Anda di halaman 1dari 53

LAPORAN KASUS BISNIS

MATA KULIAH BUSINESS & MANAGEMENT

Facebook, Inc.

Kasus Bisnis: Tantangan yang dihadapi Facebook di Lingkungan Global

Oleh :
Diva Tertia Almira (470320)

Fauzian Rizqi Pramanda (472037)

Muhammad Bagas Dewantoro (470275)

Muhammad Madaniy Fadlulhaq (472063)

Nisrina Miranda Agustin (472087)

Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Gadjah Mada

Maret 2021
DAFTAR ISI

I. Profil Singkat Perusahaan …………………………………………....……… 2

II. Rincian Bisnis ……………………………………………………..…...……. 3

III. Brief Kapasitas Bisnis Operasi………...…………………………..…...……. 7

IV. Keuangan…………………….………...……………………………...……. 13

V. Sumber Daya Manusia……….………...……………………………...……. 21

VI. Pemasaran…………....……….………...……………………………...……. 24

VII. Kasus Bisnis yang sedang menjadi sorotan……….………...………..…...….28

A. Latar Belakang – Performa Facebook di kancah Internasional…...….28

B. Dasar Teori – Global Environment………………………………...….31

C. Tantangan yang dihadapi Facebook & solusi…..………………...…….37

VIII. Kesimpulan…………....……….………..……………………………...……. 48

IX. Daftar Pustaka…………....……….……..……………………………...……. 50

1
I. PROFIL SINGKAT PERUSAHAAN

Facebook, Inc

● Alamat: 1 Hacker Way Street, Menlo Park, CA 94025, USA


● Website: https://investor.fb.com/home
INFORMASI
● No Telepon: +1 650-853-1300
UMUM
● Email : press@fb.com

Pada bulan Februari 2004, Mark Zuckerberg, Andrew McCollum



dan Eduardo Saverin meluncurkan sebuah website FaceMash yang

SEJARAH menjadi cikal awal berdirinya Facebook. Pada tahun 2005, situs
tersebut dibuka secara umum dan terdaftar sebagai Facebook.com
SINGKAT
dengan biaya sebesar $200,000. Pengguna Facebook terus
bertambah dan Inovasi terus dilakukan oleh Facebook mulai dari
fitur “like”, virtual check-in, news feed dan lainnya. Sampai saat ini
produk dan layanan yang berada di bawah Facebook semakin
meluas, seperti Instagram, Whatsapp, Atlas, Moments, Onavo,
Moves, Oculus dan Masquerade. Facebook menjadi salah satu
perusahaan sosial media terbesar di dunia dengan pengguna aktif
sebanyak 2.8 miliar orang pada tahun 2020.

STRUKTUR
ORGANISASI

Figur di atas diambil dari (2021) The Org’s Facebook Organization Structure
[online]. Available: https://theorg.com/org/facebook/org-chart

2
II. RINCIAN BISNIS

Sejarah Berdiri
Pada bulan Februari 2004, Mark Zuckerberg, bersama temannya Andrew McCollum
dan Eduardo Saverin, meluncurkan sebuah website yang akan mengubah dunia interaksi sosial
online selamanya. Facebook bermula pada Universitas Harvard, yang mana ketiganya
merupakan mahasiswa disana. Hanya dalam waktu 24 jam sejak dibuka, terdapat 1200
mahasiswa yang sudah bergabung dalam komunitas Facebook, dan dalam beberapa minggu
pengguna Facebook meluas hingga Universitas Yale dan Universitas Stanford.
Pada bulan Mei 2004, hanya dalam waktu empat bulan setelah Facebook lahir, Mark
Zuckerberg keluar dari Harvard dan pindah ke Silicon Valley bersama McCollum dan Dustin
Moskovitz. Pada bulan September 2004, Facebook mendapatkan dana investasi sebesar
$500,000 dari pendiri PayPal, Peter Thiel. Melihat besarnya nilai potensi pada Facebook, Jim
Bayer, Board Director dari Wal-mart Store Inc dan Accel Partners, perusahaan modal ventura
di Amerika berinvestasi ke Facebook dan mengeluarkan dana hingga $12.7 juta.
Pada bulan oktober 2004, Zuckerberg sudah memiliki cukup uang, pekerja dan
dukungan dari berbagai lembaga untuk memperluas jaringannya ke pasar global. Pada bulan
agustus 2005, Facebook terdaftar sebagai Facebook.com dengan biaya sebesar $200,000.
Jaringan Facebook pun dibuka, dan dalam beberapa bulan orang orang yang memiliki alamat
email institusi yang valid dari 30,000 organisasi di seluruh dunia berhak menjadi member,
termasuk diantaranya Siswa SMA, PNS dan komunitas perusahaan.
Facebook kembali meluas pada bulan September 2006. Semua orang yang memiliki
alamat email yang valid dapat mendaftarkan diri dan mengisi profilnya dengan statusnya.
Meskipun ada banyak masalah saat dikenalkannya fitur “News Feed”, yang dirasa mengganggu
dan terlihat sebagai pelanggaran privasi oleh sebagian pengguna jangka panjang, keanggotaan
Facebook tetap bertambah. Bahkan antara bulan Mei 2006 dan bulan Mei 2007, traffic
Facebook tumbuh pesat hingga 89%.
Facebook tetap menjadi jaringan tertutup sampai pada bulan Mei 2007, saat Mark
Zuckerberg mengumumkan Facebook akan menjadi “Operasi Sistem Sosial untuk Internet.”
Sampai saat itu, platform Facebook awalnya hanya untuk Facebook sendiri, namun sekarang,
pengguna bisa mengintegrasikan seluruh aktivitas internetnya kedalam profil Facebook mereka
masing masing. Pada bulan Agustus 2007, Facebook kembali mengumumkan akan

3
memberikan kesempatan untuk membuat iklan pada laman Facebook yang akan ditujukan
langsung pada target konsumen.
Pada tahun 2009 Facebook kembali mengeluarkan fitur terbarunya, yaitu tombol “like
it” yang merupakan salah satu plugin yang paling banyak digunakan dari Facebook. Selain itu
Facebook juga mengeluarkan metode pembayaran virtual, yaitu “Facebook Credits” yang
memungkinkan pengguna untuk membeli barang game dan non-gaming application yang ada
pada platform Facebook.
Seiring dengan perkembangan teknologi GPS, Facebook kembali mengeluarkan fitur
baru yang bernama “Facebook Places” pada tahun 2010. Facebook Places memungkinkan
virtual check-in untuk pengguna sendiri atau bersama pengguna lainnya secara lokal,
menggunakan sinyal GPS.

Deskripsi Produk
Facebook memiliki 5 produk dan layanan yang berada dibawah kebijakan data
Facebook secara langsung. Seperti, Facebook.com, Messenger, Facebook Lite, Free Basics
atau Internet.org dan Facebook Pay. Selain itu terdapat juga produk dan layanan yang berada
dibawah kebijakan anak perusahaannya, seperti Instagram, Whatsapp, Atlas, Moments, Onavo,
Moves, Oculus dan Masquerade.
Facebook.com atau Facebook, merupakan sosial media yang berbasis website dan
aplikasi mobile yang memiliki kemampuan menyambungkan dan berbagi antara satu pengguna
kepada pengguna lainnya pada waktu yang bersamaan. Facebook juga memungkinkan
pengguna untuk mengirim pesan dan memposting status agar tetap terhubung kepada pengguna
lainnya. Facebook juga memungkinkan pengguna untuk mengirim gambar, video dan tautan.
Facebook juga terintegrasi ke website lain sehingga dengan sebuah akun Facebook sudah bisa
untuk masuk ke berbagai website. Facebook juga memiliki aplikasi yang membutuhkan
penggunaan data lebih ringan yang disebut Facebook Lite
Facebook juga memiliki aplikasi pengirim pesan instan bernama Messenger yang
diluncurkan pada tahun 2011. Messenger dapat digunakan baik melalui telepon genggam atau
melalui website yang bisa diunduh melalui aplikasi seperti Google store atau melalui
Messenger.com. Messenger memiliki fitur fitur yang memudahkan pengguna dalam
berkomunikasi dengan pengguna lainnya, seperti fitur emoji dan stickers untuk memberikan
kesan ekspresi pada saat berbalas pesan. Fitur Gif, atau gambar bergerak. Fitur mengirim foto
dan video, dan Fitur Call atau telepon untuk menghubungi langsung pengguna lain yang
menggunakan kuota data dari pada pulsa.

4
Free Basics atau Internet.org, merupakan hasil kerjasama Facebook dengan enam
perusahaan telepon seluler seperti Samsung, Ericson, MediaTek, Opera Software, Nokia dan
Qualcomm. Free Basics adalah product non-profit Facebook yang menawarkan zero-rated web
service untuk membantu negara berkembang dalam permasalahan internet.
Produk Facebook lainnya adalah Facebook Pay, yang menawarkan jasa pengiriman
uang secara online kepada teman dan keluarga tanpa dikenakan biaya. Facebook Pay
terintegrasi pada Facebook, Instagram, Messenger dan Whatsapp. Facebook Pay juga bisa
menjadi metode pembayaran dalam proses jual beli, apabila baik penjual dan pembeli sama
sama memiliki akun Facebook. Facebook Pay bekerja dengan cara pengguna memberikan
informasi kartu kredit atau debit, sehingga pengguna tidak perlu menyetorkan uang saat ingin
mengirimkan ke teman atau keluarga.

Pelanggan yang dilayani


Pada awal mula terciptanya, Facebook hanya melayani mahasiswa Harvard karena
keinginan Mark Zuckerberg untuk membuat media sosial untuk kampusnya. Kesuksesan dan
kepopuleran Facebook di Harvard membuat mahasiswa dan siswa SMA yang ada di amerika
tertarik ikut bergabung. Sehingga Facebook mengembangkan sistemnya hingga dapat melayani
seluruh siswa SMA dan mahasiswa yang ada di Amerika.
Melihatnya besarnya minat dari orang orang, Facebook mulai menerima keanggotaan
baru dari organisasi kantor pemerintahan. Kemudian Facebook meluaskan pelayanannya
hingga semua orang dapat memiliki akun Facebook. Melihat besarnya peluang dari
perusahaannya, Mark pun kembali meluaskan pelayanannya hingga ke tingkat dunia setelah
Facebook mendapatkan investasi.
Pelayanan Facebook mulanya hanya menyediakan tempat agar pengguna bisa saling
berkomunikasi dan bertukar pikiran. Namun adanya peluang yang bisa dimanfaatkan sebagai
tempat bisnis, Facebook meluncurkan Facebook ads dan Facebook Marketplace sebagai tempat
pebisnis mengiklankan produknya. Pelayanan Facebook terus dikembangkan dengan
munculnya berbagai macam produk dan jasa seperti Free Basics yang memberikan layanan
internet gratis kepada negara negara berkembang.

Wilayah Pemasaran
Facebook memiliki banyak wilayah pemasaran, salah satu dan yang terbesar adalah
penjualan iklan secara digital dari berbagai platform sosial media. Platform sosial media ini
termasuk diantaranya website dan mobile application. Beberapa situs dan aplikasi yang

5
dimiliki Facebook antara lain Instagram, Facebook, Messenger dan Whatsapp, yang mana
aplikasi ini juga saling terintegrasi satu sama lain. Selain itu Facebook juga memiliki anak
perusahaan bernama Atlas Solutions yang memungkinkan pengguna untuk memonitor iklan
mereka secara efektif.
Selain iklan, wilayah pemasaran Facebook juga meliputi hal lain seperti sistem
pembayaran online menggunakan Facebook Payment, Data Generation dan penjualan produk
VR atau Virtual Reality melalui anak perusahaannya yang bernama Oculus VR.
Facebook juga bekerja sama dengan berbagai negara untuk memperluas pemasarannya.
Saat ini terdapat lebih dari 80 kantor cabar Facebook yang tersebar di seluruh dunia,
diantaranya ada di Asia, Asia Pasifik, Timur Tengah, Eropa, Afrika, Amerika Latin dan
Amerika Utara. Kantor cabang digunakan Facebook agar baik Facebook maupun negara
tersebut, lebih mudah saat melakukan bisnis dengan negara negara yang menjadi tempat basis
kantor cabangnya. Seperti contohnya kerjasama Indonesia dan Facebook dalam membangun
komunitas, bisnis dan ekosistem yang ada di Indonesia. Atau kerja sama Australia dan
Facebook dalam penyebaran berita atau surat kabar milik pemerintah Australia bernama News
Corp.

6
III. BRIEF KAPASITAS BISNIS OPERASI

Data Pengguna Facebook


Media sosial Facebook yang digunakan diseluruh dunia memiliki data mentah yang
sangat bernilai bagi para data analytic. Pasalnya pola tindakan dan interaksi user di media sosial
dapat menjadi sebuah aset untuk meningkatkan kenyamanan penggunanya (user experience).
Sehingga user facebook pun kian lama kian bertambah intensitas penggunaannya karena
kebutuhannya dengan media sosial, khususnya dalam berbisnis.

Gambar di atas diambil dari Hazelwood, Kim, Sarah Bird, David Brooks, Soumith Chintala, Utku Diril, Dmytro
Dzhulgakov, Mohamed Fawzy et al. "Applied machine learning at facebook: A datacenter infrastructure
perspective."

Facebook Machine Learning Models


Semua layanan berbasis pembelajaran mesin menggunakan "fitur" (atau masukan)
untuk menghasilkan keluaran yang terkuantifikasi.
1. FBLearner Feature Store
Toko Fitur FBLearner adalah Titik awal untuk tugas pemodelan ML apa pun dengan
mengumpulkan data dan menghasilkan fitur. Feature Store pada dasarnya adalah
katalog dari beberapa generator fitur yang dapat digunakan baik untuk pelatihan
maupun prediksi waktu nyata, dan berfungsi sebagai pasar yang dapat digunakan oleh
banyak tim untuk berbagi dan menemukan fitur. Memiliki daftar fitur ini adalah titik
awal yang baik bagi tim yang mulai menggunakan ML dan juga untuk membantu
menambah model yang sudah ada dengan fitur baru.
2. FBLearner Flow
FBLearner Flow adalah platform pembelajaran mesin Facebook untuk pelatihan model.
Flow adalah sistem manajemen pipeline yang menjalankan alur kerja yang menjelaskan

7
langkah-langkah untuk melatih dan atau mengevaluasi model dan resource yang
diperlukan untuk melakukannya. Alur kerja dibangun dari unit terpisah, atau operator,
yang masing-masing memiliki input dan output. Koneksi antara operator secara
otomatis disimpulkan dengan menelusuri aliran data dari satu operator ke operator
berikutnya dan Flow menangani penjadwalan dan manajemen sumber daya untuk
menjalankan alur kerja.
3. FBLearner Predictor
FBLearner Predictor adalah mesin inferensi internal Facebook yang menggunakan
model yang dilatih di Flow untuk memberikan prediksi dalam waktu nyata. Predictor
dapat digunakan sebagai layanan multi tenancy atau sebagai perpustakaan yang dapat
diintegrasikan dalam layanan backend khusus produk. Predictor digunakan oleh
beberapa tim produk di Facebook, banyak di antaranya memerlukan solusi latensi
rendah.

Major Services Leveraging Machine Learning


Sebagian besar produk dan layanan utama Facebook memanfaatkan Machine Learning
(ML) untuk memberikan user experience pengguna dalam berselancar. Berikut gambaran
sekilas tentang bagaimana layanan utama memanfaatkan ML.
1. News Feed
Algoritma dari News Feed membantu orang melihat cerita yang paling penting bagi
mereka terlebih dahulu, setiap kali mereka mengunjungi Facebook. Model umum
dilatih untuk menentukan berbagai faktor pengguna dan lingkungan yang pada akhirnya
harus menentukan urutan peringkat konten. Saat seseorang mengunjungi Facebook,
model tersebut digunakan untuk menghasilkan kumpulan postingan, gambar, dan
konten terbaik yang dipersonalisasi untuk ditampilkan dari ribuan kandidat, serta urutan
terbaik dari konten yang dipilih.
2. Ads
Ads memanfaatkan ML untuk menentukan iklan mana yang akan ditampilkan kepada
pengguna tertentu. Model iklan dilatih untuk mempelajari bagaimana ciri-ciri
pengguna, konteks pengguna, interaksi sebelumnya, dan atribut iklan dapat menjadi
yang paling prediktif dari kemungkinan mengklik iklan, mengunjungi situs web, dan /
atau membeli produk. Saat pengguna mengunjungi Facebook, input dijalankan melalui
model terlatih untuk segera menentukan iklan mana yang akan ditampilkan.
3. Search

8
Pencarian meluncurkan serangkaian sub-pencarian yang berbeda dan terspesialisasi ke
berbagai pencarian vertikal, misalnya, video, foto, orang, acara, dll. Lapisan
pengklasifikasi dijalankan di atas berbagai pencarian vertikal untuk memprediksi
pencarian ke semua kemungkinan vertikal. Kedua pengklasifikasi sendiri dan pencarian
vertikal sama-sama terdiri dari tahap offline untuk melatih model, dan tahap online
untuk menjalankan model dan melakukan klasifikasi dan pencarian.
4. Sigma
Sigma adalah klasifikasi umum dan kerangka kerja deteksi anomali yang digunakan
untuk berbagai aplikasi internal termasuk integritas situs, deteksi spam, pembayaran,
pendaftaran, akses karyawan yang tidak sah, dan rekomendasi acara. Sigma
menyertakan ratusan model berbeda yang berjalan dalam produksi setiap hari, dan
setiap model dilatih untuk mendeteksi anomali atau mengklasifikasikan konten secara
lebih umum.
5. Lumos
Lumos mengekstrak atribut dan melekatkan dengan kualitas tinggi dari gambar dan
kontennya, memungkinkan algoritma untuk memahaminya secara otomatis. Data
tersebut dapat digunakan sebagai masukan untuk produk dan layanan lain, seolah-olah
berupa teks.
6. Facer
Facer adalah deteksi wajah dan kerangka kerja pengenalan milik Facebook. Diberikan
sebuah gambar, pertama-tama ia akan menemukan semua wajah dalam gambar itu.
Kemudian, ia menjalankan algoritma pengenalan wajah khusus pengguna untuk
menentukan kemungkinan wajah itu dimiliki oleh salah satu teman top-N Anda yang
telah mengaktifkan pengenalan wajah. Ini memungkinkan Facebook untuk
menyarankan teman mana yang mungkin ingin Anda tandai di dalam foto yang Anda
unggah.
7. Language Translation
Terjemahan Bahasa adalah layanan yang mengelola internasionalisasi konten
Facebook. Layanan ini mendukung terjemahan untuk lebih dari 45 bahasa sebagai
bahasa sumber atau target, yang artinya mendukung lebih dari 2000 arah terjemahan,
yang melayani 4,5 miliar tayangan pos yang diterjemahkan setiap hari, mengurangi
hambatan bahasa bagi 600 juta orang yang melihat pos terjemahan di Umpan Berita
mereka setiap hari.

9
8. Speech Recognition
Speech Recognition adalah layanan yang mengubah aliran audio menjadi teks yang
juga memberikan teks otomatis untuk video. Selain itu, peristiwa audio non-bahasa juga
terdeteksi dengan sistem serupa (model yang lebih sederhana).

Timbal Balik Manfaat Media Sosial untuk Bisnis


Dalam literature review of Social Media, Business Capabilities and Performance, Singh
dan Sinha (2017) memaparkan manfaat utama dari penggunaan media sosial untuk bisnis:
1. Improved customer insights
Bisnis mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pelanggan mereka dan mereka
selalu dapat memberikan pendapat dan masukan mereka karena mereka sadar bahwa
perusahaan mendengarkan mereka.
2. Better customer service
Media sosial memungkinkan bisnis untuk menanggapi keluhan, pertanyaan, dan
kekhawatiran pelanggan hampir secara instan.
3. Cost efficient
Dengan menggunakan media sosial biaya untuk memasarkan dan mempromosikan
bisnis dapat digunakan dengan lebih hemat biaya.
4. Connectivity
Bisnis akan selalu terhubung dengan pelanggan dalam hal mengubah preferensi, gaya
hidup dan sumber daya dan beradaptasi dengan perubahan minat konsumen
menggunakan media sosial.
5. Establishing Brand Awareness
Meningkatkan kesadaran merek di antara pelanggan sebagai peluang karena bisnis
dapat menciptakan kesadaran dengan membangun media sosial citra perusahaan.
6. Sales
Peningkatan eksposur ke media sosial mendorong traffic ke perusahaan yang nantinya
akan dapat menjadi potensi penjualan.

Strategi Facebook Ads (FB Ads)


Machine learning di Facebook Ads saat ini sedang terus dikembangkan. Machine
learning milik Facebook ini sangat memudahkan advertiser, terutama newbie. Apabila semua
machine learning sudah berjalan optimal, struktur iklan sampai dengan optimasi adcopy,
creatives dan bahkan interest bisa dilakukan secara otomatis. Sinyal yang dikirimkan oleh

10
performance iklan kita, akan diolah oleh machine learning ini dan kemudian mengarahkan
iklan kita untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Facebook menyebut taktik ini: Power 5!

Gambar di atas diambil dari Wientor Rah Mada. (30 April 2020). Facebook Marketing (Remastered) 2020 -
Saatnya Machine Learning Bekerja![Blog]. Available: https://bixbux.com/facebook-ads-2020-update/

1. Auto Advanced Matching (AAM)


AMM diluncurkan kembali (improved) pada tahun 2018, tetapi dikembangkan dari
2016, AAM menjadi fitur yang ‘jarang dikenali’, padahal powerful. Menurut Facebook,
AAM dapat secara akurat mendapatkan input yang didapat dari website kita, misalnya
email atau nomer telepon, pada saat sign in, checkout atau registration. Auto Advanced
Matching akan menambah data secara otomatis agar Facebook mendapatkan data lebi
untuk optimasi, terutama pada conversion. Yang paling penting dari AAM ini adalah
dapat meningkatkan jumlah custom audience yang sudah dibuat. Ini berarti menambah
data secara gradual yang akhirnya akan membuat Facebook lebih mudah membaca data
dan mengoptimalisasinya.
2. Account Simplification
Dibantu dengan CBO dan Dynamic Creative, membuat campaigns tidak perlu lagi
menggunakan banyak adset. Secara umum, membuat bidikan audience yang lebih luas
(broader audience) tidak lagi memerlukan budget yang banyak. Karena adset dan ad
sudah dioptimasi otomatis, maka konversi bisa terjadi kapan saja. Terutama setelah
algoritma Facebook Ads membaca data yang masuk, adset menjadi lebih cepat stabil.
Account simplification membuat jauh lebih mudah menentukan struktur campaigns,

11
baik untuk: Prospecting (cold traffic), Remarketing (warm traffic) dan Re-engagement
(hot traffic).
3. Automatic Placement
Automatic Placement artinnya memasrahkan kepada Facebook iklan kita akan
ditempatkan dimana saja, misalnya di Feed, FB Stories, Right Colomn atau Audience
Network. Beberapa jenis penempatan iklan mengharuskan kita juga meng-adjust
creatives yang kita masukkan. Automatic Placement ini juga membuat kita bisa
mengambil keuntungan dari opsi lower-cost-delivery.
4. Dynamic Ads
Dynamic Ads juga memudahkan agar kita tidak perlu lagi membuat ad (iklan) yang
sangat banyak untuk testing adcopy yang kita punya. Kita hanya perlu memasukkan
opsi untuk gambar/video, headlines, text, dsb dan kemudian Facebook akan merotasi
paduan mana yang paling oke untuk dijalankan. Sekarang, kita bisa membuat ini semua
dengan sekali input di satu iklan saja. Setelah itu Facebook akan bekerja dengan
sendirinya.
5. Campaign Budget Optimization (CBO)
Fungsi utama CBO adalah untuk membantu advertiser untuk meningkatkan ROAS
dengan secara otomatis mendistribusikan budget iklan ke dalam adset yang paling
optimal. Perubahan besar yang dilakukan Facebook di CBO adalah perubahan cara
analisa kita terhadap suatu campaigns. Yang tadinya analisa based on adset (cara
manual), sekarang berubah ke level campaigns. Sehingga, split-test berarti harus
dilakukan di level campaign juga agar bisa terisolasi.

12
IV. KEUANGAN

Untuk mengetahui performa suatu perusahaan secara fundamental, tentunya perlu


menganalisa laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan sendiri wajib dipublikasikan
oleh perusahaan yang berstatus terbuka sebagai wujud keterbukaan informasi kepada investor
publik. Di Ameriak Serikat sendiri, U.S. SEC (United States Security and Exchange
Commision, ekuivalen dengan OJK di Indonesia) mensyaratkan kepada perusahaan publik
untuk menerbitkan annual report (laporan tahunan) berupa Form 10-K atau quarterly report
(laporan kuartalan) berupa Form 10-Q untuk memberi gambaran kinerja perusahaan pada
periode tertentu. Form 10-K dan 10-Q mensyaratkan laporan keuangan yang tercantum telah
diaudit oleh auditor independen.

Dalam menganalisa kemampuan & performa perusahaan, diperlukan pengukuran dari


rasio-rasio keuangan, Rasio keuangan sendiri terdiri dari 5 jenis, yang terdiri dari:
1. Rasio Likuiditas
Merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendek.
a. Current Ratio (Rasio Lancar)
Mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka
pendeknya dengan menghitung rasio antara aset lancer dan liabilitas lancarnya.
2. Rasio Pengelolaan Aset
Merupakan rasio yang mengukur seberapa efisien penggunaan aset yang dimiliki oleh
perusahaan (Brigham dan Houston, 2009)
a. Fixed Assets Turnover Ratio
Mengukur seberapa besar efektivitas aset tetap (seperti properti dan peralatan)
yang dimiliki oleh perusahaan dalam kegiatan operasional perusahaan, dalam
hal ini penjualan.
b. Total Assets Turnover Ratio
Mengukur seberapa besar efektivitas keseluruhan aset yang dimiliki oleh
perusahaan dalam kegiatan operasional perusahaan, dalam hal ini penjualan.
3. Rasio Hutang/Leverage
Rasio yang mengukur pengunaan dana dalam kegiatan operasional perusahaan yang
bersumber dari hutang. Investor dan kreditur lebih menyukai perusahaan yang memiliki

13
rasio leverage yang rendah, karena semakin rendah rasio leverage yang dimiliki oleh
perusahaan maka pendanaan operasional perusahaan kemungkinan besar akan
bersumber dari pemegang saham (Horne dan Wachowicz, 2008).
a. Debt to Asset Ratio
Rasio ini diperoleh dari pembagian total hutang dengan total asset yang dimiliki
oleh perusahaan.
b. Debt to Equity Ratio
Rasio ini diperoleh dari pembagian total hutang dengan total ekuitas yang
dimiliki oleh perusahaan.
4. Rasio Profitabilitas
Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam meraih laba dalam kegiatan
operasionalnya.
a. Profit Margin
Rasio yang mengukur pendapatan bersih dengan penjualan yang dihasilkan oleh
perusahaan.
b. Return on Assets Ratio
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dari aset
yang dimiliki, diukur dari net income after tax terhadap total assets (Ang, 1997).
c. Basic Earning Power Ratio
Rasio ini mengindikasikan kemampuan perusahaan dalam memperoleh
pendapatan secara dasar dari keseluruhan aset yang dimiliki, sebelum terkena
pajak dan biaya keuangan (Brigham dan Houston, 2009)
5. Rasio Pasar/Market Value
Rasio yang mencerminkan pandangan pasar (dicerminkan dari harga pasar per lembar
saham). Perusahaan yang memiliki kinerja yang baik akan diapresiasi oleh pasar
sehingga memiliki harga pasar per lembar saham yang lebih tinggi daripada nilai buku
asetnya ataupun pendapatannya.
a. Price/Earnings Ratio
Rasio Price/Earnings menujukkan seberapa besar keinginan investor untuk
menginvestasikan dananya per dollar pendapatan yang diperoleh (Brigham dan
Houston, 2009).
b. Market/Book Ratio

14
Market/Book ratio merupakan rasio yang mengukur antara nilai pasar per
lembar saham (market value per share) dengan nilai buku per lembar saham
(book value per share) (Brigham & Ehrhardt, 2007).
Berikut merupakan laporan neraca (balance sheet), laba-rugi (income statement), dan
arus kas (cash flows) dari Facebook, Inc yang bersumber dari laporan Form 10-K yang telah
dipublikasikan dan telah diaudit oleh auditor independen Ernst & Young, LLC.

FACEBOOK, INC.
Consolidated Balance Sheet
Laporan Neraca Konsolidasi
(in millions, except for number of shares and par value)

December 31,
2020 2019
Assets
Current assets:
Cash and cash equivalents $ 17,576 $ 19,079
Marketable securities 44,378 35,776
Accounts receivable, net of allowances of $114 million and $92 million as of
December 31, 2020 and 2019, respectively 11,335 9,518
Prepaid expenses and other current assets 2,381 1,852
Total current assets 75,670 66,225
Equity investments 6,234 86
Property and equipment, net 45,633 35,323
Operating lease right-of-use assets, net 9,348 9,460
Intangible assets, net 623 894
Goodwill 19,050 18,715
Other assets 2,758 2,673
Total assets $ 159,316 $ 133,376

Liabilities and stockholders' equity


Current liabilities:
Accounts payable $ 1,331 $ 1,363
Partners payable 1,093 886
Operating lease liabilities, current 1,023 800
Accrued expenses and other current liabilities 11,152 11,735
Deferred revenue and deposits 382 269
Total current liabilities 14,981 15,053
Operating lease liabilities, non-current 9,631 9,524
Other liabilities 6,414 7,745
Total liabilities 31,026 32,322
Commitments and contingencies
Stockholders' equity:
Common stock, $0.000006 par value; 5,000 million Class A shares authorized,
2,406 million and 2,407 million shares issued and outstanding, as of December
31, 2020 and 2019, respectively; 4,141 million Class B shares authorized, 443
million and 445 million shares issued and outstanding, as of December 31, — —
2020 and 2019, respectively
Additional paid-in capital 50,018 45,851
Accumulated other comprehensive income (loss) 927 (489)
Retained earnings 77,345 55,692
Total stockholders' equity 128,290 101,054
Total liabilities and stockholders' equity $ 159,316 $ 133,376

15
FACEBOOK, INC.
Consolidated Statement of Income
Laporan Laba-Rugi Konsolidasi
(in millions, except per share numbers)

Year Ended December 31,


2020 2019
Revenue $ 85,965 $ 70,697
Costs and expenses:
Cost of revenue 16,692 12,770
Research and development 18,447 13,600

Marketing and sales 11,591 9,876

General and administrative 6,564 10,465


Total costs and expenses 53,294 46,711
Income from operations 32,671 23,986
Interest and other income, net 509 826
Income before provision for income taxes 33,180 24,812
Provision for income taxes 4,034 6,327

Net income 29,146 18,485

Less: Net income attributable to participating securities — —


Net income attributable to Class A and Class B common stockholders $ 29,146 $ 18,485
Earnings per share attributable to Class A and Class B common stockholders:
Basic $ 10.22 $ 6.48
Diluted $ 10.09 $ 6.43
Weighted-average shares used to compute earnings per share attributable to
Class A and
Class B common stockholders:
Basic 2,851 2,854
Diluted 2,888 2,876
Share-based compensation expense included in costs and expenses:
Cost of revenue $ 447 $ 377
Research and development 4,918 3,488
Marketing and sales 691 569
General and administrative 480 402
Total share-based compensation expense $ 6,536 $ 4,836
(Market) Price per share (Source: Nasdaq) $ 273.16 $ 205.25
Book Value per share (Source: Alphaquery.com) $ 45.03 $ 35.43

16
FACEBOOK, INC.
Consolidated Statement of Cash Flows
Laporan Arus Kas Konsolidasi
(in millions)

Year End December 31,


2020 2019
Cash flows from operating activities
Net income $ 29,146 $ 18,485
Adjustments to reconcile net income to net cash provided by operating activities:
Depreciation and amortization 6,862 5,741
Share-based compensation 6,536 4,836
Deferred income taxes (1,192) (37)
Other 118 39
Changes in assets and liabilities:
Accounts receivable (1,512) (1,961)
Prepaid expenses and other current assets 135 47
Other assets (34) 41
Accounts payable (17) 113
Partners payable 178 348
Accrued expenses and other current liabilities (1,054) 7,300
Deferred revenue and deposits 108 123
Other liabilities (527) 1,239
Net cash provided by operating activities 38,747 36,314
Cash flows from investing activities
Purchases of property and equipment (15,115) (15,102)
Purchases of marketable securities (33,930) (23,910)
Sales of marketable securities 11,787 9,565
Maturities of marketable securities 13,984 10,152
Purchases of equity investments (6,361) (61)
Acquisitions of businesses, net of cash acquired, and purchases of intangible assets (388) (508)
Other investing activities (36) —
Net cash used in investing activities (30,059) (19,864)
Cash flows from financing activities
Taxes paid related to net share settlement of equity awards (3,564) (2,337)
Repurchases of Class A common stock (6,272) (4,202)
Principal payments on finance leases (604) (552)
Net change in overdraft in cash pooling entities 24 (223)
Other financing activities 124 15
Net cash used in financing activities (10,292) (7,299)
Effect of exchange rate changes on cash, cash equivalents, and restricted cash 279 4
Net increase (decrease) in cash, cash equivalents, and restricted cash (1,325) 9,155
Cash, cash equivalents, and restricted cash at beginning of the period 19,279 10,124
Cash, cash equivalents, and restricted cash at end of the period $ 17,954 $ 19,279

Reconciliation of cash, cash equivalents, and restricted cash to the consolidated balance
sheets
Cash and cash equivalents $ 17,576 $ 19,079
Restricted cash, included in prepaid expenses and other current assets 241 8
Restricted cash, included in other assets 137 192
Total cash, cash equivalents, and restricted cash $ 17,954 $ 19,279

17
Dari data keuangan yang telah diperoleh di atas, dihitung beberapa rasio keuangan yang
dapat menunjukkan performa perusahaan. Hasil penghitungan rasio ditunjukkan pada tabel di
bawah ini.

Year
Ratios Formula YoY
2020 2019
Liquidity Ratio
Current Ratio Current Assets/Current Liabilities 5.05 x 4.40 x 14.81%
Asset Management Ratio
Fixed Assets Turnover Sales/Net Fixed Assets 1.88 x 2.00 x -5.88%
Total Assets Turnover Sales/Total Assets 0.54 x 0.53 x 1.80%
Leverage Ratio
Debt to Asset Total Debt/Total Assets 19.47% 24.23% -19.64%
Debt to Equity Total Debt/Total Equity 24.18% 31.98% -24.39%
Profitability Ratio
Profit Margin Net Income/Sales 33.90% 26.15% 29.67%
Return on Assets Net Income/Total Assets 18.29% 13.86% 32.00%
Basic Earning Power EBIT/Total Assets 20.51% 17.98% 14.03%
Market Value Ratio
Price/Earnings Price per share/Earnings per share 26.73 x 31.67 x -15.62%
Market to Book Value Market price per share/Book value 6.07 x 5.79 x 4.71%
per share

Liquidity
• Current Ratio yang dimiliki oleh Facebook pada tahun 2020 ialah sebesar 5.05 x, yang
mana terjadi peningkatan sebesar 14.81% dibanding pada tahun 2019 sehingga dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan perusahaan Facebook dalam
memenuhi kewajiban jangka pendek.

Asset Management
• Rasio Fixed Assets Turnover yang dimiliki oleh Facebook tahun 2020 ialah sebesar
1.88 x, yang mana terjadi penurunan sebesar -5.88% dibandingkan pada tahun 2019,
maka dari itu efisiensi dan efektivitas produktivitas penggunaan aset tetap mengalami
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
• Rasio Total Assets Turnover yang dimiliki oleh Facebook tahun 2020 ialah sebesar 0.54
x, yang mana terjadi peningkatan sebesar 1.80% dibanding pada tahun 2019 sehingga
dapat disimpulkan bahwa kemampuan perusahaan dalam penggunaan keseluruhan aset
secara efektif mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

18
Leverage
• Rasio Debt to Asset yang dimiliki oleh Facebook tahun 2020 ialah sebesar 19.47%,
yang mana terjadi penurunan dibandingkan tahun 2019 sebesar -19.64%. Sedangkan
rasio Debt to Equity yang dimiliki oleh Facebook tahun 2020 ialah sebesar 24.18%,
yang mana terjadi penurunan sebesar -24.39% dibandingkan pada tahun 2019. Dari
rasio tersebut maka dapat disimpulkan bahwa porsi penggunanan hutang pada
Facebook pada tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan dari tahun sebelumnya.

Profitability
• Rasio Profit Margin yang dimiliki oleh Facebook tahun 2020 ialah sebesar 33.90%,
yang mana terjadi peningkatan sebesar 29.67% dibandingkan tahun 2019. Maka dari
itu dapat disimpulkan bahwa kemampuan Facebook dalam menghasilkan laba bersih
lebih baik dari tahun sebelumnya.
• Rasio Return on Assets yang dimiliki oleh Facebook tahun 2020 ialah sebesar 18.29%,
yang mana terjadi peningkatan sebesar 32.00% dibandingkan dengan tahun 2019. Dari
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan Facebook dalam pengunaan total
asset untuk menghasilkan laba mengalami peningkatan yang cukup besar dibandingkan
tahun sebelumnya.
• Rasio Basic Earning Power yang dimiliki oleh Facebook pada tahun 2020 ialah sebesar
20.51%, yang mana terjadi peningkatan sebesar 14.03% dibandingkan dengan tahun
2019. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan perusahaan Facebook
dalam menghasilkan laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) dari total aset pada lebih
baik dari tahun kemarin.

Market Value
• Rasio Price/Earning yang dimiliki oleh Facebook tahun 2020 ialah sebesar 26.73 x,
yang mana terjadi penurunan sebesar -15.62% dibandingkan dengan tahun 2019. Dari
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa saham Facebook pada tahun 2020 dianggap
lebih murah dibanding tahun kemarin. Di mata investor, nilai PER yang lebih rendah
memunculkan anggapan bahwa harga saham menjadi lebih murah.
• Rasio Market/Book Value yang dimiliki oleh Facebook tahun 2020 ialah sebesar 6.07
x, yang mana terjadi peningkatan sebesar 4.71% dibandingkan dengan tahun 2019. Hal
ini menunjukkan bahwa pasar menilai jika Facebook memiliki kinerja yang lebih baik

19
dibanding pada tahun sebelumnya, yang tecermin pada peningkatan harga saham.

Secara keseluruhan, performa perusahaan Facebook mengalami peningkatan dari tahun


sebelumnya, hal ini tercermin dari profitabilitas perusahaan yang meningkat cukup besar di
tahun 2020. Porsi penggunaan hutang pada Facebook pun mengalami penurunan dibandingkan
tahun sebelumnya, yang mana hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan lebih memilih untuk
menggunakan pendanaan dari pihak internal seperti pemegang saham dibandingkan
memperoleh dana dari pihak ketiga seperti hutang untuk memenuhi kebutuhan pendanaannya.
Rasio penggunaan hutang yang menurun pun dapat menjadi salah satu indikator penurunan
tingkat risiko yang dimiliki perusahaan.
Jika dilihat dari pandangan pasar, yang ditunjukkan dari P/E ratio dan Market/Book
Value, saham Facebook dapat menarik lebih banyak investor dari segi harga karena dianggap
lebih murah dibanding sebelumnya, ditunjukkan dengan
penurunan nilai P/E ratio. Nilai Market/Book Value yang meningkat pun menunjukkan
anggapan pasar terhadap Facebook, yang menilai bahwa kinerja yang dicapai emiten Facebook
mengalami peningkatan yang cukup baik. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa saham
emiten Facebook menarik bagi investor karena dianggap memiliki kinerja yang lebih baik dari
tahun kemarin.

20
V. SUMBER DAYA MANUSIA

Jumlah Pegawai
Facebook memiliki tenaga kerja global sebanyak 58.604 karyawan per 31 Desember
2020, yang mewakili peningkatan jumlah karyawan sebesar 30% dari tahun ke tahun. Facebook
berharap pertumbuhan jumlah karyawan akan terus berlanjut di masa mendatang, karena
Facebook terus fokus pada perekrutan karyawan dalam fungsi teknis. Selain itu, berencana
untuk terus mempekerjakan sejumlah karyawan dan kontraktor untuk terus mendukung
berbagai inisiatif privasi, keselamatan, keamanan, dan tinjauan konten serta fungsi lain untuk
mendukung pertumbuhan yang diharapkan. Kantor pusat Facebook berlokasi di Menlo Park,
California dan memiliki kantor di lebih dari 80 kota di seluruh dunia.

Struktur Organisasi

Figur di atas diambil dari (2021) The Org’s Facebook Organization Structure [online]. Available:
https://theorg.com/org/facebook/org-chart

Lima nilai utama Facebook

a) Berani (Be Bold)


Membangun hal-hal hebat artinya berani mengambil risiko. Facebook memiliki pepatah
yang mengatakan “Hal yang paling berisiko adalah tidak mengambil risiko.”
b) Fokus pada dampak (Focus on Impact)
Facebook berharap karyawannya menghindari membuang-buang waktu untuk masalah
kecil dan lebih fokus pada tantangan yang besar.

21
c) Bergerak cepat (Move fast)
Facebook percaya bahwa lebih baik untuk bergerak cepat dan membuat kesalahan
daripada bergerak lambat dan kehilangan kesempatan. Hal itu memungkinkan
Facebook untuk membangun lebih banyak hal dan belajar lebih cepat.
d) Terbuka (Be open)
Facebook bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap orang di Facebook dapat
mengakses informasi tentang perusahaan sebanyak mungkin.
e) Membangun nilai sosial (Build social Value)
Facebook berusaha untuk membawa dunia lebih dekat.

Keberagaman dan Inklusif di Facebook (Diversity and Inclusion at Facebook)

Facebook berasal dari orang-orang yang memiliki berbagai macam latar belakang
dengan pengalaman, perspektif, dan ide yang beragam dan mengandalkan Facebook untuk
membangun komunitas. Membangun tim yang beragam di mana setiap orang memiliki peran
yang sangat penting.

a) Pengembangan karir
Facebook menawarkan kesempatan kepada orang-orang yang bekerja di sini untuk
menemukan pekerjaan yang penting bagi karyawan, dan memahami bahwa
menemukan pekerjaan yang bermakna dapat berbeda untuk setiap orang. Facebook
menyediakan berbagai program yang didedikasikan untuk membantu orang
menemukan komunitas, memahami pentingnya perspektif yang beragam, mengatasi
bias, dan berpartisipasi dalam membangun tempat kerja yang inklusif di mana
karyawan dapat melakukan pekerjaan dengan baik.
b) Meningkatkan Representasi
Kemampuan Facebook untuk melayani komunitas dengan baik berawal dari
membangun komunitas dalam Facebook, keterbukaan yang diterapkan di Facebook
sebagai upaya untuk meningkatkan representasi di dalam tim dan berdedikasi untuk
membangun tim yang mencerminkan keragaman orang-orang di seluruh dunia, yang
menggunakan produk dan layanan Facebook.
c) Komunitas dan Kebersamaan
Facebook menginginkan semua orang merasa diterima, dengan memberikan banyak
peluang pada karyawan untuk terhubung dengan rekan yang memiliki pemikiran dan
perspektif yang sama, sekaligus menciptakan ruang di mana karyawan dapat merasa

22
aman untuk menyuarakan pendapat, menunjukan apa yang dapat dilakukan untuk lebih
baik. dengan demikian dengan adanya program ini dapat menciptakan lingkungan
dimana karyawan merasakan kebersamaan

Meningkatkan Peluang Untuk Semua


Facebook membangun pusat informasi COVID yang andal untuk membantu layanan berita
lokal dan membantu peneliti untuk melacak penyebaran COVID, melalui data tersebut
Facebook dapat mengirimkan supplies ke titik-titik persebaran COVID.

Keragaman Pemasok
Facebook berkomitmen untuk membelanjakan $ 1 miliar dengan berbagai pemasok pada tahun
2021, termasuk $ 100 juta untuk Black 0wned-Business. Sejak peluncuran upaya keragaman
pemasok pada akhir tahun 2016, Facebook kini telah menghabiskan lebih dari $ 1,1 miliar
secara kumulatif dengan perusahaan AS yang disertifikasi sebagai minoritas, wanita, veteran,
LGBTQ, atau milik penyandang cacat. Pada tahun 2019, Facebook menghabiskan $ 515 juta
dengan beragam pemasok dalam kategori yang mencakup layanan kreatif, infrastruktur
jaringan, manajemen fasilitas, dan lainnya

Menjaga orang-orang tetap aman dan mendapat informasi tentang COVID-19

Facebook bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), UNICEF, dan
kementerian kesehatan nasional untuk menghubungkan orang-orang dengan informasi yang
akurat dan membantu membatasi penyebaran informasi yang salah. Facebook meluncurkan
Pusat Informasi Coronavirus (COVID-19) di Facebook dengan pembaruan dan tip terbaru dari
organisasi kesehatan global dan lokal

Mendukung Bisnis Kecil

Facebook mengerti bahwa bisnis telah mengalami gangguan akibat wabah global COVID-19.
Dan mendengar bahwa sedikit dukungan finansial dapat bermanfaat dengan menawarkan $
100 juta dalam bentuk hibah tunai dan kredit iklan untuk membantu bisnis kecil selama
pandemi.

23
VI. PEMASARAN
Penetapan Harga
Sistem penetapan harga jual iklan di Facebook menggunakan kombinasi dari dua
strategi penetapan harga. Dengan dua komponen ini, Facebook dapat melayani pemilik usaha
dari mikro sampai perusahaan multinasional dengan harga yg kompetitif dibandingkan
kompetitornya. Dua strategi penetapan harga untuk layanan iklan tampilan online di Facebook
dan anak perusahaanya adalah:

1. Penetapan harga berorientasi pasar


Dalam menggunakan strategi penetapan harga berorientasi pasar, Facebook
menggunakan harga pesaing sebagai dasar untuk menentukan harga layanan iklannya.A
Selain itu harga yang digunakan adalah harga per tayangan atau per klik, sehingga lebih
hemat biaya dan efektif karena pemilik usaha hanya membayar saat calon pembeli
benar-benar membuka atau melihat iklan yang ditayangkan. Karena menggunakan
orientasi pasar, dapat dilihat bahwa biaya rata-rata iklan per klik di Facebook memiliki
harga yang berbeda-beda. Sesuai hasil pelaporan dan analisis dari perusahaan
pengiklanan, Wordstream, tabel di bawah menunjukan rata-rata harga per klik
menggunakan layanan periklanan Facebook. Secara keseluruhan rata-rata harga per
klik seluruh industri berkisar pada $1.72/klik.

Industri Rata-rata harga per klik


(dalam US $)
Pakaian $0.45
Auto $2.24
B2B $2.52
Kecantikan $1.81
Servis $3 .08
Edukasi $1.06
Ketenagakerjaan & Pelatihan Kerja $2.72
Keuangan & Asuransi $3.77
Fitness $1.90

24
Perbaikan rumah $2.93
Kesehatan $1.32
Layanan Industri $2.14
Hukum $1.32
Real Estate $1.81
Ritel $0.70
Teknologi $1.27
Perjalanan & Perhotelan $0.63

Tabel di atas digambar ulang dari hasil penulisan Irvine, Mark (2020, Agustus 5) Facebook Ad
Benchmarks for YOUR Industry [Online]. Available: https://bit.ly/3trO2kQ

2. Harga bayar sesuai anggaran pemilik usaha


Di sisi lain, Facebook menawarkan model penetapan harga sesuai anggaran dan
keinginan pemilik usaha. Facebook memungkinkan pemilik usaha untuk memutuskan
berapa banyak yang akan dibayar di atas harga minimum tertentu. Dengan fleksibilitas
penetapan harga ini, seluruh pemilik usaha dapat menggunakan layanan iklan sesuai
kesanggupan dan anggaran promosi masing-masing perusahaan.

Promosi
Selain mempromosikan pemilik usaha untuk beriklan, Facebook juga mempromosikan
layanan media sosialnya untuk mendapatkan lebih banyak pengguna agar semakin banyak yang
menggunakan aplikasi Facebook dan Instagram. Facebook menggunakan Promotion Mix
berikut:

1. Publikasi atau viral marketing


Facebook sangat bergantung pada pemasaran viral, yang melibatkan promosi dari mulut
ke mulut. Misalnya, karena bujukan dari teman, anggota baru membuat akun di
Instagram ataupun Facebook.
2. Iklan
Facebook juga mempromosikan produk sosial medianya melalui iklan berbayar di
berbagai channel seperti Google, Youtube dan Twitter.

25
3. Penjualan secara Personal
Setiap pengguna akun Facebook dan Instagram Bisnis, Facebook akan langsung
menawarkan dan merekomendasikan produk iklan yang dapat digunakan pemilik usaha

Distribusi
Facebook mendistribusikan produk sosial medianya melalui jaringan internet dan
produk ritel seperti Oculus VR & Headset melalui toko online dan offline. Khusus untuk produk
sosial media, channel yang disediakan untuk pengguna sosial media maupun pemilik usaha
yang ingin beriklan di Facebook adalah sebagai berikut:

1. Situs web
Facebook dan Instagram memiliki laman web yang dapat diakses oleh penggunanya.
Per Maret 2021, situs web Facebook merupakan web dengan traffic dan engagement
tertinggi ke tujuh di seluruh dunia menurut Alexa. Khusus untuk pelanggan yang ingin
beriklan dengan Facebook, disediakan laman web khusus untuk mengelola dan
menyunting iklan yang akan ditampilkan. Beberapa fitur yang disediakan dalam
Facebook Ads Manager web adalah termasuk membuat, menyunting dan mengatur
tampilan maupun target demografi calon pembeli perusahaan. Selain itu pemilik usaha
juga dapat memonitor dan mengulas performa iklan yang sudah tayang.

Figur di atas diambil dari (2021) Facebook Ads Manager interface [online]. Available:
https://biteable.com/lab/facebook/ads-manager/

2. Aplikasi seluler
Selain laman web, Facebook juga mengembangkan aplikasi seluler untuk kedua produk
sosial medianya. Aplikasi seluler kembangan Facebook memiliki fitur dan desain yang

26
intuitif sehingga dapat membuat penggunanya bisa menghabiskan waktu yang lama
setiap hari.

Figur di atas diambil dari (2021) Facebook & Instagram Homepage interface [online].
Available: Source: https://play.google.com/store/apps

Untuk pengguna usaha, Facebook juga menawarkan dua aplikasi yang dapat digunakan
sebagai tools manajemen promosi. Facebook Business Suite adalah aplikasi yang dapat
digunakan untuk mengelola jadwal posting dan juga memberikan insight terkait audiens
dan followers akun pemilik usaha baik di aplikasi Facebook maupun Instagram.
Facebook Ads Manager juga merupakan aplikasi yang dikhususkan untuk pemilik
usaha agar dapat membuat, menyunting dan melakukan monitor iklan.

Figur diatas diambil dari (2021) Facebook Business Suite & Facebook Ads Manager[online]. Source:
https://play.google.com/store/apps

27
VII. KASUS BISNIS

Latar Belakang – Performa Facebook di Kancah Internasional


Sejak diluncurkan situsnya ke masyarakat umum pada tahun 2005, popularitas
Facebook terus meningkat. Secara bertahap Facebook melakukan ekspansi dari Amerika
Serikat, Eropa dan kemudian ke negara berkembang. Dibantu dengan pertumbuhan
penggunaan telepon seluler dan tersedianya fitur aplikasi dengan berbagai bahasa, akselerasi
pertumbuhan penggunanya semakin meningkat. Hingga saat ini Facebook berhasil menjadi
situs jejaring sosial terbesar di dunia. Keberadaan Facebook di industri media sosial dan
telekomunikasi semakin besar setelah Instagram dan Whatsapp berhasil diakuisisi lebih dari
lima tahun yang lalu. Untuk mendukung servis dan produk Facebook di seluruh dunia, telah
dibangun 85 kantor di lebih dari 35 negara. Facebook memfasilitasi terjadinya aktivitas
ekonomi global dengan membuka peluang baru melalui menghubungkan orang dan bisnis,
menurunkan hambatan pemasaran, dan menstimulasi inovasi. Berikut adalah data statistik
pencapaian Facebook di semua lini bisnis jejaring sosial yang dimiliki yaitu Facebook,
Instagram dan Whatsapp.

Facebook
Di akhir tahun 2020, pengguna yang aktif menggunakan aplikasi Facebook setiap hari
mencapai 2,6 miliar. Menurut situs Similarweb, pengguna biasanya menghabiskan 58 menit
per hari di facebook. Dalam satu hari terdapat 300 juta foto yang diupload di situs Facebook
dan terdapat 8 juta video yang ditonton setiap harinya. Facebook hadir untuk pengguna hampir
di seluruh dunia dan menyediakan menu dalam 111 bahasa yang berbeda. Sampai saat ini,
Facebook hanya dilarang beroperasi secara permanen di beberapa negara otoriter seperti China,
Iran, Syria, dan Korea Utara. Sesuai tabel yang dipublikasikan pada situs Statista, terdapat lebih
dari 320 juta pengguna Facebook di Negara India saja. Selain India, ada beberapa Negara lain
dengan pengguna lebih dari 100 juta orang: Amerika Serikat, Indonesia, dan Brasil yang
masing-masing adalah 190 juta, 140 juta, dan 130 juta pengguna Facebook. Pada Oktober 2020,
98,3% pengguna aktif mengakses akun Facebook mereka dari perangkat seluler. K Demografi
Facebook juga didominasi oleh pengguna berumur 25 - 34 tahun.

28
Tabel di atas digambar ulang dari hasil penulisan Tankovska, H (2021, Februari 5) Facebook - Statistics & Facts
[online]. Available: https://www.statista.com/topics/751/facebook/
Instagram
Tidak kalah dengan Facebook, Instagram juga memiliki basis pengguna yang sangat
besar. Sesuai data dari Statista, Amerika Serikat dan India adalah negara yang bersama-sama
memimpin peringkat negara dengan pengguna Instagram terbanyak dengan 140 juta pengguna
per Januari 2021. Brasil berada di peringkat ketiga dengan 99 juta pengguna Instagram, di atas
Indonesia dengan 85 juta pengguna. Instagram adalah salah satu jejaring sosial paling populer
di seluruh dunia, terutama di kalangan dewasa muda. Menurut situs Similarweb, pengguna
biasanya menghabiskan 53 menit per hari di Instagram. Dalam satu hari terdapat 95 juta foto
dan 250 juta stories yang diupload setiap harinya.

Tabel di atas digambar ulang dari hasil penulisan Tankovska, H (2021, Februari 5) Instagram - Statistics &
Facts [online]. Available: https://www.statista.com/topics/751/instagram/

29
Whatsapp

Pada Januari 2021, terdapat 2 miliar pengguna mengakses messenger WhatsApp setiap
bulan. Menurut situs Similarweb, pengguna biasanya menghabiskan 28 menit per hari di
Whatsapp. 43 juta pesan dikirimkan setiap harinya menggunakan aplikasi sosial Whatsapp.
Pengguna Whatsapp terus bertumbuh dengan pesat di setiap tahunnya, dapat dilihat di tabel
peringkat negara dengan pertumbuhan unduhan WhatsApp tertinggi dari Apple App Store.
Menurut Statista, Hong Kong adalah pasar WhatsApp yang tumbuh paling cepat, karena
unduhan aplikasi meningkat 117,5% dibandingkan periode sebeulmnya. Untuk Google Play
Store, India adalah pasar WhatsApp yang tumbuh paling cepat karena unduhan aplikasi
perpesanan seluler meningkat selama 68,7%

Tabel di atas digambar ulang dari hasil penulisan Tankovska, H (2021, Februari 25) Whatsapp - Statistics &
Facts [online]. Available: https://www.statista.com/topics/2018/whatsapp/

Tabel di atas digambar ulang dari hasil penulisan Tankovska, H (2021, Februari 25) Whatsapp - Statistics &
Facts [online]. Available: https://www.statista.com/topics/2018/whatsapp/

30
Secara keseluruhan, Facebook dan anak perusahaannya menguasai top 5 besar jejaring sosial
paling populer di seluruh dunia. Hal ini menunjukan seberapa dominan kekuatan Facebook di
industri ini dan dunia. Tidak mengejutkan bahwa pendapatan Facebook dari periklanan sangatlah
besar, kekuatan dan pengaruh perusahaan ini juga sangatlah besar di kancah internasional.

Tabel di atas digambar ulang dari hasil penulisan Tankovska, H (2021, Februari 5) Facebook - Statistics & Facts
[online]. Available: https://www.statista.com/topics/751/facebook/

Tentu saja pencapaian ini tidak dilalui tanpa tantangan yang beragam dan kompleks.
Permasalahan dan isu yang dihadapi Facebook terus terjadi baik dari sisi regulasi, hukum, politik
sampai budaya. Hal ini terjadi karena cakupan Facebook yang mendunia sehingga perbedaan
hukum, regulasi dan kultur sangatlah berbeda dan beragam di setiap negara.

Dasar Teori
1. Global Environment
Global Environment atau lingkungan global adalah sekumpulan kekuatan dan kondisi
di dunia yang berada diluar batas organisasi yang mempengaruhi cara organisasi beroperasi
dan membentuk perilaku. Kekuatan ini berubah seiring waktu dan dengan demikian
menghadirkan peluang dan ancaman bagi manajer. Beberapa perubahan lingkungan global,
seperti perkembangan teknologi produksi baru yang efisien, ketersediaan komponen berbiaya
lebih rendah, atau terbukanya pasar global baru, menciptakan kesempatan bagi manajer untuk
membuat dan menjual lebih banyak produk, mendapatkan lebih banyak sumberdaya dan
modal, dan dengan begitu memperkuat organisasi mereka. Secara kontras, kebangkitan

31
kompetitor global yang baru, resesi ekonomi global, atau keterbatasan minyak menimbulkan
ancaman yang dapat menghancurkan sebuah organisasi. Kualitas dari pemahaman manajer
tentang kekuatan pada lingkungan global dan kemampuan mereka dalam merespon yang sesuai
pada kekuatan itu.

Figur diatas daimbil dari Gareth, Jones dan Jennifer, George, Contemporary Management, 11th ed.:
McGrawHill. pp. 155

1. Task Environment
The Task Environment atau lingkungan tugas, adalah kumpulan kekuatan dan kondisi
yang berasal dari global suppliers, distributor, pelanggan dan kompetitor. Kekuatan dan
kondisi ini mempengaruhi kemampuan organisasi untuk mendapatkan masukan dan
membuang keluarannya. The Task Environment mengandung kekuatan yang memiliki efek
paling cepat dan langsung pada manajer karena menekan dan mempengaruhi manajer setiap
harinya.
Task Environment terbagi atas beberapa komponen, yaitu Suppliers atau pemasok,
distributor, pelanggan dan kompetitor.

32
A. Pemasok
Suppliers atau pemasok adalah individu dan perusahaan yang menyediakan kepada
sebuah organisasi dengan sumber daya masukan seperti, materil mentah, bagian komponen dan
pekerja yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa. Sebagai imbalan, pemasok
mendapatkan pembayaran untuk barang dan jasa tersebut. Salah satu aspek terpenting dari
pekerjaan seorang manajer adalah memastikan kelancaran persediaan dari sumber daya
masukan.
Perubahan sifat, jumlah atau jenis pemasok menciptakan kesempatan juga ancaman
yang mana seorang manajer harus tanggapi jika organisasi mereka ingin makmur. Sebagai
contoh, ancaman terkait pemasok utama yang dihadapi manajer muncul ketika posisi tawar
menawar produk begitu kuat sehingga mereka dapat menaikkan harga masukan yang mereka
pasok ke organisasi. Posisi tawar menawar dari pemasok utama menjadi kuat ketika, pemasok
merupakan satu satunya sumber masukan dan sumber masukan sangat vital kepada organisasi.
Secara kontras, saat sebuah organisasi memiliki banyak pemasok untuk beberapa sumber
masukan, maka posisi tawar menawar relatif kuat dengan para pemasok dan bisa mendapatkan
harga yang murah namun berkualitas tinggi dari mereka.
Global outsourcing terjadi pada saat sebuah perusahaan memiliki kontrak kepada
pemasok yang berada di negara berbeda untuk membuat berbagai masukan atau komponen
yang masuk kepada produknya atau untuk merakit produk akhir untuk mengurangi biaya.
Global outsourcing telah berkembang dengan pesat untuk mendapatkan keuntungan dari
perbedaan nasional dalam biaya dan kualitas sumber daya seperti tenaga kerja atau bahan
mentah yang secara signifikan dapat mengurangi biaya produksi atau meningkatkan kualitas
atau keandalan produk. Meskipun Outsourcing demi mendapatkan pekerja yang murah telah
membantu banyak perusahaan untuk tampil lebih baik, namun resikonya cukup besar.
Terutama saat masalah seperti keandalan, kualitas dan kecepatan menjadi sangat penting.

B. Distributor
Distributor adalah organisasi yang membantu organisasi lain untuk menjual produk
atau jasa mereka kepada pelanggan. Keputusan yang dibuat manajer dalam bagaimana cara
mendistribusikan produk kepada pelanggan memiliki efek penting dalam performa organisasi.
Sebagai contoh, perusahaan pengiriman paket telah menjadi distributor vital untuk jutaan item
yang dijual secara online dan dikirimkan kepada pelanggan oleh perusahaan internet baik
didalam maupun luar negri.

33
Perubahan sifat dari distributor dan metode distribusi dapat memberikan kesempatan
dan ancaman pada manajer. Jika distributor menjadi sangat besar dan kuat mereka bisa
mengontrol akses pelanggan kepada para beberapa produk dan jasa organisasi. Mereka bisa
mengancam organisasi dengan menuntutnya menurunkan harga barang dan jasanya.

C. Pelanggan
Pelanggan adalah individu dan kelompok yang membeli produk dan jasa yang
diproduksi oleh sebuah organisasi. Perubahan jumlah dan tipe pelanggan atau selera dan
kebutuhan pelanggan menciptakan peluang dan ancaman. Kesuksesan sebuah organisasi
tergantung pada tanggapan pelanggan apakah itu bisa memuaskannya.

D. Kompetitor
Salah satu kekuatan terpenting yang dihadapi organisasi dalam Task Environment
adalah kompetitor atau pesaing. Kompetitor merupakan organisasi yang memproduksi barang
dan jasa yang sama dan dapat dibandingkan kepada barang dan jasa milik organisasi lain.
Dengan kata lain, kompetitor adalah organisasi yang berusaha menarik pelanggan yang sama.
Persaingan dengan para kompetitor merupakan kekuatan yang berpotensi paling
mengancam sebuah organisasi yang mana seorang manajer harus atasi. Persaingan yang ketat
biasanya terjadi pada persaingan harga, dan penurunan harga mengurangi pendapatan dan
keuntungan pelanggan. Meskipun persaingan yang luas antara pesaing yang ada merupakan
ancaman utama bagi profitabilitas, begitu pula potensi pesaing baru untuk memasuki Task
environment. Kompetitor Potensial adalah organisasi yang tidak hadir pada task environment
namun memiliki sumber daya untuk masuk jika mereka menginginkannya.
Kesimpulannya, persaingan ketat antar kompetitor menciptakan sebuah lingkungan
tugas yang sangat mengancam sehingga membuat manajer kesulitan untuk mendapatkan akses
ke sumber daya yang dibutuhkan organisasi untuk memproduksi barang dan jasa. Sebaliknya,
persaingan yang lemah antar kompetitor menghasilkan lingkungan tugas yang mana tekanan
berkompetisi lebih lunak dan manajer memiliki peluang besar untuk mendapatkan sumber daya
dan membuat organisasi mereka menjadi efektif.

2. General Environment
General Environment termasuk kekuatan global, ekonomi, teknologi, sosiokultural,
demografis, politik, dan hukum yang mempengaruhi organisasi dan lingkungan tugasnya. Bagi

34
manajer individu, peluang dan ancaman yang dihasilkan dari perubahan di lingkungan umum
seringkali lebih sulit untuk diidentifikasi dan ditanggapi daripada peristiwa di lingkungan
tugas. Namun, perubahan dalam kekuatan ini dapat berdampak besar pada manajer dan
organisasi mereka.

A. Ekonomi
Ekonomi mempengaruhi kesehatan secara umum dari sebuah negara atau bagian dunia.
Termasuk diantaranya suku bunga, inflasi, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi. Ekonomi
menciptakan berbagai peluang dan ancaman bagi manajer. Tingkat pengangguran yang rendah
dan jatuhnya suku bunga mengakibatkan orang orang menghabiskan lebih banyak uang,
sehingga organisasi dapat menjual lebih banyak barang dan jasa. Masa ekonomi yang baik
mempengaruhi pasokan sumber daya yang menjadi lebih mudah atau lebih murah untuk
diperoleh, dan organisasi memiliki peluang untuk berkembang.
Sebaliknya, memburuknya kondisi ekonomi makro, menimbulkan ancaman besar
karena dapat mengurangi kemampuan manajer untuk mendapatkan akses ke sumber daya yang
dibutuhkan organisasi mereka untuk bertahan hidup dan sejahtera. Kondisi ekonomi yang
buruk membuat lingkungan lebih kompleks dan menuntut pekerjaan manajer menjadi lebih
sulit. Perusahaan sering kali perlu mengurangi jumlah manajer dan karyawan mereka,
merampingkan operasi mereka, dan mengidentifikasi cara untuk memperoleh dan
menggunakan sumber daya secara lebih efisien dan efektif. Manajer yang sukses adalah
manajer yang bisa menyadari pengaruh penting kekuatan ekonomi terhadap organisasi mereka,
dan memperhatikan dengan cermat apa yang terjadi dalam perekonomian di tingkat nasional
dan regional untuk merespons dengan tepat.

B. Teknologi
Teknologi adalah kombinasi dari alat, mesin, komputer, keterampilan, informasi, dan
pengetahuan yang digunakan manajer untuk merancang, memproduksi, dan mendistribusikan
barang dan jasa. Kekuatan teknologi adalah hasil dari perubahan teknologi itu.
Kekuatan teknologi dapat memiliki implikasi yang mendalam bagi para manajer dan
organisasi. Perubahan teknologi dapat membuat produk yang sudah mapan menjadi usang.
Misalnya, monitor komputer dan televisi tabung sinar katoda (CRT), kumpulan ensiklopedia,
serta surat kabar dan majalah, memaksa manajer menemukan cara baru untuk memuaskan
kebutuhan pelanggan. Meskipun perubahan teknologi dapat mengancam organisasi, hal itu

35
juga dapat menciptakan sejumlah peluang baru untuk merancang, membuat, atau
mendistribusikan jenis barang dan jasa yang baru dan lebih baik.

C. Sosiokultural
Kekuatan sosiokultural adalah tekanan yang berasal dari struktur sosial suatu negara
atau masyarakat atau dari budaya nasional, seperti kepedulian terhadap keragaman. Tekanan
dari kedua sumber dapat membatasi atau memfasilitasi cara organisasi beroperasi dan manajer
berperilaku. Struktur sosial adalah sistem hubungan tradisional yang dibangun antara orang
dan kelompok dalam suatu masyarakat. Masyarakat berbeda secara substansial dalam struktur
sosial. Dalam masyarakat yang memiliki tingkat stratifikasi sosial yang tinggi, terdapat banyak
perbedaan antara individu dan kelompok. Masyarakat juga berbeda dalam sejauh mana mereka
menekankan individu di atas kelompok. Perbedaan semacam itu dapat menentukan bagaimana
manajer perlu memotivasi dan memimpin karyawan.
Budaya nasional adalah seperangkat nilai yang dianggap penting oleh masyarakat dan
norma perilaku yang disetujui atau disetujui dalam masyarakat tersebut. Masyarakat berbeda
secara substansial dalam nilai dan norma yang mereka tekankan.
Manajer dan organisasi individu harus responsif terhadap perubahan, dan perbedaan di
antara struktur sosial dan budaya nasional di semua negara tempat mereka beroperasi. Dalam
ekonomi global yang semakin terintegrasi saat ini, manajer cenderung berinteraksi dengan
orang-orang dari beberapa negara, dan banyak manajer tinggal dan bekerja di luar negeri.
Manajer yang efektif peka terhadap perbedaan di antara masyarakat dan menyesuaikan perilaku
mereka. Manajer dan organisasi juga harus menanggapi perubahan sosial dalam masyarakat.
Manajer yang dapat mengenali suatu tren di lingkungan masyarakat lebih cepat dan dapat
memanfaatkan peluang yang dihasilkan dari tren tersebut, dapat meraup keuntungan yang
signifikan bagi organisasi mereka.

D. Demografis
Kekuatan demografis adalah hasil dari perubahan, atau perubahan sikap terhadap
karakteristik suatu populasi, seperti usia, jenis kelamin, asal etnis, ras, orientasi seksual, dan
kelas sosial. Seperti kekuatan lain di lingkungan umum, kekuatan demografis menghadirkan
peluang dan ancaman kepada manajer dan dapat memiliki implikasi besar bagi organisasi.

36
E. Politik dan Hukum
Politik dan hukum adalah hasil dari perubahan hukum dan peraturan. Mereka dihasilkan
dari perkembangan politik dan hukum yang terjadi dalam suatu negara, dalam kawasan dunia,
atau di seluruh dunia dan secara signifikan mempengaruhi manajer dan organisasi di mana pun.
Proses politik membentuk hukum suatu negara dan hukum internasional yang mengatur
hubungan antar negara. Hukum membatasi operasi organisasi dan manajer dan dengan
demikian menciptakan peluang dan ancaman.
Kekuatan politik dan hukum penting lainnya yang mempengaruhi manajer dan
organisasi adalah integrasi politik negara-negara yang telah berlangsung selama beberapa
dekade terakhir. Semakin banyak negara yang membentuk serikat politik yang memungkinkan
pertukaran sumber daya dan modal secara bebas.
Memang, perjanjian internasional untuk menghapus undang-undang dan peraturan
yang membatasi dan mengurangi perdagangan antar negara telah berdampak besar pada
organisasi global. Hambatan perdagangan legal yang jatuh menciptakan peluang besar bagi
perusahaan untuk menjual barang dan jasa secara internasional. Tetapi dengan mengizinkan
perusahaan luar negeri bersaing di pasar domestik suatu negara untuk mendapatkan pelanggan,
jatuhnya hambatan perdagangan juga menimbulkan ancaman serius karena mereka
meningkatkan persaingan di lingkungan kerja.
Deregulasi, privatisasi, dan penghapusan hambatan hukum perdagangan hanyalah
beberapa dari banyak cara di mana kekuatan politik dan hukum yang berubah dapat menantang
organisasi dan manajer. Lainnya termasuk peningkatan penekanan pada perlindungan
lingkungan dan pelestarian spesies yang terancam punah, peningkatan penekanan pada
keselamatan tempat kerja, dan batasan hukum terhadap diskriminasi atas dasar ras, jenis
kelamin, atau usia. Manajer menghadapi tantangan besar ketika mereka berusaha
memanfaatkan peluang yang diciptakan oleh perubahan kekuatan politik, hukum, dan ekonomi.

C. Tantangan yang dihadapi Facebook di Lingkungan Global

A. Task Environment
a. Pemasok - Gugatan hukum dari Moderator Konten Eropa yang menderita
PTSD

Semakin bertambahnya pengguna media sosial maka semakin beragam karakter


yang dapat mengunggah post di situs dan aplikasi Facebook. Setiap pengguna
memiliki kebebasan untuk mengunggah konten apapun. Hal ini menjadi

37
ancaman apabila pengguna mengunggah post yang dapat mengganggu
pengguna lain. Maka dari itu sangatlah penting bagi Facebook untuk
memoderasi situsnya.

Moderator konten Facebook meninjau posting, gambar, dan video yang telah
ditandai oleh Artificial Intelligence (AI) atau dilaporkan oleh pengguna. Setiap
harinya terdapat 3 juta unggahan Facebook dan Instagram yang harus di tinjau
oleh moderator konten. Seperti yang ditampilkan pada grafik di bawah, terdapat
107,5 juta unggahan yang telah di hapus oleh konten moderator selama 3 bulan
pertama tahun 2020.

Figur di atas digambar ulang dari hasil penulisan Koetsier, John. (2020, June 9) Report:
Facebook Makes 300,000 Content Moderation Mistakes Every Day [Online]. Available:
https://www.forbes.com/sites/johnkoetsier/2020/06/09/300000-facebook-content-moderation-
mistakes-daily-report-says/?sh=7b21a2b854d0

Facebook memiliki aturan tegas yang melarang unggahan ujaran kebencian,


pornografi, atau mengunggah video yang melecehkan orang lain. Ketika
pengguna dideteksi melanggar kebijakan, moderator konten akan meninjau dan
menentukan apakah konten tersebut masih layak ditayangkan berdasarkan
kebijakan yang sudah ditentukan. Tentu saja Facebook terus mengembangkan
teknologi AI agar dapat mendeteksi dan menghapus unggahan pengguna yang
melanggar aturan secara otomatis. Namun sampai saat ini teknologi masih

38
belum menangkap semuanya - khususnya hal-hal yang konteksnya seperti
bullying atau ujaran kebencian.

Untuk memastikan beranda pengguna media sosial bebas dari unggahan yang
mengganggu, Facebook mempekerjakan 15,000 moderator konten di seluruh
dunia. Mayoritas moderator bukanlah karyawan tetap tetapi kontraktor yang
bekerja untuk pihak ketiga, dari perusahaan Accenture dan CPL. Memiliki
moderator konten dari seluruh belahan dunia sangatlah penting, karena mereka
harus menguasai bahasa dan budaya setiap negara yang harus ditinjau
unggahannya.

Pada December 2019, Chris Gray, seorang mantan moderator konten dari
Dublin Irlandia menggugat Facebook atas cedera psikologis yang diakibatkan
dari pekerjaannya. Menurut Gray, "Saya mendapatkan paparan berulang-ulang
dan tak henti-hentinya terhadap konten yang sangat mengganggu, sangat grafik,
dan penuh kekerasan". Pada Februari 2021, gugatan Gray diikuti lebih dari 30
moderator konten di Eropa, yaitu Irlandia, Spanyol, dan Jerman. Mantan
karyawan tersebut mengklaim bahwa mereka diberi pelatihan yang tidak
memadai dan tidak ada dukungan untuk menangani trauma mental. Pengacara
yang menjadi perwakilan, Diane Treanor mengatakan, “Setiap kliennya
menderita Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD). Ada gejala yang berbeda-
beda, mulai dari serangan panik, kecemasan, mimpi buruk berulang,
hipersensitivitas, dan depresi.”

Perusahaan outsourcing CPL tidak mengomentari kasus hukum tersebut namun


memberikan keterangan bahwa, “Kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan
karyawan kami adalah prioritas utama kami, dan kami memiliki banyak langkah
untuk memastikan kesejahteraan karyawan, termasuk akses tak terbatas ke
layanan konseling serta layanan panggilan 24/7,” kata seorang perwakilan CPL.
Sampai saat ini kasus hukum masih terus bergulir di setiap negara asal konten
moderator masing-masing. Tentu saja ini menjadi tantangan yang sangat sulit
yang dihadapi oleh Facebook, lebih lagi keberadaan konten moderator sangatlah
penting untuk keberlangsungan produk media sosialnya. Apabila Facebook
tidak cepat memperbaiki situasi gugatan baru akan terus muncul. Saat ini

39
Facebook telah mengeluarkan $52 Juta dollar untuk membayar penggugat
karena mengidap PTSD setelah bekerja sebagai moderator konten.

Solusi yang dapat dilakukan Facebook adalah meningkatkan prosedur, fasilitas


dan kemampuan AI secara parallel untuk memperbaiki lingkungan kerja konten
moderator. Dengan terus mengembangkan kapabilitas AI untuk secara otomasi
mendeteksi, menganalisa dan mengelompokan posting yang menyalahi
kebijakan, diharapkan paparan konten moderator terhadap unggahan yang
ekstrim dapat dikurangi. Tentu saja kapabilitas mesin hanya dapat dilakukan
sampai batas tertentu karena tipe posting seperti sarkasme atau satir akan sangat
sulit di deteksi oleh AI. Berikutnya adalah menginkatan prosedur dan fasilitas
konten modearator khususnya untuk kesehatan mental pekerja, seperti
menambahkan jam kerja dan jumlah psikiater yang bertanggung jawab terhadap
moderator konten.

b. Kompetitor - Facebook membayar $ 4,7 juta kepada developer Italia


karena dugaan peniruan fitur aplikasi

Berdasarkan artikel yang dimuat TheVerge pada 6 Januari 2021, Facebook


mendapat gugatan atas pelanggaran hak cipta karena telah menjiplak fitur
“Nearby” dan kemudian Facebook diharuskan membayar ganti rugi sebesar
USD$ 4,72 Juta atau setara dengan Rp. 65,4 Miliar. Media Reuters melaporkan,
pengadilan banding yang di Milan, Italia, menguatkan putusan tahun 2019 yang
menyebut, Facebook menyalin fitur Nearby dari aplikasi Faround milik
pengembang Business Competence.

Awal mula kasus ini pada tahun 2012, dimana Business Competence
meluncurkan aplikasi Faround yang bertujuan membantu pengguna
menemukan teman Facebook di sekitar mereka, Fitur “Nearby” dalam aplikasi
Faround juga memudahkan user untuk mencari restoran, toko, klub di
sekitarnya melalui Geolocalisation. Dan Aplikasi Faround mendapatkan banyak
pengguna di market Italia. Beberapa bulan setelah itu Facebook meluncurkan
Fitur Nearby.

40
Hal ini menyebabkan total unduhan aplikasi Faround turun secara drastis
dibandingkan sebelum Facebook mengeluarkan fitur yang serupa. Dan Business
Competence mengajukan gugatan pada tahun 2013, pengadilan mendukung
gugatan tersebut di tahun 2016 yang diumumkan di tahun 2017. Dan akhirnya
pihak Facebook setuju menghentikan fitur tersebut di Italia saat mengajukan
banding. Pengadilan pun memenangkan Business Competence.

Kejadian ini dapat menjadi pelajaran terhadap Facebook untuk berhati-hati


dalam penambahan fitur berbasis teknologi di lini produknya. Walaupun posisi
Facebook secara hukum lebih kuat dibanding kompetitornya, merupakan
sewajarnya bahwa negara akan melindungi produsen lokal. Maka dari itu
apabila akan meluncurkan produk dan fitur baru di Negara lain, tim hukum
Facebook harus jauh lebih hati-hati. Strategi lain yang dapat di ambil adalah
melakukan akusisi start-up local yang memliki potensi.

B. Global Environment
a. Kekuatan Hukum - Hukum Australia memaksa Facebook untuk
membayar publikasi berita lokal

Pemerintah Australia menuntut platform teknologi yang memuat konten berita


dari media asal Australia untuk membayar kompensasi atas penyajian atau
penyebaran konten berita pada platform mereka, salah satunya Facebook. Atas
kebijakan tersebut hubungan antara Facebook dan pihak Australia sempat
memanas. Hal ini pun memicu tindakan Facebook yang memblokir penampilan
dan pembagian (sharing) berita-berita yang bersumber dari media massa pada
platform-nya. Campbell Brown, Facebook VP di bidang Kemitraan Berita Global
(Global News Partnership) seperti dikutip dari rilis berita CNN pada tanggal 19
Februari 2021 pun mengatakan, “Hukum yang diajukan oleh pemerintah Australia
itu gagal memahami sifat dasar dari hubungan antara platform kami dengan
penerbit (berita).”. Brown pun mengatakan pada blogpost-nya bahwa keputusan
yang diambil pada pemblokiran atas tayangan berita di Australia pun sebetulnya
keputusan yang berat, namun menegaskan bahwa Facebook tidak mencuri konten
berita tetapi pihak penyedia berita sendiri yang memutuskan untuk
membagikannya di Facebook dengan harapan mendulang traffic ke portal berita
mereka dan mengharapkan pendapatan dari traffic tersebut.

41
Pernyataan tersebut tidak sepihak dari pihak Facebook saja. Terdapat studi dari
Pew Research Center yang meneliti atas pengaruh media sosial dalam memperoleh
berita pada tahun 2017, yang menyatakan bahwa 35% dari orang Amerika saja
memperoleh berita melalui kanal sosial media.

Tabel di atas digambar ulang dari hasil penulisan Mitchel, Amy (2016, Maret 2016) How
Americans Encounter, Recall and Act upon Digital News [online]. Available:
https://www.journalism.org/2017/02/09/how-americans-encounter-recall-and-act-upon-digital-
news/

Di Australia sendiri pun terjadi hal yang senada, pihak kanal penyedia berita pun
bergantung pada traffic dari media sosial untuk menjangkau para pembacanya.
Seperti yang dikatakan oleh riset kanal berita ABC, ABC Science, yang dilansir di
ABC.net.au pada tanggal 3 Maret 2021, “Pada saat platform media sosial
(Facebook) memblokir warga Australia untuk mengakses berita (di Facebook),
traffic pada situs kanal berita milik media Australia pun turun secara drastis.”.
ABC Science pun mengatakan bahwa secara keseluruhan, tanpa traffic dari media
sosial, keseluruhan traffic akses pada situs kanal berita Australia turun hingga 13
persen.

42
Pihak Facebook sendiri pun bernegosiasi kepada pihak pemerintah Australia.
Alhasil, seperti dilansir pada rilis berita BBC World News pada 23 Februari 2021,
pemerintah Australia dan Facebook melakukan semacam kompromi. Dalam berita
BBC mengatakan, “Otoritas Australia secara lebih lanjut akan melakukan empat
amandemen, salah satunya termasuk amandemen yang berarti pemerintah tidak
dapat menerapkan undang-undang (law codes) tersebut kepada Facebook jika
(Facebook) dapat menunjukkan "kontribusi signifikan" untuk para jurnalis lokal.”
Pihak pemerintah pun memberikan waktu kepada pihak Facebook untuk
melakukan mediasi kepada pihak media massa Australia selama dua bulan.
Facebook pun pada akhirnya mencabut pemblokiran terhadap media Australia, dan
para pengguna di Australia kembali dapat mengakses berita dari Facebook.

Kondisi ini merupakan kejadian pelik yang belakangan ini harus dihadapi oleh
Facebook. Isu terkait pembagian hasil portal berita merupkan kejadian berantai
yang awalnya terjadi di Inggris. Melihat perkembangan ini, dapat dipastikan bahwa
pemerintahan Negara lain akan mengikuti jejak Australia. Solusi terbaik yang dapat
dilakukan Facebook adalah mengembangkan bisnis model dan sistem pembagian
hasil dengan portal berita yang adil dan tetap menguntungkan. Dengan adanya
dasar dan basis bisnis model, Facebook dapat mereplika dan menyesuaikan dengan
Negara yang mengajukan pembayaran publikasi berita. Melobi pemerintahan juga
langkah yang penting agar proses ini bisa berlangsung dengan baik.

b. Kekuatan Politik - India mengancam akan memenjarakan karyawan


Facebook atas permintaan data

Mengutip dalam Wall Street Jurnal pada 5 Maret 2021, Facebook mengakui
bahwa mereka perlu bekerja lebih baik dalam menangani kasus ujaran kebencian
di India. Kericuhan terjadi akibat komentar anggota politisi partai di India yang
menyebut Muslim sebagai pengkhianat ramai, dan pemerintah India juga
mengancam akan memenjarakan karyawan Facebook Inc., unit WhatsApp karena
berusaha untuk meredam protes politik.

Kasus ini bermula ketika T Raja Singh, seorang anggota DPR dari partai nasionalis
tersebut membuat komentar dan pernyataan bahwa pengungsi Muslim Rohingya
mestilah ditembak dan Muslim adalah pengkhianat. Diketahui bahwa seorang

43
pejabat di perusahaan Facebook menolak menghapus komentar rasis tersebut
karena akan merusak kepentingan bisnis mereka. The Wall Street Journal
melaporkan, Ankhi Das mengatakan kepada staf mereka bahwa aturan ujaran
kebencian tidak berlaku atas anggota BJP (Bharatiya Janata Party) dan koalisinya
meskipun telah nyata melanggar.

Peringatan dari pemerintah India dilakukan sebagai tanggapan langsung atas


keengganan perusahaan Facebook untuk mematuhi dan permintaan penghapusan
data dari pemerintah terkait dengan protes oleh warga India yang telah menjadi
berita utama internasional. Ancaman tersebut menandai peningkatan upaya India
untuk menekan perusahaan teknologi AS jika perusahaan tersebut mencari negara
dengan populasi terbesar kedua di dunia untuk pertumbuhan di tahun-tahun
mendatang.

Dalam artikel juga mengutip seorang juru bicara WhatsApp mengatakan bahwa
"perusahaan mematuhi permintaan data yang konsisten dengan standar yang diakui
secara internasional termasuk hak asasi manusia, proses hukum dan aturan hukum."
Seorang juru bicara Facebook juga mengatakan "perusahaan menanggapi
permintaan data pemerintah sesuai dengan hukum yang berlaku dan persyaratan
layanan kami". Dilain sisi juru bicara Kementerian Elektronik dan Teknologi
Informasi India tidak menanggapi permintaan komentar.

Analis hukum menyebutkan bahwa India telah membuat aturan baru yang memberi
kekuasaan wacana online bagi para pemimpinnya di antara masyarakat umum.
Aturan tersebut mewajibkan perusahaan teknologi untuk menunjuk eksekutif yang
bertempat tinggal di India untuk menangani permintaan pemerintah, termasuk
narahubung untuk "koordinasi 24x7 dengan lembaga dan petugas penegak hukum
untuk memastikan kepatuhan" dengan perintah. Pemerintah India mengatakan akan
tetap menyambut perusahaan Amerika tetapi mereka harus mengikuti peraturan
India. Para pejabat mengatakan pemerintah ingin melindungi bisnis kecil India,
mengamankan data pengguna, dan memberi ruang bagi perusahaan teknologi India
sendiri untuk tumbuh.

Tekanan yang bertambah telah membuat perusahaan teknologi terikat, kata Jason
Pielemeier, direktur kebijakan Global Network Initiative, sebuah kelompok yang

44
berfokus pada hak asasi manusia dan privasi online. Pielemeier membandingkan
tuntutan pemerintah India terkait konten, privasi, dan akses data dengan yang
dibuat oleh pemerintah China sebelum platform internet utama menarik diri dari
negara itu. Pemerintah India telah menggambarkan platform tersebut sebagai
bagian dari konspirasi, katanya, menambahkan, "Perbedaan besar antara kejadian
dulu dan sekarang adalah bahwa China telah melakukannya dengan baik tanpa
perusahaan-perusahaan itu."

India merupakan pengguna tertinggi produk Facebook dan Whatsapp di dunia,


sehingga Facebook harus ektstra hati-hati dalam menanggap isu ini. Tidak ada jalan
lain yang dapat dilakukan Facebook selain bernegosiasi dengan pemerintah India
untuk mendapatkan jalan tengah. Tentu saja Facebook bisa meminta dukungan oleh
institusi Human Rights dan organisasi lainnya, namun apabila India tetap bersikeras
dengan keputusannya tidak ada hal lain yang dapat dilakukan Facebook kecuali
mengikuti permintaan. Facebook juga harus mempersiapkan diri apabila tidak ada
jalan lain selain keluar dari negara India.

c. Sosiokultural - Kesalahan pada terjemahan yang fatal karena sistem AI

Perbedaan dalam bahasa baik lisan maupun tulisan merupakan salah satu tantangan
sosiokultural yang harus dihadapi perusahaan multinasional. Meskipun
memungkinkan untuk menerjemahkan kata-kata dari satu bahasa ke bahasa lain,
namun arti sebenarnya terkadang disalah artikan atau hilang. Proses penerjemahan
juga harus dilakukan secara hati-hati khususnya untuk topik sensitif atau
pemberitaan tokoh penting. Apabila tidak dilakukan dengan benar dan terjadi
kesalahan penerjemahan yang fatal, perusahaan akan mendapat protes yang besar
dari pelanggan. Selain itu, adopsi proses otomasi penerjemah menggunakan AI
juga menimbulkan ancaman baru karena teknologi tersebut masih jauh dari
sempurna dan memiliki kecenderungan untuk terjadi mistranslasi.

Beberapa kasus ini telah dirasakan oleh Facebook, pada Januari 2020 pemimpin
China, Xi Jinping, berkunjung selama dua hari ke Naypyidaw Myanmar. Pada
kesempatan itu Xi bertemu dengan penasihat negara Myanmar, Aung San Suu Kyi,
untuk menandatangani perjanjian rencana pembangunan infrastruktur yang
didukung Beijing. Tentu saja momen sejarah ini diunggah di akun Facebook resmi

45
Suu Kyi. Namun momen itu dirusak oleh fitur penerjemahan otomatis Facebook di
Myanmar, Nama Xi Jinping dalam unggahan berbahasa Burma itu berganti
menjadi "Mr Sh**hole" bila diterjemahkan dalam bahasa Inggris. Unggahan demi
unggahin ditampilkan dalam akun Facebook Suu Kyi, "Mr. Sh**hole, President of
China arrives at 4 PM," "President of China, Mr. Sh**hole, signed a guest record
of the house of representatives," lanjut unggahan lainnya. Kejadian tersebut banyak
menimbulkan pertanyaan, lebih lagi apabila kita menggunakan Google Translate
sebagai perbandingan, translasi yang dihasilkan sangatlah berbeda.

Seorang juru bicara Facebook memberikan pernyataan maaf atas mistrlansasi yang
telah terjadi dan berjanji untuk terus memperbaiki fitur translasinya. Facebook
tidak memiliki nama Xi Jinping dalam data penerjemahan Bahasa Burma. Dalam
kasus seperti itu, biasanya sistem akan menebak dan mengganti dengan kata yang
memiliki suku kata yang sama. Perusahaan teknologi itu kemudian menguji kata
dalam Bahasa Burma, dan kata lainnya yang dimulai dengan "xi" dan "shi" dalam
bahasa resmi Myanmar tersebut. Keduanya menggunakan karakter yang sama,
yang juga diterjemahkan sebagai "sh**hole".

Hal serupa terjadi pada Juli 2020 di Thailand, Thai Public Broadcasting Service
(Thai PBS) mengumumkan upacara penyalaan lilin perayaan ulang tahun Raja
Thailand di akun resminya. Namun terjadi kesalahan translasi dari thailand ke
bahasa inggris yang seharusnya menyatakan “peringatan ulang tahun” menjadi
“peringatan kematian”. Hal ini menyulut kemarahan masyarakat Thailand bahkan
meminta pengunduran pemimpin Thai PBS. Menanggapi hal tersebut, Thai PBS
memberikan pernyataan bahwa ini merupakan kesalahan sistem translasi otomatis
Facebook. Kementerian Ekonomi dan Masyarakat Digital Thailand mengirimkan
surat ke Facebook di Singapura dan Thailand meminta pertanggungjawaban atas
kejadian tersebut. Sebagai bentuk respon cepat, Facebook Thailand menonaktifkan
sementara fitur terjemahan otomatis di Facebook dan Instagram sambil
mengirimkan permintaan maaf tertulis. Facebook mengatakan pihaknya juga
membenahi kualitas fiturnya secara terus menerus. Kesalahan translasi terjadi
karena AI Facebook belum memahami banyak bahasa kerajaan Thailand yang
berbeda dari bahasa sehari-hari. AI tersebut tidak mengetahui bahasa versi kerjaan
“ulang tahun” (วันเฉลิมพระชนมพรรษา), sehingga AI tersebut memilih kata lain

46
yang paling dekat hubungannya dengan "upacara penyalaan lilin", yaitu "Hari
Peringatan Kematian"

AI sistem terjemahan Facebook mempelajari Bahasa berbagai negara melalui


pengalaman, semakin banyak mesin translasi ini digunakan maka akan semakin
pintar dan akurat ketrampilan penerjemahannya. Maka dari itu Facebook tidak
dapat menunggu sampai sistem ini sempurna sebelum mempublikasikannya.
Kesalahan translasi tentu saja pasti akan terjadi, namun Facebook dapat
meminimalisir dampaknya apabila lebih berhati-hati dalam topik yang sensitif.
Langkah yang dapat dilakukan Facebook adalah membuat tim khusus untuk
memastikan translasi topik tertentu seperti nama tokoh politik dan topik sensitif
seperti kematian sudah dipelajari terlebih dahulu oleh AI. Selain itu prosedur dan
standardisasi respon dari kejadian seperti ini perlu dimiliki dan diadopsi oleh
Facebook di seluruh dunia untuk meminimalisir dampak negatifnya.

47
IIX. KESIMPULAN

Korporasi Global atau Multinasional adalah perusahaan dengan kantor pusat disatu
negara tetapi beroperasi di banyak negara, seperti IBM, Toyota, General Electric dan Fcebook.
Untuk menjadi perusahaan internasional tidaklah mudah, banyak isu dan tantangan yang harus
dihadapi khususnya di Global Environment. Lingkungan Global adalah kekuatan dan kondisi
di dunia yang berada diluar batas perusahaan yang mempengaruhi cara perusahaan beroperasi
dan berperilaku. Pada kasus-kasus Facebook yang sudah dibahas sebelumnya, terdapat tiga
kesimpulan yang dapat dipelajari perusahaan transnasional lain, yaitu:

1. Masalah yang terjadi di satu negara anak diikuti di negara lain


Sebagai contoh, isu terkait pembagian hasil portal berita di Australia merupakan
kejadian berantai yang awalnya terjadi di Inggris. Melihat perkembangan ini, dapat
dipastikan bahwa pemerintahan negara lain akan mengikuti jejak Australia. Sama
halnya dengan kasus konten moderator yang awalnya terjadi di Amerika. Karena isu ini
tidak ditangani dengan cepat, konten moderator di Eropa juga mengikuti jejak yang
sama. Dengan begitu, perusahaan multinasional akan mengalami kerugian yang
berlipat-lipat, ditambah lagi perusahaan akan dihadapi dengan kompleksnya regulasi,
hukum, kepentingan dan budaya yang sangat berbeda antara satu dan lain negara.

2. Pemerintah akan melakukan intervensi untuk melindungi perusahaan lokal


Sudah sewajarnya pemerintah akan terus menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk
memacu pengembangan industri negaranya sendiri. Selain membuat regulasi untuk
melindungi industri dalam negeri, pemerintah akan selalu memihak kepada
kepentingan negara. Dengan begitu, perusahaan multinasional asing akan memulai
kompetisinya secara timpang, khususnya untuk hal terkait hukum dan regulasi. Hanya
ada dua pilihan yang dapat dilakukan oleh perusahaan multinasional apabila
dihadapkan dengan masalah ini, yaitu beradaptasi atau menarik diri dari negara itu.

3. Permasalahan beragam dengan frekuensi yang tinggi


Setiap negara baik yang sudah maju maupun yang sedang berkembang memiliki isu
yang beragam ke perusahaan multinasional. Bisa dilihat dari kasus yang terjadi pada
Facebook, semua aspek manajerial baik dari sisi sumber daya manusia, teknologi

48
maupun hukum sudah menjadi tantangan yang umumnya dihadapi. Frekuensi isu dan
permasalahan yang dihadapi Facebook juga sangat tinggi, banyak isu yang masih belum
dicantumkan dalam laporan ini seperti kasus boikot iklan Facebook yang dilakukan
oleh lebih 1,000 perusahaan di seluruh dunia sampai isu terkait privasi data.

Meskipun memiliki tantangan yang tidak ada habisnya, terdapat banyak keuntungan yang
didapatkan perusahaan multinasional seperti diversifikasi usaha, akses bahan baku atau sumber
daya yang luas, memperoleh keuntungan dengan berproduksi di negara yang lebih efisien dan
lainnya. Maka dari itu strategi perusahaan untuk beroperasi di luar negara pendirinya
merupakan investasi yang setimpal. Namun memilih strategi perusahaan global akan sangat
bergantung dari kekampuan perusahaan dan lingkungan yang dihadapinya, maka dari itu
strategi yang terbaik bagi satu perusahaan belum tentu baik untuk perusahaan lainnya.

49
DAFTAR PUSTAKA

[1] Early, Kelly.(2019, December 4) Irish content moderators prepare lawsuit against Facebook and
CPL[online]. Available: https://www.siliconrepublic.com/companies/irish-content-moderators-
facebook-cpl-recruitment

[3] Myshadow (2016, September) Facebook’s Products, Services & Companies [online]. Available :
https://myshadow.org/ckeditor_assets/attachments/153/facebookproducts_services_v1_0.pdf

[4] Kroh, Kacey.(2021) What is Facebook Messenger?[online]. Available:


https://www.dummies.com/social-media/facebook/what-is-facebook-messenger/

[5] Hoots, Kate.(2020, October 3) What is Facebook Pay & How Does It Work? [online]. Available:
https://www.merchantmaverick.com/what-is-facebook-pay/

[6] Pelletier, Mark and Blakeney H, Alisha, “Exploring the Facebook Like: a product and service
perspective”, J. Research in interactive marketing, oct. 2015

[7] Linke, Knut, “GENERATION FACEBOOK? - THE HISTORY OF SOCIAL NETWORKS”, J.


Conference Paper, Dec. 2011

[8] Djurica, Maja, et al, “FACEBOOK MARKETING”, J. Conference Paper, Mar. 2013

[9] Johnston, Matthew.(2021, January 30) How Facebook Makes Money [online]. Available:
https://www.investopedia.com/ask/answers/120114/how-does-facebook-fb-make-
money.asp#:~:text=Key%20Takeaways,primary%20source%20of%20Facebook's%20revenue.

[10] O’Connell, Brian.(2018, October 23) How Does Facebook Make Money? Six Primary Revenue
Stream [online]. Available: https://www.thestreet.com/technology/how-does-facebook-make-money-
14754098

[11] Rania, Darin.(2017, Augustus 16) Kantor Facebook Resmi Buka di Jakarta, Pahami Dulu 6
Dampak Positifnya Bagi Indonesia [online]. Available: https://www.hipwee.com/feature/kantor-
facebook-resmi-buka-di-jakarta-pahami-dulu-6-dampak-positifnya-bagi-indonesia/

50
[12] Utama, Lazuardhi.(2021, March 16) Australia Berhasil Tundukkan Facebook [online]. Available:
https://www.viva.co.id/digital/digilife/1356318-australia-berhasil-tundukkan-
facebook?medium=berita-terkait&campaign=berita-terkait-1

[13] Hazelwood, Kim, Sarah Bird, David Brooks, Soumith Chintala, Utku Diril, Dmytro Dzhulgakov,
Mohamed Fawzy et al. "Applied machine learning at facebook: A datacenter infrastructure
perspective."

[14] Jones, Gareth R dan George, Jennifer M, Contemporary Management, 11st edition. Amerika
Serikat: McGraw-Hill Education, 2020.

[15] Bhasin, H.(2019, January 4) Marketing Mix of Facebook – Facebook Marketing Mix [Online].
Available: https://www.marketing91.com/marketing-mix-facebook/

[16] Koetsier, John.(2020, June 9) Report: Facebook Makes 300,000 Content Moderation Mistakes
Every Day [online]. Available: https://www.forbes.com/sites/johnkoetsier/2020/06/09/300000-
facebook-content-moderation-mistakes-daily-report-says/?sh=7b21a2b854d0

[17] Harley, Nick.(2021, February 25) Facebook moderators across Europe sue for damages over effect
of extreme content [online]. Available: https://www.thenationalnews.com/world/europe/facebook-
moderators-across-europe-sue-for-damages-over-effect-of-extreme-content-1.1173124

[18] Early, Kelly.(2019, December 4) Irish content moderators prepare lawsuit against Facebook and
CPL[online]. Available: https://www.siliconrepublic.com/companies/irish-content-moderators-
facebook-cpl-recruitment

[19] Facebook annual Report[online]. Available:


https://www.annualreports.com/HostedData/AnnualReports/PDF/NASDAQ_FB_2020.pdf

[20] Wallace, Anthony .(2001, Januari 19) Facebook Minta Maaf Salah Menerjemahkan Nama Xi
Jinping [online]. Available: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200119085731-185-
466671/facebook-minta-maaf-salah-menerjemahkan-nama-xi-jinping

[21] Harley, Nick.(2021, February 25) Facebook moderators across Europe sue for damages over effect
of extreme content [online]. Available: https://www.thenationalnews.com/world/europe/facebook-
moderators-across-europe-sue-for-damages-over-effect-of-extreme-content-1.1173124

51
[22] Soponvijit, Kanop (2020, August 14) Lost in translation: Facebook’s royal translation error
[online]. Available: https://thisrupt.co/current-affairs/facebook-royal-translation-error/

[22] Tankovska, H (2021, Februari 5) Facebook - Statistics & Facts [online]. Available:
https://www.statista.com/topics/751/facebook/

[23] N/A (2021) Average time spent daily on Social Media [online]. Available:
https://www.broadbandsearch.net/blog/average-daily-time-on-social-media

[24] Tankovska, H (2021, Februari 5) Instagram - Statistics & Facts [online]. Available:
https://www.statista.com/topics/751/instagram/

[25] N/A (2021) Average time spent daily on Social Media [online]. Available:
https://www.broadbandsearch.net/blog/average-daily-time-on-social-media

[26] Tankovska, H (2021, Februari 25) Whatsapp - Statistics & Facts [online]. Available:
https://www.statista.com/topics/2018/whatsapp/

[27] Irbo, Mohammedhussen Mama, and Abdulnasir Abdulmelike Mohammed. "Social media, business
capabilities and performance: A review of literature." African Journal of Business Management 14.9
(2020): 271-277.

[28] Wientor Rah Mada. (30 April 2020). Facebook Marketing (Remastered) 2020 - Saatnya Machine
Learning Bekerja![Blog]. Available: https://bixbux.com/facebook-ads-2020-update/

[29] Ang, Robert. (1997). Buku Pintar: Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Mediasoft Indonesia.

[30] Brigham, Eugene F., & Joel F. Houston. (2009). Fundamentals of Financial
Management, 12th Edition. Mason: Cengage Learning.

[31] Brigham, Eugene F., & Ehrhardt, M. (2007). Financial Management: Theory & Practice
(12th ed.). Mason: Thomson South-Western.

[32] Horne, James C. Van, John M. Wachowicz. (2008). Fundamentals of Financial


Management, 13th Edition. Essex: Pearson Education Limited.

[33] U.S. SEC. How to Read a 10-K/10-Q. Retrieved from https://www.sec.gov/fast-


answers/answersreada10khtm.html

52

Anda mungkin juga menyukai