebagai suatu upaya atau cara untuk mengendalikan sekolah secara efektif dan efisien.
Komponen dalam perencanaan strategis paling tidak terdiri dari visi, misi, tujuan, sasaran
dan strategi (cara mencapaitujuan dan sasaran).
Perumusan terhadap visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi tersebut harus dilakukan
pengelola sekolah, agar sekolah memiliki arah kebijakan yang dapat menunjang tercapainya
tujuan yang diharapkan. Dengan demikian visi misi sekolah merupakan tujuan akhir yang
akan dicapai oleh sekolah dalam penyelenggaraan proses pendidikan, sehingga memerlukan
analisis yang mendalam terhadap kebutuhan masyarakat dan kemampuan sekolah dalam
merusmuskan visi misi tersebut. Dengan memperhatikan ketiga aspek tersebut, maka dapat
dirumuskan visi sekolah yang sejalan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan
masyarakat sebagai pengguna jasa sekolah dalam mendidik generasi muda, sehingga output
dari sekolah tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat. Sebagaimana ungkapan di atas visi
dan misi sekolah semestinya menjawab permasalahan global yang kontennya dituangkan
dengan jelas memenuhi aspek dan capaian. Hal itu dengan upaya mengimplementasikan
secara ideologis dengan syarat dan arah yang hendak dicapai. Berdasarkan itu: Bagaimana
implementasi visi dan misi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SDN 26 Mandau.
“Bagaimana efektivitas implementasi visi dan misi dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran di SDN 26 Mandau?”. Sehingga tujuan yang hendak dicapai untuk mengetahui
implementasi visi dan misi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SDN 26 Mandau
Data dapat terpenuhi. Selain itu, efektivitas implementasi visi dan misi dalam meningkatkan
kualitas pembelajaran di SDN 26 Mandau Data sudah sesuai apa yang hendak dicapai.
 PEMBAHASAN

Implementasi Visi dan Misi dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di SDN 26 Mandau.
Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa ada 3 komponen visi SDN 26 Mandau yang menjadi
tujuan pendidikannya yakni (1) Membentuk sikap siswa yang mencerminkan perilaku beriman, (2)
Membentuk sikap siswa yang mencerminkan perilaku bertaqwa, (3) Membentuk sikap siswa yang
mencerminkan perilaku yang berbudaya, (4) Membentuk sikap siswa yang gemar membaca, (5)
Mengantar siswa untuk dapat menguasai 90% kompetensi dasar menurut kelompoknya.
Efektivitas Implementasi Visi dan Misi dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di SDN
26 Mandau. Berdasarkan hasil penelitian penulis, efektivitas implementasi visi dan misi dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran di SDN 26 Mandau, yakni sebagai berikut: Visi dan misi SDN 26
Mandau Data telah terlaksana baik dalam proses pembelajaran maupun di luar pembelajaran.
Berikut adalah implementasi visi misa sekolah

1. Membentuk sikap siswa yang mencerminkan perilaku beriman dan membentuk sikap siswa
yang mencerminkan perilaku bertaqwa.
Visi misi yang terlaksana dalam proses pembelajaran yakni visi misi tentang
menanamkan sikap yang mencerminkan perilaku beriman dan membentuk sikap yang
mencerminkan perilaku bertaqwa, sehingga siswa akan terbiasa bersikap baik dan patuh
kepada perintah agama dan berkarakter religius. Karakter ini akan terwujud dengan
pembiasaan yang ditetapkan di sekolah dan akan menjadi kebiasaan baik dan nantinya
menjadi sikap dan karakter yang mencerminkan siswa yang beriman dan bertaqwa.
Berikut adalah pembiasaan yang ditetapkan oleh pihak sekolah dan menjadi
rutinitas dan karakter dari siswa SDN 26 Mandau data:
Pembiasaan yang dilakukan salah satunya yaitu menamkan sikap sopan dan satun
terhadap guru, bersikap tertib, memulai pembelajaran dengan membaca doa.
Melakasanakan rutinitas membaca yasin pada hari jumat dan melakukan kegiatan One
Day One Ayat setiap hari kamis setiap minggunya.

Bersalam dengan guru pada saat datang ke sekolah

 Membaca yasin pada hari jumat pagi

Pelaksanaan kegiatan One Day One Ayat setiap kamis pagi

Melaksanakan Shalat Dhuha

2. Membentuk sikap siswa yang mencerminkan perilaku yang berbudaya
Salah satu visi misi yang juga mulai terwujud adalah adanya sikap dan perilaku baik dan
sehat yang mulai membeudaya dikalangan siswa diantaranya adalah sikap hidup bersih salah
atunya dengan melakukan cuci tangan setelah melaksanakan aktivitas, mengikuti sosialisasi
hidup sehat dari puskesmas

Menerapkan kebiasaan hidup bersih salah satunya dengan mencuci tangan pakai sabun kepada
siswa

Mengikuti sosialisasi hidup sehat dan bersih oleh pihak pukesmas

 Piket setiap hari dan gotong royong rutin juga di terapkan, sehinggal lingkungan
sekolah akan terjaga kebersihan dan keasriannya

3. Memebentuk siswa yang gemar membaca

Kegiatan membaca menjadi hal yang sudah mulai ditinggalkan oleh siswa akibat dari
kecanduan gadget. Untuk itu, sekolah mulai menggalakkan Kembali kegiatan membaca
ini agar siswa memiliki intelegensi yang baik sebagai seorang pelajar.
4. Mengantar siswa untuk dapat menguasai 90% kompetensi dasar menurut kelompoknya

Siswa megikuti lomba antar siswa, sehingga siswa dapat menguji kompetensi
diri dan akan terus belajar dan memiliki daya saing di luar sekolah nantinya. Dengan
mengikuti lomba siswa bisa melihat dan memahami potensi diri yang lebih menonjol di
bidang tertentu, dan akan di bimbing oleh guru sehingga siswa memiliki keahlian
khusus.

Selain lomba akademik, siswa juga dapat mengikuti lomba di luar sekolah. Siswa
dapat mengikuti lomba ditingkat UPTD, gugus/rayon, kelurahan dan kecamatan.
Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa visi dan misi SDN 26 Mandau
Data telah terlaksana dengan baik. Proses pelaksanaan visi misi tersebut disesuaikan
dengan tujuan atau isi dari pada visi dan misi tersebut, yakni dilaksanakan dalam proses
pembelajaran khususnya yang berkaitan dengan peningkatan karakter siswa yang
berakhlakul qarimah dan taat kepada perintah Allah SWT dan Rasulnya melalui
pembiasaan, menanamkan cinta terhadap lingkungan yang sehat dan bersih, dan
mendukung potensi siswa sehingga menciptakan siswa yang berprestasi.