Tujuan Instruksional
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan prinsip dasar gerakan membubut
2. Menjelaskan fungsi dan arah gerakan bagian utama tersebut
3. Menjelaskan beberapa operasi membubut dan jenis pahat yang digunakan
4. Menjelaskan proses pembubutan tirus
5. Memberikan perbedaan antara 3 jenis metode pembubutan tirus
6. Menjelaskan cara pembubutan ulir
7. Membuat sketsa sederhana tentang mesin bubut
Ringkasan Materi :
Pada materi ini dipaparkan salah satu mesin produksi yang merupakan
kategori general purpose machine yakni mesin bubut. Diperkenalkan
bagian-bagian utama mesin bubut dan fungsinya masing-masing.
Keterhubungan antara bagian-bagian utama tersebut diperlihatkan
dalam proses membubut, misalnya parting off, membubut tirus dan
membubut roda gigi. Parameter penting dalam pembubutan yang
menjadi perhatian adalah kecepatan potong dan pemakanan.
Metode Pembelajaran :
Kuliah (60 mnt). Mahasiswa mendapat penjelasan tentang mesin dan operasi
bubut
Tanya jawab (10 mnt). Mahasiswa bertanya dosen menjawab atau sebaliknya
Tugas individu (30 mnt). Mahasiswa mengerjakan/menjawab soal-soal
Operasi Bubut
atau bergerak mengitar sumbunya.
Work = benda kerja Selain operasi membubut, mesin ini dapat pula
Tool = pahat potong digunakan untuk operasi membuat lubang, melebarkan
Bed = landasan lubang, pembuatan alur skrup, menggerinda, dll.
Headstock = kepala tetap
Tailstock = kepala lepas Konstruksi Mesin Bubut
Carriage = Kereta luncur
Mesin bubut dibuat dengan berbagai bentuk dan
ukuran. Mulai dari mesin bubut bangku yang kecil
hingga yang berukuran sangat besar untuk membubut
poros raksasa. Suatu mesin bubut sederhana terdiri
22
Bed
Bed mesin bubut adalah landasan dimana seluruh
bagian mesin bubut dilekatkan. Terbuat dari material
casting yang kokoh dan kaku untuk mendukung
bagian-bagian mesin bubut terutama yang bergerak
selama operasi pembubutan. Pada ujung sebelah kiri
dari bed terdapat headstock dan pada sisi sebelah
kanan ditempati tailstock. Carriage terletak di atas bed
Gambar 3.1 : Bed dan dapat meluncur sepanjang bed. Bagian atas bed
terdapat alur pengarah yaitu alur pengarah dalam dan
alur pengarah luar. Alur pengarah dalam merupakan
alur lintasan tailstock, sedangkan alur pengarah luar
menjadi tempat lintasan carriage. Bentuk alur pengarah
ini ada yang datar dan ada berupa bentuk V. Umumnya
bed terbuat dari besi tuang yang dipadukan dengan
nikel dan kromium.
Headstock
Tailstock
Operasi Membubut
Membubut Tirus
Membubut Ulir
Gambar 3.7 : Single point Cutting Pahat yang digunakan untuk membubut ulir adalah
Tool pahat tipe mata tunggal (single point). Pemotongan ulir
adalah operasi pemotongan yang menghasilkan alur
heliks pada material berbentuk selindris.
Pemakanan
Soal- Soal
Tugas Kelompok
Kita telah mempelajari beberapa operasi membubut dimana pahat potong selain
diletakkan pada tool post, dapat pula diletakkan pada tailstock seperti pada operasi
drilling, boring dan reaming.