NEGOSIASI
NURUL SYUHFAL NINGSIH, S.ST, M.KES
Identifikasi Teknik
Negosiasi
Negosiasi adalah komunikasi timbal balik yang dirancang untuk
mencapai tujuan bersama. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
negosiasi memiliki dua pengertian, yaitu:
1. Proses tawar menawar dengan merundingkan untuk memberi
atau menerima guna mencapai kesepakatan antara satu pihak
(kelompok atau organisasi) dengan pihak lain (kelompok atau
organisasi);
2. Penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan
antara pihak-pihak yang bersangkutan
Negosiasi adalah proses pertukaran barang atau
jasa antara atau lebih pihak dan masing-masing pihak
berusaha untuk menyepakati tingkat harga yang sesuai
untuk proses pertukaran. Sedangkan dalam
komunikasi bisnis, negosiasi adalah suatu proses
dimana dua pihak atau lebih yang memiliki
kepentingan yang sama atau bertentangan bertemu
dan berbicara untuk mencapai kesepakatan.
Upaya negosiasi diperlukan ketika:
Tidak memiliki kekuatan untuk
memaksakan hasil yang diinginkan;
Reservation Price, yaitu nilai atau tawaran terendah yang dapat diterima sebagai sebuah
2
kesepakatan dalam negosiasi.
Zopa (Zone of Possible Agreement), yaitu suatu zona atau area yang memungkinkan
3
terjadi kesepakatan dalam proses negosiasi.
Karakteristik utama negosiasi:
1. Selalu melibatkan orang, baik sebagai individu, perwakilan organisasi atau perusahaan, baik
secara sendiri maupun secara kelompok.
2. Menggunakan cara-cara pertukaran barang, baik dalam bentuk tawar menawar maupun barter.
3. Negosiasi biasanya menyangkut hal-hal di masa depan atau sesuatu yang belum terjadi dan
yang kita inginkan terjadi.
4. Akhir dari negosiasi adalah kesepakatan yang diambil oleh kedua belah pihak, meskipun
kesepakatan tersebut misalnya kedua belah pihak setuju untuk tidak setuju.
5. Hampir selalu tatap muka dengan menggunakan bahasa lisan, gerak tubuh dan ekspresi wajah.
6. Memiliki ancaman terjadinya atau mengandung konflik yang terjadi sejak awal sampai dengan
tercapainya kesepakatan pada akhir perundingan.
7. Lobi atau negosiasi sebenarnya adalah cara yang paling efektif untuk menyelesaikan dan
menyelesaikan konflik atau perbedaan kepentingan.
Kata kunci negosiasi :
1. Negosiasi diplomatik;
2. Negosiasi perdagangan internasional (bilateral maupun multilateral);
3. Negosiasi global (seperti negosiasi sengketa utara & selatan);
4. Negosiasi antara buruh dan majikan;
5. Negosiasi antara penjual dan pembeli;
6. Negosiasi antara dua korporasi yang ingin melakukan merger.
7. Negosiasi pembentukan joint venture
8. Negosiasi mengenai investasi langsung (direct investment)
9. Negosiasi pilkada
10. Negosiasi pemenangan tender, dan sebagainya.
Langkah- Langkah Negosiasi:
1. Persiapan
Menentukan secara jelas apa Gali informasi sebanyak
yang ingin kita capai dalam mungkin mengenai siapa
negosiasi. Tujuan ini harus jelas dia/mereka, kekuatan dan
01 dan terukur, sehingga kita bisa
membangun ruang untuk
02 kelemahannya, apa tujuan atau
kepentingannya.
bernegosiasi.
Langkah- Langkah Negosiasi:
2. Pembukaan
Sampaikan bahwa ”jika anda memberi kami itu, kami akan memberi anda ini Sehingga
05
mereka mengerti dengan jelas apa yang harus mereka berikan sebagai kompensasi dari
apa yang akan kita berikan.
Model Negosiasi
1. Negosiasi distributif
(kompetitif),
Negosiasi lebih menekankan pada a. Tawaran awal tidak masuk akal
(ekstrem);
prinsip kalah dan menang bagi kedua belah b. Kewenangan terbatas;
pihak yang terlibat pada kegiatan negosiasi. c. Mempermainkan emosi lawan
Tidak peduli terhadap kepentingan atau d. Pantang memperlihatkan
kepuasan orang lain; mengorbankan orang kelemahan;
e. Hampir tidak memberikan
lain, dan berorientasi pada hubungan jangka kelonggaran;
pendek. Ciri-ciri negosiator distributif antara f. Mengabaikan batas waktu.
lain:
Model Negosiasi