Anda di halaman 1dari 12

Puspita Ramadhania

20/469092/NEK/00487 Statistics for Business Decision


STATISTICS FOR BUSINESS DECISIONS
FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Problem Set II

1. Berdasarkan pernyataan ketua serikat pekerja kota Yogyakarta, rata-rata penghasilan guru di
kota tersebut mengikuti probabilitas distribusi normal dengan rata-rata gaji
$45,000 dan deviasi standar sebesar $3,000. Akan tetapi, berdasarkan sampel sebesar 120
orang, TV lokal setempat menemukan bahwa rata-rata gaji guru adalah
$45,500. Menggunakan level alpha 0.10, apakah rasional untuk menyimpulkan bahwa rata-rata
penghasilan guru tidak sama dengan $45,000?

H0 : µ = $45000
H1 : µ ≠ $45000
∞= 0.10
𝑥̅ − µ 45500 − 45000 500
𝑍= = = = 1.82
𝜎/√𝑛 3000/√120 273.97

45%

5%
5%

-1.64 1.64

Critical value: 1.65


Z > 1.65 = reject H0
Maka dapat disimpulkan bahwa rata2 penghasilan guru tidak sama dengan $45000

1
Puspita Ramadhania
20/469092/NEK/00487 Statistics for Business Decision
2. Sebuah perusahaan yang menjual jasa untuk membantu individual melangsingkan tubuh
menjanjikan bahwa peserta akan dapat mengurangi berat badan secara rata- rata sebesar 10 kg
setelah 2 minggu. Deviasi standar populasi adalah 2.8 kg. Sebuah sampel yang terdiri dari 50
individual yang mengikuti program pelangsingan dengan perusahaan menyatakan bahwa
mereka berhasil menurutkan berat badan sebesar 9 kg. Pada level signifikansi 0.05, bisakah kita
menyimpulkan bahwa peserta program tersebut berhasil menurunkan berat badan kurang dari 10
kg?

H0 : µ ≥ 10kg
H1 : µ < 10kg
𝑥̅ − µ 9 − 10 −1
𝑍= = = = −2.52
𝜎/√𝑛 2.8/√50 0.39

45%

5%

1.64

Critical value: -1.65


Z < 1.65 = reject H0
Peserta program berhasil menurunkan berat badan kurang dari 10kg

2
Puspita Ramadhania
20/469092/NEK/00487 Statistics for Business Decision
3. Asosiasi Pengairan Indonesia melaporkan bahwa penggunaan air per kapita dalam setiap rumah
tanga adalah 69 liter per hari. PT Borju Real Estate merupakan suatu perusahaan developer
baru. Perusahaan tersebut mampu membangun sistem yang lebih efisien, seperti toilet low-flush,
dan secara berkala mengambil survei dari residen. Sebesar 36 residen yang memakai jasa
perusahaan tersebut menyatakan bahwa penggunaan air per hari mereka adalah 64 liter dengan
deviasi standar sebesar 8.8 liter. Pada level signifikansi sebesar 0.10, apakah bisa disimpulkan
bahwa rata-rata residen dari Borju Real Estate mengonsumsi lebih sedikit air?

H0 : µ ≥ 69L atau µ = 69L


H1 : µ < 69L
∞= 0.10
𝑑𝑓 = 𝑛 − 1
𝑑𝑓 = 36 − 1 = 35
𝑥̅ − µ 64 − 69 −5
𝑡= = = = −3.42
𝑠/√𝑛 8.8/√36 1.46

40%

10%

-1.306

Critical value: -1.306


t < 1.306 = reject H0
Menolak H0 yang kemudian dapat disimpulkan bahwa rata-rata residen dari Borju Real Estate
mengkonsumsi sedikit air.

3
Puspita Ramadhania
20/469092/NEK/00487 Statistics for Business Decision
4. Berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, sebuah perusahaan asuransi
mengestimasikan biaya rata-rata kerusakan bencana alam di area perusahaan tersebut
beroperasi adalah $5,000. Setelah memperkenalkan beberapa cara untuk mencegah kerugian,
perusahaan tersebut mengadakan survei secara acak terhadap 200 pemegang polis asuransi dan
mendapatkan rata-rata klaim sebesar $4,800. Ada pun deviasi standarnya adalah $1,300.
Apakah strategi pencegahan ini efektif dalam mengurangi jumlah klaim? Gunakan alpha 0.05.

H0 : µ = $5000
H1 : µ ≠ $5000
∝ = 0.05
𝑑𝑓 = 𝑛 − 1
𝑑𝑓 = 200 − 1 = 199
𝑥̅ − µ 4800 − 5000 −200
𝑡= = = = −2.17
∝ 1300/√200 91.93

47.5%

2.5% 2.5%

-1.653 1.653

Critical value: -1.972


t < -1.972 = reject H0
Yang kemudian dapat diartikan strategi pencegahan yang dilakukan tidak efektif.

4
Puspita Ramadhania
20/469092/NEK/00487 Statistics for Business Decision
5. Sebuah majalah retail melaporkan bahwa tipikal pelanggan menghabiskan rata-rata 8 menit
untuk membayar di kasir. Sebuah sampel yang terdiri dari 24 pelanggan di toko retail Zara
menunjukkan rata-rata 7.5 menit dengan deviasi standar 3.2 menit. Apakah waktu tunggu di
Zara lebih pendek dari rata-rata yang dilaporkan oleh majalah nasional tersebut? Gunakan alpha
0.05.
H0 : µ = 8
H1 : µ < 8
∝ = 0.05
𝑑𝑓 = 𝑛 − 1
𝑑𝑓 = 24 − 1 = 23
𝑥̅ − µ 7.5 − 8 −0.5
𝑡= = = = −0.76
∝ 3.2/√24 0.65

45%

5%

-1.714

Critical value: -1.714


t < -1.714 = confirmed H0
H0 diterima sehingga dapat diartikan bahwa waktu tunggu di Zara lebih lama dari rata-rata.

5
Puspita Ramadhania
20/469092/NEK/00487 Statistics for Business Decision
6. Reparasi AC Majestik mempekerjakan dua karyawan, yakni Aris dan Linda, untuk membuat
panggilan servis kepada konsumen. Pak Rizal, selaku pemilik reparasi ingin mengetahui jika
ada perbedaan dalam jumlah panggilan yang dibuat oleh kedua karyawan tersebut. Sebuah
sampel acak yang diambil selama 40 hari pada tahun lala menunjukkan bahwa Aris membuat
rata-rata 4.77 panggilan servis per hari. Untuk sampel yang diambil selama 50 hari, Linda
membuat rata-rata 5.02 pangilan per hari. Asumsikan bahwa deviasi standar populasi untuk Aris
adalah 1.05 panggilan per hari dan untuk Linda 1.23 panggilan per hari. Pada level signifikansi
5%, apakah ada perbedaan dalam jumlah panggilan yang dibuat per hari diantara dua karyawan
tersebut?
H0 : µ1 = µ2
H1 : µ1 ≠ µ2
∝ = 0.05
𝑥̅1 − 𝑥̅2 5.02 − 4.77 0.25
𝑍= = = = 1.04
∝1 2 ∝2 2 1.23 2 105 2 0.23
√ √
𝑛1 + 𝑛2 50
+ 40

0.475 0.475

0.025

Critical value: 1.96


Z tidak berada diantara -1.96 dan 1.96 = H0 ditolak
H0 diterima, maka dapat diartikan tidak ada perbedaan dalam jumlah panggilan yang dibuat
perhari diantara kedua karyawan.

6
Puspita Ramadhania
20/469092/NEK/00487 Statistics for Business Decision
7. Nescafe ingin mengetahui apakah rata-rata konsumsi peminum kopi dengan kafein per hari-nya
lebih sedikit daripada peminum kopi tanpa kafein. Asumsikan bahwa deviasi standar dari
populasi untuk peminum kopi dengan kafein adalah 1.2 cangkir per hari.
dan 1.36 cangkir untuk peminum kopi tanpa kafein. Sebuah sampel acak yang terdiri dari 50
orang peminum kopi dengan kafein menunjukkan rata-rata sebesar 4.35 cangkir per hari.
Sebuah sampel dengan 40 peminum kopi tanpa kafein menunjukkan rata-rata sebesar 5.84
cangkir per hari. Tunjukkan dengan signifikansi level 1%.

H0 : µA ≥ µB
H1 : µA < µB
∝ = 0.01
𝑥̅𝐴 − 𝑥̅𝐵 4.35 − 5.84 −1.49
𝑍= = = = 5.45
∝𝐴 2 ∝𝐵 2 1.22 1.362 0.27
√ √
𝑛𝐴 + 𝑛𝐵 50
+ 40

0.01

Critical value: 2.326


Z < critical value = H0 ditolak
H0 diterima, maka dapat dikatakan bahwa rata-rata konsumsi peminum kopi dan kafein per hari
lebih sedikit daripada peminum kopi tanpa kafein.

7
Puspita Ramadhania
20/469092/NEK/00487 Statistics for Business Decision
8. Perusahaan seperti H&M dan Mango sering memberikan kupon untuk meningkatkan penjualan
dan membangun keloyalan konsumen. Marketer percaya bahwa ada perbedaan pelaku antara
pemegang kupon online dan kupon kertes. Sebuah survei berhasil merekam rentang usia dan
perbedaan jenis kupon (kertas dan elektronik). Sampel dari 25 pemegang kupon kertas memiliki
rata-rata usia 39.5 tahun dengan deviasi standar sebesar 4.8. Ada pun dari 35 sampel, rata-rata
usia pemegang kupon elektronik adalah 33.6 tahun dengan deviasi standar 10.9. Asumsikan
bahwa deviasi standar dari populasi tidaklah sama. Menggunakan alpha 0.01, cek hipotesis
bahwa tidak ada perbedaan antara kedua kelompok pemegang kupon.
H0 = µ1 = µ2
H1 = µ1 ≠ µ2
∝ = 0.01
𝑥̅𝐴 − 𝑥̅𝐵 39.5 − 33.6 39.5 − 33.6
𝑡= = = = 2.84
2 2 4.82 10.92 √0.922 + 3.395

√𝑆𝐴 + 𝑆𝐵 25
+
35
𝑛𝐴 𝑛𝐵

𝑆𝐴 2 𝑆𝐵 2 2 4.82 10.92 2
(𝑛 + 𝑛 ) ( + ) (0.922 + 3.395)2 18.63
𝑡𝑑𝑓 = 𝐴 𝐵
= 25 35 = = = 49.7
2 2 2 2 2 2
𝑆𝐴 2 𝑆𝐵 2 (4.8 )2 (10.9 )2 (0.922) + (3.395) 0.374
(𝑛 ) (𝑛 ) 25 + 35 24 34
𝐴 𝐵
+ 25 − 1 35 − 1
𝑛𝐴 − 1 𝑛𝐵 − 1

0.495
0.005

-2.68 2.68

Critical value: 2.68


t > critical value = H0 ditolak
H0 ditolak, maka dapat dikatakan bahwa ditemukan perbedaan perilaku antara pemegang
kupon online dan kupon kertas

8
Puspita Ramadhania
20/469092/NEK/00487 Statistics for Business Decision

9. Pemilik Mr. Burger ingin membandingkan penjualan per hari pada 2 lokasi outlet, yakni
Demangan dan Melati. Rata-rata penjualan yang diambil dalam 10 hari menunjukkan rata-rata
83.55 dan deviasi standar 10.50 di outlet Demangan. Ada pun untuk outlet Melati, dengan
menggunakan survey sebanyak 12 hari, perusahaan berhasil mengetahui bahwa rata-rata
penjualan adalah 78.80 dengan deviasi standar 14.25. Menggunakan alpha 0.05, apakah ada
perbedaan jumlah hamburger yang dijual pada 2 lokasi tersebut?

H0 = µ1 = µ2
H1 = µ1 ≠ µ2
∝ = 0.05
𝑥̅1 − 𝑥̅2
𝑡=
2 2
√𝑆1 + 𝑆2
𝑛1 𝑛2
83.55 − 78.8 83.55 − 78.8
𝑡= = = 0.89
2 2 √11.025 + 16.922
√10.5 + 14.25
10 12
𝑑𝑓 = 𝑛1 + 𝑛2 − 2 = 10 + 12 − 2 = 20

0.475
0.025

-2.086 2.086

Critical value: ±2.086


t berada diantara critical value = H0 diterima
H0 diterima. Dapat diartikan bahwa tidak ada perbedaan dalam jumlah hamburger yang dijual
pada 2 lokasi tersebut.

9
Puspita Ramadhania
20/469092/NEK/00487 Statistics for Business Decision
10. Perusahaan Silver Queen ingin menguji coba dua jenis cokelat, yakni cokelat dengan almond
dan tanpa almond. Sebuah panel tester ditugaskan untuk mencicipi cokelat dan memberi rating
dari skala 0 hingga 5, di mana skor tertinggi adalah 5. Asumsikan deviasi standar populasi
adalah sama. Pada level alpha 0.05, apakah rating di bawah ini menunjukkan perbedaan antara
cokelat dengan almond dan tanpa almond?
Almond Tanpa Almond
XB XA
(XB-XB)2 (XA-XA)2
1 3 (3-1.86)2 = 1.299 1 0 (0-3)2 = 9
2 1 (1-1.86)2 = 0.739 2 4 (4-3)2 = 1
3 2 (2-1.86)2 = 0.019 3 4 (4-3)2 = 1
4 3 (3-1.86)2 = 1.299 4 3 (3-3)2 = 0
5 1 (1-1.86)2 = 0.739 5 4 (4-3)2 = 1
6 1 (1-1.86)2 = 0.739
7 2 (2-1.86)2 = 0.019
nB = 7 ∑XB = 13 ∑(XB-XB)2 = 4.85 nA = 7 ∑XA = 15 ∑(XA-XA)2 = 12
∑X𝐵 ∑X𝐴
XB = = 1.86 XA = =3
𝑛𝐵 𝑛𝐴

H0 = σA2 = σB2
H1 = σA2 ≠ σB2
∝ = 0.05

dfA = nA – 1 = 5-1 = 4 adalah nominator


dfB = nB – 1 = 7-1 = 6 adalah denominator

∑(X𝐴 − X𝐴 )2 12
𝑆𝐴 = √ = √ = 1.7
𝑛𝐴 − 1 4

∑(X𝐵 − X𝐵 )2 4.857
𝑆𝐵 = √ =√ = 0.9
𝑛𝐵 − 1 6
𝑆𝐴 2 1.72
𝐹= = = 3.57
𝑆𝐵 2 0.92
F < critical value 6.23 = H0 diterima

Karena H0 diterima maka dapat diartikan bahwa variasi pada harga property yang menghadap
pantai tidak lebih banyak dibandingkan yang jauh dari pantai.

10
Puspita Ramadhania
20/469092/NEK/00487 Statistics for Business Decision
11. Sebuah agen real estate di Bali ingin membandingkan variasi harga penjualan properti yang
menghadap pantai dengan properti yang jauh dari pantai. Sampel dari 21 properti yang
menghadap pantai menunjukkan deviasi standar sebesar $45,600. Sementara itu, sampel dari 18
properti yang jauh dari pantai menunjukkan deviasi standar sebesar $21,330. Pada level
signifikansi 0.01, bisakah Anda menyimpulkan bahwa ada lebih banyak variasi pada harga
properti yang menghadap pantai dibandingkan yang jauh dari pantai?

H0 = σA2 ≤ σB2
H1 = σA2 > σB2
∝ = 0.05
dfA = nA – 1 = 21-1 = 20 adalah nominator
dfB = nB – 1 = 18-1 = 17 adalah denominator
Critical value = 3.16 → Jika nilai F > 3.16 H0 ditolak

𝑆𝐴 2 456002
𝐹= = = 4.57
𝑆𝐵 2 213302
Maka jika F < critical value maka H0 ditolak
Maka dapat diartikan, dikarenakan H0 ditolak maka dapat dikatakan bahwa variasi pada harga
property yang menghadap pantai lebih banyak dibandingkan yang jauh dari pantai.

11
Puspita Ramadhania
20/469092/NEK/00487 Statistics for Business Decision
12. Lembaga Konsumen Yogyakarta ingin mengetahui jika ada perbedaan harga di 3 toko boneka
yang berbeda. Harga boneka dicek melalui survei di 3 lokasi dengan komposisi sebagai berikut:
5 mall, 5 butik mainan, dan 5 kios. Hasil survei direkap dalam tabel di bawah ini. Gunakan
alpha 5%.

Mall Butik Kios


$12 $15 $19
$13 $17 $17
$14 $14 $16
$12 $18 $20
$15 $17 $19
∑ = 66 (662= 4356) ∑ = 81 (812= 6561) ∑ = 91 (912= 8281)
∑ = 238 (2382= 5664)

H0 = µA2 = µB2 = µC
H1 = µA2 > µB2 = µC
∝ = 0.05

Hitung df:
df between :a–1=3–1=2
df within : N – a = 15 – 3 = 12
df total : N – 1 = 15 – 1 = 14
Critical value menjadi 3.89 dan jika nilai F > 3.89 maka H0 ditolak.

∑(∑ai)2 𝑇 2 662 + 812 + 912 662 + 812 + 912


𝑆𝑆𝑏𝑒𝑡𝑤𝑒𝑒𝑛 = − = −
𝑛 𝑁 5 5
= 3839.6 − 3776.27 = 63.33

∑(∑ai)2
𝑆𝑆𝑤𝑖𝑡ℎ𝑖𝑛 = ∑𝑌 2 − = 3868 − 3839.6 = 28.4
𝑛
𝑇2
𝑆𝑆𝑤𝑖𝑡ℎ𝑖𝑛 = ∑𝑌 2 − = 3836 − 3776.27 = 91.7
𝑁

𝑆𝑆 63.3
𝑀𝑆𝑏𝑒𝑡𝑤𝑒𝑒𝑛 = = = 31.65
𝑑𝑓 2
𝑆𝑆 28.4
𝑀𝑆𝑤𝑖𝑡ℎ𝑖𝑛 = = = 2.37
𝑑𝑓 12

𝑀𝑆𝑏𝑒𝑡𝑤𝑒𝑒𝑛 31.65
𝐹= = = 13.35
𝑀𝑆𝑤𝑖𝑡ℎ𝑖𝑛 2.37

Dikarenakan H0 ditolak maka dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan harga di 3 toko boneka
yang berbeda.

12

Anda mungkin juga menyukai