0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan tentang prosedur upacara pengibaran bendera di sekolah yang terdiri dari 22 langkah mulai dari persiapan barisan siswa, laporan kepada pemimpin upacara, pengibaran bendera, hingga penutupan upacara.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang prosedur upacara pengibaran bendera di sekolah yang terdiri dari 22 langkah mulai dari persiapan barisan siswa, laporan kepada pemimpin upacara, pengibaran bendera, hingga penutupan upacara.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang prosedur upacara pengibaran bendera di sekolah yang terdiri dari 22 langkah mulai dari persiapan barisan siswa, laporan kepada pemimpin upacara, pengibaran bendera, hingga penutupan upacara.
1. Masing – Masing Pemimpin Barisan Menyiapkan Barisannya.
2. Pemimpin Upacara Mengambil Tempat Yang Telah Ditentukan. 3. Penghormatan Peserta Upacara Kepada Pemimpin Upacara dan Dipimpin Oleh Pemimpin Barisan Yang Paling Kanan. 4. Laporan Masing-Masing Pemimpin Barisan Kepada Pemimpin Upacara. 5. Pemimpin Upacara Mengistrahatkan Seluruh Peserta Upacara. 6. Pembina Upacara Tiba Di Tempat Upacara, Peserta Upacara Disiapkan. 7. Penghormatan Peserta Upacara Kepada Pembina Upacara. 8. Laporan Pemimpin Upacara Kepada Pembina Upacara. 9. Penaikan Bendera Merah Putih, Diikuti Dengan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. 10. Mengheningkan Cipta Dipimpin Oleh Pembina Upacara. 11. Pembacaan Teks Pancasila Oleh Pembina Upacara, dan Diikuti Oleh Seluruh Peserta Upacara. 12. Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945. 13. Pembacaan Janji Siswa. 14. Amanat Pembina Upacara, Semua Barisan Diistrahatkan. 15. Menyanyikan Lagu Wajib Nasional. 16. Pembacaan Doa. 17. Laporan Pemimpin Upacara Kepada Pembina Upacara. 18. Penghormatan Peserta Upacara Kepada Pembina Upacara. 19. Pembina Upacara Meninggalkan Mimbar Upacara. 20. Pengumuman-pengumuman. 21. Pembina Upacara dan Rombongan Meninggalkan Upacara. 22. Upacara Selesai dan barisan dibubarkan. 23. UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah
kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. PANCASILA 1. KETUHANAN YANG MAHA ESA
2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
3. PERSATUAN INDONESIA
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/ PERWAKILAN
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH INDONESIA
JANJI SISWA
Kami Siswa Siswi SMP Negeri 2 Satu Atap Maniamolo,
berjanji: 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 3. Hormat dan patuh kepada orangtua dan guru, serta menghargai sesama; 4. Disiplin dan bertanggungjawab, serta taat pada tertib sekolah; 5. Menunaikan kewajiban sebagai siswa dengan sungguh- sungguh.