Anda di halaman 1dari 38

TUGAS 1

PROSES PRODUKSI
“MESIN BUBUT”

OLEH :
ESSY KARUNDENG
1603021

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI


2017
PEMBAHASAN
5. Macam-macam
1. Pengertian
Teknik Pembubutan

2. Bagian-bagian Mesin 6. Contoh Produk Yang


Bubut Dihasilkan

3. Prinsip Kerja Mesin


Bubur 7. Referensi

4. Jenis-jenis Mesin
Bubut

1
I. PENGERTIAN

Bubut
Suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan
dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada
pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar
dari benda kerja.

Mesin Bubut
Adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk memotong
benda yang diputar yang berfungsi sebagai pengubah bentuk dan
ukuran benda dengan jalan menyayat benda tersebut dengan
pahat penyayat.

2
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT

1. Head stock
12. Pengunci barel
2. Knob pengatur kecepatan
13. Lead screw
putaran
14. Feeding shaft
3. handle pengatur putaran
15. Roda pemutar/ penggerak
4. Chuck
eretan memanjang
5. Benda kerja
16. Rem mesin
6. Pahat (tool)
17. Main swich
7. Tool post dan eretan atas
18. Coolant motor cwitch
8. Eretan lintang
19. Tabel mesin
9. Bed mesin
20. Pengatur arah feeding shaft Gambar 2.1 Bagian-bagian mesin bubut
10. Senter jalan
21. Handle lead screw
11. Tail stock

3
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT

1. Kepala Tetap (Head Stock)


Kepala tetap (head stock), terdapat spindle utama mesin
yang berfungsi sebagai dudukan beberapa perlengkapan
mesin bubut diantaranya: cekam (chuck), kollet (collet),
senter tetap, atau pelat pembawa rata (face plate) dan pelat
pembawa berekor (driving plate).

Gambar 2.2 Kepala tetap (head stock)

4
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT

2. Kepala Lepas (Tail Stock)


Kepala lepas (tail stock) digunakan sebagai dudukan
senter putar (rotary centre), senter tetap, cekam bor
(chuck drill) dan mata bor bertangkai tirus yang
pemasanganya dimasukkan pada lubang
Gambar 2.3 Kepala lepas (tail stock)
tirus(sleeve) kepala lepas.

5
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT

3. Alas/Meja Mesin (Bed Machine)


Alas/ meja mesin bubut digunakan sebagai tempat
kedudukan kepala lepas, eretan, penyangga diam (steady
rest) dan merupakan tumpuan gaya pemakanan pada
waktu pembubutan.
Gambar 2.4 Alas/meja mesin (bed
machine)

6
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT

4. Eretan (Carriage)
Eretan (carriage), terdiri dari tiga bagian/ elemen
diantaranya:
1) Eretan memanjang/ eretan alas (longitudinal
carriage)
2) Eretan melintang (cross carriage/ cross slide)
3) Eretan atas/ eretan kombinasi (top carriage/
compound slide)

Gambar 2.5 Eretan (carriage)

7
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT

5. Poros Transportir dan Poros Pembawa


Poros transportir adalah sebuah poros berulir berbentuk segi
empat atau trapesium dengan jenis ulir whithworth (inchi)
atau metrik, berfungsi untuk membawa eretan pada waktu
pembubutan secara otomatis. Poros transportir untuk mesin
bubut standar pada umumnya kisar ulir transportirnya antara
dari 6 ÷ 8 mm.
Poros pembawa adalah poros yang selalu berputar untuk
membawa atau mendukung jalannya eretan dalam proses
Gambar 2.6 Poros Transportir dan Poros Pembawa
pemakanan secara otomatis.

8
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT

6. Tuas/Handel
Tuas/ handel pada setiap mesin bubut dengan merk
atau pabrikan yang berbeda, pada umumnya
memiliki posisi/ letak dan cara penggunaannya.
Maka dari itu, didalam mengatur tuas/ handel pada
setiap melakukan proses pembubatan harus
berpedoman pada tabel-tabel petunjuk pengaturan
yang terdapat pada mesin bubut tersebut.
Gambar 2.7 Tuas/handel

9
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT

7. Penjepit/ Pemegang Pahat (Tools Post)


Pemegang pahat standar adalah, didalam mengatur ketinggian
pahat bubut harus dengan memberi ganjal sampai dengan
ketinggiannya tercapai dan pengencangan pahat bubut dilakukan
dengan dengan cara yang standar, yaitu dengan mengencangkan
baut-baut yang terdapat pada pemegang pahat.

Gambar 2.8 Penjepit/pemegang pahat (tools post)

10
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT

8. Alat Pencekam/ Pengikat Benda Kerja


1) Cekam (Chuck)
Cekam adalah salah satu alat perlengkapan mesin
bubut yang fungsinya untuk menjepit/ mengikat
benda kerja pada proses pembubutan. Jenis alat ini
apabila dilihat dari gerakan rahangnya dapat dibagi
menjadi dua jenis yaitu, cekam sepusat (self Gambar 2.9 Cekam sepusat Gambar 2.10 Cekam tidak
(self centering chuck) sepusat (independent chuck)
centering chuck) dan cekam tidak sepusat
(independent chuck).

11
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT

2) Cekam Kolet (Collet Chuck)


Cekam kolet adalah salahsatu kelengkapan mesin
bubut yang berfungsi untuk menjepit/ mencekam
benda kerja yang memilki permukaan relatif halus dan
berukuran kecil. Pada mesin bubut standar, alat ini
terdapat tiga bagian yaitu: kolet (collet), dudukan/
rumah kolet (collet adapter) dan batang
penarik (drawbar). Bentuk lubang pencekam pada
kolet ada tiga macam diantaranya, bulat, segi empat
dan segi enam.
Gambar 2.11 Cekam kolet (collet chuck)

12
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT

9. Alat Pembawa
Yang termasuk alat pembawa pada mesin bubut
adalah, pelat pembawa dan pembawa (lathe
doc).
1) Pelat pembawa, terbagi menjadi dua yaitu,
pelat pembawa permukaan bertangkai (driving
plate) dan pelat pembawa permukaan rata (face
plate).
Gambar 2.12 driving plat & face plate

13
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT

2) Pembawa (Late-dog)
Pembawa (late-dog) pada mesin bubut secara garis besar
ada dua jenis yaitu, pembawa berujung lurus dan pembawa
berujung bengkok. Fungsi alat ini adalah untuk membawa
benda kerja agar ikut berputar bersama spindel mesin.

Gambar 2.13 Pembawa (late-dog)

14
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT

10. Alat Penahan Benda Kerja


Alat penahan benda kerja pada mesin bubut standar
ada dua yaitu: penyangga dan senter
1) Penyangga/ Penahan
Salah satu alat pada mesin bubut yang digunakan
untuk menahan benda kerja yang memilki ukuran
Gambar 2.14 Penyangga Gambar 2.15 Penyangga
relatif panjang. Penyangga pada mesin bubut ada tetap (steady rest) jalan follower rest)
dua macam yaitu, penyangga tetap (steady rest) dan
penyangga jalan (follower rest).

15
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT

2) Senter
Senter terbuat dari baja yang dikeraskan dan
digunakan untuk mendukung benda kerja yang
akan dibubut. Ada dua jenis senter yaitu senter
tetap/ mati (senter yang posisi ujung senternya
diam tidak berputar pada saat digunakan) dan
senter putar (senter yang posisi ujung senternya
selalu berputar pada saat digunakan). Gambar 2.16 Senter

16
III. PRINSIP KERJA MESIN BUBUT

• Proses spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa


sehingga memutar roda gigi pada poros spindel.
• Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda
gigi poros ulir.
• Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak
translasi pada eretan yang membawa pahat.
• Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.

17
IV. JENIS-JENIS MESIN BUBUT

4.1 Berdasarkan Dimensinya: 4.2 Berdasarkan Prinsip:


1. Mesin Bubut Ringan 1. Mesin Bubut Centre Lathe
2. Mesin Bubut Sedang 2. Mesin Bubut Sabuk
3. Mesin Bubut Standar 3. Mesin Bubut Vertical Turning
4. Mesin Bubut Beralas Panjang 4. Mesin Bubut Facing Lathe
5. Mesin Bubut Turret
6. Mesin Bubut Turret Sadel
7. Mesin Bubut Turret Vertical

18
4.1 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN DIMENSINYA

1. Mesin Bubut Ringan

Mesin bubut ringan digunakan untuk benda kerja yang


berdimensi kecil, mesin ini mudah dipindahkan sesuai
dengan kebutuhan dan dapat diletakkan di atas meja.
Mesin bubut ringan biasanya digunakan pada home
idustry karena sederhana dan panjangnya tidak lebih dari
1200mm.

Gambar 4.1 Mesin bubut ringan

19
4.1 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN DIMENSINYA

2. Mesin Bubut Sedang

Mesin bubut sedang biasanya digunakan pada industri-


industri kecil atau bengkel perawatan dan pembuatan
komponen. Mesin bubut sedang dapat membubut
benda kerja sampai dengan diameter 200mm dan
dengan panjangn 100mm.

Gambar 4.2 Mesin bubut sedang

20
4.1 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN DIMENSINYA

3. Mesin Bubut Standar

Mesin bubut standar memiliki komponen seperti pada


mesin bubut kecil dan mesin bubut sedang, namun
dilengkapi dengan beberapa fasilitas tambahan, yaitu
lampu kerja, kran pendingin, rem pengaman untuk
keadaan darurat serta bak penampungan beram.

Gambar 4.3 Mesin bubut standar

21
4.1 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN DIMENSINYA

4. Mesin Bubut Beralas Panjang Mesin bubut ini dinamakan beralas panjang karena panjang
alasnya mencapai 5 sampai 7 meter dengan cekam yang
berdiameter sampai 2 meter. Mesin bubut beralas panjang
cocok digunakan pada industri besar yang membubut benda
kerja berdimensi dan berdiameter besar, seperti roda-roda
puli yang besar, poros baling-baling kapal, dan
menyelesaikan hasil cetakan roda mesin pengeras jalan.
mesin bubut beralas panjang.
Gambar 4.4 Mesin bubut beralas panjang

22
4.2 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN PRINSIPNYA

1. Mesin Bubut Centre Lathe

Merupakan jens yang paling sering digunakan,


menggunakan poros spindle yang memiliki chuck
berahang pada satu sisinya sebagai alat cengkram
material. Rahang ini menjadi pusat sumbu dan
sisinya yang lain mennjadi sebagai pemutar.

Gambar 4.5 Mesin Bubut Centre Lathe

23
4.2 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN PRINSIPNYA

2. Mesin Bubur Sabuk

Bagian poros spindle bekerja dengan terkait pada


sebuah sabuk. Putaran dari poros menjadi
penggerak putaran sabuk yang melingkari roda gigi.
Roda gigi inilah yang menjadi kunci pembuatan ulir
dan pemotongan material.

Gambar 4.6 Mesin bubut sabuk

24
4.2 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN PRINSIPNYA

3. Mesin Bubut Vertical Turning

Mesin ini bekerja dengan cara otomatis. Poros akan


mengeset sendiri cengkramannya pada material dan
dengan cukup seorang operatir yang menentukan
bentuk akhir dari hasil potongan, maka mesin bubut ini
akan bekerja dengan sendirinya sesuai dengan setting
tadi.
Gambar 4.7 Mesin bubut vertical
turning

25
4.2 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN PRINSIPNYA

4. Mesin Bubut Facing Lathe

Mesin ini termasuk kategori mesin bubut khusus


yang menggarap material berbentuk piringan.
Cakram atas piringan berada pada sisi dasar yang
berupa plat besar, kemudian proses pembubutan
bekerja pada kedua sisi piringan.

Gambar 4.8 Mesin bubut


facing lathe

26
4.2 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN PRINSIPNYA

5. Mesin Bubut Turret

Mesin bubut ini sangat khas, karena memang memiliki


kemampuan bekerja secara identik. Mesin ini
membantu sekali pada industri massal sehingga tidak
perlu merekrut tenaga ahli hanya untuk menjadi
operator mesin.

Gambar 4.9 Mesin bubut


turret
27
4.2 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN PRINSIPNYA

6. Mesin Bubut Turret Sadel

Fokus dari sistem turret adalah kemampuan bekerja


secara identik. Hanya saja di sisni proses kerja
mesin menggunakan keberadaan sadel untuk
melakukan pengaturan dan pengoperasian.

Gambar 4.10 Mesin bubut


turret sadel

28
4.2 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN PRINSIPNYA

7. Mesin Bubutt
Turret Vertical

Mesin ini memiliki kemiripan dengan mesin freis pengebor


vertikal hanya saja dengan sistem turret. Dengan keberadaan
meja putar bercengkram dan turret yang terpasang di atas rel
yang menyilang pada meja putar. Pada turret terdapat kepala
samping yang menjadi pengontrol pahat dengan sistem yang
sudah diset sehingga terjadi pengulangan proses secara
identik pada saat dioperasikan.
Gambar 4.11 Mesin bubut
turret vertical

29
V. MACAM-MACAM TEKNIK
PEMBUBUTAN
1. Pembubutan Silindris 2. Pembubutan Muka (Facing) 3. Pembubutan Cutting Off

Gambar 5.1 Pembubutan Gambar 5.2 Pembubutan Gambar 5.3 Pembubutan


silindris muka cutting off
Merupakan proses penyayatan Pembubutan muka merupakan Cutting off merupakan pemotongan
di mana gerakan pahat bubut proses penyayatan di mana benda kerja dengan pahat bubut.
sejajar dengan sumbu benda gerakan pahat bubut tegak Pada proses cutting off, pahat bubut
kerja. lurus dengan sumbu putar yang digunakan memiliki ujung
benda kerja (radial). potong yang miring menuju sumbu
benda kerja.

30
V. MACAM-MACAM TEKNIK
PEMBUBUTAN
4. Pembubutan Recessing 5. Pembubutan Bitting 6. Pembubutan Bentuk (Form
Turning)

Gambar 5.5 Bitting


Gambar 5.4 Recessing Gambar 5.6 Form Turning
Biting merupakan pembubutan
Recessing merupakan penyayatan ujung atau muka, di mana arah Pada pembubutan bentuk,
pada benda kerja yang bertujuan pemakanan ujung pahat sejajar
untuk membentuk sebuah alur. ujung potong pahat bubut
dengan sumbu benda kerja.
Ujung potong pahat yang Metode biting biasanya digunakan
berukuran besar membentuk
digunakan biasanya sejajar untuk membuat alur atau lubang kontur pada benda kerja.
dengan sumbu benda kerja (sudut besar pada permukaan ujung
pahat 90°). benda kerja.

31
V. MACAM-MACAM TEKNIK
PEMBUBUTAN
7. Pembubutan Tirus 8. Pembubutan Ulir 9. Pembubutan Chamfering

Gambar 5.7 Pembubutan Gambar 5.8 Pembubutan


Ulir Gambar 5.9 Chamfering
Tirus
Pembubutan tirus merupakan Pembubutan ulir merupakan Chamfering merupakan pembubutan
penyayatan silindris yang penyayatan yang menghasilkan pada sudut benda kerja
menghasilkan perbedaan diameter bentuk ulir. Pembubutan ulir menggunakan ujung pahat. Hasil
secara konstan. Metode
terdiri dari pembubutan ulir luar dari chamfering dikenal dengan
pembubutan tirus digunakan
untuk membuat poros tirus/konis.
dan ulir dalam. istilah chamfer.

32
VI. CONTOH PRODUK YANG
DIHASILKAN MESIN BUBUT

1. Drat Tirus

• Benda ini memiliki bentuk


tirus.
• Cara membubut tirusnya
dengan eretan atas.
• Barang ini digunakan oleh
para pengrajin perak, kerang,
atau batu akik untuk
mencekam kain poles di mesin
gerinda.
Gambar 6.1 Drat Tirus

33
VI. CONTOH PRODUK YANG
DIHASILKAN MESIN BUBUT

2. Drat Pipa

• Benda tersebut adalah


potongan pipa gas pendek-
pendek yang didrat ujung-
ujungnya agar bisa diinstal
dengan sok dratnya.

Gambar 6.2 Drat Pipa

34
VI. CONTOH PRODUK YANG
DIHASILKAN MESIN BUBUT

3. Baut

• Benda tersebut adalah baut


yang merupakan sebuah
produk hasil penggunaan
mesin bubut.

6.3 Baut

35
Referensi:
• https://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_bubut

• Mechanical Engineering By Andri Tri Yusmawan


http://andritriy.blogspot.co.id/2016/02/bagian-bagian-mesin-bubut-beserta.html

• Jenis Mesin Bubut by Apolanarius Dia


http://apolonariusdian88.blogspot.co.id/2013/11/1.html

• http://www.dokterbisnis.net/2013/10/07/ini-dia-7-jenis-dan-gambar-mesin-bubut-lengkap-dengan-
penjelasannya/

• Macam-macam Teknik Pembubutan (Turning)


http://teknikmesinmanufaktur.blogspot.co.id/2015/03/macam-macam-pembubutan.html

36
SEKIAN DAN TERIMAKASIH....

Anda mungkin juga menyukai