Bendungan urugan
Oleh:
Muchlis Ahmad t.s
Vol. iv
Desain bangunan pelengkap
(Halaman 61-120)
Hubungan antara kurva hidrolis loncatan air (Cj) dan kurva kedalaman air di hilir (Cr) diklasifikasikan dalam 5 tipe berikut
Peredam energi tipe Kolam
Pada kolam olak datar tipe II dan III, tinggi lebar gigi
pemecah aliran disarankan agar mendekati kedalaman
air di depan loncatan hidrolis sedangkan jarak antara
dinding samping kolam dengan gigi paling pinggir diambil
½ D1 dan jarak antar gigi dapat diambil sama dengan D1.
Tinggi jagaan
Kolam harus dilengkapi dengan tinggi jagaan agar air tidak
melimpah diatas dinding akibat gelombang, cipratan,
semburan yg diakibatkan turbulen loncatan air.
Peredam energy tipe bak pusaran / kolam pusaran
• Adalah bangunan peredam energy yang terdapat didalam airan air
dengan proses pergesekan diantara molekul-molekul air akibat
timbulnya pusaran vertikal dalam suatu kolam.
• Bak pusaran ini mempunyai bentuk serta modifikasi yang beraneka
ragam disesuaikan dengan kondisi topografi dan geologi tempat
kedudukan serta kondisi fluktuasi permukaan air di hilir kolam.
Peredam energy tipe loncat
• Biasanya dibuat untuk sungai-sungai yang dangkal dan cocok untuk
sungai dengan dasar alur yang kokoh. Biaya pembuatannya cukup
rendah namun efektifitas kerjanya lebih rendah dan dapat
menimbulkan olakan pada aliran hilirnya.
• Dibandungkan tipe peredam lain intensitas getaran yang terjadi lebih
besar sehingga diperlukan konstruksi yang tahan terhadap getaran
Dasar pembuatan Peredam energi