0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
187 tayangan3 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah jadwal upacara bendera hari senin yang meliputi 17 langkah mulai dari kedatangan pemimpin upacara, laporan keadaan, pengibaran bendera, bacaan Pancasila dan UUD 1945, hingga pembubaran barisan. Dokumen kedua berisi teks Pancasila yang terdiri dari 5 sila, sedangkan dokumen ketiga berisi pembukaan dan bab I UUD 1945 tentang dasar negara Republik Indonesia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah jadwal upacara bendera hari senin yang meliputi 17 langkah mulai dari kedatangan pemimpin upacara, laporan keadaan, pengibaran bendera, bacaan Pancasila dan UUD 1945, hingga pembubaran barisan. Dokumen kedua berisi teks Pancasila yang terdiri dari 5 sila, sedangkan dokumen ketiga berisi pembukaan dan bab I UUD 1945 tentang dasar negara Republik Indonesia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah jadwal upacara bendera hari senin yang meliputi 17 langkah mulai dari kedatangan pemimpin upacara, laporan keadaan, pengibaran bendera, bacaan Pancasila dan UUD 1945, hingga pembubaran barisan. Dokumen kedua berisi teks Pancasila yang terdiri dari 5 sila, sedangkan dokumen ketiga berisi pembukaan dan bab I UUD 1945 tentang dasar negara Republik Indonesia.
2. Penghormatan pemimpin barisan kepada pemimpin upacara.
3. Laporan pemimpin barisan kepada pemimpin upacara.
4. Pembina upacara memasuki lapangan upacara, pasukan
disiapkan.
5. Penghormatan kepada pembina upacara yang dipimpin oleh
pemimpin upacara.
6. Laporan pemimpin upacara kepada Pembina upacara bahwa
upacara siap dimulai.
7. Pengibaran Bendera Merah Putih diiringan dengan lagu
kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh peserta upacara.
8. Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina upacara.
9. Pembacaan teks Pancasila oleh Pembina upacara yang
diikuti oleh peserta upacara.
10. Pembacaan Undang-undang Dasar 1945 oleh petugas upacara.
11. Amanat Pembina upacara, pasukan diistirahatkan.
12. Pembacaan doa oleh petugas upacara.
13. Laporan pemimpin upacara kepada Pembina upacara bahwa
upacara telah selesai.
14. Penghormatan kepada Pembina upacara dipimpin oleh
pemimpin upacara.
15. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara.
16. Penghormatan pemimpin barisan kepada pemimpin upacara.
17. Pemimpin upacara meninggalkan lapangan upacara.
18. Pemimpin barisan membubarkan barisan.
19. Upacara selesai.
PANCASILA 1. KETUHANAN YANG MAHAESA
2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
3. PERSATUAN INDONESIA 4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT
INDONESIA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
Pembukaan
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa
dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah
sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan
didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan
Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ke- Tuhanan Yang Mahaesa, Kemanusiaan yang adil dan beradad, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.