Anda di halaman 1dari 28

Soal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

1. Pada PP nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen pegawai negeri sipil (PNS),
disebutkan Manajemen PNS harus menghasilkan PNS yang…. kecuali
A. Professional
B. Bebas dari intervensi politic
C. Etika profesi
D. Jujur dalam bekerja

2. Berdasarkan kedudukan ASN yang terdapat pada UU No 5 tahun 2014 ialah…


A. Pegawai ASN
B. PNS
C. PPPK
D. Semua benar

3. Peran ASN adalah….


A. Perekat dan pemersatu bangsa
B. Mengikuti perintah dari pimpinan tetinggi
C. Memajukan bangsa
D. Bekerja berdasarkan kebutuhan instansi

4. Perlindungan Bagi ASN berdasarkan pasa 92 UU ASN kecuali…


A. Jaminan kematian
B. Jaminan kesehatan
C. Jaminan perlindungan sengketa
D. Jaminan bantuan hukum

5. Hak pppk pada pasal 22 UU ASN kecuali….


A. Gaji
B. Tunjangan
C. Perlindungan

Kantor Pusat : Jl. Segitiga No 16 C , Pojok Tiyasan, Condong Catur , Sleman, Yogyakarta.
D. Jaminan pensiun dan hari tua

6. Kewajiban ASN setia dan taat pada,kecuali …


A. Pancasila
B. Perintah yang sah
C. UUD 1945
D. Taat pada perpu daerah

7. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh…


A. Pengabdian
B. Professional
C. Tepat waktu
D. Menjaga kerahasiaan

8. Kode etik dan kode perilaku seorang ASN adalah..


A. Melaksanakan tugas dengan jujur
B. Ramah
C. Profesioanl
D. Taat pada uud 1945

9. Hukuman terhadap ASN yang melakukan kesalahan KKN…


A. Penurunan pangkat
B. Pencopotan pangkat
C. Sidang dan dipidanakan
D. Dipidanakan dan di lepas setatus ASN

10. Jumlah persenan gaji ASN sebelum di angkat menjadi PNS…


A. 50%
B. 60%
C. 70%
D. 80%

Kantor Pusat : Jl. Segitiga No 16 C , Pojok Tiyasan, Condong Catur , Sleman, Yogyakarta.
11. Pada UU No 1 tahun 1945 tentang KND, pada pasal keberapakah yang isinya
berbunyi “Ketua Komite Nasional Daerah jang lama harus diangkat sebagai Wakil
Ketua Badan”….

A. Pasal 1
B. Pasal 2
C. Pasal 3
D. Pasal 4

12. Pada UU No 1 tahun 1945 di sebutkan bahwa Biaya untuk keperluan Komite
Nasional Daerah disediakan oleh….
A. Negara
B. Pemerintah pusat
C. Pemerintah daerah
D. Hasil keuntungan Negara

13. Pada UU No 22 tahun 1948 anggota yang melanggar larangan diberi kesempatan
untuk mempertahankan dirinya dengan……..
A. Lisan atau terulis
B. Menyewa pengacara
C. Menunjukkan bukti bukti terkait
D. Mengajukan sangsi

14. Pada UU No 22 tahun 1948 rapat baru bisa di laksanakan bila anggotanya berisikan…..
A. 5 orang
B. 8 orang
C. 10 orang
D. 9 orang

Kantor Pusat : Jl. Segitiga No 16 C , Pojok Tiyasan, Condong Catur , Sleman, Yogyakarta.
15. Pada UU tahun 1950 – 1957, mengapa tidak di berlakukannya pokok pokok
pemerintahan daerah pada tanggal 18 januari 1957…..
A. Karena daerah bekas negara indonesia
B. Terdapatanya ketidak susuain dalam undang udang kedaerahan
C. Terjadinya sengketa daerah pemekaran
D. Masih berbentuk pemerintahan prea-federal

16. Berdasarkan Isi UU No. 5 tahun 2014 seorang PNS berhak mendapatkan
A. Gaji, tunjangan, dan fasilitas
B. Cuti
C. Jaminan pension dan jaminan hari tua
D. Semua benar

17. Pada pasal berapakah yang berisikan kewajiban seorang ASN….


A. Pasal 15 UU No. 5 tahun 2014
B. Pasal 19 UU No. 5 tahun 2014
C. Pasal 23 UU No. 5 tahun 2014
D. Pasal 25 UU No. 5 tahun 2014

18. KASN dapat melakukan beberapahal yaitu……


A. Melakukan peneluran data dan informasi terhadap pelaksanaan sistem merit
B. Melakukan kendali terhapat data pelaksanaan system merit
C. Melakukan perubahan terhadap informasi maupun system merit
D. Melakukan Kendali penuh terhadap pengisian jabatan

19. Pada pasalah berapakah yang menjelaskan seleksi ke anggotaan KASN….


A. Pasal 28 UU No. 5 tahun 2014
B. Pasal 31 UU No. 5 tahun 2014
C. Pasal 34 UU No. 5 tahun 2014
D. Pasal 39 UU No. 5 tahun 2014

Kantor Pusat : Jl. Segitiga No 16 C , Pojok Tiyasan, Condong Catur , Sleman, Yogyakarta.
20. Pada UU No. 5 tahun 2014 LAN di jelaskan bertugas dan berfungsi sebagai
A. Pengembangan dalam hal kinerja ASN
B. Pembentukan kesetian seorang ASN
C. Pembentukan standar kualitas pendidikan ASN
D. Semua benar

21. Yang meliputi bidang PU (openbare werken) di Indonesia pada zaman Belanda
adalah sebagai berikut, kecuali ...
A. Lands Gebouwen

B. Wegen

C. lrrigatie & Assainering

D. Afdelingen

22. Yang dimaksud 'jalan' sesuai Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 adalah ...
A. Ruang sepanjangjalan yang dibatasi oleh lebar, tinggi, dan kedalaman ruang
bebas tertentu yang ditetapkan oleh Pembina Jalan.
B. Ruang sepanjang jalan yang dibatasi oleh lebar dan tinggi tertentu yang dikuasai
oleh Pembina Jalan dengan suatu hak tertentu sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
C. Ruang sepanjang jalan diluar Daerah Milik Jalan yang dibatasi oleh lebar dan
tinggi tertentu, yang ditetapkan Pembina Jalan dan diperuntukan bagi pandangan
bebas pengemudi dan pengamanan konstruksi jalan.
D. Prasarana perhubungan darat dalam bentuk apa pun, meliputi segala bagianjalan
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukan bagi lalu
lintas.

Pojok Tiy san, Condong Catur , Sleman, Yogyakarta.


23. Sarana komunikasi dan konsultasi antara masyarakat jasa konstruksi dan pemerintah
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah jasa konstruksi nasional yang
bersifat nasional, independen, dan mandiri sesuai yang disebutkan dalam Undang-
Undang No. 18 Tahun 1999 disebut ...
A. Direksi pekerjaan
B. Forum direksi
C. Forum direksi kemitraan
D. Forum jasa konstruksi

24. Bagian susunan perkerasan jalan yang terdiri dari tanah dasar (sub grade), pondasi
bawah (sub base), pondasi atas (base), dan la pis permukaan/aus (surface) dinamakan
...
A. lapangan
B. lapis permukaan
C. lapis perkerasan
D. lapis pondasi atas

25. Yang termasuk contoh proyek yang menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan
bangunan fisik yang memproduksi barang dan jasa adalah ...
A. proyek jalan
B. proyek pendidikan/pelatihan
C. proyek pembuatan buku-buku yang menghasilkan keterampilan dan ilmu
pengetahuan
D. proyek-proyek penelitian teknologi
26. Undang Undang tentang jasa konstruksi telah diatur dalam ...
A. Undang-undang No. 22 Tahun 1999
B. Undang-undang No. 23 Tahun 1997
C. Undang-undang No. 13 Tahun 2003
D. Undang-undang No. 18 Tahun 1999

27. Menteri Kimpraswil No. 257/KPTS/M/2004 mengatur mengenai ...


A. Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi oleh lnstansi Pemerintah
B. Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
C. Sistem Manajemen Mutu Konstruksi Departemen Permukiman dan Prasarana
Wilayah
D. Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah

28. Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003 membahas tentang ...


A. Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi oleh lnstansi Pemerintah
B. Pemerintahan Daerah
C. Sistem Manajemen Mutu Konstruksi Departemen Permukiman dan
PrasaranaWilayah
D. Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah

29. UU No.4 Tahun 1992 mengatur tentang ...


A. Perumahan dan Permukiman
B. Bangunan Gedung
C. Jasa Konstruksi
D. Penataan Ruang

30. Perubahan atas PP No.8 Tahun 1990 tentang Jalan Tol diatur dalam ...
A. PP No. 15 Tahun 2005
B. PP No. 36 Tahun 2005
C. PP No. 40 Tahun 2001
D. PP No. 77 Tahun 2001

Kantor Pusat : Jl. Segitiga No 16 C , Pojok Tiyasan, Condong Catur , Sleman, Yogyakarta.
31. Pada tanggal 19 Agustus 2013 lalu Kementerian Pekerjaan Umum mengeluarkan
peraturan mengenai Pedoman Pemberian izin Penyelenggaraan Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum Oleh Badan Usaha dan Masyarakat untuk Memenuhi
Kebutuhan Sendiri. Hal ini terdapat dalam ...
A. Permen PU07-2013
B. Permen PU06-2013
C. Permen PUOS-2013
D. Permen PU03-2013

32. Dalam Pasal 8 ditegaskan bahwa setiap penanggung jawab usaha dan atau kegiatan
permukiman (real estate), rumah makan (restauran), perkantoran, perniagaan, dan
apartemen wajib...
A. mengolah air limbah yang bermutu
B. membuat saluran pembuangan air limbah domestik tertutup dan kedap air
sehingga tidak terjadi perembesan air limbah ke lingkungan
C. mereduksi sarana pengambilan sampel pada outlet unit pengolahan air limbah
D. membuang sampah pada tempatnya sehingga tidak menyebabkan penumpukan
limbah

33. Dibawah Berikut termasuk kebijakan Kementerian PU, kecuali ...


A. Peningkatan penyelenggaraan penataan ruang nasional dan daerah yang aman,
nyaman, lingkungan produktif dan berkelanjutan (termasuk dari bencana).
B. Peningkatan kualitas pelayanan prasarana dan sarana sumber daya air dalam
memantapkan ketahanan pangan nasional dan mengurangi kerentanan risiko
bencana alam.
C. Peningkatan kualitas pelayanan prasarana dan sarana permukiman di lingkungan
pemerintahan dan gedung-gedung negara.
D. Peningkatan kualitas pelayanan prasarana dan sarana jalan (mengurangi emisi gas
rumah kaca dari sektor transportasi)

Kantor Pusat : Jl. Segitiga No 16 C , Pojok Tiyasan, Condong Catur , Sleman, Yogyakarta.
34. Bidang Strategi Pembangunan terdiri atas ...
A. Subbidang Rencana Strategis dan Subbidang Keterpaduan Fungsi
B. Subbidang Keterpaduan Fungsi dan Subbidang Rencana Praktis
C. Subbidang Rencana Praktis dan Subbidang Rencana Strategis
D. Subbidang Rencana Strategis dan Subbidang Rencana Formal

35. Bidang Kajian Kinerja memiliki tugas sebagai berikut, kecuali ...
A. pelaksanaan kajian dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dan strategi pembangunan
B. pelaksanaan evaluasi kinerja pembangunan bidang pekerjaan umum dan penataan
ruang
C. pelaksanaan fasilitasi penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
D. pelaksanaan kajian dan perumusan pola investasi kebijakan dan evaluasi serta
fasilitasi pengembangan investasi bidang pekerjaan umum

36. Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 21/PRT/M/2010 Tanggal 31


Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Kementerian Pekerjaan Umum bahwa Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada ...
A. Direktur Jenderal Bina Marga
B. Direktur Jenderal Marga Utama
C. Direktur Bina Marga
D. Inspektorat Jenderal Bina Marga

37. Penataan ruang yang perlu dilakukan oleh Kementerian pekerjaan umum di antaranya
sebagai berikut, kecuali.....
A. Informasi Penataan Ruang
B. Pelayanan Pengaduan Pelanggaran Tata Ruang
C. Penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik
D. tanpa perlu Peran Masyarakat dalam Proses Penyusunan RTR

Kantor Pusat : Jl. Segitiga No 16 C , Pojok Tiyasan, Condong Catur , Sleman, Yogyakarta.
38. Dalam usaha menangani kawasan kumuh, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya
(CK) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus melakukan evaluasi pembangunan
dengan membangun sebanyak 222 twin block rusun pada tahun ...
A. 2005-2011
B. 2004-2011
C. 2006-2012
D. 2006-2011

39. Untuk menyelenggarakan tugasnya, Bagian Tata Usaha Kementerian pekerjaan umum
mempunyai fungsi sebagai berikut, kecuali ...
A. pengelolaan dan pelayanan administrasi umum
B. pengelolaan administrasi kepegawaian
C. pengelolaan administrasi permodalan pembangunan
D. pengelolaan administrasi perlengkapan

40. Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara (PPBMN) memiliki fungsi sebagai berikut,
kecuali ...
A. pendataan Barang Milik Negara
B. pembinaan, pengelolaan, pengawasan dan pengendalian BMN
C. pelaporan dan penyusunan program serta pengembangan sistem penatausahaan
BMN
D. melaksanakan urusan penatausahaan, pelaporan, dan inventarisasi secara berkala
BMN di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum

41. Kelebihan Kontraktor, konsultan, dan pemasok yang berdasarkan kontrak


melaksanakan Kegiatan yang dibiayai dengan hibah atau dana pinjaman luar negeri,
termasuk tenaga ahli dan tenaga pelatih yang dibiayai dengan hi bah luar negeri
disebut
A. Kontrak
B. Subkontraktor
C. Kontraktor Utama
D. Impor Sementara
Kantor Pusat : Jl. Segitiga No 16 C , Pojok Tiyasan, Condong Catur , Sleman, Yogyakarta.
42. Maksud diterbitkannya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 32/PRT/M/2006
di lingkungan pekerjaan umum adalah sebagai berikut, kecuali ...
A. Landasan, pedoman, dan arahan bagi Pemimpin Pelaksana Kegiatan, Satminkal,
dan Biro PKLN dalam rangka pemasukan barang dan/ atau peralatan.
B. Dasar hukum yang memberikan kejelasan dan kepastian bagi semua pihak
dalam tata cara pemasukan barang dan/atau peralatan.
C. Rujukan dalam melakukan koordinasi, kerja sama, penyesuaian, dan komunikasi
dalam rangka pemasukan barang dan/atau peralatan.
D. Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi antara Pelaksana Kegiatan,
Satminkal, dan Biro PKLN dalam kegiatan pemasukan barang dan/ atau
peralatan.

43. Struktur organisasi Kementerian Pekerjaan Umum terdiri dari staf ahli menteri yang
meliputi beberapa bidang berikut ini, kecuali ...
A. Bidang Keterpaduan Pembangunan
B. Bidang Ekonomi dan investasi
C. Bidang Hubungan Antar Lembaga
D. Bidang Pembangunan Wilayah Pedesaan dan Perkotaan

44. Yang termasuk dalam cakupan Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementerian
Umum adalah ...
A. Direktorat Bina Program Kemitraan
B. Direktorat Bina Teknik
C. Direktorat pengembangan Pemukiman
D. Pusat Pembinaan Usaha dan Kelembagaan

45. Tanggal 25 Oktober 2013 lalu Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum berhasil
meresmikan pembangunan proyek jalan terowongan (Underpass) pertama dan
terpanjang di Indonesia, yaitu ...
A. Underpass Cibubur
B. Underpass Cibinong
C. Underpass Ciputat
D. Underpass Cikarang

46. Bukti tertulis yang dikeluarkan oleh Persatuan Insinyur Indonesia kepada lnsinyur
yang telah diakui secara hukum untuk melakukan Praktik Keinsinyuran disebut ...
A. Sertifikat Kompetensi lnsinyur
B. Surat lzin Paktik lnsinyur
C. Sertifikat Rekomendasi PII
D. Surat Tanda Register Insinyur

47. Undang-undang yang mengatur tentang informasi Geospasial Undang-UndangNomor...


A. 2 Tahun 2010
B. 4 Tahun 2010
C. 6 Tahun 2010
D. 4 Tahun 2011

48. Sebaran titik control geodesi horizontal yang terhubung satu sama lain dalam satu
kerangka referensi disebut dengan ...
A. Geospasial Kontrol Horizontal Dasar
B. Jaring Kontrol Horizontal Nasional
C. Peta Rupabumi Kontrol Horizontal
D. Informasi Tematik Kontrol Horizontal

49. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 38 tahun 2004 adalah undang-undang


yang mengatur tentang ...
A. Peta
B. Keinsinyuran
C. Jalan
D. Tabungan Perumahan Rakyat

Kantor Pusat : Jl. Segitiga No 16 C , Pojok Tiyasan, Condong Catur , Sleman, Yogyakarta.
50. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 mengatur tentang ...
A. Jasa Konstruksi
B. lnformasi Geospasial
C. Pesedur Kelayakan Bangunan
D. Rumah Bersubsidi

51. Pembangunan infrastruktur saat ini diprioritaskan untuk 5 sektor infrastruktur


prioritas, yaitu energi, transportasi, jalan dan jembatan, air, dan perumahan. Yang
menjadi tanggungjawab Kementerian PUPR adalah ...
A. energi, transportasi, perumahan
B. energi, transportasi, jalan dan jembatan
C. jalan dan jembatan, air, dan perumahan
D. energi, air, dan perumahan

52. Berikut adalah Bank yang sudah tergabung sebagai penerbit Kartu Uang Elektronik
yang dapat digunakan untuk transaksi pembayaran tarif tol di jalan tol, kecuali ...
A. Bank Mandiri
B. BNI
C. BRI
D. BII

53. Ditjen Cipta Karya Kementerian PU PR terus memprioritaskan pembangunan


infrastruktur kerakyatan dengan skema Padat Karya Tunai. Berikut ini yang tidak
termasuk program tersebut adalah ...
A. Program Kata Tanpa Kumuh (Kotaku)
B. Program Masyarakat Sehat Sejahtera (PMSS)
C. Program lnfrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW)
D. Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas)
54. Yang merupakan wilayah pengaturan dari UU No.2 Tahun 2017 adalah.....
A. Jasa Konstruksi

B. Industri Konstruksi

C. Jasa Manufaktur

D. Industri Manufactur

E. Jasa Komunikasi

55. Pada UU No.2 Tahun 2017 pembinaan yang dilakukan bersifat....


A. Sentralisasi
B. Asosiasi
C. Desentralisasi
D. Korporasi
E. Asimetris

56. Berikut yang merupakan lingkup pembinaan dari UU No.2 Tahun 2017, Kecuali.....
A. Penetapan Kebijakan
B. Penyelengaraan Kebijakan
C. Pengawasan, Pemantauan dan Evaluasi
D. Pengembangan Jasa Konstruksi dan Pengembangan Kerja Sama
E. Pengalihan

57. Berikut yang merupakan pengertian dari Pekerjaan Konstruksi menurut UU. No.2
Tahun 2017 adalah....
A. Keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi pembangunan, pengoperasian,
pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan kembali suatu bangunan.
B. Layanan jasa konsultansi konstruksi dan/atau pekerjaan konstruksi.
C. Yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang jasa konstruksi.
D. Suatu keadaan keruntuhan bangunan dan/atau tidak berfungsinya
bangunan setelah penyerahan akhir hasil jasa konstruksi.

Kantor Pusat : Jl. Segitiga No 16 C , Pojok Tiyasan, Condong Catur , Sleman, Yogyakarta
E. Keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi pengkajian, perencanaan,
perancangan, pengawasan, dan manajemen penyelenggaraan konstruksi suatu
bangunan.

58. “Pedoman teknis Keamanan, Keselamatan, Kesehatan tempat kerja konstruksi dan
perlindungan sosial tenaga kerja, serta tata lingkungan setempat dan pengelolaan lingkungan
hidup dalam penyelenggaraan jasa konstruksi” merupakan pengertian dari.....
A. Pekerjaan Konstruksi
B. Jasa Konstruksi
C. Konsultasi Konstruksi
D. Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan dan Keberlanjutan
E. Kegagal Bagunan

59. Pengertian dari Kegagalan Bangunan berdasarkan UU No.2 Tahun 2017 adalah...
A. Suatu keadaan keruntuhan bangunan dan/atau tidak berfungsinya
bangunan setelah penyerahan akhir hasil jasa konstruksi.
B. Suatu keadaan tidak berfungsinya bangunan setelah penyerahan akhir
hasil jasa konstruksi.
C. Suatu keadaan keruntuhan bangunan setelah penyerahan akhir hasil jasa
konstruksi.
D. keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi pembangunan,
pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan
kembali suatu banguna

60. semua salah Berdasarkan UU No.2 tahun 2017, berikut ini adalah asas dalam
penyelengaraan Jasa Konstruksi, Kecuali...
A. Kejujuran dan keadilan
B. Profesionalitas
C. Keterbukaan
D. Keamaan dan keselamatan
E. Keserakahan

Kantor Pusat : Jl. Segitiga No 16 C , Pojok Tiyasan, Condong Catur , Sleman, Yogyakarta.
61. Penyelenggaraan Jasa Konstruksi berlandaskan pada asas:
A. keserasian
B. keseimbangan;
C. profesionalitas;
D. kemandirian;
E. semua benar.

62. Yang tidak termasuk sebagai Layanan usaha yang dapat diberikan oleh Pekerjaan
Konstruksi yang bersifat umum seperti tercantum dalam UU No.2/2017 adalah....
A. Pemberdayaan
B. pembangunan;
C. pemeliharaan;
D. pembongkaran; dan/atau
E. pembangunan kembali.

63. Berdasarkan UU No.2 Tahun 2017, Klasifikasi usaha Pekerjaan Konstruksi yang
bersifat spesialis adalah sebagai berikut, kecuali....
A. Pengujian
B. Konstruksi khusus;
C. Konstruksi prapabrikasi;
D. Penyelesaian bangunan; dan
E. Penyewaan peralatan.

64. Dalam UU No. 2 tahun 2017 pada pasal 13 ayat (2) menyebutkan klasifikasi usaha
jasa konsultasi konstruksi yang bersifat umum meliputi, Kecuali;
A. Arsitektur;
B. Rekayasa;
C. Arsitektur lanskap dan perencanaan wilayah;
D. Rekayasa terpadu;
E. Mekanika tanah

Kantor Pusat : Jl. Segitiga No 16 C , Pojok Tiyasan, Condong Catur , Sleman, Yogyakarta.
65. Berdasarkan UU No.2 Tahun 2017, Klasifikasi usaha Pekerjaan Konstruksi yang
bersifat umum meliputi....
A. Bangunan Gedung
B. Bangunan Sipil
C. Jalan & Jembatan
D. Bangunan gedung & sipil
E. Bangunan Gedung, Bangunan Sipil, Jalan & Jembatan

66. Jenis usaha Jasa Konstruksi meliputi, kecuali:


A. usaha jasa Konsultansi Konstruksi;
B. usaha Pekerjaan Konstruksi; dan
C. usaha Pekerjaan Konstruksi terintegrasi.
D. Usaha perencanaan Jasa Konstruksi;
E. Semua benar

67. Jenis Usaha dalam struktur usaha jasa konstruksi pada UU No.2 Tahun 2017 terbagi
menjadi....
A. Jasa Konsultan Kontruksi & Pekerjaan Konstruksi
B. Jasa Konsultan, Pekerjaan Konstruksi & Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi.
C. Jasa Konsultan& Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi
D. Usaha Kualifikasi Besar & Perwakilan Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing
E. Usaha Kualifikasi Kecil, Menengah dan Besar

68. Layanan usaha yang dapat diberikan oleh jasa Konsultansi Konstruksi yang bersifat
umum meliputi hal berikut, kecuali...
A. Manajemen penyelesaian kontrak
B. perencanaan;
C. perancangan;
D. pengawasan;
E. manajemen penyelenggaraan konstruksi.
69. Berikut ini yang merupakan klasifikasi usaha jasa Konsultansi Konstruksi yang
bersifat spesialis adalah...
A. konsultansi ilmiah
B. Konsultasi teknis
C. pengujian dan analisis teknis.
D. Pilihan a dan c benar
E. Pilihan a,b, dan c benar

70. Struktur usaha Jasa Konstruksi meliputi hal berikut....

A. jenis, sifat, klasifikasi, dan layanan usaha dan bentuk/kualifikasi usaha.


B. Bentuk, sifat, layanan, kreatifitas, kualitas, jenis, kualifikasi bahan dan kualifikasi
teknis
C. Kualifikasi bahan, Bentuk, sifat, layanan, kreatifitas, kualitas, jenis, kualitas dan
kualifikasi teknis
D. Kualifikasi bahan, Bentuk, kreatifitas, kualitas, jenis, kualitas dan kualifikasi teknis
E. Bentuk, sifat, layanan, kreatifitas, kualitas, jenis, dan kualifikasi teknis

71. Kewenangan Pemerintah Daerah kabupaten/kota pada sub- uransan Jasa Konstruksi
meliputi:
A. penyelenggaraan pelatihan tenaga terampil konstruksi;
B. penyelenggaraan sistem informasi Jasa Konstruksi cakupan daerah kabupaten/
kota;
C. penerbitan izin usaha nasional kualifikasi kecil, menengah, dan besar;
D. Semua benar
E. Semua salah

72. Kewenangan Pemerintah Daerah provinsi pada sub-urusan Jasa Konstruksi meliputi....
A. penyelenggaraan pelatihan tenaga ahli konstruksi
B. penyelenggaraan sistem informasi Jasa Konstruksi cakupan daerah provinsi.
C. penyelenggaraan pelatihan tenaga ahli konstruksi dan penyelenggaraan sistem
informasi Jasa Konstruksi cakupan daerah provinsi
D. penyelenggaraan sistem informasi Jasa Konstruksi cakupan daerah kabupaten/kota;

Kantor Pusat : Jl. Segitiga No 16 C , Pojok Tiyasan, Condong Catur , Sleman, Yogyakarta.
E. penerbitan Izin Usaha nasional kualifikasi kecil, menengah, dan besar

73. Dalam UU No. 2 tahun 2017 Pasal 8, Kewenangan pemerintah daerah kabupaten/kota
pada suburusan Jasa Konstruksi meliputi, Kecuali....
A. Penerbitan Izin Usaha nasional kualifikasi kecil, menengah, dan besar;
B. Pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan, dan tertib pemanfaatan Jasa
Konstruksi;
C. Penyelenggaraan pelathan tenaga terampilan konstruksi;
D. Penyelenggaraan sistem informasi Jasa Konstruksi cakupan, daerah
kabupaten/kota;
E. Penyelenggaraan sistem informasi Jasa Konstruksi cakupan, daerah provinsi.

74. Dalam pembinaan Jasa Konstruksi, Pemerintah Pusat bertanggung jawab atas:
A. Meningkatnya kemampuan dan kapasitas usaha Jasa Konstruksi;
B. Meningkatnya kemandirian dan daya usaha Jasa Konstruksi;
C. Meningkatnya kemampuan dan usaha Jasa Konstruksi;
D. Meningkatnya kemandirian dan usaha Jasa Konstruksi kemandirian;
E. semua benar

75. Berdasarkan UU No.2 Tahun 2017, “Kesetaraan, keserasian, dan kemitraan”


merupakan asas dari....
A. Penyelenggaraan Jasa Konstruksi berlandaskan hukum;
B. Penyelenggaraan Jasa Konstruksi berlandaskan azas;
C. Penyelenggaraan Jasa Konstruksi berlandaskan hukum dan keadilan;
D. Penyelenggaraan Jasa Konstruksi berlandaskan hukum & azas;
E. Penyelenggaraan Jasa Konstruksi berlandaskan azas & keadilan

76. Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Bertujuan untuk;


A. Mengakses informasi dan keterangan terkait dengan kegiatan konstruksi yang
berdampak pada kepentingan masyarakat:
B. Melakukan pengaduan, gugatan, dan upaya mendapatkan ganti kerugian atau
kompensasi terhadap dampak yang ditimbulkan akibat kegiatan Jasa
Konstruksi:
C. Membentuk asosiasi profesi dan asosiasi badan usaha di bidang Jasa Konstruksi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan:
D. mewujudkan peningkatan partisipasi masyarakat di bidang Jasa Konstruksi.
E. Semua salah;

77. Berikut ini yang merupakan tujuan dari penyelenggaran Jasa Konstruksi adalah...
A. Menjamin keserasian pengawasan Jasa Konstruksi yang baik;
B. Menjamin kemandirian penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang baik;
C. Menjamin tata kelola penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang baik;
D. Menjamin tata kelola perencanaan Jasa Konstruksi yang baik;
E. Semua salah.

78. Berikut ini bukan merupakan komponen utama dalam pemeriksaan kelayakan jembatan
adalah....
A. Bangunan pengaman sungai
B. Pondasi jembatan
C. Pilar jembatan
D. Expansion join
E. Aspal jembatan

79. Ketidak tepatan perencanaan pondasi jembatan, seperti jenis pondasi yang sesuai
dengan kondisi aliran sungai sehingga terjadi masalah terbukanya lantai pondasi yang
disebut....
A. Longsor
B. Expansif
C. Scouring
D. Geser
E. Runtuh

80. Penurunan dasar sungai (settlement) dapat dikendalikan dengan bangunan air yang
disebut ambang yang mana fungsinya terhadap pondasi jembatan adalah.....
A. Agar pondasi jembatan tidak terangkat dan terekspose sehingga menyebabkan
keruntuhan bangunan
B. Agar pondasi jembatan semakin kuat
C. Agar pondasi jembatan semakin tinggi
D. Agar pondasi jembatan semakin masuk kedalam sungai
E. Agar pondasi jembatan tidak patah

81. Teknik khusus pemeriksaan jembatan beton pratekan adalah dengan menggunakan
teknik radiograph yang fungsinya adalah....
A. Memeriksa retak rambut yang tidak dapat dilihat secara visual dan memastikan
keseragaman ketebalan hasil routing
B. Memeriksa retak rambut yang tidak dapat dilihat secara visual dan memeriksa
keseragaman ketebalan hasil grouting
C. Memeriksa retak rambut yang dapat dilihat secara visual dan memeriksa
keseragaman ketebalan hasil grouting
D. Memeriksa letak selimut beton yang tidak dapat dilihat secara visual dan
memastikan keseragaman ketebalan hasil grouting
E. Memeriksa retak rambut yang dapat dilihat secara visual dan memeriksa
keseragaman ketipisan plesteran hasil beton

82. Pada jembatan gantung perpindahan atau tergelincirnya dudukan kabel penggantung,
sadel dan pengikat kabel dapat mengakibatkan.....
A. Tidak standar pembagian momen antara bagian-bagian yang dapat
mengindikasikan kegagalan
B. Tidak meratanya kedudukan antara bagian-bagian yang dapat mengindikasikan
kegagalan
C. Tidak meratanya pembagian beban antara bagian-bagian yang dapat
mengindikasikan kegagalan
D. Tidak sejajarnya pembagian sambungan antara bagian-bagian yang dapat
mengindikasikan kegagalan
E. Tidak meratanya pengumpulan momen antara bagian-bagian yang dapat
mengindikasikan kegagalan

Kantor Pusat : Jl. Segitiga No 16 C , Pojok Tiyasan, Condong Catur , Sleman, Yogyaka
83. Kemungkinan yang dapat menjadi kegagalan konstruksi jembatan adalah... kecuali...
A. Retak beton
B. Tulangan karat
C. Ausnya permukaan agrerat terkelupas
D. Rembesan air
E. Beton pra cetak licin

84. Berikut merupakan jenis expansion join, kecuali....


A. Butt join
B. Finger join
C. New cut off join
D. Asphaltic plig join
E. Sealling join

85. Dibawah ini merupakan jenis-jenis expansion join jembatan, kecuali....


A. Mengakomodasi gerakan yang terjadi pada bagian superstruktur jembatan yang
berasal dari beban hidup, perubahan udara dan sifat rohani dari pembentuk
jembatan
B. Mengakomodasi gerakan yang terjadi pada bagian superstruktur jembatan yang
berasal dari beban hidup, perubahan suhu dan sifat fisik dari pembentuk jembatan
C. Mengakomodasi gerakan yang terjadi pada bagian superstruktur jembatan yang
berasal dari momen disekitarnya, perubahan suhu dan sifat fisik dari pembentuk
jembatan
D. Mengakomodasi gerakan yang terjadi pada bagian superstruktur jembatan yang
berasal dari beban mati, perubahan suhu dan sifat fisik dari pembentuk jembatan
E. Mengakomodasi gesekan yang terjadi pada bagian superstruktur jembatan yang
berasal dari beban hidup, perubahan suhu dan sifat fisik dari pembentuk jembatan
86. Panjang bentang jembatan terukur dari mana kemana....
A. Dari expansion join di gelagar jembatan sampai expansion join yang terletak pada
pilar
B. Dari expansion join di kepala jembatan sampai expansion join yang terletak pada
pilar
C. Dari expansion join di abotment jembatan sampai expansion join yang terletak
pada pilar
D. Dari expansion join di pilar jembatan sampai expansion join yang terletak pada
pilar
E. Dari expansion join di ujung jalan berpondasi sampai expansion join yang terletak
pada pilar

87. Apa fungsi pilar jembatan....


A. Menyalurkan gaya-gaya vertical dan horizontal dari bangunan atas pada pondasi
B. Menyalurkan gaya vertical dan horizontal dari bangunan atas pada pondasi dengan
fungsi tambahan untuk mengadakan peralihan tumpuan dari timbunan jalan
pendekat ke bangunan atas jembatan
C. Jika jembatan kurang lebar untuk menampung jumlah jalur yang diperlukan oleh
lalu lintas
D. Memperhitungkan pengaruh-pengaruh getaran dan pengaruh dinamis lainnya
E. Memikul ikatan angin bawah saja. Dalam perencanaan untuk jembatan terbuka

88. Beban-beban yang khususnya bekerja atau berpengaruh terhadap suatu struktur
jembatan. Misalnya, gaya sentrifugal, gaya gesekan pada tumpuan, beban selama
pelaksanan pekerjaan struktur jembatan, gaya akibat tumbukan benda-benda yang
hanyut dibawa aliran sungai disebut beban...
A. Beban hidup
B. Beban mati
C. Beban khusus
D. Beban sentrifugal
E. Beban vertikal

Kantor Pusat : Jl. Segitiga No 16 C , Pojok Tiyasan, Condong Catur , Sleman, Yogyakarta.
89. Apa yang dimaksud dengan jembatan berstruktur komposit...
A. Dari beton pra cetak
B. Hanya dari beton bertulang
C. Struktur dari beton dan baja
D. Struktur dari geotekstil
E. Dari baja ringan saja

90. Nilai maksimum inventarisasi kerusakan jembatan adalah....


A. 0-3
B. 0-4
C. 0-5
D. 0-6
E. 0-7

91. Jembatan roboh di Taiwan tahun 2019 dengan 12 orang meninggal adalah.....
A. Jembatan nanfango
B. Jembatan pungai
C. Jembatan siangar
D. Jembatan dengat
E. Jembatan ruanau

92. Beban roda ganda truck pada lantai jembatan beton merupakan faktor dari angka....
A. Faktor beban statis dikali dengan faktor beban matinya
B. Faktor beban dinamis dikali dengan faktor beban hidupnya
C. Faktor beban dinamis dikali dengan faktor beban matinya
D. Faktor beban statis dikali dengan faktor beban kerjanya
E. Faktor beban statis dikali dengan faktor beban jalannya

93. Istilah untuk beban mati tambahan jembatan adalah.....


A. Superimposed dead load
B. adding dead load
C. Plus dead load
D. Surplus dead load
E. Extern dead load

94. Klasifikasi jembatan berdasarkan jenis materialnya adalah.....


A. Jembatan kayu
B. Jembatan baja
C. Jembatan beton pratekan
D. Jembatan komposit
E. Jembatan lengkung

95. Struktur atas jembatan terdiri dari....


A. Slab lantai kendaraan
B. Beton portal lengkung
C. Pondasi footplat
D. Fondasi borpile
E. Dimensi jembatan

96. Semua jembatan harus direncanakan untuk bisa memikul beban tambahan yang berupa
aspal beton setebal....
A. 10 mm
B. 20 mm
C. 30 mm
D. 40 mm
E. 50 mm

97. Uji kepadatan tanah, kadar kelembaban, kohesi sudut geser dalam terkait dengan
beban.. . .jembatan
A. akibat tekanan tanah
B. akibat daya dukung tanah
C. Akibat porositas tanah
D. Akibat kekerasan tanah
E. Akibat daya tekan tanah

98. Jembatan baja rentan terhadap perubahan bentuk atau ukuran struktur yang biasa
disebut....
A. Dekalisasi
B. Desentralisasi
C. Deformasi
D. Denetralisasi
E. Demensia

99. Konstruksi tanah yang dibuat dengan perkuatan artifisial adalah....


A. Mechanically stabilized earth (MSE)
B. Mechanically sentralization earth (MSE)
C. Mechanically static earth (MSE)
D. Mechanically statistic earth (MSE)
E. Mechanically stroller earth (MSE)

100.Jembatan harus direncanakan sesuai dengan keadaan batas yang disyaratkan untuk
mencapai target berikut, kecuali....
A. Target pembangunan
B. Keamanan
C. Aspek layan
D. Memperhatikan kemudahan inspeksi
E. keruntuhan

Anda mungkin juga menyukai