Anda di halaman 1dari 2

Akuisisi Whatsapp Oleh Facebook

1. Proses
Berawal dari pembicaraan ringan anatara Mark Zuckerberg dan Jan Koum di salah satu kedai
kopi di daerah Los Altos, California. Jan Koum Ia adalah CEO sekaligus Co-founder
Whatsapp. Dimulai sejak tahun 2012 hingga pada akhirnya mereka menjadi sahabat karib.
Seiring berjalannya waktu, pertemanan mereka bukan hanya sekedar teman atau sahabat
biasa, pada akhirnya, bertepatan pada tanggal 9 Februari, Koum bertandang ke rumah
Zuckerberg di Palo Alto, California. Saat itulah pembicaraan mulai mengarah pengakuisisian
Whatsapp oleh Facebook. Melalui proposal yang dibuat, Zuckerberg menawarkan pula untuk
koum masuk kedalam jajaran dewan Facebook, namun ia tidak menjawabnya dengan
seketika. Pada akhirnya tanggal 14 Februari 2014 ia menyetujui pembelian Whatsapp oleh
Facebook dengan harga USD 19 Milliar. Harga tersebut adalah akuisisi terbesar yang pernah
dilakukan Facebook.

Proses pengakuisisian WhatsApp oleh Facebook dibayarkan tidak sepenuhnya dengan uang
cash. Pada awalnya, Facebook akan menggelontorkan dana sebesar 16 miliar dollar AS,
yang terdiri dari 12 miliar dollar AS saham Facebook dan 4 miliar dollar AS dalam bentuk
uang tunai. Facebook juga memberi 3 miliar dollar AS saham terbatas untuk pendiri dan
karyawan WhatsApp yang akan diberikan selama empat tahun setelah akuisisi tersebut
selesai.  Jika proses akuisisi ini gagal, Facebook telah setuju membayar biaya "perpisahan"
ke WhatsApp sejumlah 1 miliar dollar AS, ditambah saham kelas A dengan nilai setara 1
miliar dollar AS.

2. Alasan
Latar belakang pengakuisisian Ketika Mark Zuckerberg berkata ia ingin menghubungkan
dunia kepada semua orang, itu bukanlah pernyataan humanis. Zuckerberg ingin memiliki
semua lapisan komunikasi di dunia yang kita tempati pengakuisisian Whatsapp senilai 16
miliar dolar lebih menjadi salah satu indikasinya. Facebook tumbuh dan merubah cara
manusia terhubung dan berbagi dengan orang-orang di sekitarnya, dan sekarang ia menjadi
pemilik dari jejaring sosial milik privat yang bisa dikatakan terbesar di dunia. Karena itu,
untuk mempercepat adopsi layanan messaging ke cakupan yang lebih luas lagi,
Facebook mengakuisisi WhatsApp. Alasan lagi, menurut beberapa analis, Facebook
perlu melengkapi basis data pengguna jejaring sosialnya.

3. Manfaat
 Pasar
Pasar WhatsApp terbanyak adalah anak muda. Jelas ini merupakan
lahan basah untuk melahirkan bisnis. Facebook yang beberapa bulan lalu
dikabarkan mulai ditinggalkan para remaja, sepertinya mengambil langkah
yang tepat.
 Populer
WhatsApp memiliki popularitas sebagai aplikasi chatting yang cukup
tinggi. WhatsApp bahkan cukup terkenal di hampir seluruh negara
mengalahkan Facebook. Adalah ide yang cemerlang bagi Zuckerberg untuk
kembali menaikkan popularitas Facebook.
 Iklan
Meski Facebook mengungkapkan bahwa pihaknya tidak akan
menggunakan WhatsApp sebagai tempat iklan, namun cara tersebut memang
akan lebih efektif dan Facebook bakal menuai untung besar.

4. Efek
 Resiko bocornya data pribadi pengguna whatsapp
 Tidak ada pilihan lain sbg alat kominikasi jika terjadi masalah

Anda mungkin juga menyukai