WALI KOTA DEPOK
Depok, 22 November 2021
Kepada:
Yth. 1. Dinas Pendidikan Kota Depok;
2. Camat dan Lurah se-Kota Depok;
3.Kepala UPTD ~—_——Puskesmas
se-Kota Depok.
di
DEPOK
SURAT EDARAN
NOMOR : 440/ 671 - Huk
TENTANG
KEWASPADAAN DINI KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DAN
CHIKUNGUNYA DI KOTA DEPOK
Menindaklanjuti Surat Edaran dari Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor:194/KS 02.02/KESRA tanggal 19 Oktober 2021 tentang Kewaspadaan
Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Musim Pancaroba di Provinsi Jawa
Barat, dan dalam upaya mencegah meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue
(DBD) dan Chikungunya di wilayah Kota Depok pada musim pancaroba serta
dengan adanya peningkatan kasus DBD sampai dengan Triwulan III Tahun 2021
sebesar 2.023 kasus, maka dalam mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus
atau Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD agar melakukan langkah-langkah
kesiapsiagaan, sebagai berikut
1, Upaya Pencegahan dan Pengendalian DBD dan Chikungunya
a. Memperkuat pelaksanaan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1Ji) dengan
melibatkan segenap anggota keluarga untuk berperan sebagai Juru
Pemantau Jentik (Jumantik) di rumah masing-masing, serta tetap
melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN 3M Plus) dengan
kegiatan Menguras, Menutup, Mendaur Ulang (3M) Plus menghindari
gigitan nyamuk di lingkungan rumah, perkantoran, tempat kerja, sekolah
dan Tempat-Tempat Umum (TTU).
b. Melakukan PSN 3M Plus yaitu Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
dengan melakukan 3M Plus, antara lain :
1). kegiatan menguras, menutup tempat penampungan air dan
memanfaatkan/ mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi
penampungan air;
JI. Margonda Raya No. 54 Telp. (021) 7773610, 7762960, Faks. (021) 77204217
Depok 16431 Jawa Barat2). mencegah gigitan nyamuk dengan memasang kasa nyamuk pada
ventilasi rumah, menggunakan cairan anti nyamuk oles atau semprot
(spray), memberantas jentik nyamuk dengan larvasida di genangan air
dan menanam tanaman pengusir nyamuk;
3). mengaktifkan Pemantauan Jentik oleh Siswa Sekolah;
4), segera berobat ke fasilitas kesehatan atau Puskesmas jika ada anggota
keluarga yang sakit dengan gejala demam lebih dari 2 (dua) hari, sakit
kepala, mual/muntah, keluar bintik-bintik merah di kulit; dan
5). memberikan laporan kasus DBD dan Chikungunya kepada Puskesmas
sesuai wilayah tempat tinggal.
2. Upaya Pencegahan dan Pengendalian DBD, Chikungunya
a, Melanjutkan pelaksanaan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) sesuai
pedoman yang berlaku termasuk melaksanakan Surveilans Kasus,
Surveilans Vektor dan Surveilans Faktor Risiko terhadap kejadian DBD
dan Chikungunya melalui kegiatan Pemantauan Jentik Berkala (PUB);
b. Mengaktifkan Tim Supervisor dan Koordinator Gerakan Satu Rumah Satu
Juru Pemantau Jentik (G1R1Ji) di berbagai tingkat baik tingkat RT/ RW,
Kelurahan dan Kecamatan;
c. Melaksanakan semua pedoman/acuan/edaran yang telah diterbitkan oleh
Kementerian Kesehatan tentang Protokol dan Pengendalian Infeksi
Dengue dan Chikungunya;
d. Meningkatkan kapasitas sumber daya untuk pencegahan dan
pengendalian DBD dan Chikungunya, meliputi peningkatan kapasitas
SDM, alokasi/penyediaan anggaran, bahan dan alat yang diperlukan
untuk melakukan deteksi dini dan pengobatan segera di fasilitas
pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit;
¢. Memastikan ketersediaan sarana dan prasarana untuk pencegahan dan
pengendalian DBD dan Chikungunya, termasuk untuk Pemberantasan
Sarang Nyamuk;
f. Melakukan koordinasi dengan lintas sektor serta menerbitkan Surat
Edaran dari Camat atau Lurah kepada stakeholder agar melaksanakan
langkah-langkah kesiapsiagaan untuk mengantisipasi peningkatan kasus
DBD dan Chikungunya di wilayah masing-masing;
g. Mewaspadai adanya lembaga yang mengatasnamakan Pemerintah Daerah
Kota Depok atau Dinas Kesehatan Kota Depok, yang menawarkan jasa
pengasapan/ fogging berbayar dan pembelian Larvasida/Abate.
Dinas Kesehatan dan Puskesmas melaksanakan fogging berdasarkan
pedoman dari Kementerian Kesehatan, dan bukan melakukan penawaran
atau penjualan kepada masyarakat.
Demikian Surat Edaran ini disampaikan untuk menjadi perhatian dan
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.