JUDUL
DAFTAR ISI.......................................................................................................………...……i
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................……...1
1.3 Tujuan...............................................................................…………………………….2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
2.1 Sejarah dan Perkembangan Terbentuknya Instagram…………………………………3
2.2 Fitur dan Logo Instagram...............................................................................................5
2.2.1 Fitur-fitur di Instagram.......................................................................................5
2.2.2 Logo Instagram................................................................................................11
2.3 Pengguna Instagram di Indonesia................................................................................11
2.3.1 Pengguna Instagram pada Tahun 2020............................................................11
2.3.2 Pengguna Instagram Menurut Usia dan Jenis Kelamin Tahun 2020...............12
2.3.3 Pengguna Instagram Mei 2021.........................................................................13
2.4 Kegunaan Instagram dari Sisi General dan Digital Marketing di Era Pandemi...........15
2.4.1 Kegunaan Instagram dari Sisi General............................................................15
2.4.2 Kegunaan Instagram dari Sisi Digital Marketing............................................16
2.4.3 Strategi Instagram dalam Marketing...............................................................18
2.5 Instagram from Meta..........................................................………………………….19
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................21
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengembangkan pikiran akan perubahan-perubahan dalamdunia digital
2. Untuk menambah wawasan akan perkembangan platform instagram sekarang
ini
3. Untuk membuka jalan bagi pebisnis dalam memanfaatkan instagram
4. Untuk menciptakan sumber-sumber penelitian yang bermanfaat bagi semua
orang
5. Untuk memenuhi tugas perkuliahan mengenai digitalisasi platform
BAB 2
PEMBAHASAN
Instagram pertama kali mulai dikembangkan di San Francisco sebagai Burbn, aplikasi
check-in seluler yang dibuat oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger. Menyadari bahwa
Burbn terlalu mirip dengan Foursquare, Systrom dan Krieger memfokuskan kembali
aplikasi mereka pada berbagai foto, yang telah menjadi fitur populer di kalangan
pengguna Burbn. Mereka mengganti nama aplikasi Instagram, dari kata "kamera
instan" dan "telegram".
Pada tanggal 6 Oktober 2010, aplikasi Instagram secara resmi dirilis melalui App
Store. Pada bulan Februari 2011, dilaporkan bahwa Instagram telah mengumpulkan
$7 juta dalam Seri A dari berbagai investor, termasuk Benchmark Capital, Jack
Dorsey, Chris Sacca (melalui dana Capital), dan Adam D'Angelo. Kesepakatan itu
bernilai Instagram sekitar $ 20 juta. Pada April 2012, Instagram mengumpulkan $50
juta dari pemodal ventura dengan penilaian $500 juta. Joshua Kushner adalah investor
terbesar kedua dalam putaran penggalangan dana Seri B Instagram, memimpin
perusahaan investasinya, Thrive Capital, untuk menggandakan uangnya setelah
penjualan ke Facebook.
Pada tanggal 3 April 2012, Instagram merilis versi aplikasinya untuk Android dan
telah diunduh lebih dari satu juta kali dalam waktu kurang dari satu hari. Lalu, tanggal
9 April 2012, Facebook, Inc. membeli Instagram seharga $1 miliar dalam bentuk tunai
dan saham, dengan rencana untuk menjaga agar perusahaan tetap dikelola secara
independen.PadaNovember 2012, Instagram meluncurkan profil situs web, yang
memungkinkan siapapun untuk melihat umpan pengguna dari browser web dengan
fungsi terbatas, serta pilihan lencana, widget web untuk menautkan ke profil.
Sejak saat itu, aplikasi Android telah menerima dua pembaruan signifikan: pertama,
pada bulan Maret 2014, yang memotong ukuran file aplikasi hingga setengahnya dan
menambahkan peningkatan kinerja, kemudian pada bulan April 2017, untuk
menambahkan mode offline yang memungkinkan pengguna untuk melihat dan
berinteraksi dengan konten. tanpa koneksi internet. Pada saat pengumuman,
dilaporkan bahwa 80% dari 600 juta pengguna Instagram berada di luar AS, dan
sementara fungsi yang disebutkan di atas ditayangkan pada saat pengumumannya,
Instagram juga mengumumkan niatnya untuk membuat lebih banyak fitur tersedia
secara offline, dan bahwa mereka adalah "menjelajahi versi iOS”.
Pada April 2016, Instagram merilis aplikasi Windows 10 Mobile , setelah bertahun-
tahun permintaan dari Microsoft dan publik untuk merilis aplikasi untuk platform
tersebut. Platform ini sebelumnya memiliki versi beta , pertama kali dirilis pada 21
November 2013, untuk Windows 8 Mobile. Aplikasi baru ini menambahkan
dukungan untuk video (melihat dan membuat postingan atau cerita, dan melihat
streaming langsung), postingan album, dan pesan langsung. Pada bulan Mei 2016,
Instagram memperbarui situs web selulernya untuk memungkinkan pengguna
mengunggah foto, dan menambahkan versi "ringan" dari tab Jelajahi.
Pada 6 Desember 2016, Instagram memperkenalkan komentar suka. Namun, tidak
seperti suka posting, pengguna yang memposting komentar tidak menerima
pemberitahuan tentang suka komentar di kotak masuk pemberitahuan mereka.
Pengunggah dapat memutuskan untuk menonaktifkan komentar pada kiriman. Ujung
depan web seluler memungkinkan pengunggahan gambar sejak 4 Mei 2017. Filter
gambar dan kemampuan mengunggah video tidak diperkenalkan saat itu.
Pada tahun 2021, Instagram memunculkan fitur Badges yang tersedia pada akun
bisnis maupun creator.Di Indonesia, fitur Profesional Dashboard memiliki fitur
“Food Orders”, “Branded Content Tools” dan “Set Up Instagram Shopping”.
Fitur-fitur tersebut memungkinkan untuk digunakan oleh para pelaku bisnis
maupun konten creator. Selain itu, fitur ini juga dilengkapi dengan “Track Your
Performance” yang memungkinkan untuk melihat insight dan performa akun.
Fitur ini memungkinkan pengguna mendapatkan Kembali foto dan video yang
dihapus. Postingan yang dihapus akan masuk pada folder tersebut, tetapi jika
dalam waktu 30 hari pengguna tidak memulihkan postingan yang telah dihapus,
maka postingan itu akan dihapus secara otomatis
3.Live Room
Pada awalnya Instagram Live hanya bias dilakukan oleh maksimal 2 pengguna.
Namun, saat ini Instagram telah memunculkan Live Room yang dapat dilakukan
hingga maksimal 4 pengguna. Live room akan memiliki empat jendela dalam
satu layar yang dapat diisi oleh empat pengguna sekaligus. Fitur ini muncul
akibat meningkatnya pengguna yang mengakses fitur live streaming selama
pandemi.
4.Reel Remix
Instagram merilis fitur baru yaitu Reel Remix yang memungkinkan pengguna
untuk memasukkan konten orang lain kedalam konten mereka. Fitur ini mirip
seperti Tiktok Duet, di mana konten antar pengguna dapat dijadikan satu untuk
berduet.
Fitur tambahan pada Live Instagram ini mirip dengan Zoom atau Google Meet,
yaitu pengguna dapat mematikan audio dan video pada saat live berlangsung.
Namun, saat ini fitur tersebut belum berlaku pada host dan baru bias digunakan
untuk peserta yang di undang saja.
2.3.2 Pengguna Instagram Menurut Usia dan Jenis Kelamin Tahun 2020
a. para pengguna Instagram di Indonesia didominasi oleh golongan usia
produktif, yakni pada rentang 18-34 tahun, atau lazim disebut generasi
milenial. Terlihat pada tabel di atas, bahwa pengguna dari golongan generasi
tersebut mendominasi hingga 25 juta pengguna atau mendominasi 36-38
persen (usia 18-24). Sementara untuk rentang usia 25-34, mendominasi dengan
21 juta pengguna (31-33 persen). Wajar saja tentunya karena pada rentang usia
tersebut, secara kemampuan generasi ini ramah dengan dunia digital dan mahir
mengekplorasi gawai/gadget.Lain itu, selain mereka produktif dan haus akan
hal baru, secara emosional mereka juga merupakan generasi yang aktif dalam
berinteraksi antara satu sama lain.
b. Sementara jika dikategorikan jumlah pengguna Instagram di Indonesia, maka
tak bisa dimungkiri jika Kaum Hawa yang paling mendominasi. Dominasinya
bisa mencapai selisih 1-2 persen ketimbang pria. Ada studi yang membuka
tabir soal alasan mengapa platform Instagram menjadi salah satu aplikasi
favorit Kaum Hawa. Salah satu sebabnya adalah platform ini mampu
mengakomodir para wanita untuk menyuarakan hati mereka serta menjadi
media untuk mengungkap sisi emosional mereka. Dalam catatan lain, tak
sedikit pula Kaum Hawa yang memiliki dua akun Instagram untuk
mengeksplorasi jati diri mereka dalam ruang lingkup sosial.
Kemudian ada temuam menarik yang diungkap Hansal Savla, Senior Director
TNS Indonesia, sebuah perusahaan market research, beberapa tahun lalu.
Ia menjelaskan pihaknya menemukan fakta dari hasil survei yang mereka
lakukan, bahwa sekitar 63 persen wanita cenderung aktif menggunakan
Instagram setiap harinya. Hal itu kontras dengan jumlah pria yang rutin
mengggunakan platform tersebut sebanyak 37 persen.
Lain itu, sambung Savla, juga ditemukan data bahwa mayoritas pengguna
Instagram merupakan pengguna yang ‘well educated’. Artinya, mereka pintar
dan berasal dari kalangan lulusan perguruan tinggi.
Sementara, pengguna Instagram dari kelompok usia 45-54 tahun yang berjenis
kelamin perempuan sebanyak 2,2% dan laki-laki 2,1%. Lalu, di kelompok usia
55-64 tahun, masing-masing pengguna perempuan dan laki-laki sebanyak
0,6%. Kemudian, di kelompok usia 65 tahun ke atas, 0,5% pengguna adalah
perempuan dan 0,8% penggunanya adalah laki-laki.
Hal ini tentunya menjadi fungsi utama setiap aplikasi social media. Sudah
sempat dijelaskan sebelumnya bahwa khusus untuk Instagram interaksi dapat
dilakukan dengan kegiatan share foto atau video dan melalui perpesanan
(Direct Message).
Saat ini juga terdapat fasilitas live record atau yang popular disebut dengan
Insta Story yang memungkinkan perekam video dapat membagikan
aktivitasnya melalui live video sekaligus berinteraksi dengan teman yang ikut
menontonnya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar foto ataupun video yang
dibagikan di Instagram memberikan informasi dan keindahan suatu tempat
wisata. Setiap orang pasti menginginkan perjalanan liburan atau rekreasinya
diabadikan dalam foto atau video, setelah itu dibagikan ke Instagram. Bagi
teman atau pengguna lain hal itu tentunya menjadi keuntungan tersendiri
karena bisa mengetahui keindahan suatu tempat wisata tanpa perlu repot –
repot mencari di internet.
6. Mengetahui waktu yang tepat untuk promosi dan analisis target pasar
Anda juga bias mengecek waktu paling baik dalam mengunggah kiriman ke
Instagram. Dengan bantuan fitur wawasan maka jam optimal ketika kiriman
dan statistic hari mana yang paling banyak memperoleh respon. Sedangkan
untuk analisis target pasar bias dilihat dari profil bisnis. Ini juga akan sangat
berguna untuk melancarkan proses pemasaran usaha Anda.
Saat ini, tampilan yang muncul saat membuka Instagram adalah teks yang
bertuliskan “Instagram from Meta”, dari yang sebelumnya bertuliskan “Instagram
from Facebook. Perubahan tampilan tersebut menjadi topic perbincangan hangat di
media social dalam beberapa waktu terakhir.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Instagram dikembangkan di San Fransisco dan rilis pada 6 Oktober 2010 di App
Store, kemudian pada 9 April 2012 Instagram rilis di Play Store. Pada 2010 Instagram
berhasil mengumpulkan 25.000 pengguna dalam satu hari. Pengguna Instagram di Indonesia
mencapai 69,2 juta (69.270.000) pengguna. Meroketnya penggunaan platform tersebut juga
tak lepas dari kebijakan work from home (WFH) yang dilakukan perusahaan kepada
karyawannya di tengah pandemi Covid-19. para pengguna Instagram di Indonesia didominasi
oleh golongan usia produktif, yakni pada rentang 18-34 tahun, atau lazim disebut generasi
milenial.
Adanya Instagram from Meta ini dibentuk oleh “Inang Instagram” sendiri yaitu
Facebook yang dikelola oleh Mark Zuckerberg selaku CEO Facebook, Meta ini dipilih
dipilih karena sejalan dengan visi Facebook untuk membangun ‘Metaverse’
DAFTAR PUSTAKA
Perkembangan Instagram di tahun 2018. DID&Co. (2020, March 5). Retrieved March 10,
2022, from https://didand.co.id/perkembangan-instagram-di-tahun-2018/
Danti, R. (2015, October 25). Instagram, Dari Dulu Hingga Sekarang. Welcome to: Ing
Kene Wae. Retrieved March 10, 2022, from
https://ingkenewae.wordpress.com/2015/10/25/instagram-dari-dulu-hingga-sekarang/
Iman, M. (2020, November 7). Pengguna Instagram di Indonesia didominasi wanita Dan
Generasi milenial. Good News From Indonesia. Retrieved March 10, 2022, from
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/06/14/pengguna-instagram-di-indonesia-
didominasi-wanita-dan-generasi-milenial
Byqiscus, Qiscus, *, N., byqiscus2, qiscus2, byQiscus, & Qiscus. (2021, August 4). 9 strategi
Instagram Marketing Untuk Meningkatkan penjualan. Multichannel Conversational Platform.
Retrieved March 10, 2022, from https://www.qiscus.com/id/blog/strategi-instagram-
marketing-untuk-meningkatkan-penjualan/
says:, S. W. (2020, December 7). Yuk Kenali Berbagai Manfaat Instagram Untuk bisnis
anda. Qwords. Retrieved March 10, 2022, from https://qwords.com/blog/manfaat-instagram/
Sabilia. (2021, November 5). Instagram from Meta Artinya? Ini Adalah Arti IG from Meta.
Sabilia.id. Retrieved March 10, 2022, from
https://sabilia.id/instagram-from-meta-artinya/#:~:text=Sehingga%2C%20IG%20from
%20Meta%20atau%20Instagram%20from%20Meta,merupakan%20induk%20dari
%20aplikasi%20Facebook%2C%20Instagram%20dan%20WhatsApp
Kdj, A. (2021, July 12). FITUR Instagram Untuk Digital marketing Yang Paling powerfull |.
Sekolah digital marketing terbaik di Jogja - Jakarta - Bandung - Surabaya - Bali - Bogor -
Solo - Batam - Kudus - Depok - Palembang Indonesia. Retrieved March 10, 2022, from
https://kampusdosenjualan.com/fitur-instagram-untuk-digital-marketing/