Anda di halaman 1dari 16

NAMA KELOMPOK 3 :

1.Dwi Puspita Rini


2.Muhammad Wisang Jaya
3.Linda Ayu L.
4.Khaimatun Nikmat
5.Wulan Indah
MODUL 8

TEKNIK LOBI DAN NEGOSIASI


TEKNIK LOBI

Lobi dalam konteks bisnis adalah upaya melakukan pemasaran atau penjualan dalam
melakukan pendekatan kepada calon pembeli, baik perorangan maupun instansi. Dalam lobi
bisnis ini biasanya dikemukakan, maksud, tujuan, dan penjelasan produk.Jenis" lobi Lobi
tradisionalLobi akar rumputLobi political action commuteAdapun juga ada fungsi dari lobi
1. Mempengaruhi pengambil keputusan agar keputusannya tidak merugikan para pelobi
dari organisasi atau lembaga bisnis
2. Untuk menafsirkan opini pejabat pemerintah yang kemudian diterjemahkan dalam
kebijakan perusahaan
3. Menyampaikan informasi ttg bagaimana pandangan perusahaan,organisasi atau
kelompok masyarakat tertentu yg satu persatu
4. Menyakinkan para pembuat keputusan bahwa pelaksanaan peraturan akan membunuh
waktu sebelum menjadi kebiasaan
Sedangkan organisasi lobi dapat berbentuk:
1.Penghimpunan
2.perusahaan perorangan
3.yayasan
4.koperasi.
Tahap" lobi :Pengumpulan faktaInterprestasi terhadap langkah pemerintah Interpresttasi
terhadap perusahaanMembangun posisi Melemparkan berita nasionalMendukung kegiatan
pemasaran.
Tahapan Dalam Kegiatan Lobi

Tahapan-tahapan dalam kegiatan lobi, yang sesungguhnya merupakan proses penyampaian


informasi dan upaya mempengaruhi . Menurut Rhenald kesali (1994) dengan mengutip fraser
P. Seitel , tahapan tahapan tersebut adalah sebagai berikut1. Pengumpulan data dan fakta2 .
Interpretasi terhadap langkah langkah pemerintah3. Interpretasi terhadap langkah langkah
perusahaan4. Membangun posisi5. Melemparkan berita nasional6. Mendukung kegiatan
pemasaran
Dimensi yang lebih bersifat teknis mengenai lobi ini dengan dimensi
dimensi hubungan manusiawi (human relations) yang di kemukakan
Philips lesly (1991) dalam managing human climate
1 menganalisis iklim
2 menentukan siapa lawan yang kita hadapi dan siapa yang mungkin
mendukung kita
3. Mengidentifikasi kelompok kecil yang akan menentukan iklim
opini
4 membentuk koalisi dengan berbagai kelompok yang setuju
5 menetapkan tujuan
6 menganalisis penyebab kasus yang muncul
7 menganalisis segmen segmen khalayak
8 memperhitungkan media dan saluran
9 mengembangkan kasus anda10 menjaga fleksibilitas
SARAN LOBI

Saran" lobi mi sebagai berikut


1.Ketahui motif orang" yang terlibat kegiatan lobi
2.Ketahui jebakan yang bisa saja muncul
3. Mengambil langkah langkah untuk menetralkan pertanyaan pertanyaan yang akan
menimbulkan pertentangan
4 perbesar peluang untuk media yang dapat kita lakukan melalui perencanaan sebagai
berikut
a.menghubungi media tertentu yang mungkin banyak khalayaknya
b. mendukung atau mengalihkan peliputan media dengan memberikan fakta berdasarkan
arti penting dan validitas
c. memberikan informasi kepada wartawan atau orang yang dapat mendekati media
d. memastikan Anda memberikan pelayanan pada media selama melakukan peliputan
Kita baru menyelesaikan pembahasan tentang lobi. Dalam kegiatan lobi, biasanya akan
ada negosiasi. Karena dalam loni itu, akan bertemu pihak-pihak yang berbeda
kepentingannya sehingga akan terjadi negosiasi. Bagi para ahli komunikasi, sekalipun
pesan yang kita sampaikan dalam kegiatan komunikasi itu amat jelas dan positif, namun
tidak ada jaminan pesan tersebut akan mendapat tanggapan yang positif pula. Apalagi jika
komunikasinnya berlangsung dalam situasi negosiasi antara dua pihak atau lebih yang
berbeda kepentingannya. Kepentingan masing-masing pihak bisa jadi akan mewarnai
tanggapannya terhadap isi pesan komunikasi yang disampaikan selama negosiasi.
Negosiasi pada dasarnya merupakan perundingan yang dilakukan di antara pihak-pihak
yang menyadari adanya perbedaan dalam pandangan, sikap, anggapan dan perilaku atas
hal-hal yang nenjadi perhatian atau kepedulian pihak lain. Negosiasi untuk mengatasi
konflik dapat berlangsung dalam konteks internal dan eksternal..
Dalam konteks internal misalnya terjadi pemogokan kerja yang menuntut kenaikan upah
dan jaminan kesejahteraan. Dalam konteks eksternal misalnya terjadi konflik antara kita
dan mitra bisnis.Klasifikasi jenis-jenis negosiasi sebagai berikut:1. Berorientasi pada
bargaining yakni bentuk negosiasi yang menggunakan pendekatan yang digunakan oleh
para komunikator yang kompetitif.2. “Berorientasi kalah-kalah”, yang dalam prosesnya,
pihak-pihak yang bernegosiasi mengabaikan kemungkinan menjadi pemenang sehingga
dalam pendekatan ini pihak-pihak yang bernegosiasi menjadi pecundang.3. Negosiasi
dalam bentuk kompromi, yakni pengambilan satu pilihan yang didasari oleh
pertimbangan daripada berada dalam posisi “kalah-menang” atau mengandung resiko
kalah-kalah” maka jalan tengah dipilih sehingga dilakukan kompromi.4. Berorientasi
“menang-menang” yang disebut juga sebagai pendekatan kolaboratif.
Dalam negosiasi ada 3 kemungkinan yang akan terjadi yaitu:
1. Kedua belah pihak menerima kedaan status- quo.
2. Pihak yang kuat dapat memaksakan kehendaknya.
3. Kedua belah pihak mencapai persetujuan melalui negosiasi.
Ada empat perilaku atau gaya dalam melakukan negosiasi sebagi berikut
:1. Mendorong atau biasa juga dinamakan moving against yang dilakukan dalam bentuk
menjelaskan, memperagakan, mengarahkan, memgulangi, menjernihkan masalah,
mengumpulkan perasaan, berdebat menghimbau, menghakimi, tidak memyetujui,
menentang, dan menunjukkan kelemahan pihak lain.
2. Menarik atau moving with, yang dilakukan dalam bentuk memperhatikan,
menyampaikan gagasan.
3. Menunda atau moving away yang dilakukan dalam bentuk menghindari terjadinya
konfrontasi, menghindari terjadinya bimbingan dan sengketa, menarik kembali isi
pembicaraan, berdiam diri, dan membiarkan perntayaan pihak lain.
4. Membiarkan atau not moving yang dilakukan dalam bentuk mengamati,
memperhatikan, memusatkan perhatian pada apa yang terjadi. .
Prinsip-prinsip negosiasi sebagi berikut:
1.Seorang negosiator harus memiliki otoritas untuk melakuan bargaining demi
kepentingan pihaknya.
2. Jika anda berada dalam situasi di mana pihak lain tidak memiliki otoritas untuk
mengambil keputusannya sendiri, maka sebaiknya anda menghentikan negosiasi.
3. Negosiasi dapat dilakukan secara individual pada satu sisi atau secara kelompok pada
sisi lain.
4. Sejak awal harus ditetapkan, apakah maksud dan tujuan negosiasi.
5. Disarankan untuk menyepakati agar semua kesepakatan yang dicapai dinyatakan dibuat
secara tertulis sehingga tidak menimbulkan salah pengertian pada masa mendatang.
6. Begitu negosiasi dimulai hal pertama yang harus didiskusikan adalah agenda negosiasi.
7. Cermat dalam menuangkan usulan dalam bentuk gagasan tentang situasi secara jernih.
Langkah-langkah negosiasi mengacu pada tulisan Prijosaksono dan Sembel (2002) di
sinar harapan sebagai berikut
:1. Persiapan. Ini merupakan dasar dari peoses negosiasi. Dalam persiapan hal-hal yang
perlu diperhatikan adalah menetapkan tujuan yang terukur dan kesiapan mental.
2. Pembukaan. Ini merupakan proses yang sulit. Dalam tahap ini perlu memiliki tiga sikap
yaitu menyenangkan, tegas dan teguh.
3. Tahapan awal negosiasi. Mencakup:
a. Jangan memegang apapun saat memasuki ruang negosiasi
b. Ulurkan tangan untuk berjabat tangan
c. Jabat tangan dengan tegas dan singkat
d. Berikan senyum dan katakan sesuatu yang tepat untuk mengawali pembicaraan.
4. Pembicaraan awalm, yang meliputi berupaya upaya membangun kesamaan landasan.
5. Proses negosiasi. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan:
a. Menyampaikan apa yang menjadi keinginan atau tuntutan, dengan
memperhatikan
1.Menunggu saat yang tepat untuk memulai pembiacraan pokok negosiasi
2. Menyampaikan pokok-pokok keinginan atau tuntutan dengan jelas
3. Menekankan keinginan untuk mencapi kesepakatan
4. Menyediakan ruang untuk melakukan manuver atau tawar-menawar dalam negosiasi
5. Menyatakan bahwa
6. Mendengarkan secara efektif
b. Memasuki zona tawar menawar. Zona tawar menawar adalah ruang yang dibatasi oleh penawaran
pihak penjual dan tawaran awal pembeli.
Membangun kesepakatan. Ini merupakan tahap akhir negosiasi yang ditandai dengan jabat
tangan.Dalam proses negosiasi akan terjadi:
1.Kita akan dihadapkan pada pilihan antara ketegasan dan agresi. Karena negosiasi berlangsung
secara berhadap-hadapan maka anda dapat memanfaatkan hubungan personal.
2. Kaukus. Salah satu sarana yang sangat berguna milik negosiator adalah kaukus yakni kelompok
kecil informal
.3. Waktu. Pengaturan tempo negosiasi merupakan faktor penentu yang lain yang amat penting.Ini
rinMaap ya baru selese
Sedangkan ada 8 butir butir penting yang perlu diperhatikan saat melakukan komunikasi
antarbudaya ditunjukkan oleh McNab (2006) seperti berikut:1. Membuka dan menutup
percakapan.2. Mengubah peran dalam percakapan.3. Memotong pembicaraan.4. Jeda
percakapan.5. Topik percakapan yang tepat.6. Humor sering kali dianggap sebagai bumbu
percakapan yang berfungsi mengakrabkan atu membangun kedekatan.7. Tahu seberapan
banyak kita bicara.8. Menyusun tahapan untuk unsur-unsur percakapan. Perbedaan-
perbedaan tersebut tentu bukan untuk dihilangkan melalui komunikasi, melainkan kita
justru mengembangkan komunikasi yang menghargai perbedaan-perbedaan budaya
tersebut. Artinya, kita berkomunikasi dengan memperhatikan, memperhitungkan dan
mempeertimbangkan aneka perbedaan budaya tersebut untuk mencapai tujuan organisasi
bisnis kita.Selanjutnya kita mulai membahas dimensi praktis komunikasi antarbudaya
yaitu negosiasi antarbudaya.
Menurut Payne (2007), ada tiga aspek yang penting kita perhatikan saat melakukan
negosiasi antarbudaya yaitu:1. Landasan hubungan.
Dalam melakukan negosiasi antarbudaya, penting untuk memperhatikan apakah relasi
yang menjadi landasan relasi bisnis yang hendak kita negosiasikan itu merupakan relasi
formal-fungsional atau relasi personal.
2. Informasi yang disampaikan saat negosiasi.Informasi disini bisa berupa fakta, data,
grafik, peta atau bagan. Tentu informasi yang disajikan seperti itu akan mempercepat
penyampaian informasi dan memudahkan pemahaman.
3. Gaya negosiasi.Bisa dinyatakan, bahwa jumlah gaya negosiasi ini munkin sebanyak
jumlah budaya yang ada didunia ini. Karena itu, cara kita bernegosiasi akan berbeda-beda
dari satu budaya ke budaya lainnya.
THANK YOU !!!

Anda mungkin juga menyukai