Disusn oleh:
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat,hidayah dan inayah serta nikmat diantaranya adalah nikmat sehat,sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan ruang lingkup pembahasan “TIK
TOK SEBAGAI RAKSASA MEDIA SOSIAL”. Adapun tujuan dibuatnya tugas
makalah ini selain untuk mendapatkan nilai tugas tetapi juga agar dapat
meningkatkan ilmu pengetahuan mengenai aspek ekonomi, sosial dan politik.
Banyak hambatan dan kesulitan yang kami hadapi dalam membuat tugas makalah
ini tapi dengan semangat dan kegigihan yang kami lakukan serta dorongan, arahan,
bimbingan, dari berbagai pihak sehingga kami mampu menyelesaikan tugas
makalah ini dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini, dengan segala
kerendahan hati kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pengampu
mata kuliah “Etika Hukum dan Bisnis” sehingga kami mampu menyelesaikan
makalah ini dengan baik.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 2
A. Pengertian Tik Tok ......................................................................................... 2
B. Teknologi AI yang Mendasari ........................................................................ 2
C. Inovasi Tik Tok .............................................................................................. 5
D. Fitur Tik Tok Shop ......................................................................................... 6
BAB III PENUTUP ........................................................................................... 7
A. Kesimpulan .................................................................................................... 7
B. Saran ............................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
BAB II
PEMBAHASAN
TikTok (juga dikenal sebagai Douyin (Hanzi: 抖音) adalah sebuah jaringan
sosial dan platform video musik Tiongkok yang dluncurkan pada September 2016
oleh Zhang Yiming, pendiri Toutiao. Aplikasi tersebut membolehkan para pemakai
untuk membuat video musik pendek mereka sendiri.
TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di seluruh dunia per
Juli 2020. Menurut laporan perusahaan riset pasar aplikasi Sensor Tower,
mengantongi lebih dari 65,2 juta unduhan. Indonesia menduduki peringkat 2
sebagai negara terbanyak selama periode ini pengunduh aplikasi TikTok dengan
8,5% atau sebanyak 5,5 ribu. Dengan angka itu Indonesia memperkuat posisi
sebagai negara pengguna TikTok terbesar keempat di dunia dengan 30,7 juta
pengguna TikTok di Indonesia, seperti yang dilansir pada seluler.id.
Faktor kesuksesan Tik Tok dalam memikat jutaan pengguna untuk terus
menggunakan aplikasinya yaitu:
2
Kelompok riset ByteDance, lab AI didirikan pada Maret 2016 dan dipimpin oleh
Wei-Ying Ma, mantan asisten direktur pelaksana Microsoft Research Asia.
Penelitian laboratorium berfokus pada AI untuk memahami informasi (teks,
gambar, video) secara mendalam, dan mengembangkan algoritma pembelajaran
mesin skala besar untuk rekomendasi informasi yang dipersonalisasi. Bidang
penelitian utamanya meliputi Pemrosesan Bahasa Alami, Pembelajaran Mesin,
Penglihatan Komputer, Pidato dan Audio, Pengetahuan dan Penambangan Data,
Sistem dan Jaringan Terdistribusi, dan Grafik Komputer.
TikTok adalah salah satu success story terbesar dari Artificial Intelligence.
Tanpa AI, aplikasi ini tidak akan sehebat hari ini. TikTok sangat bergantung pada
AI untuk 2 faktor utama.
Pertama, dari sisi TikTokers, di mana algoritme AI bisa dengan sangat akurat
mempelajari keinginan seorang TikToker. Ditunjang dengan salah satu
recommendation engine terbaik, konten-konten favoritpun akan segera tersedia
hanya dalam satu klik.
Bagaimana caranya?
Sebetulnya recommendation engine (RE) bukan hal baru di industri IT. Beberapa
menyebut bahwa RE merupakan bentuk AI jaman baheula, karena terlalu sederhana
tanpa fitur seperti image recognition ataupun language generation. Meski demikian,
RE tetap merupakan salah satu komponen vital yang digunakan hingga hari ini oleh
berbagai aplikasi seperti Youtube dan Amazon. Dalam aplikasi TikTok, RE
bermutasi dalam bentuk “User Centric Design”.
3
disiapkan akan dipersonalisasikan ke dalam kategori hiburan. Setelah itu, gerak-
gerik Anda akan dianalisa oleh algoritme AI. Bisa dibayangkan hebatnya AI yang
bisa menganalisa Anda hanya dalam 60 detik –durasi dari setiap konten TikTok-.
Sederhananya, AI akan segera menyusun sebuah dataset mengenai Anda tepat
setelah satu konten selesai dilihat.
TikTok memiliki 3 langkah penting dalam hal ini. Pertama Tagging The
Content (memberikan tag untuk konten). Kedua adalah Creating User Profiles
(menyusun profile pengguna). Ketiga adalah Serving Recommendation Algorithms
(menyajikan rekomendasi).
Content Data – Sebagai aplikasi yang berisi user generated content (konten
buatan pengguna), setiap konten yang diunggah memiliki karakter dan ciri
berbeda. AI akan dengan segera melakukan identifikasi untuk menentukan
konten apa yang akan disodorkan.
User Data – Di sini AI akan melakukan identifikasi tentang karir, jenis
kelamin, usia, demografi pengguna, jam berapa paling sering melihat
TikTok dan lain-lain.
Scenario Data – Data ini melacak kebiasaan seorang TikToker seperti
konten apa yang paling sering ditonton ketika sedang berada di kantor, di
dalam mobil, ataupun ketika sedang liburan. Juga tentang trending konten,
top keywords, trend themes, dll.
4
C. Inovasi Tik Tok
Melalui data yang dirilis Tiktok tahun 2021, menunjukan bahwa konsistensi dan
semangat kreator dalam menciptakan konten, berhasil memberikan berbagai
macam hiburan serta inspirasi kepada komunitasnya. Video yang berasal dari para
konten kreator dipercaya telah memperluas referensi penikmat video. “Mereka bisa
menemukan dan menyukai topik-topik baru yang selama ini mungkin tidak mereka
lirik,” kata Enda Nasution, Digital Activist & Social Media Advocate.
Lebih jauh, Enda mengatakan di tahun 2021, para konten kreator tidak lagi
membuat konten sebagai hobi belaka, tetapi juga untuk kepentingan ekonomi. Hal
tersebut berimbas pada kerapian isi konten dan tingginya frekuensi konten yang
dihasilkan. Indonesia, menurutnya, juga akan masuk ke area content creator
ekonomi. Istilah yang dimaksud adalah ketika pemilik produk memberiklan dan
berkomunikasi kepada konsumen dengan bantuan content creator yang dibayar.
Dari sana, akan bergulir membentuk suatu ekosistem yang di dalamnya ada proses
transaksi ekonomi.
Sementara itu, kolaborasi brand dan kreator juga diprediksi akan lebih massif.
Kreator dalam hal ini akan menjadi endorser atau juru bicara dari sebuah brand. "Di
tahun 2022, micro influencer juga akan semakin dilirik oleh brand karena memiliki
tingkat keterhubungan yang lebih tinggi dengan para pengikutnya," jelas Enda.
“Hadirnya tambahan fitur dan layanan ini merupakan komitmen Tiktok untuk
siapa saja tetap produktif dalam berkarya, menjalani bisnis, hingga mempelajari hal
5
yang baru di Tiktok,” ujar Angga. Tidak berhenti sampai di situ, di akhir tahun
2021, platform juga akan meluncurkan fitur Ask on Tiktok yang merupakan fitur
pertanyaan terkait tren 2021 yang nantinya bisa dijawab oleh para pengguna melalui
video singkat.
TikTok Shop didukung oleh ekosistem di TikTok yang unik, fitur ini
memberi kesempatan brand dan para penjual untuk mengembangkan bisnis mereka
melalui distribusi video pendek dan fitur live shopping di akun TikTok mereka atau
bekerja sama dengan para kreator TikTok.
Fitur ini menampilkan produk dari beragam brand dan UKM yang ada di
TikTok. Diadakan secara live di TikTok, pengguna dapat berbelanja secara
langsung dengan berbagai promo hingga berkesempatan untuk mendapatkan hadiah
menarik.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tik Tok merupakan media sosial yang sangat disukai semua kalangan,
pemanfaatan aplikasi sebagai media sosial, bisnis, dan sarana hiburan sangat
bergantung kepada kita sebagai pengguna, penggunaan media sosial dengan bijak
adalah kunci dari kebermanfaatan media tersebut, dan dimanfaatkan semaksimal
mungkin untuk meningkatkan kualitas ekonomi dan edukasi khusus nya bagi
Bangsa dan Negara.
B. Saran
7
DAFTAR PUSTAKA
https://kumparan.com/jodhi-hermawansyah/aplikasi-masa-kini-tiktok-
mendominasi-1utYivMwFdi/full
https://id.wikipedia.org/wiki/ByteDance
https://id.wikipedia.org/wiki/TikTok
https://www.ithb.ac.id/article/Membedah-Artificial-Intelligence-Pada-
Aplikasi-TikTok-24
https://www.youtube.com/watch?v=A6ix5OFAvpE&t=782s
https://swa.co.id/swa/trends/apa-saja-inovasi-tiktok-sepanjang-2021