Anda di halaman 1dari 11

LOBI DAN NEGOSIASI III

Jerry Indrawan
O Menurut Herb Cohen,
ahli negosiasi
terkemuka Amerika,
negosiasi merupakan
upaya penggunaan
informasi dan kekuatan
untuk mempengaruhi
sikap dalam suatu
“jaringan ketegangan”.
O Ada yang menyamakan
negosiasi dengan
strategi resolusi konflik,
namun sesungguhnya,
negosiasi hanyalah
salah satu aspek dalam
rangka resolusi konflik.
O Maurice Duverger  pakar komunikasi
Perancis,  menempatkan strategi negosiasi, sebagai
bagian dari compromise strategy
O Ketika terjadi konflik atau perbedaan pendapat,
biasanya, pihak yang terlibat, akan memilih salah satu
dari  lima langkah berikut:  
O Pertama, competition strategy. Strategi ini
muncul ketika salah satu pihak hanya memfokuskan
pada kepentingan pribadi.
O Kedua, collaboration strategy yaitu mengatasi
problem dengan mengklarifikasi perbedaan-
perbedaan, daripada mengakomodasi berbagai
pendapat.
O Ketiga, avoidance strategy. Strategi ini kerap digunakan
orang-orang yang cenderung memandang konflik sebagai
sebagai sesuatu yang tidak produktif. Mereka berpendapat,
menghindari komunikasi atau berinteraksi, merupakan
langkah  paling aman.
O Keempat, accomodation strategy. Dalam strategi ini, salah
satu pihak yang terlibat konflik berupaya mencari
perdamaian dengan lawan. Orang yang menggunakan gaya
ini biasanya cenderung bersikap kurang tegas. 
O Kelima, compromise strategy. Orang yang menggunakan
gaya ini berasumsi bahwa masing2 pihak yang berkonflik
siap untuk berkorban, sehingga lebih cepat mencapai
kesepahaman  
O Cohen menawarkan suatu resep keberhasilan negosiasi,
yang disebutnya sebagai tiga variabel kunci, yakni:
O informasi, kekuatan dan waktu.

O Informasi  Sejauh mana kita menguasai informasi


mengenai masalah yang dibahas, berikut informasi
menyangkut pihak lainnya.
O Kekuatan  apakah kita memiliki kekuatan atau
kemampuan  dalam berargumen atau dalam menyodorkan
data dan fakta
O Waktu  apakah kita memiliki kemampuan  mengatur
waktu: kapan harus memutuskan dan kapan menunda
mengambil keputusan.
 
O Ahli komunikasi dan bisnis Renald Kasali, pernah
mengatakan bahwa komunikasi yang baik harus
memenuhi rumus ROI (Relevance, Original,
Impact). Jika suatu komunikasi itu tidak relevan,
maka tak akan jelas tujuannya, jika tidak original juga
tak akan menarik perhatian, jika tak mampu
menimbulkan pengaruh yang kuat tak akan
menimbulkan impresi yang tak berkesudahan
O Kasali juga pernah menuliskan cara presentasi
yang baik, resep jitu untuk melakukan negosiasi
di antaranya “membuat pikiran indah di dalam
lawan bicara kita” (mental pictures)
O Seorang negosiator tidak boleh silau dengan
lawan bicara, tidak pecah dengan perhatian dan
tatapan wajah lawan, fokuskan perhatian ke
masalah, jadikan lawan bergairah, keluarkan
kemampuan kita untuk menyampaikan ide dan
gagasan lebih menarik dan indah.
O Seorang negosiator harus bisa mengimbangi
pembicaraan lawan, mencari feed back yang
responsif. Berikan dan ciptakan negosiasi yang
bernuansa hangat menuju kesuksesan.
O Dialog dan diskusi untuk menyampaikan
gagasan secara interaktif itu perlu sekali, artinya
adanya interaksi antara kedua belah pihak tak
terbatas pada aspek pengetahuan atau topik
yang di bahas, tetapi juga membahas pertukaran
emosional perasaan.

O Kalau pelaksanaan di lakukan dengan face to


face, tatap muka, cobalah dengan rileks, sapa
dengan bahasa yang dekat. Akan tetapi saat
seorang pelobi mengalami ketidakmampuan atau
terpojok, cepatlah cari solusi. Jangan panik,
sekecil apapun harus ada jalan keluar.
O Cari trik agar kondisi lawan tak mengetahui
jika kita dalam kondisi kalah atau tak
mengetahui apa-apa, tapi ingat kita tidak
boleh menipu, karena akan rugi sendiri.
O Biasanya seorang negosiator juga
membutuhkan kondisi fit and mood yang baik,
artinya seorang negosiator harus sehat dan
mood, karena hal ini akan memberikan daya
ingat seseorang. Tanpa motivasi dan mood
yang menyenangkan rasanya hal itu sulit
dilakukan dalam negosiasi win-win solution.
Reminder!!!
TUGAS PAPER UAS
BUAT PAPER INDIVIDU TENTANG CONTOH KASUS KONFLIK YANG
TERJADI DI DALAM SKALA INTERNASIONAL/NASIONAL/LOKAL
YANG HARUS ADA DALAM ISI PAPER:
AKTOR YANG TERLIBAT KONFLIK, LATAR BELAKANG KONFLIK,
KRONOLOGIS KONFLIK, DAN SOLUSI/MEKANISME RESOLUSI
KONFLIKNYA
PERHATIKAN HAL-HAL BERIKUT DALAM MENGERJAKAN UAS:
O SISTEMATIKA PAPER HARUS MENGIKUTI KAIDAH PENULISAN
ILMIAH.
O HARUS MENGGUNAKAN DAFTAR PUSTAKA
O KERTAS A4, FONT 12, SPASI 1,5. MINIMAL 5 HALAMAN
O Tidak dijilid!!
O TUGAS INI DIKERJAKAN PER INDIVIDU, DIKUMPULKAN SAAT UAS

Anda mungkin juga menyukai