Anda di halaman 1dari 8

Negosiasi dan Lobby

Apr 11

Posted by Ray Victory

1. Negosiasi

Negosiasi yaitu bentuk interaksi sosial saat pihak-pihak yang terlibat berusaha saling
menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan. Sedangkan menurut kamus Oxford,
negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai kesepakatan melalui diskusi formal. Negosiator
adalah orang yang melakukan negosiasi.

Karakteristik Negosiasi

1. Negosiator senang bersaing dan ingin menang dalam segala hal


2. Negosiator golongan orang senang bekerja sama
3. Negosiator itu senantiasa melibatkan orang baik secara individu maupun kelompok
4. Memiliki ancaman terjadinya atau di dalamnya mengandung konflik yang terjadi mulai dari awal
sampai terjadi kesepakatan
5. Menggunakan cara-cara pertukaran sesuatu
6. Bentuknya selalu bertatap muka, ada gerak tubuh maupun ekspresi wajah
7. Negosiasi biasanya menyangkut hal-hal di masa depan atau sesuatu yang belum terjadi dan kita
inginkan terjadi
8. Negosiasi kesepakatannya diambil oleh kedua pihak

Gaya-gaya Negosiasi

1. Gaya promotor, orang dengan gaya sosial mempunyai sifat cepat memutuskan, agresif, kreatif,
cenderung verbal dan banyak ide yang muluk-muluk. (agresif)
2. Gaya fasilitator, orang dengan gaya mempunyai sifat ramah, suka menolong, mempunyai
tenggang rasa, bersifat peka atau perasa, selalu berbicara dan bertindak diplomatis. (perasa)
3. Gaya kontroler, orang dengan gaya sosial yang mempunyai sifat yang tidak sabar, ingin
berkuasa, penuh tekad, hanya mengandalkan atau berorientasi pada hasilnya saja. (ambisius)
4. Gaya analitikal, orang dengan gaya sosial yang memiliki kesabaran spesifik terperinci dan
pemikir. (pemikir)

Tahapan Proses Negosiasi

 Menganalisis diri pribadi dan orang lain


 Kemampuan komunikasi yang efektif
 Penguasaan materi negosiasi
 Sasaran yang akan dicapai
 Menyiapkan strategi negosiasi
 Didukung oleh teknologi yang mutahir

Macam-Macam Negosiasi

1. Negosiasi kooperatif adalah negosiasi dimana konflik dapat diminimalisir dan seluruh gagasan
yang ada difokuskan kepada tujuan untuk mencapai solusi yang terbaik.
2. Negosiasi kompetitif adalah negosiasi dimana terjadi suasana tidak ramah sebab masing-masing
pihak berusaha untuk mendapatkan tawaran yang lebih baik.

Alasan-Alasan Kenapa Perlu Adanya Negosiasi

1. Untuk membuat persetujuan mengenai bagaimana atau menentukan sumberdaya yang


terbatas.
2. Untuk menciptakan sesuatu yang baru yang mana sesuatu golongan tidak mempu
menciptakannya sendiri.
3. Untuk menyelesaikan masalah atau pertikaian antar golongan.

Keterampilan Dasar Dalam Bernegosiasi

1. Harus mempunyai ketajaman dan kelihaian


2. Harus bersifat sabar
3. Mempunyai kemampuan beradaptasi
4. Mempunyai daya tahan
5. Mempunyai kemampuan bersosialisasi
6. Mempunyai konsentrasi yang tinggi
7. Mempunyai artikulasi
8. Memiliki selera humor

1. LOBBY

- Melakukan kerja sama


- Mempengaruhi orang lain

- Sifatnya informal

Jenis-Jenis Lobby

1. Lobby tradisional, lobby yang memanfaatkan orang-orang terdekat kita.


2. Lobby akar rumput, bertujuan mempengaruhi para pengambil keputusan secara tidak langsung.
3. Lobby political action commite, komite yang dibentuk oleh peruasahaan-perusahaan besar
dengan maksud penempatan calonnya di lembaga sehingga keputusan yang diambilnya tidak
merugikan perusahaan.

Fungsi Lobby

1. Mempengaruhi pengambilna keputusan agar keputusannya tidak merugikan organisasi atau


lembaga bisnis.
2. Menafsirkan opini pejabat pemerintah yang kemudian diterjemahkan dalam kebijakan
perusahaan.
3. Memprediksi apa yang akan terjadi secara hukum dan memberi rekomendasi pada perusahaan
agar dapat menyesuaikan diri dengan ketentuan-ketentuan yang baru.
4. Meyakinkan para pembuat keputusan.

Teknik Negosiasi Bisnis

Diposkan oleh Rezha Adipermana di 21.19


Nah sekarang saya akan memberikan sedikit pengetahuan yang saya dapatkan untuk
berbagi ilmu kepada blogger-blogger semuanya.
disini saya akan memberi sedikit pengetahuan tentang arti dari TEKNIK NEGOSIASI
BISNIS.

* Teknik Negosiasi Bisnis


Negoisasi adalah perundingan, negosiator adalah perunding. Negosiasi adalah untuk
mengatasi perbedaan pendapat antara kedua belah pihak. Negosiasi yang baik
danefektif adalah negosiasi yang berdasarkan data riil dan faktual.
Seorang negosiator harus memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan & intuitif dalam
melakukan proses negosiasi.

* Kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang negosiator :

 Informasi
Mengapa kita harus memiliki Informasi ? karena Informasi itu memiliki kemampuan
untuk mencari, mengolah dan memanfaatkan informasi yang riil, akurat dan faktual.

 Ilmu Pengetahuan

Karena dengan memiliki kemampuan Ilmu Pengetahuan kita bisa mengetahui tentang
bagaimana cara bernegoisasi secara efektif.

 Penilaian

Disini juga kita harus mengerti mengenai Penilai agar kita dapat mempunyai ketepatan
dan kecepatan dalam menilai situasi dan kondisi proses negoisasi.

 Bijak / Arif

Kebijkan/Arif itu sangat penting untuk proses dalam bernegosiasi karena


Kebijakan/Arif ini bertindak dengan pegangan moral (etika bisnis) dalam proses
negosiasi.

* Faktor - Faktor Penting Dalam Negosiasi

 PROSES NEGOSIASI
 Tawaran
 Tawaran balik
 Konsesi
 Kompromi
 Persetujuan

* Karakteristik Negosiator yang BaikSifat-sifat negosiator yang baik :

 Percaya diri

 Menciptakan penampilan yang baik


 Dapat mengendalikan emosi
 Menghargai orang lain
 Tidak merasa sempurna
 Ramah, sopan, simpatik dan humor
 Berpikir positif
 Sabar, ulet dan tidak mudah putus asa
 Mencintai dan memiliki profesi yang ditekuni

* PRINSIP-PRINSIP PELAKSANAAN NEGOSIATOR.

 Mempersiapkan bahan materi pembicaraan


 Menyusun tujuan sekaligus target yang akan dicapai
 Membuat janji
 Waktu pelaksanaan pertemuan
 Dengan siapa
 Mengenal lebih jauh yang akan di lobby (kepribadian, hobby, sifat & karakter, dll) dari
orang dekat).
 Kenal & akrab dengan orang dekatnya (Sekretaris, Ajudan, Rekan, dll).
 Persiapan penampilan (pakaian, sepatu, dasi, alat tulis, dll), sehingga menarik simpati &
meyakinkan.

* Menentuksn Jalur Negosiasi

 Mengenal Gaya Negosiator

1. Kooperatif
2. Agresif

 Mengenal Tipe Negosiator

1. Orang yang mencari keuntungan kecil & resiko yang kecil


2. Orang yang mencari keuntungan besar & resiko yang besar

 Mengenal Teknik Negosiator

1. Garis keras (jelas & mudah dipahami)


2. Lunak (tidak jelas apa yang menjadi kemauannya)

 Jalur tawar-menawar murni adalah :Proses dengan masing-masing pihak cenderung


mencari perolehan & keinginan maksimum dengan kerugian di pihak lain.

 Jalur tawar-menawar dilakukan apabila:

1. Kepentingan anda jelas bertentangan


2. Anda jauh lebih kuat
3. Anda tidak membutuhkan hubungan yang harmonis & jangka panjang
4. Anda kurang/tidak mempercayai pihak lain.
5. Kesepakatan (deal) mudah dicapai
6. Pihak lain juga menghendaki jalur tawar-menawar murni

* Strategi Negosiasi
 Strategi yang digunakan untuk mempengaruhi orang lain, agar orang lain memperhatikan
& menuruti kehendak seorang negosiator => digunakan oleh sales dalam memasarkan
produk/jasa.
 Strategi ini meliputi:
 A. Asosiasi => memanfaatkan nama institusi/produk yang sudah dikenal luas efek
positif.
 B. Disasosiasi => memanfaatkan nama/produk/jasa yang ditawarkan sehingga klien akan
berpaling pada produk lain.
 C. Random Sample => menawarkan dengan cara memamerkan suatu produk yang terbaik
sehingga wakil dari keseluruhan produk ditawarkan.
 D. Salami => menawarkan produk/jasa dengan cara membuat pihak lain makin lama
makin mempercayai & mendapatkan kewenangan yang meningkat.

* KESALAHAN UMUM DALAM BERNEGOSIASI

 A. Peningkatan komitmen yang tidak rasional.


 Disebabkan keinginan untuk menang dengan harga berapapun=>faktor psikologis.
 B. Mitos kue tart => bila 1 orang mendapat lebih banyak maka yang lain akan mendapat
kurang.
 Contoh: membeli dengan harga semurah-murahnya
 Preventif : mengetahui urutan prioritas dari berbagai hal yang dirundingkan.
 C. Bertahan.

TEKNIK NEGOSIASI (1)

Pengertian Negosiasi
 Negosiasi merupakan komunikasi 2 arah yang dirancang untuk mencapai kesepakatan
pada saat kedua belah pihak memiliki berbagai kepentingan yang sama maupun berbeda
 Negosiasi merupakan sarana bagi pihak-pihak yang bersengketa untuk mendiskusikan
penyelesaian tanpa keterlibatan pihak penengah, baik yang mengambil keputusan
(mediasasi) maupun yang berwenang (arbitrase dan litigasi)

Syarat-syarat Negosiator

 Memahami permasalahan dan memahami target negosiasi


 Mempunyai kecakapan berkomunikasi
 Memiliki wawasan yang luas terutama dalam pernasalahan yang sedang dihadapi
 Memahami kepentingan lawan
 Perdaya diri dan berani
 Cepat dalam menentukan sikap

Karakter untuk memenangkan Negosiasi

1. Imajinasi positif. anda harus mempunyai imajinasi bahwa pertemuan dengan lawan nanti
adalah pertemuan yang menyenangkan, anda bayangkan anda tampil sebagai pemenang
dan mampu menguasai forum negosiasi.
2. Berpikir kritis. Anda harus cerdik dan cermat. Mampu mengantisipasi dan memprediksi
segala kemungkinan yang terjadi. Mampu membaca pikiran di balik pikiran lawan. dan
mampu memberi solusi dan jawaban terhadap serangan-serangan yang telah anda
prediksikan. Selain itu mencermati kata demi kata adalah suatu yang paling penting
dalam menentukan langkah selanjutnya.
3. Daya tahan emosi. Santai ketika pertemuan tiba. jauhkan perasaan tertekan, stress,
tegang, dan selusin perasaan serupa. dengan sikap tenang, anda mengatur pikiran,
memutus secara cermat dan tepat. ketika melihat catatan jangan terburu buru. Bentuklah
kesan bahwa anda adalah atentif, aktif, dan waspada
4. Cari pengait. Terkadang anda dihadapkan dengan situasi dimana anda sedang terpojok.
salah satu strategi untuk keluar dari masalah itu adalah mencairkan hal-hal yang merubah
suasana. Misalnya dengan berbicara tentang hobi, kesenangan, atau semua topik yang
dapat menghancurkan tembok kebekuan menjadi forum yang bersahabat. jangan terburu-
buru dengan tujuan utama.

Teknik Negosiasi

1. Teknik Kompetitif. ciri-cirinya adalah (1) mengajukan permintaan awal yang tinggi, (2)
Menjaga tuntutan agar tetap tinggi sepanjang proses negosiasi, (3) Konsensi yang
diberikan sangat langka (4) Secara psikologi menganggap perundingan lawan sebagai
musuh
2. Teknik Kooperatif. Negosiasi yang menempatkan lawan bukan sebagai musuh,
melainkan sebagai mitra kerja untuk menciptakan simbiosis mutualisme
3. Teknik Lunak. Menempatkan lawan negosiasi sebagai teman dimana tujuan perundingan
adanya kesepakatan di kedua belah pihak dan menjaga hubungan baik dengan negosiator
lawan
4. Teknik Lunak. Menempatkan lawan negosiator sebagai musuh, dimana tujuan
perundingan adalah untuk kemenangan dan memperkuat posisi
5. Teknik Interest Based. Teknik ini merupakan jalan tengah yang ditawarkan atas
pertentangan teknis keras-lunak. Teknik ini dilakukan ketika teknik keras sudah
mengalami deadlock,sehingga kesepakatan yang dihasilkan bersifat normatif, tidak
menang dan tidak kalah

Anda mungkin juga menyukai