Anda di halaman 1dari 11

PROSES LOBI

DAN
KOMUNIKASI
DOSEN PENGAMPUH :
CHAIRUNNISAH PUTRI AYU NINGSIH,
M.I.KOM
KELOMPOK 3
1. M. Rizki Alzani (2010501017)
2. Amelia (2020501030)
3. Bira Adha Aulia (2010501023)
3

PENGERTIAN LOBI
DAN NEGOISASI
1. Pengertian Lobi
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, melobi ialah melakukan pendekatan
secara tidak resmi, sedangkan pelobian adalah bentuk partisipasi politik yang
mencakup usaha individu atau kelompok untuk menghubungi para pejabat
pemerintah atau pemimpin politik dengan tujuan mempengaruhi keputusan atau
masalah yang dapat menguntungkan sejumlah orang.

2. Pengertian negoisasi
Pengertian negosiasi menurut Hartman, merupakan suatu proses komunikasi
antara dua pihak, yang masing-masing mempunyai tujuan dan sudut pandang mereka
sendiri, yang berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak
mengenai masalah yang sama.
Suatu proses negosiasi selalu melibatkan dua orang atau lebih yang saling
berinteraksi, mencari suatu kesepakatan kedua belah pihak, dan mencapai tujuan yang
dikehendaki bersama kedua belah pihak yang terlibat dalam negosiasi.Salah satu
tujuan orang bernegosiasi adalah menemukan suatu kesepakatan kedua belah pihak
secara adil dan dapat memenuhi harapan/keinginan kedua belah pihak.
PROSES LOBI DAN
NEGOISASI
PROSES LOBI DAN NEGOISASI
5

Proses lobi dan negosiasi adalah proses yang dilakukan dalam dunia bisnis, politik, dan organisasi untuk
mencapai kesepakatan atau tujuan yang diinginkan. Kedua proses ini seringkali terjadi secara bersamaan dan terkait
satu sama lain. Lobi adalah proses yang dilakukan untuk mempengaruhi keputusan yang akan diambil oleh pihak
tertentu, seperti pemerintah atau lembaga legislatif. Tujuannya adalah untuk memperoleh dukungan atau pengaruh
terhadap kepentingan tertentu. Lobbying dapat dilakukan melalui pertemuan langsung dengan para pembuat
keputusan, seperti pejabat pemerintah atau anggota parlemen, atau melalui kampanye publik dan media sosial.
Sementara itu, negosiasi adalah proses mencapai kesepakatan antara dua pihak atau lebih yang memiliki
kepentingan yang saling bertentangan. Tujuannya adalah untuk mencari jalan tengah yang dapat memenuhi
kepentingan semua pihak. Proses negosiasi melibatkan diskusi terbuka dan saling memahami kepentingan masing-
masing pihak, serta mencari solusi yang menguntungkan semua pihak.
1. Persiapan Proses Lobi dan Negosiasi 6
Sebelum memulai proses lobi dan negosiasi, persiapan yang matang sangat penting untuk memastikan bahwa Anda
memiliki pengetahuan yang cukup dan pemahaman yang mendalam tentang tujuan Anda dan juga pihak lawan yang
akan Anda ajak bicara. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain:
1. Menentukan tujuan Anda secara jelas dan spesifik.
2. Melakukan riset tentang pihak lawan dan mengetahui posisi serta kepentingan mereka.
3. Menyiapkan argumen yang kuat dan data yang mendukung posisi Anda.
4. Menentukan strategi dan taktik yang akan digunakan dalam proses lobi dan negosiasi.

2. Langkah-Langkah Lobi dan Negoisasi


a). Langkah-langkah Lobi :
Proses lobi biasanya melibatkan beberapa langkah seperti:
1. Memperkenalkan diri dan membangun hubungan yang baik dengan pihak lawan.
2. Mempresentasikan tujuan Anda dan juga mendengarkan apa yang menjadi kepentingan pihak lawan.
3. Berdiskusi dan mencari solusi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
4. Mencapai kesepakatan dan menyusun rancangan kesepakatan dalam bentuk tertulis.
5. Diskusi dan komunikasi:
6. Dalam proses lobi dan negosiasi, diskusi dan komunikasi yang efektif sangat penting untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
Langkah- langkah bernegoisasi : 7
1. Persiapan
- Menentukan secara jelas apa yang ingin kita capai dalam negosiasi. Tujuan ini harus jelas dan terukur, sehingga kita
bisa membangun ruang untuk bernegosiasi.
- Gali informasi sebanyak mungkin mengenai siapa dia/mereka, kekuatan dan kelemahannya, apa tujuan atau
kepentingannya.

2. Pembukaan
Ada tiga sikap yang perlu kita kembangkan dalam mengawali negosiasi yaitu: pleasant (menyenangkan), assertive
(tegas, tidak plinplan), dan firm (teguh dalam pendirian).
Berikut ada beberapa tips dalam mengawali sebuah negosiasi :
1. Jangan memegang apa pun di tangan kanan anda ketika memasuki ruangan negoisasi
2. Ulurkan tangan untuk berjabat tangan terlebih dulu;
3. Jabat tangan dengan tegas dan singkat
4. Berikan senyum dan katakan sesuatu yang pas untuk mengawali pembicaraan.
5. Memulai proses negosiasi
6. Tunggu saat yang tepat bagi kedua pihak untuk memulai pembicaraan pada materi pokok negosiasi;
7.Sampaikan pokok-pokok keinginan atau tuntutan pihak anda secara jelas, singkat dan penuh percaya diri;
8.Tekankan bahwa anda atau organisasi anda berkeinginan untuk mencapai suatu kesepakatan dengan mereka;
9. Sediakan ruang untuk manuver atau tawarmenawar dalam negosiasi, jangan membuat hanya dua pilihan ya atau 8
tidak;
10. Sampaikan bahwa ”jika anda memberi kami itu, kami akan memberi anda ini (if you’ll give us this, we’ll give you
that)”. Sehingga mereka mengerti dengan jelas apa yang harus mereka berikan sebagai kompensasi dari apa yang akan
kita berikan.
11. Dengarkan dengan efektif apa yang ditawarkan atau yang menjadi tuntutan pihak lain. Mendengar dengan efektif
memerlukan kebiasaan dan teknikteknik tertentu. Seperti misalnya bagaimana mengartikan gerakan tubuh dan ekspresi
wajah pembicara. Usahakan selalu membangun kontak mata dengan pembicara dan kita berada dalam kondisi yang
relaks namun penuh perhatian.

3. Diskusi dan Komunikasi Lobi dan Negosiasi


Dalam negosiasi, persepsi sebagai proses pembuatan ‘rasa’ atau pemaknaan terhadap pesan komunikasi bisa
berupa gambar, kata, sikap dan perilaku atau informasi lainnya.begitu dominan memandu kita dalam bernegosiasi.
Persepsi sangat dipengaruhi situasi masa lalu, sikap, serta situasi masa kini.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam diskusi dan komunikasi antara lain:
1. Mendengarkan dengan seksama apa yang dikatakan pihak lawan.
2. Mengajukan pertanyaan yang tepat dan menjawab dengan jelas dan jujur.
3. Menghindari konfrontasi dan tetap tenang meskipun ada perbedaan pendapat.
4. Menjaga kepercayaan dan hubungan baik dengan pihak lawan.
9

4. Pola dan gaya komunikasi Lobi dan Negosiasi


Lobi dan negosiasi merupakan bagian dari aktivitas komunikasi yang sering dilakukan oleh individu maupun
kelompok (institusi). Menurut Nasution (2007) lobi dapat diartikan sebagai suatu upaya pendekatan yang dilakukan oleh
pihak yang memiliki kepentingan tertentu untuk memperoleh dukungan dari pihak lain yang dianggap memiliki
pengaruh atau wewenang dalam upaya pencapaian tujuan yang dikehendaki. Sedangkan negosiasi bermakna
komunikasi timbal balik yang dirancang untuk mencapai tujuan bersama.
Proses lobi maupun negosiasi pada dasarnya tidak hanya melibatkan komunikasi verbal saja. Namun juga
dilakukan dengan komunikasi non-verbal. Komunikasi ini melibatkan bahasa tubuh (gestur) dengan tujuan untuk
memperkuat pesan yang telah disampaikan sebelumnya.

5.Mengatasi situasi deadlock Lobi dan Negosiasi


Secara umum, arti deadlock adalah kebuntuan. Kebuntuan yang dimaksud dalam sistem operasi adalah kebuntuan
proses, jadi Deadlock artinya suatu kondisi dimana proses tidak berjalan lagi atau pun tidak ada komunikasi lagi antar
proses.
Deadlock disebabkan karena proses yang satu menunggu sumber daya yang sedang dipegang oleh proses lain yang
sedang menunggu sumber daya yang dipegang oleh proses tersebut. Dengan kata lain, Deadlock terjadi ketika proses
menunggu sumber daya untuk melakukan suatu kejadian tertentu yang tidak akan pernah terjadi
10

Solusi Saat Deadlock


Deadlock merupakan kondisi negosiasi , yang dan tidak untuk menyenangkan dalam mengatasinya, solusinya sebagai
berikut:
1. Matikan Sebelum Muncul
2. Dengarkan keberatan kliencara mengantipasi keberatan klien menjadi tidak berkesudahan dengan cara
mendengarkan argumentasinya.
3. Memuji Keberatan klien memiliki hak untuk mengutarakan pendapatnya. Bukan tidak mungkin keberatan klien
menjadi suatu pengalaman dan pelajaran yang berharga.
4. Melemparkan keberatanmelemparkan keberatan pada klien dalam bentuk pertanyaan adalah cara jitu untuk
mengetahui hal yang dirasakan oleh klien.
5. Tetap tenangbersikap tenang merupakan cara ampuh dalam menghadapi negosiasi suatu permasalahan dalam suatu
6. Memenangkan pertempurankonfrontasi sangat sulit untuk kebanyakan orang. Istilah konfrontasi alangkah bijaknya
jika diganti dengan menjernihkan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai