Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Yepi Diki Naufal-1202060111-LapPrak Sistem Reproduksi Jantan.

    Diunggah oleh

    Yepi Diki Naufal
    7 tayangan7 halaman

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    7 tayangan7 halaman

    Yepi Diki Naufal-1202060111-LapPrak Sistem Reproduksi Jantan.

    Diunggah oleh

    Yepi Diki Naufal

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 7
    PRAKTIKUM | SISTEM REPRODUKSI JANTAN Pendahuluan Suatu sistem reproduksi umumnya disusun dengan tiga komponen, yaitu: kelenjar kelamin, saluran reproduksi, dan kelenjar asesorius. Pada hewan jantan, testis merupakan kelenjar kelamin yang menghasilkan sperma. Dari testis sperma dikeluarkan melalui saluran reproduksi yang terdiri dari duktus epididimis, vas deferens dan uretra di dalam penis: Kelenjar asesorius, seperti : vesikula seminalis, kelenjar bulbouretra dan kelenjar preputium, masing-masing memiliki fungsi untuk membantu pengeluaran sperma dengan menghasilkan cairan medium bagi sperma dan lubrikasi, baik sewaktu kopulasi maupun ejakulasi Sperma dengan cairan mediumnya dinamakan semen. Fertilitas sperma penting diketahui. Kemampuan sperma untuk mencapai dan membuahi sel telus merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan reproduksi. Hal ini ditentukan oleh beberapa parameter, antara lain : morfologi, jumlah, motilitas dan velositas sperma Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari anatomi sistem reproduksi jantan dan cara analisis sperma Metode Pengamatan Tahap Pertama Alat dan Bahan 1. Tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Wistar. Alat bedah : gunting, skalpel, pinset dan bald Kaca objek dan kaca penutup Pipet tetes. Larutan garam fisiologis (NaC1 0.9 %). Kaca arloji atau cawan petri Kloroform (CHCls), bejana dan kapas untuk membius. Mikroskop 9. Kamar hittung improved Neubauer dan pipa isap eritrosit 10. Bally counter 11. Jarum pentul PNMRALRON Tahap Kedua 4.1. Anatomi Sistem Reproduksi Jantan Bagian eksterna (a) Ambillh tikus jantan dari kandang, lalu masukkan ke dalam botol pembius berisi kapas yang telah dibasahi dengan kloroform. Setelah mati tempatkan tikus ini pada baki bedah dengan memaku kedua pasang anggota geraknya, (b) Amatilah di bawah mikroskop dengan perbesaran 10x10 dan 10x40. il Scanned with CamScanner LEMBAR KERJA I SISTEM REPRODUKSI JANTAN TUGAS II-1.1 Gambar Sistem Reproduksi Tikus Jantan Bagian Luar. [ P Gambar Keterangan | ms (gen Fepoberig haan 2. wy (Bupoyi Imergafu Suh | TUGAS II-1.2 Gambar Sistem Reproduksi Tikus Jantan Bagian dalam Keterangan aR poh cpitinsy i4 Scanned with CamScanner ‘Scanned with CamScanner Tugas II-2.3 Perhitungan Motilitas Spermatozoa Tikus T T A P A , A Rata- | | __fata ‘Sperma 25ce (A) | | ‘Sperma 60 (B) | Motilitas (%) :B-A ~ x 100% = Tugas |I-2.3 Perhitungan Velositas Spermatozoa Tikus iH 1 2 [3 4 5 | Rata-rata | Waktu tempuh (detik): — Jarak Tempuh (mm): Velositas (mmidetik) ey snap pertanyaan dan hasil diskus) ha| ie cfs se ve ae ies [Soot 174 ca bl= aie os Be ied eee Sey oo fe oe ne oa Pia Be ee ke ey

    Anda mungkin juga menyukai