Anda di halaman 1dari 3
BAHAN KOMPOSIT (COMPOSITE. MATERIALS) 5.1 Pendahuluan _ © Bahab-bahan yang umum kita Kenal adalah: logam, keramik dan polimer, Disamping bahan-bahan tersebut masi ada bahan Jain yaity komposit. 1) Kémposit “dapat dicineang dengan Kekuatan dan. kekakwan tinggi, dapat_memberi ” Keluatan dan kekalaidn spesifik yang melebihi bahkan dapat beberapa Kali lipat dibandingkan dengan baja atau aluminium. Sifat-sifat seperti ini Sg Siiareplcin dalam perancangan suatu pesawat udara atau alat-alat olah raga. . (2) Sifat-sifat fatik (fatigue) umumnya lebih baik dori logam biasa dan juga harga foughness- nya dapat lebih baile. (3) Komposit dapat dirancang terhindar dari korosi, hal ini sangat menguntungkan pada pemakaian sebagaf elemen-clemen tertentu pada kendaraan bermotor. (4) Dengan bahan komposit dimungkinkan untuk mendapatkan sifat-sifat yang lebih baik dari logam, keramik atau polimer. (5) Bahan komposit dapat memberi penampilan (appearance) dan kehalusan permukaan lebih baik. - () Sifat-sifatnya anisotropik: sifat-sifat balan berbeda' antara sabi Jokasi dengan lokasi Jainnya, tergantung pada arah pengukuran yang dilakukan. (2) Banyak bahan Komposit (umumnya bahan Komposit polimer) tidak amen terhadap serangan zat-zat kimia atau larutan tertents. _ @) Harga bahan komposit relatif mahal. (4) Proses pembuatan/pembentuken komposit relatif lama dan mahal. 5.2 Teknologi dan Klasifikasi Bahan Komposit Seperti disebutkan di muka behwa Kotiposit merupakan penggabungan dari bahan- bahan dengan phase berbeda. Istilah pliase dalam Konteks ini memberi pengertian bahan tersebut adalah homogen, seperti logam atau keramik di mana semua butiran mempunyal struktur kristal yang sama. Dengan menggabiingkan beberapa-phase berbeda akan tercipta suatt Vel Bahan Teknik Manufakeur bahan dengan unjuk kerja (performance) yang dapat lebih baik dari phase-phase awal sebagai penyusunnya, Efek seperti ini disebut synergistic, Bahan komposit dapat dibedakan sebagai: (1) Komposit tradisional: kayu, beton (campuran semen + pasir + agregat), aspal dengan agregat. 5 (2) Komposit sintetis: Bahan sintetis bahan modern. yang diproduksi dengan industri manufaktur, dimana komponen-komponennya diproduksi SS ees digabungkan dengan teknik tertentu agar diperoleh struktur, sifat dan geometri yang diinginkan, Penjelasan selanjutnya pada tulisan ini difokuskan pada bahan komposit sintetis. Kita mengambil sebuah bahan komposit yang terditi dari dua phase saja yaitu phase pertama dan phase kedua, Phase pertama berupa matrik, sedang phase kedua terdapat / disisipkan ke dalam phase pertama. Piiase kedua ini sering disebut dengan reinforcing agent) karena dia berfungsi untuk memperkuat bahan komposit secara ‘kescluruhan. Phase reinforcing (2) fiber (serat) (2) partikel . @) flake, Q) logam, (2) keramik, ) _ polimer. Klasifikasi bahan komposit yang didasarkan pada phase matrik adalah!” (1) Komposit matrik logam (Metal Matrix Composite, MMC): Berisi campuran I ‘keramik seperti karbida wolfram WC. (2) Komposit matrik keramik (Ceramic Matrix Composite, CMC): Oksida aluminium, ‘karbida silikon dan fiber dapat digunakan sebagai reinforcing agents untuk meningkatken sifat-sifatnya, khususnya pada pemakaian suhu tinggi. (3) Komposit matrik polimer (Polymer Matrix Composite, PMC): Matriknya dapat berupa resin thermosetting’ epoxy'dan poliester dengan reinforcing agent berupa fiber. Phenolik dengan serbuk kayu. Thermoplastik dengan serbuk dan bahan elastomer dengan grafit. ee @ © © Git 5 ene riod cae (a) fiber, (b) partikel dan (c) lake v2 5.2.2 Phase Reinforcing . Pada suatu bahan kompésit perlu dimengerti bahwa phase kedua: berfungsi. untuk memperktiat (reinforce). phase pertéma. Phaso-kedua ini dapat berupa: seperti diperlihatkan pada Gambar 5-1, Tabel 5-1 memperlihatkan beberapa phase reinforcing terhadap matrik tertentu, ‘Tabel 5-1: Kombinasi dua komponen yang dapat dilakukan pada komposit Primary Phase, Matrix Matal Ceramic Polymer Maiat | intvelee Canneis | Some moling ‘ponder compounds metallurgy i pars we 8 Ceramio | Cermets ‘SIC whisker Nene 2 ae tellorces | compo & ‘| carbides APs Fiborglass- telforcos Fiberonfotcad i oe plastic g Polynier | NA NA Kovlar- ‘eltforced pony Elements | Fiberralntorced | NA “Rubber with (eg,0.8)| moras ‘carbon black Bor Cveiniéiead plastics Niwot appcabla corenly. ‘Fiber | Fiber merupakan filamen dari bahan reinforcing. Penampangnyss dejat berbentuk bulat, segitiga atau heksagonal. Diameter fiber, tergantung pada bahannya, dapat bervariasi dari 0,0025 mm sampai 0,13 mm, Kekuatan tarik komposit akan menurun apshila diameter fiber yang digunakan meningkat seperti tertera pada Gambar 5-2. Fiber diameter, mm 9.005 0.008 ato 0.012 ‘Tensile strength, 1000 ton? Tensile eteength, MPa 200 L Cy ‘60008 “Sao —~o.0005 Fiber clamator, in. Gambar 5-2: Hubungan antara tegangan tarik dengan diameter fiber karbon V3 Bahan Teknik Manfaktur

Anda mungkin juga menyukai