Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS


No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
07/SOP/HWS/05/2022 0/0 1
Tanggal berlaku: Penanggung Jawab Klinik
01 Mei 2022

dr. Adinda Putri


Pengertian Merupakan proses pengelolaan limbah medis yang
dihasilkan klinik dalam rangka meminimalisir dampak
lingkungan.
Tujuan Sebagai pedoman bagi tenaga pengelola limbah dalam
pengelolaan limbah.
Kebijakan Petugas pengelola limbah harus menggunakan APD,
masker, sarung tangan karet, dan sepatu.

Prosedur 1. Petugas mempersiapkan wadah/bin yang dilapisi


kantong plastik warna kuning yang bersimbol
“Biohazard”.
2. Petugas mengumpulkan limbah medis padat dari
setiap tong sampah medis di setiap ruangan dan
memasukkan limbah medis kedalam wadah/bin
tersebut.
3. Setelah ¾ kantong plastik kuning penuh, kantong
plastik kuning dikemas dan diikat.
4. Kantong plastik kuning yang telah dikemas dan diikat
kemudian disimpan pada Tempat Penampungan
Sementara (“TPS”)/ Freezer dengan suhu minimal 0
o
C.
5. TPS setiap harinya harus disinfeksi dengan disinfektan
klorin 0,5% secara menyeluruh.
6. Petugas harus selalu memastikan TPS tidak diakses
oleh orang selain dari petugas pengelola limbah.
7. Setelah selesai menyimpan limbah ke TPS, wadah/bin
tersebut harus dibersihkan dengan disinfektan seperti
klorin 0,5%, Lysol, karbol, dan lain-lain.
8. Apabila TPS telah terisi hampir penuh, petugas harus
menjadwalkan pengangkutan limbah dengan
perusahaan pengangkut limbah untuk dilakukan
pengangkutan limbah medis.
9. Setiap kali pengangkutan limbah dilakukan, petugas
harus meminta manifest limbah dari perusahaan
pengangkut limbah.
10. Petugas harus mencatat timbulan/volume limbah
dalam logbook setiap harinya.
11. Setelah petugas selesai melakukan pengelolaan
limbah, wajib mencuci tangan dan wajah.
LOGBOOK PENYIMPANAN LIMBAH B3
Nama Perusahaan : PT. LADANG KEBAJIKAN SUBUR
LIMBAH MASUK KE TPS LIMBAH KELUAR DARI TPS
No Jenis Limbah Tanggal Sumber Jumlah Penyimpanan s/d Tanggal Tanggal Jumlah Tujuan Nomor Dokumen Jumlah Limbah Paraf
. B3 Masuk Masuk (kg) (suhu 0 oC maksimal 90 hari) Keluar (kg) Penyerahan Manifest Sisa Petugas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Bidang Usaha : Klinik Kesehatan dan Fisioterapi

1. TPS : adalah tempat penyimpanan sementara seperti freezer sebelum dilakukan pengangkutan oleh pengangkut limbah.
2. Jenis Limbah B3 : adalah bentuk limbah, seperti padat atau cair.
3. Tanggal Masuk : adalah tanggal limbah tersebut dimasukkan ke TPS.
4. Sumber : adalah dari mana limbah tersebut dihasilkan, missal dari ruang tindakan 1 atau ruang ASI
5. Jumlah : adalah berat limbah yang dimasukkan kedalam TPS pada hari tersebut.
6. Penyimpanan s/d : adalah tanggal yang dihitung 90 dari Tanggal Masuk ke TPS, sehingga limbah tersebut hanya dapat disimpan sampai dengan 90 hari dari Tanggal Masuk.
Tanggal
7. Tanggal Keluar : adalah tanggal limbah tersebut diangkut oleh perusahaan pengangkut limbah.
8. Tujuan Penyerahan : adalah tujuan limbah tersebut diserahkan. Dapat diisi “Pengolahan” atau Pengangkutan”
9. Nomor Dokumen : adalah nomor dokumen manifest/ dokumen penyerahan limbah ke perusahaan pengangkutan limbah
Manifest
10. Jumlah Limbah Sisa: adalah jumlah limbah yang tersisa setelah pengangkutan dilakukan (bila ada).
11. Parag Petugas : adalah paraf dari petugas pengelola limbah setiap kali pemasukan dan/atau pengeluaran limbah ke TPS dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai