NEGOSIASI DALAM
KOMUNIKASI
Gede Danu Setiawan, S.Pd.,M.Pd. PDEV Pertemuan-
10
1. Orang yang mengira bisa hidup tanpa
orang lain berarti membohongi dirinya
sendiri, tetapi mereka yang mengira
orang-orang lain tidak bisa hidup tanpa
Pendahuluan dia adalah lebih keliru lagi.
PENGERTIAN NEGOSIASI
LANGKAH 3
LANGKAH 2 Upayakan suasana
LANGKAH 1 Gunakan berbagai
Hindari (minimalisir) perspektif. Perkenalkan
terus menerus yang
penggunaan kata gagasan atau ide anda mengarah pada
“TIDAK” dari pihak lain sebaik mungkin dengan pemecahan masalah
selama proses negosiasi banyak cara, termasuk bersama.
feature-featurenya.
LANGKAH 4
Kepung pihak lain dengan data dan fakta yang
akurat. Bila perlu sodorkan ide-ide alternatif.
7
Ada tiga hal yang perlu
PERSIAPAN dilakukan dalam persiapan:
NEGOSIASI 1. Melakukan pengukuran diri
2. Melakukan pengukuran
terhadap pihak lain
3. Melakukan pengukuran
terhadap situasi
Presentation Title 8
MELAKUKAN PENGUKURAN DIRI
Pada tahap ini negosiator perlu melakukan beberapa hal diantaranya:
Sasaran yang ingin dicapai
Strategi yang akan digunakan untuk mengarahkan jalannya
negosiasi
Taktik yang akan digunakan selama negosiasi
Menetapkan BATNA (Best Alternative of The Negotiated
Agreement)
Menentukan Reservation Point
Menentukan komposisi anggota Tim dan peran masing-masing.
9
PENGUKURAN TERHADAP PIHAK
LAIN
Pada tahap ini negosiator perlu melakukan beberapa hal diantaranya:
Presentation Title 10
PENGUKURAN TERHADAP SITUASI
Pada tahap ini Negosiator perlu melakukan analisis sikon yang dapat
mempengaruhi negosiasi, seperti:
Perkiraan lamanya negosiasi: sekali selesai, berkali-kali, dsb.
Perkiraan aspek-aspek yang mungkin berkembang dalam negosiasi (politik,
hukum, dll).
Memperkirakan sifat negosiasi yang akan berkembang: ada sesuatu yg dapat di
Exchange atau bakal terjadi perselisihan (dispute).
Memperkirakan ada tidaknya dampak berantai dari negosiasi yang akan
dilakukan.
Menetapkan ada tidaknya persetujuan yang harus dibuat di akhir perundingan
dll
Presentation Title 11
MEMULAI NEGOSIASI
Sikap yang perlu dikembangkan dalam mengawali sebuah
negosiasi:
1. Pleasant (menyenangkan)
2. Assertive (tegas, tidak plin-plan)
3. Firm (teguh dalam pendirian)
4. Tidak dibenarkan memegang apapun di tangan kanan anda ketika memasuki ruangan
negosiasi.
5. Ulurkan tangan untuk berjabat tangan terlebih dahulu.
6. Jabat tangan dengan tegas dan singkat.
7. Berikan senyuman dan katakan sesuatu yang tepat untuk mengawali pembicaraan.
8. Mulai dengan common Ground.
Presentation Title 12
MEMPENGARUHI PENDAPAT ORANG
LAIN
1. Berikan rasa hormat anda dan Tim kepada pihak lain dengan pujian yang tulus.
2. Jika menunjukkan kesalahan-kesalahan orang, lakukan dengan cara tidak langsung.
3. Berbicaralah tentang kesalahan-kesalahan sendiri, sebelum mengecam orang lain.
4. Sampaikan perintah dalam bentuk usul.
5. Usahakan jangan menyinggung perasaan orang/pihak lain.
6. Berikan penghargaan terhadap perbaikan-perbaikan yang bagaimanapun kecilnya.
7. Hargai reputasi pihak lain dan dorongan untuk mempertahankannya.
8. Selalu tumbuhkan semangat kepada pihak lain.
9. Usahakanlah, supaya pihak lain senang melakukan apa yang anda inginkan.
Presentation Title 13
TERIMAKASIH
UNTUK PERTEMUAN
KE-11 KITA AKAN
MELAKUKAN TES
KEPRIBADIAN DAN TES
PENGEMBANGAN
KARIR
Presentation Title 14