Anda di halaman 1dari 6

Nama : Megawati Lestari Jufrian

Jurusan : Teknik Sipil

Program Studi : D4. Alih Jenjang Jasa Konstruksi

Nim : 41217027

Makul : Teknik Negosiasi

Dosen : Dr. Ir. Basyar Bustan, M.T

Hari / Tgl : 19 Mei 2018

1. Apa yang dimaksud dengan Negosiasi ?


Jawab : Negosiasi adalah suatu proses dimana dua pihak atau lebih yang mempunyai
kepentingan yang sama atau bertentangan bertemu dan berbicara dengan maksud untuk
mencapai suatu kesepakatan.

2. Apa yang anda persiapkan sebelum anda melakukan negosiasi?


Jawab :
a. Menentukan tujuan utama
b. Melakukan Riset
c. Mennetukan hal – hal yang dapat di negosiasikan
d. Siap mundur jika tidak terjadi kesepakatan
e. Pelajari penawaran dari competitor
f. Siapkan win – win solution
3. Jelaskan karakter noigosiasi untuk memenangkan negosiasi?
Jawab :
a. Senangtiasa melibatkan orang lain, baik sebagai individu maupun perwakilan
institusi (sendiri atau dalam kelompok)
b. Memiliki ancaman terjadinya atau didalamnya mengandung konflik yang
terjadi mulai dari awal sampai terjadinya kesepakatan dalam akhir negosiasi
c. Menggunakan cara-cara pertukaran sesuatu, baik berupa tawa menawar
(bargain) maupun Tukar Menukar (barter)
d. Hamper selalu berbentuk tatap muka, yang menggunakan bahsa lisan, erak
tubuh maupun ekspresi wajah (body language)
e. Biasanya menyangkut hal – hal dimasa depan atau sesuatu yang belum terjadi
dan kita inginkan terjadi.
f. Ujung dari negosiasi adalah adanya kesepakatan yang diambil oleh kedua belah
pihak, meskipun kesepakatan tersebut misalnya kedua belah pihak “sepakat
untuk tidak sepakat”.
4. Jelaskan Persyaratan – persyaratan negosiasi agar negosiasi efektif ?
Jawab :
a. Common will (keinginan bersama), adanya unsur kepentingan bersama
biasanya mendorongnmasing – masing pihak untuk berusaha saling mendekai
satu sama lain yang melahirkan keinginan bersama menyukseskan negosiasi
antara mereka itu.
b. Good faith (itikad baik), proses negosiasi membutuhkan sikap saling percaya.
Negosiasi punharus saling percaya dan menguntungkan. Karena itikad baik
dibutuhkan masing – masing pihak harus memikirkan manfaat dan kebutuhan
lain.
c. Common Interest (Kepentingan Bersama),suatu negosiasi dapat berjalan lancer
apabila kedua belah pihak mimiliki kepentingan Bersama atau subjek yang di
negosiasikan tersebut itu. Masing – masing pihak merasa beruntungapabila
negosiasi itu sukses, sebaliknya kedua belah pihak merasa rugi bila negosiasi
itu gagal.
d. Mutual Benefit (Keuntungan Bersama), seseorang akan maju ke meja
perundingan itu akan membawa manfaat bagi kedua belah pihak negosiasi yang
hanya menguntungkan satu pihak, biasanya takkan sukses.
e. Tolerance (tenggang rasa), negosiasi dapat dirumuskan sebagai upaya untuk
mendamaikan kedua kepntinganyang saling bertentangan.
5. Jelaskan prinsip Negosiasi ?
Jawab : Prinsip Negosiasi
1. Transparansi, merupakan kejujuran. Namun, bukan berarti tidak
diperbolehkan menentukan taktik. Taktik yang dilakukan bukanlah suatu
kebohongan.
2. Akuntabilitas, merupakan dapat dipertanggungjwabkan. Artinya seseorang
yang melakukan negosiasi hendaknya konseuen dengan yang dikatakan.
3. Keadilan, yang dimaksudkan yaitu pembagian porsi dalam suatu kerja sama
harus adil. Dalam negosiasi hendaknya tidak memberikan pihak pada oknum
tertentu, yang dinilai lebih memiliki negosiasi.
4. Saling menghargai dan menghormati, ini bertujuan untuk hubungan baik
dengan partner. Sikap saling menghargai dan menghormati hendaknya juga di
tunjukkan ketika melakukan negosiasi.
5. Opennes (terbuka)
6. Responsible (saling bertanggung jawab)
7. Interdependency (saling ketergangtungan antara satu dengan yang lain).

6. Jelaskan tahapan – tahapan negosiasi ?


Jawab :
a. Persiapan dan perencanaan,
Pada tahap ini kita diharapkan bisa memutuskan apayang kita mau dan kenapa.
Pengumpulan data sangat diperlukan untuk mendukung posisi kita.
b. Definisi peraturan,
Menentukan garis besar dan aturan untuk bernegosiasi, siapa yang akan
menjadi bagian dari negosiasi dan masalah apa yang akan kita negosiasikan.
c. Penjelasan dan pembenaran,
Dalam tahap ini masing – masing pihak mengutarakan apa yang di inginkan.
d. Tawar menawar dan penyelesaian masalah, pencarian solusi dilakukan dalam
tahap ini. Kedua belah pihak diharapkan saling focus pada masalah dan
kepentingan bukan pada orang atau posisi.
e. Penutupan dan implementasi,
Ini adalah tahap terakhir dari negosisasi, segala sesuatu yang diputuskan
Bersama hendaknya di formalkan.
7. Jika anda diberi tanggung jawab untuk melakukan negosiasi tentang biaya sebuah proyek
konstruksi, jelaskan persiapan dan strategis yang anda harus lakukan?
Jawab :
a. Analisis Posisi Komparatif. Langkah ini adalah langkah final sebelum strategi
dilakukan. Analisis final ini dapat dilanjutkan dengan simulasi-simulasi yang
diperlukan.
b. Analisis data / fakta. Analisis ini adalah analisis terhadap data / fakta yang
terkait dengan materi yang akan dinegosiasikan atau terhadap materi yang
diminta oleh lawan. Analisis ini membantu dalam menggali potensi yang ada
dari hasil analisis data / fakta.
c. Analisa Win-Lose. Ada empat jenis konsep ini yaitu bargaining,
kompromi,win-win, dan win-lose. Setelah mempelajari keseluruhan kondisi
terutama tujuan negosiator dan motif lawan, serta kekuatan yang ada, dapat
ditentukan konsep mana yang akan dipilih. Pemilihan konsep ini sangat
tergantung dengan situasi dan kondisi pada setiap kasus.
d. List strategi-strategi yang mungkin. Setelah mendapatkan prinsip strategi
dalam analisis strategi, maka strategi-strategi yang mungkin harus dicatat dan
dibuat suatu daftar panjang / long list .
e. Analisis dan mengembangkan strategi yang jitu. Dari long list strategy yang
kemudian diseleksi dan dikembangkan menjadi rangkaian strategi yang
dianggap jitu / short list.
f. Kenali dan analisis BATNA. BATNA (Best Alternative to a negotiated
Agreement) adalah opsi terbaik sebagai antisipasi jika gagal mencapai
kesepakatan.
g. Bantuan pihak lain atau Tim. Bantuan ini dimaksudkan untuk mendapatkan
hasil proses yang lebih baik yang tidak dapat dilakukan sendiri. Pihak lain yang
diminta bantuannya haruslah pihak yang dianggap memiliki kemampuan yang
ahli di bidangnya. Suatu analisa akan lebih baik dilakukan oleh dua kepala
dibandingkan dengan satu kepala. Bantuan pihak lain juga sering dilakukan
dalam rangka meningkatkan bargaining position saat negosiasi.
h. Rencana penawaran pembuka. Rencana ini akan menentukan hasil akhir.
Negosiator tidak akan mendapatkan lebih dari yang diminta. Rencana
penawaran pembuka ini haruslah dengan sasaran setinggi mungkin karena akan
mendapatkan hasil yang lebih baik dari target.

8. Jelaskan pengaruh komunikasi dan negosiasi,beri contoh ?


Jawab :
Komunikasi mengacu kepada tindakan, oleh satu orang atau lebih, yang mengirim dan
menerima pesan yang terdistorsi oleh ganggguan, terjadi dalam satu konteks tertentu,
mempunyai pengaruh tertentu, dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik,
sedangkan Negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk memberi
atau menerima guna mencapai kesepakatan antar pihak yang satu dengan pihak yang lain.
Contoh :
- Proactive Comunication
1. Contoh kata – kata reaktif : “tapi kan.. , hal itu buruk sekali.., kamu berpendapat salah,
aku kan benar, hal itu tidak logis, ah itu hanya kata-kata klise, hal itu hal yang terpaksa, hal
itu takkan pernah bisa.”

2. Contoh kata – kata Proaktif: “sebaiknya bagaimana?, ada baiknya jikalau hal itu kita
minimalisasikan, mudah-mudahan pendapatku ini lebih baik dari yang tadi, mari kita cari
solusi yang terbaik, pasti kita akan menemukan jalan lain, aku memilihnya, aku meyakininya,
yuk kita telaah lebih dalam.”

9. Jelaskan peran pengetahuan negosiator secara substansi terhadap hasil negosiasi ?


Jawab :
a. Negosiator Curang, harus berhati – hati berhadapan dengan seseorang
negosator yang curang karena pada dasarnya yang terlintas dalam benak
pikirannya adalah bagaimana memenangkan negosiasi dan mengalahkan anda,
yang penting bagi negosiator curang adalah dapat memenangkan negosiasinya.
b. Negosiator Bodoh, seorang negosiator yang bodoh cenderung menghendaki
kekalahan untuk kedua belah pihak. Tidak peduli apapun yang anda lakukan, ia
akan berusaha sekuat tenaga agar tidak ada yang bisa menang. Yang penting
baginya tidak ada yang menang dalam negosiasi. Oleh karena itu, untuk
menghadapi negosiator macam ini, anda harus memahami apa yang sebenarnya
terjadi di balik perilaku pihak lawan yang berpura – pura bodoh tersebut.
c. Negosiator Profesional, seorang negosiator yang profesioanalakan tahu apa
yang sedang dinegosiasikan, dan tahu bagaimana memperoleh apa yang di
inginkannya. Ia memiliki pengetahuan dan keterampilan bernegosiasi dengan
baik. Yang tak kalah pentingnya adalah ia tahu banyak hal tentang lawan
negosiasinya.

10. Jelaskan yang dimaksud win – win dan lose – lose dalam negosiasi ?
Jawab :
- Menang – menang (Win – Win) disebut sebagai gaya manajemen konflik
koloborasi atau kerja sama. Tujuannya adalah mengatasi konflik dengan
menciptakan penyelesaian melalui konsesus atau kesepakatan Bersama yang
mengikat. Masing – masing pihak memahami sepenuhnya keinginan atau
tuntutan pihak lain dan berupaya mencari titik temu antar kepentingan.
- Kalah – kalah (Lose – Lose), gaya ini justru menghindari konflik alias
mengabaikan masalah. Kedua belah pihak tidak sepakat untuk menyelesaikan
konflik atau menemukan kesepaktan untuk mengatasi konflik. Kita tidak terlalu
memaksakan dan sebaliknya tidak terlalu menginginkan sesuatu yang dimiliki
atau dikuasai pihak lain. Cara ini hanya efektif untuk masalah – masalah yang
ringan.

Anda mungkin juga menyukai