KONSEP NEGOSIASI
Pendahuluan
Negosiasi adalah suatu proses dimana dua pihak atau lebih yang mempunyai
kepentingan yang sama atau bertentangan bertemu & berbicara dengan maksud untuk
mencapai suatu kesepakatan.( Robert.H & caroline.V , 1988 )
Negosiasi melibatkan :
1. Bila tidak punya kuasa untuk melaksanakan suatu hasil yang kita inginkan
2. Ada kompilik kedua belah pihak, yang tidak mempunyai cukup kekuatan / kekuasaan
untuk menyelesaikan.
Modul 1 berjudul negosiasi yang sedang anda pelajari, ini dikemas dalam satu kegiatan
belajar yang di susun dengan urutan sebagai berikut:
KONSEP NEGOSIASI
Salam hangat, semoga anda selalu sehat dan penuh semangat dalam mempelajari
modul negosiasi ini. Mulailah belajar secara berurutan di mulai dari kegiatan belajar 1 berikut
ini. Kegiatan belajar 1 modul satu ini, akan memberikan pengetahuan dan pemahaman
kepada anda tentang negosiasi meliputi pengertian, keterlibatan Negosiasi, Kapan diperlukan
negosiasi, Kapan negosiasi tidak diperlukan, tipe negosiasi, kriteria yang harus dimiliki
sebelum proses negosiasi, Langkah-langkah disiapkan sebelum negosiasi, konsep yang harus
dimiliki negosiator, Hal-hal yang diperhatikan selama negosiasi berjalan, Strategi negosiasi,
Kunci sukses negosiasi.
Berdasarkan tujuan pembelajaran pada kegiatan belajar 1, maka secara berurutan pokok-
pokok materi yang akan di paparkan dimulai dengan pengertian negosiasi, selanjutnya
keterlibatan Negosiasi, Kapan diperlukan negosiasi, Kapan negosiasi tidak diperlukan, tipe
negosiasi, kriteria yang harus dimiliki sebelum proses negosiasi, Langkah-langkah disiapkan
sebelum negosiasi, konsep yang harus dimiliki negosiator, Hal-hal yang diperhatikan selama
negosiasi berjalan, Strategi negosiasi, Kunci sukses negosiasi.
A. Pengertian Negosiasi
Negosiasi adalah suatu proses dimana dua pihak atau lebih yang mempunyai
kepentingan yang sama atau bertentangan bertemu & berbicara dengan maksud untuk
mencapai suatu kesepakatan. ( Robert.H&caroline.V, 1988 )
B. Negosiasi Melibatkan :
1. Persuasi/bujukan untuk mencapai suatu maksud, mendorong & berusaha
meyakinkan pihak lain untuk menerima hal-hal yang kita inginkan
2. Kompromi yang konstruktif / membangun : menyesuaikan posisi kita sebagai
tanggapan terhadap atas kekurangan kita untuk bias diterima.
Yang penting dalam negosiasi atau apakah salah satu atau kedua belah pihak
menginginkan perbaikan hubungan maka akan muncul tipe kooperatif, bila salah
satu ingin perbaikan hubungan, maka akan muncul kompetitif.
J. Strategi Negosiasi :
1. Win-win solution : penyelesaian masalah menguntungkan kedua belah pihak
2. Win-lose solution: penyelesaian masalah satu pihak saling berkompetensi untuk
mendapat kan hasil yang memuaskan
3. Lose-lose solution: kedua belah pihak tidak mendapatkan hasil yang di harapkan
4. Lose-win solution: salah satu pihak sengaja mengalah untuk mendapat kan
manfaat dari kekalahan mereka
Negosiasi adalah suatu proses dimana dua pihak atau lebih yang mempunyai
kepentingan yang sama atau bertentangan bertemu & berbicara dengan maksud untuk
mencapai suatu kesepakatan. ( Robert.H&caroline.V, 1988 )
Yang penting dalam negosiasi atau apakah salah satu atau kedua belah pihak
menginginkan perbaikan hubungan maka akan muncul tipe kooperatif, bila salah satu
ingin perbaikan hubungan, maka akan muncul kompetitif.
Teori Formatif
2. Disebuah ruangan rumah sakit terjadi sebuah perdebatan antara perawat A dan kepala
ruangan yang berbeda pendapat tentang masalah pasien . tentang tindakan yang bisa
di lakukan kepada pasien, setelah sekian lama mereka berinteraksi akhirnya kepala
ruangan setuju tentang tindakan yang di lakukan oleh perawat A.
Dari kassus diatas menurut smelezer 1991 tipe negosiasi seperti apa ?
a. Kooperatif
b. Kompetitip
c. Degenerative
d. Deduktif
e. Aduktif
D.lose-win solution
5. Perawat mengkaji sebuah desa yang penduduk nya percaya terhadap seorang dukun
dalam menghadapi perasalinan asumsi tersebut begitu kuat sehingga mayoritas
penduduk lebih mengandalkan dukun di banding petugas kesehatan .
Apakah tindakan perawat untuk mengubah asumsi masyarakat?
A.penyuluhan dengan masyarakat
B.sebagai advokasi masyarakat
Cocokan jawaban anda dengan kunci jawaban anda test formatif satu yang terletak pada
bagian akhir mudul ini. Hitunglah jawaban benar selanjutnya berikanlah penilaian dengan
menggunakan rumus untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terkait materi pada kegiatan
belajar 1.
jumlah soal
Arti tingkat penguasaan:
90-100% =baiksekali
80-89% = baik
70-79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila anda mencapai nilai 80% atau lebih, anda dapat meneruskan mempelajari kegiatan
belajar 2, BAGUS! TINGKATKAN KEMAMPUAN ANDA!
Jika masih dibawah 80%, berarti anda harus mengulangi kembali mempelajari materi
kegiatan belajar 1, terutama pada bagian yang belum anda sukai
Kegiatan Belajar 1
1. B
2. B
3. A
4. D
5. C
MODUL 2
KONSEP KOLABORASI
Pendahuluan
Istilah kolaborasi biasanya digunakan untuk menjelaskan praktik dua pihak atau lebih
untuk mencapai tujuan bersama dan melibatkan peoses kerja masing –masing maupun kerja
bersama dalam mencapai tujuan bersama tersebut. Motivasi utamanya biasanya adalah
memperoleh hasil – hasil kolektif yang tidak mungkin dircapai jika masing – masing piahak
bekerja sendiri –sendiri . selain seperti kerja sama , para pihak berkolaborasi biasanya dengan
harpan mendapatkan hasil – hasil yang inovatif , terobosan , dan / istimewa atau luar biasa ,
serta perstasi kolengtif yang memuaskan . kolaborasi biasanya di lakukan agar menungkinkan
muncul / berkembangnya saling pengertian dan realisasi visi bersama dalam lingkungan dan
sistem kompleks .
Dari pengertian ahli tersebut pada dasarnya kolaborasi adalah bentuk kerja sama ,
interaksi, kompromi beberapa elemen yang terkait baik individu , lembaga atau piahak –
pihak yang terlibat secara langsung dan tidak langsung yang menerima akibat dan manfaat.
Nilai – nilai yang mendasari sebuah kolaborasi adalah tujuan yang sama , persamaan
persepsi, kemauan untuk berproses, saling memberikan maanfaat , kejujuran , kasisayang
serta berbasis masyarakat . konsep kolaborasi didefinisikan juga digunakan untuk
menggambarkan suatu hubungan kerja sama yang di lakukan pihak tertentu .sekian banyak
pengertian di kemukakan dengan sudut pandang beragam namun didasari prinsip yang sama
yaitu mengenai kebersamaan , kerja sama, berbagi tugas, kesetaraan , dan tanggung jawaba.
Namun demikian kolaborasi sulit didefinisikan untuk menggambarkan apa yang sebenarnya
menjadi essensi dari kegiatan ini .
Modul 2 berjudul Kolaborasi yang sedang anda pelajari, ini dikemas dalam satu kegiatan
belajar yang di susun dengan urutan sebagai berikut:
KONSEP KOLABORASI
Salam hangat, semoga anda selalu sehat dan penuh semangat dalam mempelajari
modul kolaborasi ini. Mulailah belajar secara berurutan di mulai dari kegiatan belajar 1
berikut ini. Kegiatan belajar 1 modul 2 ini, akan memberikan pengetahuan dan pemahaman
kepada anda tentang kolaborasi meliputi pengertian kolaborasi, keterlibatan Kolaborasi,
peranan kolaborasi, penerapan kolaborasi.
B. Peranan Kolaborasi
Apa Itu Kolaborasi
1. Tindakan kerjasama antara satu orang atau lebih untuk mencapai sesuatu
2. Berhianat karena bekerja dengan musuh pada situasi perang
3. Usaha memecahkan “masalah atau konflik” secara bersma-sama bukan
melalui proses mediasi
Manfaat Kolaborasi
Tujuan Kolaborasi
1. Keahlian
2. Waktu
3. Biaya
4. Kompetisi
5. Kearifan konvensional
C. Penerapan Kolaborasi
Apa Itu Manajemen Kolaborasi?
1. Manajemen = pengelolaan
2. Kolaborasi = bersama-sama menuangkan gagasan, ide pemikiran ,
masalah, dalam suatu program
3. Pembagian wewenang politis,pendanaan, dan administrasi antar para pihak
yang mewakili berbagai lapisan kelembagaan para pihak yang mewakili
berbagai lapisan kelembagaan pemerintah, masyarakat sipil dan sektor
swasta. Sebuah sistem yang merupakan perpaduan berbagai aspek
desentralisasi, dekonsentrasi dan demokratitasi untuk secara efektif
mencapai keseimbangan antara hak dan tanggung jawab dalam
pengelolaan sumber daya alam.
1. Menetapkan masalah
2. Mendefinisikan bersama
3. Membangun komitmen bermitra
4. Menemukenali stakeholder
5. Memperjelas legitimasi stakeholder
6. Mengenal cirri pelaksana setiap pertemuan
7. Menemu kenali sumberdaya
Tahap II Pelaksanan
1. Menangani konstituen
2. Membangun dukungan ekternal
3. Strukturisasi
4. Monitoring kesepakatan dan jaminan pengaduan
Dalam salah satu penerapannya, kolaborasi diperlukan apa bila terjadi sesuatu
konflik dalam organisasi atau antara organisasi. Untuk itu diperlukan prinsip
kolaborasi dalam mengatasi konflik sebagai berikut :
Dari cara – cara penanganan konflik yang terjadi dalam organisasi maupun
antara organisasi, maka terdapat ciri – ciri penanganan konflik apabila dilakukn
dengan konfrontasi, yaitu :
1. Menyadari penting nya peranan para pihak untuk mencapai tujuan kelola
social
2. Mengenali potensi para pihak dalam mengembangkan program
3. Membangun consensus bersama untuk kerjasama yang saling
4. Membangun consensus bersama untuk kerjasama yang saling
menguntungkan
5. Membangun kesepakatan, berbagi informasi dan berbagi peran
6. Membangun rencana kelola social partisipatif
7. Pro aktif dalam mengiinisiasi pertemuan
8. Menjadi reminder dalam pelaksanaan program danevaluasi
Prinsip Kolaborasi :
Teori Formatif
1. Perawat A akan melakukan tindakan perawatan luka pada Tn. N. Dalam melakukan
tindakan tersebut, perawat A bekerjasama dengan perawat B yang seorang ahli
perawatan luka. Tindakan apa yang dilakukan perawat A ?
a. Negosiasi
b. Bertanggung jawab
c. Meminta bantuan
d. Kolaborasi
e. Resolusi
2. Perawat ruangan dan ahli gizi sedang berkolaborasi dalam pemberian ASKEP di
rumah sakit, untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dengan menggabungkan
keahlian unik profesional.
Dari kasus diatas, itu merupakan bagian dari.......
a. Tujuan kolaborasi
b. Manfaat kolaborasi
c. Nilai kolaborasi
d. Pengertian kolaborasi
Cocokan jawaban anda dengan kunci jawaban anda test formatif satu yang terletak pada
bagian akhir mudul ini. Hitunglah jawaban benar selanjutnya berikanlah penilaian dengan
menggunakan rumus untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terkait materi pada kegiatan
belajar 1.
jumlah soal
Arti tingkat penguasaan:
90-100% =baiksekali
80-89% = baik
70-79% = cukup
Apabila anda mencapai nilai 80% atau lebih, anda dapat meneruskan mempelajari kegiatan
belajar 2, BAGUS! TINGKATKAN KEMAMPUAN ANDA!
Jika masih dibawah 80%, berarti anda harus mengulangi kembali mempelajari materi
kegiatan belajar 1, terutama pada bagian yang belum anda sukai
KUNCI JAWABAN TEST FORMATIF
Kegiatan Belajar 1
1. D
2. B
3. A
4. B
5. A
MANAJEMENT KEPERAWATAN
NAMA KELOMPOK
FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS BENGKULU