Anda di halaman 1dari 3

IMPLEMENTASI ALGORITMA

BINERY SEARCH

TUGAS ALGORITMA
KELOMPOK 2
NAMA KELOMPOK

1. ryan yatim / 22053023 8. faeza f / 22053014


2. m.rivaldy a / 22053004 9. syahrul esnan / 22053033
3. Heandri fio r / 22053019 10. rendy i / 22053040
4. m. sigit r / 22053026 11. andriansyah / 22053017
5. m. hamdani / 22053020 12. ensy / 220530
6. rezza p / 22053031 13. inzagi / 220530
7. andika wicaksono /22053005
Pengertian Binary Search
Sebelum memahami pengertian dari algoritma pencarian biner, mari kupas terlebih dahulu
mengenai kata “pencarian” dalam kalimat “algoritma pencarian biner”.

Pencarian dalam konteks kalimat tersebut merujuk pada suatu pengertian yakni utilitas yang
memungkinkan penggunanya menemukan dokumen, file, media, atau jenis data lainnya yang
disimpan dalam database.

Cara kerja pencarian menggunakan prinsip sederhana yakni dengan mencocokkan kriteria
dengan rekaman dan menampilkannya kepada pengguna. Sementara pencarian biner adalah
jenis algoritma lanjutan yang menemukan dan mengambil data dari daftar item yang
diurutkan.

Umumnya algoritma pencarian biner dikenal sebagai pencarian setengah interval atau
pencarian logaritmik. Metode pencarian biner merupakan salah satu metode yang cepat dan
efisien untuk menemukan nilai target tertentu dari sekumpulan item yang dipesan.

Hal ini dikarenakan cara kerja algoritma pencarian biner yang memulai di tengah daftar yang
diurutkan. Maka hal tersebut secara efektif memotong setengah ruang pencarian dengan
menentukan apakah akan naik atau turun daftar berdasarkan nilai median.

Cara kerja Binary Search


Algoritma pencarian biner bekerja dengan melibatkan pembagian data dalam daftar menjadi
setengah hingga nilai yang diperlukan ditemukan. Kemudian ditampilkan kepada pengguna
dalam hasil pencarian.

Ada dua metode yang dapat digunakan dalam algoritma pencarian biner, yakni metode iterasi
dan rekursif. Metode iterasi adalah metode perulangan, sedangkan metode rekursif adalah
metode yang mengikuti pendekatan bagi dan taklukkan.

Berikut langkah-langkah dalam kerja algoritma pencarian biner


Proses pencarian dimulai dengan menempatkan elemen tengah dari larik data yang diurutkan
Setiap data yang menggunakan algoritma pencarian biner harus diurutkan terlebih dahulu,
sehingga baru bisa melanjutkan proses kerja selanjutnya. Apabila data belum urut, maka data
yang ada perlu diurutkan lebih dahulu
Kemudian nilai kunci dibandingkan dengan elemennya
Apabila nilai kunci lebih kecil dari elemen tengah, maka penelusuran akan menganalisis nilai
atas hingga elemen tengah untuk perbandingan dan pencocokan
Akan tetapi, apabila nilai kunci lebih besar dari elemen tengah, maka penelusuran
menganalisis nilai yang lebih rendah ke elemen tengah untuk perbandingan dan pencocokan

ARTIKEL BINERY SEARCH

https://socs.binus.ac.id/2019/12/26/binary-search/

https://jurnal.fikom.umi.ac.id/index.php/BUSITI/article/download/998/397

https://media.neliti.com/media/publications/439366-none-a153c993.pdf

https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/tekno/read/2022/12/03/03000047/
pengertian-binary-search-cara-kerja-dan-keunggulannya

https://ids.ac.id/kenalan-dengan-binary-search-yuk/

Anda mungkin juga menyukai