Cara pengkajian transkultural ini diterjemahkan dari Leininger (2000) oleh mahasiswa
magister komunitas Universitas Indonesia dan dimodifikasi oleh penulis dari pengkajian
Andrews dan Boyle (2003)
1. Data Demograf
a. Nama lengkap : …
b. Nama panggilan : (Pada suku yang berbeda, masing-masing memiliki nama panggilan
yang berbeda pula dengan nama aslinya. Contoh : ujang, tole, dan sebagainya. Pada
suku tertentu apabila sudah menikah wanita dipanggil dengan nama suaminya)
c. Nama keluarga : (Pada suku di Indonesia maupun di luar negeri ada yang
mencantumkan nama keluarga)
d. Alamat : …
e. Lama tinggal di tempat ini : (lama tinggal ini perlu dikaji sebab akan mempengaruhi klien
dan perilaku berbudaya. Menurut Andrew dan Boyle (2003) Budaya akan berubah dari
waktu ke waktu)
f. Jenis kelamin (laki-laki/perempuan) : …
g. Tempat lahir : …
h. Diagnosis medis : …
i. No. register :
3. Faktor Teknologi
a. Alat yang digunakan untuk bepergian (kebiasaan berjalan kaki pada keyakinan tertentu di
anggap melanggar apabila menggunakan kendaraan bermotor sebagai alat transportasi)
b. Alat yang digunakan untuk berkomunikasi (bahasa yang digunakan)
c. Alat yang digunakan untuk belajar
d. Alat yang digunakan untuk berinteraksi. Sarana yang digunakan untuk mendatangi
fasilitas kesehatan
e. Sarana yang digunakan untuk hiburan keluarga (contoh pada masyarakat suku jawa
jathilan, di Banjarmasin habsian, pada masyarakat modern pergi ke supermarket, dan
lain-lain)
f. Persepsi terhadap teknologi kesehatan bagaimana klien dan keluarga mempersepsikan
teknologi kesehatan, misalnya imunisasi, injeksi, transfuse, dan lain-lain)
g. Respon terhadap teknologi kesehatan (menolak atau menerima)
h. Sarana dan prasarana teknologi kesehatan tersedia atau tidak tersedia)
4. Faktor Agama dan Filosof
a. Agama yang dianut …
b. Keyakinan agama yang dianut klien berhubungan dengan kesehatan (misalnya menolak
diperiksa lawan jenis) …
c. Bagaimana pandangan klien dan keluarga tentang sakit yang diderita menurut ajaran
agamanya (misalnya sakit adalah cobaan, sakit adalah hukuman, mati adalah renkarnasi)
…
d. Apa yang dilakukan klien dan keluarga untuk mengatasi sakit berhubungan dengan
agama dan filosofi hidupnya (misalnya dengan rukiyah, diobati oleh pendeta, diberi
minum air suci sungai gangga, dimandikan dengan kembang) …
e. Apa falsafah hidup klien (keyakinan hidup klien) …
8. Faktor Ekonomi
a. Pendapatan sebulan
b. Penghasilan tambahan
c. Apakah pendapatan dan penghasilan tambahan mencukupi untuk kebutuhan hidup
sehari-hari
Ya
Tidak
e. Jika ya, apakah kelebihan penghasilan ditabungkan …
f. Sumber pembiayaan kesehatan klien …
g. Program asuransi kesehatan dan non-kesehatan yang diikuti (orang-orang Indonesia
banyak yang tidak percaya pad asuransi)
9. Faktor Pendidikan
a. Tingkat pendidikan terakhir …
b. Apa arti sehat atau kondisi yang bagus bagi klien sesuai dengan disiplin ilmunya …
c. Apa arti sakit atau kesehatan yang buruk menurut klien dengan disiplin ilmunya …
d. Jenis penyakit apa yang sering diderita oleh keluarga klien …
e. Pemahaman sakit yang sedang diderita klien …
f. Apa yang dilakukan klien / keluarganya jika mengalami sakit seperti sekarang …
g. Apa yang klien harapkan dari petugas kesehatan yang sedang menolong memulihkan
kesehatan klien …
h. Persepsi klien dan keluarga tentang pendidikan (menganggap pendidikan penting atau
tidak bagi kehidupan) …