Anda di halaman 1dari 7

Tugas Mandiri Lobi dan Negosiasi

Nama : Elviola Nur Amalia


NIM : 190501116
6A2

1) Apa yang dimaksud dengan lobi, jelaskan?


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lobi sendiri memiliki banyak
arti. Lobi bisa dikatakan sebagai ruang di dekat pintu masuk seperti hotel, bioskop, dan
lainnya yang dilengkapi dengan beberapa perangkat meja-kursi sebagai ruang duduk atau
ruang tunggu.
Kemudian melobi adalah melakukan pendekatan secara tidak resmi. Sedangkan
pelobian adalah bentuk partisipasi politik mencakup individu atau kelompok untuk
memengaruhi keputusan atau masalah yang dapat menguntungkan sejumlah orang dalam
lingkup para pejabat pemerintah atau pemimpin politik.
Adapun menurut A.B. Susanto, melobi pada dasarnya merupakan usaha yang
dilaksanakan untuk mempengaruhi pihak-pihak yang menjadi sasaran agar terbentuk
sudut pandang positif terhadap topik lobi. Begitu juga menurut Hasanah, bahwa lobi
adalah sebuah proses yang dapat mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang
di inginkan dan biasanya dilakukan secara bertatap muka untuk mendapat reaksi dari
target lobi secara langsung saat terjadinya diskusi pertukaran gagasan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa lobi adalah suatu upaya pendekatan yang
dilakukan oleh satu pihak yang memiliki kepentingan tertentu untuk memperoleh
dukungan dari pihak lain yang dianggap memiliki pengaruh atau wewenang dalam upaya
pencapaian tujuan yang ingin dicapai. Atau lebih singkatnya lobi adalah suatu kegiatan
dari orang-orang yang berusaha untuk mempengaruhi orang lain untuk tujuan tertentu.

2) Sebutkan fungsi lobi


Fungsi lobi sendiri adalah untuk melindungi kepentingan organisasi atau lembaga
bisnis dengan membuka komunikasi pada pihak pengambil keputusan, diantaranya;
membangun koalisasi dengan organisasi-organisasi lain, mengumpulkan informasi dan
mempersiapkan laporan untuk legislator yang memiliki posisi organisasi dalam isu-isu
kunci.
Sedangkan menurut Grunig dan Hunt (1984), kegiatan melobi meliputi:
- Membangun koalisasi dengan organisasi-organisasi lain, berbagai kepentingan
dan tujuan-tujuan untuk melakukan usaha bersama dalam mempengaruhi
wakil-wakil legislatif
- Mengumpulkan informasi dan mempersiapkan laporan untuk legislator yang
mewakili posisi organisasi dalam isu-isu kunci
- Melakukan kontak dengan individu-individu yang berpengaruh
- Mempersiapkan pengamat dan pembicara ahli untuk mewakili posisi
organisasi terhadap legislator
- Memusatkan debat pada isi kunci, tahta dan bukti-bukti yang mendukung
posisi organisasi
- Dan mempengaruhi keputusan atau kebijakan pihak lain sehingga keputusan
maupun kebijakan yang diambil akan menguntungkan organisasi ataupun
pelobi.

3) Apa yang dimaksud dengan negosiasi, jelaskan!


Negosiasi secara harfiah adalah perundingan. Negosiasi adalah komunikasi timbal
balik yang dirancang untuk mencapai tujuan bersama. Dalam KBBI (Kamus Besar
Bahasa Indonesia), negosiasi memiliki dua arti, yaitu:
- Proses tawar menawar dengan jalan berunding untuk memberi atau menerima
guna mencapai kesepakatan antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan
pihak (kelompok atau organisasi) yang lain.
- Penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak-pihak
yang bersangkutan.
Negosiasi dapat disebut pula sebagai proses interaktif yang dilakukan untuk
mencapai persetujuan yang melibatkan dua orang atau lebih yang memiliki pandangan
berbeda tetapi ingin mencapai beberapa resolusi bersama. Secara singkat, negosiasi dapat
dikatakan sebagai suatu proses perundingan antara para pihak yang berselisih atau
berbeda pendapat tentang suatu permasalahan.
4) Sebutkan tujuan negosiasi!
Adapun tujuan dari sebuah negosiasi diantaranya adalah untuk mencapai
kesepakatan yang dapat menguntungkan seluruh pihak yang bernegosiasi, menyelesaikan
permasalahan yang sedang dihadapi oleh pihak-pihak yang bernegosiasi, menemukan
solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi, dan untuk mencapai situasi yang saling
menguntungkan seluruh pihak yang melakukan negosiasi sehingga seluruh pihak
mendapatkan manfaat.

5) Jelaskan strategi melakukan lobi!


Strategi dalan melakukan lobi diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Urutan prioritas
Urutan prioritas berhubungan dengan tahapan-tahapan dalam pelaksanaan
lobi. Penetapan prioritas ini maksud dan tujuannya adalah untuk memperoleh efek
domino atau efek bola salju, ‘bila satu sudah ditangan yang lain akan mengikuti.’
Siapa yang dilobi akan menentukan tempat dan waktu lobi. Dan hal itu
terkait dengan:
- Posisi jabatan, kewenangannya dalam memutuskan
- Juga terkait dengan situasi psikologis dan sosiografis yang akan dibangun
maupun yang harus kita siapkan
- Anggaran yang disiapkan
- Waktu dan tempat
- Kedalaman pesan, fakta dan data yang harus dan memungkinkan diberikan
saat itu.
b. Menyiapkan argument
Lobi yang berhasil adalah lobi yang didasari dengan pendekatan yang
baik, dan itu benar adanya. Tetapi lobi yang mampu membantu upaya pencapaian
tujuan organisasi atau perusahaan tidak sesederhana itu. Berbagai persyaratan atau
data pendukung sangat diperlukan.
c. Merumuskan ide dan usulan
Setelah rencana dirumuskan maka kunci terakhirnya adalah bagaimana
kita menjual idenya. Lobi adalah teknik komunikasi. Bagaimana kita menjual
pesan agar pesan tersebut dibeli sasaran lobi,itu sangat tergantung pada
bagaimana car akita membungkus sebuah ide, dengan komponennya adalah:
- Bagaimana agar menjadikan ide seolah-olah datang dari mereka
- Ide kita mendukung ide-ide sasaran lobi
- Ide-ide kita seolah meringankan tugas mereka
- Ide kita tersebut memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat
d. Memberi makan rohani pelobi
Makanan rohani dimaksudkan untuk tetap membuat kita mampu mengisi
kegiatan lobi dengan pemikiran-pemikiran yang brilian. Memberi makan rohani
berarti banyak membaca, banyak berdiskusi, banyak mengikuti seminar dan
lainnya.

6) Apa saja persiapan melakukan lobi?


Persiapan yang dibutuhkan agar sukses melakukan lobi diantaranya adalah:
a) Langkah-langkah persiapan lobi
Point-point yang harus diketahui agar proses lobi berjalan lancar yaitu;
- Memahami prinsip-prinsip kegiatan lobi
- Mengenali sasaran lobi
- Paham akan prinsip-prinsip yang dapat membangun kepercayaan sasaran lobi
terhadap diri kita
- Memberikan gambaran manfaat yang di dapat bila mendukung atau
mengabulkan permintaan kita
- Mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung
b) Ukuran keberhasilan
Lobi bisa untuk mencapai tujuan jangka panjang dan jangka pendek.
Tujuan lobi bervariasi bisa berupa mempengaruhi sasaran lobi agar berbagi
usulan, rencana, dan program kerja, mendapatkan pengertian, pemahaman,
persetujuan hingga pada dukungan. Bisa saja tujuan lobi hanya sekedar
menciptakan hubungan yang kondutif, saling memahami. Oleh karena itu terlebih
dahulu harus ditetapkan suatu parameter yang jelas terhadap pencapaian tujuan
lobi.
c) Siapa yang ingin di lobi atau sasaran kita untuk melakukan lobi
7) Sebutkan pentingnya melakukan lobi!
Pentingnya melakukan lobi adalah untuk menciptakan hubungan dengan berbagai
pihak yang memiliki pengaruh di berbagai bidang kehidupan, mempengaruhi dan
menyakinkan pihak-pihak yang terkait sesuai dengan kepentingan, menempatkan posisi
tawar-menawar pada tempat yang menguntungkan namun tidak merugikan pihak lainnya.

8) Sebutkan strategi melakukan negosiasi!


Ada beberapa strategi dalam melakukan negosiasi, diantaranya:
a. Strategi Kooperatif/ Integrative Negotiation / Win-win, meliputi :
- Sasarannya untuk mencapai kesepakatan bagi kedua belah pihak
- Menggunakan semboyan win-win solution artinya saling menguntungkan bagi
kedua belah pihak
- Melakukan kompromi bila diperlukan dan timbal balik
- Menciptakan landasan dan kepentingan bersama
b. Strategi Kompetitif / Win-Lose, meliputi:
- Mengalahkan lawan
- Tidak memercayai lawan dan siap bertarung
- Menuntut sebuah konsesi, menegaskan posisi, dan melancarkan tekanan
- Tidak memberikan apa-apa dan menghabiskan semuanya
c. Strategi Analisis, meliputi :
- Memiliki filosofi bahwa seorang negosiator pemecah masalah atau pihak yang
mampu memberikan solusi ketidak tidak didapatkan kesepakatan pada kedua
belah pihak
- Memandang negosiasi sebagai bentuk latihan dalam memecahkan masalah,
bukan sebaliknya dijadikan sebagai permainan
- Berusaha kreatif dan bersama-sama mencari alternatif solusinya
- Memberikan alasan yang rasional dan bukan atas dasar perasaan
d. Lose- win
Strategi ini dipilih bila salah satu pihak sengaja mengalah untuk mendapatkan
manfaat dengan kekalahan mereka.
9) Sebutkan taktik negosisasi!
Dalam proses negosiasi, pihak-pihak yang berselisih seringkali menggunakan
berbagai taktik agar dapat memperoleh hasil negosiasi yang diinginkan. Ada
beberapa taktik yang umum dilakukan oleh para negosiator:
- Membuat agenda. Taktik ini harus digunakan karena dapat memberikan
waktu kepada pihak-pihak yang berselisih setiap masalah yang ada secara
berurutan dan mendorong mereka untuk mencapi kesepakatan atas
keseluruhan paket perundingan
- Bluffing. Taktik klasik yang sering digunakan oleh para negosiator yang
bertujuan untuk mengelabui lawan berundingnya dengan cara membuat
distorsi kenyataan yang ada dan membangun suatu gambaran yang tidak
benar.
- Membuat tenggat waktu (deadline). Taktik ini digunakan bila salah pihak
yang
berunding ingin mempercepat penyelesaian proses perundingan dengan cara
memberikan tenggat waktu kepada lawannya untuk segera mengambil
keputusan.
- Good Guy Bad Guy. Taktik ini digunakan dengan cara menciptakan tokoh
“jahat’ dan “baik” pada salah satu pihak yang berunding. Tokoh “jahat” ini
berfungsi untuk menekan pihak lawan sehingga pandangan-pandangannya
selalu ditentang oleh pihak lawannya , sedangkan tokoh “baik” ini yang akan
menjadi pihak yang dihormati oleh pihak lawannya karena kebaikannya.
Sehingga pendapat-pendapat yang dikemukakannya untuk menetralisir
pendapat Tokoh “jahat”, sehingga dapat diterima oleh lawan berundingnya.
- The art of Concesión .Taktik ini diterapkan dengan cara selalu meminta
konsesi dari lawan berunding atas setiap permintaan pihak lawan berunding
yang akan dipenuhi .
- Intimidasi. Taktik ini digunakan bila salah satu pihak membuat ancaman
kepada lawan berundingnya agar menerima penawaran yang ada, dan
menekankan konsekuensi yang akan diterima bila tawaran ditolak.
Selain itu ada juga beberapa taktik lainnya seperti:
- Menyampaikan gagasan atau ide; Taktik mengulang yaitu pembicara dalam
menyampaikan argumentasi atau pendapat dilakukan secara berulang-ulang
atau terus-menerus dengan kalimat yang berbeda-beda pula, Taktik memotong
yaitu apabila pembicara berbicara terlalu banyak dan melebihi waktu yang
disediakan, Taktik mengagetkan yaitu ketika ada lawan bicara yang membuat
pernyataan negatif, dan Taktik berterimakasi digunakan ketika ada informasi
yang datang meskipun informasinya kurang menyenangkan.
- Menyanggah gagasan atau ide; Taktik provokasi yaitu menyampaikan
pertanyaan yang langsung menyerang lawan agar berbicara terus terang
sehingga keyakinan lawan akan argumentasi yang disampaikan menjadi ragu,
Taktik mengelak yaitu pembicara mengemukakan pendapat pakar atau tokoh
terkenal yang sejalan dengan pendapat pembicara, Taktik membiarkan yaitu
membiarkan lawan menyampaikan pendapatnya hingga selesai, Taktik
menunda, dan Taktik bertanya balik.
- Menyakinkan pendapat; Taktik sugesti, Taktik kompromi, Taktik consensus,
dan Taktik melebih-lebihkan.

10) Sebutkan model-model negosiasi!


- Negosiasi distributive (kompetitif),
Negosiasi ini lebih menekankan pada prinsip kalah dan menang bagi kedua
belah pihak yang terlibat pada kegiatan negosiasi. Tidak peduli terhadap
kepentingan atau kepuasan orang lain, mengorbankan orang lain, dan
berorientasi pada hubungan jangka pendek. Ciri-ciri negasiator ini antara lain:
a. Tawaran awal tidak masuk akal
b. Kewenangan terbatas
c. Mempermainkan emosi lawan
d. Pantang memperlihatkan kelemahan
e. Hampir tidak memberikan kelonggaran
f. Mengabaikan batas waktu
- negosiasi integrative (kooperatif), negosiasi ini lebih mengedepankan prinsip
menang dan menang antara kedua belah pihak yang terlibat dalam kegiatan
negosiasi. Kegiatan ini lebih memperhatikan kepentingan dan kepuasan orang
lain dan berorientasi pada hubungan jangka Panjang. Adapun ciri-ciri
negosiator integrative antara lain:
a. Menyesuaikan diri dengan kebutuhan orang lain
b. Mencari titik temu dari setiap perbedaan
c. Menyelaraskan setiap perbedaan

11) Jelaskan hubungan lobi dan komunikasi


Komunikasi itu merupakan dasar dari seluruh interaksi antar manusia. Lobi
mengandung makna kemampuan seseorang untuk mempengaruhi pihak lain dengan
berdasarkan pada komunikasi antar pribadi. Di dalam sebuah lobi memerlukan
komunikasi antar pribadi guna untuk memahami latar belakang, pola pemikiran, dan
berkarakteristik masing-masing serta kemudian berusaha untuk saling menyesuaikan diri.
REFERENSI
Zainal, A.G. 2017. Teknik Lobi dan Negosiasi. Bandar Lampung. Anugrah Utama
Raharja

Evelina, Lidia. 2004. Pentingnya Keterampilan Berkomunikasi dalam Lobi dan


Negosiasi. Jakarta. Diakses pada tanggal: 24 Mei 2022,
https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-4606-Lidia.pdf

Anda mungkin juga menyukai