Anda di halaman 1dari 6

BAB II

Latar Belakang Keluarga Mark


Zuckerberg
Lahir dengan nama lengkap Mark Elliot Zuckerberg
sebagai anak kedua dari empat bersaudara dari
pasangan Edward Zuckerberg dan Karen Kempner.
Ia dibesarkan di New York, Amerika Serikat dalam
keluarga yang berkecukupan.

Minatnya pada komputerisasi dan pemrograman


sudah tampak sejak kecil. Ayahnya bahkan
memfasilitasi dengan membelikan komputer ketika
berusia 8 tahun. Hingga ketika SMP, ia mampu
menciptakan aplikasi plug-in untuk MP3 player
Winamp.

Mark menikah dengan Priscilla Chan, salah seorang


teman kuliahnya sekaligus rekan dalam
mengembangkan Facebook. Dari pernikahan
tersebut, ia dikaruniai 2 orang anak sepasang yang
diberi nama Maxima dan August Chan Zuckerberg.

Mengenal Pendidikan Mark Zuckerberg


Mark Zuckerberg menempuh pendidikan
menengahnya di Phillips Exeter Academy. Di masa
ini ia bersama seorang temannya mampu
menciptakan aplikasi plug-in yang mampu
menghimpun dan membuat playlist lagu
berdasarkan kesukaan pengguna.

Ia pun melanjutkan pendidikan dengan kuliah di


Harvard University spesialisasi komputer dan
pemrograman. Di sinilah Mark mulai membangun
Facebook hingga akhirnya di drop out kampus
karena lebih konsentrasi dengan proyek pembuatan
aplikasinya.
Ketika kuliah di Harvard, Mark mendapatkan ide
membuat buku direktori mahasiswa online. Hal
tersebut dilatarbelakangi karena pihak kampus tidak
membagikan buku mahasiswa yang memuat foto
dan identitasnya (disebut facebook) sebagai ajang
perkenalan antar pelajar baru.

Sejarah Penciptaan Facebook


Karena idenya selalu ditolak oleh pihak kampus,ia
pun mencari cara untuk mewujudkannya. Langkah
pertama dimulai dengan membuat CourseMatch
sebagai media komunikasi grup teman-teman
sekelasnya.

Kemudian berlanjut pada aksi sabotase data


mahasiswa Harvard dan diunggah dalam website
biasanya bernama Facemash. Foto rekannya pun
terpampang dan dibubuhi dengan sebuah caption.
Hal ini sukses menarik animo pengunjung selang 4
jam pasca pengunggahan.
1. Membangun Aplikasi Berbasis Media Sosial
Bernama Facebook
Meski mendapat peringatan dari pihak kampus, ia
pun tak kapok dan malah meluncurkan website
bernama Facebook. Peluncuran perdananya
dilakukan pada Februari 2004. Laman ini
merupakan bentuk penyempurnaan dari Facemash.
Tujuan tetap sama seperti Facemash. Namun ia
menambahkan bahwa Facebook bisa digunakan
sebagai alat sosial untuk membuat rekan maupun
keluarga dapat saling berkomunikasi lebih efisien,
meski terbentang jarak yang luas.

Bahkan Facebook menyertakan banyak aplikasi


penunjang, setidaknya terdapat 20.000-an. Hal
tersebut membuat popularitasnya meningkat.
Bahkan dikalangan mahasiswa Harvard, aplikasi ini
lebih digandrungi daripada MySpace sebagai
pendahulunya.
2. Awal Pengembangan Facebook
Banyaknya peminat yang menggunakan Facebook,
membuat Mark kewalahan. Ia pun menggaet
rekannya untuk membantu pengembangan aplikasi.
Hingga media sosial ini mampu menjaring 30
kampus dalam waktu singkat.

Pengguna Facebook pun semakin bertambah, tak


hanya mahasiswa saja. Para siswa menengah dan
karyawan perusahaan pun menginginkan bisa
menggunakannya. Sehingga dibukalah jejaring yang
lebih luas.

Hal tersebut lantas membuat Mark semakin sibuk.


Hingga ia mengabaikan kuliahnya dan di drop out.
Kemudian di tahun 2006, Facebook membuka
pendaftaran jejaring umum. Dengan hanya berbekal
email untuk mendaftar, aplikasi ini pun semakin
melesat tajam.
3. Pencapaian Facebook di Awal
Pengembangan
Setelah dibuka untuk kalangan umum, Facebook
digunakan hampir di seluruh pelosok dunia. Awal
peluncurannya, aplikasi ini mampu menjaring
hingga 6 juta jaringan kelompok pertemanan yang
didasarkan pada analisis demografi, pekerjaan,
sekolah, kolegial, dan sebagainya.

Bahkan dalam sehari, terdapat ratusan juta foto


diunggah pada laman Facebook. Karena lalu lintas
penggunanya yang tinggi, aplikasi ini lantas
menjadi website ke-6 teraktif di dunia. Selain itu
juga menjadi media sosial terbesar kedua.

4. Penjualan Saham Facebook


Karena dibuka secara umum, jumlah pengguna
Facebook sangatlah banyak. Hal ini lantas
dimanfaatkan untuk peluang bisnis. Pihaknya pun
bekerjasama dengan Accel Partners untuk
pembiayaan pengembangan aplikasi.
Dana dari investor tersebut digunakan untuk
mengganti domain, sehingga berubah menjadi
www.facebook.com pada 2005. Facebook juga
menggaet kerjasama dengan PayPal untuk
pembiayaan pengembangan lainnya.

Dana yang terkumpul dari para investor ini,


kemudian digunakan untuk semakin memperluas
jejaring pengguna Facebook hingga jangkauan
internasional. Hal tersebut sukses menggaet banyak
anggota baru, bahkan hingga mencapai 5,5 juta pada
akhir 2005.

5. Dana Investor yang Melimpah


Facebook semakin memperluas jangkauan
kerjasama. Ia kemudian menggaet Greylock
Partners dan Meritech Capital Partners untuk
meluncurkan aplikasinya menjadi berbasis mobile,
sehingga lebih ramah digunakan melalui ponsel di
mana saja.

Investor pun semakin berdatangan, mulai dari


Microsoft hingga Li-Ka-Shing. Bahkan beberapa
perusahaan internet besar menawarkan diri untuk
membeli Facebook. Namun hal ini tidak ditanggapi
oleh Mark dan menegaskan hanya membuka
kerjasama investasi.

Kontroversi Facebook
Dalam biografi Mark Zuckerberg, pengembangan
Facebook tidak serta merta berjalan mulus. Ia pun
sempat digugat oleh rekannya di Harvard bahwa
media sosial ciptaannya tersebut merupakan karya
plagiat dari ConnectU.

Meski demikian, pihak Mark bisa memenangkan


kasus. Ia menegaskan bahwa Facebook merupakan
murni hasil karyanya. Tak hanya sampai di situ,
pihak ConnectU tak terima kekalahan dan
mengajukan gugatan banding.
Permasalahan lainnya pun datang dari negara-
negara seperti Myanmar, Bhutan, Syria, Arab Saudi,
dan Iran. Mereka menganggap bahwa Facebook
mempromosikan serangan terhadap otoritas
pemerintahan negara tersebut sehingga diblokir
penggunaannya.

Berapa Kekayaan Mark Zuckerberg?


Meskipun bisa dibilang profit yang dihasilkan oleh
Facebook sangat melimpah, Mark Zuckerberg
sebagai pendiri sekaligus pemegang saham terbesar
tentunya mendapat penghasilan besar. Namun meski
demikian, ia tetap menerapkan hidup sederhana.
Berikut ulasannya:
1. Kaya Tetapi Terkenal Sederhana
Mark kala itu masih tinggal di apartemen sewaan
yang hanya tersedia sebuah meja dan kursi. Bahkan
kasurnya hanya diletakkan di lantai. Ketika datang
ke kantornya pun, ia lebih suka berjalan kaki atau
bersepeda.

Mark Zuckerberg termasuk salah satu potret orang


sukses yang tidak mengandalkan kekayaan orang
tuanya dalam meraih kesuksesan. Bahkan sejak
2009, ia sudah didapuk menjadi pemuda terkaya di
dunia, hingga meraih penghargaan Young Global
Leaders.

2 .Kekayaan Mark Zuckerberg


Pendiri Facebook ini bahkan masuk dalam jajaran
10 orang terkaya dunia versi majalah Forbes.
Hingga Juni 2020 ini, kekayaannya tercatat
mencapai hingga US$ 97,3 milyar atau setara
dengan Rp 1,4 triliun. Hal tersebut lantas
membuatnya menjadi orang terkaya ke-3 dunia.
Facebook buatannya pun semakin menggurita
dengan mengakuisisi aplikasi Instagram dan
Whatsapp. Ia juga mengembangkan sistem
kerjasama dalam hal marketing digital kepada para
penggunanya melalui Facebook Ads.

Anda mungkin juga menyukai