BAMBANG PRIHONO
Deras
PENGANTARPENERBIT ............. i
00 • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
PENULIS .................................................... 11
.................................................... 1
3.1 1JI""1"hlt-1!~n(T~n
3.2.Perhitungan
3.3.Perhitungan
Dalam buku ini, pengarangnya, Ir. Rapiali Zainuddin, Dipt
AIT dan Jr. Bambang Prihono, Dipl. HE, memperkenalkan
berbagai bendung saringan yang ada, serta mem perkenalkan ti pe
bendung saringan gabungan yang terbaik serta perencanaan
teknisnya.
Tirol.
1).
11
I
PENDAHULUAN
1
Gambar : Penyadapan Samping Pada Terjunan
h.
3
4
2 ma(~am
Dmal!
I
.---' B
Penampang B - B
5
'b.
Denah
I\;!uka air
6
1. Tille Tirol
7
......... V sadap
.....lLJlf., .....·...· '4./...,......ro, ...,,,."""'J.....
sungai beraliran deras, Bangunan Pengambilan Bebas (Free
Intake), Bendung Tetap (}~ixed Weir) maupun bendung Saringan
Tipe Tirol.
8
''''''~'''''Jl''''''''''t.....,...._ dengan
memasang namun barn dapat
terjadi apabila kisi-kisi tersebut tersulnbat batu, dahan kayu dan
atau smnpah.
9
U'''''' ...,.............. ~ yang
1.
sanngan.
]0
1. Tipe Saringan Tunggal Tanpa
Dengan
c). Dengan Saringan Berlapis.
2. Tipe Arus Balik (Tipe Yamamoto I).
3. Tipe Gabungan (Tipe Yamamoto II).
Bendung
mempunyal karakter
.......""" ........ ,..... pengamatan ""' .......'.. A ..... '"
11
meter
sebesar kemiringan batang saringan:s
30°, panjang batang saringan 1,0 m dan lubang antar batang
sanngan ~ 30 mm. Agar pada musim kering (debit sungai
masih dapat disadap saluran pengumpul,
bangunan dengan yang mercunya
sedikit (+ 50 em) lebih tinggi dari mereu bendung saringannya.
Saluran pengumpul dibuat dengan kemiringan yang mampu
mengalirkan endapan untuk kemudian dibilas di bagian pertama
salman pembawa seperti halnya pembilasan pada kantong
lumpur pada bendung tetap.
Tunggal
Penangkap Kerikil
UaIltlbar 2= 1 : tleIldml~
14
luenciptakan arus sirkulasi yang dapat diluanfaatkan
mencegah masuknya batuan saluran pengumpuL
1 1
Smn~anAtas
(diatas pilar)
16
ke deflektor, sedangkan di bagian hulu air oleh ambang
atau balok sekat sehingga tidak bisa langsung masuk ke saluran
pengumpul. Dengan konstruksi demikian, pada waktu
pengaliran akan terjadi perputaran aliran yang membentuk arus
batik. Air yang masuk ke saluran pengumpul merupakan arus
batik yang melimpas di atas ambang atau balok sekat. Oleh
karena itu tipe ini dinamakan Bendung Saringan Tipe Arus
Balik.
panJang
17
- ::'1-
~
I w
~
~
~
-1'-
-
:~
tle:nOlmg Tipe
18
Perbedaan gabungan dengan tipe arus hanya pada
letak saluran pengumpuL Pada tipe gabungan, salman
pengumpul ditelnpatkan tepat di bawah lubang atau kisi-kisi
penyadap tanpa melalui lantai datar yang ber-ambang sehingga
konstruksi menjadi sederhana (lihat Gambar 2-4).
• 253 27
0\
01
ai
~50.07!
~ -7
l I 00 I I 70 i I OC :
19
saat yang besamya mencapai diameter 1,50 m.Dengan
bendung saringan· tipe gabungan ini cukup digunakan batang
saringan sebesar 38 mm (1,5 inch) namun tidak rusak lagi
karena memang tidak tersentuh oleh batu besar.
20
1. tinggi bidang curah
2. kemiringan saringan/sudut
3. sudut kemiringan . . ...,. . """.. ,.0..." ...
- -......... - - -11>- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - , . . . . . . . . - - - -~
-~~~----------------~~~~ ~~
\
\ w
\\h
\
7- '\
21
3.
5.
1. Untuk memperoleh
terjunan atau ~JlJlUJ''''.Il.llU'U1I..Il;~a.lU!
2.
3.
22
Dibandingkan dengan tipe Tirol dan tipe Arus Balik,
paling
sen1puma dengan kelebihan-kelebihan berikut:
1. Saringan cukup aman terhadap hantaman batu dan sumbatan
oleh kerikil, batang pohon, daun-daunan serta sampah
karena dipasang pada tubuh bendung bagian hilir dengan
sudut ± 50° ~ 60°.
Unit debit penyadapan dapat lebih besar dari tipe Arus
Balik, sehingga untuk penyadapan debit besar tipe gabungan
lebih baik.
3. Operasi dan Pemeliharaan (O&P) mudah.
4. Konstruksi sederhana dan biaya konstruksi relatif lebih
murah dibandingkan dengan tipe arus batik maupun dengan
bendung tetap.
2. 6 . 4.. Kesimpulan
3.
B
N -= - - - - - - 3 (batang) ......... (1)
+ a)xlO
Dari persamaan (1), apabiIa dihasilkan nilai pecahan, . . . ,,11-,....,,'0.'.....
N yang dibulatkan.
atau
pemasangan yang ditunjukkan pada Gambar 3-1, maka jumlah
lubang antara kisi-kisi tnenjadi (N-l), sehingga lebar saringan
dikoreksi menjadi B' dengan persamaan berikut:
¢J x N + a x (N-l)} x
B'
----_.------------------- .. _----------------------------------~
I
L
L f·> F ,:: 1:.
f;
:
1
I:t> '>. [
" ..
! t
L
i·
I>
I L :;
24
Perbandingan antara lubang lebar saringan
dalam % menjadi:
.............. (5)
dB etakkan di
.f'il----- B --~
q= Qo
b
......... (6)
error /1=
= +
s
s
s
27
saluran pengumpul yang diperIukan.
Dengan tinggi
Dr.
diperoleh
bendung di bagian
diakhiri dengan
memudahkan pekerja
perbaikan
......... ___~ ] D
b
s
n
q
Persamaan
Pendekatan I :
= = 5
=11* +
:::: +
2h )0,4
=11* 1+_3.
( 2,5
2h )0,4
=h* +_4
=h* +
=h* +
a). 1U""... ,"".-1-".... .n-I~ .... dimensi kisi-kisi
B 25
NlOO = (¢lOO +a)xl0-3 = 0,10+0,02 =208,3 (batang)
=---xl ----x
Mereu
31
2
x ~(19,6 x 0,380) -
2 2
=
4 4
1100
== ==----== xl
Gaya - Tekanan
cos 7.
=- - - - =- - - - - =
4 4
100 = 100 =
Tegangan
MmaxlOO
= =-----
Z100
< era = 1
4 7,845
1: --X-----
maxlOO - 3 X 10-3
10,27 (KN/m2) « La =
B
= -,------:---- =- - - - =
Apabila di kedua ujung saringan dipasang pipa baja, maka
jumlah lubang diantara kisi-kisi menjadi 357 batang, sehingga
lebar saringan setelah dikoreksi dengan persamaan (2) adalah:
Vf 50 =
wxlO-
3
°
x 100 ( Yo) = 0,02 x 357 x 100 (%,)
Bso 25,04
= 28,51% ~ 29%
11 (Q )2
=V- X
25,~4 =
= 1,5
=---------
35
---'-----------;:::;:=====:::::;;:' =
1fX
::::--::::----::::
:::: ::::-----::::
cos cos
bending
Mmax50 gaya geser maksimum Smax50 yang .... .ll .. Jlu .... .ll
4 7,845
T =-x----
max 100 3 1,964 xl 0-3
1) Penggunaan
nlernerlukan .~iT"!"'''''''''
dibandingkan dengan penggunaan OV ...., ...""A.JlF>
b= :!.5 m b = 2,5 m
38
SISTEM PENYADAPAN AIR
SADAP
DANWADUK
. ................ , .. Qc
E""J I--+---~~--ll'
,~ f-I----.--="""'""---,-----..:::::::-.------------i
\Vak1:U
42
1). Sistem Pemanfaatan Tanpa Waduk Lapangan Qa
2). Sistem Pemanfaatan Dengan Waduk Lapangan Qb
3). Sistem Waduk Qc
1.
3.
4.
43
Dalam kasus keadaan diatas,
pemanfaatan dengan
Dents
Orang bertempat tinggal sepanjang
sungai dan menempati daerah-daerah sekitamya dan membentuk
kebudayaan mereka. Dari sudut pandang ekologi, banyak jenis
satwa liar seperti ikan, serangga, burung dan binatang lainnya
juga hidup dalam dan di sekitar sungai. Fungsi sungai perlu
ditata kembah, khususnya pemanfaatannya sebagai tempat
tinggal, ekologi, tumbuh-tumbuhan maupun pemandangan alamo
'-;.1.1;1;-'
-\.Ilr~ln J )~.::·~l""
;, S;):,llr;~.; (
\ \.::!.lr \\ t!.:\':d',
Luar
4.
5. sistem bahwa sedimen yang
mengalir masuk ke waduk jauh lebih kecil dibandingkan
dengan waduk dan bendungan yang dibangun pada ali ran
sungai, sehingga umur waduk di luar aliran sungai jauh lebih
panJang.
2. Eman Mawardi,
DipLHE : Evaluasi
3.
4.
6.
Bbpri.ags2000
48