Anda di halaman 1dari 17

STATISTICS FOR BUSINESS DECISIONS

FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS


UNIVERSITAS GADJAH MADA

Nama Diva Tertia Almira Mata Kuliah Statistics for Business Decision
Sekar Utami Setiastuti, S.E., M.Sc., Ph.D.
NIU 470320 Dosen
Shima Dewi Mutiara Trisna, S.E., M.A
Kelas Pra – MBA 78 A

PROBLEM SET II
Nomor 1

Berdasarkan pernyataan ketua serikat pekerja kota Yogyakarta, rata-rata penghasilan guru
di kota tersebut mengikuti probabilitas distribusi normal dengan rata-rata gaji $45,000 dan
deviasi standar sebesar $3,000. Akan tetapi, berdasarkan sampel sebesar 120 orang, TV
lokal setempat menemukan bahwa rata-rata gaji guru adalah $45,500. Menggunakan level
alpha 0.10, apakah rasional untuk menyimpulkan bahwa rata-rata penghasilan guru tidak
sama dengan $45,000?

Diketahui:
𝜇 = 45,000 𝑥̅ = 45,500
𝜎 = 3,000 𝛼 = 0.1
𝑛 = 120

Jawaban:
𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟏 − 𝐍𝐲𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐧𝐨𝐥 (𝐇𝟎 )𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐚𝐥𝐭𝐞𝐫𝐧𝐚𝐭𝐢𝐟 (𝐇𝟏 )
𝐻0 : 𝜇 = 45,000
𝐻1 : 𝜇 ≠ 45,000

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟐 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐬𝐢𝐠𝐧𝐢𝐟𝐢𝐤𝐚𝐧𝐬𝐢


Sesuai soal, tingkat signifikansinya adalah 𝛼 = 0.1

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟑 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐮𝐣𝐢 𝐬𝐭𝐚𝐭𝐢𝐬𝐭𝐢𝐤


Karena standar deviasi populasi (𝜎) diketahui maka kita akan menggunakan z-test.
𝑥̅ − 𝜇
𝑧=
𝜎⁄√𝑛

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟒 − 𝐌𝐞𝐫𝐮𝐦𝐮𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐭𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧


𝛼 = 0.01
𝐶𝑟𝑖𝑡𝑖𝑐𝑎𝑙 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 1.645
Jika nilai z-test yang dihitung tidak antara 1.645 dan -1.645, tolak hipotesis nol.

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟓 − 𝐊𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧
𝑥̅ − 𝜇
𝑧=
𝜎⁄√𝑛
45,500 − 45,000
𝑧=
3,000⁄√120
𝑧 = 1.826
Nilai z-test yang dihitung tidak berada di antara 2.576 dan -2.576, maka 𝐻0 ditolak

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟔 − 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐩𝐫𝐞𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥

𝐻0 ditolak maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata penghasilan guru tidak sama dengan
$45,000

Nomor 2

Sebuah perusahaan yang menjual jasa untuk membantu individual melangsingkan


tubuh menjanjikan bahwa peserta akan dapat mengurangi berat badan secara ratarata
sebesar 10 kg setelah 2 minggu. Deviasi standar populasi adalah 2.8 kg. Sebuah sampel
yang terdiri dari 50 individual yang mengikuti program pelangsingan dengan perusahaan
menyatakan bahwa mereka berhasil menurutkan berat badan sebesar 9 kg. Pada level
signifikansi 0.05, bisakah kita menyimpulkan bahwa peserta program tersebut berhasil
menurunkan berat badan kurang dari 10 kg?

Diketahui:
𝜇 = 10 𝑥̅ = 9
𝜎 = 2.8 𝛼 = 0.05
𝑛 = 50

Jawaban:
𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟏 − 𝐍𝐲𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐧𝐨𝐥 (𝐇𝟎 )𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐚𝐥𝐭𝐞𝐫𝐧𝐚𝐭𝐢𝐟 (𝐇𝟏 )
𝐻0 : 𝜇 ≥ 10
𝐻1 : 𝜇 < 10

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟐 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐬𝐢𝐠𝐧𝐢𝐟𝐢𝐤𝐚𝐧𝐬𝐢


Sesuai soal, tingkat signifikansinya adalah 𝛼 = 0.05

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟑 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐮𝐣𝐢 𝐬𝐭𝐚𝐭𝐢𝐬𝐭𝐢𝐤


Karena standar deviasi populasi (𝜎) diketahui maka kita akan menggunakan z-test.
𝑥̅ − 𝜇
𝑧=
𝜎⁄√𝑛

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟒 − 𝐌𝐞𝐫𝐮𝐦𝐮𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐭𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧


𝛼 = 0.05
𝐶𝑟𝑖𝑡𝑖𝑐𝑎𝑙 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = −1.645
Jika nilai z-test yang dihitung lebih kecil dari −1.645, tolak hipotesis nol.

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟓 − 𝐊𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧
𝑥̅ − 𝜇
𝑧=
𝜎⁄√𝑛
9 − 10
𝑧=
2.8⁄√50
𝑧 = −2.525
Nilai z-test yang dihitung berada di bawah -2.525, maka maka 𝐻0 di tolak

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟔 − 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐩𝐫𝐞𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥


𝐻0 ditolak maka kita dapat menyimpulkan bahwa rata-rata penurunan berat badan setelah
menggunakan jasa tersebut kurang dari 10kg

Nomor 3

Asosiasi Pengairan Indonesia melaporkan bahwa penggunaan air per kapita dalam
setiap rumah tanga adalah 69 liter per hari. PT Borju Real Estate merupakan suatu
perusahaan developer baru. Perusahaan tersebut mampu membangun sistem yang
lebih efisien, seperti toilet low-flush, dan secara berkala mengambil survei dari residen.
Sebesar 36 residen yang memakai jasa perusahaan tersebut menyatakan bahwa
penggunaan air per hari mereka adalah 64 liter dengan deviasi standar sebesar 8.8 liter.
Pada level signifikansi sebesar 0.10, apakah bisa disimpulkan bahwa rata-rata residen dari
Borju Real Estate mengonsumsi lebih sedikit air?

Diketahui:
𝜇 = 69 𝑠 = 8.8
𝑛 = 36 𝛼 = 0.10
𝑥̅ = 64

Jawaban:
𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟏 − 𝐍𝐲𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐧𝐨𝐥 (𝐇𝟎 )𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐚𝐥𝐭𝐞𝐫𝐧𝐚𝐭𝐢𝐟 (𝐇𝟏 )
𝐻0 : 𝜇 ≥ 69
𝐻1 : 𝜇 < 69

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟐 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐬𝐢𝐠𝐧𝐢𝐟𝐢𝐤𝐚𝐧𝐬𝐢


Sesuai soal, tingkat signifikansinya adalah 𝛼 = 0.10

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟑 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐮𝐣𝐢 𝐬𝐭𝐚𝐭𝐢𝐬𝐭𝐢𝐤


Karena standar deviasi populasi (𝜎) tidak diketahui dan menggunakan standar deviasi
sampel (𝑠), maka kita akan menggunakan t-test.
𝑥̅ − 𝜇
𝑡=
𝑠⁄√𝑛

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟒 − 𝐌𝐞𝐫𝐮𝐦𝐮𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐭𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧


𝑑𝑓 = 𝑛 − 1
𝑑𝑓 = 36 − 1
𝑑𝑓 = 35
𝛼 = 0.10
𝐶𝑟𝑖𝑡𝑖𝑐𝑎𝑙 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 1.306
Jika nilai t-test yang dihitung lebih kecil dari −1.306, tolak hipotesis nol.

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟓 − 𝐊𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧
𝑥̅ − 𝜇
𝑡=
𝑠⁄√𝑛
64 − 69
𝑡=
8.8⁄√36
𝑡 = − 3.409
Nilai t-test yang dihitung lebih kecil dari −1.306, maka maka 𝐻0 ditolak

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟔 − 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐩𝐫𝐞𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥


𝐻0 ditolak maka kita dapat menyimpulkan bahwa rata-rata penggunaan air per kapita dalam
di PT Borju Real Estate lebih kecil dari 69 liter per hari

Nomor 4

Berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, sebuah perusahaan


asuransi mengestimasikan biaya rata-rata kerusakan bencana alam di area
perusahaan tersebut beroperasi adalah $5,000. Setelah memperkenalkan beberapa
cara untuk mencegah kerugian, perusahaan tersebut mengadakan survei secara acak
terhadap 200 pemegang polis asuransi dan mendapatkan rata-rata klaim sebesar $4,800.
Ada pun deviasi standarnya adalah $1,300. Apakah strategi pencegahan ini efektif dalam
mengurangi jumlah klaim? Gunakan alpha 0.05.
Diketahui:
𝜇 = 5,000 𝑠 = 1,300
𝑛 = 200 𝛼 = 0.05
𝑥̅ = 4,800

Jawaban:
𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟏 − 𝐍𝐲𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐧𝐨𝐥 (𝐇𝟎 )𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐚𝐥𝐭𝐞𝐫𝐧𝐚𝐭𝐢𝐟 (𝐇𝟏 )
𝐻0 : 𝜇 ≥ 5,000
𝐻1 : 𝜇 < 5,000

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟐 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐬𝐢𝐠𝐧𝐢𝐟𝐢𝐤𝐚𝐧𝐬𝐢


Sesuai soal, tingkat signifikansinya adalah 𝛼 = 0.05

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟑 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐮𝐣𝐢 𝐬𝐭𝐚𝐭𝐢𝐬𝐭𝐢𝐤


Karena standar deviasi populasi (𝜎) tidak diketahui dan menggunakan standar deviasi
sampel (𝑠), maka kita akan menggunakan t-test.
𝑥̅ − 𝜇
𝑡=
𝑠⁄√𝑛

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟒 − 𝐌𝐞𝐫𝐮𝐦𝐮𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐭𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧


𝑑𝑓 = 𝑛 − 1
𝑑𝑓 = 200 − 1
𝑑𝑓 = 199
𝛼 = 0.05
𝐶𝑟𝑖𝑡𝑖𝑐𝑎𝑙 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 1.653
Jika nilai t-test yang dihitung lebih kecil dari −1.653, tolak hipotesis nol.

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟓 − 𝐊𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧
𝑥̅ − 𝜇
𝑡=
𝑠⁄√𝑛
4,800 − 5,000
𝑡=
1,300⁄√200
𝑡 = − 2.176
Nilai t-test yang dihitung lebih kecil dari −1.653, maka maka 𝐻0 ditolak

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟔 − 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐩𝐫𝐞𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥


𝐻0 ditolak maka kita dapat menyimpulkan bahwa strategi pencegahannya efektif karena
rata-rata kerusakan bencana alam menjadi lebih rendah
Nomor 5

Sebuah majalah retail melaporkan bahwa tipikal pelanggan menghabiskan rata-rata 8 menit
untuk membayar di kasir. Sebuah sampel yang terdiri dari 24 pelanggan di toko retail Zara
menunjukkan rata-rata 7.5 menit dengan deviasi standar 3.2 menit. Apakah waktu tunggu di
Zara lebih pendek dari rata-rata yang dilaporkan oleh majalah nasional tersebut? Gunakan
alpha 0.05.

Diketahui:
𝜇=8 𝑠 = 3.2
𝑛 = 24 𝛼 = 0.05
𝑥̅ = 7.5

Jawaban:
𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟏 − 𝐍𝐲𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐧𝐨𝐥 (𝐇𝟎 )𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐚𝐥𝐭𝐞𝐫𝐧𝐚𝐭𝐢𝐟 (𝐇𝟏 )
𝐻0 : 𝜇 ≥ 8
𝐻1 : 𝜇 < 8

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟐 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐬𝐢𝐠𝐧𝐢𝐟𝐢𝐤𝐚𝐧𝐬𝐢


Sesuai soal, tingkat signifikansinya adalah 𝛼 = 0.05

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟑 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐮𝐣𝐢 𝐬𝐭𝐚𝐭𝐢𝐬𝐭𝐢𝐤


Karena standar deviasi populasi (𝜎) tidak diketahui dan menggunakan standar deviasi
sampel (𝑠), maka kita akan menggunakan t-test.
𝑥̅ − 𝜇
𝑡=
𝑠⁄√𝑛

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟒 − 𝐌𝐞𝐫𝐮𝐦𝐮𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐭𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧


𝑑𝑓 = 𝑛 − 1
𝑑𝑓 = 24 − 1
𝑑𝑓 = 23
𝛼 = 0.05
𝐶𝑟𝑖𝑡𝑖𝑐𝑎𝑙 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = −1.714
Jika nilai t-test yang dihitung lebih kecil dari −1.714, tolak hipotesis nol.

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟓 − 𝐊𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧
𝑥̅ − 𝜇
𝑡=
𝑠⁄√𝑛
7.5 − 8
𝑡=
32⁄√24
𝑡 = − 0.077
Nilai t-test yang dihitung lebih besar dari −1.714, maka maka 𝐻0 tidak ditolak
𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟔 − 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐩𝐫𝐞𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥
𝐻0 tidak ditolak maka kita telah gagal untuk menunjukkan bahwa rata-rata waktu kasir Zahra
lebih rendah dari nasional

Nomor 6

Reparasi AC Majestik mempekerjakan dua karyawan, yakni Aris dan Linda, untuk
membuat panggilan servis kepada konsumen. Pak Rizal, selaku pemilik reparasi ingin
mengetahui jika ada perbedaan dalam jumlah panggilan yang dibuat oleh kedua karyawan
tersebut. Sebuah sampel acak yang diambil selama 40 hari pada tahun lalu menunjukkan
bahwa Aris membuat rata-rata 4.77 panggilan servis per hari. Untuk sampel yang diambil
selama 50 hari, Linda membuat rata-rata 5.02 pangilan per hari. Asumsikan bahwa deviasi
standar populasi untuk Aris adalah 1.05 panggilan per hari dan untuk Linda 1.23 panggilan
per hari. Pada level signifikansi 5%, apakah ada perbedaan dalam jumlah panggilan yang
dibuat per hari diantara dua karyawan tersebut?

Diketahui:
𝑥̅𝐴 = 4.77 𝑥̅𝐿 = 5.02
𝜎𝐴 = 1.05 𝜎𝐿 = 1.23
𝑛𝐴 = 40 𝛼 = 0.05
𝑛𝐿 = 50

Jawaban:
𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟏 − 𝐍𝐲𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐧𝐨𝐥 (𝐇𝟎 )𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐚𝐥𝐭𝐞𝐫𝐧𝐚𝐭𝐢𝐟 (𝐇𝟏 )
𝐻0 : 𝜇𝐴 = 𝜇𝐿
𝐻1 : 𝜇𝐴 ≠ 𝜇𝐿

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟐 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐬𝐢𝐠𝐧𝐢𝐟𝐢𝐤𝐚𝐧𝐬𝐢


Sesuai soal, tingkat signifikansinya adalah 𝛼 = 0.05

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟑 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐮𝐣𝐢 𝐬𝐭𝐚𝐭𝐢𝐬𝐭𝐢𝐤


Karena deviasi standar populasi diketahui dan memilki data independent maka
menggunakan formula z-test di bawah
𝑥̅1 − 𝑥̅2
𝑧=
𝜎2 𝜎2
√ 1 + 2
𝑛1 𝑛2
𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟒 − 𝐌𝐞𝐫𝐮𝐦𝐮𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐭𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧
𝛼 = 0.05
𝐶𝑟𝑖𝑡𝑖𝑐𝑎𝑙 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 1.960
Jika nilai t-test yang dihitung tidak antara 1.960 dan -1.960, tolak hipotesis nol

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟓 − 𝐊𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧
4.77 − 5.02
𝑧=
2 2
√1.05 + 1.23
40 50
𝑧 = −1.039
Nilai z-test yang dihitung terletak di antara 1.960 dan -1.960, hipotesis nol diterima

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟔 − 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐩𝐫𝐞𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥


𝐻0 diterima maka rata-rata jumlah panggilan yang dibuat oleh kedua karyawan tersebut
sama

Nomor 7

Nescafe ingin mengetahui apakah rata-rata konsumsi peminum kopi dengan kafein per hari-
nya lebih sedikit daripada peminum kopi tanpa kafein. Asumsikan bahwa deviasi standar
dari populasi untuk peminum kopi dengan kafein adalah 1.2 cangkir per haridan 1.36 cangkir
untuk peminum kopi tanpa kafein. Sebuah sampel acak yang terdiri dari 50 orang peminum
kopi dengan kafein menunjukkan rata-rata sebesar 4.35 cangkir per hari. Sebuah sampel
dengan 40 peminum kopi tanpa kafein menunjukkan rata-rata sebesar 5.84 cangkir per hari.
Tunjukkan dengan signifikansi level 1%.

Diketahui:
𝑥̅𝐾 = 4.35 𝑥̅𝑁 = 5.84
𝜎𝐾 = 1.2 𝜎𝑁 = 1.36
𝑛𝐾 = 50 𝛼 = 0.01
𝑛𝑁 = 40

Jawaban:
𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟏 − 𝐍𝐲𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐧𝐨𝐥 (𝐇𝟎 )𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐚𝐥𝐭𝐞𝐫𝐧𝐚𝐭𝐢𝐟 (𝐇𝟏 )
𝐻0 : 𝜇𝐾 ≥ 𝜇𝑁
𝐻1 : 𝜇𝐾 < 𝜇𝑁

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟐 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐬𝐢𝐠𝐧𝐢𝐟𝐢𝐤𝐚𝐧𝐬𝐢


Sesuai soal, tingkat signifikansinya adalah 𝛼 = 0.01

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟑 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐮𝐣𝐢 𝐬𝐭𝐚𝐭𝐢𝐬𝐭𝐢𝐤


Karena deviasi standar populasi diketahui dan memilki data independent maka
menggunakan formula z-test di bawah
𝑥̅1 − 𝑥̅2
𝑧=
𝜎2 𝜎2
√ 1 + 2
𝑛1 𝑛2

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟒 − 𝐌𝐞𝐫𝐮𝐦𝐮𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐭𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧


𝛼 = 0.01
𝐶𝑟𝑖𝑡𝑖𝑐𝑎𝑙 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 2.236
Jika nilai t-test yang dihitung lebih kecil dari −2.236, tolak hipotesis nol.

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟓 − 𝐊𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧
4.35 − 5.84
𝑧=
2 2
√1.2 + 1.36
50 40
𝑧 = −5.439
Nilai z-test yang dihitung lebih kecil dari −2.236, hipotesis nol di tolak

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟔 − 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐩𝐫𝐞𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥


𝐻0 tidak ditolak maka rata-rata konsumsi peminum kopi dengan kafein lebih sedikit daripada
peminum kopi tanpa kafein

Nomor 8

Perusahaan seperti H&M dan Mango sering memberikan kupon untuk meningkatkan
penjualan dan membangun keloyalan konsumen. Marketer percaya bahwa ada
perbedaan pelaku antara pemegang kupon online dan kupon kertas. Sebuah survei
berhasil merekam rentang usia dan perbedaan jenis kupon (kertas dan elektronik).
Sampel dari 25 pemegang kupon kertas memiliki rata-rata usia 39.5 tahun dengan
deviasi standar sebesar 4.8. Ada pun dari 35 sampel, rata-rata usia pemegang kupon
elektronik adalah 33.6 tahun dengan deviasi standar 10.9. Asumsikan bahwa deviasi
standar dari populasi tidaklah sama. Menggunakan alpha 0.01, cek hipotesis bahwa tidak
ada perbedaan antara kedua kelompok pemegang kupon.
Diketahui:
𝑥̅𝐾 = 39.5 𝑥̅𝐸 = 33.6
𝑠𝐾 = 4.8 𝑠𝐸 = 10.9
𝑛𝐾 = 25 𝛼 = 0.01
𝑛𝐸 = 35

Jawaban:
𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟏 − 𝐍𝐲𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐧𝐨𝐥 (𝐇𝟎 )𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐚𝐥𝐭𝐞𝐫𝐧𝐚𝐭𝐢𝐟 (𝐇𝟏 )
𝐻0 : 𝜇𝐾 = 𝜇𝐸
𝐻1 : 𝜇𝐾 ≠ 𝜇𝐸

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟐 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐬𝐢𝐠𝐧𝐢𝐟𝐢𝐤𝐚𝐧𝐬𝐢


Sesuai soal, tingkat signifikansinya adalah 𝛼 = 0.01

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟑 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐮𝐣𝐢 𝐬𝐭𝐚𝐭𝐢𝐬𝐭𝐢𝐤


Karena deviasi standar populasi tidaklah sama maka menggunakan formula t-test di bawah
𝑥̅1 − 𝑥̅2
𝑡=
𝑠2 𝑠2
√( 1 + 2 )
𝑛1 𝑛2

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟒 − 𝐌𝐞𝐫𝐮𝐦𝐮𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐭𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧


2
𝑠2 𝑠2
(𝑛1 + 𝑛2 )
1 2
𝑑𝑓 = 2 2
𝑠2 𝑠2
( 1) ( 2)
𝑛1 𝑛2
𝑛1 − 1 + 𝑛2 − 1
2
4.82 10.92
( + )
25 35
𝑑𝑓 = 2 2
4.82 10.92
( ) ( )
25 35
+
25 − 1 35 − 1
𝑑𝑓 = 49.77 dibulatkan menjadi 50

𝛼 = 0.01
𝐶𝑟𝑖𝑡𝑖𝑐𝑎𝑙 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 2.678
Jika nilai t-test yang dihitung tidak antara 2.678 dan -2.678, tolak hipotesis nol

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟓 − 𝐊𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧

39.5 − 33.6
𝑡=
4.82 10.92
√( + )
25 35
𝑡 = 2.839
Nilai t-test yang dihitung tidak antara 2.678 dan -2.678, tolak hipotesis nol

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟔 − 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐩𝐫𝐞𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥


𝐻0 tidak diterima maka terdapat perbedaan pelaku antara pemegang kupon online dan
kupon kertas

Nomor 9

Pemilik Mr. Burger ingin membandingkan penjualan per hari pada 2 lokasi outlet, yakni
Demangan dan Melati. Rata-rata penjualan yang diambil dalam 10 hari menunjukkan rata-
rata 83.55 dan deviasi standar 10.50 di outlet Demangan. Ada pun untuk outlet Melati,
dengan menggunakan survey sebanyak 12 hari, perusahaan berhasil mengetahui bahwa
rata-rata penjualan adalah 78.80 dengan deviasi standar 14.25. Menggunakan alpha 0.05,
apakah ada perbedaan jumlah hamburger yang dijual pada 2 lokasi tersebut?

Diketahui:
𝑥̅𝐷 = 83.35 𝑥̅𝑀 = 78.80
𝑠𝐷 = 10.5 𝑠𝑀 = 14.25
𝑛𝐷 = 10 𝛼 = 0.05
𝑛𝑀 = 12

Jawaban:
𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟏 − 𝐍𝐲𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐧𝐨𝐥 (𝐇𝟎 )𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐚𝐥𝐭𝐞𝐫𝐧𝐚𝐭𝐢𝐟 (𝐇𝟏 )
𝐻0 : 𝜇𝐷 = 𝜇𝑀
𝐻1 : 𝜇𝐷 ≠ 𝜇𝑀

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟐 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐬𝐢𝐠𝐧𝐢𝐟𝐢𝐤𝐚𝐧𝐬𝐢


Sesuai soal, tingkat signifikansinya adalah 𝛼 = 0.05

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟑 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐮𝐣𝐢 𝐬𝐭𝐚𝐭𝐢𝐬𝐭𝐢𝐤


Karena deviasi standar populasi tidak diketahui, data independent dan standar deviasi
populasi diasumsikan sama, maka menggunakan formula t-test di bawah
𝑥̅1 − 𝑥̅2
𝑡=
1 1
√𝑠𝑃2 ( + )
𝑛1 2𝑛

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟒 − 𝐌𝐞𝐫𝐮𝐦𝐮𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐭𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧


𝑑𝑓 = 𝑛1 + 𝑛2 − 2
𝑑𝑓 = 10 + 12 − 2
𝑑𝑓 = 20
𝛼 = 0.05
𝐶𝑟𝑖𝑡𝑖𝑐𝑎𝑙 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 2.086
Jika nilai t-test yang dihitung tidak antara 2.086 dan -2.086, tolak hipotesis nol

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟓 − 𝐊𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧
(𝑛1 − 1)𝑠12 + (𝑛2 − 1)𝑠22
𝑠𝑝2 =
𝑛1 + 𝑛2 − 2
(10 − 1)10.52 + (12 − 1)14.252
𝑠𝑝2 =
10 + 12 − 2
𝑠𝑝2 = 181.603

𝑥̅1 − 𝑥̅2
𝑡=
1 1
√𝑠𝑃2 ( + )
𝑛1 𝑛2
83.5 − 78.8
𝑡=
√181.603 ( 1 + 1 )
10 12
𝑡 = 0.815
Nilai t-test yang dihitung terletak di dalam 2.086 dan -2.086, hipotesis nol diterima

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟔 − 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐩𝐫𝐞𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥


𝐻0 tidak ditolak maka kita telah gagal untuk menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dalam
rata-rata hamburger yang dijual pada 2 lokasi

Nomor 10

Perusahaan Silver Queen ingin menguji coba dua jenis cokelat, yakni cokelat dengan
almond dan tanpa almond. Sebuah panel tester ditugaskan untuk mencicipi cokelat dan
memberi rating dari skala 0 hingga 5, di mana skor tertinggi adalah 5. Asumsikan deviasi
standar populasi adalah sama. Pada level alpha 0.05, apakah rating di bawah ini
menunjukkan perbedaan antara cokelat dengan almond dan tanpa almond?

Almond Tanpa Almond


3 0
1 4
2 4
3 3
1 4
1
2

Diketahui:
𝑥̅𝐴 = 1.857 𝑥̅ 𝑇 = 3.00
𝑠𝐴 = 0.899 𝑠𝑇 = 1.732
𝑛𝐴 = 7 𝛼 = 0.05
𝑛𝑇 = 5

Jawaban:
𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟏 − 𝐍𝐲𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐧𝐨𝐥 (𝐇𝟎 )𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐚𝐥𝐭𝐞𝐫𝐧𝐚𝐭𝐢𝐟 (𝐇𝟏 )
𝐻0 : 𝜇𝐴 = 𝜇𝑇
𝐻1 : 𝜇𝐴 ≠ 𝜇𝑇

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟐 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐬𝐢𝐠𝐧𝐢𝐟𝐢𝐤𝐚𝐧𝐬𝐢


Sesuai soal, tingkat signifikansinya adalah 𝛼 = 0.05

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟑 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐮𝐣𝐢 𝐬𝐭𝐚𝐭𝐢𝐬𝐭𝐢𝐤


Karena deviasi standar populasi tidak diketahui, data independent dan standar deviasi
sama, maka menggunakan formula t-test di bawah
𝑥̅1 − 𝑥̅2
𝑡=
1 1
√𝑠𝑃2 ( + )
𝑛 1 𝑛 2

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟒 − 𝐌𝐞𝐫𝐮𝐦𝐮𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐭𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧


𝑑𝑓 = 𝑛1 + 𝑛2 − 2
𝑑𝑓 = 7 + 5 − 2
𝑑𝑓 = 10
𝛼 = 0.05
𝐶𝑟𝑖𝑡𝑖𝑐𝑎𝑙 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 2.228
Jika nilai t-test yang dihitung tidak antara 2.228 dan -2.228, tolak hipotesis nol

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟓 − 𝐊𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧
(𝑛1 − 1)𝑠12 + (𝑛2 − 1)𝑠22
𝑠𝑝2 =
𝑛1 + 𝑛2 − 2
(7 − 1)0.8992 + (5 − 1)1.7322
𝑠𝑝2 =
7+5−2
𝑠𝑝2 = 1.685

𝑥̅1 − 𝑥̅2
𝑡=
1 1
√𝑠𝑃2 ( + )
𝑛1 𝑛2
1.857 − 3.00
𝑡=
√1.6852 (1 + 1)
7 5
𝑡 = −1.158

Nilai t-test yang dihitung tidak antara 2.228 dan -2.228, tolak hipotesis nol

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟔 − 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐩𝐫𝐞𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥


𝐻0 tidak diterima maka tidak ada perbedaan antara cokelat dengan almond dan tanpa
almond

Nomor 11

Sebuah agen real estate di Bali ingin membandingkan variasi harga penjualan properti yang
menghadap pantai dengan properti yang jauh dari pantai. Sampel dari 21 properti yang
menghadap pantai menunjukkan deviasi standar sebesar $45,600.
Sementara itu, sampel dari 18 properti yang jauh dari pantai menunjukkan deviasi
standar sebesar $21,330. Pada level signifikansi 0.01, bisakah Anda menyimpulkan
bahwa ada lebih banyak variasi pada harga properti yang menghadap pantai
dibandingkan yang jauh dari pantai?

Diketahui:
𝑥̅𝑆 = 69.86 𝑛𝐽 = 18
𝑛𝑃 = 21 𝑠𝐽 = 21,330
𝑠𝑃 = 45,600 𝛼 = 0.01

Jawaban:
𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟏 − 𝐍𝐲𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐧𝐨𝐥 (𝐇𝟎 )𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐚𝐥𝐭𝐞𝐫𝐧𝐚𝐭𝐢𝐟 (𝐇𝟏 )
𝐻0 : 𝜎𝑃2 ≤ 𝜎𝐽2
𝐻1 : 𝜎𝑃2 > 𝜎𝐽2

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟐 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐬𝐢𝐠𝐧𝐢𝐟𝐢𝐤𝐚𝐧𝐬𝐢


Sesuai soal, tingkat signifikansinya adalah 𝛼 = 0.01

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟑 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐮𝐣𝐢 𝐬𝐭𝐚𝐭𝐢𝐬𝐭𝐢𝐤


Menggunakan uji statistik F-distribution
𝑠12
𝐹= 2
𝑠2

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟒 − 𝐌𝐞𝐫𝐮𝐦𝐮𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐭𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧


𝑑𝑓 𝑛𝑢𝑚𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 = 𝑛𝑆 − 1
𝑑𝑓 𝑛𝑢𝑚𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 = 21 − 1
𝑑𝑓 𝑛𝑢𝑚𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 = 20

𝑑𝑓 𝑑𝑒𝑛𝑢𝑚𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 = 𝑛𝐺 − 1
𝑑𝑓 𝑑𝑒𝑛𝑢𝑚𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 = 18 − 1
𝑑𝑓 𝑑𝑒𝑛𝑢𝑚𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 = 17

𝛼 = 0.01
𝐶𝑟𝑖𝑡𝑖𝑐𝑎𝑙 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 3.16
Jika nilai f-test yang dihitung lebih besar dari 3.16 , tolak hipotesis nol

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟓 − 𝐊𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧
45,6002
𝐹𝐹 =
21,3302
𝐹 = 4.57
Nilai f-test yang dihitung lebih besar dari 3.16 , tolak hipotesis nol

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟔 − 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐩𝐫𝐞𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥

𝐻0 diterima maka tingkat variasi pada harga properti yang menghadap pantai lebih tinggi
dibandingkan dengan yang jauh dari pantai

Nomor 12

Lembaga Konsumen Yogyakarta ingin mengetahui jika ada perbedaan harga di 3 toko
boneka yang berbeda. Harga boneka dicek melalui survei di 3 lokasi dengan
komposisi sebagai berikut: 5 mall, 5 butik mainan, dan 5 kios. Hasil survei direkap
dalam tabel di bawah ini. Gunakan alpha 5%.

Mall Butik Kios


$12 $15 $19
13 17 17
14 14 16
12 18 20
15 17 19

Diketahui:
𝑥̅𝑀 = 13.2 𝑛𝑀 = 5
𝑥̅𝐵 = 16.2 𝑛𝐾 = 5
𝑛𝐵 = 5 𝑛𝐺 = 15.867
𝑥̅𝐾 = 18.2 𝛼 = 0.05

Jawaban:
𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟏 − 𝐍𝐲𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐧𝐨𝐥 (𝐇𝟎 )𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐩𝐨𝐭𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐚𝐥𝐭𝐞𝐫𝐧𝐚𝐭𝐢𝐟 (𝐇𝟏 )
𝐻0 : 𝜇𝑀 = 𝜇𝐵 = 𝜇𝐾
𝐻1 : 𝜇𝑀 ≠ 𝜇𝐵 ≠ 𝜇𝐾

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟐 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐬𝐢𝐠𝐧𝐢𝐟𝐢𝐤𝐚𝐧𝐬𝐢


Sesuai soal, tingkat signifikansinya adalah 𝛼 = 0.05

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟑 − 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐮𝐣𝐢 𝐬𝐭𝐚𝐭𝐢𝐬𝐭𝐢𝐤


Menggunakan uji statistik F-distribution

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟒 − 𝐌𝐞𝐫𝐮𝐦𝐮𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐭𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧


𝑑𝑓 𝑛𝑢𝑚𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 = 𝑘 − 1
𝑑𝑓 𝑛𝑢𝑚𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 = 3 − 1
𝑑𝑓 𝑛𝑢𝑚𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 = 2

𝑑𝑓 𝑑𝑒𝑛𝑢𝑚𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 = 𝑛 − 𝑘
𝑑𝑓 𝑑𝑒𝑛𝑢𝑚𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 = 15 − 3
𝑑𝑓 𝑑𝑒𝑛𝑢𝑚𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 = 12

𝛼 = 0.01
𝐶𝑟𝑖𝑡𝑖𝑐𝑎𝑙 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 6.93
Jika nilai f-test yang dihitung lebih besar dari 6.93, tolak hipotesis nol

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟓 − 𝐊𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧

Source of Sum of Degrees of Mean


F
Variation Squares Freedom Square
Treatments 𝑆𝑆𝑇 𝑘−1 𝑀𝑆𝑇 = 𝑆𝑆𝑇/(𝑘 − 1) 𝑀𝑆𝑇/𝑀𝑆𝐸
Error 𝑆𝑆𝐸 𝑛−𝑘 𝑀𝑆𝐸 = 𝑆𝑆𝐸/(𝑛 − 𝑘)
Total 𝑆𝑆 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛−1

𝑆𝑆 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = ∑(𝑥 − 𝑥̅𝐺 )2


𝑆𝑆 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = (12 − 15.867)2 + (13 − 15.867)2 + (14 − 15.867)2 + (12 − 15.867)2
+ (15 − 15.867)2 + (15 − 15.867)2 + (17 − 15.867)2 + (14 − 15.867)2
+ (18 − 15.867)2 + (17 − 15.867)2 + (19 − 15.867)2 + (17 − 15.867)2
+ (16 − 15.867)2 + (20 − 15.867)2 + (19 − 15.867)2
𝑆𝑆 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 91.733

𝑆𝑆𝐸 = ∑(𝑥 − 𝑥̅𝐶 )2


𝑆𝑆𝐸 = (12 − 13.2)2 + (13 − 13.2)2 + (14 − 13.2)2 + (12 − 13.2)2 + (15 − 13.2)2
+ (15 − 16.2)2 + (17 − 16.2)2 + (14 − 16.2)2 + (18 − 16.2)2 + (17 − 16.2)2
+ (19 − 18.2)2 + (17 − 18.2)2 + (16 − 18.2)2 + (20 − 18.2)2 + (19 − 18.2)2
𝑆𝑆𝐸 = 28.44

𝑆𝑆𝑇 = 𝑆𝑆 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 − 𝑆𝑆𝐸


𝑆𝑆𝑇 = 91.733 − 28.44
𝑆𝑆𝑇 = 63.333

𝑆𝑆𝑇
𝑀𝑆𝑇 =
𝑘−1
63.333
𝑀𝑆𝑇 =
3−1
𝑀𝑆𝑇 = 31.667

𝑆𝑆𝐸
𝑀𝑆𝐸 =
𝑛−𝑘
28.44
𝑀𝑆𝐸 =
15 − 3
𝑀𝑆𝐸 = 2.367

𝑀𝑆𝑇
𝐹=
𝑀𝑆𝐸
31.667
𝐹=
2.367
𝐹 = 13.380

Source of Sum of Degrees of Mean


F
Variation Squares Freedom Square
Treatments 63.333 2 31.667 13.380
Error 28.4 12 2.367
Total 91.733 14

Nilai f-test yang dihitung lebih besar dari 6.93 , tolak hipotesis nol

𝐓𝐚𝐡𝐚𝐩 𝟔 − 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐩𝐫𝐞𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥


𝐻0 tidak diterima maka rata-rata harga boneka di toko boneka yang berlokasi di Mall, Butik
dan kios berbeda

Anda mungkin juga menyukai