PE 515TE PE 51 DA PE Iri A51 Da: Eliharaa

PE D~I"'U""Ii.
'II"
PE 51 DA PE ELIHARAA
515TE IRI A51 DA DRAI 5E
( WORLD BANK TECNICAL PAPER NUMBER 99 )
Disusun oleh :
Intenlational Conl111ission on Irrigation and Drainage
Non1or Kode 51
Pedon1an Operasi
Sisten1 Irigasi dan Drainase
(World Bank Technical Paper Number
99)
Disusun International Commission on
lITigation and Drainage
Rochmanhadi
. Mediatama
(PT.
Editor Busrodin
Cetakan Kedua
Jumlah h~I'-:l1lY\'Jl1t"I 108

( 15 x 23,5 )
Mediatama Uu.lUl.u.n.u..n.
ii Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem lrigasi Drainase

PENGANTAR PENERBIT
Buku Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistenl Irigasi dan

Drainase, teIjemahan Ir. Rochmanhadi M.Sc. ini karoi anggap penting,
karena buku tersebut berasal dari Bank Duma, suatu lembaga keuangan
Intemasional yang banyak peranannya dalanl pembangunan ekonomi
negara-negara berkembang.
I\1asalah irigasi dan drainase adalah nlasalah yang vital dalanl

kehidupan manusia, bukan saj a bagi penduduk pedesaan. tetapi juga
bagi penduduk perkotaan. Penlbangunan sistenl irigasi dan drainase
bukan saja nlemakan dana yang besar, tetapijuga nlelnakan \vaktu
yang panjang. Karena itu, sudah selayaknya kalau operasi dan
penleliharaannya dijalankan dengan baik.
Untuk dapat Inejalankan sistem operasi dan pelneliharaannya

dengan baik, perIu pedoman dan petunjuk-petunjuk yang benar, yang
terhilnpun dalmn suatu buku, agar orang nludah Inenghimpun dan
nlenggunakrnmya.
Dengan 111enerbitkanbuku tersebut, PI I\1edisa (YBP-PU)

berharap, dapat 111enlbantu peralatan operasl
penleliharaan sistenl higasi dan drainase Indonesia.
pembaca sangat guna
Pedoman Operasi dan Pemeliharoan Sistem lrigasi dan Droinase

Judul asli buku ini adalah WORLD BANK TECHNICAL
PAPER NUMBER 99, Planning
lVIaintenance of Irrigation and Drainage Systems:
the Preparation of Strategies and Manuals, oleh Intenlational COlrunision
on hTigation and Drainage.
Banyak buku yang Inenjelaskan Inengenai Operasi

Penleliharaan Irigasi dan Drainase, nlulai dad tingkat usaha tani,
kenludian tingkat pengelola di lapangan atau tingkat proyek sa111pai ke
tingkat kantor pusat yang beredar. Akan tetapi yang bersifat 111enyelwuh
sebagai pedonlan apalagi yang dikeluarkan oleh insta11Si pelllbeIi dana
dengan tingkat intemasional sangatlahjarang. Oleh karena itu, 111aka
untuk n-\P'nplnptn-::llII'\I?~'n
.."..Q..... ,.,.'... h",
atas, agar yang memerlukan infoflllasi nlengenai operasi dan

peilleliharaan irigasi dapat secara global mempelajaIi buku terjemahan
atau melnbandingkan dengan yang sudah ada.
semua
Pedom(m Operasi dan Pemeliharaan Sislem dan Drainase

DAFTAR lSI
PENDAHULUAN
A. KONTEKS DAN CAKUPAN PEDOMAN INI ...... .
B. KERANGKA KERJA PERENCANAAN 0 & P ..... 4
C. FORMULAS} ROP (RENCANA OPERAS)
PEMELIAHARAAN) ................................................. 10
l. ORGANISASI l\1ANAJEl\1EN DAN TANGGUNG

JAWAB ................................................................................. 20
A. KEBlJAKAN PROYEK DAN FUNGS) O&P ......... 21

B. FUNGSI-FUNGSI ....................................................... 23
C. TUJUAN DAN SASARAN ....................................... 25
D. UNIT FUNGSIONAL, DAN TANGGUNG
JAWAB ....................................................................... . 27
E. STRUKTUR ORGANISASI .................................... .. 29
F. HUBUNGAN DENGAN ORGANISASI LAIN ...... . 29
G. HUBUNGAN MASY ARAKA T ............................... .. 30
n. DESKREPSIIPENJELASAN PROYEK .......................... .. 31

A. GAMBARAN PROYEK SECARA UMUM ........... .. 31
B. FASILITAS PROYEK ............................................... . 32
Ill. OPERASI SISTEM

A. UMUM ........................................................................ . 36
B. KEBIJAKAN DAN PERA TURAN 37
C. RENCANA IRIGASI ................................................. . 37
D. PROSEDUR OPERASI ............................................. . 39
E. PROSEDUR / DARURAT .................. . 44
F. PADA TINGKAT USAHA TANI ........... . 46
~
u. 46
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem lrigasi dan Drainase V

IV. PEMELIHARAAN SISTEM .............................................. 48
A. UMUM ......................................................................... 48
B. PROSEDUR PEMELIHARAAN KHUSUS ............. 52
V. ADMINISTRASl ................................................................. 65
A. UMUM......................................................................... 65
B. S I M (SISTEM lNFORMASI MANAJEMEN) ........ 66
C. FUNGSI DAN TANGGUNG PERSONIL... 70
D. PENGADAAN. GUDANG DAN PENGENDALIAN
INVENTARIS .............................................................. 72
E. PROSEDUR FINANSIAL ......................................... 74
F. PROSEDUR PENUNJANG ADMINISTRASI......... 75
VI. PENGGUNA AIR ............................................................... 77

A. HUBUNGAN PROYEK DENGAN PENGGUNA
AIR............................................................................... 77
B. HAK DAN KEWAJIBAN PENGGUNA AIR .......... 78
C. PELANGGARAN DAN SANKSI ............................. 79
D. PELA YAN AN LAIN .................................................. 80
VII. __
A. UMUM ......................................................................... 81
B. PENDANAAN ..................................... 84
C. DANA DAN
lVAl .....' ...... " , BIAYA
87
D. PENDANAAN .............................. . 89
E. 91
F. ASING ....... .. 91
G. PELA YANAAN AIR .............. .. 92
94
A. 94
B. .................................................................. 96
C. PELAKSANAAN EV ALUASI .................................. 96
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sislem /rigasi dan Drainase

BAGAN lSI BUKU
& P IRIGASI
""\::j
~
§--
~
I::J
;:s
~
~,
1 & V--;:encanaan da~ 7
~
;:s
""\::j
~
:::::
~
~
I::J
') ( y I \ Y f-1engguna air )6
a
I::J
;:s
~
~
~
~
~.
3 ~inistr~5
~,
~
;:s
\:J
a;:sO
E;
~
PENDAHULUAN
Bahan Kajian iill dipersiapkan khusus untuk yang tujuillIDya adalah
untuk 111endidik dan melatih personil yang bertanggungja\vab atas
Operasi dan Pemeliharaan Sistenl Irigasi dan Drainase, yang untuk
selanjutnya disebut O&P saja. Dengan Pedoman ini diharapkan peselta
akan dapat Inenyiapkan Manual - Inanual 0 & P yang Inerupakan hal
yilllg silllgat penting dilll dibutuhkan oleh para instruktur O&P, Pengelola
O&P dan StafPengelola O&P.
Buku ini nlenguraikilll urutan Cilloa-cara bagain1ill1a nlerencilllakan

O&P secara efektif, bagailnana nlelaksanakan dan bagahnana
berkoordinasi antar sesanla instansi yang terkait dengan O&P. Dalan1
Pengelolaan O&P banyak kegiatan, progranl dan fungsi yang harus
direncanakan dan dikordinasikan seCilloa baik. .
Tanggungjawab Pengelola O&P adalah Inengoperasikan dan

memelihara fasilitas-fasilitas sisteln, agar selnua dapat berfungsi sesuai
dengan yang telah direncanakan oleh proyek dan yang penting,juga
dapat memenuhi kebutuhan Pengguna Air dilll Masyarakat luas.
Buku ini tidak Inemuat instruksi-instruksi khusus atau Manual untuk

kegiatan O&P itu sendiri tetapi lebih banyak kearah urutan pemikiran
urutan kegiatan O&P yang seharusnya dilaksanakan
tanggung j awab
.... A.'u.JL ........ " ....
tertentu mungkin diberikilll kepada satu org&'1isasi

atau suatu organisasi.
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem lrigasi dan Drainase 1

Pengaturan itu dapat saja dibuat dibuat oleh adat atau kebiasaan
yang te1ah lama dilaksanakan dalam pe1aksanaan irigasi ataupun karena
hasil keputusan atau musyawarah suatu institusi yang telah dibentuk
Inencapai tujuan yang ingin dicapai di dalam sektor pertanian.
Badan atau organisasi itu dapat berupa :
badan atau institusi dari pelnelintah atau Organisasi Assosiasi

atau Unit Koperasi yang dikelola swasta dengan anggota-
anggotanya dati pihak Pengguna Air, dengan sedikit cmnpur
tangan pemelintah.
badan ymlg .. fungsi atau Inulti .. guna dengan tanggung
ja\vab yang luas atau suatu orgmlisasi dengan tujuan khusus
dengan nlanajenlen pengelolaan air pada suatu proyek,
sebagai .;, peran " .............. "J AU""..
pemerintah atau s\vasta, atau konlbinasi dari keduanya
• .., ..,"'V ......J>A Air dapat terselenggara dengan cara :
secara ~~
dinlodeUlisir
2 Pedomon Operasi dan Pemeliharaan Sistem Irigasi dan Drainase

yang akan n1elnbin1bing ke arah terbentuknya Rencana Yang Efekti f
pembuatan PedOlnan O&P dan Daftar Referensi akan Inembantu
pengadaan segala yang diperlukan untuk penyusunan Pedon1an
tem1aksud.
Pedon1an harns 111encakup pula hal-hal yang diperlukan seperti :

Rencana Organisasi, Institusi, Pengaturan Manajell1en yang n1elupakan
Kerangka Kelja yang penting bagi Pelaksanaan Kegiatan Operasi dan
Pelneliharaan. Pedoman ini men1uat terntan1a peqjelasan un1un1 yang
terinci perihal pengelolaan Manajen1en dan Perencanaan secara
institusional yang n1erupakan kerangka keIja yang penting dalaIn kegiataI1
O&P yang efektif yang harns dilaksanakan.
Dalan1 konteks ini, pedoman diarahkan terutan1a untuk sektor

jaringan irigasi, dengan pertimbaI1gan-pertimbaI1gan bah\va :
Manajemen, proses finansial dan pengaturan personil pada

jaringaI1 irigasi yang dikelola Masyarakat / dengaI1 Pen1erintah
adalah tidak begitu luwes / tleksibel dari pada pengaturan
sektor swasta, karena harus n1enyesuaikan dengan
Persyaratan Administratif dari Pihak Pen1erintah,
swasta.

B KERANGKA - KERJA PERENCANAAN O&P
1. P ( ftC.lu,:g:una Operasi Pemeliharaan)
Salah satu kunci tujuan utama Inanajemen Sistenl Irigasi dan

Drainase adalah Inengadakan suatu tingkat pelayanan yang telah disetujui
bersama dengan Pemerintah / levvat Manajer Proyek / Pelnilnpin Proyek
dan Pengguna Air dengan biaya yang mininlal wajar dapat diterima.
Untuk mencapai tujuan tersebut dan untuk melnastikan akan
adanya integritas dari fasilitas - fasilitas dan untuk meyakinkan bahwa
fasilitas -fasilitas sistenl irigasi dan drainase yang dinlaksud akan beIjalan
dengan baik diperlukan •• ketranlpilan atau keahlian " manajelnen yang
tinggi.
Keahlian tennaksud dibutuhkan untuk nlengkoordinir secara efektif
elelnen - elenlen seperti : stat: peralatan, sunlber daya phisik dan smnber
daya biaya yang akan dilnanfaatkan pada Organisasi / Institusi atau
tennaksud.
R 0 P diperlukan l.mtuk 111enyusun strategi didalanl ll1encapai
yang telah ditentukan bersall1a.
. .
Slapa saJa
dimaksud.
4 Pedoman Operasi dan Peme/iharaall Sistem Irigasi dan Drain(!se

l\1anajemen dan Perencanaan Institusional
a. Integrasi R 0 P dengan Proses Perencanaan Institusional
l\1anajen1en yang efektifsuatu organisasi untuk suatu Sisten1 Irigasi

Inen1erlukan pengaturan dari Pen1elintah ataupun yang berwenang dalan1
hal-hal berikut ini : l\1isi Organisasi~ Tujuan Organisasi~ Kemmnpuan-
kelllan1puan Organisasi~ Tugas dan Fungsi yang harus diemban dan
kepada siapa harus dipertanggung-jawabkan.
Tvlanajen1en tingkat atas akml nlengaral1km1 pada tujum1 yang akan

dicapai didalmn 111engen1ban misinya~ dengan cara lnelnbuat Pedon1ml
yangjelas untuk Staf didalan11nelaksanakan Kebijakan. Progranl dan
Kegiatml - kegiatmmya.
Kebijakm1 dml Progranl itu harus ,. diteIjemahkm1 . ,; kedalan1 suatu

Rencm1a yang n1engacu pada Dokun1en RO P.
Rencana ten11aksud akan nlerupakan Keluaran dad suatu

Perencanaan terintegrasi dan Proses Manajen1en. Didalaln Proses
termaksud harus dinlungkinkan adanya pendekatm1 "Top -Do\Vl1" untuk
pen1berian pengarahan dan pendekatan dan "Bottonl Up" untuk
permohonan petunjuk atau pengarahan kegiatan atau pelaksanaan
kebijakan dari n1anajeryang lebih senior. Didalan1 Proses Manajer
yang berwenang n1enyusun proposal ' usulan progrmn
kegiatan akan dilakukan
beberapa rencana Bagian dengan

~V Kegiatan Penunjang dari seluruh Organisasi
AA·....... ....... A
bersmna.
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem dan Drainase 5

SAAT ?
Suatu analisa untuk organisasi dalam hal:
(a) lingkup ekstemal yang ada pada saat iill dan yang diramalkan
dimana sistem akan diterapkan
kekuatan dan kelemahan yang ada
fonnulasi tluuan secara hirarkhis

misi organisasi dan tujuan organisasi secara luas
tujuan strategis
tujuan taktik (tujuan operasional tujuan yang u ... a .... u'... ..,.
realistis, dapat dilaksanakan, tetapi

tantangan" dengan target tertentu).
6 Pedoman Operasi dan Pemeliharaol1 Sistem frigasi dan Drainase

(c) proses perencanaan terdiri dari pendekatan yang sisten1atis
dan terpadu pada manjemen dari seluruh kegiatan yang
111en1punyai suatu tujuan, suatu proses yang saling kait-n1engait
dengan tujuann1asing-n1asing bagian:
(1 ) identiflkasi ~'daerah hasil kuncr' (key result area), yaitu
aktivitas yang sangat berpengilluh pada tingkat tampilan
secara keseluruhan pada '''daerah khusus" yang sedang
dikaji.
(2) analisa diagnostik dan identiflkasi pilihan tmtuk perbaikill1
daerah terse but
(3) pen1buatan dan pelaksanaan progran1
(4) nlonitoring dan evaluasi progres terhadap kriteria
tampilan / performance yill1g telah disetujui
(5) tinjauill1/ kaji-ulang terhadap rene ana dan progran1
b. Rencana Strategi
Rencana n1anajemen yang lengkap terdiri dari senlua rencana

strategi untuk organisasi. Keperluan utama untuk n1enlbuat suatu
Rencana Strategi yill1g efektif adalah hal-hal berikut ini:
S ( Memoranda Saling ) atau

denganM 0 U tennasuk tugas - tugas yangjelas bagi
till1ggungjawab pendanaan.
fungsi . . ."""''''''''.....
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem dan Drainase 7

Rencana Strategi memberi dasar dan prioritas penyusunan
Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Anggaran Biaya, yang
dikoordinasikan didalam organisasi tersebut.
Pada un1Ulllnya Rencana Manajelllen terdiri dari :

1) Rencana Pengelnbangan. dengan garis - besar seperti
un:
(a) tugas pelayanan barn yang harus diadakan
progrmll baru atau kegiatan barn, tasilitas baru
l11odeo1isasi atau tan1bahan barn yang penting dari taslhtlS
yang ada
peningkatan pelayanan untuk Pengguna Air atau
Tanah
pelayanan
Rencana untuk Operasi dan Pemeliharaan

pelnbuatan dokmnen dan instrnksi -
kelja. danjadwal kelja
atas
8 Pee/Oil/ail Operasi dan Pell1eliharaan ,)';slelll !rigasi dan Drainose

(b) keahlian yang disyaratkan untuk kegiatan pada masa
n1endatang
(c) analisa kebutuhan pelatihan yang didasarkan pada pro-
gran1 pada ketiga rencana diatas: dengan garis besar
sebagai berikut :
prograJ11 training yaJ1g reguler atau rutin n1isalnya :
training keahliaJ1
training n1anajen1en~ dsb
progran1 khusus untuk n1en1enuhi kebutuhan khusus
5) Rencana Finansial :
(a) n1enggaJ11barkan keseluruhan progran1 organisasi yang

telah disetujui dalal11 istilah - istilah keuangan
(b) 111enunjukkan sun1ber pendanaan serta kebijakan

pengelnbalial1 dana dan kebijakan pencapaian target
Untuk organisasi atau unit organisasi yang dibebani

hanya Bia;'a 0 & P dari suatu pelayanan air, rencana
don1inan adalah ROP, kemungkinan Rencana

FORMULASI R 0 P (Rencana Operasi PemeHharaan)
1. Dengan menggunakan Pedoman untuk pembuatan
ManualO&P
a. Mengatur Proses
ROP adalah salah satu dan Rencana Manajelnen dan merupakan

Dokumen dan Instruksi, Chart / Bagan Organisasi, Prosedur Kerja,
Program dan Jadwal Ke~ja yang pelnlanen, yang dimutakhirkan kalau
ada perubahan, sehingga merupakan Referensi yang lengkap dan
Petunjuk untuk setiap Tingkat didalanl Organisasi Proyek.
Konlponen Utanla suatu ROP akan nlerupakan Manual yang terdiri

dad beberapa Bagian yang berisikan kegiatan-kegiatan dan Fungsi
nlasing - Inasing.
U ntuk proyek yang besar, manual yang terpisah

Bagian atau Seksi tersendiri akan baik dalmn penerapannya dan
banyak Bagian atau Seksi akan nlempunyai banyak Manualnya sendiri-
sendiri.
PedoIJ/an Opcrasi dall Pf'tJleiiharaan Sisfem frigasi dan Droll/ase

tersebut sangat tergantung pada tugas membuat Tulisan Teknis dan tiap-
tiap Bagian.
Kegiatan - kegiatan yang perlu dikoordinasikan, di antaranya ialah :
ll1enentukan cakupan yang n1enyeluruh n1anual tennaksud serta

bagian - bagian dari tiap-tiap seksi
n1enentukan petunjuk untuk fom1at dan bentuk, sehingga setiap
seksi dapat secara jelas terlihat sebagai bagian dari keseluruhan
n1enentuka~jadwal wakt~ pe~1yelesaian b~gi t~ap - ti_ap seksi
Inenentukan penulis bahan manual pada tiap - tiap seksi
111engontrol pencetakan dan pendistribusian rl1anual tiap -tiap seksi
yang telah selesai
luengatur untuk keperluan pengecekan ken1bali dan pen1utakhiran
INGAT !!! BAH\VA MANUAL TERMAKSUD AKAN

MERUPAKAN PONDASI UNTUK PENGEMBANGAN
PROSEDUR OPERAS!, PROGRAl\1 KERJA DAN PEMBIA Y AAN
TAHUNAN BAGI PROYEK YANG BERSANGKUTAN.
BAHWA MANUAL - MANUAL TERSEBUT SANGAT VITAL

UNTUK MENILAI KEBERHASILAN AT AU KE-EFEKTIF-AN
R 0 P ( RENCANA OPERASI DAN PEMELIHARAAN )
SUATU
Langkah -langkah dalam Pelnbuatan Manual
atau JLPU.I.U"::'UJiJi
Penting '-JJJ.i~""'U"""""""""
Pedoman dan Pemeliharaan Sistem dan Drainase

secarajelas ditentukankeberadaan Unit, Hubungan
dan Keterkaitan secara reslni antar unit organisasi.
Langkah2
Dengan bahan inforn1asi dari Langkah 1, kita kelnbali pada
Konteks dan Cakupan Pedoman ini dan Perencanaan Kerangka
Kelja, 111elnbantu nlenginterprestasikan dan menlanfaatkan
infonnasi yang relevan yang tercantlU11 dalanl Bab I sanlpai
Langkah3
Tentukan pembagian tanggungjawab untuk koordinasi.
Lamrkah4
Untuk banI. baca Bab II
Langkah5
Pedoman Operasi dan PemelihafOal/ Sisrem friKilsi dan /)rainase

Prosedur untuk Proyek Baru atau Yang Dimodernisir
Tugas Unit O&P dalanl nlelnfonnulasikan R 0 P hams dinlulai

sedini lTIungkin didalaI11 phase Perencanaan Proyek daIl akan berlanjut
dalan1 phase - phase Desain. Konstruksi, I\1asa Uji Coba dan
Penyerahan dan I\1asa Operasi.
a. Phase Perencanaan Provek
Penyusunan O&P harus diserahkan kepada ahli / spesialis yang

ll1engerti benar nlengenai O&P secara luas dan hams dilakukan nlulai
dari dan selan1a Perencanaan Proyek.
Sebenarnya. optinlasi Biaya O&P adalah sangat penting dan

proses perencanaan harus secara jelas n1enonjolkan pentingnya Biaya
O&P temlaksud pada n1asa ll1endatang terutama hubungannya dengan
perencanaan sebelun1 ditentukaI1 keputuSaI1 final.
Setiap Perencana harus mengetahui balnva setiap keputusan yang

berhubungan dengan Pelayanan dalam Bidang Pertanian atau Fasilitas
Sisten1 akan langsung berdampak pada Fungsi O&P dalamjangka
serta biayanya. Oleh karena itu pertama-tama
diperhatikan dalaITI Perencanaan adalah diantaranya :
Pedoman dan Pemeliharaan Sistem lrigasi dan Drainase

dimulai Itenl Biaya untuk O&P harus seeara eermat
Estilnasinya
Masalah-masalah O&P yang harus diperhatikan didalanl

Pereneanaan Proyek dan harus seem'a lengkap tereennin didalmll
Laporan-Kelayakan Proyek termasuk hal-hal berikut
pelayanan irigasi~ pengelolaan drainase dan penanggulmlgan

banjir yang harus dilaksanakan untuk ; keperluan petani,
keperluan desa dan keperluan RumahTangga dan Industrio
alokasi untuk petani perorangan dan pelanggan lain dan

setiap 1110difikasi senlentara yang Inenggunakan surplus
agar tetap diperhatikan selanla pelnbangunan proyek
peran sesuatu
Irigasi dan Sistenl O&P
struktur organisasi geografis

sub ftmgsional
Pedoman Opcrasi dan Pemeliharaan S'i.§"fem Irigasi dan IJraillose

estin1asi biaya fasilitas - fasilitas O&P~ peralatan dan
penUl11 ang
estin1asi biaya untuk stafyang diperlukan
estinlasi biaya untuk operasi tahunan ten1asuk gajL bahan-

bahan~ perlengkapan~ kendaraan dan biaya-biaya untuk
penggantian staf dan pengadaan training
estin1asi biaya untuk penggantian dan pen1eliharaan fasilitas

sistem. peralatan dan bangunan-bangunan
b. Phase Desain
Aspek O&P yang telah dilaksanakan selan1a perencanaan hanls

diselesaikan dalan1 phase Desain. Hal ini sehubungan dengan:
111elnbuat detail sken1a operasi ( yaitu volun1e yang hanls

dikendalikan, buangan be bas, pengendalian dilapangan atau
pengendalian j arak j auh, dsb ).
desain perihal sisten1 ~·pengangkutan" dan

secara
saat
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem lrigasi dan Drainase

Hal- hal khusus mengenai O&P yang barus diperhatikan selama
Phase Desain adalah :
dokumen pengadaan untuk kelengkapan

suku cadang dan peralatan O&P
skedul terinci lmtuk memasukkan sistenl ke dalaIll status O&P
dan kegiatan - kegiatan lain yang bersangkutan
estilnasi biaya final untuk biaya O&P tahunan
pengaturan stafuntuk personil - personil O&P
c. Fase Konstruksi
"'-'JU,""~" ...."'"...,...
Sebagai tambahan yang telall ditekankan pada phase "'''''''''-U.u.
ditonjolkan - hal 1111 :
6 Pednman Operasi dan Pemeliharaan Sis/em Irigasi dan Drainase

estin1asi biaya fasilitas - fasilitas O&P, peralatan dan
penUl11aJ.1g
estin1asi biaya untuk stafyang diperlukan
estitl1asi biaya untuk operasi tahunan ten1asuk gaji. bahan-

bahan, perlengkapan. kendaraan dan biaya-biaya untuk
penggantian staf dan pengadaan training
estin1asi biaya untuk penggaJ.1tian dan pen1e1iharaan fasilitas

sistell1. peralatan dan bangunan-bangunan
b. Phase Desain
Aspek O&P yang te1ah dilaksanakan seian1a perencanaan harus

diselesaikan dalaI11 phase Desain. Hal ini sehubungan dengan:
Inen1buat detail sken1a operasi ( yaitu volunle yang harus

dikendalikan, buangan bebas, pengendalian dilapangan atau
pengendalianjarakjauh, dsb).
desain perihal sisten1 "pengangkutan" dan penyanlpaian

secara
saat
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sis tern lrigasi dan Drainase

- hal khusus mengenai O&P yang barns diperhatikan se1ama
Phase Desain adalah :
dokumen pengadaan kelengkapan

suku cadang dan peralatan O&P
skedul terinci lmtuk nlemasukkan sistem ke dalaIl1 status O&P
dan kegiatan - kegiatan yang bersangkutan
estiInasi biaya final untuk biaya O&P tahunan
pengaturan staf untuk personil - personil O&P
c. Fase Konstruksi
konstruksi. Sebagai tambahan yang te1ah ditekankaIl pada phase .... "-'oJ'............ ,
ditonjolkan berikut ini :
16 Pedmnan Operasi dan Pemeliharaa/1 Sis/em /rigosi dan Drainase

111ereka dan 111engadakan training untuk nlereka sebehml
nlulainya O&P sesuai dengan skedul.
Kelonlpok Tani~ kalau kelOll1pok SenlaCalll ini lllenlang harus
dibentuk . serta petugas - petugas yang harus dipilih dan
ditugaskall
pe11enlUall - pertenluan orientasi dan prosed ural dengan para
petani dan kelOlllpok tani
percobaan operasi (trial operations) - internal dan dengan
petani
percobaan penleliharaan (trial nlaintenance) - internal dan
dengan petani
d. Prosedur penyerahan Provek
Sehubungan dengan penyerahan proyek baru, unit O&P nlenerul1a

tanggungjawab penuh untuk operas! pellleliharaan dan pengelolaan
seluruh fasilitas proyek yang telah diselesaikan. Meskipun demikian
sangatlah perIu untuk nlengikut sertakall unit O&P kedalmn pekeljaan
persiapan yang dianggap penting didalanl fOffilulasi O&P.
Selain pekerjaan persiapan yang dilaksanakan

beberapa dokurnen harns dipersiapkall.o1eh -unit
termaksud.

Gambar - gambar seperti yang dibangun ( As
Drawings) dan Petunjuk Pabrik Pembuat
Prosedur Penyerahan Fasilitas
Dokumen untuk pengadaan Peralatan dan Bahan
Dokunlen mengenai Staf
Input untuk dokwnen - dokunlen tennaksud akan U.U.'lAAA ........
petugas - petugas O&P yang terdahulu oleh petugas - petugas

yang diberi tanggungja\vab untuk itu.
e. Phase Operasi Progranl Pelaksanaan :
area
+ rencana
+
+
Pedoman Operasi dan Peme/il/aman Sistem Irigasi dan Dminase

+ pengaturan stafdan pelaksanaan trainig
+ prosedur n1ulainya pelaksanaan untuk pelayanan
+ progran1 yang sedang be~jalan
Hal-hal yang perlu dipecahkan dijelaskan dalan1 Bab 1 san1pai 8

Pedon1an ini.
f. Pen1utakhiran untuk Tahap Provek Yang Berikutnva
Dalan1 beberapa kasus. proyek besar dapat dilaksanakan seem-a

be11ahap. Tidak selalu. tetapi kadang - kadang terdapat tenggang \\iaktu
yang begitu lat11a at1tara selesainya suatu tahap dengat1 tahap berikutnya
Pengalan1an - pengalan1an dari praktek operasi pada tahap

sebelunmya akan sang at berharga untuk perencanam1 dat1 pelaksanaan
tahap selanjutnya.
Senlua kegiatan yang tercantUlll dalmll Bab paragraf(a)

sampai (e) harns diselesaikan sesuai umtan yang terdaftar dengan fasilitas
- fasilitas yang ada pada tahap yang baru .
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem dan Drainase

}., ORGANISl\SI, MANAJEMEN DAN TANGGUNG
JAWAB
Manajemen yang efektif suatu organisasi atau suatu

nlemerlukan araban yangjelas oleh yang benvenang didalam Inanajenlen
termaksud dengan suatu misi atau untuk suatu tujuan, dilnarta organisasi
mempunyai fungsi - fungsi yang harrIS dilaksanakan dan semua hal
dapat dipertanggungjawabkan.
Arahan nusi harns memuat penjelasan yang ringkas perihal tujuan

penting yang utama dari organisasi yang dibentuk. Penjelasan harus
memberikan petuqjuk yangjelas kepada orang-orang didalam organisasi
nlaupun diluar organisasi, selllngga Inereka dapat nlengerahkan segala
upaya untuk Inenuju tujuan yang telah ditentukan telmaksud.
Sebagai contoh, penjelasan misi untuk organisasi yang mengelola

suatu sistenl irigasi untuk suplai air kepada petani didalam daerah proyek
disusun sebagai berikut:
tertentu
Pedoman Operasi dan Pemelihaman Sis/em Irigasi dan Dminase

ll1engontrol kadar garan1 tanah
n1engendalikan n1uka air tanah
Dalan1 situasi den1ikian~ perubahan keadaan akan berpengaruh

didalan1 suatu tinjauan ulang peri hal arahan Inisi, sebagai bagian dari
proses "pel11fokusan ken1bali~' upaya organisasi untuk n1enyesuaikan
dengan kebutuhan baru yang dirasakan.
T uj uan bab ini adalah untuk n1enetapkan unit yang bertanggung

ja\vab untuk operasi dan pen1eliharaan dari seluruh bagian sisten1, yang
111en1punyai Kerangka kerja n1anajel11en untuk n1elaksanakan fungsi-
flmgsi yang ada padanya.
Hal - hal berikut ini perlu 111endapat perhatian :
Kebijakan Proyek yang bersangkutan~ di111ana fungsi O&Pakan

diterapkan.
Fungsi - fungsi
Sasaran dan Tujuan
Unit Fungsional dan tanggungjawabnya
Struktur Organisasi Terinci

Sering kali bahwa kebijakan dinyatakan didalam suatu "'.'V"" ..... 1.A ... ..., ......
resmi yang telah disetujui bersmna yang disebut "Tata

Peraturan" (Lihat Bagian 6).
Terdapat dua elelnen yang dapat dimasukkan kedalanl ketetapan

suplai irigasi:
1. Akses atau untuk air itu sendiri, yang dinyatakan sebagai

suatu hak atas suatu volunle tertentu setiap tahunnya, yang biasa
disebut "Hak atas (Water Right).
2 Pengumpulan, "Pengangkutan" dan Distribusi air sanlpai pada

•"batas tanah petani", sesuai dengan suplai air yang sudah disetujui
dan sesuai dengan waktu pelayanan, dengan atau tanpa batas to-
tal volun1e suplai air.
Tergantung dari -<....""'-" ......,........... nasional khusus untuk masalah adat

atau kebiasaan dan adanya air, proses alokasi "Hak atas air" yang reslni
belum tentuada. Kalau adanlaka sistem seperti hams dipakai f'j,nr"'l']O'-''JI
/ atau '-"'-'-"'ULI''''''
a.
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sislem Irigasi dan Drail1{lse

b. Kriteria Utama akan ll1engatur alokasi dan distlibusi air. Perhatian
khusus harus diberikan pada tingkat pelayanan pada saat
emeljensilbanjir dan kekeringan, dan prioritas harus diutmnakan
dalanl hal "penyinlpanan air" pada kondisi nonnal.
c. Pengaturml tugas didalmn orgmlisasi perihal pelnbuangan air lebih,
begitu pula Inengenai hal ini pada tingkat petmli.
d. Hak petani atas kelebihan air.
e. Kriteria yang digunakan didalmn progranl penleliharaan seperti
penlanfaatan Kontraktor, pekerja khusus atau peralatan
mesU1.
f Kriteria Utanla yang akan nlengatur hubungan dengan pengguna
aIT.
g. Ketetapan dalanl pengaturan dan Keterituan. Tingkat

Kedisiplinan.
FUNGSI-FUNGSI
Disini harus disebutkan fungsi-fungsi dilnana organisasi 0 & P

nlempunyai tanggungjmvab utmna dan tunggal. Biasanya fungsi-fungsi
termaksud adalah se bagai berikut :
1. Penentuan Kebijakan .
,.,
5.
4.
5.
6. Perencanaan

9. Pembiayaan dan Pelaksanaan Audit
10. Monitoring dan Evaluasi
11. Keselamatan Kerja
Fungsi - fungsi trunbahan dapat belupa:
1. Pengendalian Banjir
2. Navigasi
3. Rekreasi
Pembangkitan Tenaga, biasanya tenaga listrik
5. Peningkatan Budidaya Ikan
6.
7. Bantuan kepada Petani &&& .... . . , .... "~ ....
pengenlbangrul pertanian dilapangrul
atas
a.
b.
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sisfem !rigasi dan Drainase

c. Beberapa fungsi tersebut diatas dapat dilaksanakan oleh
Organisasi 0 & P~ misalnya fungsi monitoring evaluasi dan audit-
ing yang sering dilakukan oleh unit diluar organisasi 0 & P atau
unit perorangan.
d. Beberapa fungsi dapat dilaksanakan oleh Pihak S\vasta atau
dengan Kontrak.
Bagain1ana fungsi tern1aksud dilaksanakan dan oleh siapa adalah

tergantung dari Organisasinya n1asing - n1asing. Misalnya, didalan1 sektor
s\vasta dibidang irigasi penetapan kebijakan dilakukan oleh Dew-an
Pin1pinan yang dipilih oleh para Petani.
Pada organisasi irigasi yang dilaksanakan oleh masyarakat

kebijakan kadang - kadang ditentukan oleh tingkat yang lebih atas dari
organisasi ten11aksud atau oleh suatu De\van Khusus, kadang - kadang
atas dasar konsultasi antar organisasi pengguna air.
Akan tetapi sangatlah penting untuk 111enentukan fungsi n1ana yang

akan dilaksanakan oleh Organisasi O&P dan fungsi yang mana yang
akan dilaksanakan oleh Organisasi O&P dan fungsi yang mana yang
akan dilaksanakan oleh petani sendiri.
TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan

Sasaran hams dijelaskan secara terinci, dan kalau mungkin hams
diklasifikasikan dalanl sasaran j angka n1enengah dan sasaran j angka
panJang.
Sasaranjangka panjang suatu Organisasi O&P biasanya seperti

belikut ini:
Melakukan tugas operasi pelneliharaan yang "nlelnadai"

terhadap fasilitas phisik dari organisasi yang bersangkutan.
'"Memadai" disini digunakan tihtuk menyatakan bahvva konsep,
tanpa memandang 111etoda apapun yang digunakan untuk
"n1enyanlpaikan" air dan untuk nlelnelihara sisteln, yang penting
adalah bahwa pengguna air dapat 111enerima pelayanan tennaksud.
rvlelnelihara sistem dalalll kondisi operasional yang "lnemadai"

dalamjangka yang Imna, sesuai dengan desain aslinya atau
Menjmnin bahwa pelayanan yang'" Inemadai " tennaksud adalah

dengan biaya minimal yang dipertanggungjawabkan,
tergantung pula pada kebijakan masmg - .. ..,u.:f-. u ...
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sisfem frigasi dan Drainase

Sasaran jangka pendek harus dijelaskan sespesifik nlungkin,
bersanla dengan kerangka \vaktu yang relevan I sesuai untuk keperluan
nlereka sendiri.
Hal ternlaksud akan n1erupakan kegiatan yang beraganl yang

diarahkan pada pencapaian tujuanjangka panjang.
D. UNIT FUNGSIONAL, TANGGUNG JAWAB DAN

WEWENANG
Setiap wut organisasi haIUS n1en1pw1yai tanggw1gja\vab yangjelas.

Hal ini l1lerupakan persvaratan yang sangat penting untuk penlberian
ftmgsi yang benar dari org:anisasi yang: bersangkutan. Adalah sangat
penting untuk l1len1buat rekord tidak haIlya tanggungja\vab flmgsionaL
akan tetapijuga tanggungja\vab atas dasar cakupan geografis.
JUlnlah unit yang diperlukan untuk pel1lbagian tanggungja\vab

termaksud tergantw1g dan k0111pleksitas orgaIUsasi serta jwnlah fungsi-
timgsi yang penting yang akan dilaksanakan untuk setiap kasus atau
setiap proyek. Dalan1 banyak kasus penjelasan n1engenai tanggung
ja\vab adalah sebagai berikut:

o Bagial1 Adnlinistrasi dan Keuangan
o Organisasi Kelonlpok Petani (Majelis Pennusyavvaratan

Ummn, Organisasi Konsultasi dan lain-lain).
Beberapa fungsi yang nlelnberikan bantuan / asistensi langsung

kepada man<ljer proyek diperlukan untuk Inenunjang "galis fungsi
salnpai F terse but di atas. Hal demikian biasanya disebut sebagai
fungsi '''staf'. Seringkali hal ini "disediakml" oleh allggota-allggota staf
perorangan. Training khusus dan pengalanlan yang mendalmn sangat
penting untuk menlastikan tingkat Inutu saran I nasihat yang diterima
oleh ll1anajer. Pada proyek-proyek yang keeil fungsi ini akan dilakukan
oleh organisasi dengan tingkat yang lebih tinggi atau ballkan perorangan
dari swasta. Bagailnanapun juga~ penjelasan ringkas pelihal fungsi dan
prosedur-prosedur terkait harus dipersiapkan. Fungsi -

tenl1aksud Ineliputi :
Pedoman Operasi dan Pemeliharaon Sislelll Irigasi dan IJraiflose

o Pelayanan laboratoriUl11
o Dan lainnya yang diperlukan
E. STRlJKTUR ORGANISASI TERINCI
Langkah belikutnya adalah l11enjelaskan fungsi-fungsi ternlaksud

di atas serta tugas-tugas yang dibebankan pada unit organisasi dan
bagainlana keterkaitan dan garis ke\venangan diatur / ditetapkan. eara
yang paling efektif untuk n1enampilkan kejelasan n1engenai hal ini adalah
dengan Bagan Organisasi dengan keterangan / catman yang diperlukan.
Beberapa penganlatan kiranya sangat cocok / relevan untuk

konteks ini. Pengaim11an dm'i seluruh dUlua 111el11buktikan bal1\va smlgat
sedikit perhatian diberikan kepada penlbentukan Unit Evaluasi dan
T'v1onitoring padahal unit ternlaksud adalah sangat penting didalanl
111enlantau / l11enilai tan1pilm1 proyek irigasi. Suatu pertanyaan yang perlu
111endapat perhatian khusus adalah apakah operasi dan pemeliharaan
dilaksanakan oleh satu unit atau dua unit ymlg terpisah ?
HUBUNGANDENGANORGANISASI MASYARAKAT
DAN ORG ANISASI SWAST A LAINNYA
Organisasi yang n1engelola fasilitas phisik suatu

n1erupakan bagian
H.<A'.... U.J.jlF,
yang n1elaksanakan pelayanan kepada pengguna

® perkiraan / penilaian hidrologi
® rencana perkreditan
® masalah rekreasi dan lingkungan
harns diperinci kejelasannya, dengan lllenyebutkan cakupan informasi,

kerjasama, atau pe1ayanan yang harus diberikan begitu pula saluran
kOlllunikasi antara organjsasi-organisasi yang terkait
HUBUNGAN MASYARAKA T
Disini yang perlu diperhatikan adalah saluran komunikasi antara

organisasi proyek dan pengguna air. Perhatian khusus harns diberikan
kepada kepeduan untuk nlencapai semua pengguna air dan memberi
keselllpatan kepada mereka adanya kemungkinan
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem Irigasi dan Drainase

DESKRIPSI
GAMBARANPROYEKSECARAUMUM
Uraian proyek secara umUll1 dan daerah pelayanan hams dijelaskan

agar terdapat pengertian antar individu yang terkait di dalan1 proyek
O&M tenl1aksud.
Satu set peta hams dilnasukkan / disertakan untuk Inengetahui:
o ll1asalah topografi
o selnua jalan yang ada
o jaringan listrik dan telepon
o masyarakat sekitar dan
o semua hal yang ada didaerah proyek yang mungkin akan

diperlukan untuk operasi O&P
Uraian proyek secara khusus juga memerlukan peta-peta lokasi

Tata-han1par (layout) sistell1 irigasi dan drainase hams "rhtp""'""I-n<:li"V'Ji""
pada peta-peta termaksuddengan Ji..u.,,"-, ...........
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem dan Drainase

III daerah penyimpanan
III stasiun pompa
III kolam-kolam penguapan
III bengkel pelueliharaan
III kantor-kantor dan'
III hal lain yang berhubungan dengan O&P
FASILITAS-FASILITAS PROYEK
Deskripsi terinei peri hal semua fasilitas proyek
diperlukan. Fasilitas proyek yang bersangkutan yang dapat berpengaruh

pada kegiatan-kegiatan O&P harus dijelaskan agar terdapat infonnasi
yang akan memudahkan peneapaian efisiensi qan efektivitas pekeljaan.
spesifik
Pedomcm Operasi dan Pemeliharaan Sistem Irigasi dan Drainase

Beberapa deskripsi khusus tenl1aksud diantaranya adalah
1. Sumber atau asal air
a. bendungan penyinlpan air
b. saluran pengalih / diversion
c. sunlur - SUll1ur
d. fasilitas - fasilitas untuk pencanlpuran air-buangan untuk

dinlantaatkan kenlbali
Fasilitas - fasilitas distribusi air
a. saluran atau kanal
b. stasiun ponlpa
c. saluran pipa
d. siphon
e. tunl0ut
f bangunan / penganlatan
0
o· perlengkapan
h.
1.
a.
Pedaman Operasi dan Pemeliharaan Sis tern lrigasi dan Drainase

c. saluran penguras / pembuang / drain utama
d. saluran penguras / pembuang / drain cabang
e. jembatan -jelnbatan
f pipa penguras / drain terpendam
g. gorong .. gorong / culverts
h. sUlnur penganlatan muka-air (sumur observasi)
1. tanggul- tanggui
J. banguan nlasuknya separuang
5.
a. berbagai jalan
b.
c.
d. /
e.
g.
h.
1.
Pedomcm Operasi dan Pemeliharaan Sislem frigasi dan Drainase

Kriteria Desain~ Laporan Geologi, Gan1bar seperti yang dibangun
( As-built) dan sebagainya yang terinci harus diberikan referensinya
didalunl Bab ini untuk nle111astikan bah\va setiap orang 111engetahui
bahwa hal tenlaksud dibuatkan arsip / filenya dan nlereka dapat 111engacu
kepada arsip tennaksud untuk keperluan Inencari detail utau rincian
yang khusus, bila111ana diperlukan.

OPERt\SI SISTEM
UMUlVl
Bagian ini akan nlenyajikan petunjuk - petunjuk yang khusus,

ringkas tetapi terperinci untuk pelaksanaan operasi sistenl irigasi Pe1:Ul1juk
ini dimaksudkan untuk digunakan oleh operator lapangan, penga\vas
lapangan dan pinlpinan bagian operasi sistenl irigasi dan drainase.
Petunjuk termaksud akan berisi dokulnen resnli prosedur

operasionaI untuk n1enlbantu operasi setiap harinya agar dapat lebih
efektif, begitu pula doku111en Inelnberi dasar untuk keperluan
peninjauan kenlbali dan evaluasi kebijakan dalmnjangka pm1jmlg dan
evaluasi pelaksanaan operasional dad pengalanlan - pengalanlan
operasional yang dilaksanakan
Faktor yang mendasar yang berpengaruh pada isi

termaksud adalah :
o metoda aW.KaSi
o /
Pedoman Operasi dan PemelihamclII Sis/em Irigasi dan Vrainase

2. Prioritas untuk Penvampaian I Deliven'
a pengadaan air yang normal dari sunlbenlya
b. pengadaan air yang terbatas dari sunlbernya
3. Kategori permintaan vang harus disuplai
a. persyaratan proyek
b. untuk keperluan nlasyarakat dan industri { M&I }
c. aliran untuk keperluan lingkungan
d. aliran untuk keperluan rekreasi
4. Persyaratan untuk 111enlenuhi aliran '''lewat-hilir sungai,q atau

untuk melnenuhi kebutuhan (nlenlberi aliran air) kepada proyek
atau pengguna air disebelah hilir sungai. dengan pengertian
nlelnelihara / nlenjaga debit air ataupun muka air seperti yang
diharuskan.
c. RENCANA IRIGASI TAHUN ( MUSIMAN DAN

TAHUNAN)
Manual O&P didalatn bagian ini
antara permintaan / kebutuhan air dengan suplai air. Kegiatan ini ~A __ ~A :
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sis/em dan Drainase

Persiapan Rencana terdiri dad Langkah -langkah utama
berikut
1, Esthnasi suplai air
pada nlusinl kering ! kenlarau
pada nlusim penghujan
2, Estilnasi kebutuhan air bagi pengguna air, dimnbil dan

tanmn atau pota kebutuhan air.
3, Penggunaan Kriteria dan Prosedur alokasi tepat -
4 Pencocokan! Penyesuaian antara Suplai dan Permintaan!

Kebutuhan
Pernlintaan air pada dasarnya ditentukan oleh pota tananl

diharapkal1, atau oleh prosedur alokasi yal1g seksama! strict yaitu pada
masa sulit air. Tergal1tung dari kondisi sosial dal1 ekononli suatu negara
kondisi - kondisi lain, petani dapat secara bebas ........
'va"",-"II-"'.UJ. "LI.H..... ll ..
~ atau ............ u ... ,
pelnell1ntah, Persiapall renCalla icigasi harrIS
LPu.';O;"u.,' .... lnl menluat seCal'a jelas

diterapkan nlengenai penyesuaian Pemlintaan air dan
manajelnennya mengendalikal1
UAL,..." ........
rt""I"lCY'J,n .............. f'-,f'-,'...............,....." . . v,........, .......... !
Pedoman Opemsi dan Pemeliharaan ,S'isfem /rigasi dan Drainase

o alokasi air untuk tanaIllan - tanmnan lain (diluar pola tanaIll)
Terdapat rumus - run1US yang telah dikenal banyak orang yaitu

rUll1US untuk 111enghitung persyaratan / penl1intaan air untuk keperluan
tananlan yang nlen1perhitungkan pula curah hujan~ suhu udara~ koefisien
pe11umbuhan tananlan. Faktor kritis didalanl l11enentukan keperluan
irigasi netto adalah efisiensi pen1anfaatan air secara menyelumh. Faktor
ini sering diperkirakan terlalu besar pada phase perenCaIlaall, oleh karena
itu pentingnya l11onitoring kegiatan operasi untuk mengetahui nilai
sesunggulmya air yang ~~ diangkut •• air dalam distribusi serta efisiensi
~"diladang" (on-faml) harus dimasukkan dalanl bab ini.
D. PROSEDUR OPERASI
Satu set prosedur dan instruksi tertulis akan dibutuhkan untuk tiap
- tiap itenl operasi didalan1 hal ini, seperti tercantunl diba\vah ini :
1. Sumber air dan Penvimpanan air
Sun1ber air hams sudah ditentukan pada waktu perencanaan dan

didokwl1entasikan. Jun11ah yang ada hams ditentukan (secara prakiraan
dan secara perhitungan) dengan dasar periodik sehingga diketahui
suplainya dan perencanaan dapat dibuat oleh pensuplai dan pengguna.
Banyak sistem irigasi yang menggunakan waduk, yaI1g ALA .......... 1f.J....................
bagian dari proyek serba guna, untuk menmnpung dan rn.o,n"l,rn,'Vln

saat saat rh?',Q""IIH
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sis/em Irigasi dan Drainase

Karena kondisi alamialmya yang kritis dan waduk atau bendungan
dan bendung terhadap keberhasilan didalatll nlenyediakan suplai air
yang cukup dan dapat diandalkan, maka peraturan yang spesifik harus
didokumentasikan dalam dan diterapkan untuk setiap dam / bendungan,
bendung dan \vaduk/ reservoir, telTIlasuk ketentuatl untuk penleriksaan
periodik.
Karena perencanaan, desain, operasi dan peilleliharaan suatu

bendungan yatlg besar adalall kegiatan dengan spesialisasi yang tinggi,
maka badan pengelola irigasi bertanggungjawab atas fasilitas termaksud
diatas dan hams mengacu pada pengarahan dan prosedur yang dibuat
oleh International Commission On Large Dams (ICOLD) dan Komite
Nasionalnyamasing - masing, begitu pula dengan organisasi yang relevan
dinegara yang bersangkutan. Perhatian khusus hams diberikan kepada
persyaratan dan instrumentasi (pedengkapan), monitoring
Distribusi Air
Operasi Jaringan Saluran dapat bermacam - ll1acam.
a. i?r.lr'1rhcl cuaca / .""' .. ".,"" terutanla
c.
e.
t:
Pedomcm Operasi dan Pemeliharacm Sis!em Irigasi dan Drainase

g. tipe saluran penlbmva dan fasilitas distribusi (Saluran terbuka
atau pipa dipendam)
h. 111etoda distribusi air
pennintaan lang sung
- pem1intaan. yang dipersiapkan lebih dahulu
- sesuai dengan sisten1 rotasi yang ketat
- dengan aliran Inenerus I kontinyu
Distribusi air aktual terdiri dari dua langkah :
o persiapan penlbuatan skedul sistem irigasi pada suatu inter-

val \vaktu hanls sudah ditentukan
o operasi sistenl penyaluran ( delivery) air
Prosedur dua kegiatan ini harus secara jelas dan secara cemlat
disebutkan dalan1 Manual O&P, karena hal- hal tersebut sangat i--'....,~ALHJ'F,
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan SiSlem lrigasi dan Drainase

Persiapan skedul penyaluran air dapat disederhanakan atau
bahkan ditiadakan kalau bagian dari sisten1 dioperasikan atas dasar
permintaan atau diperlengkapi dengan fasilitas pengecekan air yang
canggih seperti n1isalnya pengecekan dihilir saluran atau pengendalian
jarakjauh terpusa4Daerah - daerah yang sulit untuk dipersiapkan skedul
penyaluran aimya dibuat estimasi waktu penyaluran aimya, efisiensi
penggunaan aimya dan pengaruh air hlUan. Pengetahuan yang rl1n""rr., 1""1"1
dari pengalaman operasional sebelulnnya dapat digunakan untuk
membuat dan Inemperbaiki estilnasi.
.JLJ,-,."'Lu,n.1 Blanko yang standar harus dipersiapkan

/
111elengkapi persiapan pembuatan skedul sistem, misalnya bentuk IF om1
o 1J"-".A>;;'\.UU.IJU.lULlUlpermintaan air dad bagian

huiu dengan n1elnasukkan besamya efisiensi
UUL~,AULAll yang berbeda sistem.
/
Pedoman Opemsi dan Pemelihaman Sistem Irigasi dan Droil/use

o Perubahan Muka air pada titik kritis tiap saluran (nlinilnal,
ll1aksinlal, suku pelubahan-nomlal dan darurat / emeljensi).
o Operasi selanlaMusin1 Hujan
o Operasi seluruh bangunan pengendali (tennasuk bangunan

pen1buang~ stasiun pon1pa. dB).
Jika sebagian dari sisten1 tenllaksud dioperasikan dengan

pengendali jarak jauh, maka petunjuk terinci untuk pelnbuatan skedul
dan operasinya harus dibuat secara celmat.
Tergantung dari tipe teknologi pengendali air, blanko I foml hams

disiapkan untuk nlen1buat rekord / catatan debit air dan 111uka air pada
titik - titik ra\van pada sistem irigasi.
Data infonllasi tennaksud penting untuk :
perhitungan penggunaan air aktual
penentuan efisiensi penggunaan air aktual
pengadaan data untuk perbaikan sistenl
pungutan air yang didasarkan volun1e, kalau

kembali jangka panjang dan evaluasi
pe laksanaan operasi
Pedoman dan Pemelihaman Sisfem !rigasi dan Drainase

PROSEDUR EMERJENSI I DARURAT
Rencana Kesiagaan Darurat, yang disesuaikan dengan

Rencana Penanggulangan Bencana dibeberapa negara~ harus
dibuat untuk semua fasilitas yang kerusakannya dapat
nlenyebabkan :
o hahaya terhadap kehidupan manusia
o kerusakan harta benda yang berarti
o kehilangan hasil produksi
o nlengganggu i mengacaukan kegiatan nlasyarakat lainnya
diantaranya adalah :
o pelnbuatan depo darurat dengan persediaan hahan Ilnate-

rial untuk penanggulangan perbaikan secara
o
dioperasikan dari suatu badan atau
termaksud.
Pedoman Opemsi dan Pemelihaman Sis/em Irigasi dan Dminase

a. hujan yang sangat deras,jalur banjir
b. pintu air yang Inacet atau terblokir oleh saInpah misalnya
c. penelllbusan atau liIllpas air diatas taIlggul salm'an
d. penenlbusan atau linlpas air diatas taIlggul penahan banjir
e. ham batan pada bangunan drainase
f polusi atau linlpahan z.at kinlia pada saluran air
Rencana Darurat harus menunjukkan :
a. kegiatan segera yang harus dilaksanakan untuk nlenlini-

Inalkan kerusakan atau resiko pada bangunan
b. kegiatan segera yang harus dilaksanakan untuk nlenlini-

Inalkan bahaya terhadap jivva maIlusia dan harta benda
c. pelaporan LL""~.LAA''-'-Jl. hams
d.
e.
pengendalian

OPERASI DIBAWAH OUTLET USAHA TANI
Operasi dibawah outlet usaha tani adalah tanggung ja\vab

perorangan petani yang bersangkutan manakala air sudah sampai
pintu ladang pertaniannya (Farm gate). Meskipun demikian kalau petani
itu relatifkecil, sudah menjadi kebiasaan di Asia bahwa proyek atau
organisasi melayani sampai blok atau tingkat kelOlnpok tani. Dalrun
ini pertisipasi aktif dan kerjasruna petani adalah sangat penting untuk
pelnanfaatan airyrulg efisieno Dalanl hal iill diperlukan orgamsasi, keahlian
dan disiplin Tanggungjawab didalam Kelompok Petani Pemakai Air
hartlS jelas. Kelompok ini dapat dibentuk secara resmi maupun secruoa
tidak resmi. Tanggungjawab utamanya adalah luendistribusikan air
diantara petani anggota didaerah termaksud, dan kadang - kadangjuga
nlenlelihara fasilitas didaerall Organisasi dan tanggungjawab tiap -
kelompok serta dan kewaj iban setiap anggota harus secara
jelas dipaparkan didalanl dokunlen tersendiri.
Pendistribusian air oleh Kelompok Petani sangat tergantung dari
sangatlah penting bagi petugas organisasi irigasi

secara aktif mengikuti ....""1-1/ ;:o.n-. '-,...:1I1"h

Suatu sistem informasi manajenlen yang lengkap akan lebih baik
dan sistenl itu dapat digunakan petugas lain yangjuga bertanggungjawab
didalmn bidmlg irigasi pula, tempi untuk aspek ymlg lain, misahlya hal-
hallnengenai pertanian, penanal11al1, pmlenan, hmna tanal11al1, dmllain-
lain.
Petunjuk yang jelas harus dibuat untuk staff operasi terutmna

petunjuk mengenai waktu, pengmnbilan data dan pelnbahan data.
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem lrigasi dan Drainose

PEMELIHARAAN SISTEM
UMUI\;l
Semua kebijakan dan prosedur penleliharaan, tugas -tugas

penleliharaan. tanggungjawab penleliharaan terhadap senlua elenlen
sistenl dan fungsi penleliharaan harus dinlasukkan kedalanl Bagian
Fungsi yang paling dapat terlihat suatu sistenl irigasi adalah ..

pengangkutan •• dan ,- penymnpaian .. ( conveyance and delivery)
ketana.h pertapjan. Akan tetapi sukses yang dapat diraih didalill11 fimgsi
ini tergantung tidak hanya pada perencanaan yang
pelaksanaan operasi distribusi air, tergantung pada progrmn yilllg
terencana dan pelaksanaan penleliharaan senlua fasilitas .........
A.A,...,'-'>AA
Sebaliknya program terrnaksud

dikembangkan dengan

o tingkat pemeliharaan pencegahan
o penleliharaan fasilitas untuk rehabilitasi atau modenrisasi le\vat

usulan yang telah disetujui
o modemisasi pekerjaan pada waktu kegiatan pemeliharaan
o perlunya ditetapkan hubungan antara pemeliharaan sistem,

modermsasi dan rehabilitasi
1. Pengembangan Perencanaan Kerja
Pell1eliharaan rutin yang mencakup senlua pekerjaan yang

diperlukan untuk menjaga agar operasi sistem irigasi tetap nlelnuaskan
hams dimasukkan dan diperinci didalmn Rencana Ketja ymlg mencakup
pekerjaan-pekerjaan yang harus diselesaikan untuk semua elenlen
sistenl. Pekerjaan-peketjaan tennaksud nlungkin saja :
o dilaksanakan sesuai dasar ketentuan periodik
o diperiksa secara tahunan untuk ditnasukkan kedalmn

Kerja Tahun Berikutnya
o penerapan
Pedoman Operasi dan Pemelihaman Sislem Irigasi dan Drainase

o data pengukuran tmnpilan (bab atau
lam.
dan isi rencana kerja akan din1asukkan dalan1 bab
yang hams din1asukkan adalah :
o dan f01111at Rencana Kerja
o persIapan rencana
o lama pe1aksanaan
o estimasi biaya
o waktu pekeljaan,
Pedoman dan Pemelihaman Sis/em lrigasi dan Dmin(lse

Penyerahan tanggung jawab, seperti tersebut diatas, harus
tereelIDin didalatn penjelasan tugas dan pengalihan tanggungja\vab dan
penyerahan kewenangan. Rencana Kelja mungkin dibuat dalanl waktu
satu tahun atau lebih. Periode 'waktu pereneanaan yang dicakup dalanl
rene ana kerja harus ditetapkan dan harus sesuai dengan pendanaan
seeara unlum dan pereneanaan seeara keseluruhan (bab 7) dan sesuai
dengan proses pereneanaan institusional yang disebutkan dalanl
Kerangka Kerja Pereneanaan
2. Dana Cadangan Khusus (Dana Kontingensi)
Mungkin akan bermanfaatjika dinlasukkan dalanl Pendanaan.

yaitu suatu dana khusus yang dieadangkan untuk perbaikan atau
penleliharaan sistem untuk keperluan yang tak terduga. Hal ini mungkin
karenakerusakan yang disebabkan oleh bene ana alanl, seperti banjir,
gempa bunu atau kerusakan bangunatl. Didalatn bab ini harns disebutkan
dengan kriteria yang manakah dana tennaksud dapat digunakan seperti
halnya didalam ketetapan umum wltuk pemeliharaan dan adlninistrasi
dengan dana yang eukup.
3. Pemdiharaan Arsip Rencana
Kebijakan umunl didalanl nlenyimpan dan nlelnelihara Arsip

Reneana - rene ana "seperti yang dibangwl~~ (As-built), Rencana Semula
dan Perubahan "Updating" yaitu nlodifikasi selam-a kegiatan
pemeliharaan harus dimasukkan dalanl bab ini. Kebijakan harus
n.prosedur
L ........ AA .." " .....penetapan tugas-tugas tanggungja\vab dan
petunjuk - petunjuk pereneana untuk O&P harus ditetapkan. Petunjuk

strategi umwn inspeksi / pengecekan
pemeliharaan fasilitas atau bangunan tertentu. Jika tidak tennasuk
didalanl Petunjuk pereneana, strategi Ulnum untuk pemeliharaan
bangunan - bangunan tertentu tersebut harus diselesaikan
dimutakllirkan oleh personil pemeliharaan yatlg ditw1juk dan dinlasukkan
A"'''''.&U.H~U.A v .... B Bab bersmna dengan
!-",A'L_U&
Pedoman Operas'; dan Pemeliharaan Sistem Irigasi dan Drainase

PROSEDUR PEMELIHARAAN KHUSlJS
Bab ini berisi rincian strategi. kebijakan, standaL prosedur,

ketetapan pengelolaan arsip dan informasi hal - khusus
tentang pellle1iharaan tiap - tiap e1emen sisten1 atau group e1el11en. Apa
yang dicantmukan disisni hanya untuk keperluan bilnbingan dan tidak
Inendalanl.
Pengaturan lain Inungkin akan lebih tepat

suatu proyek yang khusus lainnya.
Dibawah ini adalah ringkasan beberapa aspek pelneliharaan yang

penting dari beberapa hal yang utanla. Mengenai hal dapat ,. <Au ........, .....
pada pustaka - pustaka lain yang Inemuat perihal operasi

pemeliharaan irigasi. Kadang - kadang, manual pelneliharaan peralatan
atau ..."","-n.14,",,,,,,r,rlQ'"
suatu komponen akan merupakan referensi
Untuk membantu pengguna air didalam mencari llJ.....J U A J.u.J ..........u ..• U ....... J.U\.U
Pedoman dan Pemeliha!'(ffan Sis/em Jrigasi dan Drainase

Berikut ini beberapa masalah, tennasuk yang rawan bahaya yang
harus ditekankan didalam penleliharaan bendungan atau waduk dan
hatus dimasukkan didalam pembahasan ini ;
o pengendapan ( sedhnentasi dan siltasi)
o kualitas air
o erosi tebing dan ketidak - stabilan lereng
o pengendalian tmnbuhan dan
o reaksi yang ra\van bahaya
Rencana Kerja akan termasuk progratn untuk :
monitoring
pengendalian erosi daerah tangkapan hujan
pengendalian sumber - sumber polusi
perlindungan tebing
pembebasantanah
pengendalian tllnlbuhan
untuk proyek irigasi biasanya dibatlgun dari beton,

( ) atau v.n.11~"hl1n-::lCI
secara
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem frigasi dan Drainose

o eros}
o ken1lmgkinan penambangan pada sebelah
o kerusakan pondasi
o kermvanan bahaya lainnya
Rencana akan tennasuk progran1
pembaharuan beton (
pengendalian rembesan
penyuntikan beton terhadap nAnrl'ClC'H -'-V \.U J. ..... U'JLVJ. 1
penggantian /
nplrnp·"t1h'll'"~)'ln fasilitas
1t"1IP"nn,:>nl"i'lil'lr'l
Pedoman dan Pemeliharaan Sistem Irigasi dan Dminase

Saluran Terbuka I Kanal
Saluran biasanya digali pada tanah atau pada batuan yang lunak dan
Inungkin dilining atau tidak dilining
Beberapa itenl yang hmus diperhatikan diantaranya adalah :
erosi dasar saluran dan tmlggul

kerusakan tanggul oleh karena kegiatan manusia
atauhewan
penurunan tanah dan pengenceran tanah
(settlelnent and sloughing)
pengendapan
tetumbuhan
relnbesan
lining
sealmlts
drainase ba\vah
1110rutoring
Pedomon Op<:'rasi dan Pemeliharaull SiSlem lrigasi dall Drainase

Bangunan-bangunan
Hampir senlua bangunan yang berhubungan

gasi dig uran~
pengaturan dan pengendalian air. Bangunan-bangunan tersebut
l11enlpunyai keutrul1aan struktural drul keutllil1aan hidrolik dan biasanya
dibangun batu, pasangan bata, loganl / atau
bronjong.
Bangunan yang berkaitan '-''-''.AF,''''U Bendung

diantaranya adalah ;
0 Bangunrul pelinlpah
0 Bendung
0
0 Brulgunrul
0
o
o oenQ:ecakan ( ... .lI..lI."" .......... ll. VIJ"-' )
o turnouts
Pedomcm dan Pemelihaman Sistem Jrigas! dan Dminase

0 flume
0 persilangan dengan j alan
0 penangkaplurnpur
0 buangan sanlpah
0 stasiun pOlllpa
0 persilangan dengan bangunan drainase
0 inlet drainase
0 bangunan pengukur air
Bangunan - bangunan yang berhubungan dengan sistenl perpipaan atau

drainase pipa terpendam tenllasuk :
o inlet
o outlet
o I (
o )
Pedofl1an Operasi dan Peme/il/oman 5'islem lrigasi dan Drainase

1\1asalah yang berhubungan dengan bangunan-bangunan dan
penleliharammya se11a perbaikannya biasanya hmnpir salna.
PCll1eliharaan secara umWl1 sehubungan dengan wnur bangunan.

keausan alml1iah, kekurangan - kekurangan dalmn hal desain
konstruksi adalah sangat penting.
4.
Didalam sistenl distribusi pip~ penleliharaan tidak hanya atas pipa-

saja ya..'1g hams diperhatikan, tetapi juga perlengkapan lain~ ________
j
air. katup - katup, alat - alat dan Penleliharaan

beberapa seperti pOlllpa, n10to1'.
akan disampaikan kemudian.
@ kerusakan lining dan coating

@ korosi
@ sambungan pipa yang
, pembersihan
Pedoman dan Pemeliharaan Sis/em lrigasi dan Drainase

Masalah - Inasalahnya mencakup :
0 erOSl
0 penurunan tanah
0 pengenceran tanah ( sloughing)
0 pengendapan
0 tetumbuhan
0 rembesan
6. Drainase dengan Pipa terpendam
Problema utama yang memerlukan penleliharaan ternlasuk :
61 kemacetan secara phisik

61 kelnacetan organik I biologis
61 sealing karena kimia atau mineral, masalah outlet
Rencana Kerja akan Inencakup ;
nlonitoring
penlbersihan
peillbuangan
7.
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan S'islem Irigasi dan Drainase

kesen1patan melaksanakan pelneliharaan sangatlah
selama Inasa banjir.
o erosl longsoran tebing
o perlindungan dengan rip- /pelindung
o kerusakan tanggul karena ulah manusia /
o dan pohon - pohonan ditanggul
o keretakan tanggul ren1besan pada vu..,,,,,,,_u.<-•••
o drulbangunan
o bangunan pengendali dan arama:se
o akses j alan
o - cuaca

o jalan kerja gravel / kerikil tak - bedapis
o jalan kerja sepanjang benn sal uran dan drainase
Rencana Kerj a terdiri dari :
perataan dengan grader - (grading)

pemeliharaan pennukaan jalan dengan gravel / kerikil
perlindungan tebing
pemeliharaanjembatan dan goroog - gorong
Stasiun Pompa dan Fasilitas Tcnaga Listrik
Pompa, motor, stasiun pompa dan fasilitas tenaga listrik secara

ekstensifdigunakan didalam proyek irigasi dan drainase seperti misalnya
pada:
~ operasi dengan menggunakan motor dan otonlatisasi

peralatan pengendali
~ sistem irigasi sprinkler / semburan air
~ fasilitas manajemen dengan menggunakan A'\.VLJlAIIJ • .aIl."-'Jl
~ stasiun pompa
IIJV'ULJ.IIJ· .... sumur
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem /rigasi dan Drainase

Peralatan biasanya secara khusus oleh spesialis dan
petlmjuk khusus yang lengkap untuk operasi dan penleliharaannya sangat
dibutuhkan~ denlikian pula training khusus untuk petugas - petugas
pelneliharaan.
Pemeliharaan yang khusus dan prosedurnya untuk tiap jenis

peralatan biasanya ditulis dalam buletin~ nlanual dan buku petuI~uk yang
dikeluarkan oleh pabrik pembuat. Selnua penmjuk itu hams dimasukkan
dalaln nlanual O&P. Suplai yang cukup dan sesuai kebutuhan suku-
suku cadang yang sering terpakai harus selalu terdapat didalam
persediaan untuk .u" ....·,. .. p.u .... ,,, .. kelangsungan operasi yang ll1enerus /
kontinyu.
pemeHharaan smnur irigasi terutanla v ..... ·U'-4~ ....u ..........., ..................." ....
pada pencegahan atau pengurangan endapan / kotoran yang terbentuk

didalanl saringan dan disekitar saringan pompa serta nlencegah
atau memperlambat tingkat korosi yang akan nlerusak sarmgan
( sumur.

Perlindungan Katodik dan Pelapisan untuk perlindungan
Perlindungan dari korosi pipa - pipa yang dipendam serta

perlengkapamlya, begitu pula pekerjaan logaIn diatas tanah biasanya
nlerupakan kegiatan spesialisasi yang tinggi.
Akan tetapi nleskipun demikian, kehilangan finansial yang langsung

dan kehilangan didalatn efektifitas operasional yang disebabkan oleh
umur pelayanan yang lebih pendek dari perlengkapan termaksud dan
peralatan karena korosi dan gangguan katodik adalah sangat berarti.
Adalah SaIlgat penting dibeberapa proyek untuk mempekerjakan

petugas spesialis atau unit spesialis, untuk mengatnbil tanggungja\vab
untuk penlbinaan pemelliharaan tennaksud dan progratn pencegahan
untuk selnua fasililtas dan komponen proyek yang dianggap perlu.
Program ini akan dimasukkan didalam Rencana Kerj a

organlSaSl.
Peralatan Komunikasi dan Peralatan Jarak - jauh,

Hubungan Radio, Monitor Jarak Jauh.
Penleliharaan peralatan kategori inijuga merupakan kegiatan

dengan spesialisasi tinggi, biasanya dibutuhkan seorang petugas spesialis
atau memikul .......
u.f"o,f"o,'-4AAfo'., ....
pemeliharaan didalatn organisasi.
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sis/em Irigasi dan Drainase

Sistem Irigasi pad a tingkat usaha tani
Hampir senlua organisasi irigasi tidak 111enlpunyai tanggungjmvab

penleliharaan pada sistetn irigasi pada tingkat usaha
Penjelasan lebih lanjut dapat dibaca pada Buku - buku Referensi.
1 Sistem lrigasi Air limbah
Desain sisten1 irigasi air lilnbah ll1enlerlukan pethnbangan yang

khusus. r-v1eskipun sisten1 jenis ini telah didesain secara seksaIna Inungkin
nlasih Inemerlukan perneliharaan tanlbahan atau peningkatan
pen1eliharaan kalau dibandingkan dengan yang
Karena kadar isi bahan kimia organik

ADMINISTRASI
A. UMUM
IYfanajelllen proyek lnelnerlukan pelaksanaan~ pengarahan dan

pengendalian sUlllberdaya proyek untuk nlencapai tujuan yang telah
ditentukan. Selanjutnya efektifitas dan efisiensi manajelllen proyek
tergantung dari kualitas stat kelengkapan fasilitas~ peralatan dan dana~
pengaturan institusional dan arus infonl1asi manajenlen yang tepat waktu.
Aspek institusional dapat dipelajari dari Bab 2~ fasilitas dan lain -

lainnya dalanl Bab 1. Aspek adnunistrasi, satu fungsi yang disebut dalam
bab 2 akan lebih diperinci dalam bab ini. Sedangkan nlengenai Pro-
granl dan Pendanaan dipaparkan dalam bab 7.
Fungsi adlninistrasi l11erupakan penunjang yang sangat penting

untuk l1lal1qjemen proyek. dan fungsi proyek yang donlinan adalah fungsi
operasi dan peilleliharaan.
Elel11en dasar adlllinistrasi dapat terdiri:
o. SistenlIntomlasi l\iICl,l""I-:llIPl""I'lPn
o Fungsi Personil dan Tanggung - /
Pedoll/an Operasi dan Pemeliharaan 5'islem /rigasi dan Drainase

SISTEl\l INFORl\tlASl MANA.JEl\ttEN
1. Umum
l\Ilanajen1en yang efektiftergantung dari arus data dan infonl1asi

manajenlen untuk Inen1bantu pengawasan kegiatan sehari-hari suatu
organisasi~ dan n1eletakkan dasar agar dapat dilakukan - pengecekan
kembali dalmnjangka paqjang dan progres orgamsasl
n1encapai tujuannya.
Sudah n1enjadi kondisi alanliah suatu sisten1 irigasL selalu

interaksi~ dan in1plikasi skala besar yang tinlbul dad kegiatan irigasi,
biasanya nlcnyangkut data dan infon11asi yang dikunlpulkan dalall1 jUll11ah
besar oleh petugas - petugas irigasi Inelnpunyai relevansi dcngan
organisasi lain serta dengan pen1ilik Dalml1 beberapa
seorang petugas irigasi lebih ditenlpatkan
pengelola
suatu
Pedoman Operasi Pemeliharaan Sistem lrigasi dan Drainase

Bagaimanapun juga perencanaan sisteln harns Inelibatkan pimpinan
dan supervisor / pengawas didalal11 organisasi temlaksud yang paling
lnembutuhkan infOlmasi dan akan menggunakmmya didalam melakukan
tanggungjawabnya sebagai pinlpinan.
2. Definisi Sistem - Kebutuhan Informasi
Kebutuhan infomlasi untuk setiap organisasi biasanya bersifat

khusus dan harus diperinci secarajelas.l'v1eskipun demikian daftar
berikut nlerupakan salah satu contoh pennintaan persyaratan data dan
infomlasi:
o Laporan Manajenlen
Laporan finansiat pengelual"an dana

Laporan penlbiayaan, status sistem phisik :
CD Status Sinlpanall aiL adanya air
e status kanal
til penyaluran air
~ status personil
G status prograrn pemeliharaan
CD pengendalian inventaris
® tersediallya instalasi tenaga
o " ....,'" ..,." ... tah unall
Pedonwn Operasi dan Pemeliharllal1 Sistem !rigasi dan Drainase

o Frekuensi metoda penyusunan iniorn1asi
o IsL \vaktu dan frekuensi laporan
o Distlibusi intomlasi
o Partisipasi dan tanggungjmvab
lsi, jad'wal dan frekuensi Laporan
lsi. jad\val dan frekuensi laporan akan berbeda - beda sesuai

dengan fungsi yang bersangkutan, .AU,"...."".] pengendalian
. L L.. '-JA .............
akan secara n1enerus, kadang-kadang suatu

tertentu, sedangkan laporan keuangan diperlukan atas
Untuk manaJemen,
tidak hanya tergantung fungsi, tetapi juga
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem lrigasi Drainase

Hal ini sangat penting untuk SIM yang dioperasikan dan yang
ditangani secara nlanual, untuk menghindari upaya laporan yang
berlebihan untuk hasil produk yang kedl.
81M dengan pangkalan (base) Komputer
Dengan pemanfaatan konlputer mini dan Inikro dengan tenaga

dan kapasitas yang besar~ kesempatan bertambah untuk melaksanakan
perbaikan yang berarti dalam efektifitas penggunaan SIM, dan agar
ada penghematan dalam waktu dan biaya staf.
Kalau terdapat fasilitas konlunikasi untuk nlengadakanjaringan

transmisi data yang murah, ada kenlungkinan untuk membuatsuatunet-
\\lork dengan komputer -komputer tennaksud diseluruh bagian orgarusasi,
tennasuk kantor - kantor regional dan lokal.
Jaringan keIja senlacam itu juga memungkinkan untuk mengelola,

mengintegrasikan data - base ( pusat - data) dan meningkatkan proses
konlunikasi didalmn orgmlisasi.
Sebagian besar prinsip - prinsip perencanaan untuk SIM yang

nlelnanfaatkan pmlgkalan (base) kOlnputer tetap smna dengan sistem
yang disusun dengan secm'a manual, tetapi prosedmnya akan berbeda.
keunggulan teknologi baru termaksud. dan tidak hanva memproses
sangat
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem !n~f!;asi dall Drainase

perangkat keras
perangkat lunak
penyinlpanan data
printer dan jaringan konlunikasi
o Pengecekan pengenlbangan
tsb.
peralatan 7'J11·,.. n''lI''~11''
Iv!eskipun SIIv! dengan konlputer "menav\larkan" f1eksibilitas dan

cakupan yang sangat besar, ketiadaan fasilitas konlputer (lnisalnya
sedang rusak) tidak seharusnya Inenghambat perkelnbangan SIM yang
efektif meskipun dikerjakan kembali secara manual.

o Menetapkan kualifikasi staf dan tingkat-tingkat sub-unit
o Menyiapkan penjelasan perihal jabatan
o Menyiapkan persyaratan calon - calon yang akan Inenj abat
o Penerimaan tenaga kerja / Evaluasi tenaga kerja
o Penetapan kompensasi
o Pelnrosesan Staf dan Orientasi Staf
o Pengembangan Staf dan Rencana Pen1binaan
o Pengelolaan Arsip Personil
o Penggajian
o Pemberhentian Staf
Tanggungja\vab untuk pengaillbilan prakarsa, pengarahan dan

pelaksanaan setiap fungsi akan berbeda. Seperti contoh n1isalnya,
pilnpinan proyek akan 11lengalnpu 7 fungsi yang pertanla dan
Inengarahkan 1,2 dan 3.
Manajer fungsional (O&P) akan 111engampu 7 fungsi yang pertailla
dan 9 serta bertanggungjawab 5 dan 6.
administrasi
r>1.'c·" .... ' ......... 7
Penerimaan Sta[ Training, K0111pensasi, Spesialisasi

biaya dilapangan
IF, ...,.U'-'-Jl. .....,•• '''''U''-''U-'l-AA
e Senlua
Pedoman Operas"i dan Pemeliharaan Sislem Irigasi dan Drail1ase

sehingga siap pakai oleh pin1pinan, staf dan unit adnunistrasi. Penjelasan
kebijakan harus diarahkan dengan.tujuan untuk menarik orang yang
Inampu~ Inemelihara pengelnbangan yang konstan dan 111en1elihara staf
dengan dedikasi dan keahlian yang tinggi Kebijakan serupa harus
diarahkan kepada stafyang kurang respon, berproduksi rendah, tidak
efektif se11a aturan-aturan untuk n1engeluarkan Inereka dari kantor.
Prosedur personil
Prosedur untuk n1elaksanakan fungsi disebut

sesuai dengan kebijakan dalan1 (b) ditetapkan seem-a
jelas untuk pedoman bimbingan staf yang
n1elaksanakan ........
j:;;,.U-",UjUA
dalam pengertian area fungsi, tujuan, 1J'.. dun.,::>UU.UUll,
tanggung j awab seperti
PENGADAAN, GUDANG DAN PENGENDALIAN

INVENTARIS
1.
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem !rigasi dan Drainase

Prosedur hams dijamin tidak akan mengurangi potensi material atau
bahan.
Barang-barang yang harus diadakan termasuk :
o Peralatan dan suku - cadangnya
o Bahan / Material
o Alat tulis dan alat kantor
o Barang - barang Inventaris
o Perlengkapan Penunjang untuk pelneliharaan dan konstruksi
Pengelolaan tepat waktu barang - barang gudang dan pelaya-

nanny a adalah nlerupakan hal mendasar yang sangat penting dalam
nlencapai tujuan fungsi O&P. Prosedur yang telah ditetapkan untuk
pengadaan dan suplai harus diarahkan keakhir prosedur yaitu dengan
pengecekan otomatis dengan nlenl0nitor progreso
Selain itu, pengguna akhir harus mengetahui lama

waktu yang diperlukan untuk proses, yang bervariasi tergantung
dari Inacmn proses termaksud. Petugas yang bertanggung jawab
untuk pelnbuatan ROP dan Rencana Kelja Penleliharaan harus
Inenlperhitungkan dalam merencanakan
penerilnaan, pemeliharaan
material harus difonnulasikan.
..... "'.... "'a.n. i'2l.l(t4'" masalah
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan SiJlem lrigasi dan Drainase

o Pel11bayaran dan AkuntansinY'a
o Fasilitas penyinlpanan : - kemllanan penyinlpanan

- pusat
o I'v1asalah penyinlpanan. Penyimpanan titipan.
o Barang-barang ' J .............. u
o Tanggungja\vab penjagaan dan . . . '-"lAu., .... ." .......
Prosedur penghapusan barang - bm'ang yang

lagi juga hams difol111ulasikan.
dij elaskan apakah

...u ................. ..,. suplai
')

Masuk ke dalmn prosedur tersebut :
o dokunlentasi pendanaan
o proses pendanaan.
o rene ana pendanaan
o peillesanan
o penenmaan
o pengumpulan penghasilan ( kalau ada)
o setoran
o akunting
o daftar gaji
o eatatan keuangan personil
F. PROSEDUR PENUNJANG ADMINISTRASI
Bantuan kllUSUS dan prosedunlya hams dijelaskan dengan
Inemanfaatkannya. Hal inijugaakannlenlbantu Stafadnlmistrasi
Pedoman Operas! dall Pemeliharaal1 Sisrem {rigasi dall Drainase

0 KOlTIUnikasi kantor
0 Pelayanan komputer
0 Fasilitas Perten1uan I Konferensi
0 Pencatatan surat
0 lTIaSsa.
Pedom(m dan Pemeliharaan Sistem lrigasi dan Drainase

VI. PENGGUNA AIR
HUBUNGANANTARAPROYEKDENGANPENGGUNA
AIR
Bab atau Bagian perihal Manual O&P ini berisi Inengenai Hubungan
antara Organisasi Irigasi dengan Pengguna Air Disini harns dijelaskan
hak - hak dan ke\vajiban tiap-tiap pihak yang akan tergantung pada
organisasi-organisasi yang terkait serta kondisi alanli dad pengaturan
sistem suplai, seperti contoh misalnya :
o Sisteln yang dikendalikan oleh petani
o Sistenl yang dikendalikan oleh petugas pemerintah
o Sistelll yang sebagian dikendalikan oleh petani,

sebagian oleh petugas pemerintah.
BagainlanapWl pengaturan manajelnen sistemnya, adalah sangat

penting bah\va hubungan an tara petugas irigasi dan pengguna air
ditetapkan secara jelas dan dapat dinlengerti delni untuk Inengadakan
pelayanan yang terbaik untuk pengguna air Lebih baik kalau pengaturan
tennaksud dibuat dalam bentuk dokunlen kedl atau brosur kecil dan
dibagikan kepada seluruh pengguna air. Ke~jasmna antara petugas nigasi
sebagai syarat t,o. .. I!'JII.TI~'JI",'JI'" V'-'LHHJl,...
'Pl'1I1Pl'''1"':11,'<;I petugas irigasi bertanggungjawab dalmn

/ pengguna
.n.. ""'.JL4 ....,u. Jl. .... '''''' .. 'VJl.Jl.u..,'-JJl.'\. atau perorangan
penleliharaan penyaluran dan
terhadap 0 & P fasilitas
sistenl
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sisfem lrigasi dan Drainase

dari titik penyaluran proyek ke lahan pertaniannya sendiri. Saling
pengertian dan kerjasmna adalah sangat penting pelaksanaan
manajenien yang efektif secara menyelunlh.
HAK DAN KEWAJIBAN PENGGUNA AIR
Hak - pengguna air dapat pada

kebijakan proyek yang telah dibahas dalam bagian
den1ikian hal tersebut akan dipaparkan disini tergantung dari
orgamsasmya
pengguna ten11asuk juga:
o memanfaatkan n .... '·,~"·A'
orgamsasl
Pedoman dan Pemeliharaan Sistem Irigasi dan Drainase

o bekerja sarna dengan organisasi irigasi didalanl pekerjaan
pemeliharaan dan perbaikan untuk kepentingan l11ereka
sendiri
o Inel11bayar pada \vaktunya seillua pajak, iuran dan pungutan

yang berhubungan dengan lahan dan penggunaan air
o 111entaati kriteria dan standar mengenai kualitas air yang keluar

dari lahannya dengan nlernbatasi penggunaan 111aterial yang
toksik ( Inengandung racun ), dll.
c. PELANGGARA.N DAN SANKSl
Seperti yang telah dijelaskan diatas ~ sangatlah penting bagi

pengguna air serta petugas proyek untuk rnenepati kew"ajiban -
ke\vajibannya. Pelanggaran yang paling sering dilakukan oleh pengguna
air dan apa sanksi - sanksinya harus disalnpaikan dan diketahui oleh
pengguna air untuk 111engurangi kesalahannya dikell1udian hari.
Hal- hal tennaksud diantaranya:
o ll1engalihkan pcnyaluran sepengetah uan

benvenang dalanl hal irigasi
o
o
o
Pee/oman Operasi dan Pemelilwraan Sistem Irigasi dan Dmillose

D. PELAYANAN YANG LAIN
Disa111ping mendapat pelayanan ail'. pctani l11cndapat keuntungan

- pelayana11 yang dari
o bantuan teknis untuk 111anajell1en air pada u . . ;.;..n.••H tani

dan kegiatan - kegiatan
o penyaluran bahan - bahan
dB)
o pe1aksanaan .~_ ,_.~.~..

dll)
o bantuan fmansial
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem /rigasi dan Drainase

PERENCANAAN DANPENGELOLAANDANA
UMUM
Pencatatan atau Pengelolaan dana adalah eienlen yang sangat

penting didal31n proses perenC311aan d311 nlanajenlen suatu organisasi.
Dokunlen pendanaan dapat dijadikan bahan permnalan pada nlasa
mendatang d3111nerupak311 kOlnitlnen didalanl uruS311 fmansial dari pro-
gram, pelaksanaan pekerjaan serta kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanak311 oleh organisasi dal3lTIj311gka waktu )'ang telah ditetapkan,
bias311ya satu tahun anggar311.
Persetujuan mengenai pendanaan diberikan oleh Pejabat atau

Instansi yang belwenang, (untuk keseluruhan nlaupun sebagian dari
dana tennaksud). Sesuai dengan prosedur yang dibahas didalmn bab
ini yang dinlaksudkan disini adalah didalam Pelnerintahan,Dapat
dinlengerti bahwa terdapat pula proyek irigasi yang dikelola swasta,
dlinana tidak ada keterkaitan pemerultah didalmn O&P sistenl irigasmya.
Meskipun delnikian sebagian besar prinsip - prinsip yang disampaikan
didalanl bab ini dapat dipakai untuk kalangan swasta nlaupun
pelnerintah.
Infoll11asi yangjelas perihal pendanaan akml1nelnbantu kelnudahml

persetujuan dari yang berwenang dalmn hal dan akan nlenlberikan
.darnpak positifbagi organisasi ymlg bersangkutml.
Didalmn hal ini 111Utlak dapat dinlengerti bahwa pellnohonan dana

untuk setiap tahunakan dibatasi oleh tuiuan-tujuan organisasi yang telah
disetuiui untuk organisasi temlaksud dan sesuai dengml kebijaksanaan
lagi "--"-"-";'_'10' inlplikasi

satu anggaran~ sehingga
....... ,"-1-' ............ jJ'-" ..... '-'- .........."'.........
direncanakml dal3l11 konteks

satu
Pedoman Operasi dall Pelllcliharaon Sis/em /rigasi dan Drain(lse

Lihat Kerangka Kerja Perencanaan, paragrap rvlanajen1en dan
Perencanaan Institusi atau Organisasi, paragrap C, Rencana Kelja
Pendanaan Tahunan.
Kalau sudah disetujui oleh kantor pusat, nlaka pendanaan

~'n1en1erlukan" petugas yang ""mengesahkan" rencana kerja pendanaan
untuk progratTI kerja pada tahun yang bersangkutan.
1. Koon:Hnasi - pdaksanaan proses pendanaan
Pelaksanaan proses pendanaan akan lTIenyangkut sen1ua

organisasi. Koordinasi proses pendanaan adalah tanggung-ja\vab yang
paling utan1a dari petugas/pejabat yang ditunjuk sebagai Koordinator
Pendanaan yang biasanya berada didalam Unit Keuangan atau
Adnlinistrasi dari suatu organisasi. tanggungjawab
petugas termaksud untuk dan n1cngembangkan prosedur
keuangan atau pemanfaatan dana .... H •• U..U-UAA
dijelaskan lebihjauh didalan1 sangat tepat

bermanfaat kalau prosedur termaksud disesuaikan dengan . .""'...a""......'"
yang Pusat, ........ .J
, J ...........

o Pcnentuan hal-hal dan prioritas kunci atau yang paling penting :
konsultasi dengan penggunaair
o Penymnpaian pedOlnan proses pendanaan kepada unit - unit
o Pengu111pulan permintaan-pennintaan pendanaan dari unit-

unit dari hasil konsultasi dengan para pengguna air
o Pengolahan permintaan dana tingkat organisasi Proses

persetujuan dana
o Kaji-ulang dan penyesuaian pada:
Tingkat Manajelnen
Tingkat Kewenanganl Phnpinan Organisasi
Tingkat Pemerintah Pusat
o Perbandingan antara proposal pengeluaran / kebutuhan dana

dengml estilnasi hasil dari proyek yang bersangkutan
o Persetujuan pendanaml Pemanfaatan dana yang telah disetqjui
o Penymnpaian infornlasi perihal dana :y'ang telah disetujui

kepada unit-
o rencana
diperlukan
o rencana
o 1-'........... 1.."'...'-"' ............. v'""u. peltTy~:sumanrencana
Pedoman Operasi dan Pemcliharaan Sislem /rigasi dall Drainase

PROSEDURPENDANAAN
1. Pengatu:ran Fo:rmat dan Waktu
Siklus pendanaan terdiri dari tiga periode pendanaan

fonnulasi dan persetujuan harus diselesaikan sebelum tahun anggaran
din1at1a dana itu akan din1at1faatkan selia kaji-ulang dat1 eyaluasi terakhir
tan1pilan penggunaan diselesaikan
anggarat1 yat1g bersangkutan.
Fonllulasi dan persetujuan pendanaan ... "".,,1--, .......

yat1g telah ditetapkat1~ yat1g biasanya dikeluarkat1 oleh yang
..... n .• u. .....uA hal adalah Orgat1isasi
dananya) dan Departemen Keuangan. Dengan
didalan1 organisasi harus dan harus berdisiplin '.
HU'U.',",',,",

o Penjelasan / deskripsi kegiatan atau progranl
o Alasan-alasan adanya kegiatan, nlisalnya :
hubungan antara tujuan dan tanggllilgjawab khusus

fimgsional
kOlni tlnen dari organisasi atau pelnerintah
efek pada pelayanan yang harrIs dilaksanakan
pertinlbangan ekonOlni, kalau ada
prioritas
kegiatan Im~utan atau kegiatan baru
Penjadv·.:alan selnua komitnlen-konlitmen sumber pendanaan yang

terkait. dinyatakan terutama dalrun biaya finrulsial.
Biasanya terdiri dru; itenl-iteln berikut ini
o personil
o
o nlaterial
o
o
Pedoman Opcrasi dan Pf'II1e/iliaroan Sistem Irigasi dOli Drail10se

o biaya pelayanan teknis-intenlal dan
o biaya kontrak
o biaya training
o biaya perjalanan, lokal dan Iuar daerah
o pengeluaran adnlinistrasi unlunl
o pengeluaran tak terduga
u ~.'"" atau pedOlnanharusjuganlenlUat petrn~uk-petul1juknlengenai

..... ' .....A
biaya standar yang digunakan didalanl estlll1asL nusalnya :
o harga satuan /1

Pada beberapa kasus, suatu organisasi dapat juga terlibatdidalam
program suatu pekerjaan bam atau Inodemisasi, atau fungsi tmnbahan
yang dibiayai terpisah dari dana O&P. Dalam hal ini, pencatatan /
dokulnentasi pendanaan yang dilakukan untuk esthnasi ini sehamsnya
dibuat terpisah dari estimasi O&P.
2. Penggunan dana vang telah disetujui - Pengendalian

Anggaran
Kalau dana sudah disetujui, 111aka kegiatan berikutnya adalah

sebagai berikut:
o Koordinator Pendanaan harus nlenlberitahu unit-unit

organisasi yang lain perihal alokasi dana untuk setiap unit yang
bersangkutall.
o f\1anajer unit akan nlengatur (kalau diperlukan) program dan
rencana kerjanya agar sesuai dengan alokasi biaya yang
disetujui.
o Manajer tmit selat'liutnya menyampaikan estimasi yang telah
direvisi kepada Koordinator Keuangan.
o Koordinator keuangan l11emonitor dan 111embuat H<::1In ... l"""~
periodik mengenai pematlfaatan dana.
Pedoman Operasi dan Pemeliizaraan Sistem Irigasi dOll Drainase

selalu tinlbul pe11anyaan-pertanyaan nlengenai perbedaan pandangan
perihal investasi antar-generasi.
Ukuran pengenlbalian dana yang dapat dipakai (kadang-kadang

dalanl kOIllbinasi) lew'at penerinlaan yang disebabkan oleh~ ataupun
yang seharusnya diglmakan untuk suatu hal, kegiatan irigasi harus dapat
.u. . . . . . . v biaya-biaya seperti
o penetapan pajak dali penlelintah atau penlasukall

dari pungutan lain.
o biaya kontrak atau sewa tanah at au pengadaan

alf.
o biaya panen dari produksi pe11anian.
o pajak air bagi pengguna air. ,J"-, .... ,/UJl'MUUA .." ..d l ' M....'J1 senlua
biaya O&P dari fasilitas distribusi air.
o pajak pengguna
kese1uruhan fasilitas . . . ~r~~":l, •.r TP'rt1>11'lCl

SurnberPendanaan
Kalau ada tanggungjawab untuk program pengembalian biaya

pada tingkat proyek atau organisasi, maka semua estimasi penerilnaan
dan sUlnber dana harus dicatat didalalll dokun1entasi keuangan proyek
yal1g bersangkutan.
Sumber dana dapat benllacanl-111acanl, 111isalnya
o pe111erintah pusat
o pemda tingkat I
o pemda tingkat II
o pemerintah daerah lokal
o para peluilik tanah / para penyewa-kontrak
o para pengguna alr
o para pengguna lainnya atau para penerinla manfaat
RELIABILIT AS PENDANAAN
Operasi dan Pelneliharaan suatu sistenl
tennaksud adalah keduanya tergantung kepada lnusinl dan seringkali

biaya ternlaksud diadakan dengan .. U ... L ........ '
Pedoman Operasi dall Pell1eliharaan SiSfem frigasi dan Draill([se

Sebaliknya ada kemungkinan untuk mengantisipasi penghasilan dari
.". ...,.. ,. . . . . . .,.. "nonnal". Kalau penghasilan didasarkan padahasil panen maka
perioda dengan penghasilan rendah akan timbul pada saat panen yang
buruk atau pada saat harga hasil panen yang rendah. Tetapi kalau
penghasilan didasarkan pada penjualan air, n1aka adanya kekeringan
atau adanya hujan lebat yang mengurangi pern1intaan air akan
n1enghasilkan pendapatan yang rendah dari .... '-' ............... ,
biaya operasi aktual kemlmgkinan akan lebih tinggi
nonnal tennaksud.
untuk Inenyusun dana.
o
o

E. DANA KHUSUS
Karena beberapa kondisi lingkungan Inaka diadakan Dana KllUSUS,

atau suatu pengaturan khusus untuk mengadakan dana tambahan dalam
situasi khusus :
1. Dana Emerjensi, Dana Darurat atau Dana Kesiagaan

Dana ini dipersiapkan untuk biaya tak terduga O&P untuk selama
satu tahun anggaran yang dipersiapkan untuk nlelnbiayai perbaikan
kerusakan misalnya karena banjir dan sebab-sebab kerusakan-
kerusakan fasilitas lainnya.
2. Dana Penggantian
Kalau diperlukan pengeluaran yang sangat penting pada masa
nlendatang untuk penggantian suatu fasilitas, nlaka dapat dimasukkan
komponen depresiasi didalmll penghasilan saat ini dan menempatkan
jumlah dana termaksud sebagai '"Dana Penggantian" sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan.
Dana untuk Modernisasi, RehabiHtasi dan

Konstruksi Tambahan
Kalau progrmll selllacanl ini ada~ Inaka dapat dibiayai
yang 111ungkin ada bunga atau "\mng tebusannya~~.
dirnasukkan dalam estitllasi pendanaan bersanla.. smna

" , '... "" .. ,0:>
U"'Aa~ ...~aA perencanaan pendanaan
Pada beberapa negara, masalah asing

sering ti1nbul didalam prosedur pendanaan. Pertukaran valas asing tersebut
.... "'..,·1,,'-,"' .... dalam pengadaan atau pelnesanan peralatan~
t-n'JIt""'-I'l1 pengadaan training atau ke~~1atan··kejglatan
Pedoman Operas! dan Pemeliilaraan Sistem Irigasi dan Drain(lse

Dalam beberapa hal organisasi O&P mungkin memperoleh alokasi
valas di ba\vah penga\vasannya sendiri secara langslU1g. Seringkali teIjadi,
bahwa pemlintaan dana harus melalui instansi yang berwenang
Inengontrol penggunaan valuta asing tersebut.
Dalmn segala hal, sangat penting untuk sebelwlulya nlelnpelajari

benar-benar persyaratan-persyaratan penggunaan valas
pengadamulya untuk pemesanan barang-barang agar sesuatunya
dipersiapkan, sehlngga penyimpmlannya serta hal-hal ymlg berhublU1gan
dengan pengadaan tersebut tidak akan terganggu yang Inenyebabkan
penundaan atau keterlambatan yang akan berakibat kepada pemanfaata.'1
waktu kegiatan O&P dan keefektifannya
BIAYA/ONGKOS PELAYANANAIR
Pelaksanaan penetapan biayalongkos pelayanan air berbeda antara

satu negara dengan negara lain. Pada beberapa negara tidak .... A'-"~AA ~ ........
..... v~"IJ .......... untuk air yang diambil dengan cara memompa dari SUlTIur
Pedoman Pemeliharaan Sistem lrigasi dan Drainase

pengelolaan dan pengumpulannya serta prosedur akuntingnya.
Perkiraan penghasilan atau penlasukan yang akan ditetapkan harus

dhnasukkan ke dalmn dokunlen pendanaml.
Faktor-faktor yang terkait dalam hal ini di antaranya adalah :
o instansi reslni ymlg luenangani pelnungutml atau iuran air ter-

sebut
o Inacanl penyaluran air: Gravitasi, penlo1npaan atau yang

lain
o dasar pelnungutan : luas~ volunle atau tipe pane nan
o dasar pengukuran~ perkiraan~ estilnasi atau dengan runlus
o beban tanlbahan kelebihan penggunaan air. berdasarkan

\vaktu penyaluran
o pungutan drainase
Pedoman Operasi dan Pemelilwraan Sistem Irigasi dan Drainllse

MONITORING DAN EVALUASI
Rincian nl0nitoring dan evaluasi yang diperlukan berbeda-beda

antara proyek irigasi dan proyek drainase. Rincian sangat perlu
nle111bentuk sisteln 111anajenlen yang efisien dalmnjangka pmljang serta
untuk Inemudahkan penentuan prioritas O&P dan untuk Inenyesuaikan
persyaratan-persyaratan operasional tahunan maupun per U ..... oJA .. A ••
Kegiatan-kegiatan tenl1aksud sangat efektifkalau dilaksanakan

lev/at dua tahap atau dua tingkat. Biasanya monitoring dan evaluasi
terinci yang sedang berjalan diberikan kepada satu unit atau
Keilludian unit tennaksud bertanggungja\vab untuk nlendistribusikan
infonnasi yang diterimanya kepada pengelola ymlg benvenang yang
nlenlerlukan rindan laporan termaksud.
Unit kedl yang lain melaksanakan audit yang hams dikerjakan,

secara fisik maupun finansial, langsung untuk keperluan pengelola untuk
meillonitor dan mengevaluasi kinelja orgru1isasi. Bab
membahas kegiatan pertruna.
Pedoman dan Pemeliharaan Sistem Irigasi dan Drainase

o penggunaan air: pertanian, rumah tangga dan industri
atau lainnya
o kualitas air tanah dan pemlukaan air tanah
o atiran batik
o jUlulah dan kualitas air drainase
o keasinan tanah
o biaya operasi kOlnponen utaffia seperti : instalasi pOlupa

iuilik perorangan suplai air utama - blok distribusi
o kegiatan pelueliharaan, jad\val dan biaya kOluponen

utama
o data yang harus dikunlpulkan untuk setiap itenl yang

dnuonitor
0 tenlpat setiap
JOg
0 presentasi
Pedoman Operasi dan Pemeliharaal1 Sislem lrigasi dan Drainase

EVALUASI
Evaluasi infonnasi yang dikumpulkan di dalanl proses 111onitoring

ditaInpilkan secara sistematis. Unit organisasi bertanggung
ja\vab untuk Inengevaluasi data hanls disebutkan seCaI'a jelas dan
ditunjuk untuk daerah evaluasi tertentu.
Infonnasi tU11Unl yang diperlukan setiap jenis

tennasuk hal-hal berikut ini :
o sU1nber data (hasil 1110nitoring area
o \vaktu pelaksanaan evaluasi
o 111etoda yang digunakan dalam nlembuat evaluasi
o fornlat/bentuk untuk evaluasi yang akan

ternlasuk untuk laporan yang
nlenggambarkan hasil

8eberapa tanlpilan yang diperlukan untuk analisa diagnostik pelaksanaan
evaluasi diantaranya adalah :
o kualitas pekerjaan petani
+ teknik produksi panen yang cukup untuk pertanian
beririgasi
+ lnetoda irigasi yang Inenladai
+ nlanajelnen pertanian dan hasH ekOl1Olni
+ 111anajelllen tanah dan pengendalian erosi
+ efisiensi penggunaan air dilapangan
o kualitas pekerjaan penyaluran air

+ efisiensi penggunaan air untuk distribusi
+ kehilangan air (Pllisik)
+ efisiensi penggunaan air keseluruhan proyek
+ penapisan dalam (deep pereo lation)
+ relnbesan pada saluran
+ limpah dari saluran
+ relnbesan dari ,u.-".r!I •• v
+
+
+

+ turun-naiknya muka air tergantung nlusim dan tahun
+ perubahan kualitas tergantung area
melnpengaruhi drainase
+ perubahan keasinan tanah tergantung daerahnya
o penleliharaan konlponen secara individual /lnasing-masing
+ peketjaan sipil
(1 ) kana} / saluran
bangunan-bangunan
sistenl drainase
+ degradasi /
skedul ...."".,-,·"'... r' ........" ....
+
+
Pedoman Operasi dan Pemeliila!"(foi1 Sistem irigasi dan Drainase

Adalah sangat penting dari \vaktu ke \vaktu untuk nlelaksanakan
evaluasi secara luas dari keseluruhan proyek. 111isalnya hasil kerja yang
buruk ternlaksud adalah disebabkan kerena arus dana yang tidak
nlencukupi untuk O&P, oleh karena keuntungan yang kurang nlencukupi
atau karena pengaruh ekononli dari luar. pengaruh sosial atau oleh karena
pengaruh lingkungan.
Beberapa hal yang harus disebutkan didalanl kaji-ulang adalah
dokunlentasi pencatatan biaya dan penghasilan proyek

cukup tidaknya hasil proyek dibanding biaya O&P
arus keuntungan dari proyek kepada petani, penlerintah dan
lain-lain
perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan penge-
luaran yang diperlukan
kesinlpulan-keshnpulan Inengenal pertanian atau
mengenai teknik yang terkait
perubahan sosial dan Hngkungan serta implikasi yang
diakibatkrumya
efektivitas institusional dalrun mengupayakan sistenl
pengguna air.

PE 515TE PE 51 DA PE Iri A51 Da: Eliharaa

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PE 515TE PE 51 DA PE Iri A51 Da: Eliharaa

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PE D~I"'U""Ii.

( WORLD BANK TECNICAL PAPER NUMBER 99 )

Jumlah h~I'-:l1lY\'Jl1t"I 108

ii Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem lrigasi Drainase

Buku Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistenl Irigasi dan

I\1asalah irigasi dan drainase adalah nlasalah yang vital dalanl

Untuk dapat Inejalankan sistem operasi dan pelneliharaannya

Dengan 111enerbitkanbuku tersebut, PI I\1edisa (YBP-PU)

pembaca sangat guna

Pedoman Operasi dan Pemeliharoan Sistem lrigasi dan Droinase

Banyak buku yang Inenjelaskan Inengenai Operasi

atas, agar yang memerlukan infoflllasi nlengenai operasi dan

Pedom(m Operasi dan Pemeliharaan Sislem dan Drainase

l. ORGANISASI l\1ANAJEl\1EN DAN TANGGUNG

A. KEBlJAKAN PROYEK DAN FUNGS) O&P ......... 21

n. DESKREPSIIPENJELASAN PROYEK .......................... .. 31

Ill. OPERASI SISTEM

Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem lrigasi dan Drainase V

VI. PENGGUNA AIR ............................................................... 77

Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sislem /rigasi dan Drainase

Buku ini nlenguraikilll urutan Cilloa-cara bagain1ill1a nlerencilllakan

Tanggungjawab Pengelola O&P adalah Inengoperasikan dan

Buku ini tidak Inemuat instruksi-instruksi khusus atau Manual untuk

tertentu mungkin diberikilll kepada satu org&'1isasi

Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem lrigasi dan Drainase 1

Badan atau organisasi itu dapat berupa :

badan atau institusi dari pelnelintah atau Organisasi Assosiasi

pemerintah atau s\vasta, atau konlbinasi dari keduanya

• .., ..,"'V ......J>A Air dapat terselenggara dengan cara :

2 Pedomon Operasi dan Pemeliharaan Sistem Irigasi dan Drainase

Pedon1an harns 111encakup pula hal-hal yang diperlukan seperti :

Dalan1 konteks ini, pedoman diarahkan terutan1a untuk sektor

Manajemen, proses finansial dan pengaturan personil pada

Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem lrigasi dan Drainase 3

1. P ( ftC.lu,:g:una Operasi Pemeliharaan)

Salah satu kunci tujuan utama Inanajemen Sistenl Irigasi dan

4 Pedoman Operasi dan Peme/iharaall Sistem Irigasi dan Drain(!se

a. Integrasi R 0 P dengan Proses Perencanaan Institusional

l\1anajen1en yang efektifsuatu organisasi untuk suatu Sisten1 Irigasi

Tvlanajen1en tingkat atas akml nlengaral1km1 pada tujum1 yang akan

Kebijakm1 dml Progranl itu harus ,. diteIjemahkm1 . ,; kedalan1 suatu

Rencana ten11aksud akan nlerupakan Keluaran dad suatu

beberapa rencana Bagian dengan

Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem dan Drainase 5

Suatu analisa untuk organisasi dalam hal:

kekuatan dan kelemahan yang ada

fonnulasi tluuan secara hirarkhis

realistis, dapat dilaksanakan, tetapi

6 Pedoman Operasi dan Pemeliharaol1 Sistem frigasi dan Drainase

Rencana n1anajemen yang lengkap terdiri dari senlua rencana

S ( Memoranda Saling ) atau

Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem dan Drainase 7

Pada un1Ulllnya Rencana Manajelllen terdiri dari :

Rencana untuk Operasi dan Pemeliharaan

8 Pee/Oil/ail Operasi dan Pell1eliharaan ,)';slelll !rigasi dan Drainose

(a) n1enggaJ11barkan keseluruhan progran1 organisasi yang

(b) 111enunjukkan sun1ber pendanaan serta kebijakan

Untuk organisasi atau unit organisasi yang dibebani

Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sistem lrigasi dan Drainase 9

ROP adalah salah satu dan Rencana Manajelnen dan merupakan

Konlponen Utanla suatu ROP akan nlerupakan Manual yang terdiri

U ntuk proyek yang besar, manual yang terpisah

PedoIJ/an Opcrasi dall Pf'tJleiiharaan Sisfem frigasi dan Droll/ase